Home Blog Page 129

Kematian Memiliki Tanda-tanda, Beberapa Orang Dapat Memprediksi Waktu Kematiannya


EtIndonesia.
Apakah ada tanda-tanda sebelum seseorang meninggal? Banyak kejadian yang membuktikan bahwa sebelum kematian, sering muncul tanda-tanda tertentu, bahkan ada orang yang dapat meramalkan kapan dirinya atau orang lain akan meninggal dunia.

Winston Churchill Meramalkan Tanggal Kematian Dirinya

Mendiang Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, pernah mengalami beberapa kali stroke di masa tuanya dan akhirnya wafat pada 24 Januari 1965. Cucunya, Celia Sandys, mengungkapkan bahwa sejak 10 tahun sebelum kematiannya, Churchill sudah memperkirakan bahwa dia akan meninggal pada tanggal yang sama dengan ayahnya.

Menurut Celia, selama beberapa tahun sebelumnya, Churchill pernah mengatakan bahwa dia akan meninggal pada tanggal yang sama dengan ayahnya, Randolph Churchill, yang merupakan mantan Menteri Keuangan Inggris. Randolph Churchill meninggal pada 24 Januari 1895.

Pada ulang tahunnya yang terakhir, 30 November 1964, Churchill menyatakan bahwa umurnya tidak akan lama lagi. 

Celia mengatakan: “Pada pagi hari tanggal 24 Januari, kami semua berkumpul di sekitar tempat tidurnya untuk mengucapkan perpisahan. Dia benar-benar meninggal tepat 70 tahun setelah kematian ayahnya, ini sungguh luar biasa.”

Perdana Menteri Lebanon Meramalkan Kematian Dirinya

Sebelum terbunuh dalam serangan bom, Perdana Menteri Lebanon Rafik Hariri sudah memiliki firasat tentang kematiannya. 

Dalam wawancara dengan The Times, politisi Lebanon Walid Jumblatt mengungkapkan: “Saya tidak akan pernah melupakan kata-katanya kepadaku: ‘Akhirnya saatnya telah tiba, kau dan aku mungkin tidak akan bisa menghindarinya.’”

Beberapa hari setelah ucapannya itu, sebuah ledakan besar benar-benar membuktikan ramalan kematiannya. 

Pada pukul 13: 00 siang tanggal 14 Februari, ketika konvoi kendaraan Hariri yang terdiri dari empat mobil mewah dan sebuah mobil pengawal melintas di depan Hotel Saint George, terjadi ledakan hebat. Dalam sekejap, mobil yang ditumpangi Hariri terperangkap dalam kobaran api.

Bocah yang Takut Pergi ke Sekolah

Di Sekolah Dasar Sandy Hook di Connecticut, Amerika Serikat, seorang siswa bernama Logan Dryer tiba-tiba mulai mengalami kecemasan yang parah pada Desember 2012. Ibunya membawanya ke dokter, tetapi dokter tidak menemukan masalah apa pun. Guru-gurunya juga mencoba menenangkannya, tetapi Logan semakin takut dan akhirnya menolak pergi ke sekolah. 

Dia bahkan berteriak kepada ibunya: “Aku tidak mau ke sekolah! Sekolah bukan tempat yang aman, aku sangat takut!”

Dua minggu kemudian, terjadi penembakan massal di sekolah tersebut yang menewaskan enam orang dewasa dan 20 anak-anak. Setelah kejadian tragis itu, ibu Logan yakin bahwa putranya telah merasakan firasat akan adanya tragedi di sekolahnya.

Seorang Model Memimpikan Kematiannya Sendiri

Pada Hari Valentine tahun 2013, model asal Afrika Selatan, Reeva Steenkamp, tewas setelah ditembak empat kali oleh kekasihnya, Oscar Pistorius, seorang atlet yang dikenal sebagai “Blade Runner” karena menggunakan kaki prostetik. Pistorius mengklaim kepada polisi bahwa dia mengira pacarnya adalah seorang pencuri, sehingga dia menembaknya.

Setelah kejadian itu, ibu Steenkamp mengungkapkan kepada media bahwa sebelum kematiannya, putrinya telah menggambar sebuah lukisan aneh. Dalam lukisan tersebut, Steenkamp menggambarkan dirinya sebagai seorang malaikat berpakaian merah dengan tangan menutupi mulutnya, sementara seorang pria berdiri di kejauhan dengan pistol di tangannya.

Ibunya mengaku saat pertama kali melihat gambar itu, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres. Namun, dia tidak menyangka bahwa gambaran tersebut akan menjadi kenyataan. Dia yakin bahwa putrinya telah merasakan firasat akan kematiannya.

Perwira Angkatan Laut yang Meramalkan Kematian

Pada tahun 2000, kapal selam nuklir Rusia, Kursk, mengalami kecelakaan tragis dan tenggelam. Salah satu korban, perwira angkatan laut Dmitry Kolesnikov, tampaknya sudah memiliki firasat akan kematiannya.

Dalam sebuah wawancara, istrinya menangis dan berkata: “Saya tidak tahu kenapa, tetapi suami saya tampaknya sudah memiliki firasat akan kematiannya. Beberapa saat sebelum berangkat dalam misi terakhirnya, dia menulis sebuah puisi perpisahan yang menyayat hati.”

Dalam puisi tersebut, suaminya menuliskan:

“Meskipun aku benar-benar tidak ingin berpikir tentang kematian, tetapi ketika saat itu semakin dekat, aku ingin mengatakan kepadamu dengan lirih: ‘Sayangku, aku mencintaimu selamanya!’”

Seperti saat dia menulis puisi itu secara diam-diam, dia juga meninggalkan dunia ini tanpa ada yang menyadarinya.

Mimpi Buruk Tentang Kecelakaan Pesawat

Pada tahun 1970, seorang pria Amerika bernama David Booth mengalami mimpi buruk yang sama selama 10 hari berturut-turut. Dalam mimpinya, dia melihat sebuah pesawat keluar dari landasan, kemudian pesawat itu terbalik dan akhirnya meledak.

Merasa ada sesuatu yang tidak beres, dia segera melaporkan mimpinya kepada Administrasi Penerbangan Federal (FAA).

Beberapa hari kemudian, kecelakaan nyata terjadi. Pesawat American Airlines DC-10 penerbangan 191 mengalami masalah pada mesinnya saat hendak lepas landas, menyebabkan pesawat kehilangan keseimbangan, keluar dari landasan, dan akhirnya meledak.

Yang mengejutkan, setelah kecelakaan itu terjadi, David tidak lagi mengalami mimpi buruk tersebut.

Firasat Mengenai Serangan 9/11

Seorang pria Amerika bernama Barrett Naylor, adalah eksekutif keuangan yang bekerja di World Trade Center, dia mengalami firasat buruk yang menyelamatkan nyawanya dua kali.

Pada pagi hari 26 Februari 1993, saat hendak berangkat ke kantor, tiba-tiba dia merasa bahwa dia tidak boleh pergi bekerja hari itu. Dia merasa sangat tidak nyaman dan akhirnya memutuskan untuk menelepon kantor dan mengambil cuti.

Tak lama setelah itu, terjadi serangan bom di World Trade Center.

Pada pagi hari 11 September 2001, dia kembali mengalami firasat buruk yang kuat. Dia menelepon kantor untuk mengambil cuti dan memberi tahu rekan-rekannya tentang firasatnya.

Saat dia sampai di rumah, berita di televisi mulai menayangkan serangan teroris 9/11. Dia hampir tidak percaya bahwa firasatnya sekali lagi telah menyelamatkan nyawanya.

Penemuan Ilmiah Tentang Firasat Kematian

Dokter Amerika William Green, Steve Goldstein, dan Alex Morse (Transliterasi-red) telah meneliti fenomena kematian selama bertahun-tahun. Mereka menganalisis ribuan kasus kematian mendadak dan menemukan bahwa banyak orang memiliki firasat sebelum kematian mereka.

Namun, tanda-tanda ini tidak selalu berupa perkataan atau tindakan persiapan untuk kematian, melainkan perubahan psikologis yang tidak biasa—seperti perasaan mendalam bahwa mereka harus menyelesaikan semua urusan mereka.

Para dokter percaya bahwa rasa cemas yang tidak bisa dijelaskan ini mungkin disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh yang menandakan bahwa kematian akan datang.

Menurut Scientific Digest, para ilmuwan telah menemukan bahwa menjelang kematian, tubuh mengalami penurunan sistem kekebalan yang drastis.

Penelitian di laboratorium juga menunjukkan bahwa pada saat kematian, sel-sel dalam tubuh manusia melepaskan sinar radiasi kecil.

Fisikawan Polandia, Janusz Slawinski, percaya bahwa radiasi ini mengandung semua informasi tentang tubuh yang akan mati—termasuk kesadaran dan ingatan manusia.

Dengan kata lain, sebelum seseorang meninggal, tubuhnya memang memberikan tanda-tanda yang bisa dirasakan oleh dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya.(jhn/yn)

Paus Fransiskus Masih Dirawat di Rumah Sakit Karena Infeksi Pernapasan

0

Paus berusia 88 tahun telah menghadapi bronkitis selama lebih dari seminggu dan dirawat di rumah sakit pada 14 Februari

EtIndonesia. Paus Fransiskus masih dirawat di rumah sakit hingga 17 Februari. Pihak Vatikan menyebutnya sebagai episode medis yang kompleks saat ia berjuang melawan bronkitis.

Paus, 88 tahun, telah mengalami penyakit pernapasan ini selama lebih dari seminggu dan dirawat di Rumah Sakit Policlinico Agostino Gemelli di Roma pada 14 Februari setelah ia dilaporkan kesulitan berbicara dalam salah satu pertemuannya di hari yang sama.

“Hasil tes medis yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir dan hari ini menunjukkan adanya infeksi polimikroba pada saluran pernapasan, yang menyebabkan perubahan lebih lanjut dalam terapi,” demikian diumumkan kantor media Takhta Suci pada 17 Februari.

“Semua tes yang dilakukan hingga saat ini menunjukkan gambaran klinis yang kompleks yang memerlukan perawatan inap yang sesuai.”

Vatikan mengumumkan bahwa audiensi umum mingguan Paus di Lapangan Santo Petrus, yang dijadwalkan pada 19 Februari, telah dibatalkan.

Tidak jelas dari pernyataan Vatikan apakah infeksi saluran pernapasan yang dialami Paus bersifat bakteri atau virus.

Sementara infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik, infeksi virus tidak bisa. Virus biasanya harus sembuh dengan sendirinya, tetapi pasien dapat dibantu dengan obat lain untuk membantu tubuh melawan infeksi atau menurunkan demamnya.

The Epoch Times menghubungi kantor media Takhta Suci untuk mendapatkan rincian lebih lanjut tentang kondisi Paus tetapi tidak menerima tanggapan hingga waktu publikasi.

Juru bicara Matteo Bruni mengatakan bahwa meskipun dirawat di rumah sakit, Paus tetap dalam semangat yang baik.

Layanan berita resmi Vatikan melaporkan bahwa Paus dapat berbicara dengan jemaat Katolik di Jalur Gaza pada 14 dan 15 Februari, sebagaimana kebiasaannya selama hampir 15 bulan konflik di sana antara pasukan Israel dan Hamas.

“Kami mendengar suaranya. Memang benar, beliau tampak lebih lelah. Beliau sendiri mengatakan, ‘Saya harus menjaga diri saya sendiri.’ Namun, suaranya masih terdengar jelas, beliau mendengarkan kami dengan baik,” kata Gabriel Romanelli, Imam yang memimpin paroki di Gaza.

Paus Fransiskus kembali berkomunikasi dengan paroki di Gaza pada 16 Februari, kali ini melalui pesan teks.

“Tidak ada yang mengharapkan panggilan dari Paus di komunitas Keluarga Kudus. Namun, Paus tetap mengirim pesan kepada pastor paroki, mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada Pastor Romanelli atas kedekatan dan doanya serta membalas dengan berkatnya,” demikian pernyataan paroki Gaza, menurut layanan berita Vatikan.

Paus Fransiskus juga membagikan unggahan di platform media sosial X pada 16 Februari, menyampaikan apresiasi kepada mereka yang telah memberikan dukungan selama ia dirawat di rumah sakit.

“Terima kasih atas kasih sayang, doa, dan kedekatan yang kalian berikan kepada saya dalam beberapa hari ini,” demikian isi pesan Paus.

Paus Fransiskus sebelumnya juga sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari pada 2023 karena infeksi pernapasan.

Ia juga menjalani operasi usus pada 2021, yang menandai rawat inap pertamanya sejak terpilih sebagai Paus pada 2013.

Reuters berkontribusi dalam laporan ini

Sumber : Theepochtimes.com

Prabowo Resmi Lantik Secara Serentak 961 Kepala Daerah dari Seluruh Indonesia

0

EtIndonesia. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik secara serentak sebanyak 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, (20/2/2025).

Dikutip dari siaran pers BPMI Setpres,  dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pelantikan yang digelar secara serentak tersebut merupakan momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia.

“Saudara-saudara ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” ujar Presiden.

Mantan Menteri Pertahanan itu menuturkan bahwa pelantikan yang digelar serentak tersebut adalah sebuah bukti bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki demokrasi yang terus berkembang.

“Ini juga menunjukkan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” tambahnya.

Selanjutnya, Kepala Negara menegaskan para kepala daerah akan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan rakyat. Presiden mengatakan bahwa para kepala daerah harus membela kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup masyarakat.

“Itu adalah tugas kita. Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu,” tegas Presiden.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja keras dan kepercayaan rakyat yang telah diberikan kepada para kepala daerah. 

“Saudara-saudara telah melaksanakan suatu kampanye yang tidak ringan, saudara telah turun ke rakyat, saudara telah minta kepercayaan rakyat dan alhamdulillah saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat masing-masing,” katanya.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menambahkan bahwa seluruh kepala daerah akan segera bertemu lagi dalam sebuah retreat yang diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Presiden pun mengingatkan untuk kesiapan dalam menghadapi tantangan yang ada.

“Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, saya akan jumpa saudara-saudara di situ, dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng,” ucap Presiden. (BPMI Setpres)

Remaja Meninggal Setelah Menyuntik Dirinya Sendiri dengan Sisa-sisa Kupu-kupu, Mungkin Bagian dari Tantangan Daring yang Menyesatkan: Menurut Laporan

EtIndonesia. Seorang anak laki-laki Brasil berusia 14 tahun meninggal setelah menyuntik dirinya sendiri dengan sisa-sisa kupu-kupu — dan polisi sedang menyelidiki apakah itu bagian dari tantangan daring yang menyesatkan, menurut sebuah laporan.

Davi Nunes Moreira mulai muntah dan kemudian pincang setelah mencampur kupu-kupu mati dalam air dan kemudian menyuntikkan cairan itu ke kakinya, menurut DailyMail.

Remaja itu memberi tahu ayahnya bahwa dia melukai dirinya sendiri saat bermain — tetapi kemudian mengakui apa yang sebenarnya terjadi ketika dia terus bertambah sakit dan dirawat di rumah sakit di Planalto, kata laporan itu.

Ayahnya juga menemukan jarum suntik yang digunakan putranya tersembunyi di bawah bantal anak laki-laki itu, menurut laporan itu.

Davi dilarikan ke rumah sakit lain di Vitoria de Conquista, negara bagian kota terbesar ketiga di Bahia, pada hari Rabu (12/2), tetapi meninggal karena luka-lukanya.

Kematian misterius itu — yang dikaitkan dengan kemungkinan racun dalam campuran kupu-kupu yang menyebabkan tubuhnya mati saat dia mengalami syok septik — menjadi berita utama di seluruh Brasil.

Polisi setempat sedang menunggu hasil otopsi lengkap sebelum mengumumkan penyebab kematiannya.

Namun, pihak berwenang belum mengesampingkan kemungkinan bahwa bocah itu berpartisipasi dalam kegilaan media sosial yang tidak biasa yang terbukti berakibat fatal, kata laporan itu.

“Hasil otopsi akan membantu menjelaskan penyebab kematian,” kata juru bicara Polisi Sipil di Vitoria da Conquista, yang memimpin penyelidikan atas kematian Davi.

“Penyelidikan ini dirancang untuk menjelaskan apa yang terjadi.”

Marcelo Duarte, spesialis kupu-kupu dan direktur Museum Zoologi Universitas Sao Paulo, mengatakan toksisitas kupu-kupu terhadap manusia belum cukup dipelajari.

“Kupu-kupu memiliki biologi yang kompleks, dan cairan yang ada dalam tubuh mereka belum dipelajari secara mendalam dalam hal toksisitasnya terhadap manusia,” kata Duarte.

Meskipun milkweed yang dimakan kupu-kupu Monarch sebagai ulat adalah racun yang tersimpan dalam tubuh mereka, pihak berwenang belum menyebutkan jenis kupu-kupu apa yang disuntikkan remaja itu ke dalam tubuhnya.

Insiden tersebut masih dalam penyelidikan. (yn)

Sumber: nypost

Ikan ‘Kiamat’ Terdampar di Pantai, Memicu Ketakutan Akan ‘Bencana’: ‘Sesuatu yang Buruk Akan Terjadi’

EtIndonesia. Makhluk langka yang disebut oarfish terdampar di Kepulauan Canary, memicu ketakutan bahwa bencana akan segera terjadi.

Ikan yang sulit ditangkap ini umumnya hidup di kedalaman hingga 3.200 kaki, dan ditemukan oleh para perenang di Pantai Playa Quemada, seperti yang terlihat dalam sebuah video yang telah ditonton lebih dari 9 juta kali di Instagram, demikian dilaporkan Jam Press.

“Seekor oarfish langka terdampar di pantai,” tulis keterangan video tersebut.

Dalam klip tersebut, seorang perenang terlihat mendekati ikan yang berkilauan dan berjumbai oranye itu untuk menyelamatkannya. Spesimen tersebut tampaknya memiliki panjang beberapa kaki, jauh lebih kecil dari ukuran maksimalnya yaitu 56 kaki — ikan bertulang terpanjang.

Sayangnya, perjalanan makhluk gemerlap itu ke permukaan kemungkinan bukan pertanda baik bagi binatang itu — oarfish yang berenang di perairan dangkal biasanya sakit atau bahkan sekarat, menurut para ilmuwan.

Kehadiran makhluk itu diyakini juga membawa sial bagi manusia.

Menurut mitologi Jepang, pemakan plankton berbelit-belit itu akan dengan sengaja naik ke permukaan dan menepikan diri kapan pun mereka merasakan adanya masalah di cakrawala.

Faktanya, ketakutan akan kiamat meningkat selama gempa bumi dan tsunami Fukushima 2011 ketika puluhan binatang pelagis itu terdampar di pantai dalam dua tahun sebelum bencana itu.

Para komentator Instagram tampaknya percaya kemunculan terakhir itu adalah tanda kiamat yang bersisik.

“Sesuatu yang buruk akan terjadi,” keluh salah seorang, sementara yang lain menulis, “Mereka muncul sebelum bencana alam.”

“Biasanya, itu berarti gempa bumi akan datang ketika muncul di permukaan air,” kata yang ketiga.

Pada bulan Agustus, seekor oarfish ditemukan di Teluk La Jolla hanya dua hari sebelum gempa bumi berkekuatan 4,6 mengguncang Los Angeles.

Namun, para ahli dengan cepat menepisnya sebagai kisah tentang ikan raksasa.

“Kaitan dengan laporan aktivitas seismik sudah ada sejak lama, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya hubungan tersebut, jadi saya rasa orang-orang tidak perlu khawatir,” kata Hiroyuki Motomura, seorang profesor iktiologi di Universitas Kagoshima. “Saya yakin ikan-ikan ini cenderung naik ke permukaan saat kondisi fisik mereka buruk, naik mengikuti arus air, itulah sebabnya mereka sering mati saat ditemukan.” (yn)

Sumber: nypost

Mahasiswa di Tiongkok Bakar ‘Pacar’ Boneka Tiupnya , Picu Kebakaran Setelah Teman Sekamarnya Pulang Lebih Awal

EtIndonesia. Seorang mahasiswa yang membakar “pacar” boneka tiupnya dalam keadaan panik setelah teman sekamarnya pulang lebih awal memicu kebakaran di sebuah kampus universitas di Tiongkok.

Kisah aneh ini telah menggemparkan media sosial daratan dan menyebabkan si pemicu kebakaran diejek secara daring.

Pada 10 Februari, seorang mahasiswa di Universitas Teknologi Hefei di Provinsi Anhui, Tiongkok tengah, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi di asrama setelah mahasiswa lain membakar boneka tiup.

Menurut media Tiongkok Owl Video, seorang mahasiswa laki-laki, yang informasi pribadinya belum diungkapkan, sedang ‘menggunakan’ boneka tiup di asramanya ketika teman sekamarnya pulang tiba-tiba.

Dalam kepanikan, mahasiswa tersebut mencoba menyembunyikan tindakannya dengan membakar boneka tersebut.

Awalnya, dia mencoba membakarnya di lorong asrama, tetapi api dengan cepat menyebar, memicu alarm kebakaran kampus.

Sebuah video yang menjadi viral daring menunjukkan lorong asrama dipenuhi api dan asap.

Untungnya, api berhasil dipadamkan tepat waktu, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Mahasiswa tersebut telah ditegur.

“Boneka tiup itu terbakar di lorong asrama. Petugas keamanan segera menghubungi pemadam kebakaran, dan situasinya telah ditangani,” kata seorang anggota staf dari universitas tersebut.

“Tidak ada kerugian harta benda atau korban jiwa, dan kami telah berkomunikasi dengan mahasiswa yang terlibat.”

Setelah insiden tersebut, sebuah pengumuman dikeluarkan oleh asrama mahasiswa Xinxi di universitas tersebut, yang dengan jelas menyatakan bahwa mahasiswa tidak boleh menggunakan api terbuka untuk menangani barang-barang berbahan silikon.

“Harap jangan menggunakan api terbuka untuk menangani barang-barang berbahan silikon atau bahan mudah terbakar lainnya di dalam gedung. Barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan dapat dibuang ke tempat sampah,” bunyi pengumuman tersebut.

Insiden tersebut telah mengejutkan media sosial daratan, memicu campuran ejekan dan ketidakpercayaan.

Seorang pengamat daring berkata: “Apa yang seharusnya hanya diketahui oleh teman sekamarnya sekarang diketahui oleh seluruh internet.”

“Anda boleh saja tidak lagi mencintai, tetapi tolong jangan menyakiti siapa pun. Akhirnya, boneka tiup itulah yang mengalami semua kerusakan,” kata yang lain.

“Apakah ini sesuatu yang akan dilakukan seorang mahasiswa? Saya tidak mengerti bagaimana otaknya bekerja. Membakar plastik tidak hanya menghasilkan bau yang menyengat, tetapi juga sulit untuk dibuang. Boneka itu menempel di tanah dan melepaskan gas berbahaya. Apakah dia tidak tahu ini sebagai mahasiswa teknologi?” tanya orang ketiga.

Netizen lain mengajukan masalah hukum, dengan mengatakan: “Menggunakan api terbuka di tempat-tempat ramai. Ini seharusnya dianggap sebagai pelanggaran terhadap keamanan publik, bukan?” (yn)

Sumber: scmp

Dokter Sadar Dia Mendapat Serangan Jantung Saat Merawat Pasien Serangan Jantung

EtIndonesia. Berikut ini salah satu kisah yang sulit dipercaya – tetapi juga berakhir bahagia. Saat merawat pasien serangan jantung di Timmins and District Hospital (TADH) di Kanada, dokter gawat darurat Chris Loreto menemukan bahwa jantungnya sendiri dalam bahaya.

Setelah mengalami serangan nyeri berulang kali dalam beberapa bulan sebelumnya, yang sering kali terkait dengan olahraga, Loreto memutuskan bahwa nyeri tersebut disebabkan oleh refluks asam. Namun, obat yang diminumnya tidak memberikan pengaruh apa pun.

Rasa tidak nyaman itu memuncak pada tanggal 12 November saat pertandingan hoki, dan terasa di bahu dokter tersebut. Sekali lagi dia mengabaikan rasa sakit itu, dan pergi bekerja keesokan paginya, tugas yang melibatkan penyelamatan nyawa seorang pria yang mengalami serangan jantung hebat.

Saat berbicara dengan istri pasien, Loreto menyadari banyak gejala yang sama. Pria yang dirawatnya juga mengonsumsi obat untuk refluks asam – dan saat itulah dia menyadari sesuatu. Kedua kasus ini sebenarnya sangat mirip.

“Kisahnya adalah kisah saya,” kata Loreto.

Tes darah dan elektrokardiogram mengonfirmasi serangan jantung yang dialami dokter. Sejak saat itu, Loreto menjalani cuti sakit dan menjalani program rehabilitasi yang mencakup pemasangan tabung yang disebut stent di dalam arterinya untuk memastikan aliran darah yang lancar.

Timmins and District Hospital telah mempublikasikan insiden tersebut untuk menandai Bulan Jantung 2025, guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular tetap menjadi penyebab kematian terbanyak di dunia, yang merenggut hampir 18 juta jiwa setiap tahunnya.

Serangan jantung – atau infark miokard – terjadi ketika aliran darah terganggu dan oksigen tidak dapat mencapai jantung. Hal ini menghancurkan sel-sel otot jantung, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen dan bahkan kematian.

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak, pola makan yang buruk, merokok, dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Genetika dan faktor lingkungan seperti polusi udara juga dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kemungkinan masalah jantung. Ayah Loreto juga pernah mengalami serangan jantung pada usia yang hampir sama, misalnya.

Ilmuwan terus menyelidiki cara-cara pencegahan serangan jantung dan cara-cara penyembuhan jantung setelah kejadian. Mereka bahkan menemukan pola pada hari-hari ketika serangan jantung cenderung terjadi.

Loreto menganggap olahraga teratur dapat memperkuat jantungnya sehingga terhindar dari hasil yang lebih buruk. Serangan jantung sering kali terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan sebelumnya – serangan jantung tidak selalu terjadi setelah periode nyeri dada atau bahu, tetapi penting untuk memperhatikan kemungkinan tanda-tanda peringatan (termasuk mual dan sesak napas).

Itulah yang menurut Loreto tidak dilakukannya: setelah tiga dekade di ruang gawat darurat di TADH, dia mengaku tidak menganggap kesehatannya sendiri seserius kesehatan pasiennya, dan merasa ‘antipeluru’.

“Kita hebat dalam merawat orang lain tetapi buruk dalam merawat diri sendiri,” kata Loreto. (yn)

Sumber: sciencealert

Kematian  Kim Sae-ron  Memicu Diskusi tentang Kejamnya Netizen Medsos dan Culture Internet

0

EtIndonesia. Kematian aktris Korea Selatan Kim Sae-ron minggu ini memicu curahan kesedihan dan seruan untuk perubahan dalam cara selebriti negara itu diperlakukan di ranah publik dan media sosial, yang mana menurut para kritikus dapat menumbuhkan budaya pelecehan.

Aktris berusia 24 tahun itu,  memulai kariernya sebagai aktris cilik dan mendapat pengakuan atas perannya dalam beberapa film domestik, termasuk film noir kriminal tahun 2010 The Man from Nowhere, ditemukan meninggal dunia oleh seorang teman di rumahnya di ibu kota Korea Selatan, Seoul, pada  Minggu. Badan Kepolisian Nasional menyatakan bahwa petugas tidak mencurigai adanya tindakan kriminal dan Kim tidak meninggalkan catatan apa pun.

Pernah menjadi salah satu bintang paling bersinar di dunia film dan televisi Korea Selatan yang dinamis, Kim kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah insiden mengemudi dalam keadaan mabuk pada tahun 2022, yang membuatnya kemudian didenda di pengadilan.

Unggahan daring di Korea Selatan terkenal keras terhadap selebriti yang melakukan kesalahan, terutama perempuan, dan Kim menghadapi liputan negatif secara terus-menerus dari organisasi berita yang memanfaatkan sentimen publik.

Surat kabar dan situs web mengkritiknya setiap kali dia terlihat berpesta dengan teman-temannya atau ketika dia mengeluhkan kurangnya pekerjaan serta komentar jahat di media sosial. Bahkan, dia dikritik karena tersenyum saat syuting film independen tahun lalu.

Setelah kematian Kim, beberapa surat kabar utama negara itu pada  Selasa menerbitkan editorial dan opini yang mengecam komentar online beracun terhadap aktor tersebut. Beberapa di antaranya mengacu pada kematian penyanyi K-Pop Seol-li dan Goo Hara pada tahun 2019 serta kematian aktor Squid Game Lee Sun-kyun pada tahun 2023, sambil menyerukan perubahan terhadap budaya “keras dan tanpa toleransi” terhadap selebriti.

Surat kabar Hankook Ilbo mengatakan bahwa media di negara itu turut menjadi bagian dari masalah, dengan menyayangkan bahwa beberapa outlet masih terus mengeksploitasi Kim demi klik bahkan setelah kematiannya, menggunakan judul-judul provokatif yang menyoroti perjuangan masa lalunya.

Lembaga pengawas Citizens’ Coalition for Democratic Media pada  Selasa mengkritik organisasi berita karena menyalahkan media sosial tanpa mempertimbangkan pelaporan mereka sendiri yang “sensasional dan provokatif.”

Lahir pada tahun 2000, Kim memulai karier aktingnya pada usia 9 tahun melalui film tahun 2009 A Brand New Life, di mana ia memerankan seorang gadis yang berjuang untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan baru setelah ditinggalkan di panti asuhan oleh ayahnya. Dia meraih ketenaran melalui The Man from Nowhere, yang menjadi salah satu film paling sukses di Korea Selatan tahun itu dan membuatnya memenangkan penghargaan akting domestik.

Dia membintangi berbagai film dan acara TV sebelum insiden mengemudi dalam keadaan mabuk pada tahun 2022.

Gold Medalist, mantan agensi manajemen Kim, belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.

Ditulis oleh Kim Tong-hyung

Sumber : The Associated Press via The Epoch Times

90 Lumba-lumba yang Terdampar di Australia Akan Disuntik Mati, Inilah Alasan Mereka Tidak Dapat Diselamatkan

EtIndonesia. Penjaga satwa liar pada hari Rabu (19/2) akan mulai menembak 90 lumba-lumba yang terdampar di pantai terpencil Australia, dengan mengatakan bahwa makhluk yang stres itu akan disuntik mati setelah upaya untuk mengapungkannya kembali gagal.

Sekawanan 157 lumba-lumba dari spesies laut dalam yang kurang dipahami ditemukan terdampar pada Selasa (18/2) malam di sebuah pantai terpencil di pulau selatan Australia, Tasmania.

Departemen lingkungan Tasmania mengatakan hanya 90 yang selamat hingga Rabu sore, semakin “stres” semakin lama mereka terpapar sinar matahari yang terik dan angin kencang.

“Setelah penilaian dokter hewan ahli, kami telah membuat keputusan untuk menyuntik mati hewan-hewan itu,” kata pengawas insiden Shelley Graham kepada wartawan.

“Itu kemungkinan akan menjadi tindakan untuk semua 90 lumba-lumba itu.”

Mereka tampaknya adalah anggota spesies lumba-lumba besar yang dikenal sebagai paus pembunuh palsu, kata pejabat, dinamai berdasarkan bentuk tengkorak mereka yang mirip orca.

Upaya untuk mengapungkan kembali lumba-lumba tersebut – yang beratnya dapat mencapai satu ton – tidak membuahkan hasil dan kemungkinan besar tidak akan berhasil, kata ahli biologi Kris Carlyon.

“Ini mungkin lokasi tersulit yang pernah saya lihat dalam 16 tahun melakukan ini di Tasmania. Lokasinya sangat terpencil, aksesnya sangat sulit.

“Kami sudah berusaha keras pagi ini, tetapi kami kehabisan pilihan untuk mengapungkannya kembali dengan sukses.”

Puluhan lumba-lumba berkulit gelap dan ramping terlihat pada hari Selasa berkubang di pasir basah saat air pasang dangkal menghantam mereka.

“Eutanasia hewan sebesar ini, bukanlah tindakan yang mudah,” kata Carlyon.

Cukup umum bagi kawanan paus pembunuh palsu untuk terdampar di pantai-pantai Australia.

Tetapi para pejabat mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam 50 tahun mereka terdampar di bagian Tasmania tersebut.

“Sering kali kami tidak sampai ke akar penyebab utamanya,” kata Carlyon.

“Mereka memiliki ikatan sosial yang sangat kuat. Satu individu yang kebingungan dapat menyeret sisanya ke darat.”

Kurang dipahami

Lumba-lumba itu terdampar di pantai dekat muara Sungai Arthur di pantai barat Tasmania, daerah berpenduduk jarang yang terkenal dengan garis pantainya yang berangin kencang.

“Saat paus atau lumba-lumba terdampar, waktu untuk bertahan hidup mulai berdetak,” kata ilmuwan kelautan Vanessa Pirotta.

“Kami belum mengerti mengapa paus dan lumba-lumba terdampar.

“Tasmania telah terbukti menjadi lokasi yang tepat untuk melihat terdamparnya paus secara massal seperti ini. Mungkin karena lokasi geografisnya – yang membuatnya sulit untuk bernavigasi.”

Paus pembunuh palsu dapat mencapai panjang hingga enam meter dan dikenal sebagai spesies yang sangat sosial yang berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari 50 ekor atau lebih.

Paus dewasa yang besar dapat memiliki berat lebih dari satu ton, menurut Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS.

Spesies ini sering terlibat dalam terdamparnya paus secara massal yang dapat “memusnahkan seluruh kawanan yang melibatkan ratusan hewan”, menurut Museum Australia.

Menurut lembar fakta pemerintah, hanya sedikit yang diketahui tentang paus pembunuh palsu, dan tidak ada perkiraan yang dapat diandalkan mengenai jumlah populasi mereka.

Pemerintah Australia mencantumkan status konservasi mereka sebagai “hampir terancam”. (yn)

Sumber: sciencealert

Menjawab Tren #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu: Tantangan dan Harapan bagi Industri Perhotelan 

0

Surabaya – Tren media sosial dengan tagar #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu belakangan ini menjadi perbincangan hangat, tidak hanya di kalangan masyarakat umum, tetapi juga di sektor industri, termasuk perhotelan. Menanggapi hal ini, Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI) Surabaya menggelar konferensi pers pada Rabu, 19 Februari 2025, di The Southern Hotel Surabaya, untuk membahas dampak tren tersebut terhadap industri perhotelan. 

Dampak Tren Sosial Media terhadap Okupansi Hotel 

Kencana Herdianto, General Manager The Southern Hotel Surabaya, mengungkapkan bahwa meskipun tren ini memengaruhi beberapa hotel, The Southern Hotel belum terlalu terdampak. “Kami memiliki strategi untuk memaksimalkan pasar dengan beralih ke segmen lain. Meskipun ada perubahan signifikan di front office, tim sales kami telah bergeser dari segmen pemerintah ke korporasi,” jelasnya. 

Rizky Nasrullah, Front Office Manager The Southern Hotel Surabaya, menambahkan bahwa perubahan segmentasi ini merupakan respons terhadap situasi terkini. “Dari segi front office, pasti ada perubahan. Namun, kami berusaha beradaptasi dengan mengalihkan fokus ke segmen korporasi.” 

Respons terhadap Tren #KaburAjaDulu 

Tren #KaburAjaDulu, yang mendorong masyarakat untuk mencari peluang di luar negeri, menjadi perhatian serius bagi industri perhotelan. Rizky Nasrullah menyatakan, “Saya memilih untuk tetap di sini. Pergantian pemerintahan yang baru saja terjadi mungkin hanya permulaan, dan awal selalu sulit. Kita semua harus kuat menghadapinya.” 

Kencana Herdianto juga memberikan pandangannya. “Menurut saya, sah-sah saja jika ada yang memilih untuk pergi ke luar negeri. Namun, saya berharap mereka tidak terjebak dalam FOMO (Fear of Missing Out) dan mempersiapkan diri dengan baik terhadap budaya di negara tujuan. Saya percaya, mereka yang pergi akan kembali dengan membawa prestasi,” ujarnya. 

Selama tren ini berlangsung, The Southern Hotel Surabaya mengalami penurunan pendapatan sekitar Rp400 juta akibat pembatalan kurang dari 10 event. Meskipun demikian, hotel ini terus berupaya mencari solusi untuk meminimalkan dampak negatif. “Kami berharap tidak ada lagi isu-isu yang merugikan. Kami sudah berusaha mencari jalan keluar, termasuk menghindari pemutusan hubungan kerja dan mendorong relaksasi pajak,” kata Kencana. 

Harapan untuk Masa Depan 

Meskipun tantangan tidak bisa dihindari, The Southern Hotel Surabaya tetap optimis. Kencana Herdianto menegaskan bahwa industri perhotelan harus terus beradaptasi dan mencari peluang baru. “Kami berharap pemerintah dapat memberikan solusi konkret, seperti relaksasi pajak, untuk membantu industri ini bertahan dan bangkit kembali,” ujarnya. 

Rizky Nasrullah juga menekankan pentingnya menjaga semangat dan optimisme. “Di mana pun kita berada, yang terpenting adalah membawa nama baik Indonesia. Kami yakin, dengan kerja keras dan kolaborasi, industri perhotelan bisa melewati masa sulit ini,” tambahnya. 

Tren #IndonesiaGelap dan #KaburAjaDulu memang membawa tantangan tersendiri bagi industri perhotelan. Namun, dengan strategi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, harapan untuk bangkit tetap ada. The Southern Hotel Surabaya, bersama PHRI Surabaya, berkomitmen untuk terus beradaptasi dan mencari solusi demi masa depan industri perhotelan yang lebih baik. 

Tetap optimis, karena setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh lebih kuat!

Pria Melihat Bayangan di Ombak dan Berhasil Menyelamatkan Banyak Hewan yang ‘Kedinginan’

EtIndonesia. Hari yang sangat dingin di bulan Januari 2018 ketika Kapten Brandon Upton melihat sesuatu yang mengambang di ombak. Upton adalah pemilik Sea Tow, sebuah perusahaan bantuan di atas air di Corpus Christi, Texas, yang melayani pelaut di daerah tersebut dengan mengirimkan bahan bakar, aki , dan membantu mengatasi masalah lainnya. Namun hari itu, Upton tidak akan menyelamatkan pelaut biasa — dia akan menyelamatkan makhluk lain sepenuhnya.

“Saya berhenti untuk memeriksanya dan menyadari itu adalah penyu laut,” kata Upton kepada The Dodo. “Saya tidak menyentuhnya, karena saya tahu mereka terancam punah dan dilindungi. Dalam perjalanan masuk, saya melihat semakin banyak penyu laut dan sangat bingung. Selama bertahun-tahun di atas air, saya belum pernah melihat yang seperti itu.”

Upton memanggil para ahli di Padre Island National Seashore (PINS) dan memberi tahu mereka apa yang telah dilihatnya. Para naturalis memberi tahu Upton apa yang sedang terjadi dan memberinya petunjuk tentang cara membantu. Sejak saat itu, Uptown terpikat.

“Kami telah menyelamatkan penyu laut yang kedinginan sejak saat itu,” kata Upton.

Ternyata, ketika suhu turun terlalu rendah, penyu laut dapat menjadi “kedinginan,” suatu kondisi yang sangat berbahaya.

“Penyu laut yang kedinginan kehilangan kemampuan berenang, yang menyebabkan mereka mengapung ke permukaan, di mana mereka dapat ditabrak oleh perahu dan terdampar di pantai, di mana predator darat merupakan ancaman,” kata Upton. “Mereka bahkan kehilangan kemampuan untuk mengangkat kepala keluar dari air untuk bernapas, yang dapat mengakibatkan tenggelam.”

Saat ini, Upton adalah seorang ahli dalam praktik terbaik untuk penyelamatan penyu laut. Namun pada tahun 2018, dia harus belajar sambil bekerja.

“Meskipun penyelamatan penyu laut biasanya memerlukan pelatihan khusus, kami memulainya dalam situasi darurat,” kata Upton. “Kami mengambil dua atau tiga perahu penuh penyu yang mengapung pada hari pertama.”

Sekarang, selama bulan-bulan musim dingin, Upton terus memantau suhu air. Ketika peristiwa yang mengejutkan dengan dingin sedang berlangsung, Upton menaiki perahu udara di sepanjang pulau-pulau yang menghadap ke arah angin dan garis pantai, mencari kerang di antara ombak. Akhirnya, perahunya dipenuhi dengan penyu yang kedinginan.

Setelah penyelamatan, para relawan Padre Island National Seashore memindahkan penyu-penyu ke pusat rehabilitasi setempat, di mana para ahli menjaga mereka tetap hangat dan aman hingga suhu air kembali ke 56 derajat Fahrenheit atau lebih tinggi. Ini bisa memakan waktu beberapa hari, seminggu, atau lebih. Para penyelamat melepaskan penyu-penyui ke Teluk Meksiko, bukan perairan Laguna Madre tempat mereka ditemukan.

“Laguna Madre jauh lebih dangkal daripada Teluk,” kata Upton. “Menjadikan penyu lebih rentan terhadap kejutan dingin berikutnya.”

Bagi Upton, mengulurkan tangan membantu hewan yang membutuhkan adalah hal yang tidak perlu dipikirkan lagi.

“Saya selalu menjadi penyayang binatang,” katanya. “Saya tipe orang yang akan membawa laba-laba keluar atau membantu penyu menyeberang jalan. Hewan peliharaan selalu menjadi keluarga.”

Upton senang bahwa peralatan Sea Tow-nya yang khusus dapat digunakan untuk berbagai keperluan di luar bisnis melayani pelaut. Sea Tow hadir untuk masyarakat, dan penyu laut adalah bagian dari masyarakat tersebut.

“Ketika saya menyaksikan penyu laut yang kedinginan untuk pertama kalinya, wajar saja jika saya memanfaatkan sumber daya saya untuk membantu,” kata Upton. “Senang rasanya mengetahui bahwa kami dapat membantu upaya konservasi dan berkontribusi pada kelangsungan hidup spesies yang terancam punah ini.” (yn)

Sumber: the dodo

Kokoon Hotel Surabaya Gelar Gathering Eksklusif untuk Klien dan Media, Perkenalkan Menu Buka Puasa Spesial “Pasar Senggol Volume 2” 

0

Surabaya– Kokoon Hotel Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pengalaman menginap yang unik dan berkesan dengan menggelar acara gathering eksklusif bagi klien korporat, agen perjalanan, dan rekan media. Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 19 Februari 2025, ini bertempat di Kokoon Hotel Surabaya, Jl. Slompretan 26, Pabean Cantikan, Surabaya Utara. 

Sebagai salah satu hotel bersejarah di Surabaya Utara, Kokoon Hotel Surabaya menawarkan perpaduan menarik antara arsitektur bergaya kolonial dengan sentuhan Peranakan yang khas. Melalui acara ini, hotel ini ingin memperkenalkan kembali nilai-nilai uniknya, termasuk fasilitas dan layanan terbaik yang siap memanjakan para tamu. 

Para undangan diajak untuk mengikuti tur eksklusif mengelilingi hotel, menikmati keindahan bangunan bersejarah yang dipadukan dengan kenyamanan modern. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan baik dengan klien dan mitra kerja, serta memperluas jaringan melalui sesi presentasi dan networking. 

Pasar Senggol Volume 2″: Menu Buka Puasa Spesial Ramadan 

Salah satu highlight dari acara ini adalah peluncuran menu buka puasa spesial bertema “Pasar Senggol Volume 2”. Menu ini menghadirkan beragam hidangan tradisional Indonesia yang terinspirasi oleh suasana pasar malam, menggugah selera dan memanjakan lidah. 

Kokoon Hotel Surabaya menawarkan harga spesial IDR 99.000 nett per orang untuk pemesanan sebelum tanggal 28 Februari 2025. Setelah tanggal tersebut, harga normal yang berlaku adalah IDR 108.000 nett per orang. Selain itu, hotel ini juga memberikan promo menarik, yaitu “beli 10 gratis 1”, yang semakin memudahkan para tamu untuk menikmati buka puasa bersama keluarga atau teman-teman. 

Apresiasi untuk Klien dan Mitra Media 

Wiwied A. Widyastuti, Hotel Manager Kokoon Hotel Surabaya, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada klien dan mitra media yang telah mendukung hotel selama ini. “Kami berharap rekan bisnis dan media yang telah berkolaborasi dengan Kokoon Hotel Surabaya dapat merasakan apresiasi yang kami berikan. Selain itu, kami juga ingin mereka mencicipi beragam pilihan menu spesial yang kami sajikan di bulan Ramadan tahun ini,” ujarnya. 

Acara gathering ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperlihatkan komitmen Kokoon Hotel Surabaya dalam memberikan pengalaman menginap yang tak terlupakan. Dengan nuansa bersejarah yang kental dan layanan unggulan, hotel ini siap menjadi destinasi pilihan bagi para pelancong yang ingin merasakan keunikan Surabaya Utara. 

Bagi yang ingin merasakan pengalaman buka puasa spesial dengan suasana pasar malam khas Indonesia, “Pasar Senggol Volume 2” di Kokoon Hotel Surabaya adalah pilihan yang tepat. Segera pesan dan nikmati promo menarik yang ditawarkan! 

Mengungkap Fakta di Balik Isu BPA pada Galon Air Minum: Penelitian Tiga Kampus Ternama Membuktikan Keamanannya 

Jakarta – Isu migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat atau galon guna ulang ke dalam air minum kembali menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Namun, penelitian terbaru dari tiga kampus ternama di Indonesia membantah klaim tersebut dan menegaskan bahwa air minum dalam galon polikarbonat aman untuk dikonsumsi. Hasil penelitian ini sekaligus meluruskan kesalahpahaman yang selama ini beredar di masyarakat. 

Penelitian Universitas Sumatera Utara (USU): Tidak Ada Migrasi BPA 

Kelompok Studi Kimia Organik Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan penelitian independen untuk menguji migrasi BPA pada empat merek air minum dalam kemasan (AMDK) galon, baik lokal maupun nasional. Merek yang diuji meliputi AQUA, Prima, Amoz, dan Himudo. Sampel diambil dari berbagai titik distribusi di Kota Medan dan diuji dalam tiga kondisi penyimpanan: normal (tanpa paparan sinar matahari), terpapar sinar matahari langsung selama 5 hari, dan terpapar sinar matahari langsung selama 10 hari. 

Menggunakan alat High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) yang dikenal akurat, penelitian ini tidak menemukan adanya migrasi BPA ke dalam air minum. Prof. Dr. Juliati Tarigan, M.Si, Ketua Tim Peneliti, menjelaskan bahwa migrasi BPA hanya mungkin terjadi pada suhu ekstrem, yaitu 159 derajat Celcius. “Suhu tertinggi di Indonesia hanya mencapai 38,5 derajat Celcius, sehingga migrasi BPA tidak mungkin terjadi,” ujarnya. 

Penelitian Universitas Islam Makassar (UIM): Hasil Serupa 

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Universitas Islam Makassar (UIM) terhadap beberapa merek air galon populer di Makassar. Tim peneliti mengumpulkan sampel dari lima titik distribusi di kota tersebut dan menguji kandungan BPA menggunakan alat Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Hasilnya, tidak ditemukan migrasi BPA dari galon polikarbonat ke dalam air minum. 

Endah Dwijayanti, Ketua Program Studi Kimia UIM, menegaskan bahwa penelitian ini dilakukan untuk meluruskan informasi yang menyesatkan tentang keamanan galon polikarbonat. “Hasil analisis menunjukkan tidak ada kandungan BPA yang terdeteksi dalam air galon tersebut,” jelasnya. Penelitian ini telah dipublikasikan di *Food Scientia, Journal of Food Science and Technology* pada Juni 2023. 

Penelitian Institut Teknologi Bandung (ITB): Konfirmasi Keamanan Galon Polikarbonat 

Institut Teknologi Bandung (ITB) juga turut melakukan penelitian terhadap empat merek air minum galon ternama di Bandung. Menggunakan alat HPLC dengan tingkat akurasi tinggi, penelitian ini tidak mendeteksi adanya BPA dalam semua sampel yang diuji. Akhmad Zainal Abidin, Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB, menyatakan bahwa hasil penelitian ini sesuai dengan standar keamanan nasional dan internasional. 

“Dari penelitian yang kami lakukan, kami tidak mendeteksi BPA di semua sampel AMDK yang diuji. Air minum tersebut terbukti aman untuk dikonsumsi,” kata Akhmad. Penelitian ini mengikuti metode uji baku dari BPOM, SNI, Peraturan Menteri Kesehatan, dan American Public Health Association (APHA).  

Mengapa Isu BPA Muncul? 

Isu migrasi BPA pada galon polikarbonat sebenarnya telah lama beredar, namun penelitian ilmiah dari tiga kampus ternama ini membuktikan bahwa klaim tersebut tidak berdasar. Menurut para peneliti, isu ini kemungkinan besar digulirkan oleh kelompok tertentu untuk memenangkan persaingan dagang. “Isu ini hanya hoaks yang sengaja disebarkan untuk menciptakan keresahan di masyarakat,” tegas Prof. Juliati. 

BPA sendiri adalah senyawa kimia yang digunakan dalam produksi plastik polikarbonat. Meskipun BPA dapat berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar, penelitian menunjukkan bahwa galon polikarbonat tidak melepaskan BPA ke dalam air minum dalam kondisi normal. 

Edukasi untuk Masyarakat 

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang keamanan penggunaan galon polikarbonat. Masyarakat tidak perlu khawatir atau ragu untuk mengonsumsi air minum dari galon guna ulang, karena telah terbukti aman berdasarkan uji ilmiah yang ketat dan independen. 

Selain itu, penting bagi masyarakat untuk selalu memeriksa sumber informasi yang akurat dan terpercaya. Isu-isu yang beredar di media sosial atau platform digital tidak selalu berdasarkan fakta ilmiah. Dengan memahami hal ini, masyarakat dapat terhindar dari kepanikan yang tidak perlu. 

Penelitian dari Universitas Sumatera Utara, Universitas Islam Makassar, dan Institut Teknologi Bandung telah membuktikan bahwa isu migrasi BPA pada galon polikarbonat adalah hoaks. Air minum dalam kemasan galon guna ulang terbukti aman untuk dikonsumsi, baik dalam kondisi normal maupun terpapar sinar matahari. 

Masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar dan selalu mengutamakan sumber informasi yang terpercaya. Dengan demikian, kita dapat terhindar dari keresahan yang tidak perlu dan tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi air minum yang aman dan berkualitas. 

Galon polikarbonat aman, mari kita bijak menyikapi informasi!

Intrik Memanas: Skandal Negosiasi yang Memecah Belah Dunia!

0

EtIndonesia. Dalam serangkaian pernyataan yang mengguncang kancah politik internasional, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengeluarkan kritik keras terhadap Amerika Serikat karena dianggap mengecualikan dalam proses perundingan antara Ukraina dan Rusia, serta tidak melibatkan negara-negara Eropa. Kritik ini muncul bersamaan dengan tuduhan bahwa survei yang dikutip mantan Presiden AS Donald Trump—yang menunjukkan dukungan terhadap Zelenskyy hanya mencapai 4%—adalah hasil manipulasi informasi palsu dari Rusia.

Tanggapan Keras dari Trump

Dalam pernyataan yang dilontarkan pada tanggal 18 Februari 2025 di kediaman pribadinya di Mar-a-Lago, Trump menuduh Zelenskyy sebagai diktator yang tidak pernah dipilih melalui proses pemilu. Dia mengatakan bahwa konflik yang tengah berlangsung adalah “perang kejam” yang tidak seharusnya terjadi. 

Trump menambahkan bahwa meski dukungan publik untuk Zelenskyy dilaporkan rendah, Ukraina tetap harus melaksanakan pemilihan presiden karena kondisi negara yang telah hancur lebur. Dia menegaskan bahwa Amerika Serikat telah mengeluarkan dana miliaran dolar untuk mendukung Ukraina—dengan angka pengeluaran AS yang diklaim jauh melebihi dukungan yang diberikan Eropa—dan menuduh Zelenskyy telah meyakinkan Amerika untuk menghabiskan 350 miliar dolar dalam perang yang menurutnya tidak mungkin dimenangkan.

Respons dan Kritik dari Vance

Mewakili pihak Amerika, Wakil Presiden JD Vance pun menyampaikan kecaman atas respons Zelenskyy yang dianggap buruk dalam menghadapi upaya perundingan perdamaian. Dalam wawancara dengan Daily Mail pada tanggal 19 Februari 2025, Vance mengkritik Zelenskyy karena menyebut Presiden Amerika secara negatif di media, yang dianggapnya sebagai upaya mengubah opini publik terhadap Pemerintahan AS yang baru. Vance menegaskan bahwa meskipun rakyat Ukraina dikagumi atas keberaniannya, perang yang sedang berlangsung perlu segera diakhiri sesuai dengan kebijakan Presiden Amerika.

Perselisihan Informasi dan Survei Publik

Zelenskyy menolak klaim Trump mengenai survei 4% yang dilontarkan sebagai dukungan terhadap dirinya. Dia menyatakan bahwa klaim tersebut merupakan “informasi palsu dari Rusia” dan menegaskan bahwa segala upaya untuk menggantikan posisinya akan berakhir dengan kegagalan. 

Di sisi lain, sebuah survei telepon yang dilakukan oleh Institut Studi Sosial Internasional di Kiev melibatkan 1.000 warga Ukraina, dan hasilnya menunjukkan bahwa 57% responden mempercayai Zelenskyy, sementara 37% tidak mempercayainya. Komentator Tang Jingyuan juga menyebut angka 4% tersebut tidak akurat dan mengkritik gaya bicara Trump yang sering kali spontan tanpa memedulikan ketelitian data.

Dialog Diplomatik dan Pertemuan Tingkat Tinggi

Dalam perkembangan selanjutnya, sebelum pertemuan dengan utusan khusus Trump untuk urusan Ukraina, Keith Kellogg, Zelenskyy kembali menegaskan bahwa pernyataan Trump terkait dukungan publik tersebut tidak berdasar. Kellogg juga mengungkapkan bahwa pihak Amerika memahami kekhawatiran Ukraina dan akan menyampaikan pendapat secara langsung kepada Presiden Trump.

Di sisi lain, Presiden Prancis Emmanuel Macron dijadwalkan untuk kembali mengadakan pertemuan mengenai isu Ukraina bersama pemimpin dari 15 negara. Namun, kehadiran beberapa negara pendukung setia Ukraina seperti Rumania dan Republik Ceko dikabarkan tidak diundang, menambah dinamika negosiasi di tingkat internasional. Ketua Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, baru-baru ini menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan Amerika demi mencapai perdamaian yang tahan lama dan adil.

Penataan Kekuatan Militer dan Proyeksi Konflik Regional

Dalam konteks kekuatan militer, Komando Eropa Amerika mengonfirmasi penempatan sekitar 78.000 tentara Amerika di wilayah Eropa. Trump menegaskan tidak ada niatan untuk menarik seluruh pasukan tersebut, sementara Menteri Pertahanan Amerika menyatakan akan dilakukan peninjauan ulang atas penempatan militer global.

Pakar hubungan Tiongkok-Amerika, Lan Shu, bersama komentator Tang Jingyuan, menekankan pentingnya Amerika untuk segera menata ulang kekuatan militernya guna menghadapi ketegangan yang kian meningkat di kawasan Pasifik Barat. Menurut mereka, langkah strategis awal adalah mewujudkan gencatan senjata di medan perang Ukraina dan mendorong negara-negara Eropa untuk secara mandiri menghadapi tekanan Rusia, sehingga aliansi pertahanan dapat lebih efektif.

Implikasi Strategis dan Harapan Perdamaian

Serangkaian pernyataan ini mencerminkan pergeseran pandangan strategis di antara para pemimpin global. Sementara Trump dan Vance menekankan perlunya penyelesaian konflik secara cepat melalui negosiasi yang melibatkan Amerika, pandangan di Eropa dan NATO menunjukkan kesiapan untuk mendukung proses perdamaian jangka panjang, termasuk kemungkinan pengerahan pasukan penjaga perdamaian. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menekan eskalasi konflik dan mencegah kemungkinan meletusnya perang besar di kawasan, terutama mengingat prediksi konflik besar di Pasifik Barat dalam tiga sampai lima tahun ke depan.

Dengan dinamika yang begitu kompleks dan beragam kepentingan, upaya mencapai perdamaian di tengah konflik Ukraina-Rusia tetap menjadi tantangan besar yang harus dihadapi oleh seluruh komunitas internasional. Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Amerika, Eropa, dan sekutu-sekutunya diharapkan dapat membuka jalan menuju penyelesaian konflik yang lebih adil dan berkelanjutan.

Hubungan Washington dan Moskow Mulai Mencair? Utusan Khusus AS Tiba di Kyiv untuk Bertemu Zelenskyy dan Mendengar Pendapat Ukraina

EtIndonesia. Menurut laporan media Ukraina, Keith Kellogg, utusan khusus untuk masalah Rusia-Ukraina yang ditunjuk oleh Presiden AS Donald Trump, tiba di Kyiv hari ini untuk bertemu dengan pejabat Ukraina serta Presiden Volodymyr Zelenskyy guna mendengarkan pendapat dari pihak Ukraina.

Utusan Khusus AS Tiba di Kyiv, Bertemu Pejabat Ukraina untuk Bahas Keamanan

Berdasarkan laporan AFP, Kellogg tiba di Kyiv dengan menggunakan kereta api, dan kedatangannya disambut oleh Bridget Brink, Duta Besar AS untuk Ukraina.

Menurut laporan Reuters, Kellogg menyatakan bahwa kunjungannya ini merupakan kesempatan untuk mengadakan diskusi yang bermakna dan substansial.

Dia juga menyebut bahwa pembicaraan yang akan berlangsung merupakan kelanjutan dari diskusi yang dilakukan pada akhir pekan lalu di Konferensi Keamanan Munich (Munich Security Conference).

Dalam wawancara dengan wartawan, Kellogg mengatakan: “Kami memahami pentingnya jaminan keamanan,” seraya menambahkan bahwa salah satu tujuan utama kunjungannya adalah “duduk bersama dan mendengarkan pendapat Ukraina.”

Ukraina Menuntut Jaminan Keamanan dari AS untuk Mencegah Serangan Rusia di Masa Depan

Ukraina telah berulang kali menekankan bahwa dukungan dan jaminan keamanan dari Amerika Serikat sangat diperlukan untuk mencegah Rusia melancarkan serangan lagi, bahkan setelah kemungkinan tercapainya kesepakatan damai.

Kellogg juga menegaskan bahwa setelah kunjungannya ini, dia akan menyampaikan laporan lengkap kepada Trump dan tim kebijakan luar negeri AS guna memastikan bahwa masalah ini ditangani dengan baik dan sesuai dengan kepentingan AS dan sekutunya.

Beberapa jam sebelum kedatangan Kellogg, Presiden Zelenskyy memposting pernyataan di media sosial, mengungkapkan bahwa pasukan Rusia melancarkan serangan udara terhadap kota pelabuhan Odesa pada malam sebelumnya.

Akibat serangan tersebut, setidaknya 160.000 warga tidak memiliki akses terhadap listrik dan sistem pemanas.

Kunjungan Kellogg ke Kyiv terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di medan perang, dengan Ukraina terus menyerukan bantuan militer tambahan dan jaminan keamanan dari AS dan sekutunya untuk melawan agresi Rusia.

Dengan meningkatnya ancaman dari Moskow dan intensifikasi serangan terhadap infrastruktur sipil Ukraina, peran Washington dalam menentukan kebijakan terhadap Kyiv menjadi semakin krusial. (jhn/yn)