Kasus Virus Corona COVID-19 yang bermula dari Wuhan, Tiongkok meluas ke seluruh dunia. Kini, jumlah kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terus meningkat di seluruh dunia — banyak orang bertanya-tanya apa gejala yang harus diwaspadai dan bagaimana melindungi diri dari virus corona.
Inilah yang harus anda ketahui untuk menjaga keamanan diri anda:
Apa Gejala Virus Corona
Virus Corona atau Coronavirus membuat orang sakit, biasanya penyakit saluran pernapasan bagian atas yang ringan hingga sedang, mirip dengan flu biasa. Gejalanya meliputi pilek, batuk, radang tenggorokan, nyeri kepala dan demam yang berlangsung selama tiga atau empat hari.
Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, orang usia lanjut dan anak kecil, ada kemungkinan Virus Corona dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan bagian bawah yang jauh lebih parah seperti pneumonia atau bronkitis.
Cara Penyebaran Virus Corona
Penularan antar manusia terjadi saat seseorang bersentuhan dengan sekresi orang yang terinfeksi, seperti tetesan batuk.
Tergantung seberapa ganas virus corona, batuk, bersin, atau berjabat tangan dapat menyebabkan paparan.
Coronavirus juga dapat ditularkan dengan cara anda menyentuh sesuatu yang telah disentuh oleh orang yang terinfeksi Coronavirus dan kemudian anda menyentuh mulut, hidung atau mata anda.
Perawat kadang dapat terpapar Coronavirus saat menangani limbah pasien Coronavirus, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS.
Coronavirus tampaknya menyebar terutama dari orang ke orang.
“Orang-orang dianggap paling menular saat mereka paling bergejala (yang paling menderita). Beberapa orang menularkan Coronavirus sebelum menunjukkan gejala; ada laporan mengenai hal ini terjadi dengan…Coronavirus, tetapi hal ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran Coronavirus,” demikian bunyi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS.
Cara Mengobati Virus Corona
Tidak ada pengobatan antivirus khusus, tetapi penelitian sedang dilakukan.
Sebagian besar waktu, gejala akan hilang dengan sendirinya dan para ahli menyarankan untuk mencari pengobatan dini.
Jika gejalanya terasa lebih buruk daripada pilek biasa, berobat ke dokter. Dokter dapat meredakan gejala dengan meresepkan obat pereda nyeri atau demam. Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS mengatakan pelembab ruangan atau mandi air panas dapat membantu meredakan sakit tenggorokan atau batuk.
Penderita Coronavirus harus menerima perawatan pendukung untuk meringankan gejala. Dalam beberapa kasus yang parah, mencakup perawatan untuk mendukung fungsi organ tubuh utama seperti dikatakan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS.
Orang-orang yang berpikir mereka mungkin telah terpapar Coronavirus harus menghubungi segera penyedia layanan kesehatan.
Berapa Lama Masa Inkubasi Virus Corona
Karantina biasanya diatur untuk masa inkubasi — rentang waktu di mana orang menderita penyakit setelah terpapar. Untuk Coronavirus, masa karantina adalah 14 hari dari tanggal terakhir paparan, karena 14 hari adalah periode inkubasi terpanjang yang ditunjukkan oleh penyakit serupa.
Bagaimana Anda Dapat Mencegah Agar Tidak Terinfeksi Virus Corona?
Belum ada vaksin untuk melindungi diri dari virus corona.
Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat sedang mengerjakan vaksin tersebut, tetapi butuh waktu berbulan-bulan sampai uji klinis berlangsung dan lebih dari setahun sampai tersedia.
Sementara itu, anda dapat mengurangi risiko terinfeksi Coronavirus dengan menghindari orang yang terinfeksi Coronavirus. Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin, serta desinfeksi benda dan permukaan yang anda sentuh.
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut anda. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
Kesadaran adalah juga penting. Jika anda merasa sakit dan punya alasan untuk yakin bahwa disebabkan oleh Coronavirus, anda harus memberitahu penyedia layanan kesehatan dan mendapat pengobatan dini.
Artikel Ini Sudah Terbit di The Epochtimes
Video Rekomendasi :