Trump: Putin Ingin Segera Bertemu, Musk Tidak Mungkin Jadi Presiden

EtIndonesia. Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, pada hari Minggu (22/12) mengungkapkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyatakan keinginan untuk bertemu terkait perang di Ukraina. Ketika ditanya apakah mungkin…Elon Musk, orang terkaya di dunia itu menjadi Presiden AS suatu hari nanti, Trump dengan tegas menjawab :“Tidak mungkin.”

Menurut laporan media keuangan AS, CNBC, Trump berbicara di konferensi tahunan kelompok konservatif Turning Point USA yang bernama AmericaFest

Dia mengatakan: “Presiden Putin mengatakan dia ingin bertemu dengan saya secepatnya.”

Trump menambahkan: “Jadi kita harus menunggu dan melihat, tetapi kita harus mengakhiri perang ini. Perang itu terlalu buruk, terlalu buruk.”

Selain itu, menanggapi pengaruh Elon Musk di pemerintahan baru, beberapa pihak menggambarkan Musk sebagai “Presiden Musk”.

Trump mengatakan: “Saya bisa dengan tegas memberitahu Anda semua, dia tidak mungkin menjadi Presiden.” 

Dia menjelaskan: “Karena dia tidak lahir di negara ini.”

Konstitusi Amerika Serikat mensyaratkan bahwa Presiden harus merupakan warga negara AS yang lahir secara alami (natural born).

Trump sebelumnya mengumumkan bahwa Elon Musk dan Vivek Ramaswamy akan memimpin “Departemen Efisiensi Pemerintah” (Department of Government Efficiency). Dalam laporan Central News Agency, Trump menyatakan bahwa mereka akan memberikan masukan dari luar pemerintah kepada Gedung Putih dan Kantor Manajemen dan Anggaran (Office of Management and Budget), sebuah lembaga penting yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran federal dan kinerja berbagai institusi.

Hingga kini, belum jelas bagaimana Department of Government Efficiency (DOGE) akan beroperasi. Berdasarkan undang-undang, pejabat pemerintah federal diwajibkan untuk mengungkapkan aset dan hubungan kepentingan. Jika Musk dan Ramaswamy tidak memasuki pemerintahan federal, mereka tidak akan tunduk pada peraturan tersebut.Dalam pernyataannya, Trump berharap bahwa Department of Government Efficiency yang dipimpin Musk dan Ramaswamy akan membantu “membongkar birokrasi pemerintah, memangkas peraturan yang berlebihan, mengurangi pengeluaran yang sia-sia, dan merestrukturisasi lembaga federal.” Trump juga menambahkan bahwa inisiatif ini akan mengejutkan mereka yang selama ini menghamburkan sumber daya di dalam sistem. (jhn/yn)

FOKUS DUNIA

NEWS