oleh Su Mingming
Seorang pakar peneliti menyarankan para orang tua untuk meletakkan ponsel atau peralatan komunikasi lainnya agar memiliki lebih banyak waktu untuk berkomunikasi secara tatap muka dengan anak-anak mereka.
Menurut berita CBC bahwa Dillon Browne, seorang asisten profesor psikologi klinis di University of Waterloo baru-baru ini menerbitkan sebuah artikel bersama rekannya yang diberi judul ‘Intervensi Teknis : Kebiasaan Orang Tua yang Harus Dibuang Pada Tahun 2019.
Intervensi teknis adalah kombinasi dari kata intervensi dan teknis, istilah yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan gangguan perangkat terhadap kehidupan manusia.
Dillon Browne mengatakan, kian banyak bukti menunjukkan bahwa segala sesuatunya yang di mulai dari dering telepon seluler hingga pemberitahuan perangkat pintar telah mempengaruhi hubungan keluarga.
“Ini bukan lagi fenomena baru. Anda dan saya tentu masih ingat bukan, telepon rumah kuno yang berbunyi saat makan malam”, Browne mengatakan bahwa semakin banyak perangkat baru yang muncul, dan perangkat ini akan mengganggu kehidupan di hampir semua situasi, apakah itu berupa dering, getaran ponsel, atau notifikasi.
“Mengasuh anak sudah menjadi pekerjaan tersulit di dunia”
Browne mengatakan bahwa penelitian selama beberapa dekade telah membuktikan bahwa interaksi sosial dalam banyak bidang pertumbuhan anak adalah hal yang sangat penting, kini orang kian mengkhawatirkan bahwa peralatan dapat menjadi penghalang bagi pertumbuhan anak.
Penelitian lain menunjukkan bahwa ketika orang tua sedang berkonsentrasi pada ponsel atau tablet mereka, sikap mereka terhadap anak-anak menjadi kurang bersahabat.
Namun Browne mengatakan bahwa orang tua tidak boleh dituduh atau dikritik karena menggesekkan layar. Dia berkata : “Mengasuh anak sudah menjadi pekerjaan tersulit di dunia. Sekarang ditambah lagi dengan tugas penyesuaian yang kita sebut sebagai intervensi teknis”
Bagaimana cara mengatasi intervensi teknis?
Dillon Browne memberikan 2 saran untuk membantu para orang tua mengatasi intervensi teknis.
Ia menyarankan keluarga untuk mengembangkan rencana menggunakan perangkat di rumah.
Pertama, melalui komunikasi antar anggota keluarga, membahas bagaimana cara menggunakan perangkat, dan cara berkomunikasi tatap muka di rumah.
Kedua, orang tua juga harus memberi contoh bagi anak-anak mereka, yakni dengan mengurangi waktu untuk menggesek layar sehingga memiliki lebih banyak kesempatan untuk menemani dan membimbing anak-anak mereka. (Sin/asr)