Liu Minghuan
Otoritas Komunis Tiongkok telah menyembunyikan bahwa epidemi yang menyebabkan pandemi wabah global. Sebelumnya, komunitas internasional telah berulang kali meminta untuk menyelidiki asal mula virus di Wuhan, Tiongkok, tempat epidemi itu berasal, tetapi Komunis Tiongkok menolaknya.
Pada 5 Januari 2021 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia – WHO menyatakan bahwa otoritas Komunis Tiongkok belum menyetujui para ahli WHO masuk ke Tiongkok guna mempelajari asal mula virus Komunis Tiongkok. WHO sangat kecewa dengan penolakan tersebut.
The Liberty Times melaporkan bahwa pada Desember tahun lalu WHO mengumumkan akan membentuk tim investigasi ahli untuk kembali ke Wuhan, Tiongkok guna menyelidiki asal muasal virus Komunis Tiongkok. Diperkirakan tim WHO akan berangkat pada Januari 2021.
Saat itu, WHO mengungkapkan bahwa Tiongkok menyambut baik hal tersebut. Namun, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers online di Jenewa pada hari Selasa 5 Januari 2021 lalu mengatakan, “Hari ini kami mengetahui bahwa pejabat Tiongkok (Komunis Tiongkok) belum menyelesaikan izin yang diperlukan bagi tim untuk tiba di Tiongkok.”
“Saya telah melakukan kontak dengan pejabat senior Tiongkok (Komunis Tiongkok), dan saya sekali lagi menjelaskan bahwa misi ini adalah prioritas WHO,” kata Tedros.Â
Setelah wabah virus Komunis Tiongkok menyebar dari Wuhan, Hubei, otoritas Komunis Tiongkok secara konsisten menolak kelompok ahli internasional memasuki Wuhan guna menyelidiki asal-usul virus. Komunis Tiongkok berulang kali mencoba membuang sumber virus ke luar negeri.
Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi dalam sebuah wawancara dengan dua media pemerintah utama, mengklaim bahwa semakin banyak penelitian telah menunjukkan bahwa epidemi kemungkinan besar akan menjadi wabah di berbagai lokasi di seluruh dunia.
The Voice of America melaporkan bahwa pernyataan Wang Yi dianggap mengatur nada untuk penyelidikan WHO yang akan datang ke sumber virus Partai Komunis Tiongkok. WHO akan mengirim tim ahli ke Tiongkok pada Januari tahun ini guna menyelidiki sumber virus. Kritikus khawatir karena pengaruh Komunis Tiongkok di WHO, dan survei tersebut akan ditutup-tutupi.
Menurut dokumen internal Komunis Tiongkok yang diperoleh Associated Press, Pemimpin Tiongkok, Xi Jinping memerintahkan kontrol ketat terhadap semua penelitian tentang asal-usul virus Komunis Tiongkok dan dengan penuh semangat mempromosikan bahwa virus tersebut berasal dari luar Tiongkok.
Menurut laporan dari “Daily Mail” Inggris, Matthew Pottinger, wakil penasihat keamanan nasional untuk pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyebutkan dalam konferensi video minggu lalu bahwa para pejabat Tiongkok sekarang mengakui bahwa virus itu tidak berasal dari apa yang dikatakan pejabat itu di awal yakni di Pasar Makanan Segar Tiongkok Selatan. Virus tersebut mungkin disebabkan oleh “kebocoran atau kecelakaan” dari Institut Penelitian Virus Wuhan, yang berjarak sekitar 18 kilometer dari pasar makanan segar itu. (hui)
Video Rekomendasi :