ETIndonesia- Pasien di wilayah DKI Jakarta yang terinfeksi varian Omicron terus menunjukkan peningkatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengingatkan kepada masyarakat DKI Jakarta agar mewaspadai penularan varian Omicron.
Dikutip dari siaran pers PPID DKI Jakarta, Rabu (26/1/2022) dari 1.922 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.309 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 613 lainnya adalah transmisi lokal.
Dwi Oktavia memaparkan, jumlah kasus aktif di Jakarta kini sebanyak 14.082 pasien atau orang yang masih dirawat/isolasi.
Adapun upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 29.458 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 27.395 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.509 positif dan 23.886 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 60.932 orang dites, dengan hasil 2.083 positif dan 58.849 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 859.305 dengan tingkat kesembuhan 96,9%, dan total 13.612 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,5%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%. (asr)