EtIndonesia. Apakah reinkarnasi benar-benar ada? Reinkarnasi atau kelahiran kembali merujuk pada seseorang yang memiliki ingatan dari orang lain, bukan ingatan miliknya sendiri. Namun, apakah hal semacam ini benar-benar terjadi?
Kisah Nyata Reinkarnasi seorang Pilot Perang Dunia II
Di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, ada seorang anak laki-laki bernama James Leininger. Sejak kecil, dia menunjukkan minat yang luar biasa terhadap pesawat, bahkan memiliki pengetahuan detail tentang penerbangan.
Pada suatu ketika ibunya membelikannya sebuah model pesawat dan dengan antusias berkata bahwa pesawat tersebut sangat hebat karena memiliki bom di bawah sayapnya.
Namun, James kecil langsung meralat ibunya: “Itu bukan bom, itu adalah tangki bahan bakar tambahan.”
Bayangkan, seorang anak berusia dua atau tiga tahun mampu membedakan antara tangki bahan bakar tambahan dengan bom!
Selain itu, pada suatu hari, ketika orangtuanya mengajaknya melihat pesawat asli. James kecil hanya duduk di dekat pesawat, melakukan berbagai gerakan yang tampak seperti pemeriksaan pra-penerbangan. Sejak saat itu, James mulai mengalami mimpi buruk setiap malam. Dalam mimpinya, dia berteriak: “Pesawat terbakar! Pesawat terbakar!” dan dia melakukan gerakan seperti mendorong sesuatu ke atas, seolah-olah sedang membuka penutup kokpit.
James sering bercerita kepada orangtuanya dan neneknya tentang seorang pilot Perang Dunia II. Ceritanya begitu detail, seolah-olah dia sedang menceritakan pengalaman pribadinya, mulai dari misi harian, masalah yang dihadapi, hingga perasaan saat menerbangkan pesawat.
Ketika ayahnya bertanya: “Pesawat apa yang kamu terbangkan?”
James menjawab: “Saya menerbangkan pesawat tempur Corsair. Saya adalah pilot di kapal induk bernama Natoma Bay.”
Ayahnya bertanya lagi: “Apakah kamu memiliki teman atau rekan kerja saat menjadi pilot?”
James menjawab: “Ada, salah satunya bernama Jack Larson.”
Ayahnya mulai mencari informasi dan menemukan bahwa semua yang dikatakan James kecil benar adanya. Kapal induk Natoma Bay memang ada, dan selama Perang Dunia II, kapal tersebut menjalankan misi di Pasifik, dilengkapi dengan pesawat tempur Corsair. Salah satu pilotnya, James Huston, gugur dalam serangan ke Pulau Ryukyu. Rekan pilotnya, Jack Larson, juga merupakan orang nyata.
Melalui unggahan di internet, ayah James berhasil menemukan seorang veteran yang pernah bertugas di kapal Natoma. Veteran itu mengatakan bahwa pesawat James Huston jatuh karena mesinnya terkena tembakan langsung dari musuh. Detail ini hampir persis sama seperti yang diceritakan James kecil. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ayahnya sepenuhnya percaya bahwa anaknya yang masih kecil memiliki memori pilot yang gugur pada tahun 1945 di Pasifik.
Mereka bahkan bertemu dengan saudari James Huston, Annie Baron, yang masih hidup. James kecil menyebutkan banyak detail yang mengejutkan Annie karena hanya mendiang adiknya yang tahu hal-hal tersebut. Annie yakin bahwa James kecil adalah reinkarnasi dari adiknya. Dia bahkan memberikan medali George Washington dan model pesawat Corsair kepada James kecil sebagai simbol keyakinannya.
Seiring pertumbuhan James kecil, ingatan tentang kehidupannya sebagai pilot perlahan memudar. Konon, anak-anak berusia dua hingga lima tahun paling mudah mengingat kehidupan sebelumnya. Setelah usia ini, memori tersebut cenderung tertutup. Kisah James menjadi bukti dari teori ini.
Psikolog anak, dr. Jim Tucker, mengatakan: “Kami telah mengumpulkan lebih dari 2.700 kasus seperti ini dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Afrika Barat, Amerika Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat. Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa kita harus mempertimbangkan kemungkinan adanya reinkarnasi.”
Orangtua James, Bruce dan Andrea, awalnya tidak percaya pada reinkarnasi. Namun, pengalaman luar biasa yang mereka saksikan pada putra mereka mengubah cara pandang mereka.
Budaya tradisional Tiongkok selama lima ribu tahun juga mengenal konsep reinkarnasi. Kisah seperti ini bukanlah hal yang aneh. Hingga kini, baik di Timur maupun Barat, banyak orang percaya pada fenomena reinkarnasi, yang didukung dengan berbagai kisah nyata seperti salah satu contoh dalam artikel ini. (jhn/yn)