Pada 24 November pagi, Partai Kuomintang (biru) dan Partai Rakyat Taiwan (putih) masing-masing mengumumkan calon wakil presiden, menandai pecahnya “gabungan biru putih” yang diumumkan beberapa waktu lalu. Hou Yu-ih memilih Jaw Shaw-kang sebagai pasangan, sedangkan Ko Wen-je memilih Cynthia Wu sebagai pasangannya
Epoch Times
Pada 24 November pagi, Kuomintang mengadakan rapat komite pusatnya, dan calon presiden Hou Yu-ih mengumumkan bahwa wakil mitranya adalah Jaw Shaw-kang, Ketua China Broadcasting Corporation. Usai pertemuan, keduanya langsung mendatangi KPU Pusat untuk mendaftar pencalonan diri mereka sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2024.
Hou Yu-ih diperkirakan telah tiba di KPU Taiwan pada pukul 11:45.
Dalam rapat Komite Sentral Kuomintang, calon presiden Hou Yu-ih (menghadap lensa ke-2 dari kanan) mengumumkan pasangannya adalah Jaw Shaw-kang, Ketua China Broadcasting. (CNA)
Sedangkan pada 24 November, Ketua Partai Rakyat Taiwan Ko Wen-je juga mengkonfirmasi bahwa calon wakil presiden yang ia pilih adalah Cynthia Wu, legislator dari Partai Rakyat Taiwan. Keduanya sudah tiba di kantor KPU untuk mendaftarkan diri.
Pada Kamis (23 November) Hou Yu-ih bertemu dengan pendiri Foxconn Terry Gou dan calon presiden Partai Rakyat Taiwan Ko Wen-je untuk membahas isu integrasi, tetapi tidak mencapai konsensus.
Setelah negosiasi integrasi antara partai oposisi gagal mencapai konsensus. Calon presiden dari Partai Rakyat Taiwan Ko Wen-je (kiri), calon presiden Kuomintang Hou Yu-ih (kanan) dan lainnya beranjak untuk meninggalkan tempat. (CNA)
Sebelumnya, negosiasi integrasi antar biru (KMT) dan putih (PRT) terus terhambat oleh perselisihan dalam jajak pendapat “Biru- Putih”.
Padahal masa pendaftaran pemilu presiden adalah tanggal 20 hingga 24 November. Hanya calon presiden dari partai hijau (DPP) William Lai dan wakilnya, Perwakilan Republik Tiongkok untuk Amerika Serikat Hsiao Bi-khim yang telah selesai mendaftarkan diri di kantor KPU Taiwan.
Kandidat presiden dan wakil presiden dari Partai Progresif Demokratik William Lai (kanan) dan Hsiao Bi-khim (kiri) tiba di kantor KPU Taiwan pada 21 November 2023. Gambar menunjukkan mereka sedang menyapa para pendukung dan awak media. (Epoch Times)