Arkeolog Temukan Cap Kuno Gubernur Yerusalem Berusia 2.700 Tahun

Epochtimes.id- Arkeolog Israel mengungkapkan jejak stempel tanah liat berusia 2.700 tahun yang mereka yakini milik seorang gubernur Yerusalem seperti tercantum dalam alkitab.

Artefak tersebut ditulis dalam naskah kuno Ibrani dengan tulisan “milik gubernur kota.” Cap kuno itu kemungkinan terikat pada sebuah kiriman atau dikirim sebagai suvenir atas nama gubernur.

Otoritas Kepurbakalaan Israel mengatakan gubernur adalah jabatan yang menonjol di Yerusalem pada saat itu.

Perwujudan stempel yang ditemukan seukuran koin kecil, menggambarkan dua pria berdiri, saling berhadapan dengan cara seperti cermin dan mengenakan pakaian bergaris yang sembari berlutut.

Dr. Shlomit Weksler-Bdolah, arkeolog yang terlibat penggalian di Tembok Barat dengan Otoritas Kepurbakalaan Israel, menunjukkan cap Pertama yang kuno dipublikasikan pada Desember 2017. (Yoli Shwartz, Otoritas Purbakala Israel/Time of Israel)

Benda ribuan tahun ini ditemukan di dekat alun-alun Tembok Barat di Kota Tua Yerusalem.

“Ini mendukung temuan biblica (alkitab) tentang keberadaan gubernur kota di Yerusalem 2.700 tahun yang lalu,” tersebut pernyataan Otoritas Kepurbakalaan Israel mengutip arkeolog Dr Shlomit Weksler-Bdola.

“Ini adalah pertama kalinya cap seperti ini ditemukan ditulis dengan nama sebuah posisi, gubernur kota Yerusalem, sementara sampai sekarang kami hanya mengetahuinya dari Alkitab,” katanya.

Dia mengatakan gubernur Yerusalem disebutkan dua kali di dalam Alkitab, “Tapi kami tak pernah menemukannya dalam penggalian arkeologi, jadi itu adalah temuan besar.”

Ditemukan 100 meter dari Tembok Barat Yerusalem, dipublikasikan pada Desember 2017 memuat sebuah prasasti yang menyatakan, ‘Milik gubernur kota’. (Clara Amit, Otoritas Purbakala Israel/Time of Israel)

Menurut dia, Gubernur Yerusalem, yang ditunjuk oleh raja, disebutkan dua kali di dalam Alkitab, di era 2 Raja-raja, yang menunjuk pada Yosua sebagai Gubernur Kota, dan dalam 2 Tawarikh, menyebutkan Masseiah di jabatan tersebut pada masa pemerintahan Yosia.

Pengumuman Otoritas Purbakala Israel disampaikan beberapa minggu setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. (asr)

Sumber : ABC/Time of Israel