EpochTimesId – Serangan racun kimia di dalam kamar motel Georgia di ATalanta, Amerika serikat membuat tiga petugas polisi sakit dan dilarikan ke rumah sakit. Tiga polisi tersebut sebelumnya menanggapi dan mengidentifikasi jenasah penghuni kamar motel yang ditemukan tidak bernyawa.
Para petugas dikabarkan mencium bau kimia menyengat ketika masuk ke dalam kamar motel, sehingga membuat mereka sakit. Tiga petugas dikirim ke rumah sakit di daerah Atlanta untuk pemeriksaan. Petugas darurat kemudian mengevakuasi para penghuni motel di seluruh lantai tersebut.
“Para petugas itu dalam kondisi sadar ketika dilarikan ke rumah sakit,” kata juru bicara kepolisian Kabupaten DeKalb, Shiera Campbell, seperti dikutip The Epoch Times dari USA Today, Senin (14/5/2018).
Seorang petugas dari unit kimia kemudian dipanggil untuk memeriksa tempat kejadian. Dia kemudian mengambil sampel-sampel bahan kimia.
“Sesuatu di sana membuat para petugas sakit,” kata Kapten Pemadam Kebakaran, Eric Jackson, seperti dikutip dari Fox News.
Polisi menduga, korban tewas di dalam kamar hotel tersebut diakibatkan oleh bahan kimia yang sama.
Polisi menduga, bahan kimia tersebut diracik dari beberapa jenis larutan pembersih rumah tangga. “Tidak ada zat berbahaya lainnya yang diidentifikasi pada saat ini,” kata polisi kepada Atlanta Journal-Constitution.
“Polisi menyuruh kami pergi,” kata seorang tamu kepada Fox5 Atlanta. “Kami sudah keluar dari kamar selama tiga jam. Apa sebenarnya penyebabnya?”
Sebuah otopsi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian tamu pria itu. Namun, polisi masih kesulitan menemukan bukti bagaimana korban bisa terserang racun kimia yang kuat tersebut. (The Epoch Times/waa)