Lynx Muda Dilepas Liarkan dari Kebun Binatang di Jerman Setelah Berulang Kali Ingin Kabur

EtIndonesia. Seekor lynx Carpathian muda bernama Chapo telah diberikan kebebasannya setelah berulang kali mencoba melarikan diri dari kandangnya di Kebun Binatang Nuremberg, Jerman.

Chapo, seekor lynx berusia 1 tahun yang namanya berarti “Si Pendek” dalam bahasa Spanyol, kini menjelajahi alam liar Saxony, Jerman.

Chapo lahir di Kebun Binatang Nuremberg dan awalnya ditujukan untuk program pengembangbiakan konservasi. Dia dipindahkan ke kandang lynx di Taman Nasional Harz, tetapi tak lama setelah kedatangannya, Chapo berhasil melarikan diri melewati pagar kandang.

Meskipun ditangkap kembali, dia terus mencoba melarikan diri dan berjuang untuk menetap di dalam kandang.

Menyadari tekad dan naluri alami Chapo, petugas taman memutuskan untuk melepaskannya ke alam liar sebagai bagian dari proyek “ReLynx Saxony”. Inisiatif ini bertujuan untuk membangun populasi lynx baru di Saxony, dengan rencana untuk melepaskan hingga 20 kucing besar ke alam liar pada tahun 2027.

Chapo bergabung dengan tiga lynx lainnya yang dilepaskan di area yang sama selama musim semi. Lynx ini telah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan baru mereka, membangun area jelajah di hutan Pegunungan Ore Barat.

Menurut para pejabat, mereka berperilaku tidak mencolok dan jarang terlihat oleh manusia. Setiap lynx diperkirakan memburu satu rusa per minggu, dan belum ada laporan serangan terhadap ternak.

Pelepasan Chapo dan rekan-rekannya menandai langkah signifikan dalam upaya untuk membangun kembali populasi lynx yang berkembang pesat di Saxony. Semua lynx yang saat ini hidup bebas di Jerman berasal dari proyek reintroduksi.

Lynx berada di bawah perlindungan ketat negara-negara Eropa. (yn)

Sumber: sunnyskyz