Bayi Berusia 4 Bulan Meninggal Setelah Suhu Melonjak Hingga 50 Derajat Saat Perjalanan Keluarga

EtIndonesia. Seorang bayi perempuan berusia 4 bulan meninggal setelah terkena suhu yang sangat panas selama tamasya akhir pekan di danau Arizona, kata pihak berwenang.

Bayi tersebut, yang diidentifikasi oleh kerabatnya sebagai Tanna Rae Wroblewski, sedang berada di perahu di Danau Havasu bersama orangtuanya ketika dia tiba-tiba jatuh sakit dan kehilangan kesadaran pada Jumat malam lalu.

Keluarga gadis kecil tersebut melakukan CPR hingga petugas pertolongan pertama dapat membawanya ke Pusat Medis Regional Lake Havasu.

Dia dinyatakan meninggal setelah diterbangkan ke Rumah Sakit Anak Phoenix.

“Kami sangat terpukul, patah hati, tidak ada kata-kata yang bisa diucapkan,” tulis ibunya yang berduka, Tanya Wroblewski, dalam postingan Facebook yang memilukan.

“Aku tidak akan pernah mengerti kenapa kamu harus meninggalkan kami, kamu terlalu sempurna. Aku mencintaimu tanpa henti dan aku akan mencarimu kemanapun malaikat.”

Pemeriksa medis belum merilis penyebab resmi kematian Tanna, namun pihak berwenang menduga hal itu disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan panas, News 12 melaporkan.

Suhu di wilayah tersebut melonjak hingga 50 derajat Celcius pada Jumat lalu, menurut catatan AccuWeather.

Sementara itu, ibu Tanna mengungkapkan dalam postingan Facebook-nya bahwa sulit menjelaskan kematian mendadak tersebut kepada kakak perempuan bayi tersebut.

“Kami tidak mengerti kenapa kamu harus pergi, bagaimana dia bisa?” tulis Wroblewski.

“Dia meninggalkan mainan untukmu dan memastikan semua mainan favoritmu ada di keranjang sebelum tidur beberapa malam terakhir. Kami sangat sedih tanpamu sayang.”

Kantor Sheriff Mohave County mengatakan masih menyelidiki kematian gadis kecil itu. (yn)

Sumber: nypost.com