Militer India Membangun Titik Pengawasan di 6-7 Area Sepanjang Demarkasi India-Tiongkok

Epochtimes.id- Militer India mengisyaratkan akan membangun kemampuan pengawasan di enam-tujuh wilayah di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) setelah musim dingin.

Rencana ini sebagai respon terhadap kebuntuan tujuh hari di antara tentara India dan Tiongkok pada 28 Agustus 2017. Angkatan darat telah mengerahkan tentara tambahan di daerah-daerah tersebut setelah terjadinya kebuntuan.

Sejak awal 2000, baik India dan Tiongkok mulai membangun pos militer mereka di Jalur Pengendalian Aktual.

Rencana ini dikarenakan adanya kebuntuan di Doklam yang membuat India menyadari pentingnya memperlancar infrastruktur dan mengembangkan kemampuan militer di sepanjang perbatasan utara ini.

Bagi India, kapasitas militer yang ditingkatkan sepanjang LAC sepanjang 3440 km berarti konektivitas yang lebih baik, pengawasan dan kapasitas keseluruhan yang lebih baik untuk merespons dalam keadaan darurat.

Baca juga : Setelah Tingkatkan Jumlah Pasukan Perbatasan, India Siap Boyong Persenjataan Seharga 553 Juta Dolar AS

Kepala Jenderal Angkatan Darat India Bipin Rawat pekan lalu menyatakan bahwa tentara Tiongkok masih hadir di Doklam Utara.

“Seperti sekarang apa yang kami rasakan adalah bahwa de-eskalasi telah terjadi karena bulan-bulan musim dingin atau dia merasa bahwa waktunya telah tiba-tiba meningkat. Tapi karena ada bangunan sementara (tenda, toilet, tiang) ada kemungkinan pergerakan terjadi begitu akhir musim dingin berakhir. Itu bisa terjadi di sini atau di tempat lain, ” kata Jenderal Rawat mengatakan kepada Economic Times.

Baca juga : Ada Apa? India Menambah 15 Batalyon Baru Pasukan Penjaga Perbatasan dengan Pakistan dan Tiongkok

“Ketika cuaca cerah antara bulan Maret dan April, kita akan menerima apa yang perlu dilakukan di daerah ini. Mereka akan terus diawasi. Mereka biasanya diawasi, tapi akan ditingkatkan,” tambahnya.

Beberapa daerah di mana pengawasan akan ditingkatkan termasuk Demchok dan Chumar di Ladakh, dan Aspahila, Longju, Yangtse, Dichu, Walong dan Fishtails di Negara Bagian Arunachal Pradesh, India. (asr)

Sumber : ntdin.tv