Home Blog Page 132

Pria Jepang Ini Tidur 30 Menit Sehari Selama 12 Tahun untuk ‘Menggandakan’ Hidupnya

EtIndonesia. Seorang pria di Jepang hanya tidur 30 menit setiap hari selama 12 tahun dalam upaya untuk “menggandakan” hidupnya, dengan mengklaim hal itu telah meningkatkan efisiensi kerjanya.

Daisuke Hori, 40 tahun, dari prefektur Hyogo di Jepang bagian barat, mengatakan bahwa dia telah melatih otak dan tubuhnya untuk berfungsi secara normal dengan tidur yang minimal dan tidak pernah merasa lelah.

Hori adalah seorang pengusaha, yang menyukai musik, melukis, dan desain mekanik.

Dia mulai mengurangi waktu tidurnya 12 tahun yang lalu untuk menambah jam aktif setiap hari dan berhasil mengurangi waktu tidurnya menjadi hanya 30 hingga 45 menit sehari.

“Selama Anda berolahraga atau minum kopi satu jam sebelum makan, Anda dapat mencegah rasa kantuk,” katanya.

Pada tahun 2016, Hori mendirikan Japan Short Sleepers Training Association, tempat dia mengadakan kelas tentang tidur dan kesehatan.

“Orang-orang yang membutuhkan fokus berkelanjutan dalam pekerjaan mereka lebih diuntungkan oleh tidur berkualitas tinggi daripada tidur yang lama. Misalnya, dokter dan petugas pemadam kebakaran memiliki waktu istirahat yang lebih pendek tetapi tetap memiliki efisiensi yang tinggi,” katanya.

Yomiuri TV Jepang mengikuti Hori selama tiga hari dalam sebuah acara realitas berjudul :”Will You Wo with Me?” Pada suatu hari, Hori hanya tidur selama 26 menit dan bangun secara alami, penuh energi.

Setelah sarapan, dia berangkat kerja, menyempatkan diri untuk berolahraga di pusat kebugaran.

Resume daring Hori menyebutkan bahwa dia telah mengajar lebih dari 2.100 siswa untuk menjadi orang yang tidurnya sangat singkat.

Salah satu dari mereka mengatakan kepada Yomiuri TV bahwa dia mengurangi waktu tidurnya dari delapan jam menjadi hanya 90 menit setelah pelatihan dan telah mempertahankannya selama empat tahun, sambil menjaga kesehatan kulit dan mentalnya dalam kondisi yang baik.

Fenomena ini telah memicu diskusi hangat di media sosial.

Seorang pengamat daring menulis: “Dia benar-benar ahli dalam manajemen waktu. Saya juga ingin belajar cara mengurangi waktu tidur dan bekerja lebih efisien.”

Namun, orang lain berkata: “Ini seperti mengulur waktu hidup seseorang! Bahkan jika otak bisa tetap terjaga, jantung tidak akan mampu mengatasinya.”

Dokter mengatakan bahwa tidur yang sangat singkat tidak cocok untuk semua orang dan memiliki efek samping. (yn)

Sumber: scmp

Ilmuwan Temukan Organisme Misterius di Danau yang Mengandung Rahasia Evolusi

EtIndonesia. Ilmuwan telah menemukan spesies baru organisme multiseluler misterius yang menawarkan wawasan baru tentang evolusi bentuk kehidupan mikroskopis – dan kemungkinan rahasia hewan paling awal di Bumi.

Peneliti dari University of California, Berkeley mengungkap rahasia yang hidup jauh di dalam Danau Mono di Sierra Nevada Timur yang dapat memberi tahu kita lebih banyak tentang hari-hari awal hewan 650 juta tahun yang lalu.

Penelitian tersebut, yang diajukan dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal mBio, berfokus pada penemuan spesies choanoflagellata baru yang menjadi inang bagi mikrobioma.

Fakta bahwa ada sesuatu yang hidup di danau itu sendiri cukup mengejutkan, mengingat airnya mengandung arsenik dan sianida. Namun, organisme yang baru ditemukan itu adalah choanoflagellata.

Apa sebenarnya choanoflagellata itu? Sederhananya, itu adalah bentuk kehidupan sel tunggal yang bertindak seperti embrio hewan dalam cara dia membelah diri menjadi koloni multiseluler.

Meskipun bukan hewan, choanoflagellata adalah makhluk yang paling mirip dengan hewan, dan dipelajari sebagai model untuk mewakili bentuk kehidupan awal jutaan tahun yang lalu.

Para peneliti percaya bahwa penemuan baru ini akan memberikan wawasan tentang hubungan antara hewan dan bakteri yang pertama kali mengarah pada mikrobioma manusia.

Nicole King, seorang profesor biologi molekuler dan sel di UC Berkeley dan seorang peneliti di Howard Hughes Medical Institute (HHMI), mengatakan: “Hewan berevolusi di lautan yang dipenuhi bakteri.

“Jika Anda berpikir tentang pohon kehidupan, semua organisme yang hidup sekarang saling terkait melalui waktu evolusi. Jadi, jika kita mempelajari organisme yang hidup saat ini, maka kita dapat merekonstruksi apa yang terjadi di masa lalu.”

Bentuk koloni ini terdeteksi, terdiri dari hampir 100 sel choanoflagellata yang identik – dan kemiripannya dengan struktur sel di dunia hewan merupakan bagian dari hal yang membuatnya begitu menarik bagi para ahli.

“Salah satu hal yang menarik tentang mereka adalah koloni-koloni ini memiliki bentuk yang mirip dengan blastula — bola sel berongga yang terbentuk pada awal perkembangan hewan. Kami ingin mempelajarinya lebih lanjut,” kata King.

“Saya pikir masih banyak yang perlu dilakukan pada kehidupan mikroba di Danau Mono, karena hal itu benar-benar mendukung semua hal lain tentang ekosistem,” kata King. “Saya gembira dengan B. monosierra sebagai model baru untuk mempelajari interaksi antara eukariota dan bakteri. Dan saya harap hal itu memberi tahu kita sesuatu tentang evolusi. Namun, meskipun tidak, saya pikir itu adalah fenomena yang menarik.” (yn)

Sumber: indy100

Misteri Akan Terungkap? Pakar Mengklaim Berhasil Menemukan Lokasi Puing MH370

www.aboluowang.com

Vincent Lyne, seorang peneliti dari Institut Penelitian Kelautan dan Kutub di Universitas Tasmania, Australia, dalam jurnal profesional Journal of Navigation menerbitkan sebuah makalah yang menyatakan bahwa puing-puing pesawat MH370 berada di kedalaman 6000 meter di dasar lautan, tepatnya di sebuah lembah dasar laut yang terletak di sebelah barat Australia, di bagian tenggara Samudra Hindia, di wilayah Broken Ridge. Topografi dasar laut di daerah ini sangat curam dan terjal, menjadikannya “tempat persembunyian yang sempurna untuk puing-puing pesawat.”

Makalah Lyne ini ditulis pada tahun 2021 dan baru lolos penilaian rekan sejawat untuk dipublikasikan secara resmi. Makalah tersebut menyebutkan bahwa meridian dari Bandara Internasional Penang, Malaysia, dan jalur simulasi penerbangan yang ditemukan di komputer kapten pesawat MH370, Zaharie Ahmad Shah, bertemu di wilayah Broken Ridge. Titik pertemuan ini adalah sebuah lembah yang kedalamannya mencapai 6000 meter. Posisi terakhir MH370 yang terdeteksi berada di dekat Bandara Internasional Penang.

Lyne menyatakan bahwa berdasarkan analisis puing-puing sayap yang ditemukan sebelumnya di Pulau Réunion, MH370 kemungkinan tidak jatuh secara tak terkendali, tetapi kapten pesawat mungkin telah mencoba mendaratkan pesawat di atas laut pada saat-saat terakhir.

Larry Vance, seorang pakar investigasi kecelakaan udara dari Kanada, sebelumnya juga membuat analisis yang serupa. Namun, kedua ahli ini tidak memberikan penjelasan apakah kapten pesawat tersebut sengaja atau terpaksa mendaratkan pesawat di laut.

Lyne sekarang mendesak pihak berwenang dari berbagai negara untuk melakukan pencarian besar-besaran di lokasi yang ia identifikasi sebagai tempat puing-puing pesawat berada.

Pada tahun 2021, insinyur penerbangan Inggris, Richard Godfrey, juga menggunakan sistem penyebaran sinyal lemah dan data satelit maritim internasional, menyatakan bahwa puing-puing MH370 berada di wilayah Broken Ridge.

Pada  8 Maret 2014, pesawat Boeing 777 dengan nomor penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines hilang dari layar radar saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Beijing, Tiongkok. Di pesawat tersebut terdapat 239 penumpang dan awak, termasuk 154 penumpang asal Tiongkok. Hilangnya pesawat MH370 menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan modern.

Penyebab hilangnya pesawat tersebut hingga kini masih belum jelas. Meskipun telah dilakukan pencarian terbesar dalam sejarah penerbangan, hingga saat ini pesawat tersebut belum ditemukan.

Pada Juli 2018 lalu, pemerintah Malaysia merilis laporan investigasi yang menyatakan bahwa MH370 sengaja mengubah arah penerbangannya, dan setelah komunikasi terputus, pesawat tersebut terbang selama lebih dari tujuh jam. 

Laporan tersebut menyatakan bahwa penyebab hilangnya pesawat masih belum dapat dipastikan dan tidak mengesampingkan kemungkinan adanya “campur tangan pihak ketiga.” Sejumlah teori tentang penyebab hilangnya MH370, termasuk kecelakaan, pembajakan, dan bahkan konspirasi terorisme pun telah diusulkan. (jhon)

Militer Ukraina Tidak Mengakui Kesalahan Pilot, Latar Belakang Pilot F-16 yang Gugur Terungkap

Sebelumnya, The Wall Street Journal melaporkan bahwa pesawat F-16 Ukraina mungkin jatuh karena kesalahan pilot. Namun, seorang narasumber mengungkapkan kepada CNN bahwa militer Ukraina tidak menganggap ini sebagai penyebab sebenarnya. Militer Ukraina juga menyatakan sedang menyelidiki penyebab kecelakaan dan akan mengundang pakar internasional untuk berpartisipasi

www.aboluowang.com

Ukraina pada awal Agustus menerima enam pesawat tempur F-16 buatan Amerika Serikat yang telah lama ditunggu-tunggu, namun salah satunya jatuh pada 26 Agustus, menyebabkan pilot senior Oleksiy Mes gugur. 

Militer Ukraina pada  29 Agustus mengonfirmasi berita tersebut dan mengumumkan bahwa Mes akan dianugerahi pangkat kolonel anumerta. CNN juga mengungkapkan kisah pilot yang memiliki nama sandi “Moonfish” ini.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada tanggal 29 Agustus menyatakan bahwa pesawat tempur F-16 bersama unit rudal pertahanan udara sedang melawan “serangan udara terbesar Rusia terhadap Ukraina dalam sejarah”.

 “Saat mendekati target berikutnya, salah satu pesawat hilang kontak. Belakangan ditemukan bahwa pesawat tersebut jatuh dan pilotnya tewas.” Dalam misi terakhirnya, Mes berhasil menghancurkan tiga rudal jelajah dan satu drone serang. Ia akan dianugerahi pangkat kolonel anumerta.

Keterangan gambar: Pesawat tempur terlihat melintas di atas upacara pemakaman Mes. (Sumber: Reuters)

Menurut CNN, Ukraina telah menunggu waktu yang lama untuk mendapatkan pesawat tempur F-16, yang akhirnya tiba pada musim panas tahun ini. Kematian Mes kini menjadi pukulan besar bagi negara tersebut.

Keterangan gambar: Andriy Pilshchikov (kiri) alias “Juice” dan Oleksiy Mes (kanan) alias “Moonfish” keduanya gugur. (Sumber: X)

Dalam upaya Ukraina untuk mendapatkan pesawat tempur dari Barat, Mes dan Andriy Pilshchikov (alias “Juice”) menjadi tokoh dari kampanye ini. Keduanya memiliki impian menerbangkan F-16, sangat memahami jenis pesawat ini, dan mencintai profesi sebagai pilot, meskipun harus berjuang dalam pertempuran yang sulit. Meski masih muda dan penuh semangat, mereka tetap berusaha keras. 

Mes cenderung pendiam dan tidak suka sorotan media, namun setelah Pilshchikov gugur dalam sebuah misi pada Agustus tahun lalu, Mes mengambil alih peran untuk tampil di depan publik. 

Dalam wawancara dengan CNN, Mes pernah mengatakan bahwa jika Pilshchikov masih hidup, dialah yang akan diwawancarai. Mes menggambarkan sahabatnya yang telah tiada sebagai sumber inspirasi tim dan kekuatan pendorong utama di balik semua ini. 

“Saya merasa bertanggung jawab kepadanya untuk memastikan pesawat-pesawat ini tiba di sini,” ujarnya.

Keterangan gambar: Presiden Zelensky bersama F-16 buatan Amerika yang baru diperoleh Ukraina pada awal bulan Agustus. (Sumber: Reuters)

Sejak perang pecah, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus meminta sekutu Barat untuk menyediakan pesawat tempur F-16. Namun, negara-negara Barat ragu-ragu hingga awal musim panas 2023, ketika Belanda dan Denmark berjanji untuk menyediakannya, dan Amerika Serikat menyetujui transfer tersebut beberapa minggu kemudian. Mes dan beberapa pilot lainnya pergi ke Amerika Serikat untuk menjalani pelatihan.

Meskipun biasanya butuh waktu bertahun-tahun untuk menguasai penerbangan pesawat ini, mereka harus menyelesaikan pelatihan dalam waktu enam bulan. F-16 memiliki banyak kegunaan, seperti melawan pesawat musuh, mencegat rudal, menyerang target di darat, dan memberikan perlindungan udara untuk pasukan. 

Jika dilengkapi dengan baik, pesawat ini bahkan bisa mencegah pembom tempur Rusia mendekati medan perang. Namun, para ahli menyebutkan bahwa meskipun Angkatan Udara Ukraina dapat melemahkan dominasi udara Rusia dengan F-16, kemampuan F-16 masih kalah dibandingkan dengan pesawat tempur modern Rusia, sehingga mungkin berada pada posisi yang tidak menguntungkan dalam pertempuran udara. (jhon)

Lebih dari 200 Desa di Jianchang, Liaoning, Tiongkok Terkena Imbas Hujan Lebat dan Banjir di Shandong

Hujan deras di Shandong, Tiongkok yang dimulai pada  26 Agustus 2024, menyebabkan banjir  parah di banyak tempat. Pada hari kedelapan bencana banjir dahsyat di Kabupaten Jianchang, Provinsi Liaoning, sejumlah besar desa terputus pasokan air, listrik, dan internet, dan berita tersebut diblokir oleh para pejabat setempat

Yu Liang, Xiong Bin dan Zhang Xiaoyu – NTD

Mulai  26 Agustus, hujan lebat terjadi di banyak tempat di Jinan, Linyi, dan Dongying di Provinsi Shandong mengakibatkan banjir melanda perkotaan.

Curah hujan di wilayah Dongying melebihi 100 mm dalam sejam, dan curah hujan dalam dua jam mencapai 190 mm. Ketinggian air Sungai Guangli di perkotaan melonjak, dan trotoar di kedua sisi tepian sungai terendam. Jembatan Terapung Danau Qiuyue terendam di bawah permukaan air. Saat ini, yang terlihat hanya pagar, muara jalan yang jebol, dan jalan masuk berubah menjadi sungai.

Warga Shandong: “Audi A6, Accord, Tesla, Mercedes-Benz, dan BMW X5 di barisan belakang. Ada beberapa mobil di barisan belakang. Pasti ada belasan hingga dua puluh mobil di sini.”

Kota Shouguang, Weifang pernah mengeluarkan peringatan hujan badai merah, dan rumah kaca sayuran petani terendam banjir sehingga mengalami kerugian besar.

Menurut orang-orang peduli yang mengirimkan perbekalan sendiri, banjir besar di Jianchang, Provinsi Liaoning pada 20 Agustus menyebabkan kerusakan di lebih dari 200 desa dan merusak lebih dari 1.000 jalan. 

Sejauh ini, banyak tempat yang terputus dari pasokan air, listrik, dan internet. Tim penyelamat menggunakan indra penciumannya untuk mencari orang hilang.

Wang, warga Liaoning berkata: “Hujan terlalu deras, pintu waduk dibuka, rumah-rumah hilang, semuanya hancur, dan tidak ada panen pada tahun ini. Ada yang hanyut dan belum ditemukan, dan lalu ada bau di beberapa tempat. (mayat) ditemukan di lumpur. Sungguh tragis memposting video seperti itu. Empat keluarga hanyut di Danangou, dua orang hilang, dan satu nenek dan kakek di Xu Zhangzi (desa) tidak dapat ditemukan. Nenek dan cucu perempuan kecil telah hilang.”

Li, warga Desa Hesan Ke berkata, : “Hujannya tidak terlalu deras, tapi airnya terlalu deras. Ada sebuah desa dengan dataran yang sangat rendah. Banjir terjadi setelah pukul 01.00 dini hari , dan orang-orang tidak mengetahuinya, mereka semua tertidur, rumahnya hanyut, sungguh menakutkan.”

Para korban di Kota Datun, daerah yang terkena dampak paling parah, mengungkapkan bahwa sebagian besar korban menyelamatkan diri dengan tangan kosong.

Zhang, seorang penduduk desa di Kota Datun: “Air datang dengan sangat cepat pada malam itu. Saya masih tidur pada pukul 03.00 , dan banyak rumah hanyut. Banyak orang tidak punya waktu untuk menyelamatkan diri dan mereka hanyut  seketika.  Rumah kami hanyut, rumah kami hilang, pertanian kacang dan apel kami semuanya hanyut. Kami tidak punya apa-apa, dan kami benar-benar jatuh miskin.”

Seorang blogger : “Desa ini yang paling parah longsornya. Enam dari sepuluh keluarga hanyut. Lalu ada empat orang yang meninggal dunia. Karena cuaca terlalu panas, mereka mengubur semua orang di tempat.”

Penduduk desa di Kota Bajiazi menangis karena mereka kehilangan orang yang mereka cintai dan kekayaan yang terkumpul seumur hidup dalam semalam.

Chen Hong, seorang penduduk desa di Yutun, Kota Bajiazi: “Saat air naik, saya tidak bisa bernapas. Rumah-rumah runtuh dan retak. Sungguh menyulitkan para petani. Semuanya menghilang dalam semalam,  babi ternak dan 5.000 pon kacang-kacangan semuanya hanyut, dan tidak ada yang tersisa. Alat mesin pertanian dan penggilingan semuanya hanyut. Anak-anak menangis dan bibi mereka meninggal dunia.” (hui)

Australia dan Indonesia Menandatangani Perjanjian Pertahanan Baru untuk Menghadapi Ketegangan di Asia-Pasifik

0

oleh Zhang Qin, New Tang Dynasty Television

Di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Asia-Pasifik, pada  Kamis (29/8/2024), Australia dan Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan baru. Kedua negara berkomitmen untuk memperkuat kerja sama militer guna menghadapi ancaman keamanan di kawasan tersebut.

“Ini adalah perjanjian kerja sama pertahanan paling mendalam antara kedua negara (Australia dan Indonesia) dan merupakan perjanjian pertahanan paling penting dalam sejarah hubungan bilateral kami,” kata Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles.

Pada  Kamis, Presiden terpilih yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan terbaru dengan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles di Aula Graha Utama, Akademi Militer, Magelang,  Jawa Tengah Kamis (29/8/2024).

Perjanjian ini memungkinkan pasukan dari masing-masing negara ditempatkan di negara lain, dan juga mencakup penguatan kerja sama pertahanan di bidang keamanan maritim, anti-terorisme, dan lainnya. Kedua pihak menganggap perjanjian ini sebagai “peningkatan signifikan” dalam hubungan militer kedua negara dan “memiliki makna sejarah.”

“Perjanjian ini akan meningkatkan kerja sama dan saling membantu dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan, serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik,” kata Prabowo Subianto.

Marles juga menyebutkan bahwa kedua negara berencana mengadakan latihan militer gabungan terbesar dalam sejarah di Jawa Timur pada  November mendatang, dengan perkiraan sekitar 2.000 personel militer yang akan berpartisipasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, untuk mengantisipasi ambisi ekspansi partai Komunis Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik, Australia telah menjalin perjanjian pertahanan dengan beberapa negara, termasuk membentuk aliansi militer AUKUS dengan Amerika Serikat dan Inggris pada tahun 2021. (Hui)

Pertarungan Epik Antara Luwak dan Kobra di Landasan Pacu Bandara Menunda Penerbangan

EtIndonesia. Seekor kobra dan luwak menggunakan landasan pacu pesawat seperti ring tinju, saling serang dengan ganas dan menyebabkan kekacauan di India.

Lepas landas pesawat ditunda setelah pilot melihat makhluk-makhluk itu berkelahi di landasan di Patna, Bihar, seperti yang terlihat dalam video viral.

Pertarungan dendam antarspesies itu dilaporkan terjadi di Bandara Jay Prakash Narayan, meskipun tujuan pesawat saat ini belum jelas, Jam Press melaporkan.

Dalam rekaman yang diambil dari jendela pesawat, seekor kobra terlihat menyerang luwak saat bola bulu secepat kilat itu mencoba menghindari taringnya yang berbisa.

Pertarungan itu tampak cukup seimbang hingga pasukan kavaleri tiba: Dua luwak lainnya bergegas membantu kawan mereka, tampaknya menguntungkan mamalia itu.

Meskipun tidak jelas petarung mana yang menang, luwak umumnya memiliki keunggulan karena refleksnya yang supersonik, kulitnya yang tebal, dan ketahanan alaminya terhadap bisa ular kobra.

Faktanya, para ahli memperkirakan bahwa makhluk yang tampak menggemaskan ini memenangkan 75% hingga 80% pertarungan dengan pesaingnya yang berdarah dingin.

Pertarungan luwak-kobra cukup umum terjadi di alam liar, di mana kedua spesies bersaing untuk mendapatkan mangsa yang sama dan juga saling memakan, demikian dilaporkan Economic Times Of India.

Ular-ular tersebut diketahui memangsa bayi luwak sementara luwak memburu dan memakan ular kobra, yang biasanya mereka musnahkan dengan menggigit bagian belakang kepalanya.

Faktanya, persaingan di kerajaan hewan kuno ini menjadi dikenal luas melalui cerita pendek karya Rudyard Kipling tahun 1894 “Rikki-Tikki-Tavi.”

Di dalamnya, seekor luwak yang gagah berani membela tuannya manusia dari seekor ular kobra yang mengancam. (yn)

Sumber: nypost

Kamp Cuci Otak di Korea Utara! Mahasiswa Diperintahkan Pulang Setiap Liburan Musim Panas untuk Pemeriksaan Ideologi

Seorang pemuda kiriman atau pemuda yang “dididik”dari Korea Utara yang sedang belajar di Rusia memutuskan untuk melarikan diri ke Korea Selatan setelah menolak perintah wajib pulang dari pemerintah Korea Utara. Menurut laporan Radio Free Asia (RFA), yang didanai pemerintah Amerika Serikat, menyebutkan bahwa bagi siswa di seluruh dunia, liburan musim panas adalah waktu kebebasan yang penuh kegembiraan. Namun demikian, bagi mahasiswa dari Korea Utara, liburan musim panas berarti harus pulang ke negara asal untuk menjalani kamp pemeriksaan ideologi yang sangat tertutup, yang dianggap sebagai pengalaman hidup di neraka

www.aboluowang.com

Laporan RFA menyebutkan bahwa seorang pria Korea Utara bermarga Kim, yang lahir di Pyongyang, berhasil melarikan diri dari Korea Utara beberapa tahun lalu dan menetap di Korea Selatan. Di Korea Selatan, ia bertemu dengan teman lamanya dari Korea Utara, yang kemudian mengungkapkan alasannya melarikan diri.

Teman tersebut awalnya belajar di Rusia, tetapi selama masa studi, ia menerima perintah dari pemerintah Korea Utara yang mengharuskan semua mahasiswa untuk segera pulang, membuatnya sangat ketakutan hingga akhirnya memutuskan untuk melarikan diri.

Laporan juga menyebutkan bahwa perintah ini adalah peraturan terbaru yang diumumkan oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, pada Juli 2024 lalu, yang mewajibkan semua mahasiswa Korea Utara yang belajar di Rusia, Tiongkok, dan negara lain untuk pulang selama liburan musim panas guna menjalani “pemeriksaan ideologi”.

Menurut laporan dari Daily NK, pemerintah Korea Utara biasanya mengharuskan mahasiswa yang belajar di luar negeri untuk kembali ke negara asal selama liburan musim panas dan berkumpul di Pyongyang untuk menjalani 15 hingga 20 hari sesi pembelajaran ideologi dan evaluasi di tempat-tempat seperti Universitas Rakyat atau pusat studi Liga Pemuda.

Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mencegah mahasiswa terpengaruh oleh kapitalisme dan untuk menghilangkan pikiran yang dianggap tidak pantas. Ini juga dilakukan untuk mencegah mahasiswa yang sering berinteraksi dengan dunia luar agar tidak memiliki keinginan untuk membelot. Proses ini juga dikenal sebagai “proses dehidrasi” (menghilangkan pengaruh dari luar).

Pemeriksaan ideologi ini mencakup sesi kritik terbuka, di mana mahasiswa yang dianggap memiliki “masalah ideologi” harus berdiri di atas panggung untuk menerima kecaman terbuka, sementara mahasiswa lain diwajibkan untuk mengkritik mereka dengan keras. 

Mahasiswa yang mengalami hal ini sering kali masuk ke dalam daftar pengawasan polisi rahasia dan di masa depan mungkin menghadapi hukuman yang lebih berat, termasuk tidak dapat kembali ke universitas asal atau tidak bisa keluar negeri lagi. Dalam kasus yang parah, mereka dapat langsung dikirim ke kamp kerja paksa, yang akan menghancurkan masa depan mereka.

Sebelumnya, pemeriksaan ideologi semacam ini hampir dilakukan setiap tahun, tetapi akibat pandemi COVID-19, pemerintah Korea Utara menutup perbatasannya sejak Januari 2020, menyebabkan banyak mahasiswa terjebak di luar negeri. 

Hingga pada Juli lalu, Kim Jong-un mengumumkan bahwa peraturan ini akan diberlakukan kembali. Dengan semakin lamanya waktu yang dihabiskan di luar negeri, mahasiswa-mahasiswa ini semakin terpengaruh oleh ideologi kapitalisme, sehingga pemerintah Korea Utara mulai memperketat pemeriksaan dan pengawasan ideologi terhadap mereka.

Mahasiswa Korea Utara yang belajar di luar negeri mulai khawatir mereka tidak akan dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat di negara asal mereka dan takut ditangkap oleh polisi rahasia. 

Laporan dari Radio Free Asia menyebutkan bahwa beberapa mahasiswa elit Korea Utara memilih untuk tidak pulang dan bersembunyi di Rusia. Mahasiswa-mahasiswa ini mungkin akan membelot di masa depan dan mencari kehidupan yang lebih bebas. (jhon)

Israel Menggelar Operasi Besar-besaran di Tepi Barat, Tewaskan Sembilan Militan

Pasukan Israel pada Rabu (28 Agustus), melancarkan operasi anti-teror besar-besaran di Tepi Barat Yordan. Militer Israel mengklaim telah menewaskan sembilan militan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kembali menekankan komitmen untuk mempertahankan keamanan nasional dan memastikan seluruh warga negara kembali ke rumah dengan selamat

oleh Zhao Fenghua dan Rong Yu, koresponden New Tang Dynasty Television

Pada Rabu dini hari, militer Israel memulai operasi militer besar di Tepi Barat Yordan, menewaskan sembilan militan.

“Pasukan Pertahanan Israel memulai operasi anti-teror di Jenin dan Tulkarm. Kami menyerang militan teroris dari udara dan darat, membongkar bahan peledak yang ditanam di bawah jalan dan menyita sejumlah besar senjata,” ujar juru bicara Kantor Perdana Menteri Israel, David Mencer.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunjungi pasukan Israel yang ditempatkan di perbatasan Israel dengan Lebanon.

“Beberapa hari lalu, kami berhasil menggagalkan serangan Hizbullah terhadap Israel dan menghancurkan ribuan roket jarak pendek,” ujarnya.

“Kapan cerita ini berakhir? Hanya ketika kami bisa memulihkan keamanan dan memastikan warga bisa pulang dengan selamat.”

Pada  Selasa (27 Agustus), militer Israel merilis video serangan terhadap fasilitas militer Hizbullah di Lebanon dan menyatakan bahwa pasukan Israel menemukan dan menghancurkan sebuah organisasi teroris di sebuah fasilitas militer di Odaisseh, Lebanon Selatan.

Pada Rabu, seorang sandera Israel  berhasil diselamatkan, Alkadi, telah keluar dari rumah sakit dan kembali ke kampung halamannya, di mana ia disambut hangat oleh warga setempat.

Alkadi mengatakan dia berdoa untuk para sandera yang belum dibebaskan.

Sandera yang dibebaskan, Qaid Farhan Alkadi, mengatakan: “Baik mereka orang Arab atau Yahudi, ada keluarga yang menunggu mereka. Mereka juga ingin merasakan kegembiraan. Saya berharap, saya berdoa agar semua ini segera berakhir.”

Baru-baru ini, Pentagon menyatakan bahwa dua kelompok kapal induk Angkatan Laut AS  diperintahkan agar tetap berada di Timur Tengah, sebagai bagian dari komitmen Amerika Serikat untuk mendukung pertahanan Israel dari ancaman Iran dan sekutu serta agen mereka di wilayah tersebut. (Hui)

Pengacara yang Mengungkapkan Skandal Penjualan Mayat Menulis Pesan di Tengah Malam: Rekan Kerja Dipanggil Polisi dan Menghilang

0

oleh Li Li/Lin Qing

Pengacara Yi Shenghua, yang mengungkap skandal penjualan mayat oleh sebuah perusahaan di Shanxi, pada 28 Agustus, menulis di Weibo bahwa rekannya dipanggil oleh polisi Shanxi dan hilang kontak selama lebih dari sepuluh jam, dari siang hingga tengah malam, sehingga menarik perhatian publik.

Cuplikan percakapan yang diungkapkan oleh Pengacara Yi Shenghua menunjukkan lokasi di Kantor Kepolisian Distrik Wanbolin, Taiyuan, Shanxi, pada pukul 02:37 siang. Isi percakapan tersebut adalah, “Polisi meminta saya datang untuk bekerja sama dalam penyelidikan,” dan “katanya ini tentang kasus Yi Shenghua.” Jawaban yang diberikan adalah, “Menyelidiki Yi Shenghua, apakah ini terkait dengan kasus yang sama?”

Aekitar pukul 19.00 malam, Pengacara Yi Shenghua menulis di sebuah postingan, “Seorang rekan dari firma hukum saya dipanggil oleh Kantor Kepolisian Distrik Wanbolin di Taiyuan karena sebuah berita mengejutkan yang saya ungkapkan sebelumnya. Dia belum keluar sejak pukul dua siang hingga sekarang, teleponnya tidak dapat dihubungi, dan pesan tidak dijawab. Padahal, hal ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan dia.”

Setelah itu, pengacara Yi Shenghua menghapus postingan tersebut dan memposting yang baru, mengatakan bahwa pada pukul 1.30  pagi, rekan yang dipanggil oleh Kepolisian Taiyuan masih belum keluar dan teleponnya terus-menerus dimatikan. Pimpinan asosiasi pengacara sudah mengetahui situasi ini dan telah berkomunikasi dengan pihak Taiyuan, tetapi hingga saat ini belum ada umpan balik.

Postingan tersebut juga menyebutkan, “Memang tidak masalah jika dipanggil, tetapi seharusnya itu untuk orang yang terlibat dalam kasus tersebut. Rekan saya ini sama sekali tidak terlibat dalam kasus itu; dia hanya melihat berita di internet dan memperingatkan saya untuk berhati-hati. Hal-hal yang bisa dijelaskan dengan dua atau tiga kalimat, tetapi Kepolisian Taiyuan menghabiskan begitu banyak waktu untuknya, tidak tahu apa yang mereka inginkan.”

Pengacara Yi Shenghua mengatakan, “Langkah berikutnya Kepolisian Taiyuan kemungkinan adalah mencari saya. Terlepas dari situasinya, saya tidak akan mengkhianati teman saya. Jadi, mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu pada saya, dan biaya yang harus saya bayar bisa dibayangkan. Namun, saya sudah siap dan merasa bangga dengan hal ini. Menyudahi karir hukum saya dengan cara ini adalah hal yang paling memuaskan. Saya benar-benar tidak menyesal. Hanya saja, sedikit merasa bersalah karena melibatkan orang yang tidak berkaitan.”

Di kolom komentar, netizen menunjukkan dukungan untuk Pengacara Yi Shenghua, dengan komentar seperti, “Sekarang malah mau menyingkirkan orang yang menemukan masalah, masyarakat ini gimana sih, dukung Pengacara Yi,” “Ini hanya untuk menakut-nakuti, kan?” “Apa yang bisa dikatakan lagi? Selain membagikan informasi, sebenarnya tidak bisa berbuat banyak. Jalan di depan memang tidak mudah, tapi tetap harus hati-hati, sudah pukul dua pagi, postingan sebelumnya sudah dihapus, dan yang ini juga tidak mendapat perhatian, sih.”

Beberapa orang juga mengkritik aparat dengan mengatakan, “Ini selalu begini, alih-alih menyelesaikan masalah, malah menyelesaikan orang yang mengajukan masalah, Sangat tidak masuk akal. Qingdao DY (Universitas Qingdao) juga ditekan. Hanya bisa mengatakan bahwa situasinya sudah sangat buruk.”

Sebelumnya, Pengacara Yi Shenghua mengungkapkan di Weibo bahwa Shanxi Osteorad Biomaterial Co Ltd dari tahun 2015 hingga 2023, bekerja sama dengan berbagai rumah duka, secara ilegal membeli jenazah berusia 20-60 tahun yang meninggal bukan karena penyakit, sebagai bahan baku untuk produksi “bahan implan tulang allograft.” Jumlah jenazah  mencapai ribuan, dengan nilai kasus lebih dari 300 juta RMB. Pihak yang terlibat termasuk Sichuan Hengpu Technology Co., Ltd., Pusat Penyakit Hati Rumah Sakit Universitas Qingdao, Guangxi Medical University, Rumah Duka Guilin, Rumah Duka Pinglu, Rumah Duka Yongfu, dan lain-lain.

Berita ini segera menarik perhatian, dengan banyak netizen membagikan dan mengkritik secara tajam, dan topik ini cepat naik ke daftar trending Weibo. Media daratan seperti The Paper, Interface News, Phoenix News, Caixin, dan lainnya mengikuti laporan, dan media internasional juga memperhatikan.

Pihak berwenang segera memblokir berita dan diskusi terkait. Bahkan, dalam waktu kurang dari sehari, seluruh informasi terkait dihapus dari internet domestik, sementara pengacara yang mengungkapkan kasus ini mengalami intimidasi

Pada 8 Agustus malam, Yi Shenghua memposting, “Topik hangat telah dihapus, telepon dari biro kehakiman terus datang,” dan mengatakan bahwa kepala firma hukum tempatnya bekerja, Pengacara Li Yinghong, dijadwalkan untuk diinterogasi oleh Biro Kehakiman Distrik Chaoyang Beijing pada Senin (12 Agustus), karena sedang bepergian ke luar kota. (Hui)

Cara Luar Biasa Nenek Berusia 89 Tahun Selamat Setelah Tersesat Sendirian di Pegunungan Alpen Selama Lima Hari

EtIndonesia. Seorang nenek di Italia berusia 89 tahun selamat setelah tersesat di Pegunungan Alpen selama lima hari setelah terjatuh ke jurang yang mengakibatkan tulang rusuknya patah.

Menurut media Italia, Giuseppina Bardelli pergi bersama putranya untuk mencari jamur di hutan sekitar Passa della Forcora, jalur pegunungan dekat Danau Maggiore.

Dia hilang pada tanggal 21 Agustus saat berada di hutan dan terpisah dari putranya, dan sejak ditemukan, dia mengatakan merasa pusing dan jatuh ke dalam jurang sedalam 6 meter yang menyebabkan tulang rusuknya patah.

Putranya Sergio melaporkan bahwa dia hilang, tetapi tim penyelamat tidak dapat menemukannya dan baru pada tanggal 25 Agustus dia berhasil ditemukan dan dibawa ke rumah sakit.

Putranya yang lain, Roberto, mengatakan bahwa Giuseppina kadang-kadang mendengar tim penyelamat di dekatnya memanggilnya tetapi dia tidak dapat menarik perhatian mereka.

Karena familier dengan daerah tersebut, wanita berusia 89 tahun itu mampu membuat sendiri tempat tidur dan selimut dari tumbuhan dan minum dari genangan air agar tetap terhidrasi selama cobaan beratnya.

“Ibu saya seperti itu — Anda tidak dapat menahannya,” kata Roberto kepada Corriere della Serra

“Dia menghabiskan banyak tahun hidupnya, terutama saat dia masih muda, di pegunungan dan dia memang ditakdirkan untuk itu.”

Dia juga mengatakan bahwa Giuseppina telah didekati oleh seekor rubah beberapa kali selama hari-hari saat dia menghilang, dan mengklaim bahwa ‘mereka hampir menjadi teman’.

Roberto mengatakan bahwa ibunya telah memberi tahu rubah itu ‘jangan lakukan apa pun padaku’, dan hewan itu tampaknya mau mendengarkan.

Setelah berada di Pegunungan Alpen selama lima hari dan empat hari upaya pencarian, dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Vigili del Fuoco dapat mengonfirmasi kabar baik pada tanggal 25 Agustus bahwa wanita berusia 89 tahun itu telah ditemukan.

Mereka menulis di X: “Setelah 4 hari pencarian, wanita berusia 89 tahun yang telah hilang sejak 21 Agustus di daerah Passo della Forcora, di wilayah Maccagno con Pino dan Veddasca, ditemukan hidup oleh tim penyelamat gabungan termasuk Vigili del Fuoco.”

Menurut Metro, petugas pemadam kebakaran Silvio Rizzelli mengoordinasikan pencarian dan menjelaskan mengapa butuh waktu lama untuk menemukannya.

Dia mengatakan: “Dia bersembunyi di selokan yang dalam, penuh dengan tumbuhan tinggi. Dia tidak dapat melihat kami dan kami tidak dapat melihatnya

“Keberhasilan ditemukan pada Minggu pagi, saat tim penyelamat mempertimbangkan untuk menghentikan pencarian.

“Setelah menemukannya, anak buah saya melaporkan bahwa Bardelli lelah tetapi benar-benar sadar. Itu adalah berita bagus dan mengejutkan bahwa orang seusianya dapat bertahan.”

Ia sekarang dalam pemulihan di rumah sakit. (yn)

Sumber: ladbible

Mantan Ketua Asosiasi Warga Shandong di New York Mengaku Bersalah Sebagai “Agen Partai Komunis Tiongkok”

oleh Qin Yue dan Tang Cheng, koresponden NTD di New York

Mantan ketua Asosiasi Warga Shandong di New York, An Quanzhong, dan putrinya, An Guangyang, telah mengaku bersalah sebelumnya atas tuduhan terlibat dalam operasi “Fox Hunt” Partai Komunis Tiongkok (PKT). Namun, masih ada lima terdakwa asal Tiongkok lainnya terlibat dalam kasus ini yang masih menjadi buronan.

An Quanzhong dan putrinya, An Guangyang, ditangkap pada Oktober 2022. Mereka dituduh terlibat dalam operasi “Fox Hunt” PKT, bekerja sama dengan lima pejabat PKT untuk memaksa seorang penduduk AS, yang menggunakan nama samaran JD, kembali ke Tiongkok.

Pada 28 Mei tahun ini, An Quanzhong mengakui bahwa dia telah bertindak sebagai agen ilegal untuk PKT, sedangkan An Guangyang mengaku bersalah atas penipuan visa. Keduanya juga didakwa terlibat dalam kasus pencucian uang. Tanggal vonis mereka ditetapkan pada 14 Januari tahun depan.

“Infiltrasi PKT di Amerika Serikat dan penganiayaan lintas negara terhadap warga Amerika Serikat secara langsung mengancam kedaulatan AS. Oleh karena itu, Amerika tidak bisa mentolerirnya, dan AS akan semakin meningkatkan upayanya untuk melawan tindakan semacam ini,” kata pakar masalah Tiongkok, Wang He.

Surat dakwaan menyebutkan bahwa PKT melaksanakan operasi “Fox Hunt” di wilayah Amerika Serikat tanpa izin atau koordinasi dengan pemerintah AS.

Departemen Kehakiman AS dalam beberapa tahun terakhir telah memperkuat penegakan Undang-Undang Registrasi Agen Asing (FARA), yang melarang kegiatan di bawah arahan atau kendali pemerintah asing di AS tanpa memberitahukan jaksa.

Profesor Xiè Tián dari Aiken School of Business, University of South Carolina, mengatakan, “Anda bisa mengatakan mereka dicuci otak oleh PKT, atau mungkin mereka tertarik oleh keuntungan, atau mungkin mereka memang kurang pengetahuan hukum. Mungkin ketika mereka datang dari daratan Tiongkok, mereka tidak memiliki kesadaran hukum yang kuat.”

An Quanzhong memiliki kartu hijau AS dan pernah menjabat sebagai ketua Asosiasi Warga Shandong di Flushing. Ia memiliki bisnis investasi di Tiongkok, ia adalah pemilik “Hotel Anqiao” di Flushing, New York, dan memiliki properti kondominium mewah di Elmhurst. (hui)

CIA : ISIS Merencanakan Serangan Teror di Konser Taylor Swift

NTD

Ragam berita Amerika Serikat mulai dari ISIS berencana melakukan serangan teror di konser Taylor Swift di Wina, 9 Meninggal dan 57 Dirawat di Rumah Sakit Akibat Konsumsi Daging Olahan yang Terinfeksi Listeria, Gadis Tewas Setelah Bermain “Blackout Challenge” hingga musim kelima tur “End CCP” atau Akhiri Partai Komunis Tiongkok (PKT).

CIA: ISIS Merencanakan Serangan Teror di Konser Taylor Swift untuk Membunuh Puluhan Ribu Orang

Rabu lalu (28/8), Wakil Direktur CIA, David Cohen, menyatakan bahwa CIA sudah sejak awal Agustus memperingatkan Austria bahwa organisasi teroris ISIS berencana melakukan serangan teror di konser Taylor Swift di Wina. Saat ini, rencana tersebut telah digagalkan.

Wakil Direktur CIA, David Cohen, mengatakan: “Mereka berencana untuk membunuh banyak orang—puluhan ribu orang, dan saya yakin di antara mereka banyak warga Amerika—dan mereka sudah cukup maju dalam perencanaan ini.”

Saat ini, empat orang telah ditangkap terkait dengan rencana terkait. Akhirnya, tur konser Taylor di Wina dibatalkan.

CDC AS: 9 Meninggal, 57 Dirawat di Rumah Sakit Akibat Konsumsi Daging Olahan yang Terinfeksi Listeria

Pada Rabu (28/8), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyatakan bahwa bulan lalu produk daging olahan Boar’s Head terinfeksi bakteri Listeria, yang menyebabkan penarikan lebih dari 7 juta pon produk daging olahan.

Sejak 8 Agustus 2024, 57 orang telah dirawat di rumah sakit karena infeksi Listeria, dan setidaknya 9 orang meninggal dunia.

Adel Hagez, pemilik toko kelontong di Virginia, mengatakan: “Karena insiden ini, kami telah menarik semua produk dari rak. Namun, setelah masalah ini mereda dan Boar’s Head menyelesaikan masalah ini, kami akan kembali memasangnya di rak.”

Seorang Gadis Tewas Setelah Bermain “Blackout Challenge”, Pengadilan AS: TikTok Harus Menjalani Proses Hukum

Pengadilan Banding Sirkuit Ketiga Philadelphia AS menghidupkan kembali gugatan terhadap TikTok terkait kematian seorang gadis 10 tahun pada Desember 2021, yang meninggal setelah mengikuti “Blackout Challenge” yang viral di TikTok. Tantangan ini meminta pengguna untuk menahan leher mereka hingga pingsan.

Pengadilan AS memutuskan bahwa TikTok harus menghadapi gugatan atas kasus ini. Tantangan ini merenggut nyawa 20 anak-anak selama periode 18 bulan dari tahun 2021 hingga 2022.

Malam Pemberantasan Kejahatan di Negara Bagian New York: The “End CCP” car parade Kembali dengan Kemenangan

Pada  Rabu, di Pelabuhan Jervis, bagian utara negara bagian New York, diadakan acara “Malam Pemberantasan Kejahatan Nasional” di Riverside Park. Praktisi Falun Gong diundang untuk berpartisipasi dan untuk pertama kalinya menampilkan “Gendang Besar Shaanxi” kepada penduduk setempat.

Dua mobil terakhir dari musim kelima tur “End CCP” atau Akhiri Partai Komunis Tiongkok (PKT) di seluruh Amerika, tiba di New York pada Rabu malam setelah berkeliling di Alaska selama tiga hari. Mobil-mobil ini datang ke lokasi acara.

Peserta tur “End CCP” Wang mengatakan: “Yang disebut ribuan gunung dan sungai, kami tidak hanya melewati ribuan gunung dan sungai, kami melewati puluhan ribu gunung dan sungai, dan akhirnya tiba di tujuan.” (Jhon)

Studi Baru : Rutinitas Tidur Ini Dapat Memangkas Risiko Penyakit Jantung Hingga 20%

EtIndonesia. Penelitian baru menemukan bahwa orang yang tidur cukup di hari libur dapat memangkas risiko penyakit jantung hingga 20%.

“Tidur kompensasi yang cukup dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah,” kata rekan penulis studi Yanjun Song, seorang peneliti di Rumah Sakit Fuwai di Beijing. “Hubungan tersebut menjadi lebih jelas di antara individu yang secara teratur mengalami kurang tidur di hari kerja.”

Tim Song menganalisis data tidur dari 90.900 penduduk Inggris. Hampir 22% — sekitar 19.800 peserta — dikategorikan kurang tidur karena mereka tidur kurang dari tujuh jam per malam rata-rata.

Para peneliti mengikuti para peserta selama hampir 14 tahun, memantau catatan rumah sakit dan kematian untuk penyakit jantung termasuk gagal jantung, fibrilasi atrium, dan stroke. Peserta yang mencatat tidur kompensasi paling banyak memiliki kemungkinan 19% lebih kecil untuk terkena penyakit jantung.

Di antara peserta yang kurang tidur, jumlah tidur kompensasi tertinggi berarti risiko penyakit jantung 20% ​​lebih rendah.

Data tersebut tidak mengungkapkan perbedaan antara pria dan wanita.

Dr. Nisha Parikh, direktur Program Jantung Wanita untuk Institut Kardiovaskular Northwell Health dan Institut Katz untuk Kesehatan Wanita, menyebut penelitian tersebut sebagai “analisis yang dilakukan dengan baik.”

“Gangguan tidur termasuk kurang tidur telah dikaitkan dengan penyakit kardiometabolik, termasuk hipertensi, diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular,” kata Parikh kepada The Post. “Sangat melegakan bahwa tidur tambahan di akhir pekan setidaknya dapat mengurangi sebagian efek kurang tidur di hari kerja.”

Penelitian tersebut dipresentasikan pada hari Kamis di konferensi tahunan Masyarakat Kardiologi Eropa.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa untuk sebagian besar populasi di masyarakat modern yang menderita kurang tidur, mereka yang memiliki waktu tidur paling banyak di akhir pekan memiliki tingkat penyakit jantung yang jauh lebih rendah daripada mereka yang paling sedikit tidur,” kata rekan penulis studi Zechen Liu.

Namun, para ahli menyarankan orang dewasa untuk secara konsisten tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam sehingga mereka tidak kekurangan tidur.

Pada hari Kamis di Kongres ESC, para peneliti dari Denmark memaparkan hasil penelitian mereka yang menemukan bahwa wanita dengan endometriosis menghadapi risiko serangan jantung dan stroke 20% lebih besar dibandingkan dengan wanita tanpa endometriosis.

Sementara itu, terungkap dalam presentasi lain bahwa pria dengan penyakit arteri dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung serius hingga hampir setengahnya dengan berhenti merokok untuk selamanya.

Mengurangi rokok saja tidak cukup untuk mengubah keadaan, kata penulis penelitian dari Paris kepada Kongres ESC. (yn)

Sumber: nypost

Wanita Tiongkok Picu Kemarahan Setelah Mengunci Balita yang Menangis di Toilet Pesawat

EtIndonesia. Dua penumpang dalam penerbangan domestik Tiongkok mengalami masalah setelah membawa balita yang menangis menjauh dari neneknya dan menguncinya di toilet untuk “menetapkan beberapa aturan.”

Insiden tersebut menjadi viral di media sosial Tiongkok selama akhir pekan setelah salah satu wanita, Gou Tingting, mengunggah rekaman video dirinya dan penumpang lain yang mendisiplinkan anak tersebut di dalam toilet yang terkunci.

“Jika kamu membuat keributan lagi, kami akan meninggalkanmu di sini sendirian,” salah satu wanita terdengar mengatakan kepada gadis yang menangis dalam klip tersebut.

Dalam unggahannya, Gou menampilkan tindakannya sebagai upaya tanpa pamrih untuk melindungi sesama penumpang dari anak yang rewel itu. Namun, video tersebut dengan cepat memicu banyak kecaman, dengan pengguna menuduhnya tidak berperasaan, dan bahkan berusaha melaporkannya ke polisi.

Konfrontasi itu terjadi selama penerbangan dari Kota Guiyang di barat daya Tiongkok ke Shanghai pada 24 Agustus. Menurut Gou, anak itu terbang bersama neneknya, yang tidak mampu meredakan tangisannya.

“Banyak penumpang menggunakan tisu untuk menutup telinga mereka,” tulisnya dalam unggahannya di Douyin, TikTok versi Tiongkok. “Beberapa orang pindah ke bagian belakang pesawat untuk menghindari kebisingan.”

Karena semakin frustrasi, Gou dan penumpang lain di dekatnya memutuskan untuk menangani masalah itu sendiri. Dengan izin sang nenek, mereka membawa anak itu ke kamar kecil dan mengancam tidak akan membiarkannya keluar sampai dia berhenti membuat keributan.

Masalah tentang cara menangani anak-anak yang berperilaku buruk di tempat umum telah menjadi semakin kontroversial di Tiongkok selama beberapa tahun terakhir. Ada keluhan yang berkembang tentang orangtua yang membiarkan xiong haizi (anak beruang) yang manja berkeliaran bebas, dengan klip-klip anak yang berteriak, berlarian, dan menendang kursi yang sering kali menjadi viral di media sosial.

Hal itu menyebabkan peningkatan jumlah unggahan dari pengguna yang berpendapat bahwa mereka seharusnya diizinkan untuk campur tangan dan mendisiplinkan anak-anak nakal orang lain. Beberapa bahkan mengunggah “tutorial” yang menawarkan kiat-kiat — terkadang sangat bermasalah — tentang cara menjinakkan anak beruang. Saran-sarannya termasuk berpura-pura tidak stabil secara mental untuk menakut-nakuti anak itu agar diam, atau mengancam akan melaporkan anak itu ke sekolah mereka.

Dengan mengunggah videonya, Gou kemungkinan besar ingin memanfaatkan genre ini. Ketika dia mulai menerima kritik atas tindakannya, dia membalasnya.

“Saya lebih suka mengambil tindakan daripada menjadi pengamat,” tulisnya dalam balasan terhadap salah satu komentar yang marah. “Saya hanya ingin menenangkan anak itu dan membiarkan semua orang beristirahat.”

Namun, reaksi keras terhadap unggahan Gou segera menjadi luar biasa. Tagar terkait mengumpulkan ratusan juta penayangan di media sosial saat pengguna berbondong-bondong menuduh Gou kurang empati.

Beberapa pengguna bahkan melaporkan Gou ke polisi dengan alasan bahwa perilakunya berpotensi kasar, mengunggah tangkapan layar laporan polisi yang diajukan dalam komentar mereka di bawah unggahan asli Gou. Gou kemudian menghapus unggahan tersebut dari feed-nya.

Biro Keamanan Publik Bandara Guizhou menolak untuk mendakwa Gou atau wanita lain yang terlibat dalam pelanggaran apa pun, dengan mengatakan kepada media lokal bahwa kakek-nenek anak tersebut telah memberikan izin kepada kedua wanita tersebut untuk membantu menangani anak tersebut.

Juneyao Airlines, yang mengoperasikan penerbangan tempat kejadian tersebut terjadi, mengonfirmasi bahwa nenek anak tersebut telah menemani anak tersebut dan kedua wanita tersebut ke toilet, menunggu di luar sementara kedua wanita tersebut berbicara dengan gadis tersebut di dalam toilet. Orangtua gadis tersebut mengatakan bahwa mereka memahami tindakan kedua wanita tersebut.

Wang Xin, ibu dari seorang anak berusia 3 tahun dari Provinsi Zhejiang di Tiongkok timur, mengatakan kepada Sixth Tone bahwa dia merasa insiden tersebut mencerminkan meningkatnya ketidaksabaran terhadap anak-anak kecil di antara masyarakat.

“Saat ini, orang-orang tidak menoleransi tangisan anak-anak,” katanya. “Untuk menghindari masalah tersebut, saya selalu mencoba menyetir daripada naik angkutan umum saat anak saya masih kecil.”

Namun Jiang Anyi, seorang pria berusia 26 tahun dari Shanghai, mengatakan bahwa kedua wanita itu dapat dibenarkan atas tindakan mereka, karena kakek-nenek anak tersebut telah memberikan persetujuan mereka.

Perdebatan tentang cara menangani anak-anak di tempat umum tampaknya akan terus berlanjut di Tiongkok. Beberapa kereta cepat telah mulai mengoperasikan “kompartemen penitipan anak” khusus untuk mengurangi konflik antar penumpang, tetapi hal ini masih relatif jarang terjadi. (yn)

Sumber: sixthtone