Perdana Menteri Israel Berpidato di Kongres AS, Gadis Keturunan Tionghoa-Israel yang Diselamatkan Ikut Hadir

Lin Yan – The Epoch Times

Pada  Rabu, 24 Juli 2024, Noa Argamani, seorang gadis keturunan Tionghoa-Israel yang diselamatkan bulan lalu setelah disandera oleh Hamas selama beberapa bulan, kini hadir di Kongres Amerika Serikat.

Noa adalah salah satu dari sandera Israel yang dibebaskan. Dia diculik oleh Hamas dalam serangan  pada  7 Oktober 2023 dan video tentang penculikannya menyebar luas di seluruh dunia.

Pada Rabu sore, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diundang berpidato di hadapan pertemuan bersama Kongres AS, di mana dia menceritakan pengalaman keluarga Noa. Noa yang duduk di kursi hadirin mendapatkan sambutan meriah dan tepuk tangan berdiri dari para anggota kongres yang hadir.

Pada 8 Juni, Noa diselamatkan oleh pasukan Israel dan berdiri di balkon ruang Dewan Perwakilan Rakyat dengan senyum lebar dengan tangan terlipat. Para anggota kongres dan tamu lainnya menghormati gadis muda yang tetap kuat setelah mengalami cobaan berat tersebut. Istri Netanyahu, Sara, memeluknya dengan penuh hangat.

Netanyahu menceritakan rincian penculikan Noa, menggambarkan “wajah putus asa Noa” ketika militan membawanya ke Jalur Gaza dengan sepeda motor.

“Beberapa bulan lalu, saya bertemu dengan ibu Noa, Liora. Saat itu dia sedang berjuang melawan kanker. Dia berkata kepada saya, ‘Perdana Menteri, saya hanya memiliki satu harapan. Saya ingin memeluk putri saya Noa untuk terakhir kalinya sebelum saya meninggal.'”

Netanyahu kemudian menjelaskan tentang “operasi penyelamatan yang mendebarkan” yang menyelamatkan Noa dan tiga sandera Israel lainnya. Deskripsi perdana menteri tentang operasi ini sekali lagi mendapat tepuk tangan meriah.

“Saya rasa ini adalah salah satu hal yang paling menyentuh,” lanjut Netanyahu. “Ketika Noa bersatu kembali dengan ibunya, Liora, harapan terakhir ibunya telah terpenuhi.”

Liora meninggal dunia akibat kanker otak tiga minggu setelah Noa diselamatkan.

Pada Oktober tahun lalu, saat militan Hamas menyerang wilayah Israel dan menculik sandera, Noa sedang menghadiri Festival Musik Nova di bagian selatan Israel. Selama hari-hari dan minggu-minggu berikutnya, sebuah video pendek yang menunjukkan penculikannya menyebar luas di media sosial, menarik perhatian internasional terhadap krisis sandera ini.

Dia merayakan ulang tahunnya yang ke-26 saat masih dalam penahanan.

Pacar Noa, Avinatan Or, juga diculik. Diperkirakan dia masih berada di Gaza bersama sekitar 100 sandera lainnya.

Ini adalah pertama kalinya pemimpin Israel tersebut berpidato di hadapan Kongres AS sejak serangan Hamas. Dalam pidatonya, Netanyahu membandingkan serangan hamas pada  7 Oktober dengan serangan Pearl Harbor dan peristiwa 9/11. Saat ini, Netanyahu menghadapi tekanan dari dalam dan luar negeri untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.

Hamas dan militan lainnya menculik sekitar 247 sandera dalam serangan  7 Oktober, yang mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas. Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, tindakan militer Israel di Gaza telah menyebabkan lebih dari 39.000 orang tewas, termasuk 210 orang yang tewas dalam operasi penyelamatan Noa.