EtIndonesia. Setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putih, Departemen Luar Negeri AS tidak hanya merevisi narasi mengenai hubungan AS-Taiwan dengan menghapus frasa “tidak mendukung kemerdekaan Taiwan,” tetapi juga baru-baru ini memperbarui halaman profil negara Tiongkok di situs web resminya. Pembaruan ini secara jelas membedakan antara Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang memicu perhatian publik.
Dalam pembaruan terbaru, Departemen Luar Negeri AS menekankan hubungan ekonomi dan persaingan strategis antara AS dan Tiongkok, termasuk defisit perdagangan AS-Tiongkok dan praktik perdagangan tidak adil yang dilakukan oleh PKT. Selain itu, konten yang membahas bantuan AS kepada Tiongkok di bidang budaya dan lingkungan telah dihapus.
Perubahan besar dalam penyebutan Tiongkok terlihat pada halaman profil negara tersebut, di mana istilah “Republik Rakyat Tiongkok” (RRT) telah digantikan dengan kata “Tiongkok”.
Selain itu, istilah “PKT” (CCP) kini disebutkan beberapa kali di halaman tersebut, dengan penekanan khusus bahwa Washington berkomitmen untuk memerangi serangan siber jahat yang dilakukan oleh PKT terhadap pemerintah AS.
Sebelumnya, dalam deskripsi era pemerintahan sebelumnya, istilah “PKT” tidak pernah digunakan, sehingga perubahan ini menarik perhatian banyak pihak.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa pembaruan informasi mengenai Tiongkok di situs web tersebut mencerminkan kebijakan dan prioritas pemerintahan saat ini dalam menangani hubungan AS-Tiongkok. (Hui)
Sumber : NTDTV.com