Presiden Jokowi Ajukan KSAU Marsekal Hadi Sebagai Calon Panglima TNI

Epochtimes.id- Presiden Joko Widodo mengajukan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal sebagai Panglima TNI. Pengajuan KSAU untuk menggantikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pension.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan DPR RI sudah menerima surat yang disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).

“Surat saya terima dan diserahkan langsung kepada Plt. Sekjen DPR Ibu Damayanti untuk kita proses,” kata Fadli kepada wartawan di ruang kerjanya.

Fadli menambahkan, selanjutnya pimpinan DPR akan mengggela rapat dan dibahas dalam Bamus DPR RI untuk membahas beberapa agenda termasuk untuk prolegnas dan beberapa agenda lain.

Menurut Fadli, setiap surat dari Presiden akan dibacakan dalam paripurna DPR RI. Kemudian, penugasan itu akan diserahkan kepada Komisi I DPR RI yang selanjutnya akan mengadakan fit and proper test calon Panglima TNI.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, lahir di Malang, Jawa Timur, pada 8 November 1963. Ia alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.

Marsekal Hadi Tjahjanto belum sampai setahun menjabat sebagai KSAU, sebelumnya dia mengemban tugas sebagai Irjen Kementerian Pertahanan 2016-2017 dan Sekretaris Militer Presiden 2015-2016.

Berasal dari unit Korps Penerbang (Angkut) TNI AU, sebelumnya Hadi sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional (2011-2013) , Kepala Dinas Penerangan TNI AU (2013-2015) dan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh (2015)

Jika resmi dilantikan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI, maka Marsekal TNI Hadi Tjahjanto merupakan orang yang keduakalinya dalam sejarah TNI sebagai Panglima TNI dari matra Angkatan Udara.

Panglima TNI dari TNI AU pertama kali dijabat oleh Marsekal Djoko Suyanto pada 2006-2007 di era pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. (asr)