Kronologi Detik-detik Percobaan Pembunuhan Terhadap Donald Trump

Rincian mengenai bagaimana peristiwa terungkap ketika seorang penembak berupaya membunuh mantan Presiden Donald Trump di rapat umum kampanye di Pennsylvania

 Eva Fu, Frank Fang, Joseph Lord – The Epoch Times

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bergegas turun dari panggung dengan wajah yang berlumuran darah setelah sebuah peluru menembus telinganya selama kampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu 13 Juli 2024. Pihak berwenang kini sedang menyelidiki apa yang mereka sebut sebagai sebuah percobaan pembunuhan.

Serangan itu menandai penembakan pertama terhadap presiden atau calon presiden Amerika Serikat itu sejak Presiden Ronald Reagan lolos dari upaya pembunuhan pada tahun 1981.

Berikut kronologi kejadian penembakan yang berujung pada kematian seorang peserta kampanye, dengan dua orang lainnya menderita cedera  serius.

18:02 — Donald Trump Naik Panggung

Mantan Presiden Donald Trump naik ke panggung diiringi lagu “God Bless the USA,” sambil melambaikan tangan kepada peserta kampanye di bawah terik matahari.

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden Donald Trump tiba untuk menghadiri rapat umum kampanye di Butler Farm Show Inc. di Butler, Pennsylvania, pada 13 Juli 2024. (Jeff Swensen/Getty Images)

18:11:18 — Donald Trump Berbicara

Di saat-saat terakhir sebelum penembakan, Presiden Donald Trump berbicara mengenai imigrasi ilegal, yang merujuk pada statistik yang ditampilkan pada dua videotron yang menunjukkan statistik imigrasi ilegal lebih rendah selama masa jabatannya.

18:11:32 – Tembakan

Mantan Presiden Donald Trump terus-menerus berbicara mengenai imigrasi ilegal, dan mulai berkata, “Jika anda ingin melihat sesuatu yang sangat menyedihkan, lihatlah apa yang terjadi…”

Pada titik ini, tembakan pertama dapat terdengar di kamera. Enam tembakan lagi juga terdengar secara berurutan setelah tembakan yang pertama.

Hanya milidetik sebelumnya, mantan presiden itu sedikit memiringkan kepalanya ke kanan.

18:11:33 — Donald Trump Memegang Telinga

Segera setelah tembakan itu terdengar, mantan Presiden Donald Trump berhenti berbicara dan dengan cepat memegang telinga kanannya. Sambil menarik tangannya, ia kemudian dengan cepat menjatuhkan diri  di belakang mimbar. Seluruh kerumunan di belakang Donald Trump bereaksi dengan cepat, juga berjongkok di belakang panggung.

Teriakan-teriakan mulai terdengar dari para peserta kampanye.

Beberapa saat kemudian, seorang agen Dinas Rahasia terdengar berteriak, “Turun!”

18:11:36 — Dinas Rahasia Merangsek di Panggung

Agen-agen Dinas Rahasia yang mana adalah pengawal pribadi mantan Presiden Donald Trump dengan segera merangsek ke atas panggung segera setelah jelas-jelas ada sesuatu yang tidak beres.

Saat ini, setidaknya tujuh agen Dinas Rahasia mengerumuni mantan presiden tersebut, untuk menutupi tubuh mantan presiden tersebut dari tembakan lebih lanjut.

“Apa yang kita lakukan, apa yang kita lakukan?” salah satu wanita agen Dinas Rahasia terdengar berkata.

“Kemana kita akan pergi?”

18:12:32 — Donald Trump Bangkit

Selama hampir satu menit penuh, mantan Presiden Trump tetap tengkurap di atas panggung, tubuhnya ditutupi oleh agen-agen Dinas Rahasia.

Dua personel Dinas Rahasia membawa senapan semi-otomatis kelas militer naik ke panggung, mengamati kerumunan saat agen-agen Dinas Rahasia berupaya menentukan langkah mereka selanjutnya.

Beberapa agen terdengar berteriak, “Penembaknya jatuh.”

“Penembaknya jatuh, apakah kita bisa bergerak?” seorang wanita agen Dinas Rahasia bertanya.

“Penembaknya jatuh,” jawab seorang pria agen Dinas Rahasia. “Kita siap untuk pindah.”

Pada saat ini, mantan Presiden Donald Trump perlahan-lahan mulai bangkit, dilindungi oleh agen-agen Dinas Rahasia. Kemeja dan rambut Donald Trump acak-acakan, dan darah mengalir di sisi kanan wajahnya.

Saat Donald Trump berdiri, agen-agen Dinas Rahasia terus-menerus melindungi tubuh Donald Trump dari pandangan.

Agen-agen Dinas Rahasia AS bergegas melindungi mantan Presiden Donald Trump setelah tembakan dilepaskan ke arahnya. Saat mantan presiden itu berdiri, dia mengangkat tinjunya ke arah kerumunan. (Evan Vucci/AP Photo, Jeff Swensen/Getty Images)

18:12:47 —’Fight, Fight, Fight’

Saat mantan Presiden Trump berdiri, terdengar ia berkata kepada agen-agen Dinas Rahasia, “Izinkan saya mengambilkan sepatu saya.”

Beberapa saat kemudian, ia berkata, “Tunggu, tunggu, tunggu.”

Mantan presiden saat ini mengacungkan tinjunya ke arah kerumunan dan tampak gerakan mulutnya, “Fight, Fight, Fight!”

18:12:55 — Donald Trump Dikawal Keluar

Dengan sebagian besar tubuhnya masih dilindungi oleh agen-agen Dinas Rahasia, mantan Presiden Donald Trump dengan hati-hati dikawal keluar panggung, ia terus mengacungkan tinjunya ke arah peserta kampanye.

Ia dibawa oleh agen-agen Dinas Rahasia ke sebuah kendaraan lapis baja.

18:14 — Iring-Iringan Mobil Donald Trump Meninggalkan Tempat Kampanye

18:42 — Dinas Rahasia Memastikan ‘Insiden’ di Kampanye Donald Trump 

Juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi menulis di X bahwa “sebuah insiden” telah terjadi pada rapat umum kampanye tersebut dan bahwa mantan Presiden Donald Trump “selamat.”

18:51 — Donald Trump Dikatakan Berada di Fasilitas Medis

Tim kampanye Donald Trump mengatakan mantan presiden tersebut “baik-baik saja dan sedang keluar dari sebuah fasilitas medis setempat.”

19:49 — Dinas Rahasia Memastikan Si Penembak Telah Tewas

Juru bicara Dinas Rahasia Anthony Guglielmi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan tersangka penembak telah melepaskan beberapa tembakan dari sebuah posisi yang tinggi di luar tempat rapat umum kampanye. Agen-agen Dinas Rahasia “menetralisir si penembak,” yang kini telah tewas. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa satu penonton tewas dan dua penonton lain terluka parah.

20:13 — Joe Biden Mengutuk Penembakan Tersebut

Presiden Joe Biden berbicara di depan kamera dari Pantai Rehoboth, Delaware, mengatakan bahwa ia telah “diberi pengarahan secara menyeluruh oleh semua lembaga di pemerintah federal” mengenai penembakan tersebut.

“Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan seperti ini. Sakit, sakit,” kata Presiden Joe Biden dari ruang pengarahan darurat.

20:42 —Telinga Donald Trump Terluka

Mantan Presiden Trump membenarkan adanya peluru yang menembus telinga kanannya, dalam sebuah

pernyataan di platform media sosialnya Truth Social.

Donald Trump juga berterima kasih kepada Dinas Rahasia, dan seluruh penegak hukum “atas respon mereka yang cepat terhadap penembakan tersebut” dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dari korban yang tertembak fatal dan keluarga dari korban yang ia dengar menderita cedera yang serius.

21:40 — Donald Trump Akan Menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik

Kampanye Donald Trump dan Konvensi Nasional Partai Republik menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa mantan presiden tersebut “baik-baik saja” dan akan hadir secara langsung di Konvensi Nasional Partai Republik, yang akan dimulai dua hari lagi di Milwaukee, pada  Senin, 15 Juli.

10:30 malam. — Joe Biden Berbicara Dengan Donald Trump

Gedung Putih memastikan bahwa Presiden Joe Biden telah berbicara dengan mantan Presiden Donald Trump.

23:45 — FBI Menyebut Penembakan sebagai Upaya Pembunuhan

Kevin Rojek, agen khusus yang bertanggung jawab di Kantor Lapangan FBI di Pittsburgh, mengadakan konferensi pers yang menyebut penembakan itu sebagai upaya pembunuhan. Ia juga mengatakan bahwa para penyelidik sedang berupaya mengidentifikasi sebuah motif percobaan pembunuhan itu.

FBI memastikan dua pria dewasa berada dalam kondisi kritis, sementara yang seorang pria yang lain telah meninggal dunia.

12:37 — Donald Trump Mendarat di New Jersey

Jet pribadi Presiden Donald Trump mendarat di Bandara Internasional Newark Liberty. Sebuah video yang dibagikan oleh wakil direktur komunikasi yang bekerja pada Donald Trump, Margo Martin, menunjukkan mantan presiden itu berjalan tanpa bantuan menuruni tangga pesawatnya.

“Kuat dan tangguh. Ia tidak akan pernah berhenti berjuang untuk Amerika,” tulis Margo Martin di X.

1:35 — FBI Menyebutkan Pria Penembak

FBI mengidentifikasi Thomas Matthew Crooks yang berusia 20 tahun dari Bethel Park, Pennsylvania, sebagai subjek yang terlibat dalam upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump. (Vv)