EtIndonesia. Moo Deng, bayi kuda nil kerdil, telah menjadi sensasi internet dalam semalam di kebun binatang di Thailand tempat dia dilahirkan, berkat paparan media sosial yang besar — tetapi sekarang para pejabat memohon kepada para penggemar yang memujanya untuk menghormati privasi bayi berusia dua bulan yang menggemaskan itu.
Pengunjung yang berharap untuk mendapatkan momen video viral mereka sendiri datang ke kandang yang menjadi rumah bagi makhluk berukuran kerdil asal Afrika Barat itu untuk mengharapkan pertunjukan — dan berperilaku buruk ketika bayi yang baru lahir itu lebih suka tidur siang, The Telegraph melaporkan.
Moo Deng, yang namanya berarti “babi yang memantul,” harus menanggung pengunjung kebun binatang yang tidak peduli yang melemparkan barang-barang seperti kerang, sementara yang lain telah memercikkan air ke bayi itu untuk membangunkannya.
“Perilaku ini tidak hanya kejam tetapi juga berbahaya,” kata direktur kebun binatang Narongwit Chodchoi dalam sebuah pernyataan yang diunggah secara daring. “Kita harus melindungi hewan-hewan ini dan memastikan bahwa mereka memiliki lingkungan yang aman dan nyaman.”
Keadaan sudah sampai pada titik di mana kebun binatang memasang kamera keamanan di habitat Moo Deng dengan ancaman hukuman hukum bagi mereka yang tidak patuh.
Kepopuleran Moo Deng telah menyebabkan kebun binatang tersebut melihat pengunjung pada akhir pekan berlipat ganda — dari 3.000 orang mendekati 7.000 orang, menurut Thai PBS World.
Hanya ada sekitar 3.000 spesies yang terancam punah yang tersisa.
Di dunia maya, video-video Moo Deng yang sedang menjadi dirinya sendiri telah menjadi viral karena sifatnya yang menggemaskan.
@khamoo.andthegang ฮิปโปโตไวมาก #hippo #ขาหมูแอนด์เดอะแก๊ง ♬ เสียงต้นฉบับ – ขาหมู แอนด์เดอะแก๊ง
Di Instagram kebun binatang tersebut, video-video pendatang baru yang paling disambut baik mengumpulkan jutaan penayangan, beberapa di antaranya mencapai 30 juta.
Bahkan merek-merek besar seperti Sephora Thailand juga ikut serta. Perusahaan kosmetik itu memberi tahu para pengikutnya di media sosial untuk “memakai perona pipi seperti bayi kuda nil.” (yn)
Sumber: nypost
