The Associated Press
Badai salju yang berlangsung selama beberapa hari di timur laut Tiongkok, memaksa sekolah-sekolah tutup, layanan kereta api dihentikan, menghancurkan rumah kaca dan menyebabkan kematian.
Lebih dari 50 sentimeter salju dilaporkan di beberapa kota di provinsi Liaoning dan wilayah Mongolia Dalam.
Media pemerintah Tiongkok mengatakan bahwa satu orang meninggal di Tongliao, sebuah kota di Mongolia Dalam, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut. Salju turun selama 46 jam di kota itu, terpanjang setidaknya sejak 1951, demikian laporan media pemerintah, CCTV.
Salju yang menyapu barat laut Tiongkok dan Beijing pada akhir pekan lalu, melemah dan badan meteorologi Tiongkok memperkirakan salju akan berakhir pada Kamis (11/11/2021). Pekerja menggunakan ekskavator untuk membersihkan jalan saat salju mereda, kata laporan media CCTV.
Pihak berwenang mengatakan, sekitar 1.000 orang terjebak semalam di area layanan jalan raya di provinsi Jilin. Hal demikian disampaikan dalam sebuah pernyataan yang diposting di media sosial. Beberapa jalan raya ditutup dan layanan kereta api juga dihentikan di provinsi tersebut. (asr)