Diduga Serangan Hizbullah di Dataran Tinggi Golan Menewaskan 10 Orang, Israel: Perang Total Akan Segera Terjadi

NTD

Otoritas Israel melaporkan bahwa sebuah roket yang ditembakkan dari Lebanon menghantam sebuah lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan, mengakibatkan 10 orang tewas. Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, membantah melakukan serangan tersebut; sementara Menteri Luar Negeri Israel mengumumkan bahwa “perang total” dengan Lebanon dan Hizbullah akan segera terjadi.

Layanan ambulans Israel menyatakan bahwa sebuah roket dari Lebanon menghantam sebuah lapangan sepak bola di desa Druze Majdal Shams, menyebabkan 10 orang tewas, termasuk beberapa anak-anak, dan 13 orang terluka.

Menurut Angkatan Pertahanan Israel (IDF), berdasarkan penilaian situasi dan intelijen yang dimiliki, roket tersebut diluncurkan oleh organisasi teroris Hizbullah. Ini merupakan serangan paling mematikan di wilayah Israel sejak pecahnya konflik di Gaza.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan, “Serangan Hizbullah hari ini (27 Juli) telah melewati semua garis merah, dan kami akan memberikan respons yang sesuai.”

Militer Israel mengumumkan bahwa mereka sedang bersiap untuk merespons serangan tersebut. Situs berita Axios melaporkan bahwa Israel akan segera melancarkan “perang total” terhadap Hizbullah dan Lebanon. 

Namun, Hizbullah melalui pernyataan tertulis membantah klaim tersebut, “Gerakan Perlawanan Islam (Hizbullah) sama sekali tidak terkait dengan insiden ini dan dengan tegas menolak semua tuduhan palsu tersebut.”

Pada hari yang sama, sebelumnya Israel melancarkan aksi militer di Kfarkila, Lebanon selatan, dan menewaskan 4 orang bersenjata. Setelah kejadian tersebut, lapangan sepak bola menjadi sasaran serangan.

Dua sumber dari keamanan Lebanon mengatakan bahwa empat orang bersenjata yang tewas dalam serangan Israel tersebut berasal dari kelompok bersenjata yang berbeda, dan setidaknya satu dari mereka adalah anggota Hizbullah. (hui)