Home Blog Page 126

Trump Ingin Mengakuisisi Gaza, Terjadi Pergeseran Politik AS Seabad Terakhir

Forum Elite – NTD & Epoch Times

Trump telah berulang kali menghadirkan berbagai kejutan ke dunia sejak ia kembali duduk di Gedung Putih. Kejutan terbaru dari Trump adalah AS berniat untuk mengakuisisi Jalur Gaza demi pembangunannya kembali. 

Sebelumnya, ia juga menyatakan keinginan untuk mengakuisisi Greenland, mengambil alih kembali hak pengelolaan Terusan Panama, juga ingin menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 Amerika Serikat. Sekarang ia mengincar wilayah di Timur Tengah yang sedang dilanda perang paling dahsyat.

Para ahli mengatakan, bahwa rencana akuisisi atau kepemilikan atas Jalur Gaza telah mengubah tradisi politik Amerika Serikat selama 100 tahun terakhir, dari yang sebelumnya bersifat defensif menjadi ofensif. Namun sebaliknya, intervensi aktif Amerika Serikat ini justru dapat menjadi unsur penting dalam upaya mencapai perdamaian.

Akuisisi Gaza bertujuan untuk mendapatkan kendali secara faktual

Henry Wu, seorang ekonom makro Taiwan mengatakan, dirinya yakin bahwa keinginan Trump mengakuisisi Jalur Gaza berkaitan dengan masalah kendali secara faktual. Oleh karena Trump melihat ada Tiongkok dan Rusia dalam PBB yang dikhawatirkan akan menjadi penghalang dalam mewujudkan keinginannya, jika masalah akuisisi dilakukan lewat PBB, maka ia memilih untuk “terjun sendiri”.

Jalur Gaza yang awalnya dihuni oleh warga Palestina dan Israel, kini tempat tersebut berada di bawah kendali militer Israel yang kemudian akan menarik pasukannya. Oleh karena itu, jika Amerika Serikat benar-benar ingin mengakuisisinya, ia harus bernegosiasi dengan Israel yang saat ini mengendalikannya, jika tidak, ia harus bernegosiasi dengan pemerintah Palestina. Singkatnya, Trump tidak akan mengakuisisi Gaza dari Mesir, Lebanon atau negara Timur Tengah lainnya.

Henry Wu mengatakan bahwa pemerintah Palestina berbeda dengan Hamas, yang dianggap sebagai faksi yang lebih ekstrem di Palestina. Jadi, konsepnya di sini adalah bahwa Trump sedang membangun kerangka perdamaian permanen di Timur Tengah. Dalam kerangka ini, para teroris dan organisasi mereka di Timur Tengah harus disingkirkan terlebih dahulu, baru kemudian antek-antek Iran, serta Hizbullah Lebanon, Hamas, kelompok bersenjata Houthi Yaman, beberapa organisasi teroris di Suriah, dan seterusnya.

Setelah hal tersebut teratasi barulah mengangkat persoalan bagaimana membuat orang Arab dan Israel hidup damai. Jika Israel pergi, yang mereka inginkan sekarang adalah mengusir Hamas dan Palestina dari Jalur Gaza. Ini melanggar atau tidak konsisten dengan gagasan awal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Namun hal itu terpaksa diabaikan karena sejak berakhirnya Perang Dunia II, kerangka politik dan hukum internasional mengenai Timur Tengah belum mampu memberikan perdamaian sejati. Yang paling banyak kita lihat adalah gencatan senjata hanya bisa bertahan untuk jangka waktu tertentu, kemudian pertempuran kembali berkobar, atau serangan teroris muncul lagi. Begitulah yang terjadi selama ini.

Oleh karena itu, dengan pemikiran Trump yang imajinatif dan kreatif, kondisi tersebut perlu diubah. Sekarang dia ingin mengusir semua warga Palestina dari Jalur Gaza. Jika Jalur Gaza diserahkan kepada Israel, pasti konflik di masa mendatang sulit dicegah, jadi Amerika Serikat masuk. Jika teroris ingin berperang, mereka akan melawan militer AS, jadi mereka perlu berpikir ulang tentang hal ini.

Jadi Israel juga ikut senang, karena masuknya Amerika Serikat menjamin keamanan Israel. Karena dengan Gaza tidak lagi diduduki Israel, anggaran militer Israel bisa menurun. Lalu mereka dapat berkonsentrasi dalam mengembangkan pemandangan Mediterania dan tempat-tempat wisata untuk diubah menjadi Paris kecil, yang tentunya tidak akan dipermasalahkan oleh orang-orang Arab.

Henry Wu mengatakan bahwa karena masih terdapat sekitar 30.000 bom aktif yang berada dalam terowongan di Gaza, sehingga pembangunan kembali Jalur Gaza oleh AS perlu melakukan pembersihan terlebih dulu, setelah itu baru memperbaiki saluran air, listrik, gas yang mengalami kerusakan parah sehingga membuat penduduk sulit bertahan hidup. 

Setelah pembangunan, tentu saja beberapa orang Arab dan Palestina mungkin dapat kembali menghuni dengan cara membeli rumah baru, tetapi sebagian besar orang Palestina tidak akan diizinkan untuk menghuni kembali di Jalur Gaza. Oleh karena itu, yang benar-benar diinginkan Trump adalah dapat mengendalikan Gaza secara faktual untuk menggantikan pendudukan Israel dan kemudian mengusir semua warga Palestina keluar dari Jalur Gaza. Inilah skenarionya.

Akuisisi Gaza menandai beralihnya politik defensif AS yang sudah berlangsung selama seabad menjadi politik ofensif

Tokoh media kawakan Guo Jun mengatakan bahwa perekonomian AS menjadi yang terbesar di dunia pada tahun 1890-an, dan sekitar masa Perang Dunia I, AS mulai beralih dari negara yang ofensif menjadi negara defensif, terutama setelah berhasil melakukan perluasan wilayah di beberapa pulau yang berada di Lautan Pasifik usai Perang Dunia II. Namun secara geopolitik, AS cenderung bersikap defensif hampir sepanjang waktu, baik selama Perang Dingin maupun usai Perang Dingin. Politik defensif yang menyerang balik setelah diserang telah dipraktikkan oleh Washington selama satu abad.

Oleh karena itu, banyak orang merasa sangat tidak nyaman dengan beberapa pernyataan yang dibuat oleh Trump setelah ia menjabat. Trump mengajukan beberapa tuntutan geopolitik. Yang satu adalah terkait Terusan Panama, yang lain adalah Greenland, dan kali ini adalah untuk mengakuisisi atau memiliki Jalur Gaza. Menurut pendapat saya, ini pada dasarnya adalah strategi geopolitik ofensif yang sepenuhnya menumbangkan tradisi politik Amerika Serikat yang sudah berlangsung selama 100 tahun terakhir.

Di satu sisi, hal ini disebabkan oleh gaya pribadi seorang Donald Trump, di sisi lain, hal ini juga diakibatkan oleh berbagai perubahan besar dalam situasi global yang terjadi saat ini. Perubahan ini akan berdampak besar pada situasi global di masa mendatang. Jika Trumpisme dapat mendominasi Amerika Serikat, maka masing-masing negara perlu melakukan adaptasi kembali kebijakannya terhadap Amerika Serikat. Tentunya dapat menimbulkan banyak ketidaknyamanan.

Misalnya, banyak negara yang selama ini telah memperoleh banyak manfaat dari Amerika Serikat, tetapi mungkin sebentar lagi akan terhenti. Karena, setelah Perang Dunia II, mulai dari Rencana Marshall, Amerika Serikat telah mempromosikan kepada dunia kebijakannya yang berupa pertumbuhan ekonomi secara bersama. AS dengan menyediakan pasar konsumen domestiknya yang kuat untuk memungkinkan banyak negara terlibat dalam perdagangan tidak adil dengannya agar tercapai pertumbuhan ekonomi mereka. Tidak dapat dipungkiri bahwa hal ini memang sejalan dengan situasi di akhir Perang Dunia II.

Para pemimpin Amerika Serikat percaya bahwa ada dua faktor yang menyebabkan cepatnya peyebaran paham komunis di seluruh dunia: pertama adalah kemiskinan, dan kedua adalah kolonialisme Eropa. Jadi di satu sisi, Amerika Serikat memimpin perlawanan terhadap kolonialisme Eropa, yang mendorong kemerdekaan sejumlah besar negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Di sisi lain, Amerika Serikat memberikan bantuan ekonomi kepada negara-negara tersebut dan membuka pasar domestik Amerika Serikat. Kebijakan ini sangat efektif.

Guo Jun mengatakan bahwa populasi dunia meningkat secara signifikan setelah Perang Dunia II, dan standar hidup umum masyarakat di seluruh dunia juga meningkat berlipat ganda. Pencapaian ini harus diakui sebagai hasil dari dominasi Amerika Serikat. Namun, kini kekuatan nasional AS relatif menurun, dari 40% lebih PDB dunia menjadi 20% lebih saat ini. Model masa lalu itu sudah tidak dapat dipertahankan lagi. Jadi, Amerika Serikat sedang bertransformasi dari negara adikuasa menjadi adidaya. Dulu ia mendominasi permainan sepenuhnya, namun kini ia beralih menjadi aktor utama dalam permainan.

Partai Komunis Tiongkok selalu menekankan bahwa Amerika Serikat harus beradaptasi dengan perubahan multipolarisasi global, apa yang terjadi sekarang adalah bagian dari perubahan ini. Termasuk menyeimbangkan transaksi perdagangan, menambahkan pungutan tarif, dan menjadi negara ekspansif lagi. 

Tentu saja, Trump mungkin adalah kandidat yang paling cocok. Amerika Serikat tidak perlu memikul tanggung jawab tatanan global ini sendirian, tetapi perlu mengubahnya menjadi tanggung jawab bersama. Jika menyangkut isu Timur Tengah, Amerika Serikat kemungkinan besar akan menjadi peserta super kuat di Timur Tengah di masa mendatang, bukan sekadar penjaga ketertiban. Dengan kata lain, Amerika Serikat tidak lagi menjadi wasit, tetapi akan berpartisipasi langsung dalam kompetisi itu.

Guo Jun juga menyebutkan bahwa apa yang dikatakan Trump ingin mengakuisisi Jalur Gaza, menurut dirinya adalah Trump tidak bermaksud membeli wilayah Gaza, tetapi membeli hak komersial dan politik untuk membangun kembali Jalur Gaza. Dengan mendapatkan hak untuk memimpin pembangunan kembali Gaza, maka Amerika Serikat bisa memiliki basis penting di Timur Tengah. Satuan tugas Mediterania dari Armada Kelima atau Armada Keenam AS nantinya dapat menjadikan Gaza sebagai pangkalan permanen. Hal ini akan membawa perubahan besar terhadap geopolitik Timur Tengah.

Geopolitik Trump: Menekan PKT dengan target akhir melindungi Taiwan 

Henry Wu mengatakan bahwa jika Amerika Serikat berhasil mengakuisisi atau mengambil alih Gaza, hal itu juga akan sangat bermanfaat bagi strategi internasional global Amerika Serikat. Titik start awalnya yaitu membangun kerangka perdamaian permanen di Timur Tengah, yang mencakup pembersihan terhadap para teroris dan organisasi teroris, kemudian mengusir warga Palestina dari Jalur Gaza. Jalur Gaza akan digunakan untuk pembangunan dan tujuan lainnya.

Sekarang semua tindakan Trump telah dengan jelas ia nyatakan sebagai upaya untuk menghadapi PKT. Dari Terusan Panama ke Greenland, Ukraina, dan Timur Tengah juga. Oleh karena itu, seluruh ide Trump untuk memanipulasi geopolitik sekarang bertujuan untuk menargetkan PKT. Dengan mengikuti logika ini, begitu keempat tempat itu selesai dilakukan, maka tempat kelima atau target akhir yaitu Taiwan dan Selat Taiwan.

Sekarang kita lihat situasi di Timur Tengah adalah seperti ini. Tujuannya adalah memindahkan pabrik dunia keluar dari Tiongkok daratan ke India. Jika India secara bertahap menjadi pabrik dunia yang baru di masa mendatang, produk yang dihasilkannya, termasuk iPhone, akan masuk ke Timur Tengah dari India, dan masuk ke Eropa dari Timur Tengah. Jika diperlukan, bisa masuk AS dari Eropa dengan melintasi Lautan Atlantik. Ini adalah seluruh rute pengirimannya. Rute perjalanan ini lebih pendek daripada perjalanan dari Tiongkok dan biaya transportasinya pun lebih murah. Kuncinya terletak pada perlu adanya Timur Tengah yang damai.

Henry Wu mengatakan, awalnya Israel berencana menjalin hubungan diplomatik dengan Arab Saudi pada paro pertama bulan September 2024. Namun, Hamas yang bertujuan menggagalkan terjalinnya hubungan diplomatik Israel-Arab Saudi tak kuasa menahan diri dan melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober.

Jadi apa yang dimaksud Trump sekarang adalah merobohkan dan membangun kembali Jalur Gaza, memulai dari awal. Pertama, konsep membangun koridor ekonomi baru di Timur Tengah, dari India ke Timur Tengah hingga Eropa, Ini merupakan tindakan untuk melawan “Inisiatif Sabuk dan Jalan” Tiongkok. Kedua, membangun terusan baru yang dinamakan Terusan Ben-Gurion sebagai cadangan Terusan Suez bila terjadi sesuatu gangguan, agar pengiriman barang lewat laut tidak terganggu.

Pembuatan terusan baru ini adalah ide dari mantan Perdana Menteri Israel yang bernama David Ben-Gurion. Terusan tersebut awalnya dimaksudkan untuk menghubungkan Laut Mediterania dari utara Jalur Gaza, tetapi sekarang ada kemungkinannya untuk melewati Jalur Gaza secara langsung, yang membuat proyek tersebut lebih sederhana.

Henry Wu juga mengatakan bahwa pembangunan kembali Jalur Gaza akan sepenuhnya mengubah seluruh situasi di Timur Tengah dan menciptakan pola benar-benar baru yang akan menghambat langkah ekspansi PKT di Timur Tengah.

Keterlibatan aktif AS di Timur Tengah merupakan elemen penting dalam mencapai perdamaian

Guo Jun mengatakan meskipun masih ada keraguan besar mengenai apakah perdamaian dapat dicapai di Timur Tengah. Tetapi Timur Tengah selalu menjadi persimpangan beberapa peradaban manusia besar, dan Gaza terletak di perbatasan antara Asia Barat dan Afrika Utara. Penduduk di sana sekarang sebagian besar adalah orang Arab dan Yahudi, yang semuanya termasuk rumpun Semit. Sebagaimana yang disebutkan dalam Alkitab, bahwa mereka ini pada awalnya bersaudara. Hubungan itu sebelumnya berjalan normal, tetapi setelah Perang Dunia II mereka menjadi tidak akur sama sekali.

Banyak negara di Timur Tengah memilih untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat pada tahun-tahun sebelum dan sesudah PD.II. Masih teringat, bahwa saya pernah membaca sepotong informasi yang berbunyi: Arab Saudi dan Iran memiliki banyak minyak yang belum mampu mereka eksplorasi sendiri, tetapi mereka tidak menyukai Inggris dan Prancis lantaran selalu menindas, jadi mereka memilih Amerika Serikat.

Amerika Serikat menandatangani perjanjian dengan negara-negara ini. Beberapa dekade kemudian, ketika anak-anak mereka belajar di Eropa dan Amerika Serikat serta mempelajari seluruh sistem Barat, mereka kembali memeriksa perjanjian-perjanjian ini dan menemukan bahwa perjanjian-perjanjian tersebut sepenuhnya adil, tidak ada yang saling merugikan. Ini menunjukkan bahwa orang Amerika Serikat memang lebih jujur ​​saat itu dan tidak menindas mereka. Oleh karena itu, alasan mengapa banyak negara Arab di Timur Tengah selalu menjaga hubungan dekat dengan Amerika Serikat, itu ada alasannya. Amerika Serikat bukanlah penjajah yang hanya mementingkan diri sendiri.

Guo Jun mengatakan, oleh karena itu, untuk menyelesaikan masalah di Timur Tengah, mungkin hanya Amerika Serikat yang pantas, yang dapat memainkan peran sebagai kaisar besar. Akan tetapi, wilayah ini memang sangat kompleks sehingga utang darah selama puluhan tahun tidak mudah diselesaikan. Ditambah lagi dengan adanya konflik agama dan etnis. Bahkan jika Amerika Serikat mendapatkan hak untuk mengendalikan Gaza, tidak menutup kemungkinan bahwa masalahnya sulit untuk diatasi.

Henry Wu percaya bahwa Timur Tengah dapat mencapai perdamaian karena pendekatan baru sedang dieksplorasi saat ini. Jalur Gaza awalnya diserbu oleh pasukan penjaga perdamaian PBB. Namun, Tiongkok dan Rusia berada di Perserikatan Bangsa-Bangsa, jadi Amerika Serikat tidak menggunakan Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai saluran, tetapi masuk secara langsung.

Ini mencerminkan suatu hal. Trump selalu dikritik karena bertindak sendiri dan mengejar isolasionisme. Sekarang apakah kita melihat bagaimana ini merupakan isolasionisme? Ini adalah Amerika Serikat yang di bawah internasionalisme. Perdamaian di Timur Tengah sangat mirip dengan situasi internasional. Perdamaian harus datang dari campur tangan Amerika Serikat. Izinkan saya memberikan sedikit mengenai latar belakangnya.

Ketika Hitler melancarkan perang, ia telah membuat perhitungan yang cermat sehingga yakin bahwa ia dapat menguasai Eropa. Kemudian, ketika Jepang yang militerisme melancarkan perang, mereka telah memperkirakan bahwa mereka akan berhasil menguasai Asia Timur, setidaknya wilayah timur Myanmar, asalkan Amerika Serikat tidak campur tangan. Saat itu, Amerika Serikat tidak memiliki rantai produksi industri militer, sehingga baik Jerman maupun Jepang berani menyulut perang. Setelah Amerika Serikat melakukan intervensi, Hitler mengatakan bahwa jika dari awal dirinya tahu Amerika Serikat akan melakukan intervensi, dia tidak akan memulai peperangan.

Kini saatnya Amerika Serikat mengambil inisiatif untuk campur tangan agar perang tidak pecah sejak awal. Jadi, Trump mengatakan tidak akan ada perang jika dia menjadi presiden, tetapi di era Biden banyak perang terjadi. Trump tidak berusaha memenangkan perang, tetapi mencegah perang terjadi. Sekarang Amerika Serikat mengambil inisiatif untuk campur tangan, konsep internasionalisme telah membuat banyak orang yang ingin memulai perang atau melakukan serangan teroris tidak berani bertindak gegabah.

Henry Wu mengatakan bahwa landasan penting bagi perdamaian di Timur Tengah, jika kita mengacu lagi pada konteks Perang Dunia II, yakni internasionalisme dan intervensi proaktif Amerika Serikat mungkin merupakan elemen penting dalam mewujudkan perdamaian. (sin)

Bantuan USAID dan Penanggulangan HIV/ AIDS di Tanah Air

0

oleh: Fadjar Pratikto

Pada awal 2024 lalu, pemerintah Amerika Serikat yang diwakili oleh United States Agency for International Development (USAID), secara resmi menawarkan dana hibah dan peluang kemitraan untuk proyek-proyek yang berfokus pada berbagai isu global dengan total senilai  $25 juta. Jumlah dana hibah bervariasi, dari  $500 ribu sampai  $10 juta.  Dana tersebut bertujuan untuk mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan, pemberdayaan perempuan, kesetaraan gender, pelestarian lingkungan, perawatan kesehatan dan lain-lain.

Secara khusus peluang pendanaan bisa  digunakan untuk memajukan hak individu dan komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, queer & intersex (LGBTQI+), dengan mengajukan catatan konsep yang bertujuan untuk memajukan pembangunan inklusif komunitas dan individu LGBTQI+ melalui organisasi masyarakat sipil (CSO) regional/ multi-negara dan/ atau koalisi, terutama yang berbasis di negara-negara kehadiran USAID di Global Selatan dan Timur, dan Indonesia adalah salah satu sasarannya.

Namun pada pemerintahan Donald Trump ke dua, USAID mendadak dihentikan diselaraskan dengan kebijakan America First-nya . Bagi Trump, pengeluaran kebijakan luar negeri AS dianggap tak sepadan dengan pemasukan pajak dan menghamburkan anggaran negara. Pada 2023, anggaran USAID sebesar US$72 miliar atau sekitar Rp1.134 triliun dikategorikan sebagai penyalahgunaan dana, terutama yang dialokasikan program terkait aktivitas LGBTQI+, sesuatu yang tidak disukai oleh Trump. 

Sebelumnya, Badan Pembangunan Internasional AS itu telah berinvestasi US$800 juta di Indonesia sejak 2020, sebagaimana disampaikan oleh kedutaan besar AS di Jakarta pada November 2024 lalu. Bersamaan dengan penanggulangan HIV/AIDS, secara khusus  USAID juga memberikan bantuan untuk pemberdayaan dan advokasi komunitas LGBT. Konsekuensi penutupan USAID, sejumlah program kesehatan, penanggulangan HIV/AIDS dan tuberkulosis, serta advokasi LGBTQI+ yang sudah dirancang pada 2025 berhenti di tengah jalan. Kementrian Kesehatan RI merasa pembekuan bantuan itu dapat membebani upaya kita dalam  memerangi HIV/ AIDS dan TBC.

Gerakan Global LGBTQI+

Sejak Barack Obama berkuasa, pemerintah AS terus terlibat secara sistematis dengan pemerintah di seluruh dunia untuk mempromosikan dan memajukan hak-hak kaum LGBTQI+. Departemen Luar Negeri AS terus mengembangkan Dana Kesetaraan Global, sebuah kemitraan publik-swasta multisektoral untuk memajukan hak asasi manusia kaum LGBTI di seluruh dunia. Sejak diluncurkan pada 2011, lebih dari $30 juta telah dialokasikan ke organisasi masyarakat sipil di 80 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia. Sementara USAID yang bertanggung jawab utama dalam penyaluran bantuan dan asistensinya.

Pada 2014, USAID merilis Visi Aksi LGBTI, sebuah dokumen yang memperkuat posisi USAID dalam isu LGBTQI+ kepada para pemangku kepentingan internal dan eksternal.  Tak heran sejak tahun 2014, USAID  telah mendukung pembiayaan dalam program advokasi LGBT di Asia termasuk Indonesia melalui berbagai program, seperti Kemitraan Pembangunan Global LGBTI dan “Being LGBTI in Asia”.  Program USAID itu juga meliputi peningkatan kapasitas organisasi LGBTQI+ dan pemberdayaan mereka; termasuk mengurangi stigma, diskriminasi, dan pelanggaran terhadap pelaku dan hak kaum  LGBTI.

Upaya tersebut didukung oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Terbukti, pada Oktober 2015, Sekjen PBB Ban Ki Moon memastikan akan menggencarkan perjuangan persamaan hak-hak LGBT.  Dengan dukungan yang begitu besar, saat ini LGBT bukan lagi sekedar perilaku individu melainkan sudah menjadi gerakan global yang terorganisir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. UNDP bersama USAID meluncurkan prakarsa “Being LGBT in Asia” pada  10 Desember 2012. Salah satu focus program ini adalah RRT, Indonesia, Philipina dan Thailand. Sedangkan program “Being LGBT in Asia” fase kedua dijalankan dari Desember 2014 hingga September 2017 dengan anggaran US$ 8 juta.

Prakarsa “Being LGBT in Asia” juga diadakan di Bali pada 13-14 Juni 2013 yang  diikuti oleh 71 orang dari 49 lembaga pro LGBT di Indonesia.  Dalam laporan kegiatan tersebut terungkap bahwa sebagian besar organisasi LGBT di Indonesia  mendapat pendanaan dari lembaga donor internasional seperti USAID. Pendanaan juga diperoleh dari AusAID, UNAIDS, dan UNFPA. Ada sejumlah negara Eropa yang pernah mendanai program jangka pendek. Pendanaan paling luas disediakan oleh Hivos dari  Belanda, kadang-kadang bersumber dari pemerintah negeri Belanda. Ford Foundation juga bergabung dengan Hivos dalam menyediakan sumber pendanaan bagi organisasi-organisasi LGBT.

Di Indonesia, pergerakan LGBT merupakan salah satu dari lima yang terbesar dan tertua di Asia Tenggara. Beberapa asosiasi LGBT di Indonesia yang aktif dalam kegiatan advoksi dan pemberdayaan antara lain: Gaya Nusantara, Arus Pelangi, Ardhanary Institute dan GWL INA.  Tahun 2016, di Indonesia ada 2 jaringan nasional pendukung LGBT, dan ada 119 kelompok LGBT di 28 propinsi dari 34 propinsi di Indonesia dengan jutaan pengikutnya. 

Beresiko Sangat Tinggi

Kini, Indonesia menjadi negara kelima terbesar di dunia dalam menyumbang penyebaran LGBTQI+. Demikian hasil survei CIA dilansir sixpackmagazinedotnet. Populasi LGBT di Indonesia ke-5 terbesar di dunia, setelah RRT, India, Eropa, dan Amerika.  Sejumlah lembaga survei independen dalam dan luar negeri menyebut, Indonesia memiliki populasi 3% LGBT. Dengan kata lain, dari 250 juta penduduk Indonesia, sekitar 7,5 jutanya adalah bagian “kelompok minoritas” itu. Berarti dari 100 orang yang berkumpul di suatu tempat, 3 di antaranya memungkinkan mereka adalah LGBT.

Perilaku LGBTQI yang dianggap oleh sebagian besar masyarakat kita sebagai penyimpangan sexual, dan dukungan  funding agency bagi aktivitas mereka, menimbulkan kekhawatiran akan resiko Kesehatan terutama HIV. Sehingga wajar saja jika ada kecemasan atas perilaku  mereka yang bisa menular atau mempengaruhi orang lain untuk mengikuti gaya hidup mereka.  Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)  telah menghapus LGBT dari daftar penyakit mental atau dianggap perilaku normal. Bahkan sebagai wujud pengakuannya, kini telah ditetapkan hari Kebanggaan LGBT Internasional pada 28 Juni, bahkan sudah 39 negara yang melegalkan pernikahan sejenis.

Saat ini  HIV/AIDS menjadi salah satu masalah kesehatan utama di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Seiring dengan pesatnya komunitas LGBT, penularan HIV di kalangan komunitas ini juga meningkat secara signifikan. Jumlah penderita HIV di Indonesia pada 2024 (Januari- September) tercatat 47.896 kasus baru. Dua tahun sebelumnya, ada 52.000 kasus HIV di Indonesia, dimana Homoseksual dianggap paling berisiko. 

Pada akhir 2024, Dinas Kesehatan Jawa Barat mencatat  peningkatan jumlah kasus HIV di wilayahnya. Ada 9.625 kasus baru HIV, yang sebagian besar ditemukan pada kelompok LGBT. Empat tahun sebelumnya, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan prevalensi infeksi HIV yang tertinggi. Tahun 2020, Surabaya menjadi kota dengan jumlah penderita HIV  tertinggi di kalangan komunitas LGBT, yaitu 3.936 kasus.

Data Kementerian Kesehatan memperkirakan ada 503.261 orang yang hidup dengan HIV di Indonesia hingga akhir tahun 2024 . Dari jumlah itu, diperkirakan hanya 351.378 orang yang mengetahui status mereka. Ini berarti masih ada sekitar 30,18% orang yang hidup dengan HIV tetapi tidak mengetahuinya. Dan, hanya 217.482 orang yang sudah menjalani pengobatan. Itu menunjukkan bahwa ada lebih dari separuh orang yang hidup dengan HIV belum mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan.

Orang dengan HIV/AIDS tentu saja memerlukan pelayanan kesehatan. Obat ARV harus diminum penyitas HIV setiap harinya untuk menekan perkembangan virus. Data WHO per akhir 2023 menyatakan 39,9 juta orang dengan HIV di dunia membutuhkan obat. Sejauh ini, WHO mengandalkan program Rencana Darurat Presiden AS untuk Penanggulangan AIDS (PEPFAR) di 50 negara di seluruh dunia. Pada 2020, dana dari PEPFAR-USAID untuk Indonesia mencapai 4,8%, atau bantuan terbesar kedua setelah Global Fund.

Berdasarkan data terakhir pada 2020 memperlihatkan sebanyak 40,8% dari program penanggulangan HIV di Indonesia berasal dari Global Fund yang berfokus pada pengentasan AIDS, tuberkulosis, dan malaria di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. AS adalah donor terbesar untuk Global Fund yang mencakup sekitar sepertiga dari total pendanaan. Untuk periode 2023-2025, AS telah berkomitmen hingga US$ 6 miliar untuk organisasi itu.

Meski Indonesia tidak termasuk dalam daftar negara yang bergantung kepada bantuan AS untuk persediaan obat ARV. Menurut  direktur eksekutif dari LSM Indonesia AIDS Coalition (IAC), Aditya Wardhana, komponen-komponen program HIV di Indonesia, terkecuali persediaan obat HIV, mayoritas berasal dari donor asing termasuk dari USAID. Dengan demikian, nuansa kebijakan Trump  akan mempengaruhi program penanggulangan HIV di Indonesia, misalnya kebijakan soal gender. 

“Dalam pidato inagurasi Trump, dia secara eksplisit mengatakan kebijakan AS hanya mengakui dua gender: laki-laki dan perempuan. Di Indonesia, program penanggulangan HIV berhubungan erat dengan teman-teman transgender. Prevalensi HIV di Indonesia di transgender cukup tinggi,” ujar Aditya seperti dikutip BBC News pada 31 Januari 2025.

Masalahnya selama ini  program penanggulangan HIV/AIDS  sangat bergantung pada LSM-LSM yang didanai oleh funding agency, sekalipun persediaan obat-obatnya ditanggung APBN. Itu  termasuk LSM-LSM yang mendapat pendanaan PEPFAR-USAID dan melakukan pendampingan kepada penyintas HIV. Penyuluhan yang dilakukan LSM-LSM LGBTQI+ diianggap  menjadi salah satu aspek penting dalam penanganan HIV di Indonesia. 

Semoga ini menjadi hikmah bagi pemerintahan Prabowo Subianto untuk tidak bergantung pada donor asing dalam menanggulangi resiko penyebaran HIV/ AIDS. Lebih penting lagi tidak memberikan ruang yang terlalu bebas bagi komunitas LGBTQI+ dalam mempromosikan gaya hidup dan aktivitasnya yang dikuatirkan bisa berdampak buruk bagi generasi muda kita. *****

Tegaskan PKT Tidak Sama dengan Tiongkok, Pembaruan Situs Web Deplu AS Jadi Sorotan

0

EtIndonesia. Setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putih, Departemen Luar Negeri AS tidak hanya merevisi narasi mengenai hubungan AS-Taiwan dengan menghapus frasa “tidak mendukung kemerdekaan Taiwan,” tetapi juga baru-baru ini memperbarui halaman profil negara Tiongkok di situs web resminya. Pembaruan ini secara jelas membedakan antara Tiongkok dan Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang memicu perhatian publik.

Dalam pembaruan terbaru, Departemen Luar Negeri AS menekankan hubungan ekonomi dan persaingan strategis antara AS dan Tiongkok, termasuk defisit perdagangan AS-Tiongkok dan praktik perdagangan tidak adil yang dilakukan oleh PKT. Selain itu, konten yang membahas bantuan AS kepada Tiongkok di bidang budaya dan lingkungan telah dihapus.

Perubahan besar dalam penyebutan Tiongkok terlihat pada halaman profil negara tersebut, di mana istilah “Republik Rakyat Tiongkok” (RRT) telah digantikan dengan kata “Tiongkok”.

Selain itu, istilah “PKT” (CCP) kini disebutkan beberapa kali di halaman tersebut, dengan penekanan khusus bahwa Washington berkomitmen untuk memerangi serangan siber jahat yang dilakukan oleh PKT terhadap pemerintah AS.

Sebelumnya, dalam deskripsi era pemerintahan sebelumnya, istilah “PKT” tidak pernah digunakan, sehingga perubahan ini menarik perhatian banyak pihak.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa pembaruan informasi mengenai Tiongkok di situs web tersebut mencerminkan kebijakan dan prioritas pemerintahan saat ini dalam menangani hubungan AS-Tiongkok. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Pasangan di Taiwan Temukan Kecoak Tersembunyi di Es Krim, Pihak Berwenang Sedang Menyelidiki

EtIndonesia. Sepasang kekasih di Kota Keelung, Taiwan sedang menikmati es krim rasa talas ketika mereka disambut oleh kecoak beku yang tersembunyi di dalamnya.

Mereka bahkan tampaknya telah menggigit salah satu kaki kecoak itu.

Merasa ngeri, pelanggan itu menceritakan kejadian itu dalam sebuah unggahan Facebook pada hari Kamis (20 Februari).

Dalam unggahan itu, OP berbagi bahwa dia dan pacarnya berada di dalam lift menuju apartemen mereka ketika mereka masing-masing menggigit es krim itu.

Saat mereka hendak menggigit lagi, pasangan itu menemukan bahan cokelat aneh yang tersembunyi di dalam es loli itu.

Mereka terkejut dan ngeri saat menyadari bahwa mereka sedang menatap kepala kecoak.

OP mengatakan bahwa mereka ingin segera memuntahkan es krim itu tetapi tidak dapat melakukannya karena mereka terjebak di dalam lift bersama penumpang lain.

Kemudian, ketika dia muntah di toilet apartemen mereka, OP mengetahui bahwa dia telah menggigit salah satu kaki berbulu kecoak tersebut.

Dalam sebuah video yang menyertai unggahan tersebut, OP terlihat sedang membilas es krim tersebut. Saat es krim mencair, tubuh kecoak yang utuh terlihat jelas.

OP berkomentar bahwa meskipun “tidak mengherankan” melihat kecoak kecil dalam makanan, ini adalah pertama kalinya dia melihat kecoak yang begitu besar dan “lengkap”.

Menurut ETtoday, Biro Kesehatan Kota Keelung telah diberitahu tentang kasus tersebut.

Dinyatakan bahwa kedua produsen produk tersebut berlokasi di Taipei dan Taichung.

Karena itu, mereka telah mengalihkan penyelidikan ke biro kesehatan kota-kota tertentu.

Menurut Pedoman Praktik Kebersihan Makanan yang Baik Kota Taichung, operator makanan harus menerapkan langkah-langkah pengendalian penyakit yang efektif di tempat dan lingkungan mereka.

Langkah-langkah ini harus memastikan bahwa tidak ada benda asing yang masuk ke dalam makanan selama produksi.

Departemen Keamanan Pangan akan melakukan inspeksi, yang mengharuskan produsen untuk memperbaiki masalah tersebut.

Jika mereka gagal dalam inspeksi kedua, mereka akan menghadapi denda antara 60.000 dolar Taiwan hingga dan 200 juta dolar Taiwan. (yn)

Sumber: mustsharenews

Kemenlu AS Ganti Istilah RRT Hingga Berencana Larang Akademisi Tiongkok Masuk ke Laboratorium Nasional

0

EtIndonesia. Kabar terbaru mengenai kasus korupsi Wali Kota New York: Seorang hakim federal membatalkan sidang terhadap Wali Kota New York, Eric Adams, tetapi menolak untuk mencabut dakwaan.

Partai Komunis Tiongkok Tidak Sama dengan Tiongkok : Departemen Luar Negeri AS Ganti RRT  Menjadi Tiongkok 

Situs web resmi Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini memperbarui halaman “Profil Negara Tiongkok,” di mana istilah “Republik Rakyat Tiongkok” (RRT) diganti menjadi “Tiongkok.”

Yang menarik perhatian adalah, pada halaman versi baru tersebut, istilah “Partai Komunis Tiongkok” (PKT) disebutkan sebanyak tiga kali. Khususnya, pemerintah AS saat ini menekankan komitmennya untuk memerangi “serangan siber jahat dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap pemerintah AS.” Perubahan kata-kata ini semakin memperjelas perbedaan antara “Tiongkok” dan “Partai Komunis Tiongkok.”

Sebelumnya, situs web ini telah menghapus pernyataan “tidak mendukung kemerdekaan Taiwan” dan menggantinya dengan “menolak tindakan sepihak dari pihak mana pun untuk mengubah status quo,” serta menekankan bahwa “kedua  pihak di Selat Taiwan harus menyelesaikan perbedaan secara damai.”

Cegah Pencurian Rahasia oleh Partai Komunis Tiongkok: AS Berencana Melarang Akademisi Tiongkok Masuk ke Laboratorium Nasional

Pada Kamis (20 Februari), para senator  dan pakar AS memperingatkan bahwa untuk mencegah pencurian rahasia oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), warga negara Tiongkok sebaiknya dilarang memasuki laboratorium nasional AS.

Ketua Komite Energi dan Sumber Daya Alam Senat AS, Mike Lee, mengatakan: “Selama bertahun-tahun, Partai Komunis Tiongkok terus berusaha menyusup ke laboratorium nasional kami, menargetkan ilmuwan-ilmuwan terkemuka untuk mencuri hasil penelitian AS guna memperkuat ambisi militer mereka.”

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, Bertemu Elon Musk di AS

Pada Jumat (21 Februari), Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, bertemu dengan CEO Tesla, SpaceX, dan X, Elon Musk, di Amerika Serikat.

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, mengatakan: “Pemerintah presiden baru Amerika Serikat tidak lagi berniat menggunakan dana AS untuk ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain.”

Senat AS Lakukan Pemungutan Suara Semalam, Loloskan Kerangka Anggaran Senilai 340 Miliar Dolar AS

Setelah debat maraton sepanjang malam, Senat Federal AS pada Jumat dini hari dengan suara 52 banding 48 meloloskan kerangka anggaran senilai 340 miliar dolar AS.

Senator Lindsey Graham mengatakan: “Dalam RUU ini, terdapat dana sebesar 175 miliar dolar AS untuk memastikan tersedianya cukup tempat penahanan, menyelesaikan pembangunan tembok perbatasan, serta mendeportasi anggota geng dan penjahat lainnya. Selain itu, terdapat dana sebesar 150 miliar dolar AS untuk mendukung militer kami yang sudah sangat kelelahan. Mereka benar-benar membutuhkan dana ini.” (Hui)

Sumber : NTDTV.com

Sopir Taksi di Tiongkok yang Dikira Teman oleh Penumpang Berujung Reuni dengan Saudara Kembar dan Orangtuanya

EtIndonesia. Kisah seorang sopir taksi di Tiongkok yang dipertemukan kembali dengan saudara kembarnya dan kemudian berhubungan kembali dengan orangtua kandungnya setelah seorang penumpang mengira dia sebagai teman telah memikat media sosial daratan.

Reuni yang mengharukan itu terjadi pada tanggal 4 Januari di daerah Dongfeng, Guiyang di Provinsi Guizhou, Tiongkok selatan, saat Peng Dingyi, yang usianya tidak diketahui, dipertemukan kembali dengan keluarganya setelah 30 tahun berpisah.

Pada tahun 2016, saat mengemudikan taksi di Guiyang, Peng didekati oleh seorang penumpang yang mengajaknya mengobrol seolah-olah mereka adalah teman lama.

Awalnya bingung, Peng segera menyadari bahwa penumpang itu telah mengira dia orang lain, yang kemudian ternyata adalah saudara kembarnya yang telah lama hilang.

Merenungkan pertemuan pertama mereka, Peng menyadari kemiripan mereka yang luar biasa, dengan mengatakan: “Rasanya seperti bercermin; tidak perlu tes DNA. Kemiripan kami 90 persen.”

Hebatnya, mereka tidak hanya memiliki kemiripan fisik yang mencolok, tetapi juga kebiasaan mereka yang hampir identik. Mereka bahkan jatuh sakit pada hari yang sama meskipun tinggal terpisah.

Namun, meskipun mereka bersatu kembali, tidak ada yang tahu di mana keluarga kandung mereka berada.

Tiga dekade sebelumnya, ketika ibu mereka melahirkan, rumah sakit memberi tahu bahwa kedua anak kembar itu telah meninggal. Selanjutnya, mereka diadopsi secara terpisah.

Peng Dingyi awalnya dirawat oleh seorang dokter yang kewalahan oleh tangisannya yang terus-menerus, kemudian menyerahkannya kepada pasangan yang kemudian menjadi orang tua angkatnya.

Mereka membesarkan Peng sebagai anak tunggal dalam keluarga mereka, dan dia baru mengetahui bahwa dia diadopsi pada usia 18 tahun melalui seorang kerabat.

Berbagai upaya Peng untuk menemukan orangtua kandungnya di berbagai situs web orang hilang tidak membuahkan hasil.

Namun, berhubungan kembali dengan kakak laki-lakinya menghidupkan kembali tekadnya untuk menemukan keluarga kandungnya.

Pada bulan Desember, Peng mengirimkan kembali informasinya ke Baby Come Home, atau Baobeihuijia dalam bahasa Mandarin, sebuah situs web yang dimulai oleh para orangtua Tiongkok yang anak-anaknya diculik atau hilang, dan pada tanggal 30 Desember, dia berhasil menemukan orangtua kandungnya dan dua kakak perempuannya.

Saudara kembarnya, yang masih bergelut dengan tantangan emosional, menolak untuk bertemu dengan orangtua mereka.

Pada tanggal 4 Januari, Peng disambut kembali ke dalam keluarganya dengan perayaan yang meriah saat video tersebut merekam kerumunan orang mengelilinginya, lengkap dengan pertunjukan drum dan relawan yang memegang spanduk.

“Setelah 30 tahun, anak itu akhirnya pulang. Kami sangat bahagia,” kata bibi Peng sambil menangis.

Peng mengungkapkan kegembiraan sekaligus kegugupannya tentang reuni tersebut, dengan mengatakan kepada Qilu Evening News: “Saya tidak bisa tidur beberapa hari terakhir ini.”

Mengenai rencana masa depannya, dia mengatakan bahwa orangtua angkatnya selalu mendukung pencariannya untuk menemukan keluarga kandungnya.

“Orang tua angkat saya memperlakukan saya dengan sangat baik. Meskipun saya telah menemukan orangtua kandung saya, saya tidak akan pernah meninggalkan ikatan yang saya miliki dengan mereka. Kedua keluarga itu kini menjadi keluarga saya, dan saya akan sering mengunjungi mereka berdua.”

Kebetulan itu memikat netizen daratan.

Seseorang berkata: “Telepati, sungguh keajaiban DNA.”

Sementara yang lain menambahkan: “Salah identitas saat mengemudikan taksi berujung pada penemuan saudara kembar? Pria ini menang besar!” (yn)

Sumber: scmp

Wajah Wanita Terbakar Setelah Balon di Pesta Ulang Tahunnya Terbakar dan Meledak

EtIndonesia. Seorang wanita Vietnam mengalami luka bakar di wajahnya setelah balon yang dipegangnya tiba-tiba meledak dan terbakar.

Insiden itu terjadi selama perayaan ulang tahunnya ketika balon tersebut mengenai lilin di kue ulang tahunnya.

Giang Pham — yang menderita luka bakar di wajah dan tubuhnya — membagikan video momen itu pada hari Kamis (20 Februari).

Dia terlihat dengan riang memegang kue di satu tangan, dan sekelompok balon di tangan lainnya.

Saat dia bergerak mengikuti irama lagu ulang tahun, balon terbesar di tangan kanannya melayang di atas lilin di kue.

Balon itu kemudian langsung meledak dalam semburan api, mengirimkan gumpalan api ke langit-langit.

Giang berteriak kesakitan dan memegang wajahnya sebelum buru-buru berlari ke kamar kecil untuk menyiram dirinya dengan air.

Insiden itu dilaporkan terjadi pada tanggal 14 Februari ketika dia merayakan ulang tahunnya di sebuah restoran.

Setelah menerima perawatan medis di rumah sakit, manajer tim penjualan yang berkantor di Hanoi dipastikan menderita luka bakar tingkat pertama dan kedua.

Menurut situs berita Vietnam Hai Duong, Giang mengatakan bahwa balon ulang tahunnya diisi dengan gas hidrogen, dan penjualnya gagal memperingatkannya tentang sifat mudah terbakarnya balon tersebut.

“Saya menangis sepanjang hari karena saya tidak tahu seperti apa kehidupan dan pekerjaan saya setelah mengalami luka bakar di wajah seperti itu,” kata Giang.

“Dokter mengatakan bahwa [luka] saya tidak akan meninggalkan bekas luka setelah sembuh total. Namun, butuh waktu berbulan-bulan bagi kulit saya untuk pulih.”

Dia menganggap dirinya beruntung, karena hanya satu balon di tangannya yang diisi dengan hidrogen, sedangkan sisanya berisi udara normal. (yn)

Sumber: mustsharenews

Studi Baru Mengungkap Sisi Buruk Tersembunyi dari Makanan Bebas Gluten, Membuat Anda Bertambah Berat Badan

EtIndonesia. Ketika mendengar frasa “bebas gluten”, Anda mungkin membayangkan seseorang dengan gaya hidup sehat dan tubuh ramping.

Namun, sebuah studi baru memiliki beberapa berita yang tidak mengenakkan: Banyak produk bebas gluten mengandung banyak gula dan kalori, tidak mengandung nutrisi penting seperti serat dan protein, dan harganya juga lebih mahal.

Dalam jurnal Plant Foods for Human Nutrition, para peneliti meneliti 39 produk bebas gluten dan membandingkannya dengan alternatif yang mengandung gluten.

Mereka menemukan bahwa, rata-rata, makanan bebas gluten mengandung lebih sedikit protein dan lebih banyak gula dan kalori daripada makanan lain.

Hal ini menantang anggapan umum bahwa produk bebas gluten entah bagaimana secara ajaib baik untuk mengelola berat badan Anda — pada kenyataannya, temuan ini menunjukkan bahwa yang sebaliknya mungkin benar.

Studi baru ini hanyalah yang terbaru yang menunjukkan bahwa — kecuali Anda memiliki alergi atau kepekaan gluten yang nyata — menghindari gluten mungkin bukan pilihan yang paling sehat.

Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa 81% pasien yang menjalani diet bebas gluten bertambah berat badan setelah dua tahun.

Dalam studi lain yang diterbitkan pada tahun 2012, BMI pasien celiac meningkat dari rata-rata 24 menjadi 24,6 setelah mereka menjalani diet bebas gluten, dengan perbedaan terbesar diamati pada mereka yang menjalani diet ketat.

Selain kandungan kalori, masalah lain mungkin terletak pada cara pembuatan makanan ini.

“Saat ini, banyak produk bebas gluten kekurangan serat makanan, protein, dan nutrisi penting,” tulis Sachin Rustgi, seorang profesor pemuliaan molekuler di Universitas Clemson, dalam Conversation.

“Produsen sering menambahkan suplemen untuk mengimbanginya, tetapi penambahan serat makanan selama pemrosesan dapat menghambat pencernaan protein.”

Rustgi, yang merupakan salah satu penulis penelitian tersebut, juga menunjukkan bahwa banyak produk bebas gluten sebagian besar tidak mengandung gandum, gandum hitam, jelai, dan oat — yang semuanya merupakan sumber arabinoxylan yang kaya, serat tidak larut yang meningkatkan kesehatan pencernaan dengan membantu pergerakan usus dan mencegah sembelit.

Semua ini mengarah pada kesimpulan, yang digaungkan oleh para ahli medis lainnya, bahwa diet bebas gluten seharusnya hanya diadopsi oleh orang-orang yang menderita penyakit celiac atau sensitif terhadap gluten. (yn)

Sumber: nypost

Ilmuwan Temukan Penemuan Mengejutkan di Mana Nabi Musa Membelah Laut Merah

EtIndonesia. Ilmuwan yang telah menjelajahi Laut Merah telah menemukan perangkap kematian alami di wilayah yang sekarang diyakini sebagai lokasi Nabi Musa membelah air.

Kolam air garam ditemukan 4.000 kaki di bawah permukaan Teluk Aqaba, di mana airnya diperkirakan 10 kali lebih asin daripada air laut normal dan kekurangan oksigen menyebabkan kolam tersebut membunuh atau membuat pingsan semua kehidupan laut yang memasukinya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Communications.

Penelitian tersebut juga mengklaim predator yang lebih besar mengintai di dekat tepi kolam untuk menangkap mangsa yang tak berdaya setelah mereka menyerah pada efeknya.

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Sam Purkis, seorang profesor dan ketua Departemen Geosains Kelautan di Universitas Miami, menggunakan kapal selam yang dioperasikan dari jarak jauh dan wahana laut dalam untuk menjelajahi area palung laut dalam yang terletak di antara Afrika dan Jazirah Arab.

Tim berspekulasi bahwa lingkungan yang disebabkan oleh kondisi ini juga meniru kondisi keras Bumi purba dan percaya bahwa ini terutama berlaku untuk lokasi ini di laut dalam tempat mereka berspekulasi kehidupan mungkin pertama kali muncul.

“Pemahaman kami saat ini adalah bahwa kehidupan berasal di Bumi di laut dalam, hampir pasti dalam kondisi anoksik—tanpa oksigen,” kata Purkis.

Penelitian tersebut bahkan menunjukkan bahwa “kolam kematian” ini mungkin dapat memberikan petunjuk yang membantu pencarian organisme luar angkasa.

Ekosistem unik ini adalah salah satu lingkungan paling ekstrem di planet ini, kata penelitian tersebut, dan mungkin saja mereka menyerupai kondisi yang ditemukan di “dunia air” yang jauh di luar tata surya kita.

Karena sangat sedikit organisme yang bertahan hidup di kolam air garam, lapisan sedimen tetap tidak terganggu dan telah melestarikan arsip perubahan iklim dan peristiwa geologis masa lalu.

“Biasanya, hewan-hewan ini melakukan bioturbasi atau mengaduk dasar laut, mengganggu sedimen yang terkumpul di sana,” menurut Purkis. “Tidak demikian halnya dengan kolam air garam. Di sini, lapisan sedimen apa pun yang mengendap di dasar kolam air garam tetap utuh dengan sangat indah.”

Dia dan timnya berharap kondisi murni ini akan memungkinkan mereka mempelajari kondisi laut purba dengan lebih baik dan membantu mereka merekonstruksi pola iklim dan melacak evolusi ekosistem Bumi selama jutaan tahun.

Ahli kelautan telah menemukan formasi serupa di Laut Mediterania, Teluk Amerika, dan Samudra Antartika, tetapi tidak ada yang sedalam ini. (yn)

Sumber: nypost

Kucing Petualang Mendapatkan Perjalanan Kereta Gratis Seumur Hidup Setelah Melakukan Perjalanan Sejauh 17 Mil Tanpa Pemiliknya

EtIndonesia. Seekor kucing petualang yang menempuh perjalanan lebih dari 17 mil dengan kereta api dalam perjalanan solo kini telah diberikan kartu kereta miliknya sendiri — untuk perjalanan gratis seumur hidup.

Tilly yang berusia dua tahun menjadi berita utama setelah berhasil melakukan perjalanan jauh dari Weybridge di Surrey ke Stasiun London Waterloo dengan kereta api.

Pemiliknya, Michael Hardy, 52 tahun, kemudian harus menyetir melintasi ibu kota untuk menjemputnya dan membawanya pulang.

Sekarang, South Western Railway – yang menjalankan rute yang dilalui Tilly – telah memberinya kartu pintar miliknya sendiri untuk petualangan masa depan di kereta mereka.

Tiket yang menggemaskan ini konon membuka akses perjalanan gratis tanpa batas di seluruh jaringan mereka selama sisa hidupnya.

Seorang juru bicara South Western Railway mengatakan: “Jika si pengembara berbulu ini merasa ingin bertualang lagi, kami pikir sebaiknya Tilly memiliki kartu pintar ‘Cat2Go’ sendiri—dengan perjalanan gratis di seluruh jaringan kami untuk semua sembilan nyawanya. Dia hanya perlu ingat untuk tap kartu!”

Pemilik Michael akan bertemu dengan staf di stasiun Weybridge pada hari Rabu untuk mengambil salinan fisik kartu kereta yang akan mencantumkan nama Tilly di atasnya.

Di halaman Facebook kucing itu, yang kini telah memperoleh hampir 6.000 pengikut, dia menanggapi: “Itu membuat hari saya menyenangkan.

“South West Rail telah membuat Tilly memiliki kartu keretanya sendiri sehingga dia tidak perlu lagi melewatkan ongkos.”(yn)

Sumber: nypost

Penuturan Warga Tiongkok : Tak Semua Jenazah Bisa Dikremasi Hingga Peti Mati Terjual Habis

0

EtIndonesia. Wabah COVID-19 kembali melanda Tiongkok, menyebabkan rumah sakit dan krematorium di Hebei dan banyak daerah lainnya penuh sesak. Di Shijiazhuang, dilaporkan peti mati kehabisan stok dan harganya melonjak drastis. Pabrik produksi peti mati dan guci abu bekerja lembur untuk memenuhi permintaan.

Untuk mengurangi tekanan pada krematorium, pemerintah mengizinkan pemakaman tradisional (penguburan) di daerah-daerah yang sebelumnya melarang praktik tersebut, seperti Henan, Anhui, dan Jiangxi.

Warga Hebei mengungkapkan bahwa rumah sakit dan krematorium telah mencapai kapasitas maksimal, sementara harga peti mati melonjak karena stok habis.

Seorang warga desa di Tangshan, Hebei, yang bernama Hua mengatakan: “Rumah sakit besar penuh sesak, mirip seperti pasar. Jenazah di krematorium tidak bisa dikremasi tepat waktu. Rasanya seperti kiamat. Banyak anak muda yang meninggal, tetapi sebagian besar adalah orang paruh baya dan lanjut usia. Bibi saya meninggal hari Sabtu lalu, juga karena COVID-19, diduga efek samping dari vaksin. Media dikendalikan, jadi mereka tidak berani memberitakan hal ini.”

Seorang warga Shijiazhuang, Hebei, bernama Wang mengatakan: “Banyak orang yang meninggal, terutama orang tua. Biasanya, peti mati seharga RMB.4.000 , sekarang naik jadi RMB.12.000 . Pagi harganya RMB.12.000 , kalau datang sore, bisa jadi RMB.13.000 . Karena permintaan tinggi, stok peti mati menipis, jadi harganya melambung.”

Seorang pekerja pabrik peti mati di Zhejiang, bernama Xiao Chen, mengatakan bahwa saat ini banyak pabrik baru didirikan untuk memproduksi peti mati dan guci abu, yang kemudian dikirim ke seluruh Tiongkok. Semua pekerja lembur untuk memenuhi permintaan yang melonjak.

Xiao Chen mengatakan: “Kami sangat sibuk memproduksi peti mati. Semua orang bekerja lembur dan kami juga menambah tenaga kerja. Di daerah ini saja, ada tujuh hingga delapan pabrik baru yang didirikan dalam dua tahun terakhir. Banyak orang paruh baya dan muda yang meninggal. Kakak laki-laki teman saya, yang berusia sekitar 48 tahun, meninggal di asrama pabrik.”

Seorang warga Xiamen, Fujian, bernama Li, yang bekerja di industri pariwisata, mengatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, termasuk di kampung halamannya di Henan, banyak orang meninggal. Untuk mengurangi tekanan pada krematorium, pemerintah telah mencabut larangan pemakaman tradisional di Henan, Anhui, dan Jiangxi.

Li mengatakan: “Sejak sebelum Tahun Baru Imlek hingga sekarang, banyak orang yang meninggal. Saya tahu puluhan kerabat, teman, rekan kerja, dan pelanggan yang meninggal. Ada yang berusia sekitar 40 tahun. Gejalanya biasanya berupa paru-paru putih (white lung) dan masalah jantung. Krematorium telah menambah tungku pembakaran, tetapi banyak daerah kini mengizinkan pemakaman tradisional.”

Dugaan Efek Samping Vaksin dan Kritik terhadap Pemerintah

Li juga menyatakan bahwa banyak orang yang meninggal adalah mereka yang percaya pada propaganda pemerintah dan mengalami penurunan daya tahan tubuh. Bahkan orang muda pun kini rentan terhadap berbagai penyakit, yang diduga sebagai efek samping dari vaksin COVID-19 yang diwajibkan oleh pemerintah.

Li mengatakan bahwa ia tetap sehat karena memahami kebenaran tentang Falun Gong dan mengikuti ajaran Master Li Hongzhi. Ia telah melakukan “Tiga Pengunduran Diri” (mundur dari Partai Komunis Tiongkok, Liga Pemuda Komunis, dan Pionir Muda Komunis) dan dengan tulus melafalkan kalimat: “Falun Dafa Hao” (Falun Dafa adalah baik) dan “Zhen Shan Ren Hao” (Sejati, Baik, Sabar adalah baik).

Li menambahkan: “Sekarang, sekali saja terkena flu, banyak orang yang sulit sembuh. Sebenarnya, itu masih COVID-19, hanya saja namanya diganti menjadi flu A (influenza A). Gejala dan obatnya sama. Organisasi jahat ini (Partai Komunis Tiongkok) menyembunyikan kebenaran. Sekarang semakin banyak orang yang sadar dan tidak lagi mempercayai propaganda pemerintah.”

Pandangan dari Pendiri Falun Gong, Master Li Hongzhi

Pada Maret 2020, Master Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, dalam artikel berjudul “Rasional” menyatakan bahwa wabah COVID-19 datang dengan tujuan dan sasaran tertentu: untuk melenyapkan anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan orang-orang yang mendukungnya. Beliau memperingatkan:

“Wabah “virus PKT” (pneumonia Wuhan) kedatangannya adalah dengan maksud – dengan tujuan. Ia adalah datang untuk menyingkirkan partikel partai jahat – orang yang berjalan bersama partai jahat PKT. Beliau juga memperingatkan : Menjauhlah dari partai jahat PKT, jangan berdiri di pihak partai jahat, karena di belakangnya adalah iblis merah, perilaku permukaannya adalah berandal, bahkan berani melakukan segala kejahatan.(Hui)

Sumber : NTDTV.com

Penampakan UFO Hentikan Penerbangan Bandara,”Kontak Pasti Akan Terjadi Sebelum 2027″ Kata Pengamat

EtIndonesia. Sebuah bandara di Turki terpaksa menghentikan operasi setelah sebuah benda terbang misterius tak dikenal terlihat di langit.

Insiden itu terjadi pada hari Selasa (18/2), pukul 10 malam setelah pilot melihat UFO terbang di dekat Bandara Gaziantep di Gaziantep pada ketinggian sekitar 10.000 kaki, demikian dilaporkan Mirror.

Karena khawatir, mereka menghubungi menara kontrol lewat radio, yang mendorong pusat udara itu menghentikan semua penerbangan selama satu jam sementara mereka mencoba mengidentifikasi pesawat misterius itu — yang tampaknya tidak muncul di radar, menurut media lokal.

Setelah penyelidikan mereka, keamanan bandara menyimpulkan bahwa UFO itu kemungkinan adalah pesawat nirawak yang dipiloti tanpa izin. Bandara itu kemudian melanjutkan operasi sekitar pukul 11 ​​malam.

Para penganut teori konspirasi di Reddit skeptis dengan penjelasan pesawat nirawak untuk UFO, yang mereka yakini sebagai bukti nyata aktivitas luar angkasa.

“Kontak terbuka pasti terjadi sebelum tahun 2027,” ungkap salah satu penggemar UFO.

Komentator lain berbagi dugaan pertemuan dekat pertama mereka.

“Saya bersumpah saya melihat ini di Bandara San Francisco (SFO) beberapa minggu lalu,” tegas salah satu dari mereka. “Saya melihat objek yang sangat terang melintas di atas bukit (dari arah laut) ke arah Timur, ke sisi Utara bandara dan hanya melayang di sana.”

Mereka menambahkan, “Saya berada di jalan raya jadi saya tidak bisa melihatnya dengan jelas, tetapi saya bertanya-tanya apa itu. Saya juga melihat sebuah objek terbang dari Oakland ke San Francisco dalam waktu sekitar 5-10 detik (sekitar 5-10 mil dalam jangka waktu tersebut) tanpa lampu merah atau hijau, hanya bola berwarna biru.”

Ini bukan pertama kalinya beberapa aktivitas langit yang tidak biasa membuat orang-orang percaya bahwa UFO memang benar-benar nyata.

Pada tahun 2024, Enigma Labs — aplikasi berbasis di NYC yang menggunakan teknologi crowdsourcing untuk mengidentifikasi “fenomena udara tak dikenal” (UAP) — menerima total 22.000 penampakan pesawat tak berawak dengan sebagian besar terkonsentrasi di Timur Laut.

Sebanyak 154 penampakan dilaporkan bulan lalu saja — termasuk penampakan di Hoboken dan Stockton, New Jersey.

Lebih dari separuh laporan ke Enigma menggambarkan objek tersebut “melayang” untuk waktu yang lama, sementara 25% mengklaim bahwa objek tersebut terbang dalam kawanan yang terdiri dari lima atau lebih.

Pejabat federal menolak penampakan di Garden State sebagai pesawat yang salah diidentifikasi mendekati bandara di area tersebut, tetapi para ahli drone sipil percaya ada lebih banyak hal yang terjadi.

“Itu pasti militer atau semacam entitas pemerintah,” kata Hayley Connelly, yang menjalankan North Jersey Drone Shots bersama suaminya dan merupakan pakar di pasar sipil.

Pasangan itu mengatakan kepada The Post bahwa drone tersebut tampaknya dilengkapi dengan teknologi mutakhir yang tidak tersedia untuk warga sipil, termasuk masa pakai baterai yang sangat lama, tahan cuaca, dan ukuran yang sangat besar untuk ketinggian yang diterbangkannya. (yn)

Sumber: nypost