EtIndonesia. Mengonsumsi lobak putih secara teratur membantu mencegah kanker, menghangatkan paru-paru dan mengurangi batuk, menurunkan lemak darah, tetapi orang dengan limpa dan lambung lemah, gangguan pencernaan harus memperhatikan saat mengonsumsinya.
Lobak putih adalah sayuran bergizi dan terjangkau, yang dikenal sebagai “ginseng musim dingin”. Menurut analisis, setiap 100 gr lobak mengandung 6 gr karbohidrat, 0,6 gr protein, 49 mg kalsium, 34 mg fosfor, 0,5 mg zat besi, 0,8 g garam anorganik dan 30 mg vitamin C.
Lobak putih rendah kalori, mengandung minyak atsiri, serat kasar dan enzim amilase, bersama dengan banyak jenis asam amino, elemen jejak, karbohidrat yang dapat memperlancar pencernaan, mencegah sembelit.
Berikut adalah manfaat kesehatan dari lobak putih.
- Pencegahan kanker
Lignin dalam lobak dapat meningkatkan kemampuan makrofag untuk membunuh sel kanker hingga 4 kali lipat. Lobak putih juga mengandung molibdenum, yaitu elemen yang jika tubuh kekurangan, dapat dengan mudah menyebabkan kanker hati dan kanker esofagus.
- Menghangatkan paru-paru dan mengurangi batuk
Cara membuat obat batuk dengan lobak: Ambil botol kaca kosong, tambahkan gula batu atau madu, lalu tambahkan lobak putih cincang dan rendam semalaman. Saring airnya dan minumlah. Anda akan melihat efeknya setelah beberapa hari.
- Meningkatkan motilitas usus
Lobak putih kaya akan serat, yang membantu meningkatkan motilitas usus dan memperbaiki sembelit. Selain itu, vitamin C dan mineral dalam lobak putih juga membantu menjaga kesehatan usus.
- Menurunkan tekanan darah dan mengobati dislipidemia
Minum air rebusan lobak dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi lobak putih dapat meningkatkan kandungan lipoprotein densitas tinggi, yang juga dikenal sebagai kolesterol baik.
Air rebusan lobak dapat secara efektif mengobati hiperkolesterolemia dan mencegah aterosklerosis koroner. Oleh karena itu, mengonsumsi lobak putih dapat mengurangi lemak darah.
- Mengurangi nyeri sendi
Orang Tiongkok punya pepatah: lobak putih lebih baik dari ginseng. Meski lobak putih tidak dapat menyembuhkan semua penyakit, lobak putih efektif untuk penyakit tertentu, termasuk nyeri sendi.
Lobak putih membantu menghilangkan gejala lembap dan dingin di tubuh, terutama bagi orang setengah baya dan lanjut usia yang mengalami nyeri sendi akibat angin dingin. Minum jus lobak putih atau makan lobak putih rebus dapat menyembuhkan nyeri sendi.
4 tipe orang yang harus membatasi makan lobak putih
Orang dengan defisiensi Qi
Defisiensi Qi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan vitalitas, yang dimanifestasikan oleh gejala seperti kelelahan, sesak napas, dan pusing. Meski lobak putih memiliki efek mengisi kembali Qi, lobak putih pada dasarnya bersifat dingin, mudah menyebabkan ketidaknyamanan perut, sekaligus meningkatkan pencernaan dan motilitas usus, sehingga mudah memperparah kelemahan orang dengan defisiensi Qi.
Limpa dan lambung lemah
Orang dengan limpa dan lambung lemah sering kali mengalami masalah pencernaan, dan rentan terhadap gejala seperti kehilangan nafsu makan, kembung, dan diare. Konsumsi lobak yang berlebihan dapat menambah beban pada organ-organ tersebut, sehingga memperparah gejala gangguan pencernaan.
Penderita gangguan pencernaan
Lobak putih merupakan makanan dingin yang dapat mengiritasi mukosa saluran pencernaan, mudah memperparah gejala kembung, dan mengganggu penyerapan nutrisi.
Penderita penyakit tiroid
Lobak putih mengandung tiosianat yang dapat mengganggu fungsi normal kelenjar tiroid dan menimbulkan gejala seperti gondok. Oleh karena itu, penderita penyakit tiroid harus memberikan perhatian khusus saat mengonsumsi lobak putih dan berusaha menghindari konsumsi yang berlebihan atau dalam jangka panjang. Jika memang perlu mengonsumsi lobak putih, sebaiknya konsultasikan ke dokter dan perhatikan perubahan kondisi tiroid Anda. (yn)
Sumber: ngoisao.vnexpress