EtIndonesia. Mengonsumsi ubi jalar secara teratur saat sarapan pagi membantu meningkatkan kekebalan tubuh, kecantikan, mencegah penyakit kardiovaskular, mengatur usus dan mendukung penurunan berat badan.
Ubi jalar adalah golongan umbi-umbian, dengan komponen nutrisi utama termasuk gula, protein, lemak, serat, beta-karoten. Umbi ini tidak mengandung banyak kalori, setiap 100 gram ubi jalar mengandung sekitar 120 kalori. Ini kaya akan protein, pati, pektin, selulosa, serta asam amino lain dan elemen yang diperlukan untuk tubuh manusia.
Makan ubi jalar efektif dalam mengurangi rasa lelah secara umum jika Anda memiliki masalah limpa dan perut yang lemah. Mengkonsumsi ubi jalar setiap hari untuk sarapan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan perubahan yang signifikan pada tubuh, antara lain:
- Meningkatkan imunitas
Ubi jalar kaya akan karoten yang memiliki efek antioksidan yang tidak hanya dapat menunda penuaan kulit tetapi juga menghilangkan radikal bebas berlebih dalam tubuh. Selain itu kandungan asam amino pada ubi jalar yang sangat tinggi dapat melengkapi tubuh dengan asam amino esensial dan meningkatkan imunoglobulin, secara langsung meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh, sekaligus mencegah serbuan virus dan bakteri dari luar.
- Mempercantik kulit
Rutin mengonsumsi ubi untuk sarapan bisa menjadi cara yang baik untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Asam klorogenat pada ubi jalar membantu tubuh menghambat produksi melanin, memiliki efek mempercantik, dan menghindari munculnya bintik-bintik penuaan dan flek hitam.
- Menurunkan berat badan
Jika ingin menurunkan berat badan, Anda bisa mengonsumsi ubi di pagi hari. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sama, kandungan lemak pada ubi hanya 1/4 dari nasi. Terlalu banyak makan nasi putih akan menyebabkan Anda menyerap banyak karbohidrat olahan sehingga tidak baik untuk menurunkan berat badan. Sedangkan pati pada ubi baik untuk menstabilkan berat badan dan gula darah.
- Mencegah penyakit kardiovaskular
Serat dan vitamin C pada ubi jalar mampu menurunkan kadar kolesterol darah dan mencegah penyakit kardiovaskular. Selain itu, flavonoid dalam ubi jalar juga berkontribusi terhadap berbagai fungsi fisiologis seperti antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. Oleh karena itu, konsumsi ubi jalar untuk sarapan dalam jangka panjang dapat efektif menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit kardiovaskular.
- Mengatur usus dan lambung
Metabolit dari berbagai organ tubuh akan dikeluarkan dalam jangka waktu tertentu. Di pagi hari, jika fungsi pencernaan lemah, sistem detoksifikasi sulit berfungsi normal. Makan ubi jalar meningkatkan serat, menstimulasi usus, meningkatkan pencernaan dan mengurangi tekanan usus.
4 kelompok orang sebaiknya membatasi makan ubi jalar
Orang sering menderita perut kembung
Untuk mengonsumsi ubi jalar secara sehat, Anda perlu memahami pantangan-pantangan terkait. Jika Anda sering mengalami perut kembung, sebaiknya jangan mengonsumsi ubi jalar terlebih dahulu. Pasalnya, mengonsumsi ubi jalar akan meningkatkan sekresi lambung sehingga menyebabkan mulas, asam lambung, dan kembung.
Penderita diare
Bagi penderita diare, terlalu banyak serat akan mudah meningkatkan motilitas usus sehingga memperparah diare.
Pasien dengan hiperglikemia
Penderita diabetes yang mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat dan menimbulkan serangkaian komplikasi, termasuk ubi jalar yang mengandung banyak gula. Hiperglikemia dapat menyebabkan komplikasi mata, kardiovaskular, neurologis, dan bahkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Orang gemuk
Kandungan pati pada ubi jalar cukup tinggi. Setelah diubah menjadi gula, mudah disimpan sebagai lemak sehingga memperparah obesitas. Bagi penderita obesitas, makan ubi jalar dalam jumlah banyak dapat meningkatkan sekresi insulin sehingga menyebabkan resistensi insulin dan mempengaruhi keseimbangan metabolisme tubuh. Oleh karena itu, penderita obesitas sebaiknya makan ubi jalar dalam jumlah sedikit dan memperhatikan pengendalian asupan kalori secara keseluruhan.
Berapa banyak ubi yang boleh dimakan dalam sehari?
Orang normal harus makan 150-200 gram ubi setiap hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang dibawa umbi ini. Bagi orang tua dan anak-anak dianjurkan makan sekitar 100 gram per hari. (yn)
Sumber: ngoisao.vnexpress