Home Blog Page 1187

Badan POM Setujui 5 Jenis Vaksin COVID-19 Dosis Booster di Indonesia

0

ETIndonesia- Badan POM mendukung upaya pemerintah dalam program vaksinasi nasional dengan melakukan percepatan proses evaluasi dan penerbitan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin COVID-19 sebagai upaya strategis dalam penanggulangan pandemi COVID-19.

Melansir dari siaran persnya, Badan POM secara resmi memberikan persetujuan pada 5 Vaksin COVID-19 yang dapat digunakan sebagai booster atau dosis lanjutan homolog (vaksin booster sama dengan vaksin primer) dan heterolog (vaksin booster berbeda dengan vaksin primer).

Kelima vaksin tersebut adalah CoronaVac atau Vaksin COVID-19 Bio Farma, Comirnaty oleh Pfizer, AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac), Moderna, dan Zifivax.

Kepala Badan POM, Penny K. Lukito dalam Konferensi Pers Vaksin COVID-19 Booster pada Senin  (10/01/2022) mengatakan program vaksinasi di Indonesia sudah dilakukan sejak Januari 2021, sehingga diperlukan pemberian vaksinasi booster untuk mempertahankan imunogenisitas vaksin terhadap infeksi COVID-19.

Ia menambahkan, sesuai dengan rekomendasi WHO, pemberian vaksin booster/dosis lanjutan yang akan dirancang oleh pemerintah dengan pemberian yang diutamakan untuk populasi yang berisiko tinggi yaitu lansia, tenaga kesehatan, dan kelompok individu yang memiliki masalah sistem imun/kekebalan (immunocompromized)

Adapun mendukung kemandirian vaksin dalam negeri, Badan POM berkomitmen mengawal penelitian dan pengembangan vaksin serta pembangunan fasilitas produksi dalam negeri termasuk dari swasta untuk meningkatkan akses dan ketersedian vaksin bagi masyarakat dan meningkatkan daya saing melalui peluang ekspor.

Pendampingan Badan POM dilakukan melalui asistensi regulatori, pelatihan dan bimbingan teknis serta pemenuhan CPOB untuk fasilitas produksi vaksin yang bertaraf internasional terus dilakukan terhadap beberapa industri biofarmasi, antara lain PT Bio Farma, PT Biotis, PT Etana dan PT JBio. (BPOM/asr)

Pemerintah Resmi Cabut 2.078 Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

0

ETIndonesia- Sebagai rangka perbaikan tata kelola sumber daya alam guna mewujudkan pemerataan, transparansi dan keadilan, izin-izin pertambangan dievaluasi secara menyeluruh. Izin yang tidak dijalankan, tidak produktif, dialihkan ke pihak lain, serta tidak sesuai dengan peruntukan dan peraturan, dicabut.

Wilayah izin pertambangan tersebut tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin mengungkapkan, sebanyak 2.078 Izin Usaha Pertambangan (IUP), baik perusahaan pertambangan mineral maupun perusahaan pertambangan batubara dicabut.

“Sebanyak 1.776 perusahaan pertambangan mineral, termasuk mineral logam, mineral bukan logam, dan batuan dengan luas wilayah 2.236.259 Hektar kita cabut,” ujar Ridwan, di Jakarta, Kamis (6/1/2022) dalam siaran persnya.

Wilayah IUP pertambangan mineral tersebut tersebar, antara lain di Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

“Sementara itu, sebanyak 302 perusahaan pertambangan batubara, dengan luas wilayah 964.787 Hektar juga dicabut. Tersebar antara lain di Provinsi Bengkulu, Jambi, Riau Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara,” tandas Ridwan.

Selanjutnya, “Pemerintah akan menentukan kebijakan pemanfaatan potensi sumberdaya mineral dan batubara sehingga dapat berdayaguna serta mencapai tujuan sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat,” tutup Ridwan.

Sebagaimana diketahui bersama, sebelumnya, dalam konferensi pers siang hari, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan bahwa sebanyak 2.078 izin perusahaan pertambangan mineral dan batubara dicabut, karena tidak pernah menyampaikan rencana kerja. Izin yang sudah bertahun-tahun diberikan namun tidak dikerjakan, menyebabkan tersanderanya pemanfaatan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. (ESDM/asr)

Meningkat Tajam, Penjelasan Kasus Aktif Terinfeksi COVID-19 di Jakarta Mencapai 2.129 Pasien Hingga 407 Orang Kena Omicron

0

ETIndonesia- Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 255 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 2.129 (orang yang masih dirawat/isolasi).


“Perlu digarisbawahi bahwa 1.603 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 360 orang sehingga total 867.662 kasus, yang mana 259 di antaranya adalah pelaku perjalanan luar negeri,” terangnya.


Selain itu, Dwi turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Dari 407 orang yang terinfeksi, 86 persennya atau sebanyak 350 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 57 lainnya adalah transmisi lokal.

Sementara itu, upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas. Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 11.523 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.292 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 360 positif dan 10.932 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 42.277 orang dites, dengan hasil 31 positif dan 42.246 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.


Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 89.855 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 744.371 per sejuta penduduk,” tambahnya.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 851.944 dengan tingkat kesembuhan 98,2%, dan total 13.589 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%. (asr)

Kembali Dilanda Banjir Susulan, Sejumlah Titik di Kota Jayapura Berangsur Surut

ETIndonesia- Banjir susulan kembali melanda wilayah Kota Jayapura pada Senin (10/1) siang. Banjir ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi diwilayah tersebut. Kepala Bidang Kedaruratan & Logistik BPBD Kota Jayapura Jonnie Koolang menyebutkan bahwa banjir susulan ini terjadi di wilayah Perumahan Organda dan Pasar Yotefa. 

“Banjir susulan terjadi di Perumahan Organda dan Pasar Yotefa, kini sudah berangsur surut, dan cuaca sudah mulai kondusif,” ujar Jonnie melalui sambungan telepon, Senin (10/1) yang dirilis Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan data terakhir yang berhasil dihimpun per Minggu (9/1) pukul 20.00 WIB menyebutkan bahwa terdapat korban jiwa yakni 8 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, dan 5 orang luka ringan. Tercatat total 1.373 unit rumah, 6 fasilitas ibadah, 3 fasilitas kesehatan, 1 perkantoran dan 6 fasilitas pendidikan juga ikut terdampak.

Secara umum banjir sudah berangsur surut. Adapun wilayah yang masih tergenang berada di Kompleks Perumahan Organda dengan ketinggian muka air berkisar antara 30 – 50 sentimeter. 

Pembersihan saluran drainase juga mulai dilakukan pascabanjir yang sempat membawa lumpur dan material lainnya. Hal ini untuk mengantisipasi adanya banjir susulan apabila hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi. 

Sebagai upaya percepatan penanganan darurat, Walikota telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor selama 14 hari terhitung mulai tanggal 07 – 20 Januari 2022. Pembentukan Pos Komando yang berlokasi di Gor Waringin, Kota Jayapura juga telah diaktivasi. Sedangkan untuk pos lapangan berada di Perumahan Organda Distrik heran, Pasar Yotefa Distrik Habepura, dan SMAN 4 Jayapura Distrik Jayapura Selatan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah mengirim Tim Reaksi Cepat (TRC) yang dipimpin oleh Kapusdalops BNPB Bambang Surya Putra untuk melakukan kaji cepat dan pendampingan bagi pemerintah daerah dalam upaya penanganan darurat banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Selain itu, BNPB juga menyalurkan bantuan dana siap pakai senilai 250 juta rupiah guna mendukung percepatan penanganan bencana.

Korban terdampak kini berjumlah 2.098 KK atau 8.073 jiwa. BPBD mencatat terdapat 74 KK atau 293 jiwa mengungsi atas kejadian ini. Namun, sebagian besar pengungsi di beberapa lokasi sudah kembali ke rumah mengingat banjir sudah mulai berangsur surut. 

Banjir juga melanda wilayah administratif di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Sebanyak 931 unit rumah terdampak saat banjir melanda. 

Berdasarkan pemantauan dilapangan, Staff TRC BPBD Kabupaten Jayapura Fandi menyebutkan kondisi banjir sudah surut.

“Saat ini banjir di Kabupaten Jayapura sudah surut,” ujar Fandi melalui sambungan telepon, Senin (10/1).

Namun demikian, para petugas gabungan dan masyarakat tetap waspada akan potensi banjir susulan apabila hujan kembali terjadi. Mengingat prakiraan cuaca BMKG mengenai puncak musim hujan masih berpotensi hingga Februari 2022, maka BNPB menghimbau untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi ancaman bencana hidrometeorologi. (BNPB/asr)

Warga Terluka dan Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempabumi M 5,5 Halmahera Utara

0

ETIndonesia- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Utara melaporkan dua warganya luka-luka pascagempa berkekuatan Magnitudo (M) 5,5 yang mengguncang Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Senin, (10/1) pukul 04.59 WIB. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan selain dua korban luka, dilaporkan pula kerugian materil sebanyak 34 unit rumah rusak ringan, 18 unit rumah rusak sedang, 5 unit rumah rusak berat, 3 unit rumah ibadah rusak ringan dan 1 unit kantor Desa Kusuri rusak ringan.

Terdapat dua kecamatan yang dilaporkan mengalami dampak gempa yakni Kecamatan Tobelo Barat dan Kecamatan Kao Barat tepatnya di Desa Kusuri, Wangongira, Soamaetek, Pitago dan Kai.

Selain mendata korban dan kerusakan, tim reaksi cepat BPBD Halmahera Utara telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat serta membantu evakuasi korban dan membawa ke rumah sakit terdekat. Tim juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk selalu waspada apabila terjadi gempa susulan. Sementara itu, kebutuhan mendesak di lapangan saat ini adalah tenda pengungsi dan logistik. 

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,5 M dirasakan kuat masyarakat Halmahera Utara selama 4-6 detik menyebabkan masyarakat sempat panik dan keluar rumah. Gempa yang berpusat di darat 5 km barat daya Halmahera Utara dengan kedalaman 10 km ini tidak berpotensi tsunami. 

BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga dalam menghadapi potensi bahaya gempabumi. Masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal. (BNPB/asr)

Banjir Akibat Hujan Deras di Jember Memakan Korban Jiwa

0

ETIndonesia- Banjir yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Jember, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu (9/1) mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Sebelumnya warga meninggal dunia diberitakan berjumlah seorang pascakejadian. Informasi pada hari ini, Senin (10/1), korban meninggal bertambah seorang sehingga total korban meninggal dunia berjumlah dua orang.

“Selain korban meninggal dunia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember masih menyatakan satu warga lainnya hilang,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Petugas gabungan yang di bawah koordinasi Basarnas masih memastikan korban hilang dengan upaya pencarian. Sementara itu, banjir yang telah surut ini menyisakan sampah dan lumpur yang terbawa oleh banjir pada sore hari sekitar pukul 15.00 WIB tersebut. 

Petugas BPBD yang dibantu warga masih melakukan pembersihan material yang akibat banjir. Warga terlihat membersihkan rumah maupun membantu untuk pembersihan fasilitas umum terdampak. 

Laporan BPBD menyebutkan tujuh wilayah terdampak di tiga kecamatan yaitu Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji dan Ramigundam di Kecamatan Rambipuji serta Desa Kemiri dan Suci di Kecamatan Panti. 

Korban terdampak banjir berjumlah 440 KK atau 1.668 jiwa. Catatan BPBD tidak ada pengungsian akibat peristiwa tersebut. Sedangkan data kerugian masih tetap, yaitu bangunan terdampak 440 unit rumah, tempat ibadah 3 unit dan tempat usaha 2 unit. (BNPB/asr) 

Sri Lanka Berada di Ambang Kebangkrutan Akibat Terjebak dalam Perangkap Utang OBOR

oleh Feng Hua dan Rui

Menteri Luar Negeri komunis Tiongkok Wang Yi berkunjung ke Sri Lanka pada hari Minggu Akibat prakarsa Sabuk dan Jalan (inisiatif One Belt One Road. OBOR), Sri Lanka telah jatuh ke dalam krisis keuangan dan kemanusiaan yang mendalam. Cadangan devisa mereka hampir habis, sehingga negera berada di ambang kebangkrutan.

Hari Minggu, saat Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa bertemu dengan Menlu. Wang Yi di Kolombo, meminta agar Tiongkok bersedia memberikan kesempatan untuk merestrukturisasi utang besar negaranya karena membiayai proyek OBOR yang ditawarkan Tiongkok. Hal mana dimaksudkan demi mengatasi krisis ekonomi yang menimpah Sri Lanka.

Sri Lanka adalah bagian dari inisiatif OBOR Tiongkok. Selama belasan tahun terakhir, pihak berwenang Tiongkok telah memberi Sri Lanka pinjaman lebih dari USD. 5 miliar untuk membangun jalan raya, pelabuhan, bandara, dan pembangkit listrik tenaga batu bara. Tetapi banyak proyek yang terlalu mahal untuk dibangun dan memiliki sedikit pengembalian dari investasi (ROI), sehingga menjerumuskan negara tersebut ke dalam jebakan utang.

Hal yang memperburuk situasi adalah, Sri Lanka kembali meminta utang sebesar USD. 1 miliar tahun lalu karena kesulitan keuangan. Karena itu, pemerintah Sri Lanka dalam 12 bulan ke depan wajib membayar utang dalam dan luar negeri total sebesar USD. 7,3 miliar. Untuk bulan Januari tahun ini saja, pemerintah Sri Lanka harus menebus obligasi yang dijanjikan senilai USD. 500 juta.

Sri Lanka yang pertumbuhan ekonominya lebih banyak digantungkan pada pariwisata sudah 2 tahun belakangan ini terpukul akibat epidemi COVID-19. Cadangan devisa yang telah habis mengakibatkan kekurangan bahan pokok yang serius. Warga sipil Sri Lanka sampai harus mengantre untuk membeli kebutuhan pokok seperti susu bubuk, gas, dan minyak tanah. Karena tidak ada devisa untuk mengimpor minyak mentah, Sri Lanka telah menerapkan pembatasan listrik sejak 8 Januari.

Kekurangan pasokan menyebabkan harga melambung tinggi. Menurut Bank Sentral Sri Lanka, bahwa Inflasi Desember 2021 naik menjadi 12,1%, naik dari 9,9 persen pada bulan sebelumnya (November). Kenaikan inflasi paling tinggi terjadi pada harga makanan, yang mencapai 22%.

Pada awal tahun 2017, pelabuhan Hambantota yang berada di selatan Sri Lanka terpaksa disewakan kepada pemerintah Tiongkok selama 99 tahun, karena tidak mampu membayar pinjaman pembangunannya yang sebesar USD. 1,4 miliar. (sin)

25 Orang di Siprus Terinfeksi Virus yang Diduga dari Varian Baru Deltacron (Delta + Omicron)

oleh Tang Di

Baru-baru ini, kepala laboratorium virus di Universitas Siprus mengumumkan bahwa tim penelitinya telah menemukan varian dari COVID-19 yang merupakan gabungan antara varian Delta dengan Omicron, yang kemudian dinamakan Deltacron. Saat ini, diketahui ada 25 orang yang terinfeksi strain varian tersebut di Siprus, dan sampel kasus telah dikirim ke database internasional GISAID.

Menurut laporan Bloomberg pada 8 Januari, Leondios Kostrikis, profesor ilmu biologi di Universitas Siprus dan kepala Laboratorium Bioteknologi dan Virologi Molekuler, mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan media lokal Sigma TV pada 7 Januari. Ia mengatakan : “Ada kasus di mana Omicron dan Delta terinfeksi secara bersamaan, dan kombinasi keduanya menghasilkan mutan baru.”

Leondios Kostrikis mengatakan para peneliti menemukan tanda genetik mirip Omicron dalam genom Delta, sehingga mereka menamai varian COVID-19 yang baru ditemukan ini Deltacron.

Leondios Kostrikis mengatakan tim peneliti dapat mengkonfirmasi bahwa 25 orang telah terinfeksi Deltacron, dan sampel dari 25 orang tersebut telah dikirim ke basis data internasional yang melacak perubahan COVID-19 (GISAID) pada 7 Januari waktu setempat. Adapun sifat apa yang dimiliki Deltacron dan bagaimana perkembangannya, diperlukan pengamatan dan penelitian lebih lanjut.

“Kita akan melihat di masa depan apakah strain ini lebih patogen, lebih menular, dan apakah ia mampu menggantikan Delta dan Omicron”, katanya. Namun menurut pendapat pribadinya bahwa Deltacron kemungkinan adalah strain mutan yang akan menggantikan Omicron yang sangat menular.

Namun demikian, temuan studi Siprus telah ditentang oleh rekan-rekan lainnya. Seorang ahli virologi dari Imperial College London memposting di platform sosial tulisan : Deltacron yang dilaporkan secara luas kemungkinan terkontaminasi dengan sampel uji, atau pasien yang terinfeksi kedua virus pada saat yang bersamaan.

Situs Forbes juga menyatakan dalam laporan terkait bahwa strain campuran Omicron dan Delta yang baru ditemukan di Siprus ini masih belum diketahui apakah itu berarti dua varian COVID-19 telah mengalami rekombinasi genetik ? itu masih belum diketahui.

Beberapa ilmuwan sebelumnya telah memperingatkan bahwa jika seseorang terinfeksi virus COVID-19 varian Delta dan Omicron, virus super-mutan baru yang lebih berbahaya dapat terjadi.

Pada Desember tahun lalu, Paul Burton, kepala petugas medis di Moderna menjelaskan tentang apa itu rekombinasi genetik. Ia mengatakan, 2 galur mutan yang menginfeksi sel yang sama pada saat yang bersamaan, dapat memberikan kepada kedua galur kesempatan berbagi dan bertukar gen untuk mensintesis galur baru. Inilah arti rekombinasi genetik. 

Ilmuwan Universitas Pennsylvania lebih lanjut menunjukkan bahwa virus dapat menghasilkan “varian super” melalui rekombinasi, yang mungkin secara signifikan lebih menular daripada varian COVID-19 yang ditemukan sebelumnya, atau bahkan lebih mematikan, atau bahkan keduanya.

Pada akhir Desember 2021, sejumlah media India melaporkan bahwa para ahli telah menamai varian baru yang mungkin diproduksi sebagai Delmicron.

Pada saat itu, media ‘Times of India’ dan media India lain melaporkan bahwa karena Delmicron adalah jenis campuran Delta dan Omicron, gejala umumnya termasuk demam tinggi, sakit kepala, pilek, sakit tenggorokan, batuk terus-menerus, dan kehilangan penciuman atau rasa.

Pada 8 Januari, Menteri Kesehatan Siprus Michalis Hadjipandelas secara terbuka menyatakan bahwa, masyarakat tidak perlu khawatir tentang varian baru saat ini, dan Kementerian Kesehatan negara itu akan memberikan rincian lebih lanjut kepada publik tentang karakteristik dari varian baru melalui konferensi pers minggu ini. (Vv)

Penjelasan Ahli tentang Alasan di Balik Beijing Dukung Kazakhstan Tindak Tegas Pedemo

 oleh Luo Ya, Li Jing

Baru-baru ini, protes berskala besar terjadi di Kazakhstan, dan presiden negara itu memerintahkan militer untuk melakukan penindasan. Dalam hal ini, pemimpin komunis Tiongkok memuji Presiden Kazakhstan sebagai orang yang “tegas” dan “berwibawa” dalam mengatasi situasi. Beberapa pakar berpendapat bahwa ada banyak faktor di balik meletusnya kerusuhan sipil di Kazakhstan yang membuat pihak berwenang Tiongkok ikut gelisah.

Akibat kenaikan harga bahan bakar, warga sipil Kazakhstan melakukan demonstrasi yang terburuk dalam belasan tahun terakhir. Masyarakat menuding pemerintah otoriter dan mantan presiden Nursultan Nazarbayev sebagai penyebab kenaikan, sampai-sampai merobohkan patung Nursultan.

Reuters pada Jumat 7 Januari, melaporkan bahwa Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengatakan dia telah memerintahkan pasukan untuk melakukan tindakan tegas berupa menembak para pedemo, tanpa peringatan demi menekan kerusuhan yang terjadi. Presiden Kassym-Jomart Tokayev menuduh teroris terlatih asing yang menyulut api kerusuhan, tetapi ia tidak memberikan bukti.

Tokayev juga mengatakan bahwa atas permintaannya, pasukan penjaga perdamaian dari Rusia dan negara-negara tetangga telah tiba di negara itu dan tinggal di sana sementara untuk memastikan keamanan.

Pada Sabtu 8 Januari, Tokayev mengumumkan bahwa Karim Masimov, mantan ketua Dewan Keamanan Nasional telah ditangkap karena dicurigai melakukan pengkhianatan. Karim Massimov memiliki hubungan dekat dengan mantan Presiden Kazakh Nursultan Nazarbayev.

Tokayev juga membebastugaskan keponakan Nazarbayev, Samat Abish dari jabatan wakil ketua Dewan Keamanan Nasional, dan membersihkan beberapa pejabat yang setia kepada Nazarbayev.

Beijing Mendukung Tindakan Keras Presiden Kassym-Jomart Tokayev

Xi Jinping mengirim pesan lisan kepada Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev pada 7 Januari, yang memuji ketegasannya dalam mengambil keputusan saat kritis untuk secepatnya menenangkan situasi. 

Xi Jinping mengatakan bahwa Tiongkok menentang kekuatan eksternal yang menghasut terjadinya “Revolusi Warna” di Kazakhstan, beserta segala upaya mereka untuk mengganggu kerja sama antara kedua negara. Xi juga menyebutkan bahwa Tiongkok bersedia memberikan dukungan kepada Kazakhstan.

Menanggapi hal ini, seorang profesor di Universitas Teknologi Sydney, Feng Chongyi mengatakan kepada reporter ‘Epoch Times’ : “Sejak Partai Komunis Tiongkok mendapat pelajaran dari kejadian ‘Kebangkitan Dunia Arab’, yakni gelombang revolusi unjuk rasa dan protes yang melanda Arab pada tahun 2011, dimana gerakan revolusi demokrasi berhasil menggulingkan rezim otokratis, maka begitu terjadi revolusi demokrasi di mana pun rezim Beijing langsung ikut campur tangan dan memberi dukungan kepada rezim otokratis. Lihat saja contohnya di Venezuela, beberapa negara di Afrika, dan sekarang Kazakhstan.”

“Perselisihan sipil di Kazakhstan jelas memiliki latar belakang. Penolakan rakyat terhadap kenaikan harga bahan bakar hanyalah sebuah penyulut. Di baliknya adalah korupsi pemerintah negara itu yang terjadi berkepanjangan, di dalam negeri pemerintah memberlakukan sikap tekanan tinggi, kediktatoran pemimpin, dan kesediaan pemerintah untuk menggandengkan ekonomi Kazakhstan dengan prakarsa Sabuk dan Jalan komunis Tiongkok yang bersifat penjarahan, dan faktor-faktor lainnya,” kata Feng Chongyi.

Mengapa Beijing langsung menyatakan dukungannya kepada pemerintah Kazakhstan ? Su Tzu-Yun, seorang ahli militer di Institut Keamanan Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan, bahwa jika Revolusi Warna di Kazakhstan berhasil kali ini, warga masyarakat Kazakhstan yang menentang investasi prakarsa Sabuk dan Jalan akan bergabung, yang pasti akan mengubah sikap investasi Tiongkok di Kazakhstan. Ini semua yang membuat alasan otoritas Xi Jinping sangat gelisah.

Faktor di Balik Pecahnya Kerusuhan Sipil di Kazakhstan

Kepada reporter ‘Epoch Times’ Su Zi-Yun mengatakan bahwa, ada dua aspek yang perlu diperhatikan di balik pecahnya kerusuhan sipil di Kazakhstan :

Satunya adalah soal demo yang seakan dipicu oleh kenaikan harga energi, tetapi sebenarnya ini adalah perebutan kekuasaan internal, yaitu, permainan kekuasaan antara presiden aktif saat ini Tokayev dengan mantan Presiden Nursultan Nazarbayev.

Nazarbayev mengundurkan diri di tengah protes nasional pada tahun 2019, tetapi ia masih terus mengendalikan Dewan Keamanan Nasional, lembaga vital dari negara tersebut. Sekarang Tokayev mencurigai bahwa Nazarbayev sedang mencoba untuk menggulingkan pemerintahnya dengan memanfaatkan kekuatan oposisi negara itu, dan menyebut demonstrasi tersebut sebagai kerusuhan.

Di sisi lain, yang tidak kalah pentingnya adalah soal geopolitik, karena Kazakhstan dekat dengan Provinsi Xinjiang. Dalam hal keamanan energi bagi Tiongkok, sekitar 50 persen minyak dan gas alam Kazakhstan sekarang diekspor ke Tiongkok, yang secara geografis dianggap cukup nyaman. Yang lain adalah soal ekonomi. Tiongkok telah menginvestasikan dananya sebesar hampir USD. 23 miliar melalui proyek-proyek dalam prakarsa Belt and Road di Kazakhstan. Jika situasi politik di Kazakhstan tidak stabil atau terjadi perubahan rezim, maka investasi Tiongkok mungkin terancam pembayarannya.

Selain itu, ada banyak kekuatan yang anti-Beijing di Kazakhstan. Masyarakat tersebut percaya bahwa investasi Tiongkok melalui prakarsa Sabuk dan Jalan itu adalah perangkap utang bagi Kazakhstan.

Su Zi-Yun mengatakan bahwa kita telah melihat bahwa situasi negara di seputaran Tiongkok, dapat dikatakan hampir dalam kondisi yang tidak stabil karena tindakan Beijing dalam dekade terakhir ini yang mempraktikkan strategi penjarahan ekonomi, ekspansi militer. Lihat saja selain Kazakhstan yang terletak di barat laut Tiongkok, Afghanistan dan India yang berada di barat daya Tiongkok, Korea Utara di timur laut, Jepang dan Taiwan di bagian timur, serta negara-negara di sekitar Laut Tiongkok Selatan yang berada di bagian selatan dari Tiongkok. (sin)

Gempa Magnitudo 6,9 Melanda Qinghai, Orang-orang Berlindung di Jalanan Hingga Kawanan Ternak Menjadi Liar

0

Luo Tingting

Gempa bumi magnitudo 6,9 terjadi di Kabupaten Menyuan, Prefektur Haibei, Provinsi Qinghai, Sabtu (8/1/2022) pagi. Banyak tempat mengalami gempa yang kuat. Sejumlah besar orang terbangun dari tidur mereka dan bergegas ke jalan untuk menghindari musibah. Sementara itu sapi-sapi ketakutan dan melarikan diri dengan liar. Bahkan, dinding beberapa bangunan retak, dan lampu gantung di kamar bergetar hebat.

Jaringan Seismologi Tiongkok menentukan pukul 1:45 pada 8 Januari, gempa bumi berkekuatan 6,9 terjadi di Kabupaten Menyuan, Prefektur Haibei, Provinsi Qinghai (37,77 derajat lintang utara, 101,26 derajat bujur timur), dengan kedalaman 10 kilometer.

Setelah itu, 4 gempa susulan terjadi berturut-turut dalam waktu 1 jam. Yaitu : pada pukul 1:55, gempa berkekuatan 4,1 terjadi dengan kedalaman fokus 10 kilometer;

Pada pukul 1:59, gempa berkekuatan 3,0 terjadi dengan kedalaman fokus 12 kilometer.

Pada pukul 2:09, gempa berkekuatan 5,1 terjadi dengan kedalaman fokus 12 kilometer.

Pada pukul 2:33, gempa berkekuatan 3,4 terjadi dengan kedalaman fokus 12 kilometer.

Setelah gempa bumi, Kota Xining, ibu kota Provinsi Qinghai, merasakan gempa kuat, dan tanggap darurat lokal tingkat II untuk bencana gempa bumi besar diterapkan

Video yang beredar menunjukkan sejumlah besar warga di Xining berdiri di lantai bawah dan di jalan saat larut malam. Beberapa orang berlari keluar rumah bahkan tanpa mengenakan pakaian mereka. Beberapa orang hanya mengenakan celana pendek dan berdiri tanpa alas kaki di angin dingin dan ada juga yang hanya berselimut lari keluar rumah.

Kamera pemantau menunjukkan, sebuah kandang ternak milik penggembala lokal di Qinghai  bahwa para ternak ketakutan dan melarikan diri ke segala arah selama gempa terjadi. Pemantauan rumah warga Xining menunjukkan bahwa rumah itu bergetar dengan kuat selama gempa, dan lampu gantung di ruangan itu bergetar hebat.

Selain Qinghai, Lanzhou, Zhangye dan daerah lain di Gansu telah merasakan gempa, Gansu telah meluncurkan tanggap darurat tingkat III untuk bantuan gempa.

Gempa terasa kuat di 6 kabupaten dan distrik Kota Zhangye. Daerah setempat telah meluncurkan tanggap darurat gempa tingkat II. Saat ini, 137 rumah retak dan dua dinding halaman runtuh (rumah kosong). Tidak ada laporan korban dan kerugian harta benda lainnya yang diterima.

Video  lainnya menunjukkan pada pukul 2 pagi 8 Januari, di Yongchang, Provinsi Gansu, 83 kilometer jauhnya dari pusat gempa, dinding beberapa bangunan rusak, dan banyak penduduk berlindung di jalan-jalan dan tidak berani pulang untuk tidur.

Berita gempa  di Qinghai menarik perhatian publik. Banyak netizen yang mengunjungi gempa secara langsung menceritakan malam mengerikan mereka yakni, “Xining, saya terguncang. Pada saat yang paling mengerikan, saya tergesa-gesa berpakaian, tetapi itu berakhir dalam beberapa saat. Ketika saya menyalakan lampu dan melihat lampu gantung bergoyang, saya ketakutan. Takut ada gempa susulan, berkemas dan menunggu di luar sampai sekarang.” 

Warga lainnya juga bercerita : “Kami merasakan gempa di Yinchuan begitu kuat sehingga saya bahkan tidak berani tidur kembali.” 

Ada lagi warga yang bercerita : “Saya dari Yinchuan juga, dan lampu di rumah saya bergoyang dengan kuat! menakutkan! koordinatnya di Yinchuan, Ningxia, di lantai 18 guncangan keras membuatku mual.”

Ada warga lainnya menceritakan : “Koordinatnya adalah Kabupaten Qilian, yang merupakan kabupaten saudara dengan kabupaten sumber gempa. Tiga gempa terasa, dan semua penduduk di kabupaten kaget terbangun dan menunggu di luar.”

Kisah lainnya yang disampaikan warga adalah :  “Kami masih berdiri di sisi jalan di luar, sekarang jam 03.00 pagi, dan kami takut gempa susulan. Tidak ada yang berani pulang, dan semua orang yang memiliki mobil mengeluarkan mobil dari komunitas, itu adalah benar-benar menakutkan dan dingin.  Saya berasal di Lanzhou merasakan bangunan bergetar. Saya di lantai 15, lantai 30 diperkirakan akan lebih terguncang. Xian juga merasakan guncangannya.”

Beberapa netizen berkata: “Apakah ini awal dari gempa bumi besar di sana?” 

Netizen lainnya menyebutkan : “Bangunan bertingkat tinggi, padat penduduk, sangat menakutkan untuk menghadapi gempa skala besar. Bangunan  tidak tahan goncangan, dan itu akan menjadi bangunan berbahaya jika diguncang beberapa kali.”

Netizen lain mengingatkan: Gempa berkekuatan 6,9 di Menyuan, Qinghai, kali ini relatif besar. Baru-baru ini, gempa bumi berkekuatan 6 atau lebih telah menjadi sering di seluruh dunia. Ada juga beberapa daerah yang sudah lama tidak mengalami gempa. Sudah mulai muncul gempa  kecil. Ini adalah fenomena yang memasuki masa aktif gempa. Sehingga tidak dapat dihindari bahwa akan ada gempa yang lebih besar di masa depan, jadi kita perlu mengambil tindakan pencegahan. ”

Kabupaten Otonom Menyuan Hui, tempat gempa terjadi, termasuk dalam Prefektur Otonomi Tibet Haibei, Provinsi Qinghai. Wilayah ini didominasi oleh daerah pegunungan, dengan medan yang kompleks dan kaya dengan batubara. Ini adalah basis produksi batubara antrasit terbesar di Provinsi Qinghai. Dengan luas total 6.896 kilometer persegi, kabupaten ini memiliki 4 kota, 7 kotapraja, dan 1 kotapraja etnis. Pada 2013, jumlah penduduknya sekitar 160.000 jiwa.

Pusat gempa berjarak 53 kilometer dari Kabupaten Otonom Menyuan Hui, 83 kilometer dari Kabupaten Minle di Provinsi Gansu, 83 kilometer dari Kabupaten Yongchang di Provinsi Gansu, 99 kilometer dari Kabupaten Qilian, 100 kilometer dari Kabupaten Haiyan, 96 kilometer dari Prefektur Otonomi Tibet Haibei, dan 136 kilometer dari Kota Xining.

Selain itu, menurut Jaringan Gempa: pukul 1:8 pada 8 Januari, gempa bumi berkekuatan 3,3 terjadi di Kabupaten Gongxian, Kota Yibin, Sichuan (28,41 derajat lintang utara, 104,80 derajat bujur timur), dengan kedalaman fokus 10 kilometer. (Hui)

Zhang Wenhong Memperingatkan : Omicron Bukan Flu Besar, Dia akan Menggigit!

0

Luo Tingting

Direktur Pusat Nasional untuk Pengobatan Penyakit Menular dan direktur Departemen Penyakit Menular Rumah Sakit Huashan yang berafiliasi dengan Universitas Fudan, Zhang Wenhong, mengatakan pada Sabtu (8/1/2022) bahwa Omicron menyebabkan “Flu Besar” yang tidak sesuai dengan ilmu pengetahuan.

Hal demikian disampaikannya kepada beberapa media pada Forum Kesejahteraan Masyarakat Sains dan Teknologi Guanghua yang diadakan di Shanghai.

“Pada pukul 8:30 pagi ini, saya dengan lembut membelai film Omicron,” kata Zhang Wenhong setelah mempelajari gambar medis orang yang terinfeksi Omicron. Ia menemukan strain mutan ini “akan menggigit.”

Ia memperkenalkan tentang Omicron yang merupakan hasil seleksi alam dari coronavirus di bawah tekanan sistem kekebalan tubuh manusia. Ia menegaskan, dapat dikatakan bahwa Omicron menang setelah melawan sistem kekebalan tubuh.

Virus Omicron yang sangat menular pertama kali ditemukan di Afrika Selatan dan sekarang telah merusak dunia, menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam jumlah infeksi di banyak negara dan wilayah. Meskipun tingkat kematian virus ini tidak tinggi untuk saat ini, masih ada kasus kematian pasien di banyak negara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pada 6 Januari bahwa virus Omicron tidak “ringan”.

Pada 8 Januari, Tianjin, Tiongkok melaporkan penemuan sebanyak 20 pasien Omicron yang dikonfirmasi. Daerah setempat telah mengadopsi tindakan penahanan dan pengendalian yang lebih ketat, dan 75.000 orang telah dikarantina. Pada 9 Januari, pengujian asam nukleat dari semua warga sedang dilakukan. Pejabat mengakui virus telah menyebar di masyarakat, dan tidak menutup kemungkinan bahwa jumlah orang yang terinfeksi akan terus meningkat.

Zhang Wenhong memperingatkan, “Omicron akan ‘menggigit’ jika sumber daya medis tidak mencukupi.”

Pada saat yang sama, ia percaya tentang alasan mengapa negara-negara Barat dapat “menerobos” epidemi terutama karena vaksin.

Saat ini, tingkat vaksinasi vaksin Corona baru di Amerika Serikat mendekati 70%, dan tingkat vaksinasi  tiga suntikan adalah 22%; tingkat vaksinasi vaksin Coronavirus di Inggris adalah 80% dan tingkat vaksinasi vaksin tiga suntikan lebih dari 50%.

Di Asia, tingkat vaksinasi dua atau lebih dosis vaksin Corona baru di Singapura lebih dari 90%; tingkat vaksinasi tiga dosis di Israel adalah 50%. Meskipun jumlah infeksi di negara-negara ini telah meningkat, tingkat kematiannya sangat rendah, dan tidak ada dampak pada sistem medis.

Zhang Wenhong percaya bahwa meskipun vaksin belum sepenuhnya mencegah penyebaran epidemi, akan tetapi mengurangi tingkat kematian orang yang terinfeksi.

Pernyataan Zhang Wenhong tentang Omicron memicu diskusi panas di internet, dengan banyak netizen daratan mempertanyakan kemanjuran vaksin yang diproduksi di dalam negeri Tiongkok.

Beberapa netizen mengatakan: “Vaksin mereka benar-benar efektif, bagaimana dengan kita? Jika bisa dengan cara isolasi dan kontrol, tidak divaksin juga bukan masalah lagi.”

Netizen lain berkata: “Satu hal untuk dikatakan, dari perspektif dalam dan luar negeri, vaksin benar-benar tidak berguna … Sekarang hanya ada dua poin yang perlu dipertimbangkan. Apakah model Xi’an, di mana tidak ada orang mati akibat epidemi, tetapi pencegahan epidemi dan pemblokiran yang membuat orang mati kelaparan.”

Pada saat yang sama, banyak netizen berbicara tentang pengalaman mereka terinfeksi Omicron. “Ada nyamuk untuk menggunakan krisan”: “Eh, saya terserang Omicron, dan saya masih dalam isolasi. Gejalanya sama dengan pilek. Saya pikir pilek biasa pada awalnya.”

Lainnya menceritakan tentang “Cindy yang tidak akan membusuk, tetapi mematikan.” 

Ada warga yang terpapar menyebutkan, “Ia didiagnosis dengan Omicron beberapa waktu lalu, dan gejalanya hanyalah gejala pilek dan flu yang parah pilek gastrointestinal ringan. Tapi ia telah menerima dua suntikan vaksin Pfizer.”

Beberapa netizen juga bertanya-tanya, bagaimana bisa begitu banyak orang di Tiongkok yang terinfeksi Omicron?

Dikarenakan pemerintahan Tiongkok  kerap menutupi epidemi, mereka tidak secara jujur ​​melaporkan jumlah sebenarnya orang yang terinfeksi virus Omicron, dan banyak tempat tidak menyebutkan jenis virus apa yang menginfeksi pasien.

Guangzhou melaporkan kasus pertama infeksi Omicron pada 14 Desember 2021, dan hanya ada sedikit pemberitahuan resmi sejak saat itu. Baru-baru ini, seorang ahli di Guangzhou mengungkapkan informasi tentang epidemi Omicron.

Rumah Sakit Kedelapan yang Berafiliasi dengan Universitas Kedokteran Guangzhou adalah rumah sakit yang ditunjuk untuk perawatan pasien Omicron. 

Tan Xinghua, Direktur Departemen Pengobatan Tradisional Tiongkok, mengungkapkan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Yangcheng Evening News baru-baru ini menyebutkan, “Mulai 1 Januari 2022 mulai pukul 00.00 hingga 24.00, rumah sakit masih di rumah sakit kedelapan. Ada 50 pasien. Mereka dirawat dan diisolasi satu orang satu kamar.”

“Karena meningkatnya jumlah kasus di Omicron, asam nukleat sulit untuk sepenuhnya menjadi negatif, dan sekarang jumlah bangsal isolasi meningkat,” kata Tan Xinghua.

Dia mengatakan, gejala pasien Omicron pertama bergejala ringan, terutama demam dan batuk ringan, dan beberapa radang paru-paru. Tetapi setelah lebih dari setengah bulan perawatan, asam nukleatnya tidak berubah menjadi negatif.

Menurut Tan Xinghua, tekanan saat ini adalah untuk menemukan metode pengobatan sesegera mungkin untuk membersihkan virus dalam tubuh orang yang terinfeksi mutan Omicron dan membuat asam nukleat menjadi negatif sesegera mungkin.

Tan Xinghua juga mengatakan, mungkin diperlukan waktu lebih lama bagi pasien yang terinfeksi Omicron untuk mengubah asam nukleat menjadi negatif.

“Ini berarti pasien harus diisolasi untuk waktu yang lama, yang akan membawa tekanan psikologis yang besar kepada pasien,” ujarnya.

Selain itu, Omicron telah menyebar dengan cepat di Guangzhou, tetapi pemerintah Guangzhou belum memberi tahu dunia luar tentang jumlah sebenarnya orang yang terinfeksi Omicron.

VOA news baru-baru ini melaporkan bahwa karena Beijing bersikeras untuk mengadopsi mode ekstrim “pembersihan”, virus Omicron akan menantang kebijakan pencegahan epidemi Tiongkok dan menyebabkan kerugian besar bagi ekonomi Tiongkok. (hui)