Pria Florida Tetap Mengikat Rumahnya Setelah Badai Milton Karena Alasan Penting

EtIndonesia. Seorang pria Florida yang mengamankan rumahnya dengan tali untuk melindunginya dari Badai Milton belum mau melepaskannya.

Badai mematikan tersebut telah merenggut sedikitnya 16 nyawa dan menyebabkan kerugian sekitar 50 miliar dolar (sekitar Rp 778 triliun) di seluruh Florida.

Dengan berakhirnya Badai Milton, upaya pemulihan dan pembangunan kembali berjalan lancar di tengah banjir parah yang sedang berlangsung dan pemadaman listrik yang meluas.

Di antara warga Florida yang menjadi viral selama badai tersebut adalah Pedro Casares, yang mengikat rumahnya dengan tali untuk mencegahnya tertiup angin kencang.

Putrinya, Raisa, memberikan informasi terbaru yang mengatakan bahwa strategi mereka berhasil, karena rumah mereka tetap utuh setelah badai berlalu.

Sementara banyak rumah di daerah mereka yang tidak diikat dengan tali juga tetap tidak rusak, Raisa menyebutkan bahwa jalan di dekatnya tertimpa puing-puing dan benda-benda yang berjatuhan.

Dia juga menyampaikan bahwa mereka berencana untuk memeriksa apakah ada tetangga yang membutuhkan bantuan.

Meskipun Badai Milton telah berlalu, keputusan untuk melepas tali pengaman rumah belum diambil.

Dalam pembaruan videonya, Raisa menjelaskan bahwa mereka akan tetap memasang tali pengaman hingga musim badai resmi berakhir.

Meskipun keluarga tersebut berhasil melewati Milton tanpa cedera, musim badai Atlantik berlanjut dari bulan Juni hingga November, yang menunjukkan alasan untuk terus berhati-hati.

Keluarga Casares akan merasa sangat tidak beruntung jika, setelah mengikat rumah mereka untuk satu badai, badai lain menyusul dan menyebabkan kerusakan.

Untungnya, rumah mereka berada di zona ‘bebas banjir’, yang menghindarkannya dari kerusakan air, dan yang mengesankan, ‘tidak ada satu pun sirap atau genteng yang terangkat dari atap.’

Awalnya, Badai Milton diklasifikasikan sebagai badai kategori lima—yang paling parah pada Skala Badai Saffir-Simpson—dengan kecepatan angin melebihi 157 mph dan ‘kerusakan dahsyat’ yang diperkirakan terjadi.

Akhirnya badai tersebut diturunkan ke kategori tiga, dengan kecepatan angin sekitar 100 mph.

Mengingat musim badai belum berakhir dan badai lain mungkin melanda Florida sebelum tahun berakhir, keluarga Casares telah memilih untuk tetap memasang tali pengaman di rumah mereka lebih lama. (yn)

Sumber: thoughtnova