Zhao Fenghua dan koresponden khusus Gu Qinger
Kota Suzhou, Jiangsu, Tiongkok memiliki 50 area berisiko sedang, termasuk Kota Zhangjiagang, Kota Changshu, Distrik Wuzhong, Distrik Wujiang, Distrik Gusu, Distrik Xiangcheng, dan Kawasan Industri Suzhou pada Sabtu (19/2/2022).
Wang, seorang penduduk komunitas Xing Hut di kawasan industri, mengatakan bahwa ada kasus yang dikonfirmasi COVID-19 di gedung ke-11 komunitas tersebut, dan seluruh komunitas ditutup mulai 18 Februari.
Wang mengatakan : “Sepertinya kemarin, seorang anak didiagnosis, jadi mereka membawa pergi semua penghuni di komunitas ini.”
Wang mengungkapkan bahwa beberapa komunitas di kawasan industri belum ditutup, tetapi sejak tanggal 19 Februari, tidak ada toko yang diizinkan untuk dibuka.
“Di toko, hanya diizinkan makanan di bawa pulang dan kami menutup toko,” ujarnya.
Di Suzhou Industrial Park, ada ribuan perusahaan yang didanai asing. Mr Ji, yang bekerja di sebuah pabrik mobil, mengatakan setidaknya lima pabrik di kawasan industri ditutup, dan para pekerja saat ini terkunci di pabrik.
Mr Ji, penduduk Jalan Yangpu No. 150, Kawasan Industri Suzhou mengatakan : “Orang-orang di komplek tidak boleh berpergian. Sebanyak Lima pabrik ditutup.”
Menurut statistik, 15 perusahaan di Suzhou telah terinfeksi dalam putaran pandemi saat ini, termasuk Teknologi Jaringan Tongcheng, Serat Kimia Shenghong, Suzhou Samsung Electronics, Mobil Ideal, Suzhou Hejian, anak perusahaan UMC, dan banyak perusahaan terkenal lainnya. Di antara mereka, Suzhou Industrial Park Baoside Technology Co., Ltd. memiliki jumlah infeksi terbesar, dan perusahaan ini telah dikaitkan dengan banyak penularan klaster keluarga.
Setidaknya 13 infeksi rumah tangga ditemukan di Kota Suzhou, dua di antaranya adalah infeksi dalam keluarga yang terdiri dari lima orang.
Putaran situasi epidemi di Suzhou ini telah menyebar ke Wuxi dan Nantong.Selain kasus terkait di provinsi tersebut, kontak dekat juga muncul di Zhoukou dari Henan, Jiaxing dari Zhejiang, dan Chizhou dari Anhui.’ (hui)