5 Hal yang Perlu Diketahui Terkait Pemberlakuan Kelonggaran dalam Pembatasan Perjalanan AS November 2021

 oleh Xia Yu

Pemerintah AS berencana untuk melonggarkan pembatasan perjalanan terkait pandemi COVID-19 pada awal November mendatang. Apa saja yang perlu diketahui baik oleh warga negara asing maupun warga negara Amerika Serikat sendiri terkait pelaksanaannya ?

Berawal dari pandemi COVID-19 di awal tahun 2020, pemerintah AS telah memberlakukan pembatasan masuk wilayah AS bagi warga negara termasuk Tiongkok dan banyak negara Uni Eropa. Pembatasan tersebut masih berlaku hingga saat ini.

Hari Senin 20 September, Gedung Putih mengumumkan bahwa mulai awal bulan November nanti, banyak warga negara asing yang telah menerima vaksinasi lengkap diizinkan untuk memasuki Amerika Serikat. Akan tetapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) masih harus mengeluarkan perintah resmi untuk memberikan informasi tentang aturan baru dan rincian waktunya.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang pelonggaran pembatasan perjalanan di Amerika Serikat yang dihimpun oleh Reuters pada 22 September.

1. Siapa saja yang diperbolehkan memasuki wilayah AS ?

Pemerintah Amerika Serikat akan membatalkan pembatasan perjalanan bagi 33 negara, termasuk Tiongkok, India, Brasil, Iran, Afrika Selatan, dan sebagian besar negara Eropa. Sehingga warga dari negara-negara ini jika sudah divaksinasi COVID-19 secara lengkap diizinkan untuk memasuki wilayah Amerika Serikat.

Warga negara asing tetap harus memberikan bukti tes negatif COVID-19 tiga hari sebelum berangkat ke Amerika Serikat.

Sebelum aturan baru ini diberlakukan, sebagian besar warga negara asing yang pernah singgah atau tinggal di 33 negara/kawasan tersebut tidak diizinkan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat dalam waktu 14 hari sebelum keberangkatan mereka.

Warga negara asing dari semua negara dengan beberapa pengecualian, wajib divaksinasi sebelum bepergian ke Amerika Serikat melalui pesawat udara.

CDC belum menyatakan apakah warga negara asing yang baru saja tertular COVID-19 atau saat ini tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksinasi akan diizinkan atau tidak untuk melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.

Setelah memenuhi persyaratan di atas, warga tidak perlu lagi menjalani karantina setibanya di Amerika Serikat.

2. Sertifikat vaksinasi mana saja yang dapat diterima AS ?

Selain 3 vaksin yang telah disahkan oleh Amerika Serikat (Pfizer/BioNTech, Moderna, Johnson & Johnson), masih belum pasti vaksin mana yang akan diterima CDC atau sertifikat mana yang harus diberikan.

Pemerintahan Biden mengatakan kepada maskapai penerbangan pada hari Selasa (21 September) bahwa CDC masih akan memberikan keputusan vaksin mana saja yang bisa diterima.

Ketika Reuters bertanya kepada CDC mengenai vaksin mana saja yang bisa diterima, CDC memberikan panduan sebelumnya. Juru bicara CDC Kristen Nordlund mengatakan : “CDC menganggap bahwa seseorang telah divaksinasi dengan vaksin yang disahkan atau disetujui FDA, serta vaksin apa pun yang telah disahkan (oleh Organisasi Kesehatan Dunia)”.

3. Apa saja peran yang dimainkan maskapai penerbangan ?

Diperkirakan penumpang pesawat perlu menandatangani formulir yang menyatakan bahwa mereka telah divaksinasi, dan maskapai akan memeriksa dokumen penumpang untuk membuktikan kepatuhan mereka terhadap peraturan vaksinasi yang berlaku.

Maskapai penerbangan saat ini melakukan pemeriksaan terhadap bukti tes negatif COVID-19 sebelum penumpang berangkat.

CDC juga akan mengeluarkan aturan tentang pelacakan kontak baru sebelum pembatasan ini dicabut, yang akan mengharuskan penumpang internasional untuk memberikan email dan informasi kontak telepon sehingga otoritas kesehatan masyarakat dapat menghubungi mereka saat dibutuhkan, termasuk apakah mereka telah duduk di dekat bangku orang yang dikonfirmasi positif COVID-19.

4. Bagaimana dengan warga AS yang belum divaksin hendak kembali ke AS ?

Bagi warga negara Amerika Serikat di luar negeri yang belum divaksin tetapi ingin melakukan perjalanan pulang ke Amerika Serikat, akan menghadapi peraturan yang lebih ketat daripada mereka yang telah divaksinasi, termasuk keharusan untuk menunjukkan sertifikat tes negatif  COVID-19 dalam satu hari sebelum keberangkatan pulang ke AS, dan perlu dites untuk mengkonfirmasi yang bersangkutan bebas tertular COVID-19 setibanya di Amerika Serikat.

Bagi warga negara AS di luar negeri yang sudah divaksin hendak melakukan perjalan pulang ke AS, wajib menunjukkan hasil tes negatif COVID-19 dalam waktu tiga hari sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat.

5. Siapa saja yang memperoleh pengecualian ?

Pengecualian yang disyaratkan oleh vaksin termasuk anak-anak yang belum memenuhi persyaratan untuk disuntik.

Menurut sebuah dokumen yang dilihat oleh pejabat Gedung Putih dan Reuters, pemerintahan Biden memperkirakan bahwa warga negara asing tertentu yang setuju untuk divaksinasi pada saat kedatangannya di Amerika Serikat akan diberikan pengecualian demi kemanusiaan. Namun, pemerintahan Biden berharap pengecualian seperti itu akan diberikan secara terbatas. (sin)