EpochTimesId – Seorang balita perempuan berusia 2 tahun luput dari pengawasan ibunya saat berbelanja sepatu. Sang ibu sedang mencoba sepatu dalam sebuah toko milik jaringan toko ‘Payless ShoeSource’, ketika bocah itu tertimpa kaca cermin yang jatuh dari atas etalase.
Pejabat pemerintah Georgia membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (2/3/2018) waktu setempat. Bocah itu tertimpa cermin toko yang tiba-tiba ambruk. Balita tersebut kemudian meninggal dunia di rumah sakit.
Fox 5 Atlanta melaporkan, insiden yang berlangsung cepat itu terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 20.00. Saat itu, sang anak, Ifrah Siddique sedang berada dalam ruang toko.
Begitu kejadian, Ifrah langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. Namun naas baginya, rumah sakit gagal menyelamatkan nyawanya.
Latisha Culpatrick, seorang karyawati toko yang berada di sebelah Payless mengatakan bahwa ia mendengar suara keras benda jatuh dan pecah yang cukup keras. Dia mendengar kemudian suara jerita yang memilukan menyusul dari seorang wanita.
“Kemudian banyak orang datang berkerumun di depan toko. Sangat menyedihkan,” kata Latisha Culpatrick. “Saya yakin ketika ibu (bersama anak perempuannya) masuk ke dalam toko itu, ia tidak pernah membayangkan bahwa perpisahan akan terjadi. Menyedihkan, sangat menyedihkan.”
https://www.facebook.com/WWLP22News/posts/10156180817984099
Dalam sebuah pernyataan yang diberikan Payless ShoeSource kepada Fox 5 menyebutkan, perusahaan merasa sangat sedih dengan kematian Ifrah Siddique. Mereka mengucapkan belasungkawa atas insiden tersebut.
Kami sangat bersimpati terhadap keluarga Siddique. Kami sangat terkejut dengan kejadian tragis ini dan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk menyelidiki dan mengetahui penyebab insiden. Demi menghormati keluarga, saat ini kami tidak akan memberikan informasi lebih lanjut kepada khalayak ramai.
Keluarga Siddique meminta toko sepatu lebih memastikan pengamanan kaca maupun cermin yang ada pada rak-rak sepatu mereka. Sehingga tragedi yang sama tidak terulang di kemudian hari. (ET/Sinatra/waa)