EtIndonesia. Seorang ibu di Spanyol meninggal mendadak saat dalam perjalanan ke rumah sakit setelah digigit hamster peliharaan.
Seorang wanita berusia 38 tahun pingsan dan meninggal setelah digigit hamster milik salah satu anaknya.
Ibu dua anak itu dilaporkan pingsan saat berada di luar pusat kesehatan di dekat rumahnya di Spanyol, ditemani oleh kedua anaknya, seorang anak berusia 17 tahun dan seorang anak berusia 11 tahun.
Wanita itu tidak disebutkan namanya di media lokal, tetapi diyakini sebagai warga negara Kolombia yang tinggal bersama keluarganya di Kota Villarreal di pesisir timur Spanyol, di utara Valencia.
Wanita itu diperkirakan sedang dalam perjalanan untuk mendapatkan perawatan medis atas gigitan hamster itu ketika dia jatuh sekitar pukul 22 : 30 malam pada tanggal 11 Oktober, menurut surat kabar lokal Mediterraneo.
Tragisnya, dilaporkan juga bahwa wanita itu hanya beberapa meter dari pintu depan pusat medis itu ketika dia pingsan.
Petugas kemudian bergegas keluar untuk mencoba menyadarkannya, tetapi tidak dapat menyelamatkan nyawanya. Polisi menutup area tersebut sebelum jenazah wanita itu dibawa pergi.
Otopsi diharapkan dilakukan dengan harapan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana gigitan hamster, jika memang ada, berkontribusi terhadap kematiannya.
Di Spanyol, hasil otopsi jarang dipublikasikan, tetapi pengadilan setempat sedang mengoordinasikan penyelidikan yang sedang berlangsung atas kematiannya.
Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit seperti rabies dan infeksi bakteri dapat menular dari hamster ke manusia melalui gigitan. Namun, masih belum jelas apakah ini yang terjadi di sini.
Seseorang yang memiliki alergi parah terhadap hewan, seperti tikus, juga jarang terjadi, tetapi pernah terjadi di masa lalu. (yn)
Sumber: unilad