Serangan Bom Bundir Saat Bukber Picu Ledakan Besar di Kamp Militer Pakistan, 18 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

EtIndonesia. Pada Selasa (4 Maret) di barat laut Pakistan, sebuah kamp militer di Bannu Cantt menjadi sasaran serangan bom bunuh diri. Dua kendaraan bermuatan bahan peledak menyerang dari dua arah berbeda, menyebabkan ledakan dahsyat yang menewaskan sedikitnya 13 warga sipil dan 5 tentara, serta melukai puluhan orang lainnya.

Serangan terjadi saat umat Muslim sedang berbuka puasa di bulan suci Ramadhan. Setelah ledakan awal, terjadi baku tembak sengit antara militer Pakistan dan para penyerang.

Menurut laporan AFP, pejabat pemerintah provinsi Pakhtoon Yar Khan mengatakan bahwa para penyerang masuk dari dua arah berbeda ke kamp militer di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Pertempuran berlangsung berjam-jam hingga pagi hari keesokan harinya, di mana seluruh penyerang berhasil dilumpuhkan.

Pada 5 Maret, pihak militer memperbarui jumlah korban, menyatakan bahwa 5 tentara gugur dalam pertempuran sengit, sementara 16 “teroris”, termasuk 4 pengebom bunuh diri, tewas.

Ledakan tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada sebuah masjid dan area pemukiman di dekatnya.

Perdana Menteri Shahbaz Sharif mengutuk aksi “teroris pengecut yang menargetkan warga sipil tak berdosa selama bulan suci Ramadhan.”

Serangan ini terjadi di Bannu, wilayah yang berbatasan dengan bekas daerah kesukuan yang sebelumnya dikenal sebagai sarang kelompok militan.

Kelompok militan Hafiz Gul Bahadur mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Kelompok ini telah aktif sejak 2001, mendukung Taliban Afghanistan dalam perangnya melawan pasukan NATO pimpinan AS. (hui)

Sumber : NTDTV.com

FOKUS DUNIA

NEWS