Media Asing: Kapal Perang AS Melintasi Selat Taiwan, Waktunya Sangat Singkat

Epochtimes.id- Armada Pasifik AS pada 7 Juli mengkonfirmasikan bahwa dua kapal perang Angkatan Laut AS berlayar melalui Selat Taiwan pada tanggal 7 dan 8 Juli lalu.  Laporan mengatakan bahwa ini adalah bagian dari operasi yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Saat ini, akibat hubungan bilateral Tiongkok-AS menghadapi banyak masalah seperti konflik perdagangan, jadi lewatnya  kapal perang AS lebih kuat sifat peliknya.

Menurut Deutsche Welle berbahasa Mandarin bahwa juru bicara Armada Pasifik Angkatan Laut AS Kolonel Charlie Brown yang mengkonfirmasi kepada Reuters bahwa memang ada dua kapal perang AS yang bertugas secara rutin melintasi perairan internasional Selat Taiwan. Melintasi perairan internasional di bagian selatan Laut Selatan dan Laut Timur. Patroli tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Seorang pejabat AS yang tidak bersedia disebutkan namanya mengungkapkan, kedua kapal perang AS masing-masing adalah USS Mustin (DDG-89) dan USS Benfold (DDG-65).

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengeluarkan pesan bahwa kedua kapal berlayar ke timur laut dari perairan Taiwan selatan pada pagi hari melalui Selat Taiwan, dan menekankan bahwa pelayaran tersebut sesuai dengan peraturan yang relevan.

Istana Kepresidenan Taiwan menyatakan bahwa pemerintah Taiwan menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, untuk itu Taiwan akan terus bekerja keras untuk mempertahankan status quo di Selat Taiwan.

Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan, tetapi menurut Undang-Undang Hubungan Taiwan, Amerika Serikat harus membantu Taiwan dalam membela diri. Pada saat yang sama, persenjataan Taiwan juga terutama dibeli dari Amerika Serikat. Tetapi di mata Beijing, masalah Taiwan adalah masalah paling sensitif dalam hubungan Tiongkok – AS.

Pada tahun 2007, setelah kapal induk “Kitty Hawk”  AS mengunjungi Hongkong dan ditolak oleh pihak Tiongkok, mereka kembali ke pangkalan di Jepang melalui Selat Taiwan. Tahun lalu, ketika kapal induk “Liaoning” milik Tiongkok melintasi Selat Taiwan, kapal perusak AS juga memasuki selat untuk melacak. Selain itu, kapal perang AS biasanya tidak masuk ke Selat Taiwan.

Dalam beberapa tahun terakhir, militer Tiongkok telah melakukan latihan laut dan udara di perairan sekitar Taiwan. Pada akhir bulan Juni, Angkatan Laut Tiongkok melakukan pelatihan pelayaran sepanjang hari selama satu minggu.

Saat ini, hubungan bilateral Tiongkok – AS menghadapi banyak masalah seperti konflik perdagangan, Hanya pada bulan Juni tahun ini, Amerika Serikat telah merilis berita bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengirim kapal perang melintasi Selat Taiwan.

Mantan Asisten Menteri Luar Negeri AS Abraham Denmark berpendapat bahwa kapal perang AS melintasi Selat Taiwan dimaksudkan untuk menyatakan bahwa Amerika Serikat akan terus mendukung Taiwan dan berniat untuk terus menggunakan hak maritimnya untuk berlayar di perairan sekitar Tiongkok. (Sin/asr)

FOKUS DUNIA

NEWS