Epochtimes.id– Otoritas Malaysia mengatakan pada Selasa (17/10/2017) pihaknya telah menerima proposal dari tiga perusahaan yang menawarkan untuk melanjutkan pencarian pesawat Malaysian Airlines MH370, yang telah hilang sejak 2014 lalu.
Namun demikian belum ada keputusan yang dibuat setelah diterimnya tawaran tersebut.
MH370 hilang tiga tahun lalu pada suatu tempat di Samudera Hindia selatan. Saat itu pesawt dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur dengan 239 orang penumpang.
Hilangnya pesawat itu telah menjadi salah satu misteri terbesar dalam dunia penerbangan di dunia.
Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai mengatakan proposal tersebut diterima dari perusahaan eksplorasi dasar laut Amerika Serikat, Ocean Infinity, perusahaan Belanda Fugro dan satu perusahaan Malaysia.
“Kami tidak akan memutuskan apapun sekarang apakah kita memulai pencarian baru atau tidak,” kata Liow kepada wartawan di sela-sela sebuah acara di Kuala Lumpur.
“Kita harus berdiskusi dengan perusahaan. Ini akan memakan waktu karena ini adalah beberapa diskusi rinci, “katanya.
Liow mengomentari laporan media dari Australia yang mengatakan Malaysia dapat melanjutkan pencarian pada awal minggu ini.
Pencarian pesawat ini beberapa tahun lalu melibatkan pemerintah Australia dan Tiongkok yang menghabiskan dana $ 200juta. Pemerintah Australia mengucurkan dana $ 60 juta.
Tahun lalu, Malaysia pernah menarik janjinya untuk memberikan hadiah bagi siapapun yang berhasil menemukan pesawat itu.
Liow mengatakan proposal ketiga perusahaan tersebut akan dipresentasikan ke n komite tripartit yakni Tiongkok dan Australia -sebelum sebuah keputusan diambil.
Perwakilan untuk Ocean Infinity mengatakan perusahaan hanya ingin dibayar jika pesawat tersebut ditemukan.
Pesawat Boeing 777 hilang pada 8 Maret 2014. Pesawat ini diperkirakan telah dialihkan ribuan mil jauhnya dari Samudera Hindia selatan sebelum menabrak pantai Australia Barat. (asr)
Sumber : Reuters/The Epochtimes