Home Blog Page 1188

Dia Dibesarkan oleh Ayah Angkat, Orangtua Kandungnya Datang untuk Mewariskan Hartanya, Dia Menolah dan Memilih Tetap Bersama Ayah Angkatnya yang Miskin

0

ETIndonesia. Perasaan paling berharga di dunia ini adalah cinta yang dalam yang dimiliki orangtua untuk kita, yang selalu memberi kita perasaan yang nyaman.

Kehidupan Jingjing sangat malang dan juga beruntung, dia dengan kejam ditinggalkan oleh orangtuanya sejak masih bayi, tetapi ini juga memungkinkannya untuk bertemu dengan ayah dan ibu angkatnya yang sangat mencintainya, dan dia tumbuh tanpa beban seperti anak-anak lain yang senasib dengan dirinya.

Meskipun akhirnya dia mengetahui riwayat hidupnya dan orangtua kandungnya datang untuk mengakuinya setelah 24 tahun. Dia menolak kehidupan mewah yang akan diberikan oleh orangtua kandungnya dan tidak mau mengenali mereka.

Dia rela melepaskan kesempatan untuk hidup senang ke luar negeri dan lebih memilih menjaga ayah angkatnya yang sakit untuk membalas budi pengorbanan ayah angkatnya selama bertahun-tahun.

Pada musim dingin tahun 1987, Xiao Chongyang pergi ke rumah sakit untuk membeli obat. Istrinya Qi Chunlan, kondisi kesehatan sangat buruk, dan setiap musim dingin merupakan siksaan baginya.

Jalanan sepi. Orang enggan keluar dari rumah untuk menghindari hawa dingin, tetapi udara dinging masih meresap dari jendela masih bisa masuk ke pori-pori dan menjangkau orang.

Tiba-tiba Xiao Chongyang mendengar tangisan bayi tidak jauh dari tempat pembuangan sampah, tetapi dia tidak melihat seorang pun di sana.

Saat keraguan Xiao Chongyang muncul, istrinya Qi Chunlan menarik lengannya dan berkata,: “Lihat, apakah ada anak di sebelah tempat sampah itu?”

Xiao Chongyang mengikuti permintaan istrinya dan dia melihat bayi terbungkus selimut tergeletak di dekat tempat sampah.

Tak perlu dikatakan, anak ini pasti anak malang yang ditempatkan di sini oleh orangtua kandungnya.

Hati Xiao Chongyang dan istrinya sangat tersentuh oleh tangisan anak itu. Melihat anak itu gemetar karena udara yang dingin, mereka buru-buru menggendong anak itu dan pergi ke rumah sakit.

Dokter mengatakan jika mereka terlambat sedikit, kemungkinan bayi itu tidak akan hidup.

Karena kesehatan Qi Chunlan selalu buruk, sehingga pasangan suami istri ini tidak pernah membayangkan untuk memiliki anak. Namun secara tak terduga mereka menemukan bayi yang tak diinginkan oleh orangtuanya..

Karena itu, Xiao Chongyang dan istrinya memutuskan untuk membesarkan anak itu sebagai anak perempuannya sendiri.

Segera mereka memberi anak itu tempat tinggal permanen terdaftar dan menamainya Xiao Jingjing.

Mungkin dampak dia ditinggalkan saat dalam kondisi yang dingin, menyebabkan kesehatan Jinjing sangat buruk. Ini membuat Xiao Chongyang yang tidak kaya secara finansial, dipaksa untuk mengencangkan ikat pinggang mereka.

Tapi betapapun sulitnya hidup ini, Xiao Chongyang dan istrinya tidak pernah menyerah untuk membesarkan Jingjing.

Saat Jingjing tumbuh dewasa, mereka selalu memberikan hal terbaik yang dapat mereka berikan. Mereka memberi Jinjing makan lebih banyak daging

Xiao Chongyang kadang sering keluar untuk melakukan pekerjaan sambilan setelah selesai bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Kerja keras orangtua angkat dirasakan oleh Xiao Jingjing, dia adalah anak yang bijaksana, dan dia tahu bahwa cara terbaik untuk membalasnya adalah dengan belajar dengan giat.

Dia selalu mendapat nilai bagus di sekolah, dan ketika dia pulang, dia akan mengambil inisiatif untuk membantu orangtuanya dengan mencuci dan memasak.

Meskipun keluarga itu hidup dengan susah payah, hati mereka selalu penuh dengan kegembiraan.

Pada usia sepuluh tahun, ibu angkat Xiao Jingjing, Qi Chunlan meninggal karena sakitnya.

Sebelum istrinya meninggal, Xiao Chongyang menarik Jingjing ke sisinya untuk memberi tahunya semua rahasia tentang riwayat hidupnya.

Setelah Xiao Jingjing mendengar ini, dia menangis dan dalah hati dia berkata bahwa Xiao Chongyang bukanlah orangtua kandungnya, tetapi mereka lebih mulia dari orangtua kandungnya.

Setelah bertahun-tahun belajar keras, Xiao Jingjing akhirnya berhasil diterima di pasca-doktoral. Kesulitan ayah dan anak ini akan segera berakhir.

Tiba-tiba, pasangan paruh baya yang asing muncul di depan pintu rumah Xiao Chongyang yang mengaku sebagai orangtua kandung Xiao Jingjing.

Pasangan itu mengatakan bahwa bisnisnya gagal dan tidak punya tempat tujuan, jadi mereka terpaksa meninggalkan bayi itu (Xiao Jingjing).

Setelah bisnis mereka sekarang telah kembali maju, dan setelah mendengar tentang Xiao Jingjing, mereka membawa uang Rp 2 miliar sebagai kompensasi perawatan Xiao Jingjin.

Xiao Jingjing dengan tegas menolak keinginan orangtua kandungnya. Dia mengatakan bahwa pada saat mereka membuat keputusan bertahun-tahun yang lalu, itu berarti bahwa hubungan mereka sudah putus.

Namanya Xiao Jingjing. NamaXiao ini diberikan oleh Xiao Chongyang, dan dia tidak akan pernah melupakannya.

Di satu sisi, mereka adalah orangtua angkat yang miskin tetapi telah membesarkannya selama 24 tahun, dan di sisi lain orangtua kandung yang adalah orang yang kaya raya.

Xiao Jingjing sama sekali tidak ragu-ragu. ketika dihadapkan dengan keputusan yang sulit ini. Dia akan selalu ingat siapa yang memberikan dirinya kehidupan kedua, jika bukan karena Xiao Chongyang membawanya pulang, dia mungkin sudah tidak ada di dunia ini.

Meskipun Jingjing dan orangtua angkatnya Xiao Chongyang dan Qi Chunlan tidak memiliki hubungan darah satu sama lain, namun, mereka bertiga bersama-sama membentuk rumah tangga yang nyata. Bagi Jingjing, mereka adalah orang yang telah memberikan kehidupan kedua untuknya. (yn)

Sumber: homenews11

Infeksi Omicron di Jakarta Tembus Lebih dari 1.000 Kasus

0

ETIndonesia- Kasus pasien yang terinfeksi varian Omicron terus mengalami peningkatan di wilayah DKI Jakarta yang kini mencapai 1.027 orang. Penularan dari varian ini masih didominasi oleh kasus impor dan tedapat  kasus transimisi lokal.

Dikutip dari siaran pers PPID DKI Jakarta, Kamis (20/1/2022) dari 1.027 orang yang terinfeksi, sebanyak 747 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 280 lainnya adalah transmisi lokal.


Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta per Kamis naik sejumlah 718 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 5.642 (orang yang masih dirawat/isolasi).


“Perlu digarisbawahi bahwa 3.580 orang dari jumlah kasus aktif (63,4%) merupakan transmisi lokal. Sedangkan, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR hari ini bertambah 1.155 orang sehingga total 874.259 kasus, yang mana 906 di antaranya (78,4%) juga merupakan transmisi lokal,” terangnya.


Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 855.026 dengan tingkat kesembuhan 97,8%, dan total 13.591 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%.


Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 4,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (asr)

Maskapai Penerbangan Internasional Melanjutkan Penerbangan ke AS Setelah Isu 5G Teratasi

oleh Chen Beichen

Setelah Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menghilangkan kekhawatiran soal keselamatan penerbangan yang mungkin disebabkan oleh peralatan komunikasi jaringan 5G, sejumlah maskapai internasional telah mengumumkan pada Kamis 20 Januari bahwa mereka akan kembali melanjutkan penerbangan ke Amerika Serikat

Maskapai internasional seperti British Airways, Lufthansa, All Nippon, Japan Airlines, dan Emirates semuanya mengumumkan pembatalan atau penundaan penerbangan ke AS pada Rabu 19 Januari, karena kekhawatiran terhadap jaringan 5G baru di AS yang diperkirakan dapat mengganggu peralatan pesawat. Tetapi pada keesokan harinya, mereka mengkonfirmasi bahwa layanan normal akan dilanjutkan.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara maskapai Japan Airlines mengatakan bahwa pihaknya telah menerima konfirmasi dari FAA mengenai kekhawatiran itu sudah diatasi sehingga tidak ada lagi masalah dengan pengoperasian Boeing 777. Dengan statement dari FAA tersebut,  maskapai JAL memutuskan untuk melanjutkan layanan penerbangan ke AS.

Maskapai penerbangan Jepang lainnya, ANA, mengatakan bahwa mulai Kamis 20 Januari, maskapai akan melanjutkan jadwal penerbangan sebagaimana yang sudah diberitahukan oleh FAA, setelah mereka mengkonfirmasi bahwa jaringan 5G tidak memiliki masalah keselamatan penerbangan.

Maskapai Jerman Lufthansa mengatakan bahwa mulai hari Kamis, maskapai akan melanjutkan penerbangan ke AS sesuai jadwal yang ditetapkan.

Sementara itu, maskapai Emirates yang telah menangguhkan 9 penerbangannya ke AS, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa mereka akan melanjutkan penerbangan ke Chicago, Dallas-Fort Worth, Miami, Newark, Orlando dan Seattle pada Jumat 21 Januari.

Juru bicara Emirates mengatakan pihaknya akan melanjutkan semua penerbangan ke tujuan di AS dengan aman pada Sabtu(22 Januari).

Jubir maskapai itu menuturkan, pihaknya sementara mengerahkan peswat A380 pada 20 dan 21 Januari, sementara penerbangan jadwal Sabtu 22 Januari tujuan ke Boston, Houston, dan San Francisco akan tetap menggunakan pesawat Boeing 777. (sin)

Anak Berusia 7 Tahun Mendaftar Sekolah Sendirian Tanpa Kehadiran Orangtuanya, Orang yang Melihatnya Terenyuh

0

ETIndonesia. Semua percaya banyak orangtua berharap untuk menyaksikan saat anak-anak mereka tumbuh dewasa!

Namun, seorang netizen yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pendaftaran siswa baru, untuk pertama kalinya selama 20 tahun dia menjumpai seorang anak mendaftar sekolah sendirian tanpa didampingi oleh orangtuanya.

Menurut laporan oleh “ettoday”, netizen yang terlibat dalam pendidikan itu berbagi di media sosial bahwa ini adalah pertama kalinya dalam 20 tahun dalam pekerjaannya dalam pendaftaran siswa baru dia melihat seorang anak mendaftar seorang diri.

Pada hari pendaftaran itu dia melihat seorang bocah laki-laki berdiri dengan tertib di tepi jalan sambil memegang tas transparan di tangannya yang berisi buku kartu keluarga, yang terlihat jelas.

Sekilas, dia tahu bahwa dia adalah siswa baru yang datang ke sekolah untuk mendaftar

Netizen itu bertanya: “Mengapa kamu tidak bersama orangtua?”

Dia hanya berjalan ke gerbang sekolah dengan tenang, mengukur suhu tubuhnya dan menyemprotkan alkohol – ini demi menjalankan protokol kesehaatan yang sedang berlalu.

Seorang petugas keamanan bertanya kepadanya ketika dia melihatnya sendirian, apakah dia datang untuk mendaftar? Netizen itu melihat anak itu mengangguk, lalu dibawa ke ruang kelas tempat pendaftaran.

Setelah beberapa saat, dia keluar setelah menyelesaikan pendaftaran dan pergi dalam perjalanan pulang. Selama periode ini, dia tidak ditemani oleh orang dewasa, yang membuat banyak petugas dan staf merasa tersentuh!

Setelah ceritanya menyebar, banyak netizen yang juga merasa tersenuth dan sedih, mengatakan : “Anak-anak sangat berani dan mandiri, dan orang dewasa terlalu lega.”

Yang lain menulis, : “Kemandirian membuat orang merasa tersentuh.”

“Anak ini mandiri dan mampu. Kuharap dia bisa dicintai dan diberkati,” kata yang lain. (yn)

Sumber: haowenshare

Ibu Tunggal Berutang pada Retenir Ratusan Juta demi Membesarkan 2 Anaknya dan Perawatan Anaknya yang Cacat

0

ETIndonesia. Perjuangan sang ibu demi anak-anaknya tidak boleh dianggap remeh oleh siapapun!

Li Yi yang tinggal di Dajia, Taichung, Taiwan, adalah seorang ibu tunggal dari 2 putra. Semua orang memanggilnya “Ibu Ubi Jalar”.

Untuk memberi anak-anaknya kehidupan yang baik, Li Yi bekerja keras siang dan malam, dan menggunakan keterampilannya untuk memberi anak-anaknya kehidupan yang baik. Ibu tunggal ini, dengan berani melangkah keluar untuk mengubah hidupnya yang sulit.

Li Yi adalah anak ketiga di rumah, mendesah bahwa dia milik seorang “ayah tidak mencintai ibunya” …

Dia menikah lebih awal, saat berusia 17 tahun karena hamil. Masih sangat muda, dia tidak ingin terjebak dalam pernikahan tersebut. Ditambah dengan sikap dari ibu mertuanya, dia memutuskan untuk meninggalkan pernikahan, meninggalkan suami dan putrinya.

Setelah bertemu dengan pacar keduanya, dia memulai bisnis ilegal bersama. Dia mulai memiliki rumah besar dan apartemen, mengendarai mobil sport setiap hari, dan pergi ke salon kecantikan untuk pijat, tetapi uang yang diperolehnya adalah uang haram, dan dia kehilangan segalanya dalam semalam, dan bahkan tidak punya uang untuk makan.

Kehidupan seperti ini berakhir setelah putranya lahir di usianya 26 tahun. Karena penyakit bawaan putranya dan keengganan pacarnya untuk merawat, dia harus membawa putranya kembali untuk tinggal di Dajia.

Pada usia 33 tahun, dia bertemu dengan pacar ketiganya. Dia hamil lagi dan melahirkan putra bungsunya.

Untuk membesarkan kedua putranya, Li Yi memutuskan untuk berkonsentrasi menjual buah di Taipei, dan menitipkan putra bungsunya di Dajia, rumah ibunya untuk merawatnya.

Tapi itu hanya berlangsung selama 11 hari, karena putranya diperlakukan tidak semestinya oleh pengasuh, dan akhirnya berhasil diselamatkan, namun mata kiri anak bungsu sudah tidak bisa melihat lagi, tangan kiri dan kakinya hilang fungsi, dan bahkan kecerdasannya terganggu.

Li Yi tidak punya waktu untuk bersedih. Dia selalu menemani putranya yang lebih muda untuk rehabilitasi.

Demi perawatan putranya dia meminjam uang ke kerabat dan teman, dan bahkan meminjam uang dari retenir. Dalam dua tahun terakhir, dia telah berutang ratusan juta

Demi untuk bisa membayar utang dan perawatan anaknya dia hanya mengandalkan menjual ubi jalar, menjual buah-buahan, dan mendirikan warung pinggir jalan.

Dia juga terpaksa bekerja sebagai terapis pijat di pusat kecantikan, dan menghasilkan uang siang dan malam, hanya untuk melunasi utangnya.

Selain kesibukannya untuk mencari nafkah, dia akan selalu memijat dan meregangkan otot putranya, membantunya meregangkan tangan dan kakinya yang kaku dan melengkung.

Li Yi mulai menjual ubi jalar 4 tahun lalu. Dibandingkan dengan buah-buahan, ubi jalar lebih tahan lama.

Untuk membeli ubi berbagai warna, dia akan mengemudikan truk kecilnya ke Miaoli, Changhua, dan Yunlin.

Melihat ibunya yang bekerja keras, putra tertuanya, Weiwei tidak dapat menahan diri untuk tidak berkata dengan sedih: “Uang itu ditukar dengan kehidupan.”

Setelah menutup kios, truk berhenti di pinggir jalan dan itu adalah tempat tidur keluarga.

Meskipun kelelahan hidup, melihat wajah tidur kedua putranya, dia masih mengertakkan gigi dan terus melanjutkan. Anak adalah kekuatan pendorong untuk kemajuannya, dan juga beban termanisnya!

Melihat senyum lembut dan kuatnya, aku yakin keluarga mereka akan bahagia selamanya! (yn)

Sumber: haowenshare

Seekor Anjing Mati Setelah Melindungi Keluarga Pemiliknya dari Seorang Penyerang

0

ETIndonesia. Hampir semua orang tahu kesetiaan anjing kepada pemiliknya. Seperti tindakan pitbull ini ketika keluarganya mendapatkan ancaman.

Rodrick Gibbons, penduduk Fort Myers, Florida, memiliki seekor pitbull, yang telah bersamanya sejak masih bayi. Dia menamakannya Lucy dan sangat menyayanginya.

“Itu berarti segalanya bagiku, seperti putri kecilku, bayiku,” kata Gibbons, karena. Anjing itu juga sangat penurut, dan bergaul dengan keluarga dengan sangat baik.

Gibbons memiliki keluarga besar: ibunya Lisa Potts berusia 42 tahun, istrinya Victoria Snyder, dan dua saudara laki-lakinya.

Keluarga itu tinggal bersama di Apartemen Jones Walker Palm Gardens. Lucy yang berusia 6 tahun juga tinggal di sana.

Pada hari Jumat sore di bulan Desember 2015, Lisa mengakhiri empat hari rawat inapnya. Ketika dia kembali ke rumah, dia tidak menyangka melihat mantan pacarnya, Walter Williams yang berusia 48 tahun terbaring di kamarnya.

Segera, Lisa dan Williams berselisih. Williams mengeluarkan tongkat dan menghancurkan TV Lisa dan meninju wajahnya.

Mendengar suara keributan yang datang dari kamar ibunya, Gibbons, istrinya, dua saudara laki-lakinya dan Lucy si anjing bergegas untuk memeriksa, tepat pada saat itu mereka melihat Williams memegang pisau dan bersiap untuk melanjutkan serangannya.

Lucy dengan tiba-tiba menerjang ke Williams, tetapi dia mencengkeram lehernya. Saat ini, ketiga putra Lisa bergegas, melompat ke Williams, dan menekannya ke tanah.

Pada akhirnya, dengan kerja sama Lucy, Gibbons dan saudara-saudaranya berhasil melumpuhkan Williams, tetapi salah satu dari mereka terkena tikam di lengan dan terluka. Lucy bahkan menderita beberapa tusukan pisau dan luka parah.

“Tanpa itu (Pitbull Lucy), dia (Williams) mungkin telah membunuh salah satu dari kita,” kata Lisa.

Setelah berhasil melumpuhkan Williams, pihak keluarga segera membawa Lucy ke pusat penyelamatan hewan untuk perawatan, namun luka-lukanya sangat serius dan sayangnya mati keesokan harinya.

“Ia tahu siapa keluarganya, dan telah melakukan pekerjaan dengan baik.” Gibbons memuji tindakan Lucy dalam menyelamatkan keluarganya.

“Itu melakukan apa yang seharusnya dilakukan, saya harus memastikan namanya tetap di dunia ini,” Gibbsons menambahkan.

Williams akhirnya didakwa dengan kejahatan penyerangan, dan perlindungan heroik Lucy dari Tuhan telah dipuji dan disebarkan oleh orang-orang. (yn)

Sumber: epochtimes

Anies Tandatangani Kepgub Perpanjangan PPKM Level 2 di Jakarta 18-24 Januari

0

ETIndonesia- Pemprov DKI Jakarta kembali menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 selama 7  hari, mulai 18 hingga 24 Januari 2022. Hal tersebut ditetapkan dalam Keputusan Gubernur Nomor 47 Tahun 2022 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019. 


Kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau kepada seluruh masyarakat yang telah mendapatkan tiket vaksin dosis ketiga untuk segera melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat. Serta senantiasa untuk selalu waspada terhadap penularan virus COVID-19 di tengah angka kasus yang mulai naik. 


“Bersama-sama kita terus jaga kebiasaan baik, yaitu melaksanakan protokol kesehatan  di mana pun, kapan pun. Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan tiket vaksin dosis ketiga atau booster, silakan segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk melaksanakan vaksinasi. Semoga dengan ikhtiar bersama ini, pandemi bisa segera berakhir,” ungkap Gubernur Anies di Balai Kota Jakarta, Rabu (19/1/2022). 

Dalam Keputusan Gubernur tersebut, tercantum bahwa selama masa PPKM Level 2, setiap orang yang melakukan aktivitas pada tiap-tiap sektor atau tempat harus sudah divaksinasi COVID-19 minimal dosis pertama, tetapi vaksinasi yang utama adalah dosis lengkap (hingga 2 dosis), kecuali bagi penduduk yang masih dalam masa tenggang  3  bulan pascaterkonfirmasi COVID-19 dengan bukti hasil laboratorium, serta penduduk yang kontraindikasi dilakukan vaksinasi COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan medis dengan bukti surat keterangan dokter, dan anak-anak usia kurang dari 12  tahun. 


Bagi masyarakat yang telah divaksin, dapat melampirkan bukti status telah divaksin pada aplikasi Jakarta Kini (JAKI),  aplikasi PeduliLindungi, dan/atau bukti vaksinasi yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang. 


Untuk diketahui, penerapan protokol kesehatan COVID-19 dan penegakan penggunaan aplikasi peduliLindungi  dalam Keputusan Gubernur ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease 2019. 


Adapun jenis pemberlakuan pembatasan yang diterapkan dalam perpanjangan PPKM Level 2 ini sebagai berikut: 


1. Kegiatan pada tempat kerja/perkantoran


– Sektor non-esensial: 


Diberlakukan 50% (lima puluh p Work From Office (WFO) bagi pegawai yang sudah divaksin dan wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada pintu akses masuk dan keluar tempat kerja.
– Sektor esensial:


a. Keuangan dan perbankan hanya meliputi asuransi, bank, pegadaian, bursa berjangka, dana pensiun, dan lembaga pembiayaan (yang berorientasi pada pelayanan fisik dengan pelanggan);
– Dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 75% staf untuk lokasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, serta 50% untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat; 


b. Pasar modal (yang berorientasi pada pelayanan dengan pelanggan dan berjalannya operasional pasar modal secara baik); 


c. Teknologi informasi dan komunikasi meliputi operator seluler, data center, internet, pos, media terkait dengan penyebaran informasi kepada masyarakat;


– Untuk huruf b dan c dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 75% staf dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat 


d. Perhotelan non penanganan karantina:


–  Dapat beroperasi dengan kapasitas dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan ketentuan sebagai berikut; 


(a) wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi guna melakukan skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung serta hanya kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan;


(b) kapasitas maksimal 50% ;


(c) fasilitas kebugaran/gym, ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room, dan ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom diizinkan buka lagi dengan memakai aplikasi PeduliLindungi dan kapasitas maksimal 50%, serta penyediaan makanan dan minuman pada fasilitas ruang pertemuan/ruang rapat/meeting room, dan ruang pertemuan dengan kapasitas besar/ballroom disajikan dalam box dan tidak ada hidangan prasmanan; dan


(d) anak usia di bawah 12 tahun harus menunjukkan hasil negatif Antigen (H-1)/ PCR (H-2). 



e. Industri orientasi ekspor dan penunjangnya di mana pihak perusahaan harus menunjukkan bukti contoh dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) selama 12 (dua belas) bulan terakhir atau dokumen lain yang menunjukkan rencana ekspor dan wajib memiliki Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) dengan memperhatikan pengaturan teknis dari Kementerian Perindustrian RI:
– Untuk huruf e dapat beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan ketentuan sebagai berikut:


(a) hanya dapat beroperasi dengan pengaturan shift dengan kapasitas maksimal 75%  staf untuk setiap shift hanya di fasilitas produksi/pabrik;


(b) 50%  untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional; 
(c) wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk pengaturan masuk dan pulang; dan 
(d) makan karyawan tidak bersamaan. 



– Sektor esensial pada sektor pemerintahan: Mengikuti ketentuan teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI; 


– Sektor kritikal:


a. kesehatan; b. keamanan dan ketertiban; c. penanganan bencana; d. energi; e. logistik, pos, transportasi, dan distribusi terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat; f. makanan dan minuman serta penunjangnya, termasuk untuk ternak/hewan peliharaan; g. pupuk dan petrokimia; h. semen dan bahan bangunan; i. objek vital nasional, j. proyek strategis nasional; k. konstruksi (infrastruktur publik termasuk infrastruktur telekomunikasi dan penyiaran); dan l. utilitas dasar (listrik, air, dan pengelolaan sampah); 


– Dapat beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dengan ketentuan sebagai berikut:


1. Untuk huruf (a) dapat beroperasi 100% (seratus persen) staf tanpa ada pengecualian, termasuk di dalamnya Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) sebagai bagian dari upaya pelayanan kesehatan esensial kepada masyarakat agar beroperasi 100% tanpa ada pengecualian.
2. Untuk huruf (b) dapat beroperasi 100% staf tanpa ada pengecualian.
3. Untuk huruf c sampai dengan huruf l dapat beroperasi 100% maksimal staf, hanya pada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan kepada masyarakat dan untuk pelayanan administrasi perkantoran guna mendukung operasional, diberlakukan maksimal 50% staf;
4. Perusahaan yang termasuk dalam sektor pada huruf (d) sampai dengan huruf (h), huruf (k) dan huruf (l) wajib untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang sudah dimulai sejak tanggal 7 September 2021 guna melakukan skrining terhadap semua pegawai dan pengunjung yang masuk kepada fasilitas produksi/konstruksi/pelayanan dan wilayah administrasi perkantoran; dan
5. Perusahaan yang termasuk dalam kategori sektor sesuai huruf (c) wajib mendapatkan rekomendasi dari kementerian teknis pembina sektornya sebelum dapat memperoleh akses untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi. 


2. Kegiatan Belajar Mengajar


– Satuan Pendidikan:


Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19). 


3. Kegiatan pada Sektor Kebutuhan Sehari-hari


a. Supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari: 


– Dapat beroperasi sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 75% dan dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, khusus pasar induk dapat beroperasi sesuai jam operasional; 
– Untuk supermarket dan hypermarket wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi yang dimulai sejak tanggal 14 September 2021. Serta hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.

b. Apotek dan toko obat: Dapat buka selama 24 jam, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 



c. Pasar rakyat yang menjual barang non kebutuhan sehari-hari: Dapat beroperasi sampai dengan pukul 18.00 WIB dengan kapasitas maksimal 75%, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 



d. Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen/outlet voucher, barbershop/pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, cucian kendaraan dan lain-lain yang sejenis: Dapat beroperasi sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 

4. Kegiatan Makan/Minum di Tempat Umum 


(a) Warung makan/warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya: Diizinkan buka dan menerima makan di tempat (dine-in) sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan maksimal pengunjung makan 50% dari kapasitas dan waktu makan maksimal 60 menit dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 



(b) Restoran/rumah makan, kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung/toko atau area terbuka baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall: 
– Diizinkan buka dengan ketentuan sebagai berikut: 


a.  Dapat menerima makan di tempat (dine-in) dengan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat;


b. Kapasitas maksimal 50% dan waktu makan maksimal 60 menit; dan
c. Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. Serta hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.



(c) Restoran/rumah makan, kafe dengan jam operasional dimulai dari malam hari:
– Dapat beroperasi dengan ketentuan sebagai berikut: 


(a). Dapat menerima makan di tempat (dine in) dengan jam operasional pukul 18.00 WIB sampai dengan maksimal pukul 00.00 WIB dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat;
(b). Kapasitas maksimal 50% dan waktu makan maksimal 60 menit;
(c). Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. Serta hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.

5. Kegiatan pada Pusat Perbelanjaan/Mall/Pusat Perdagangan:


– Pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan: 


(1) Kapasitas maksimal 50% dan jam operasional sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan memperhatikan ketentuan dalam angka (3) huruf (a) dan angka (4) huruf (b) serta dilakukan dengan protokol kesehatan secara lebih ketat.


(2) Anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk dengan syarat didampingi orang tua.
(3). Tempat bermain anak-anak dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan dibuka dengan syarat orang tua harus mencatatkan alamat dan nomor telepon untuk kebutuhan tracing; dan


(4) Wajib untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. Serta hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.



6. Bioskop dapat beroperasi dengan ketentuan sebagai berikut:


a). Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai;


b). Kapasitas maksimal 70% dan hanya pengunjung dengan kategori Hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.
c). Anak usia di bawah 12 tahun diizinkan masuk dengan syarat didampingi orang tua;
d). Restoran/rumah makan dan kafe di dalam area bioskop diizinkan menerima makan di tempat (dine in) dengan kapasitas maksimal 50% dan waktu makan maksimal 60 menit; dan


e). Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Kementerian Kesehatan RI; 



7. Kegiatan Konstruksi 


– Tempat konstruksi untuk infrastruktur publik dan konstruksi swasta (tempat konstruksi dan lokasi proyek): Beroperasi 100% dengan pengaturan jam operasional dan kapasitas, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 



8. Kegiatan Peribadatan 


– Tempat ibadah (Masjid, Mushola, Gereja, Pura, Vihara dan Klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah): Dapat mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjamaah selama masa PPKM Level 2 dengan maksimal 75% kapasitas atau 75 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan memerhatikan pengaturan teknis dari Kementerian Agama RI. 



9. Kegiatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan 


– Fasilitas pelayanan kesehatan: Beroperasi 100%, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. 



10. Kegiatan pada Area Publik dan Tempat Lainnya yang Dapat Menimbulkan Kerumunan Massa
– Fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum, dan area publik lainnya): Diizinkan buka dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan ketentuan sebagai berikut: 
(1.) Kapasitas maksimal 25%; 
(2.) Mengikuti protokol kesehatan yang diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan/atau Kementerian/ Lembaga terkait; 
(3.) Wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk melakukan skrining terhadap semua pengunjung dan pegawai. Serta hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.
(4.) Anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk di tempat wisata yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi dengan syarat didampingi orang tua; dan 
(5.) Penerapan ganjil-genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 WIB sampai dengan Minggu pukul 18.00 waktu setempat. 

– Tempat Resepsi pernikahan: Dapat diadakan dengan maksimal 50% dari kapasitas ruangan dan tidak mengadakan makan di tempat dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat. 

– Lokasi seni, budaya, sarana olahraga dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan: Diizinkan buka dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dengan ketentuan sebagai berikut: 
(1.) Kapasitas maksimal 50%
(2.) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.
– Kegiatan di pusat kebugaran/gym: Diizinkan buka dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dengan ketentuan sebagai berikut: 
(a.) Kapasitas maksimal 50% ; dan
(b.) Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan hanya dengan kategori hijau dalam aplikasi PeduliLindungi yang boleh masuk kecuali tidak bisa divaksin karena alasan kesehatan.  

11. Kegiatan pada Moda Transportasi 
– Kendaraan Umum, Angkutan Massal, Taksi (Konvensional dan Online) dan Kendaraan Sewa/Rental: Diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 100%  (seratus persen), dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat;
– Ojek (Online dan Pangkalan): Penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat. (asr)

Pasangan Tua Jepang Ini Tinggal di Pegunungan, Selama 20 Tahun Tidak Pernah Membeli Pakaian Baru

0

ETIndonesia. Saya ingin memiliki rumah kecil di daerah yang sejuk tenang tenang, dengan rumah yang dipagai dengan bung, menanam bunga dan sayuran setiap hari, membaca buku, dan menikmati teh …

Tetapi kita memiliki terlalu banyak hal yang tidak dapat kita tinggalkan, sehingga sulit untuk meninggalkan semuanya dan mengejar kehidupan yang kita impikan.

Namun di dunia sebesar ini, selalu ada orang yang menjalani kehidupan yang Anda dambakan.

Bagi mereka, “menikmati teh di pagi hari sambil mendegarkan kicauan burun” adalah rutinitas sehari-hari.

Sama seperti nenek ini, Yumi Hayakawa.

Sejak tahun 1985, lelah dengan kota modern, dia dan suaminya Teppei Ono telah hidup dalam pengasingan di perbukitan Yaxiang, Prefektur Kochi, Jepang, dan kehidupan bertani yang sederhana dan bahagia telah dimulai.

Tidak ada hiruk pikuk lalu lintas, tidak ada industri modern yang bising, Matahari dan kicau burung membangunkan mereka setiap hari.

Mereka memiliki rumah kayu kecil, yang dibangun sendiri oleh suaminya, Ono.

Ada padang rumput di depan rumah kayu, dan hutan di dekatnya.

Keluar dari pintu dan berjalan beberapa langkah, dan Anda bisa melihat sawah bertingkat di lereng, yang hijau di musim semi dan musim panas.

Dengan suasan yang tenan dan alam yang masih asri, membuat kehidupan pasangan sangat menyenangkan. (yn)

Sumber: 1moneymore

Tingkat Kelahiran di Tiongkok Mencapai Level Terendah Sejak Tahun 1949

0

 oleh Zheng Gusheng

Menurut data resmi dinas kependudukan Tiongkok, bahwa tingkat kelahiran pada tahun 2021 adalah 7,52 ‰. merupakan rekor terendah sejak berdirinya RRT tahun 1949. Analis mengatakan bahwa jumlah total populasi Tiongkok telah menurun, yang dapat berdampak cukup besar pada ekonominya

Pada Senin 17 Januari, Biro Statistik Nasional Tiongkok merilis data populasi tahun 2021. Data menunjukkan bahwa jumlah total kelahiran sepanjang tahun 2021 adalah 10,62 juta jiwa. Turun hampir 1,4 juta dari 12 juta yang tercatat pada tahun 2020.

Menurut data resmi tahun lalu, tingkat kelahiran Tiongkok pada tahun 2020 adalah 8,52 ‰, pertama kali turun di bawah 10 ‰. Baik tingkat kelahiran dan tingkat pertumbuhan alami populasi keduanya telah menurun mencapai level terendah sejak tahun 1978.

Data resmi tahun ini juga menunjukkan bahwa total populasi Tiongkok pada tahun 2021 adalah 1.412,6 juta jiwa, yang hanya mengalami pertumbuhan sebanyak 480.000 jiwa dari pada tahun 2020.

Data dari pemerintah Tiongkok selalu “disemir” sebelum dipublikasikan. Data resmi tentang jumlah populasi tahun lalu yang nyaris tidak tumbuh itu, jangan-jangan sudah mulai menurun pada faktanya.

Tahun lalu, pemerintah Tiongkok menunda-nunda publikasi hasil sensus tahun 2020. Saat itu, sudah banyak orang yang menduga bahwa itu mungkin disebabkan oleh fakta adanya penurunan populasi.

Yi Fuxian, pakar demografi Tiongkok di University of Wisconsin-Madison bahkan memperkirakan bahwa populasi Tiongkok sudah menyusut sejak tahun 2018.

Krisis demografis Tiongkok menimbulkan kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi, penurunan lapangan kerja dan meningkatnya populasi yang menua.

Penurunan angka kelahiran jelas sangat berkaitan erat dengan tingginya biaya perawatan anak di daratan Tiongkok. Alasan penting lainnya adalah, kebijakan keluarga berencana Satu Anak yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Konsekuensi lain dari keluarga berencana ini termasuk populasi yang menua dan ketidakseimbangan gender yang serius. (sin)

Taliban Afghanistan akan Bentuk Pasukan Bom Bunuh Diri yang Targetnya Menarik Perhatian Publik

oleh Jing Zhongming

Setelah Taliban merebut kekuasaan, kelompok militan Afghanistan mengklaim bahwa mereka akan membentuk pasukan bom bunuh diri untuk menghadapi persaingan ISIS. Namun, rencana mengembangkan pasukan bom bunuh diri berskala besar ini telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat

Menurut New Delhi Television (NDTV), wakil juru bicara Taliban Bilal Karimi baru-baru ini mengatakan bahwa Taliban bermaksud secara resmi membentuk sebuah pasukan bom bunuh diri untuk mereformasi dan mengorginisir unit-unit bom bunuh diri yang saat ini tersebar di seluruh Afghanistan.

Karimi mengatakan bahwa pasukan khusus, termasuk para martir akan digunakan untuk operasi yang lebih kompleks dan khusus dalam menghadapi persaingan dari ISIS Khorasan (ISIS-K).

Tetapi ‘Hindustan Times’ yang mengutip informasi dari sumber melaporkan bahwa pasukan itu akan digunakan untuk melakukan serangan bunuh diri terhadap pasukan keamanan yang ditugaskan di bekas pemerintah Afghanistan.

‘The Times’ yang mengutip ucapan juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid melaporkan bahwa, pasukan itu yang jumlahnya bisa mencapai 10.000 orang akan menjadi bagian dari pasukan Afghanistan, yang akan berada di bawah kepemimpinan Kementerian Pertahanan Afghanistan dan digunakan untuk operasi khusus.

Shaharzad Akbar, kepala Komisi Hak Asasi Manusia Independen Afghanistan menyebut berita itu sangat mengerikan.

Selama 20 tahun perang di Afghanistan sebelumnya, serangan bom bunuh diri sering digunakan oleh Taliban untuk menghadapi pasukan pemerintah AS dan Afghanistan.

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Misi Bantuan PBB di Afghanistan baru-baru ini menyebutkan bahwa, banyak warga sipil Afghanistan menjadi korban karena alat peledak improvisasi, perangkat yang sering digunakan oleh ISIS-K dan Taliban dalam melakukan serangan. (sin)

JAL dan ANA Membatalkan Penerbangan Boeing 777 ke AS Akibat Peluncuran Pelayanan 5G

oleh Qiao An

Dikarenakan kekhawatiran terhadap risiko keselamatan yang ditimbulkan oleh sinyal jaringan 5G, 2 maskapai penerbangan Jepang JAL dan ANA mengumumkan pada 18 Januari bahwa mereka akan membatalkan beberapa penerbangan ke Amerika Serikat

Menurut laporan ‘Yomiuri Shimbun’ Jepang, Japan Air Lines dan All Nippon Airways pada 18 Januari malam mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan penerbangan dengan pesawat Boeing 777 ke Amerika Serikat sebelum 20 Januari, karena sistem pesawat Boeing 777 akan terpengaruh oleh 5G. Gelombang radio saat terbang di ketinggian rendah menyebabkan kegagalan instrumen dan sistem kendali.

JAL membuat keputusan saat raksasa telekomunikasi AS AT&T dan Verizon berencana meluncurkan layanan 5G baru mulai 19 Januari 2022.

Menurut Reuters, hanya dua hari sebelum layanan 5G baru diluncurkan, CEO American Airlines, Delta Air Lines, United Airlines, Southwest Airlines dan maskapai penerbangan AS lainnya bersama-sama mengirim surat ke Gedung Putih dan FAA, Kementerian Transportasi dan lembaga pemerintah lainnya, memperingatkan bahwa layanan 5G C-band baru dapat membuat sejumlah besar pesawat berbadan lebar tidak dapat dikendalikan dengan semestinya, karena itu berkonsekuensi menimbulkan bencana, dan mendesak pemerintah untuk segera turun tangan.

Demi menghindari terjadinya gangguan serius pada penerbangan, AT&T dan Verizon pada 18 Januari terpaksa mengumumkan penundaan rencana pembukaan stasiun pangkalan sinyal 5G yang berada di dekat beberapa bandara. (hui)

Mahasiswi Ini Membawa Neneknya yang Berusia 93 Tahun yang Sakit Tinggal Bersamanya

0

ETIndonesia. Dengan dua tempat tidur, lemari pakaian, meja, dan meja kopi, kamar seluas sepuluh meter persegi ini adalah rumah sementara Liu Lin dan neneknya yang berusia 93 tahun.

Setahun yang lalu, Liu Lin seorang mahasiswi baru yang riang di perguruan tinggi. Namun,Setelah ayahnya meninggal mendadak karena sakit dan ibunya stres karena kesedihan. Neneknya yang berusia 93 tahun memiliki masalah dengan kakinya, dan tidak ada yang merawatnya.

Berpikir bagaimana neneknya baik kepadanya ketika dia masih kecil, dia memutuskan membawa neneknya tinggal bersamanya dan merawatnya sendiri.

Liu Lin adalah seorang mahasiswa semeser dua yang berkarakter, dan para akademisi di tempatnya kuliah mengetahui apa yang terjadi pada kehidupanya. Banyak orang yang bermaksud baik menawarkan untuk membantunya, tetapi Liu Lin dengan sopan menolak.

Dia merasa bahwa menerima dana dari orang lain selalu terasa seperti mendapatkan sesuatu secara gratis.

Liu Lin merasa bahwa adik laki-lakinya masih bisa menghasilkan uang, dan dia juga dapat melakukan pekerjaan paruh waktu. Secara umum, tekanan dalam keluarga tidak sebesar yang dia bayangkan. Dia dapat mengatasinya sendiri dan tidak ingin bergantung pada orang lain.

Liu Lin membawa neneknya dan menyewa rumah di dekat kampusnyam. Sewa bulanan untuk satu kamar ini adalah 600 yuan (sekitar Rp 1,3 Juta).

Adik Liu Lin bekerja di Chengdu, dan dia datang menemuinya setiap bulan. Sebagian besar gaji bulanannya yang lebih dari 2.000 (sekitar Rp 4,4 juta) diberikan kepada Nenek dan Liu Lin.

Dalam merawat nenek, Liu Lin perlahan mengetahui bahwa gigi nenek tidak bagus, dia akan memasakkan bubur, dan menjaganya dalam hal makanan.

Liu Lin berkata bahwa neneknya suka makan marshmallow dan ham, dan terutama suka telur yang diawetkan dan bubur daging tanpa lemak, dia sering membeli ini untuk nenek. Di rumah, dia juga menyiapkan makanan ringan.

Saat cuaca bagus, Liu Lin akan menggunakan kursi roda untuk mendorong nenek keluar untuk menghirup udara segar. Neneknya suka melihat orang lain berolahraga, jadi dia akan tinggal bersama nenek di alun-alun sebentar.

Liu Lin juga takut neneknya akan sendirian di kamar setelah dia pergi ke kampus, jadi dia membeli kucing untuk menemani neneknya. Dengan ditemani kucing, neneknya jauh lebih bahagia.

Liu Lin mengatakan bahwa setelah nenek tinggal bersamanya, berat badannya bertambah dan suasana hatinya sedang baik. Kadang-kadang dia menyenandungkan lagunya sendiri di malam hari.

Liu Lin mengatakan bahwa terkadang dia merasa sangat lelah, dan biasanya perasaan seperti ini muncul di malam hari. Namun, Liu Lin juga mengatakan bahwa tidak ada hal apa pun yang tidak dapat dia atasi.

Dia bertekad tetap akan menjaga neneknya dalam konsdisi apa pun. (yn)

Sumbe: mnewsc

Korea Utara Berturut-turut Menembakkan 4 Rudal Balistik Jarak Pendek

Jin Yan melaporkan dari Seoul, Korea Selatan 

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan melaporkan bahwa pada 17 Januari dan pukul 08:50 dan 08:54 pagi, Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Cina Timur di Bandara Sunan Pyongyang, dengan jangkauan sekitar 380 kilometer dan ketinggian sekitar 42 km.

Badan intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat melakukan analisis mendalam terhadap berbagai parameter, melacak dan memantau tren terkait.

Ini adalah peluncuran rudal balistik keempat Korea Utara tahun ini, dan interval antar peluncuran juga telah dipersingkat dari enam hari menjadi tiga hari.

Sebelumnya, Korea Utara menembakkan rudal balistik “rudal hipersonik” yang diproklamirkan sendiri dari daerah Jalan Cijiang ke perairan timur semenanjung pada 5 dan 11 Januari. Pada 14 Januari, Korea Utara meluncurkan dua versi Korea Utara dari sistem rudal balistik “Iskander” di kereta api ” dari rudal balistik jarak pendek.

Korea Utara mengatakan rudal yang diluncurkan pada 14 Januari itu, mengenai sasaran di sebuah pulau tak berpenghuni di lepas pantai Musudan, Kabupaten Giju, Provinsi Hamgyong Utara.  Korut juga  memamerkan akurasi misil.

Korea Utara mengklaim telah berhasil menguji coba rudal hipersonik. Departemen Keuangan AS telah menargetkan enam warga Korea Utara, seorang Rusia dan satu agen Rusia yang terlibat dalam pengembangan senjata pemusnah massal dan rudal balistik Korea Utara. (hui)

Ketika Memanfaatkan Keterbukaan di Luar Negeri, Bagaimana Mengatasi Ancaman Tiongkok yang Non-Tradisional?

0

Christopher Balding

Keyakinan profesor Universitas Harvard Charles Lieber atas tuduhan penipuan tampaknya telah mendorong lebih banyak pertanyaan mengenai bagaimana Amerika Serikat harus menanggapi ancaman Tiongkok yang non-tradisional.

Ketika rezim Tiongkok menyajikan sebuah keluasan dan kedalaman ancaman yang tidak tertandingi baik ancaman tradisional maupun ancaman non-tradisional, Amerika Serikat berjuang untuk menghadapi ancaman tersebut. 

Bagaimana misalnya mempertahankan sistem keterbukaan Amerika Serikat dan mengatasi musuh yang berusaha menggunakan keterbukaan  untuk melawan AS?

Kasus Charles Lieber memberikan pelajaran mengenai bagaimana Tiongkok beroperasi dan menimbulkan risiko hukum bagi orang-orang Amerika Serikat. Terlepas efek sebaliknya dari retorika dramatis jurnalistik dan akademis, tuduhan terhadap Charles Lieber bukanlah mengenai spionase atau informasi bahwa ia mungkin atau mungkin tidak lulus ke Beijing. 

Charles Lieber didakwa dengan kejahatan yang jauh lebih sederhana yaitu berbohong atas dokumen pendanaan resmi, serta menyembunyikan pendapatan dan aset yang diterima dari pekerjaan yang diberikan untuk Tiongkok. 

Poin-poin khusus dari kejahatan itu tampaknya beralasan dengan Charles Lieber, mengakui bahwa ia menyelundupkan kembali sejumlah besar uang tunai yang tidak diumumkan pada perjalanannya ke Tiongkok.

Pertanyaan yang telah diajukan mengenai diskresi kejaksaan dan apakah tuduhan  benar-benar dijamin. Mengingat fakta dasar kebohongan terhadap dokumen resmi dan tidak melaporkan pendapatan telah diterapkan pada berbagai individu terkenal—–dari mantan manajer kampanye Donald Trump bernama Paul Manafort hingga royalti Huawei Meng Wanzhou–—ada sebuah pola yang jelas dari penggunaan tuduhan ini terhadap individu yang berkuasa dan terhubung. 

Selanjutnya, mengingat kompensasi jutaan dolar yang gagal dilaporkan atau diungkapkan Charles Lieber pada aplikasi pendanaan Federal, tingkat keparahan tersebut dengan jelas merupakan sebuah pelanggaran hukum material.

Banyak kampus telah menyuarakan keprihatinan mengenai apakah pemerintah sedang membatasi penelitian akademis dan arus informasi. Isu-isu ini adalah sedikit kurang menyenangkan tetapi tetap jelas. Kejahatan bukanlah mengenai arus informasi antar negara, tetapi kegagalan untuk mengungkapkan potensi konflik kepentingan di bidang penelitian dan penghasilan, yang diperoleh dari pekerjaan yang dilakukan untuk pihak ketiga.

Pikirkan mengenai skenario ini dengan sebuah cara yang sedikit berbeda. Sebagai contoh, bayangkan sebuah perusahaan atau seorang individu yang melakukan penelitian lanjutan untuk Google dan memberikan jaminan bahwa mereka tidak melakukan penelitian untuk pesaing mana pun atau menerima kompensasi dari banyak pesaing. 

Google kemudian  mengetahui bahwa mereka sedang melakukan penelitian untuk pesaing dan menerima pendanaan dari pesaing. Ini setidaknya akan menjadi dasar sebuah gugatan perdata yang baik dan banyak tuduhan pidana.

Kejahatan adalah mengenai pengungkapan dan pembiayaan daripada bekerja dengan peneliti-peneliti lain. Para akademisi dan sejumlah kampus tetap bebas sepenuhnya untuk bekerja dengan profesor dan kampus yang berbasis di Tiongkok, tetapi mereka harus mengungkapkan secara akurat aktivitas tersebut saat mengajukan permohonan pendanaan federal dan melaporkan pendapatan.

Mengingat fokus pada Tiongkok, beberapa orang telah mempermasalahkan apakah Inisiatif Tiongkok yang menjerat Charles Lieber adalah rasis. 

Meskipun tidak ada klaim yang diajukan bahwa tuduhan terhadap Lieber adalah rasis mengingat Charles Lieber adalah seorang pria kulit putih, mereka mempermasalahkan mengenai sebuah kasus yang akan datang dari Profesor  Gang Chen di Institut Teknologi Massachusetts. 

Meskipun dakwaan terhadap Gang Chen adalah hampir identik dengan Charles Lieber dengan fakta-fakta mendasar yang serupa, kekhawatiran dimunculkan mengenai bias rasial. Semua penegakan harus dipisahkan dari pertimbangan ras dan kelas.

Kantor lapangan FBI di Boston yang menjadi berita utama tuduhan memiliki sebuah sejarah yang meningkatkan kekhawatiran mengenai ikatan negara asing yang merugikan untuk meneliti. 

Pada tahun 2014, kantor lapangan FBI di Boston terlibat dalam sebuah kampanye untuk meningkatkan kesadaran mengenai pengaruh  dan akses Rusia ke teknologi yang sensitif melalui perusahaan modal ventura. Hal-hal ini secara jelas bukan dimotivasi secara rasial tetapi dimotivasi oleh kekhawatiran atas pengaruh dan akses yang berpotensi merugikan ke teknologi negara-negara musuh.

Hal ini gagal untuk mengatasi masalah yang lebih besar mengenai bagaimana seharusnya Amerika Serikat terlibat dengan sebuah negara musuh, yang mana telah mengadopsi sebuah model fusi sipil-militer untuk menargetkan individu dan institusi Amerika Serikat di mana-mana. Hal ini juga mengharuskan kita untuk memikirkan kembali dan memahami bagaimana kita memahami ancaman dari sebuah musuh—–Partai Komunis Tiongkok.

Lembaga pemikir dan universitas yang menerima uang dari individu  yang terkait dengan Partai Komunis Tiongkok melalui kewajiban kontrak yang membahas donor dan sebuah pemahaman tidak tertulis mengenai arah isi penelitian, keselarasan misi, dan personel. 

Selain keamanan tradisional dan badan-badan intelijen, Tiongkok mendanai miliaran dolar per tahun sebuah departemen pemerintah yang disebut Front Bersatu—–yang bertugas mempengaruhi individu asing, lembaga-lembaga asing, dan mengamankan teknologi yang sensitif.

Untuk memperumit masalah ini, sejumlah kampus Amerika Serikat secara aktif menghindari kewajiban hukum untuk memberikan informasi mengenai donor asing dan menolak upaya transparansi. Keterlibatan agen pemerintah Tiongkok dalam  pelecehan terhadap para warganegara Amerika Serikat dan Tiongkok yang tinggal di Amerika Serikat–—bahkan dengan kelompok mahasiswa yang tunduk pada pemantauan.

Intelijen Tiongkok mengelola basis data profesor, lembaga-lembaga pemikir, dan eksekutif-eksekutif teknologi–—menandai mereka adalah “penting” untuk tujuan mereka. Tiongkok mengeksploitasi keterbukaan Amerika Serikat untuk memajukan tujuan keamanan nasional non-tradisional Tiongkok.

Memasuki teater ancaman baru ini, kewajiban hukum kepada negara tersebut hanya dapat membawa kita sejauh ini ketika berhadapan dengan sebuah musuh  licik, yang bersedia mengeksploitasi keinginan kita yang paling dasar untuk uang dan seks. 

Meskipun kasus Charles Lieber tampak beralasan secara faktual, profesor dan universitas perlu mempertimbangkan kembali keterlibatan mereka dengan Tiongkok semata-mata di luar moneter dan mempertimbangkan hal berikut: haruskah kita terlibat dengan orang-orang Tiongkok dan bagaimana kita harus terlibat dengan mereka? Hanya karena seorang peneliti teknologi dapat terlibat dengan Tiongkok, saatnya telah tiba untuk menanyakan apakah sang peneliti seharusnya terlibat dengan Tiongkok. Ada terlalu banyak contoh penelitian Amerika Serikat akhirnya digunakan dalam produk keamanan dan penindasan Tiongkok. Bahkan, jika hal tersebut adalah legal, kita perlu bertanya apakah kita harus melakukannya.

Kasus Charles Lieber menangkap dilema tersebut dengan sempurna. Kita harus melampaui apa yang legal dalam berurusan dengan sebuah ancaman fusi masyarakat sipil-militer secara keseluruhan. Banyak kampus harus bertanggung jawab pada sebuah standar moral dan etika yang lebih tinggi dalam keterlibatan mereka dengan Tiongkok. (Vv)