Lonjakan Kasus Varian Baru di Tiongkok Terdeteksi di Sejumlah Bandara AS

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) pada  Jumat (23 Mei) melaporkan bahwa dalam pemeriksaan kedatangan di bandara-bandara internasional, ditemukan beberapa kasus COVID-19 varian baru NB.1.8.1, meskipun jumlahnya masih sangat sedikit. Pemerintah terus memantau situasi ini secara ketat.

EtIndonesia. Berdasarkan catatan pemeriksaan bandara yang diperoleh CDC, kasus varian NB.1.8.1 terdeteksi pada beberapa penumpang yang tiba di bandara internasional di negara bagian California, Washington, Virginia, dan New York. Kasus pertama di California dan Washington dapat ditelusuri sejak akhir Maret hingga awal April.

Departemen Kesehatan negara bagian Ohio, Rhode Island, dan Hawaii juga melaporkan adanya kasus NB.1.8.1.

Varian NB.1.8.1 ini merupakan penyebab utama lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini di Tiongkok, dan menunjukkan tren penyebaran di beberapa wilayah Asia.

Namun, juru bicara CDC mengatakan kepada Fox News bahwa hingga saat ini, jumlah kasus NB.1.8.1 yang ditemukan di dalam negeri Amerika Serikat masih kurang dari 20 kasus, sehingga belum mencapai ambang batas untuk dicantumkan dalam dasbor pemantauan data COVID-19.

Selain itu, peta pemantauan air limbah yang dirilis CDC menunjukkan bahwa hingga 20 Mei, tingkat virus di sebagian besar negara bagian sangat rendah atau menunjukkan tren menurun. Hanya negara bagian Georgia dan Louisiana yang mencatat tren peningkatan.

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan akan terus memantau penyebaran varian virus ini dengan cermat. (Hui)

Laporan oleh Tang Li dari NTDTV.

FOKUS DUNIA

NEWS