EpochTimesId – Kandidat presiden beraliran sayap-kanan Brasil, Jair Bolsonaro, menjalani prosedur untuk mengalirkan cairan dari rongga perutnya pada 20 September 2018. Pihak rumah sakit mengatakan operasi ini digelar dua minggu setelah Bolsonaro ditikam pisau, dalam percobaan pembunuhan.
Bolsonaro mengalami demam ringan, menurut pihak rumah sakit Albert Einstein dalam sebuah pernyataan. Rumah sakit kemudian mendorong dokter untuk melakukan scan. Pemeriksaan menunjukkan ada penumpukan di sebelah ususnya, yang kemudian berhasil dikeringkan.
Sampel cairan itu kemudian dianalisis untuk melihat apakah Bolsonaro menderita infeksi. Dua dokter dengan pengetahuan tentang prosedur operasinya mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas masalah ini.
Sebuah video singkat menunjukkan Bolsonaro berjalan kaki ketika usai menjalani prosedur yang didampingi seorang perawat. Video diposting di akun Twitter-nya, untuk menunjukkan kepada para pendukungnya bahwa dia sedang memulihkan diri. Meskipun dia tidak disarankan untuk melanjutkan kampanye sebelum pemilihan presiden pada 7 Oktober 2018.
“Tunggu aku, rakyat Brasil, pada pemilihan putaran pertama,” kata mantan kapten tentara itu ke kamera, sambil tersenyum.
Bolsonaro memperoleh dukungan lebih banyak dari saingannya untuk pemungutan suara putaran pertama, meskipun sedang berada di rumah sakit, menurut jajak pendapat Datafolha yang diterbitkan pada 20 September 2018. Perkembangan ini menambah perkiraan perolehan suara untuknya, naik dua poin menjadi 28 persen. Saingan terdekatnya, Fernando Haddad dari Partai Pekerja sayap kiri, diperkirakan mengumpulkan 16 persen suara.
Namun, pemilihan presiden diperkirakan akan mencapai putaran kedua pada 28 Oktober 2018, di mana jajak pendapat menunjukkan dia akan memperoleh suara 41 persen. Jumlah perolehan suara yang sama akan diraih jika bertarung satu-lawan-satu dengan Haddad, yang dicalonkan untuk menggantikan mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva pekan lalu oleh Partai Buruh.
Bolsonaro melonjak maju dalam pemilihan Brasil yang paling tidak pasti dalam satu generasi. Dia bersumpah akan memberantas korupsi politik, menindak kejahatan yang meningkat dan melonggarkan kontrol senjata untuk memungkinkan warga Brasil membeli senjata untuk membela diri.
Putranya mengirim pesan positif setelah prosedur lanjutan operasi.
“Mereka mencoba untuk menghancurkan keluarga kami, tetapi semua yang mereka lakukan justru memperkuat kami. Kapten kembali,” kata Flavio Bolsonaro dalam pesan Twitter. (Reuters/The Epoch Times/waa)
Video Rekomendasi :
Video Pilihan :
https://www.youtube.com/watch?v=JGc59EiEYwQ