Whistleblower Melihat Orang-orang di Mobil Van Biden Membuka, Mengisi, dan Menyegel Surat Suara di Nevada

Ivan Pentchoukov

Tim kampanye Pemilu Amerika Serikat 2020 Donald Trump   menggambarkan dalam sebuah affidavit atau surat pernyataan tertulis yang dibuat di bawah sumpah dari seorang whistleblower di Negara Bagian Nevada yang diduga menyaksikan orang-orang di mobil van Biden-Harris  membuka, mengisi, dan menyegel kembali surat suara.

Pria pelapor pelanggaran yang tidak diidentifikasi oleh tim kampanye, menyaksikan insiden dugaan orang-orang di mobil van kandidat presiden Biden – Harris  membuka, mengisi, dan menyegel kembali surat suara, saat istirahat makan siang. 

Pria pelapor itu menambahkan bahwa orang-orang di dalam mobil gerbong itu menggunakan pembuka surat untuk membuka amplop surat suara. Begitu orang-orang itu sadar bahwa mereka diawasi, mereka lalu membentuk perisai manusia di sekitar mobil van  yang konon untuk menutupi aktivitasnya.

Perwakilan tim kampanye Donald Trump, Matt Schlapp merinci tuduhan tersebut selama konferensi pers di Las Vegas pada hari Minggu,  8 November 2020. 

Matt Schlapp menjelaskan contoh penipuan potensial lainnya, termasuk 9.000 surat suara yang diberikan oleh orang-orang yang telah pindah dari Nevada, dua contoh surat suara menggunakan identitas orang yang telah meninggal, dan pendaftaran pemilih diberikan untuk anak di bawah usia 18 tahun.

Matt Schlapp mengatakan bahwa kampanye tersebut juga bekerja melalui pendokumentasian ratusan kasus di mana Partai Republik tidak diberi kesempatan untuk memilih.

“Cara kami menyelesaikan perpecahan, bahkan saat anda tidak mendapatkan kesempatan dalam sebuah pemilihan umum, adalah untuk menghitung setiap surat suara resmi dan untuk memastikan bahwa surat suara ilegal  tidak mengurangi hak sipil dan suara mereka yang sah,” kata Matt Schlapp.

Berdasarkan hasil tidak resmi yang dilaporkan oleh The Associated Press pada pukul 11.35 malam pada tanggal 8 November, Presiden Donald Trump mengikuti jejak mantan Wakil Presiden Joe Biden di Nevada dengan 34.283 suara, di mana 6 persen suara tersisa untuk dihitung.  Belum ada negara bagian yang telah menjamin hasil pemilihan presiden 2020.

Matt Schlapp juga merujuk pelapor pelanggaran yang lain yang mengatakan kampanye tersebut  selama peninjauan terhadap sekitar 14.000 surat suara, seorang pengawas berulang kali menolak keberatan si pelapor pelanggaran mengenai surat suara yang dipertanyakan.

Matt Schlapp mengatakan bahwa kampanye Donald Trump mendasarkan beberapa strategi hukumnya seputar tuduhan itu. Anggota lain dari tim lapangan Donald Trump di Nevada, Adam Laxalt, mengatakan bahwa kampanye belum dapat dilihat satupun dari tanda tangan pada 600.000 surat suara yang dikirim melalui pos yang masuk dan dihitung di Nevada untuk memeriksa apakah tanda tangan di 600.000 surat suara tersebut  cocok dengan tanda tangan pada berkas.

“Sekitar 200.000 tanda tangan diproses hanya dengan sebuah mesin yang  dilaporkan pengaturan akurasinya dikurangi hingga titik di mana pencocokan tidak lagi dapat diandalkan, “ kata Adam Laxalt.

Meskipun penghitungan suara sedang berlangsung, penghitungan ulang yang tertunda, dan banyak tantangan hukum oleh kampanye Donald Trump, Biden pada hari Sabtu  7 November 2020 lalu menyatakan dirinya sebagai pemenang pemilihan umum.  Donald Trump menolak deklarasi tersebut dan mengklaim bahwa penipuan adalah alasan untuk memimpin Biden di beberapa negara bagian. (vv)

Keterangan Gambar : Matt Schlapp,Chairman of the American Conservative Union, selama Conservative Political Action Conference 2020 di National Harbor, Md., Pada 28 Februari 2020. (Samuel Corum / Getty Images)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=9aAgob3_Kbg