Xi Jinping Menyebarkan Sebuah Informasi Sensasional dalam Partai !

*Situs web Komisi Pusat Inspeksi Disiplin Tiongkok menerbitkan sebuah artikel pada 17 Mei yang mencantumkan apa yang oleh pihak mereka sebut “contoh khas dari para pemimpin / kader terkemuka yang kurang serius dalam mengurus keluarga

* Profesor Yuan Hongbing baru-baru ini mengangkatan bahwa, Xi Jinping telah menguasai “senjata nuklir” dalam perebutan kekuasaan di dalam partai. Ia juga mengungkapkan bahwa Xi Jinping akan melikuidasi seluruh kekayaan ilegal yang dimiliki keluarga Jiang Zemin

 oleh Qin Rui

Pada 17 Mei, sebuah artikel yang dimuat di situs web Komisi Pusat Inspeksi Disiplin Tiongkok, dengan mengambil contoh kasus Yang Yiwen, mantan sekretaris Komite Partai Kota Changde di Provinsi Hunan untuk mengkritik akibat dari para pemimpin / kader terkemuka di daerah yang tidak serius dalam mengurus keluarga, sehingga terjadi kebobrokan moral keluarga yang merugikan negara. 

Hampir bersamaan dengan dilengserkannya Yang Yiwen dari jabatan yang sedang diemban, istrinya Li Xiangjiang, mantan Wakil Direktur Biro Keamanan Umum Kota Changsha, serta saudara perempuannya bernama Yang Wenli, mantan Direktur Departemen Sumber Daya Manusia Radio dan Televisi Changsha juga dilengserkan secara paksa. 

Sedangkan putra Yang Yiwen yang sejak kecil dimanja, sehingga menumbuhkan kepribadian yang arogan, akhirnya terlibat dalam kegiatan dunia hitam dan narkoba. Ia kemudian dikirim ke luar negeri untuk belajar. 

Namun, Li Xiangjiang (istri Yang) dan putranya kemudian memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membentuk usaha ilegal yang bergerak dalam kegiatan  mentransfer aset ke luar negeri. 

Hal mana oleh Komisi Pusat Inspeksi Disiplin Tiongkok kemudian diangkat sebagai contoh tipikal dari kader terkemuka di daratan Tiongkok yang gagal mengurusi keluarganya.

Dengan beberapa jabatan yang diemban keluarga Yang Yiwen, seperti dirinya yang sekretaris partai kota, istrinya yang wakil direktur Biro Keamanan Publik, dan adiknya yang eksekutif senior di stasiun radio dan televisi. Mendukung istri Yang Yiwen untuk secara terang-terangan mentransfer aset keluarga ke luar negeri. Inilah gambaran sebenarnya dari pejabat PKT yang entah sengaja atau tidak diekspos ke dunia luar.

Alasan Komisi Pusat Inspeksi Disiplin menyebut kasus tersebut tipikal karena ada banyak pejabat PKT, dan bahkan pejabat tinggi PKT yang mentransfer aset ilegal mereka ke luar negeri untuk disembunyikan.

Profesor Yuan Hongbing, seorang ahli hukum terkenal dan komentator politik yang saat ini tinggal di Australia, menyampaikan sebuah berita dalam kesempatan berwawancara dengan  reporter media ‘Secret China’ pada bulan lalu. Ia mengatakan bahwa Xi Jinping telah menguasai daftar nama para elit PKT yang menyimpan dananya di perbankan Swiss. 

Dengan mengutip informasi yang disampaikan oleh orang yang berhati nurani dalam PKT, Yuan Hongbing mengungkapkan bahwa daftar yang disediakan oleh Swiss tersebut berisi lebih dari 5.200 akun simpanan para elit PKT termasuk nama-nama baru dan lama dari para joki yang biasa disebut elit sarung tangan putih.

Sebagaimana diungkapkan Yuan Hongbing, bahwa Swiss telah memberikan daftar itu pada akhir tahun 2021, dan daftar tersebut telah menyebabkan guncangan dahsyat di kalangan pemerintahan Tiongkok.

“Untuk melindungi diri dan mengalahkan lawan-lawan politiknya, Xi Jinping mengambil materi berkekuatan seperti bom nuklir ini dari Administrasi Pajak Federal Swiss untuk memenangkan perebutan kekuasaan di dalam partainya”.

 “Xi Jinping sekarang telah mendistribusikan secara luas informasi berkekuatan bom nuklir ini dalam kalangan partai dengan harapan menundukkan lawan politiknya dalam perebutan kekuasaan, juga bertujuan agar lawan-lawan politiknya meninggalkan upaya untuk menghalangi Xi kembali naik tahta melalui Kongres Nasional PKT ke-20 nanti”, katanya.

“Menurut orang yang berhati nurani dalam partai tersebut, bahwa meskipun tidak diketahui apakah dalam waktu dekat sebelum berlangsungnya Kongres, Xi akan melakukan sesuatu tindakan terhadap Jiang Zemin, tetapi ada satu hal yang dapat dikonfirmasi. Yakni setelah kematian Jiang Zemin, Xi Jinping akan segera melakukan likuidasi kekayaan ilegal yang dikuasai keluarga Jiang Zemin”. (sin)

FOKUS DUNIA

NEWS