Gempa Magnitudo 6,9 Melanda Qinghai, Orang-orang Berlindung di Jalanan Hingga Kawanan Ternak Menjadi Liar

Luo Tingting

Gempa bumi magnitudo 6,9 terjadi di Kabupaten Menyuan, Prefektur Haibei, Provinsi Qinghai, Sabtu (8/1/2022) pagi. Banyak tempat mengalami gempa yang kuat. Sejumlah besar orang terbangun dari tidur mereka dan bergegas ke jalan untuk menghindari musibah. Sementara itu sapi-sapi ketakutan dan melarikan diri dengan liar. Bahkan, dinding beberapa bangunan retak, dan lampu gantung di kamar bergetar hebat.

Jaringan Seismologi Tiongkok menentukan pukul 1:45 pada 8 Januari, gempa bumi berkekuatan 6,9 terjadi di Kabupaten Menyuan, Prefektur Haibei, Provinsi Qinghai (37,77 derajat lintang utara, 101,26 derajat bujur timur), dengan kedalaman 10 kilometer.

Setelah itu, 4 gempa susulan terjadi berturut-turut dalam waktu 1 jam. Yaitu : pada pukul 1:55, gempa berkekuatan 4,1 terjadi dengan kedalaman fokus 10 kilometer;

Pada pukul 1:59, gempa berkekuatan 3,0 terjadi dengan kedalaman fokus 12 kilometer.

Pada pukul 2:09, gempa berkekuatan 5,1 terjadi dengan kedalaman fokus 12 kilometer.

Pada pukul 2:33, gempa berkekuatan 3,4 terjadi dengan kedalaman fokus 12 kilometer.

Setelah gempa bumi, Kota Xining, ibu kota Provinsi Qinghai, merasakan gempa kuat, dan tanggap darurat lokal tingkat II untuk bencana gempa bumi besar diterapkan

Video yang beredar menunjukkan sejumlah besar warga di Xining berdiri di lantai bawah dan di jalan saat larut malam. Beberapa orang berlari keluar rumah bahkan tanpa mengenakan pakaian mereka. Beberapa orang hanya mengenakan celana pendek dan berdiri tanpa alas kaki di angin dingin dan ada juga yang hanya berselimut lari keluar rumah.

Kamera pemantau menunjukkan, sebuah kandang ternak milik penggembala lokal di Qinghai  bahwa para ternak ketakutan dan melarikan diri ke segala arah selama gempa terjadi. Pemantauan rumah warga Xining menunjukkan bahwa rumah itu bergetar dengan kuat selama gempa, dan lampu gantung di ruangan itu bergetar hebat.

Selain Qinghai, Lanzhou, Zhangye dan daerah lain di Gansu telah merasakan gempa, Gansu telah meluncurkan tanggap darurat tingkat III untuk bantuan gempa.

Gempa terasa kuat di 6 kabupaten dan distrik Kota Zhangye. Daerah setempat telah meluncurkan tanggap darurat gempa tingkat II. Saat ini, 137 rumah retak dan dua dinding halaman runtuh (rumah kosong). Tidak ada laporan korban dan kerugian harta benda lainnya yang diterima.

Video  lainnya menunjukkan pada pukul 2 pagi 8 Januari, di Yongchang, Provinsi Gansu, 83 kilometer jauhnya dari pusat gempa, dinding beberapa bangunan rusak, dan banyak penduduk berlindung di jalan-jalan dan tidak berani pulang untuk tidur.

Berita gempa  di Qinghai menarik perhatian publik. Banyak netizen yang mengunjungi gempa secara langsung menceritakan malam mengerikan mereka yakni, “Xining, saya terguncang. Pada saat yang paling mengerikan, saya tergesa-gesa berpakaian, tetapi itu berakhir dalam beberapa saat. Ketika saya menyalakan lampu dan melihat lampu gantung bergoyang, saya ketakutan. Takut ada gempa susulan, berkemas dan menunggu di luar sampai sekarang.” 

Warga lainnya juga bercerita : “Kami merasakan gempa di Yinchuan begitu kuat sehingga saya bahkan tidak berani tidur kembali.” 

Ada lagi warga yang bercerita : “Saya dari Yinchuan juga, dan lampu di rumah saya bergoyang dengan kuat! menakutkan! koordinatnya di Yinchuan, Ningxia, di lantai 18 guncangan keras membuatku mual.”

Ada warga lainnya menceritakan : “Koordinatnya adalah Kabupaten Qilian, yang merupakan kabupaten saudara dengan kabupaten sumber gempa. Tiga gempa terasa, dan semua penduduk di kabupaten kaget terbangun dan menunggu di luar.”

Kisah lainnya yang disampaikan warga adalah :  “Kami masih berdiri di sisi jalan di luar, sekarang jam 03.00 pagi, dan kami takut gempa susulan. Tidak ada yang berani pulang, dan semua orang yang memiliki mobil mengeluarkan mobil dari komunitas, itu adalah benar-benar menakutkan dan dingin.  Saya berasal di Lanzhou merasakan bangunan bergetar. Saya di lantai 15, lantai 30 diperkirakan akan lebih terguncang. Xian juga merasakan guncangannya.”

Beberapa netizen berkata: “Apakah ini awal dari gempa bumi besar di sana?” 

Netizen lainnya menyebutkan : “Bangunan bertingkat tinggi, padat penduduk, sangat menakutkan untuk menghadapi gempa skala besar. Bangunan  tidak tahan goncangan, dan itu akan menjadi bangunan berbahaya jika diguncang beberapa kali.”

Netizen lain mengingatkan: Gempa berkekuatan 6,9 di Menyuan, Qinghai, kali ini relatif besar. Baru-baru ini, gempa bumi berkekuatan 6 atau lebih telah menjadi sering di seluruh dunia. Ada juga beberapa daerah yang sudah lama tidak mengalami gempa. Sudah mulai muncul gempa  kecil. Ini adalah fenomena yang memasuki masa aktif gempa. Sehingga tidak dapat dihindari bahwa akan ada gempa yang lebih besar di masa depan, jadi kita perlu mengambil tindakan pencegahan. ”

Kabupaten Otonom Menyuan Hui, tempat gempa terjadi, termasuk dalam Prefektur Otonomi Tibet Haibei, Provinsi Qinghai. Wilayah ini didominasi oleh daerah pegunungan, dengan medan yang kompleks dan kaya dengan batubara. Ini adalah basis produksi batubara antrasit terbesar di Provinsi Qinghai. Dengan luas total 6.896 kilometer persegi, kabupaten ini memiliki 4 kota, 7 kotapraja, dan 1 kotapraja etnis. Pada 2013, jumlah penduduknya sekitar 160.000 jiwa.

Pusat gempa berjarak 53 kilometer dari Kabupaten Otonom Menyuan Hui, 83 kilometer dari Kabupaten Minle di Provinsi Gansu, 83 kilometer dari Kabupaten Yongchang di Provinsi Gansu, 99 kilometer dari Kabupaten Qilian, 100 kilometer dari Kabupaten Haiyan, 96 kilometer dari Prefektur Otonomi Tibet Haibei, dan 136 kilometer dari Kota Xining.

Selain itu, menurut Jaringan Gempa: pukul 1:8 pada 8 Januari, gempa bumi berkekuatan 3,3 terjadi di Kabupaten Gongxian, Kota Yibin, Sichuan (28,41 derajat lintang utara, 104,80 derajat bujur timur), dengan kedalaman fokus 10 kilometer. (Hui)