Home Blog

33 Tahun Kemudian, Pembantaian di Lapangan Tiananmen Masih Penting bagi Dunia

Dorothy Li

Tanggal 3 Juni 1989, adalah malam berdarah bagi para pengunjuk rasa mahasiswa pro-demokrasi. Kala itu, tank-tank meluncur menuju ke Lapangan Tiananmen, Beijing untuk memusnahkan orang-orang dan apapun di jalanan. Gas air mata dan peluru tajam membanjiri alun-alun.

Para pengunjuk rasa yang panik menyandarkan tubuh-tubuh yang lemas ke sepeda, bus, dan ambulans untuk mengangkut mereka pergi. Ribuan pengunjuk rasa tak bersenjata diperkirakan tewas.

Pembunuhan massal tersebut mengejutkan dunia. Sebagai tanggapan, kala itu Presiden AS George H.W. Bush mengutuk pembantaian tersebut. Kemudian menangguhkan pengiriman senjata ke Tiongkok dan memberlakukan beberapa sanksi.

“Tapi mereka segera beralih,” kata Li Hengqing, mantan pemimpin mahasiswa 1989 yang sekarang tinggal di Washington. Li menunjukkan bahwa sebagian besar sanksi langsung dicabut dan hubungan ekonomi kembali dilanjutkan.

“Kebetulan saya percaya bahwa kontak komersial telah memimpin, pada esensinya adalah pencarian lebih banyak terhadap kebebasan ini,” kata Bush pada konferensi pers yang diadakan sehari setelah pembantaian Tiananmen. 

“Saya pikir karena orang memiliki insentif komersial, apakah itu di Tiongkok atau  sistem totaliter lainnya, langkah menuju demokrasi menjadi lebih tak terhindarkan,” katanya. 

Teori itu digambarkan  “sangat konyol,” kata Yuan Hongbing, seorang cendikiawan Tiongkok yang kemudian diskors dari tugasnya karena berpartisipasi dalam aksi protes Tiananmen. Ia mengatakan kebijakan keterlibatan Washington dengan Tiongkok menguntungkan PKT. Bahkan, membantu rezim komunis mengumpulkan kekuatan ekonomi selama tiga dekade. 

“[Respon] Barat menguatkan PKT,” kata Chen Weijian, seorang komentator Tiongkok yang meninggalkan daratan Tiongkok ke Selandia Baru dua tahun setelah tindakan keras Tiananmen.

Setelah 33 tahun, “pembangunan ekonomi tak mengarah ke Tiongkok yang bebas,” kata Chen, yang merupakan pendiri majalah pro-demokrasi Tiongkok dan diselidiki karena mendukung demonstrasi 1989. Sebaliknya, PKT berusaha menggunakan kekuatan ekonomi untuk “mengubah aturan komunitas internasional” dan mengekspor model kontrol penindasannya ke seluruh dunia.

Chen mengutip percakapan antara Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden.

Selama pidato baru-baru ini di kelas kelulusan Akademi Angkatan Laut, Biden mengatakan bahwa Xi mengatakan kepadanya bahwa demokrasi akan jatuh dan “otokrasi akan menjalankan dunia.”

“Ketika dia menelepon saya untuk memberi selamat kepada saya pada malam pemilihan, dia mengatakan kepada saya apa yang dia katakan berkali-kali sebelumnya,” kata Biden pada 27 Mei, merujuk pada Xi. 

“Dia berkata, ‘Demokrasi tidak dapat dipertahankan di abad ke-21. Otokrasi akan menjalankan dunia. Mengapa? Hal-hal berubah begitu cepat. Demokrasi membutuhkan konsensus, dan itu membutuhkan waktu, dan Anda tidak punya waktu.’

“Dia salah,” kata Biden.

Disensor di Tiongkok

Hong Kong, sebagai tempat terakhir untuk memperingati para korban pembantaian 1989 di pulau yang dikuasai PKT, melarang peringatan massal sejak tiga tahun lalu, dengan alasan pandemi, di tengah pengekangan kebebasan Hong Kong yang lebih luas di tangan rezim komunis.

Para pemimpin kelompok di balik acara nyala lilin tahunan  ditahan setelah didakwa melakukan subversi di bawah undang-undang keamanan nasional yang diberlakukan PKT. Mereka termasuk di antara lebih dari 150 orang yang  didakwa atau dihukum berdasarkan Undang-Undang kejam yang telah digunakan untuk menghapus perbedaan pendapat di pusat demokrasi yang pernah berkembang pesat.

Pada peringatan tahun ini, puluhan polisi berpatroli di Victoria Park, tempat acara penyalaan lilin tahunan  yang pernah digelar sebelumnya.

Di daratan Tiongkok, aksi protes Lapangan Tiananmen, sebuah gerakan dipimpin oleh pemuda yang mengadvokasi reformasi demokrasi, masih merupakan topik yang tabu. Sampai hari ini, rezim partai komunis Tiongkok tidak akan mengungkapkan jumlah atau nama mereka yang terbunuh akibat kekejamannya. 

Rezim mencoba untuk menghapus semua kenangan pembantaian berdarah dengan menghapus setiap penyebutan peristiwa dari internet negara. Lebih parah lagi, kerap menekan para kerabat korban untuk memastikan agar mereka tetap bungkam. Akibatnya, generasi muda Tionghoa tidak menyadari apa yang terjadi pada malam itu.

Meskipun rezim terus menekan kenangan pada hari itu, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat akan “terus berbicara dan mempromosikan akuntabilitas atas kekejaman rezim Tiongkok dan pelanggaran hak asasi manusianya termasuk yang terjadi di Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet.”

“Kepada rakyat Tiongkok dan mereka yang terus menentang ketidakadilan dan mencari kebebasan, kami tidak akan melupakan 4 Juni,” katanya dalam pernyataan 3 Juni.

Pandemi

Tahun ini, Lapangan Tiananmen dilockdown beberapa minggu sebelum 4 Juni, sebagai  langkah pencegahan pandemi di bawah kebijakan “nol-COVID” rezim. 

Pendekatan kejam, yang dimaksudkan untuk menghilangkan setiap kasus infeksi dalam komunitas dengan memberlakukan lockdown dan karantina wajib, menyebabkan terjadinya kekurangan makanan dan penundaan perawatan medis bagi jutaan orang yang dilockdown di seluruh Tiongkok. 

“[PKT] ingin mengendalikan virus melalui pendekatan yang tidak menghormati hak asasi manusia, yang sama seperti yang dilakukan pada 4 Juni,” kata Chen.

Bagi Chen, kasus Li Wenliang, seorang dokter yang termasuk orang pertama memperingatkan tentang wabah COVID-19 awal di Wuhan, adalah alarm bagi dunia tentang bagaimana penindasan PKT dapat mempengaruhi mereka. Dokter tersebut ditegur oleh polisi pada Januari 2020 ketika pihak berwenang meremehkan tingkat keparahan wabah. Li kemudian meninggal dunia karena virus.

Chen mengatakan pandemi saat ini akan berbeda jika rezim tidak menyensor whistleblower dan pihak lain yang mencoba membunyikan alarm. “Akhirnya dunia mulai memahami PKT sekarang.”

Luo Ya dan Eva Fu berkontribusi pada laporan ini.

Khawatir Demokrasi Berjalan Mundur di Rusia! Serbia, Libya, dan Georgia Melakukan Demonstrasi  Anti-Rusia

0

EtIndonesia. Rusia memiliki sejarah politik otoriter yang berakar pada era Uni Soviet, sehingga hubungan dengan negara tersebut memerlukan kewaspadaan ekstra. Setelah era Perang Dingin, banyak negara mengejar demokrasi sebagai dorongan dari faktor sejarah. Namun, saat ini, banyak negara yang, karena berbagai kepentingan, terpaksa mengorbankan nilai-nilai demokrasi. Pergulatan antara demokrasi dan otoritarianisme menjadi tantangan dalam politik internasional saat ini. Baru-baru ini, di Serbia, Georgia, dan Libya, muncul gelombang protes besar-besaran yang menentang pengaruh Rusia.

Negara-negara bekas Uni Soviet, seperti Georgia dan Serbia, memiliki hubungan rumit yang penuh cinta dan benci dengan Rusia.

Ribuan orang berkumpul di Alun-alun Tbilisi untuk memprotes rezim pro-Rusia. (Sumber gambar: tangkapan layar dari “X” @LXSummer1)

Hari ini, di ibu kota Georgia, Tbilisi, terjadi aksi protes yang berlangsung selama beberapa hari. Protes ini didominasi oleh warga pro-Eropa yang menuntut pemilu yang adil, menuding partai berkuasa pro-Rusia, “Mimpi Georgia” (Georgian Dream), melakukan kecurangan dalam pemilu Oktober lalu. Masyarakat dan oposisi khawatir bahwa perkembangan negara akan menyimpang dari jalur demokrasi Barat.

Di Serbia, warga turun ke jalan pada tanggal 22 Desember waktu setempat di ibu kota Beograd untuk memprotes pemerintah boneka yang didukung Rusia. Mereka juga memprotes penanganan pemerintah atas insiden runtuhnya atap luar stasiun Novi Sad di wilayah utara pada tanggal 1 November.

Di kawasan Mediterania, pengaruh Rusia juga terlihat. Negara Afrika, Libya, menjadi target utama ekspansi kekuatan Rusia. Protes di Libya beberapa hari terakhir fokus pada penolakan terhadap masuknya pengaruh Rusia.

Pemimpin agama tertinggi Libya, Grand Mufti Sadiq al-Ghariani, dalam protes ini menyerukan warga Libya untuk bersatu mengusir pengaruh Rusia demi melindungi sumber daya Libya dari eksploitasi. Selain itu, menurut laporan The Guardian, Perdana Menteri Libya yang didukung PBB, Abdul Hamid Dabaiba, baru-baru ini menyatakan penolakannya terhadap aktivitas militer Rusia di pangkalan di Libya timur.

Karena kekuatan Rusia di wilayah Suriah belakangan ini melemah, sebagian kekuatannya dialihkan ke Libya. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) melaporkan bahwa pada Maret 2024, Libya telah menjadi negara produsen minyak mentah terbesar di Afrika. Hal ini menunjukkan adanya pertimbangan strategi ekonomi dan militer Rusia di kawasan Afrika.(jhn/yn)

Wabah Flu Burung Melanda, California Masuk Keadaan Darurat – Pakar Berikan Saran Perlindungan

0

ETIndonesia. Gubernur California telah mengumumkan keadaan darurat akibat penyebaran flu burung. Virus ini kini menyerang sapi perah di peternakan di negara bagian tersebut dan dilaporkan menyebabkan infeksi pada manusia di beberapa negara bagian lain.

Virus yang dikenal sebagai H5N1 tipe A ini telah menyebar selama bertahun-tahun di antara burung liar, unggas komersial, dan berbagai mamalia. Pada  Maret lalui, virus ini pertama kali terdeteksi pada sapi perah di Amerika Serikat dan kini telah menyebar ke 866 peternakan di 16 negara bagian.

Menurut laporan dari CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) yang dikutip oleh Associated Press, lebih dari 60 orang di delapan negara bagian telah terinfeksi, meskipun sebagian besar hanya mengalami gejala ringan. Namun demikian, pada minggu ini, kasus berat pertama di AS dilaporkan di Louisiana, melibatkan seorang pasien berusia di atas 65 tahun dengan penyakit bawaan. Kondisinya saat ini kritis.

Kasus ini adalah yang pertama di AS yang terkait dengan kontak langsung dengan unggas di halaman rumah. Bulan lalu, provinsi British Columbia di Kanada juga melaporkan kasus seorang remaja yang dirawat di rumah sakit akibat flu burung.

Menurut data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), sejak 2003, hampir 1.000 kasus infeksi H5N1 telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan lebih dari separuhnya berujung pada kematian.

Di Amerika Serikat, selain peternak yang diketahui terinfeksi akibat kontak langsung dengan sapi perah atau unggas yang terinfeksi, ada dua kasus yang rute infeksinya belum jelas: seorang dewasa di Missouri dan seorang anak di California.

Gubernur California Gavin Newsom mengatakan bahwa keadaan darurat ini bertujuan untuk mengoptimalkan alokasi tenaga dan sumber daya dalam menangani wabah. Di California, virus ini pertama kali ditemukan di Central Valley pada Agustus tahun lalu. Kini, penyebarannya telah mencapai peternakan sapi perah di wilayah California Selatan, melibatkan 650 peternakan, yang mencakup tiga perempat dari total peternakan sapi perah yang terinfeksi di AS.

Risiko bagi Publik dan Potensi Mutasi Virus

CDC menekankan bahwa risiko virus ini terhadap masyarakat umum saat ini masih rendah. Belum ada bukti penularan antar manusia atau indikasi bahwa virus ini telah bermutasi untuk lebih mudah menyebar di antara manusia. Namun, para ahli tetap waspada karena virus flu terus mengalami mutasi. Bahkan perubahan kecil pada genetikanya dapat mengubah arah pandemi.

Rekomendasi Perlindungan dari Pakar:

  1. Bagi kelompok berisiko tinggi yang berinteraksi dengan sapi perah, unggas komersial, atau unggas halaman, gunakan alat pelindung seperti masker, kacamata pelindung, dan sarung tangan.
  2. Vaksin flu musiman disarankan untuk pekerja peternakan untuk mencegah flu musiman dan mengurangi risiko infeksi ganda dengan dua virus flu.
  3. Pekerja peternakan yang memiliki kontak erat dengan hewan yang terinfeksi, meskipun tanpa gejala, dianjurkan menjalani tes dan menggunakan obat antivirus.
  4. Susu yang telah melalui pasteurisasi aman dikonsumsi karena proses pemanasan dapat membunuh virus.
  5. Hindari konsumsi susu mentah (raw milk), karena virus dengan konsentrasi tinggi telah ditemukan pada susu mentah yang ditarik dari peredaran.

Laporan juga menyebutkan bahwa di Los Angeles, dua kucing peliharaan dalam ruangan meninggal akibat flu burung setelah mengkonsumsi susu mentah yang ditarik dari peredaran. Otoritas setempat sedang menyelidiki laporan tentang kucing lain yang jatuh sakit.

Departemen Pertanian AS telah meningkatkan pengujian susu mentah secara nasional untuk mendeteksi dan mengendalikan wabah. Bulan ini, pemerintah federal mengeluarkan perintah untuk melakukan pengujian di 13 negara bagian. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Trump Peringatkan: AS Mungkin Akan Mengambil Alih Kendali Terusan Panama

0

ETIndonesia. Pada Sabtu (21 Desember) lalu, presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengkritik biaya tinggi yang dikenakan untuk melewati Terusan Panama, menyebutnya sebagai “pemerasan total.” Trump juga memperingatkan bahwa terusan tersebut mungkin jatuh ke tangan Partai Komunis Tiongkok dan menyatakan bahwa AS mungkin akan mengambil kembali kendali atas Terusan Panama.

Pada Sabtu malam, Trump menulis di platform media sosialnya, “Truth Social”: “Kapal perang dan kapal dagang kami diperlakukan dengan cara yang tidak adil dan tidak masuk akal. Biaya yang dikenakan Panama benar-benar absurd.”

Terusan Panama awalnya dibangun dengan bantuan besar dari AS, dan selama beberapa dekade, AS mengelola wilayah terusan tersebut. Hingga akhirnya, pada tahun 1999, kepemilikan penuh atas terusan itu diserahkan kepada Panama.

Dalam unggahannya, Trump tampaknya memperingatkan adanya infiltrasi PKT terhadap Terusan Panama. Ia menulis, ketika Presiden Carter menyerahkan terusan itu ke Panama dengan harga satu dolar, terusan tersebut seharusnya “sepenuhnya dikelola oleh Panama, bukan oleh Tiongkok (Partai Komunis Tiongkok) atau pihak lain mana pun.” Trump menegaskan, “Kami tidak akan, dan tidak akan pernah, membiarkannya jatuh ke tangan pihak yang salah!”


“Keberadaan terusan ini bukan untuk menguntungkan pihak lain, melainkan sebagai simbol kerja sama kami dengan Panama. Jika prinsip moral dan hukum yang menjadi dasar kemurahan hati ini tidak dihormati, maka kami akan menuntut agar Panama mengembalikan terusan itu secara utuh dan tanpa syarat,” Trump juga memperingatkan. 

Saat ini, Terusan Panama dikelola oleh Otoritas Terusan Panama, sebuah lembaga independen milik pemerintah Panama. Selain itu, sebuah perusahaan Hong Kong mengelola pelabuhan di kedua ujung terusan, sementara perusahaan milik negara PKT sedang berinvestasi dalam infrastruktur di sekitar terusan tersebut.

Terusan Panama menghubungkan Samudra Atlantik dan Pasifik, dan menyumbang sekitar 5% dari total perdagangan laut dunia. (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Serangan Presisi AS terhadap Target Houthi, Sullivan Peringatkan Ancaman Nuklir Iran

0

Pada Sabtu (21/12/2024) lalu, militer AS melancarkan serangan udara presisi terhadap target Houthi di ibu kota Yaman, Sanaa. Pada Minggu (22/12), Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, memperingatkan tentang ancaman nuklir dari Iran

ETIndonesia. Target serangan udara AS pada Sabtu lalu adalah gudang rudal dan fasilitas komando dan kontrol yang dioperasikan oleh kelompok Houthi di Sanaa, ibu kota Yaman.

Komando Sentral AS menyatakan bahwa serangan ini bertujuan untuk “mengganggu dan melemahkan operasi kelompok Houthi,” termasuk serangan mereka terhadap kapal perang Angkatan Laut AS dan kapal dagang di Laut Merah.

Militer AS juga mengungkapkan bahwa mereka telah menembak jatuh beberapa drone Houthi yang bergerak satu arah dan sebuah rudal jelajah anti kapal di atas Laut Merah.

Pada Kamis (19/12), Israel juga melancarkan serangkaian serangan udara terhadap infrastruktur energi dan pelabuhan di Yaman. Serangan ini, menurut Israel, adalah balasan atas ratusan rudal yang telah diluncurkan kelompok Houthi ke Israel selama lebih dari setahun terakhir.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (22/12) menuduh kelompok Houthi tidak hanya mengancam pelayaran internasional, tetapi juga tatanan internasional. Ia menegaskan bahwa Israel akan terus mengambil tindakan terhadap kelompok Houthi dan mengimbau rakyat Israel untuk tetap teguh.


“Sebagaimana kami telah mengambil tindakan tegas terhadap kelompok teroris poros jahat Iran, kami juga akan bertindak terhadap kelompok Houthi. Namun kali ini, kami tidak bertindak sendirian,” ujar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

Sementara itu, pemerintah AS sedang mengamati dengan cermat perkembangan senjata nuklir Iran setelah kejatuhan rezim Assad di Suriah. Pada Minggu, Jake Sullivan memperingatkan ancaman nuklir dari Iran.

“Jika Anda adalah Iran saat ini, Anda akan melihat bahwa kemampuan konvensional Anda telah melemah, sekutu Anda berkurang, pelindung utama Anda telah dieliminasi, dan Assad telah jatuh. Maka tidak mengherankan jika ada yang mengatakan, mungkin sekarang adalah waktunya bagi kami (Iran) untuk mengembangkan senjata nuklir. Ini adalah risiko nyata. Kami sedang berusaha tetap waspada terhadap risiko ini,” ujar Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan. 

Sullivan juga menyatakan bahwa presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump memiliki “kesempatan nyata” untuk menjadi tokoh kunci dalam mencapai kesepakatan nuklir Iran, meskipun Trump sebelumnya menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran selama masa jabatan pertamanya. (Hui)

Drone Buatan Tiongkok Banjiri Pasar AS, Anggota Kongres Khawatir akan Ancaman Intelijen

0

EtIndonesia. Seiring dengan meningkatnya ketergantungan warga Amerika Serikat pada drone buatan Tiongkok, teknologi ini telah menjadi garis pertempuran baru dalam persaingan ekonomi dan teknologi antara AS dan Tiongkok. Para politisi AS khawatir bahwa drone buatan Tiongkok dapat menimbulkan ancaman spionase terhadap negara, selain itu, harga drone yang murah juga dapat mengancam industri manufaktur dalam negeri.

Dalam undang-undang pertahanan yang disahkan oleh Kongres AS pada 18 Desember, terdapat ketentuan bahwa jika dua perusahaan Tiongkok, yakni DJI (Da Jiang Innovations) dan Autel Robotics, dinilai menimbulkan “risiko yang tidak dapat diterima” terhadap keamanan nasional AS, maka mereka akan dilarang menjual drone baru di Amerika Serikat.

Sebelumnya, Kongres telah melarang lembaga-lembaga federal membeli drone buatan Tiongkok, kecuali dalam beberapa pengecualian. Beberapa negara bagian juga melarang proyek-proyek yang dibiayai dana publik untuk menggunakan atau membeli drone buatan Tiongkok.

Ketergantungan pada Drone Buatan Tiongkok

Penggunaan drone di AS sangat luas, bahkan telah menjadi bagian dari kehidupan dan pekerjaan banyak orang. Dari penegakan hukum, pemetaan, hingga pembuatan film, drone digunakan di berbagai bidang. Penyebaran luas drone ini sebagian besar disebabkan oleh harga drone buatan Tiongkok yang sangat terjangkau, sementara harga drone buatan AS cenderung lebih mahal.

Seorang petani di North Carolina mengungkapkan bahwa dia telah menggunakan drone buatan Tiongkok sejak tahun 2019 untuk menyemprot pupuk dan memantau kesehatan tanaman. Dia menyebutkan bahwa harga satu unit drone penyemprot hanya sekitar 3.500 dolar AS (sekitar Rp 56 juta), sementara penyemprot darat tradisional dapat mencapai 250.000 dolar AS (sekitar Rp 4 miliar).

Pada September lalu, setelah Badai Helen melanda, petani tersebut menjadi relawan untuk mencari orang-orang yang terjebak menggunakan drone. Pada malam pertama, dia dan timnya menemukan 150 orang yang terjebak. Untuk mereka yang tidak bisa segera diselamatkan, drone digunakan untuk mengirimkan bantuan.

Kekhawatiran Para Anggota Kongres

Ketergantungan masyarakat umum AS pada drone buatan Tiongkok ini membuat para legislator khawatir. Senator Republik dari Florida, Rick Scott, mendorong Kongres untuk membatasi pembelian drone buatan Tiongkok oleh lembaga-lembaga federal. Pembatasan ini dimasukkan dalam undang-undang pertahanan yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden tahun lalu.

Scott menyamakan drone buatan Tiongkok dengan balon mata-mata, menyatakan bahwa perangkat ini dapat “mengumpulkan data atau membawa muatan berbahaya,” yang dapat mengancam pangkalan militer, infrastruktur penting, dan sumber daya alam AS.

Anggota Dewan Perwakilan Republik dari New York, Elise Stefanik, mengatakan: “Membiarkan Tiongkok menjadi pabrik drone kita adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab secara strategis.” 

Stefanik, yang dinominasikan oleh mantan Presiden Donald Trump sebagai Duta Besar AS untuk PBB, sebelumnya memimpin upaya di Dewan Perwakilan untuk melarang drone baru buatan Tiongkok.

Namun, Michael Robbins, Presiden dan CEO Asosiasi Sistem Kendaraan Tanpa Awak Internasional (AUVSI), menentang larangan langsung. Dia berpendapat bahwa AS seharusnya berinvestasi dalam mendukung industri drone dalam negeri agar mampu bersaing dengan produsen Tiongkok dalam hal kemampuan dan biaya.

Dominasi Pasar DJI

DJI, salah satu perusahaan drone asal Tiongkok, menguasai sebagian besar pasar drone global dan menjadi pemimpin pasar di AS. Meskipun DJI tidak memproduksi drone militer, produk mereka bahkan digunakan di medan perang Ukraina oleh kedua belah pihak.

Di AS, drone DJI digunakan oleh tim penyelamat untuk mencari korban bencana, oleh ahli survei untuk memetakan jalan dan infrastruktur, oleh petugas pengendalian nyamuk untuk mendeteksi larva, serta oleh pembuat film untuk mengambil gambar udara. Kepolisian juga menggunakannya untuk mencegah kejahatan dan mencari orang hilang.

Tiongkok Menggunakan Drone sebagai Senjata

Ketergantungan AS pada drone dan komponen utama buatan Tiongkok memberikan peluang bagi Pemerintah Tiongkok untuk menjadikan teknologi ini sebagai senjata. Pada Oktober lalu, Pemerintah Tiongkok menjatuhkan sanksi kepada produsen drone AS, Skydio, karena menjual drone ke Taiwan. Sanksi tersebut memaksa perusahaan membatasi pembelian baterai dari Tiongkok, sehingga hanya satu baterai yang dapat dipasang pada satu drone.

CEO Skydio, Adam Bry, mengatakan: “Ini adalah upaya untuk menghancurkan perusahaan drone terkemuka di AS dan memperdalam ketergantungan dunia pada pemasok drone asal Tiongkok.”

Tiongkok juga membatasi ekspor komponen drone ke AS, termasuk motor, pengendali penerbangan, dan perangkat pencitraan, dengan alasan keamanan.

Perusahaan pembuat drone AS, Darkhive, yang berbasis di San Antonio, menyatakan bahwa larangan tersebut tidak akan menghentikan produsen drone Tiongkok menjual produk mereka di pasar lain di dunia, tetapi dapat merugikan perusahaan drone AS yang masih bergantung pada komponen buatan Tiongkok.

Bantuan Pemerintah untuk Mengurangi Ketergantungan

Di Florida, lembaga penegak hukum tahun lalu melaporkan kepada Senat negara bagian bahwa larangan penggunaan drone buatan Tiongkok telah memaksa mereka menggunakan perangkat yang lebih mahal dan kurang efektif. Untuk mengatasi hal ini, para legislator negara bagian mengalokasikan dana sebesar 25 juta dolar AS untuk membantu proyek drone pemerintah memperoleh model yang sesuai.

Sebuah organisasi nirlaba, Airborne International Emergency Response Team, mengatakan bahwa larangan tersebut menimbulkan beberapa tantangan, termasuk “mempelajari antarmuka pengguna baru, menguasai pintasan baru, mengubah semua perangkat lunak dan aksesori, serta meninjau ulang konfigurasi jaringan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi.” Namun, dukungan finansial dan program pelatihan telah memungkinkan transisi tersebut.

Menurut data organisasi ini, pada tahun 2022, lebih dari 90% lembaga penegak hukum di Florida menggunakan drone DJI. Setelah larangan diberlakukan, proporsi tersebut turun drastis menjadi sekitar 14%.

Di Orange County, Florida, kantor sheriff melaporkan bahwa mereka menghabiskan hampir 580.000 dolar AS tahun lalu untuk mengganti 18 drone yang tidak sesuai regulasi. Pemerintah negara bagian mengganti dana mereka sebesar hampir 400.000 dolar AS.

Kantor sheriff menyatakan: “Transisi berjalan lancar sambil meningkatkan armada drone kami dengan kemampuan dan teknologi yang lebih baik.” (jhn/yn)

Bocah Ini Mengingat Memori Kehidupan Sebelumnya dan Bertemu Kembali dengan Kakaknya di Kehidupan Sekarang

EtIndonesia. Apakah reinkarnasi benar-benar ada? Reinkarnasi atau kelahiran kembali merujuk pada seseorang yang memiliki ingatan dari orang lain, bukan ingatan miliknya sendiri. Namun, apakah hal semacam ini benar-benar terjadi?

Kisah Nyata Reinkarnasi seorang Pilot Perang Dunia II

Di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, ada seorang anak laki-laki bernama James Leininger. Sejak kecil, dia menunjukkan minat yang luar biasa terhadap pesawat, bahkan memiliki pengetahuan detail tentang penerbangan.

Pada suatu ketika ibunya membelikannya sebuah model pesawat dan dengan antusias berkata bahwa pesawat tersebut sangat hebat karena memiliki bom di bawah sayapnya.

Namun, James kecil langsung meralat ibunya: “Itu bukan bom, itu adalah tangki bahan bakar tambahan.” 

Bayangkan, seorang anak berusia dua atau tiga tahun mampu membedakan antara tangki bahan bakar tambahan dengan bom!

Selain itu, pada suatu hari, ketika orangtuanya mengajaknya melihat pesawat asli. James kecil hanya duduk di dekat pesawat, melakukan berbagai gerakan yang tampak seperti pemeriksaan pra-penerbangan. Sejak saat itu, James mulai mengalami mimpi buruk setiap malam. Dalam mimpinya, dia berteriak: “Pesawat terbakar! Pesawat terbakar!” dan dia melakukan gerakan seperti mendorong sesuatu ke atas, seolah-olah sedang membuka penutup kokpit.

James sering bercerita kepada orangtuanya dan neneknya tentang seorang pilot Perang Dunia II. Ceritanya begitu detail, seolah-olah dia sedang menceritakan pengalaman pribadinya, mulai dari misi harian, masalah yang dihadapi, hingga perasaan saat menerbangkan pesawat. 

Ketika ayahnya bertanya: “Pesawat apa yang kamu terbangkan?” 

James menjawab: “Saya menerbangkan pesawat tempur Corsair. Saya adalah pilot di kapal induk bernama Natoma Bay.”

Ayahnya bertanya lagi: “Apakah kamu memiliki teman atau rekan kerja saat menjadi pilot?” 

James menjawab: “Ada, salah satunya bernama Jack Larson.”

Ayahnya mulai mencari informasi dan menemukan bahwa semua yang dikatakan James kecil benar adanya. Kapal induk Natoma Bay memang ada, dan selama Perang Dunia II, kapal tersebut menjalankan misi di Pasifik, dilengkapi dengan pesawat tempur Corsair. Salah satu pilotnya, James Huston, gugur dalam serangan ke Pulau Ryukyu. Rekan pilotnya, Jack Larson, juga merupakan orang nyata.

Melalui unggahan di internet, ayah James berhasil menemukan seorang veteran yang pernah bertugas di kapal Natoma. Veteran itu mengatakan bahwa pesawat James Huston jatuh karena mesinnya terkena tembakan langsung dari musuh. Detail ini hampir persis sama seperti yang diceritakan James kecil. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ayahnya sepenuhnya percaya bahwa anaknya yang masih kecil memiliki memori pilot yang gugur pada tahun 1945 di Pasifik.

Mereka bahkan bertemu dengan saudari James Huston, Annie Baron, yang masih hidup. James kecil menyebutkan banyak detail yang mengejutkan Annie karena hanya mendiang adiknya yang tahu hal-hal tersebut. Annie yakin bahwa James kecil adalah reinkarnasi dari adiknya. Dia bahkan memberikan medali George Washington dan model pesawat Corsair kepada James kecil sebagai simbol keyakinannya.

Seiring pertumbuhan James kecil, ingatan tentang kehidupannya sebagai pilot perlahan memudar. Konon, anak-anak berusia dua hingga lima tahun paling mudah mengingat kehidupan sebelumnya. Setelah usia ini, memori tersebut cenderung tertutup. Kisah James menjadi bukti dari teori ini.

Psikolog anak, dr. Jim Tucker, mengatakan: “Kami telah mengumpulkan lebih dari 2.700 kasus seperti ini dari berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Afrika Barat, Amerika Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat. Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa kita harus mempertimbangkan kemungkinan adanya reinkarnasi.”

Orangtua James, Bruce dan Andrea, awalnya tidak percaya pada reinkarnasi. Namun, pengalaman luar biasa yang mereka saksikan pada putra mereka mengubah cara pandang mereka.

Budaya tradisional Tiongkok selama lima ribu tahun juga mengenal konsep reinkarnasi. Kisah seperti ini bukanlah hal yang aneh. Hingga kini, baik di Timur maupun Barat, banyak orang percaya pada fenomena reinkarnasi, yang didukung dengan berbagai kisah nyata seperti salah satu contoh dalam artikel ini. (jhn/yn)

Ibu dari Anak yang Jatuh ke Kandang Gorila Angkat Bicara Setelah Insiden yang Menyebabkan Gorila Itu Dibunuh

EtIndonesia. Ibu dari anak yang jatuh ke kandang Harambe terpaksa membela diri setelah gorila itu terpaksa ditembak mati untuk melindungi putranya.

Jika Anda harus menentukan momen di mana keadaan benar-benar mulai terasa aneh di dunia, banyak yang akan berpendapat bahwa tahun itu adalah tahun 2016.

Dan di antara peristiwa paling terkenal tahun itu adalah pembunuhan Harambe, gorila punggung perak berusia 17 tahun yang ditembak mati di Kebun Binatang Cincinnati, AS, pada tanggal 28 Mei 2016, setelah seorang anak laki-laki berusia tiga tahun jatuh ke kandangnya.

Kematian Harambe memicu kemarahan global, meme yang tak terhitung jumlahnya, dan perdebatan yang sedang berlangsung tentang interaksi manusia-hewan dan tanggung jawab orangtua.

Ibu anak laki-laki itu terpaksa mengeluarkan pernyataan pada saat itu, menanggapi pengawasan ketat yang dihadapinya.

Dalam unggahan Instagram yang kini telah dihapus, dia membela diri terhadap kritikan atas cara anaknya memanjat ke dalam kandang.

Dia menulis: “Sebagai masyarakat, kita cepat menghakimi bagaimana orangtua bisa mengalihkan pandangan dari anak mereka. Dan jika ada yang mengenal saya, saya mengawasi anak-anak saya dengan sangat ketat.”

Dia menjelaskan bahwa hanya butuh beberapa saat bagi putranya untuk menyelinap pergi: “Kecelakaan memang bisa terjadi, tetapi saya bersyukur Tuhan melindungi anak saya.”

Kejadian itu terjadi ketika putranya memanjat penghalang dan jatuh ke dalam parit kandang gorila. Saat anak laki-laki itu bermain air, Harambe mendekat, menunjukkan campuran perilaku protektif dan mengkhawatirkan.

Dia tampak bergantian antara menopang anak laki-laki itu dan menyeretnya ke dalam air, tindakan yang memicu ketakutan di antara kerumunan penonton.

Dengan nyawa anak laki-laki itu yang terancam, penjaga kebun binatang membuat keputusan sulit untuk menembak Harambe, yang menyebabkan gorila itu terluka parah dengan satu peluru.

Meskipun sudah berusaha, pertanyaan tetap ada tentang mengapa obat penenang tidak digunakan sebagai gantinya.

Sutradara film dokumenter Harambe yang dirilis pada tahun 2023 membahas hal ini dalam sebuah wawancara dengan UnchainedTV.

Erik Crown menjelaskan bahwa obat penenang tidak bekerja seperti yang ada di film.

“Butuh waktu hingga 20, 25 menit untuk menjadi aktif, terutama di dalam tubuh gorila besar,” katanya.

“Itu mungkin membuat Harambe gelisah, mungkin berujung pada hasil yang berbeda atau hasil yang sangat berbahaya bagi anak itu.”

Sementara beberapa pihak berpendapat bahwa tindakan Harambe bersifat protektif dan mungkin bertujuan untuk mengembalikan anak itu ke tempat yang aman, pihak kebun binatang menyatakan bahwa mereka tidak punya pilihan selain bertindak seperti yang mereka lakukan.

Anak itu diselamatkan dengan luka ringan, tetapi reaksi keras terhadap pihak kebun binatang dan keluarga anak itu sangat parah.

Setelah kematian Harambe, gorila itu secara anumerta diangkat ke ketenaran global, menjadi simbol meme, perdebatan, dan bahkan patung. Pada tahun 2021, patung perunggu Harambe setinggi tujuh kaki ditempatkan di depan Charging Bull di Wall Street.

Kisah Harambe terus bergema, menimbulkan pertanyaan tentang etika memelihara hewan di penangkaran.

Seperti yang dikatakan Crown: “Meskipun kami ingin melihat akhir yang tidak mematikan, kenyataannya situasi seperti ini seharusnya tidak terjadi sejak awal.”

Bertahun-tahun kemudian, ibu anak laki-laki itu masih menghadapi penghakiman, tetapi perspektifnya tetap jelas: “Saya ingin orang-orang tahu bahwa anak saya baik-baik saja, dan kecelakaan bisa terjadi pada siapa saja. Kami beruntung hari itu, meskipun harus membayar harga yang sangat tragis.” (yn)

Sumber: ladbible

Wanita Diperingatkan Tentang Gejala Kanker yang Mungkin Terlihat di Wajah yang Sering Diabaikan Kebanyakan Orang

EtIndonesia. Para ahli telah memperingatkan bahwa wanita ‘lebih mungkin’ mengabaikan gejala kanker yang kurang dikenal ini.

Meskipun mustahil untuk menyadari setiap kemungkinan gejala kanker, akan bermanfaat untuk mengetahui beberapa gejala yang kurang dikenal yang perlu diwaspadai.

Bagaimanapun, mendapatkan informasi dan proaktif tentang gejala dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

Dan meskipun gejala dapat muncul dalam berbagai cara, ada satu gejala khusus yang menurut para ahli ‘lebih mungkin’ diabaikan oleh wanita.

Deteksi dini kanker dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan, jadi penting bagi orang untuk mengetahui tanda-tandanya.

Para ahli kesehatan memperingatkan bahwa kanker paru-paru dapat menyebabkan gejala pada wajah.

Ini karena tumor paru-paru sel kecil dapat menyumbat pembuluh darah di dada, yang mencegah aliran darah ke wajah.

Ini dianggap sebagai ‘gejala umum’ karsinoma paru-paru, yang jelas tidak boleh diabaikan.

Situs web Reynolds Cancer Support House mengatakan: “Beberapa pasien kanker paru-paru melaporkan adanya bengkak, pembengkakan, atau kemerahan di wajah.”

Ketika sel-sel terkena kanker, kemerahan pada wajah, diare, dan mengi adalah hal yang umum terjadi.

Namun, ada juga penelitian tentang dampak psikologis yang dapat ditimbulkan oleh gejala ini.

Penting untuk tidak mengabaikan gejala karena takut, karena tes skrining dapat mendeteksi keganasan pada tahap paling awal. Namun, kanker paru-paru bukanlah satu-satunya bentuk penyakit yang diperingatkan oleh para profesional kesehatan.

Kanker usus, yang juga dikenal sebagai kanker kolorektal, dapat ditemukan di mana saja di usus besar, termasuk usus besar dan rektum. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat berkembang, yang akhirnya menginfeksi kelenjar getah bening dan organ lainnya.

Dan sebuah studi baru telah mengungkapkan bahwa satu bahan dapat dikaitkan dengan meningkatnya jumlah kasus kanker usus besar pada Gen Z.

Jenis minyak goreng tertentu adalah bahan yang saat ini sedang diteliti – karena beberapa ahli memperingatkan tentang hubungannya dengan peningkatan risiko kanker.

Dr. Karen Zaghiyan menggunakan TikTok untuk mempromosikan saran kesehatan yang akurat, dan juga telah mengeluarkan peringatan tentang peningkatan kasus kanker usus pada orang muda.

Pakar tersebut mengatakan dalam sebuah video yang diunggah awal bulan ini: “Kita melihat peningkatan yang mengkhawatirkan pada kanker kolorektal yang terjadi pada orang muda.

“Meskipun tidak seorang pun benar-benar tahu mengapa hal ini terjadi, banyak orang berpendapat – dan penelitian menunjukkan – bahwa mungkin hal ini terkait dengan apa yang kita makan.” (yn)

Sumber: tyla

Ratusan Orang Terjangkit Norovirus Saat Wabah Merebak di Kapal Pesiar pada Desember Ini

0

Dari tiga kapal yang mengalami wabah bulan ini, sebuah kapal Princess Cruises melaporkan jumlah penumpang sakit tertinggi.

ETIndonesia. Tiga kapal pesiar dilanda wabah norovirus pada bulan ini, dengan salah satu kapal melaporkan lebih dari 100 penumpang jatuh sakit, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Tahun ini  dilaporkan 11 wabah norovirus di kapal pesiar, tetapi ini adalah pertama kalinya virus tersebut terkonfirmasi pada tiga kapal dalam sebulan. Norovirus adalah penyebab utama muntah dan diare di Amerika Serikat, menurut situs web CDC.

Dari ketiga kapal tersebut, sebuah kapal dari Princess Cruises melaporkan jumlah penumpang sakit tertinggi, yaitu 103 dari 3.001 penumpang dan 12 dari 1.142 kru, menurut CDC.

Kapal Ruby Princess berangkat dari San Francisco untuk perjalanan pulang-pergi ke Hawaii pada 2 Desember dan kembali pada 18 Desember. Kapal ini merespons wabah dengan meningkatkan proses disinfeksi serta mengisolasi penumpang dan kru yang sakit.

The Princess Cruises line juga mengumpulkan spesimen tinja untuk pengujian dan berkonsultasi dengan Program Sanitasi Kapal CDC terkait prosedur pembersihan, menurut pernyataan lembaga tersebut.

Dua kapal pesiar lain yang dilanda wabah norovirus pada bulan ini adalah Rotterdam dan Zuiderdam, keduanya dari lini The Holland America liner.

CDC melaporkan bahwa 83 dari 2.192 penumpang di kapal Rotterdam jatuh sakit. Kapal ini berangkat dari Fort Lauderdale pada 8 Desember dan kembali pada 20 Desember. Sebanyak 12 kru dari 953 juga terjangkit penyakit.

Pada kapal Zuiderdam yang berlayar pada 4 Desember, 87 penumpang dari sekitar 1.923 tamu melaporkan jatuh sakit. CDC menyatakan bahwa empat dari 757 kru juga sakit.

The Holland America liner mengisolasi penumpang dan kru yang sakit serta memperketat prosedur pembersihan dan disinfeksi sebagai bagian dari langkah untuk mengendalikan wabah. Mereka juga mengumpulkan spesimen tinja dari kasus penyakit saluran cerna untuk pengujian, menurut CDC.

The Epoch Times menghubungi pihak Princess Cruises dan Holland America untuk meminta komentar, tetapi tidak mendapatkan tanggapan hingga waktu publikasi.

Norovirus adalah virus yang sangat menular yang dapat menyebar melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau makanan dan benda yang terkontaminasi, menurut National Foundation for Infectious Diseases (NFID).

Virus ini menyebabkan 19 juta hingga 21 juta kasus muntah dan diare setiap tahun di Amerika Serikat, yang mengakibatkan 109.000 rawat inap dan 900 kematian, terutama di kalangan orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, menurut NFID.

Norovirus juga terkait dengan lebih dari 495.000 kunjungan ke unit gawat darurat, sebagian besar pada anak-anak yang lebih muda, menurut lembaga tersebut. NFID menyatakan bahwa seseorang dapat terinfeksi virus ini lebih dari sekali dalam hidupnya, dengan gejala yang biasanya muncul secara mendadak.

Wabah norovirus sering terjadi di fasilitas perawatan kesehatan, fasilitas perawatan jangka panjang, restoran, pusat penitipan anak, sekolah, dan kapal pesiar. Selain muntah dan diare, orang yang terinfeksi juga dapat mengalami kram perut dan mual.

“Orang yang terinfeksi norovirus menular sejak saat mereka mulai merasa sakit hingga setidaknya 3 hari setelah pemulihan. Beberapa orang mungkin tetap menular hingga 2 minggu setelah sembuh,” kata NFID.

NFID merekomendasikan beberapa langkah untuk mencegah infeksi norovirus, termasuk mencuci tangan dengan sabun sebelum menangani makanan, mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi, serta memasak tiram dan kerang lainnya sebelum memakannya.

Sejauh ini pada tahun 2024, CDC telah mencatat 14 wabah penyakit saluran cerna di kapal pesiar, 11 di antaranya disebabkan oleh norovirus. Satu wabah disebabkan oleh salmonella, satu lagi oleh E. coli, dan satu lainnya tercatat sebagai “tidak diketahui,” menurut lembaga tersebut.

Tahun lalu, CDC melaporkan 14 wabah di kapal pesiar, dan norovirus terdaftar sebagai agen penyebab di semua kecuali satu kasus.

Jack Phillips berkontribusi pada laporan ini.

Konflik Ukraina-Rusia Memanas: Trump Siap Mediasi Setelah Ukraina Luncurkan Serangan Drone Revolusioner

EtIndonesia. Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menyatakan keinginannya untuk segera bertemu guna membahas isu perang yang tengah berlangsung di Ukraina. Pernyataan ini disampaikan oleh Trump dalam pidato di acara tahunan Turning Point USA, sebuah organisasi konservatif di Amerika Serikat yang diadakan di Arizona.

Operasi Militer Ukraina di Kharkiv: Sejarah Baru dalam Perang Modern

Ukraina baru-baru ini melancarkan operasi militer istimewa di Kharkiv yang sepenuhnya mengandalkan penggunaan drone. Ini merupakan kali pertama dalam sejarah peperangan manusia di mana seluruh operasi militer dilakukan tanpa keterlibatan pasukan manusia secara langsung di garis depan. Menurut portal Tiongkok Wangyi (NetEase) dan kanal media sosial “Lao Yu Jiang Gu” (老鱼讲骨), serangan ini berhasil menghancurkan markas pasukan Rusia di desa Liptsi tanpa korban jiwa dari pihak Ukraina.

“Kami telah mengubah sejarah perang manusia. Kini, pasukan Rusia mungkin akan sering berhadapan dengan perang antara manusia dan mesin,” ujar analis dari “Lao Yu Jiang Gu”. Mereka menambahkan bahwa jika Ukraina terus memanfaatkan drone canggih, Rusia akan kehilangan keunggulan dalam hal perlengkapan dan personel. Meskipun demikian, penggunaan drone secara eksklusif untuk memenangkan perang modern masih menghadapi tantangan teknologi saat ini.

Trump Mengedepankan Prioritas Kebijakan Luar Negeri di Gedung Putih

Trump diperkirakan akan kembali ke Gedung Putih pada Januari tahun depan, dengan perang Ukraina menjadi prioritas utama dalam agenda kebijakan luar negerinya. Sebelumnya, sebelum keberangkatannya ke Prancis untuk menghadiri seremoni pembukaan kembali Katedral Notre-Dame di Paris, Trump telah melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, serta Presiden Prancis, Emmanuel Macron. 

Dalam akun media sosial Truth Social, Trump menyatakan: “Gencatan senjata harus segera dilakukan dan negosiasi harus dimulai. Perang ini telah merenggut terlalu banyak nyawa, menghancurkan terlalu banyak keluarga. Jika terus berlanjut, bisa berubah menjadi sesuatu yang lebih besar dan lebih buruk.”

Reaksi Dunia Terhadap Konflik Ukraina-Rusia

Pada hari yang sama, Presiden Polandia Andrzej Duda mengungkapkan kepada surat kabar Neue Zürcher Zeitung bahwa negara-negara anggota NATO harus meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka hingga 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) untuk menahan ancaman Rusia. Duda menambahkan: “Saya sedang menunggu Trump kembali berkuasa. Menurut saya, di dunia ini hanya ada dua presiden yang benar-benar ditakuti Putin, yaitu Xi Jinping dan Trump.”

Selama tiga tahun perang berlangsung, pasukan Rusia telah menggunakan taktik “gelombang manusia” yang masih berakar dari era Perang Dunia II. Seorang mantan tentara Rusia mengungkapkan bahwa setiap kali menyerang satu target, pasukan dibagi menjadi beberapa gelombang berturut-turut, dengan setiap gelombang menyerbu setiap 10 menit sekali. Taktik ini menyebabkan korban jiwa yang sangat besar, seperti hilangnya 93 dari 100 prajurit dalam satu hari pertempuran.

Teknologi vs Taktik Tradisional dalam Perang Ukraina-Rusia

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, menyatakan kepada Die Welt bahwa Rusia telah menambah 100.000 tentara untuk dikirim ke Ukraina tahun ini. Namun, perang ini telah bertransformasi menjadi pertarungan teknologi melawan teknologi, menuntut taktik yang sama sekali baru dari kedua belah pihak.

Para pengamat meyakini bahwa serangan Ukraina pada tanggal 21 Desember yang sepenuhnya dilakukan oleh drone merupakan uji coba penting yang dapat mengakhiri dominasi taktik “gelombang manusia” oleh pasukan Rusia. Jika tren ini terus berlanjut, mustahil bagi pasukan Rusia untuk memenangkan perang ini secara strategis.

Kondisi Ekonomi dan Politik Rusia dalam Tekanan

Perekonomian Rusia saat ini berada di ambang kehancuran, dengan inflasi barang kebutuhan hidup diperkirakan mencapai hampir 30%, menurut perkiraan The Economist dan lembaga lainnya. Tekanan ekonomi ini diperparah oleh sanksi internasional dan kerugian dalam perang yang berkepanjangan.

Selain itu, tekanan internal di Rusia juga meningkat. The Jerusalem Post melaporkan bahwa Asma, istri Presiden Suriah yang lengser, telah mengajukan cerai di Moskow dan meminta izin kepada otoritas Rusia untuk kembali ke Inggris bersama anak-anaknya untuk pengobatan. Sementara itu, mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, masih berada di bawah pengawasan ketat. Pemerintah Rusia telah membekukan aset Assad senilai 2 miliar dolar AS serta 270 kilogram emas miliknya. Selain itu, saudara laki-laki Assad juga dikenai tahanan rumah di Rusia.

Persiapan Rusia untuk Serangan di Kherson dan Resistensi Ukraina

Intelijen menunjukkan bahwa pasukan Rusia telah mengumpulkan sekitar 2.000 personel serbu dan 300 kapal cepat di wilayah Kherson. Namun, organisasi perlawanan Ukraina, ATESH, mengungkapkan bahwa banyak perwira Rusia yang merasa misi ini adalah bunuh diri dan menolak untuk mengerahkan pasukan maupun peralatan. Di Krimea, pasukan Rusia bahkan menghancurkan kapal mereka sendiri untuk mencegah pengiriman ke Kherson.

Dengan kondisi ini, strategi militer Rusia di Ukraina dianggap telah gagal secara strategis, meskipun pasukan mereka masih bertahan di wilayah yang setara dengan luas negara Luksemburg. Dari perspektif strategi, posisi Rusia di medan perang telah mengalami kemunduran signifikan.

Kesimpulan

Konflik antara Ukraina dan Rusia terus berkembang dengan dinamika baru, terutama penggunaan teknologi drone oleh Ukraina yang mengubah cara perang modern dilakukan. Sementara itu, tekanan ekonomi dan politik di Rusia semakin memperburuk posisi mereka dalam konflik ini. Dengan pertemuan yang direncanakan antara Trump dan Putin, dunia mengamati dengan cermat bagaimana langkah selanjutnya akan diambil untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun ini.

Biden Akan Kunjungi Italia di Hari-Hari Terakhir Masa Kepresidenannya

0

Presiden AS Joe Biden dijadwalkan bertemu dengan Paus Fransiskus dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dalam perjalanan ke Italia dari tanggal 9 hingga 12 Januari.

ETIndonesia. Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan mengunjungi Italia bulan depan dalam perjalanan internasional yang kemungkinan menjadi yang terakhir selama masa kepresidenannya.

Minggu ini, Gedung Putih mengumumkan bahwa Biden akan melakukan tur ke Italia dari 9 hingga 12 Januari, di mana ia akan bertemu dengan Paus Fransiskus, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Presiden Italia Sergio Mattarella.

Dalam konferensi pers pada 20 Desember, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan bahwa audiensi Biden dengan Paus akan berfokus pada upaya perdamaian di seluruh dunia. Dia juga mengatakan bahwa Biden akan menggunakan kunjungan ini untuk “menyoroti kekuatan hubungan AS–Italia, mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri Meloni atas kepemimpinannya yang kuat di G7 selama setahun terakhir, dan membahas tantangan penting yang dihadapi dunia.”

Kunjungan luar negeri di masa-masa akhir kepresidenan AS bukanlah hal aneh.  Presiden terakhir yang melakukan perjalanan luar negeri di bulan terakhir masa jabatannya adalah George H.W. Bush, yang melakukan perjalanan pada awal Januari 1993 ke Moskow untuk menandatangani perjanjian nuklir dan ke Paris untuk berbicara dengan Presiden Prancis François Mitterrand tentang perang Bosnia, menurut catatan sejarah Departemen Luar Negeri AS.

Juru bicara Gedung Putih tidak bisa memastikan bahwa Italia akan menjadi perjalanan internasional terakhir Biden.

“Saya selalu berhati-hati. Apa saja bisa terjadi,” katanya.

Dukungan internasional yang berkelanjutan untuk Ukraina mungkin akan menjadi fokus utama kunjungan Biden. Amerika Serikat, bersama dengan sekutunya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Kelompok Tujuh (G7), telah mengirimkan senjata dan bantuan ke Ukraina selama hampir tiga tahun perang dengan Rusia.

Perang Rusia–Ukraina telah menjadi tantangan geopolitik utama dalam masa kepresidenan Biden.

Dalam beberapa bulan terakhir, mitra G7 telah bekerja untuk menyiapkan pinjaman baru bagi Ukraina, dengan menggunakan aset kedaulatan Rusia yang dibekukan. Upaya ini bertepatan dengan masa jabatan setahun Italia sebagai presiden bergilir G7.

Meloni memimpin pertemuan virtual G7 pekan lalu di mana ia dan para pemimpin lainnya menegaskan kembali dukungan mereka untuk Ukraina.

Langkah Biden untuk berkonsultasi dengan Meloni dilakukan di tengah ketidakpastian tentang bagaimana Presiden terpilih Donald Trump akan menangani perang yang sedang berlangsung begitu ia menjabat. Dalam kampanye 2024, Trump menekankan seruan untuk negosiasi guna segera mengakhiri pertempuran dan tidak banyak berbicara tentang dukungan AS yang berkelanjutan untuk Ukraina. Trump juga mengkritik berbagai anggota NATO karena tidak berkontribusi lebih banyak pada upaya militer gabungan aliansi tersebut.

NATO telah menetapkan target agar anggotanya menyumbang setidaknya 2 persen dari PDB tahunan mereka untuk militer, tetapi banyak anggota aliansi gagal memenuhi target pengeluaran ini selama bertahun-tahun. Sementara sebagian besar sekutu NATO telah meningkatkan pengeluaran pertahanan mereka dalam dekade terakhir, Italia adalah salah satu negara anggota yang belum memenuhi target 2 persen aliansi.

Jean-Pierre menyarankan bahwa keyakinan Katolik Biden juga menjadi faktor pendorong dalam keputusannya untuk mengunjungi Italia.

“Seperti yang Anda tahu, dia adalah seorang Katolik yang bangga dan itu adalah sesuatu yang dia nantikan; selain itu, dia juga ingin berbicara tentang perdamaian di seluruh dunia,” kata Jean-Pierre. “Kami mengetahui itu adalah isu yang sangat diperhatikan oleh Yang Mulia.”

Biden sebelumnya bertemu dengan Paus di Vatikan pada tahun 2021 dan lagi selama KTT G7 di Italia awal tahun ini.

Dukungan presiden untuk aborsi dan pernikahan sesama jenis terkadang membuatnya berseteru dengan para pemimpin agama Katolik di Amerika Serikat. Namun, setelah pertemuan mereka pada 2021, Biden mengatakan bahwa Paus menyebutnya sebagai “Katolik yang baik” dan mengatakan bahwa dia harus terus menerima Komuni.

Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

Jerman Berkabung Akibat Mobil Menabrak Kerumunan di Pasar Natal : 5 Orang Tewas dan 200 Terluka

0

ETIndonesia. Warga Jerman pada Sabtu (21/12/2024) berkabung atas para korban dalam serangan yang diduga dilakukan oleh seorang dokter yang mengemudikan kendaraannya ke sebuah pasar Natal yang ramai, menewaskan lima orang, melukai 200 korban lainnya, dan mengguncang rasa aman publik pada saat yang seharusnya menjadi momentum sukacita.

Serangan yang diduga terjadi pada Jumat malam di Magdeburg, sekitar 130 kilometer barat Berlin, menewaskan seorang anak berusia 9 tahun dan empat orang dewasa serta melukai 41 orang dengan cukup parah sehingga pihak berwenang memperingatkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah.

Magdeburg menandai tragedi tersebut pada  Sabtu dengan membunyikan lonceng gereja pada pukul 19:04 malam, waktu tepat terjadinya serangan di kota yang berpenduduk sekitar 240.000 jiwa ini.

Pria yang mengemudi mobil tersebut adalah seorang dokter berusia 50 tahun yang berimigrasi dari Arab Saudi pada tahun 2006, menyerahkan diri kepada kepolisian di tempat kejadian. Dia sedang diselidiki atas lima tuduhan pembunuhan dan 205 tuduhan percobaan pembunuhan, demikian pernyataan jaksa penuntut Horst Walter Nopens pada konferensi pers.

Di antara hal lainnya, para penyelidik sedang menyelidiki apakah serangan tersebut dapat didorong oleh ketidakpuasan tersangka dengan cara Jerman memperlakukan para pengungsi Arab Saudi, kata Nopens.

“Tidak ada tempat yang lebih damai dan ceria daripada pasar Natal,” kata Kanselir Jerman Olaf Scholz.

 “Betapa mengerikannya tindakan melukai dan membunuh begitu banyak orang di sana dengan sangat brutal.”

Rincian tentang Tersangka

Meskipun Nopens menyebutkan sudut pandang perlakuan terhadap imigran Saudi, pihak berwenang mengatakan pada Sabtu bahwa mereka masih belum mengetahui mengapa tersangka mengemudikan BMW hitamnya ke pasar yang ramai tersebut.

Polisi belum secara terbuka menyebutkan nama tersangka, tetapi beberapa media berita Jerman mengidentifikasinya sebagai Taleb A., menahan nama belakangnya sesuai dengan undang-undang privasi, dan melaporkan bahwa ia adalah seorang spesialis dalam bidang psikiatri dan psikoterapi.

Menggambarkan dirinya sebagai mantan Muslim, tersangka tampaknya merupakan pengguna aktif dari platform media sosial X, membagikan puluhan unggahan dan retweet setiap hari yang berfokus pada tema anti-Islam, mengkritik agama tersebut dan mengucapkan selamat kepada Muslim yang telah meninggalkan agama tersebut.

Dia juga menuduh otoritas Jerman gagal melakukan cukup banyak untuk memerangi apa yang dia sebut sebagai “Islamisasi Eropa.”

Magdeburg Terguncang

Kekerasan tersebut mengejutkan Jerman dan Magdeburg, yang merupakan ibu kota negara bagian Saxony-Anhalt bagian timur, membuat walikotanya menangis dan menghancurkan tradisi pasar Natal Jerman yang berusia berabad-abad. Hal ini menyebabkan beberapa komunitas lainnya membatalkan pasar Natal akhir pekan mereka sebagai tindakan pencegahan dan solidaritas atas duka Magdeburg. Berlin tetap membuka banyak pasarnya tetapi meningkatkan pengawasan aparat kepolisian di lokasi.

Jerman telah mengalami serangkaian serangan ekstremis dalam beberapa tahun terakhir, termasuk serangan pisau yang menewaskan tiga orang dan melukai delapan orang di sebuah festival di kota barat Solingen pada  Agustus.

Serangan Jumat terjadi delapan tahun setelah seorang ekstremis mengemudikan truk ke pasar Natal yang ramai di Berlin, menewaskan 13 orang dan melukai banyak orang lainnya. Pelaku dalam serangan tersebut tewas beberapa hari kemudian dalam baku tembak di Italia.

Kanselir Scholz dan Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser melakukan perjalanan ke Magdeburg pada Sabtu, dan sebuah upacara peringatan akan diadakan di katedral kota pada malam hari. Faeser memerintahkan bendera diturunkan setengah tiang di gedung-gedung federal di seluruh negeri.

Saksi Mata Mengisahkan Serangan

Rekaman saksi mata yang diverifikasi didistribusikan oleh kantor berita Jerman dpa menunjukkan penangkapan tersangka di halte trem di tengah jalan. Seorang petugas polisi di dekatnya yang menodongkan pistol ke arah pria itu berteriak padanya saat dia terbaring telungkup, kepalanya sedikit terangkat. Petugas lain mengerumuni tersangka dan menangkapnya.

Thi Linh Chi Nguyen, seorang ahli manikur berusia 34 tahun dari Vietnam yang salonnya berada di sebuah mal di seberang pasar Natal, sedang menelepon saat istirahat ketika dia mendengar suara dentuman keras yang menurutnya adalah kembang api. Dia kemudian melihat sebuah mobil melaju kencang melewati pasar. Orang-orang berteriak dan seorang anak terlempar ke udara oleh mobil.

Dengan gemetar saat menggambarkan apa yang telah dia saksikan, dia ingat melihat mobil itu keluar dari pasar dan berbelok ke kanan ke jalan Ernst-Reuter-Allee dan kemudian berhenti di halte trem tempat tersangka ditangkap.

Jumlah korban yang terluka sangat besar.

“Suami saya dan saya membantu mereka selama dua jam. Dia berlari kembali ke rumah dan mengambil sebanyak mungkin selimut karena mereka tidak punya cukup untuk menutupi orang-orang yang terluka. Dan saat itu sangat dingin,” katanya.

Pasar itu sendiri masih dipagari dengan line merah putih dan mobil polisi pada hari Sabtu, sementara petugas bersenjata berjaga di setiap pintu masuk. Beberapa selimut keamanan termal masih tergeletak di jalan.

Sumber : The Associated Press

Bola Api Besar Terlihat Melesat di Langit AS, dan Itu Berasal dari Tiongkok

EtIndonesia. Sekelompok bola api melesat di langit Amerika pada Sabtu (21/12) malam, membuat para saksi mata terpesona dan khawatir — terutama mengingat laporan penampakan pesawat nirawak misterius di New Jersey dan di seluruh timur laut.

Namun kali ini, kebenarannya terungkap.

Para ahli mengatakan pertunjukan cahaya spektakuler itu adalah hasil dari tabrakan satelit Tiongkok yang terbengkalai dengan atmosfer Bumi.

Satelit yang dinonaktifkan itu memasuki atmosfer di atas New Orleans sekitar pukul 10 malam dan terbakar di atas Mississippi, Arkansas, dan Missouri, astronom Jonathan McDowell dari Harvard–Smithsonian Center for Astrophysics memposting di X.

Video yang dibagikan oleh penduduk bumi yang tercengang menunjukkan apa yang tampak seperti bintang besar jatuh yang pecah menjadi sekelompok bola api yang lebih kecil saat satelit itu hancur.

“Saya baru saja melihat meteor jatuh ke Bumi di Mobile Alabama — itu sangat besar dan jejaknya menakjubkan!” memposting satu pengguna di X.

“Saya yakin bahwa seseorang memiliki lampu Natal aneh di atas bukit,” tulis yang lain.

Satelit tersebut telah digunakan untuk pencitraan oleh perusahaan SpaceView yang berbasis di Beijing, kata McDowell.

Tidak semua orang percaya narasi “sampah antariksa yang tidak berbahaya”.

“Satelit dan pesawat nirawak Tiongkok di atas tanah Amerika. Maksud saya, apa yang bisa salah,” tulis yang lain.

Puing-puing antariksa yang jatuh kembali ke Bumi sangat umum, dengan 200-400 objek memasuki kembali atmosfer setiap tahun, menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA).

Sebagian besar dari ini hancur total sebelum mencapai tanah, dan sebagian besar bagian yang tetap utuh mendarat di lautan.

Ada sekitar 30.000 keping sampah antariksa yang mengambang lebih besar dari bola softball, dan sekitar 1.000 di antaranya sebesar pesawat antariksa, kata NOAA.

NASA mengawasi sampah antariksa dengan Jaringan Pengawasan Antariksa yang menggunakan kombinasi peralatan antariksa dan darat. (yn)

Sumber: nypost

Lebih dari 1.000 Tentara Korea Utara Tewas atau Terluka dalam Perang Rusia-Ukraina, Menurut Pejabat Militer Korea Selatan

0

EtIndonesia. Lebih dari 1.000 tentara Korea Utara tewas atau terluka dalam perang Rusia dengan Ukraina, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan pada hari Senin (23/12).

Angka baru tersebut menyusul laporan oleh badan mata-mata Seoul kepada anggota parlemen minggu lalu, yang mengatakan sedikitnya 100 tentara Korea Utara tewas sejak memasuki pertempuran pada bulan Desember.

Pyongyang telah mengirim ribuan tentara untuk mendukung militer Rusia, termasuk ke wilayah perbatasan Kursk, tempat pasukan Ukraina merebut wilayah tersebut awal tahun ini.

“Melalui berbagai sumber informasi dan intelijen, kami menilai bahwa pasukan Korea Utara yang baru-baru ini terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Ukraina telah menderita sekitar 1.100 korban,” kata JCS dalam sebuah pernyataan.

“Kami sangat tertarik dengan kemungkinan penempatan tambahan tentara Korea Utara untuk membantu upaya perang Rusia, katanya. Pyongyang dilaporkan bersiap untuk rotasi atau penempatan tambahan tentara,” kata JCS.

Intelijen juga menunjukkan bahwa Korea Utara yang bersenjata nuklir “memproduksi dan menyediakan pesawat nirawak penghancur diri” ke Rusia untuk lebih membantu Moskow dalam perangnya melawan Ukraina, tambahnya.

Korea Utara juga memasok “peluncur roket 240 mm dan artileri gerak sendiri 170 mm” untuk tentara Rusia, kata JCS.

Militer Seoul mencatat bahwa Korea Utara bermaksud untuk memodernisasi kemampuan perang konvensionalnya berdasarkan pengalaman tempur dalam perang Rusia-Ukraina.

“Ini dapat menyebabkan peningkatan ancaman militer Korea Utara terhadap kami,” katanya.

Temuan terbaru tersebut sejalan dengan laporan oleh Badan Intelijen Nasional, yang memberi tahu anggota parlemen bahwa “Rusia mungkin menawarkan manfaat timbal balik” atas kontribusi militer Korea Utara, termasuk “memodernisasi persenjataan konvensional Korea Utara”.

Pagar perbatasan baru

Korea Utara dan Rusia telah memperkuat hubungan militer mereka sejak invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022.

Pakta pertahanan penting antara Pyongyang dan Moskow, yang ditandatangani pada bulan Juni, mulai berlaku bulan ini.

Para ahli mengatakan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sangat ingin memperoleh teknologi canggih dari Rusia dan pengalaman tempur bagi pasukannya.

Pyongyang mengecam pada hari Kamis atas apa yang disebutnya sebagai “provokasi sembrono” oleh Amerika Serikat dan sekutunya atas pernyataan bersama yang mengkritik dukungan Korea Utara terhadap perang Rusia di Ukraina, termasuk pengerahan pasukan.

Korea Selatan dan Ukraina mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan memperdalam kerja sama keamanan sebagai tanggapan atas “ancaman” yang ditimbulkan oleh pengerahan pasukan Korea Utara, tetapi tidak disebutkan tentang potensi pengiriman senjata dari Seoul ke Kyiv.

Presiden Korea Selatan yang diskors Yoon Suk-yeol mengatakan pada bulan November bahwa Seoul “tidak mengesampingkan kemungkinan menyediakan senjata” ke Ukraina, yang akan menandai perubahan signifikan dalam kebijakan lamanya yang melarang penjualan senjata ke negara-negara yang sedang berkonflik.

Militer Korea Utara juga terlihat membangun pagar baru yang membentang sepanjang 40 kilometer di sepanjang perbatasan dengan Korea Selatan, menguji pagar kawat berduri listrik dengan apa yang tampak seperti kambing.

Foto yang disediakan oleh JCS menunjukkan seorang tentara Korea Utara memegang sesuatu yang tampak seperti seekor kambing di depan pagar kawat berduri.

Penguatan keamanan perbatasan Korea Utara telah berlangsung “selama delapan bulan dengan mengerahkan sebanyak 10.000 tentara”, kata seorang pejabat militer kepada wartawan.

Peningkatan langkah-langkah keamanan tersebut bertujuan untuk “mencegah pembelotan oleh warga sipil dan tentara Korea Utara ke selatan”, kata JCS dalam laporan tersebut.

Korea Utara juga telah meluncurkan sekitar 7.000 balon pembawa sampah ke Korea Selatan sebanyak 32 kali sejak Mei, kata militer Seoul.

Kelompok aktivis di Korea Selatan telah lama mengirimkan propaganda ke utara, yang biasanya dibawa oleh balon, termasuk selebaran, uang dolar AS, dan terkadang drive USB yang berisi K-pop atau K-drama, yang dilarang di Korea Utara yang dikontrol ketat.

Pyongyang mengecam aktivitas tersebut dan mengatakan serangan balon pembawa sampahnya merupakan balasan atas upaya propaganda para aktivis.

Meskipun Pyongyang telah menahan diri untuk meluncurkan balon semacam itu sejak 29 November, “indikasi kesiapan mereka untuk peluncuran mendadak di beberapa lokasi” telah diamati, kata militer Seoul. (yn)

Studi Mengungkapkan Bagaimana Makanan Olahan Super Dapat Memicu Kanker Usus

EtIndonesia. Tumor khas kanker kolorektal dipicu oleh peradangan kronis, dan penelitian baru menunjukkan hal ini mungkin terkait dengan pola makan yang mengandung banyak makanan olahan super yang mengandung banyak minyak tidak sehat.

Statistik WHO menunjukkan kanker kolorektal adalah kanker ketiga yang paling umum di seluruh dunia dan penyebab kematian akibat kanker terbanyak kedua. Orang yang berusia di atas 50 tahun merupakan mayoritas kasus, tetapi penelitian terbaru menunjukkan diagnosis pada orang yang lebih muda sedang meningkat.

Pada kanker kolorektal, peradangan tubuh dan proses penyembuhan – tanda bahaya yang memanggil sel-sel tubuh untuk melawan, atau memberi tahu mereka kapan harus berhenti – menjadi tidak seimbang, yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh tertekan dan memicu pembentukan sel secara berlebihan.

Ketika tubuh melawan tumor yang tidak kunjung berhenti, masuk akal untuk tidak menambah bahan bakar ke dalam api dalam bentuk makanan olahan super yang bahkan dapat membakar usus yang bebas tumor.

“Sudah diketahui umum bahwa pasien dengan pola makan yang tidak sehat mengalami peningkatan peradangan dalam tubuh mereka. Kita sekarang melihat peradangan ini pada tumor usus besar itu sendiri, dan kanker seperti luka kronis yang tidak akan sembuh,” kata profesor bedah Timothy Yeatman dari University of South Florida (USF).

“Jika tubuh Anda hidup dari makanan olahan setiap hari, kemampuannya untuk menyembuhkan luka itu menurun karena peradangan dan penekanan sistem kekebalan tubuh yang pada akhirnya memungkinkan kanker tumbuh.”

Banyak sumber makanan yang tidak diproses mengandung lemak seimbang yang dapat digunakan tubuh kita untuk meningkatkan respons peradangan, dan meredakannya setelahnya. Omega-3 dalam alpukat, misalnya, dimetabolisme menjadi senyawa lipid bioaktif yang secara aktif mengatasi peradangan.

“Lipid bioaktif adalah molekul yang sangat kecil yang berasal dari makanan yang kita makan… Jika molekul tersebut berasal dari produk makanan olahan, mereka secara langsung membuat sistem kekebalan tubuh tidak seimbang dan memicu peradangan kronis,” kata farmakolog USF Ganesh Halade.

Makanan olahan tinggi, yang umum dalam pola makan Barat, tidak mengandung lipid dan serat yang dapat menyeimbangkan kelebihan asam lemak omega-6 yang tersisa.

Contohnya adalah asam linolenat dalam minyak sayur (bunga matahari, rapeseed, kanola, jagung, dll.), yang dimetabolisme menjadi asam arakidonat (AA), yang berperan penting dalam jalur menuju peradangan. Pola makan tinggi asam lemak omega-6 memiliki kaitan kuat dengan peradangan kronis dan kanker kolorektal, dan studi baru ini membawa kita lebih dekat untuk memahami alasannya.

Para peneliti menggunakan kromatografi cair dengan spektrometri massa tandem (LC-MS/MS) untuk menilai lipid yang ditemukan dalam tumor usus besar dari 81 orang, dan dalam mukosa normal dari 81 orang sehat yang cocok.

Tumor kanker dipenuhi dengan molekul yang memicu peradangan – terutama yang berasal dari AA – dan tidak memiliki cukup mediator yang mengatasinya dan mempercepat penyembuhan.

Lipid yang bertugas untuk beralih di antara proses-proses ini tidak memadai atau tidak efektif dalam tumor, yang berkontribusi pada perkembangan kanker.

“Sistem kekebalan tubuh manusia bisa sangat kuat dan berdampak drastis pada lingkungan mikro tumor, yang sangat bagus jika dimanfaatkan dengan benar untuk kesehatan dan kebugaran,” kata Yeatman. “Namun tidak jika ditekan oleh lipid inflamasi dari makanan olahan.”

Mengembalikan keseimbangan itu dengan mendorong pasien untuk mengonsumsi makanan sehat yang tidak diolah yang kaya akan asam lemak omega-3 dan turunan minyak ikan yang disebut ‘mediator pro-resolving khusus’ dapat memberikan tubuh mereka kelegaan yang sangat dibutuhkan dari peradangan kronis yang memicu tumor mereka.

Potensi kekebalan lingkungan mikro tumor ini dapat digunakan untuk mengobati kanker kolorektal, dan dengan penelitian lebih lanjut, hal ini mungkin terbukti berlaku untuk jenis tumor lainnya juga.

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Gut. (yn)

Sumber: sciencealert