Seorang suami dan istri, keduanya warga negara Tiongkok, datang ke California Selatan sebagai turis dan meninggalkan bayi mereka di unit perawatan intensif rumah sakit (ICU) di San Diego, lapor surat kabar berbahasa Mandarin, World Journal, melaporkan pada 2 Februari. Pasangan suami istri tersebut kemudian segera kembali pulang ke Tiongkok.
Menurut undang-undang AS, setiap bayi yang lahir di tanah AS secara otomatis adalah warga negara Amerika. Beberapa orang akan mengambil keuntungan dari undang-undang ini, yang telah menciptakan sebuah fenomena yang disebut “wisata kelahiran.”
Orang tua dari bayi yang baru lahir yang ditinggalkan itu melakukan lebih dari sekadar menggunakan celah hukum.
Mereka meninggalkan anak itu karena cacat lahir akibat kelahiran prematur, menurut seorang dokter, Shen Bowen, yang berbicara kepada World Journal. Orangtua tersebut meninggalkan anaknya ketika bayinya masih di ICU dan terbang kembali ke Tiongkok.
Shen, seorang ahli kebidanan dan kandungan, mengatakan bahwa ini adalah salah satu dari banyak wisata kelahiran karakteristik Tiongkok.
Secara alami, bayi tersebut harus dirawat oleh rumah sakit, yang menambah beban kerja para staf, kata Shen. Staf rumah sakit telah menghubungi pusat perawatan pasca kelahiran di Tiongkok di mana orang tuanya tinggal, katanya, namun pusat perawatan tersebut tidak memberikan bantuan apa pun.
Secara tradisional, wanita Tionghoa akan pulih setidaknya sebulan setelah melahirkan, dan pusat-pusat khusus untuk perawatan ini telah didirikan di Tiongkok dan tempat-tempat lain di dunia, termasuk Amerika Serikat.
WISATA KELAHIRAN
Bisnis-bisnis lain yang terkait dengan wisata kelahiran telah didirikan di Amerika Serikat. Dua puluh orang baru-baru ini didakwa sehubungan dengan pariwisata kelahiran yang berasal dari Tiongkok. Agen-agen federal telah menggerebek bisnis-bisnis tersebut pada tahun 2015.
Shen mengatakan bahwa para turis kelahiran memanfaatkan undang-undang AS dengan cara selain dari sekadar melahirkan. Beberapa orang tua akan memiliki anak di Amerika Serikat, dan pada awalnya akan membayar biaya rumah sakit. Berikutnya, mereka akan mengajukan permohonan perawatan kesehatan yang tidak mahal (terjangkau), dan di California, ini memerlukan formulir untuk kartu kesehatan, MediCal.
Proses administrasi untuk mengurangi biaya tersebut adalah panjang dan berlarut-larut, kata Shen. Beberapa turis kelahiran bahkan akan mengeluh jika pengurangannya tidak cukup, menyebabkan proses berkepanjangan. Bahkan jika biaya-biaya telah berkurang, beberapa akan mengeluh untuk pengurangan lebih lanjut.
Untuk alasan di atas, beberapa dokter sudah benar-benar mulai menghindari turis-turis kelahiran, katanya. Para dokter itu hanya akan membantu para wisatawan kelahiran ketika mereka terpaksa untuk melakukannya.
BISNIS BAYI
Beberapa dokter telah memutuskan untuk memanfaatkan wisata kelahiran. Shen mengatakan kepada outlet media tersebut bahwa dia mengenal beberapa dokter, yang sebelumnya tinggal dan bekerja di Tiongkok, datang ke Amerika secara khusus untuk membantu turis-turis kelahiran ini.
Beberapa dokter ini akan mengenakan biaya US$1.330 (9.000 yuan) hanya untuk perawatan pra kelahiran, yang menurut Shen jauh lebih tinggi daripada biaya berdasarkan asuransi. Dokter-dokter yang sama mengatakan bahwa ada banyak keuntungan yang diperoleh dari ini.
Bisnis-bisnis pariwisata kelahiran lainnya memberi pengarahan pada para wanita bagaimana menyembunyikan kehamilan mereka dan berbohong tentang rencana perjalanan mereka untuk mendapatkan visa perjalanan. Wisata kelahiran tidak hanya terjadi pada Tiongkok, Rusia, Nigeria, dan negara-negara lain juga telah mengambil keuntungan dari hukum tersebut.
Meskipun tidak ilegal untuk mengunjungi Amerika Serikat saat hamil, ini memang menciptakan celah bagi orang-orang untuk berimigrasi ke Amerika. Begitu salah satu dari anak-anak ini berusia 21 tahun, mereka akan dapat mensponsori orang tua mereka untuk mendapatkan kartu hijau (green card). Dengan demikian, anak-anak ini disebut “bayi-bayi jangkar” (anchor babies).
Presiden Donald Trump mengatakan Oktober lalu bahwa ia berencana untuk menghapus kewarganegaraan hak kelahiran (hak istimewa tertentu yang dimiliki seseorang sejak lahir) untuk memerangi fenomena ini. Antara 200.000 dan 300.000 bayi yang lahir di Amerika setiap tahun adalah warga negara yang bukan AS, menurut laporan oleh Pew Research Center.
“Kita satu-satunya negara di dunia di mana seseorang datang dan mempunyai bayi, dan bayi itu secara mendasar adalah warga negara Amerika Serikat … dengan semua manfaat-manfaatnya,” kata Trump kepada Axios. “Itu konyol. Itu konyol. Dan itu harus berakhir,” ungkapnya. (ran)
Video pilihan:
Mendebarkan!!! Dua Ramalan 2019 dari Nostradamus
https://www.youtube.com/watch?v=5NdGejTf0AY