Home Blog Page 133

Insiden Desak-desakan di Stasiun Kereta Api New Delhi yang Menewaskan 18 Orang

0

EtIndonesia. Pada Sabtu (15 Februari) malam, terjadi insiden desak-desakan di Stasiun Kereta New Delhi, ibu kota India, yang mengakibatkan setidaknya 18 orang tewas.

Kejadian ini berlangsung di jembatan penyeberangan stasiun, saat ribuan penumpang sedang menunggu kereta menuju kota Prayagraj di India utara untuk menghadiri festival keagamaan Kumbh Mela.

Salah satu penyebab tragedi ini adalah pengumuman stasiun yang menginformasikan perubahan peron keberangkatan, sehingga membuat para penumpang kebingungan dan berdesakan. Dalam kepanikan, beberapa orang tergelincir dan terjatuh, lalu terinjak-injak oleh kerumunan yang semakin padat. Akibatnya, sedikitnya 18 orang tewas, termasuk 14 perempuan.

Seorang keluarga korban, Sheela Devi, mengungkapkan: “Kami awalnya berada di Peron 12, lalu pengumuman stasiun mengatakan bahwa kereta pindah ke Peron 14. Saat itulah insiden desak-desakan terjadi, dan menantu perempuan saya kehilangan nyawanya.”

Perdana Menteri India Narendra Modi menulis di media sosial X: “Hati saya bersama semua keluarga yang kehilangan orang terkasih. Saya berdoa agar para korban luka segera pulih. Pihak berwenang sedang memberikan bantuan kepada semua yang terdampak tragedi ini.”

Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, telah memerintahkan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Konferensi Keamanan Munich Sudah Tidak Diperlukan Lagi? Ketua Sayap Kiri Menangis di Panggung: Nilai-Nilai Eropa dan AS Tidak Lagi Sejalan

0

Etindonesia. Konferensi Keamanan Munich 2025 yang berlangsung selama tiga hari secara resmi berakhir pada tanggal 16 waktu setempat. Selama pertemuan ini, dunia, khususnya Eropa, mengalami perubahan besar dalam dinamika geopolitiknya. Ketua konferensi, Christoph Heusgen, bahkan menangis dalam pidato penutupnya, mengungkapkan kesedihannya atas perbedaan yang semakin melebar antara nilai-nilai yang dianut oleh Amerika Serikat dan Eropa.

Banyak netizen juga menyatakan keprihatinan bahwa dalam satu bulan sejak Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS, lanskap politik global telah berubah secara drastis.

Seorang pengguna X dengan akun rainbow7852 membagikan video pidato Heusgen dalam acara penutupan Konferensi Keamanan Munich 2025. Dalam pidato tersebut, Heusgen mengingatkan bahwa tujuan awal konferensi ini adalah untuk mempererat hubungan antara AS dan negara-negara Eropa. Namun, sejak Wakil Presiden AS JD. Vance menyampaikan pidatonya dalam forum tersebut, Heusgen mengaku telah menyadari bahwa nilai-nilai bersama yang dulu menyatukan negara-negara peserta kini telah berubah secara signifikan dan hampir tidak lagi kompatibel.

“Nilai-nilai ini tidak lagi sekental dulu,” ujar Heusgen dalam pidatonya.

Menurut rainbow7852, selama pidato penutupan, Heusgen begitu emosional hingga meneteskan air mata karena merasa marah, tak berdaya, dan sedih. Bahkan, pidatonya sempat terganggu karena suaranya tersendat. Namun demikian, pandangannya mengenai masa depan dunia tetap mendapat dukungan dari para delegasi Eropa yang hadir. Banyak dari mereka memberikan tepuk tangan sambil berdiri sebagai tanda penghormatan kepadanya.

Setelah konferensi berakhir, Heusgen juga menyampaikan pandangan kerasnya dalam wawancara dengan wartawan. Dia menyebut AS tampaknya “hidup di planet yang berbeda” dibandingkan dengan negara-negara lain dan menyebut hasil konferensi ini sebagai “sebuah mimpi buruk.”

Meskipun banyak yang mendukung pernyataan Heusgen, beberapa netizen justru memiliki pandangan yang bertolak belakang.

Beberapa pengguna media sosial mengkritik respons emosional Heusgen, dengan menyebut bahwa sejak awal perang Rusia-Ukraina, banyak negara Eropa tetap berbisnis dengan Rusia sambil berpura-pura mendukung AS.

“Selama hampir tiga tahun, Eropa tetap diam-diam membeli gas alam dari Rusia meskipun mereka mengklaim mendukung Ukraina. Sekarang, ketika AS berubah sikap dengan cepat, mereka baru menangis. Di mana tangisan mereka ketika membeli gas dari Rusia?” komentar salah satu netizen.

Selain itu, beberapa orang juga mengkritik kebijakan Eropa di masa lalu, terutama terkait Perjanjian Minsk 2014 yang disaksikan oleh mantan Kanselir Jerman Angela Merkel. Mereka mengklaim bahwa perjanjian tersebut adalah tindakan “akomodatif” terhadap Rusia yang mengorbankan kepentingan Ukraina.

“Air mata Heusgen hanyalah air mata buaya,” tulis salah satu pengguna media sosial, menuduh bahwa kesedihan yang ditunjukkan dalam pidatonya hanyalah sebuah sandiwara politik.

Dengan semakin lebarnya jurang perbedaan antara AS dan Eropa dalam kebijakan luar negeri serta geopolitik, banyak pihak mulai mempertanyakan apakah Konferensi Keamanan Munich masih memiliki relevansi atau tidak. Apakah konferensi ini masih bisa menjadi wadah efektif untuk menyatukan Barat, atau justru menjadi panggung perpecahan yang semakin nyata? (jhn/yn)

Masalah Besar Iran Harus segera Diselesaikan! Netanyahu Bersumpah akan Menuntaskan Misinya dengan Dukungan Trump

0

EtIndonesia. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan tekadnya pada Minggu lalu bahwa dengan dukungan dari Presiden AS,  Donald Trump, Israel akan menyelesaikan misinya terhadap Iran. Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, yang sedang berkunjung ke Israel, juga menekankan bahwa Iran adalah “masalah besar” yang harus segera diselesaikan.

Menurut laporan CNN pada 17 Februari, Netanyahu menyatakan bahwa dalam 16 bulan terakhir, Israel telah memberikan pukulan telak terhadap “poros teror Iran”. dia menegaskan bahwa dengan kepemimpinan Trump yang kuat, Israel akan mampu menuntaskan misinya dalam menghadapi ancaman Iran.

Rubio juga menambahkan bahwa Iran berada di balik berbagai kelompok dan konflik di Timur Tengah, termasuk Hamas, Hizbullah, kekerasan di Tepi Barat, krisis di Suriah, serta milisi di Irak. Dia menegaskan bahwa “masalah Iran” harus segera diatasi.

Sumber yang mengetahui situasi ini mengungkapkan bahwa badan intelijen AS baru-baru ini memperingatkan, Israel kemungkinan besar akan berusaha menyerang fasilitas utama dalam program nuklir Iran tahun ini.

Namun, langkah Israel ini bertolak belakang dengan strategi Trump, yang saat ini ingin mencapai kesepakatan damai dengan Teheran. Peringatan intelijen AS menyoroti bahwa serangan besar-besaran terhadap fasilitas nuklir Iran dapat meningkatkan risiko pecahnya perang skala besar di Timur Tengah.

Laporan intelijen lainnya juga menyebutkan bahwa Israel masih berupaya mencapai tujuan yang lebih luas, yaitu menggulingkan rezim di Iran. Netanyahu mengatakan bahwa dia memiliki strategi yang sejalan dengan Trump dalam menangani situasi di Gaza dan masa depannya. Dia bahkan memperingatkan bahwa jika para sandera yang ditahan oleh Hamas tidak dibebaskan, maka Israel akan “membuka pintu neraka.” 

Di sisi lain, Trump bulan ini mengusulkan agar AS mengambil alih kendali penuh atas Jalur Gaza dan secara permanen menyingkirkan warga Palestina dari wilayah tersebut. Usulan ini memicu protes keras di berbagai belahan dunia.

Netanyahu mengungkapkan bahwa dia telah mengetahui rencana Trump tersebut sebelum diumumkan ke publik. Ia menegaskan bahwa rencana tersebut adalah “satu-satunya solusi yang masuk akal” untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi warga Gaza dan Israel.(jhn/yn)

Drama Diplomasi: Trump Bertemu Putin, Eropa Ditinggalkan, dan Rencana Besar Gaza Menghebohkan!

0

EtIndonesia. Washington dan Eropa berada di persimpangan kritis, di mana langkah-langkah diplomatik baru mengguncang tatanan keamanan regional dan global.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara langsung mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, serta menginstruksikan untuk segera memulai dialog terkait konflik di Ukraina. Langkah berani ini mengejutkan banyak pemimpin Eropa, terutama setelah Amerika menegaskan bahwa benua tersebut tidak akan dilibatkan dalam negosiasi perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Pertemuan Darurat Para Pemimpin Eropa

Menanggapi situasi yang kian memanas, Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Noel Barrot, mengonfirmasi bahwa para pemimpin utama negara-negara Eropa berkumpul dalam pertemuan darurat pada 17 Februari 2025 di Paris. Agenda pertemuan tersebut mencakup pembahasan perang Rusia-Ukraina serta isu-isu keamanan di Eropa. Tak hanya itu, Perdana Menteri Inggris juga secara terbuka menyatakan kemungkinan penempatan pasukan Inggris di Ukraina, disertai komitmen pendanaan puluhan miliar poundsterling setiap tahun.

Pada 15 Februari, utusan khusus untuk Ukraina yang ditunjuk oleh Trump, Keith Kellogg, menyatakan bahwa Eropa tidak akan mendapatkan posisi dalam negosiasi perdamaian. Isolasi Eropa semakin nyata ketika, pada 16 Februari, dalam sebuah wawancara dengan Radio Internasional Prancis, Barrot menegaskan kehadiran para pemimpin dari negara-negara besar seperti Presiden Emmanuel Macron (Prancis), mantan Kanselir Angela Merkel (Jerman), serta pemimpin dari Inggris, Italia, Polandia, Spanyol, Belanda, dan Denmark. Selain itu, perwakilan penting dari Uni Eropa dan NATO, termasuk Ketua Komisi Eksekutif Uni Eropa Ursula von der Leyen, Ketua Dewan Uni Eropa Costa, dan Sekretaris Jenderal NATO Stoltenberg, dijadwalkan hadir. Media Inggris juga melaporkan kemungkinan kehadiran Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

Kritik dari Washington dan Pergeseran Fokus ke Asia

Dalam pidato di akhir Konferensi Keamanan di Munich, Wakil Presiden Amerika Serikat, JD Vance, mengkritik Eropa karena dianggap tidak menghargai kebebasan berpendapat dan enggan bekerja sama dengan partai politik sayap kanan ekstrem. Pemerintahan baru di Washington pun memberikan peringatan keras kepada sekutu NATO bahwa Eropa tidak lagi menjadi prioritas keamanan utama bagi Amerika. Fokus strategis Amerika yang kini bergeser ke Tiongkok menandakan kemungkinan penugasan ulang pasukan ke wilayah lain sebagai antisipasi atas berbagai skenario global.

Kekhawatiran pun melanda sejumlah negara Eropa. Terdapat dugaan bahwa Presiden Putin akan mengulangi tuntutannya, yang sebelumnya diungkap sebelum agresi pada tahun 2022, terkait operasi pasukan NATO di Eropa Timur dan intervensi Amerika di benua tersebut.

Menurut laporan dari Daily Telegraph, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengumumkan komitmen untuk menyediakan 3 miliar poundsterling setiap tahun kepada Ukraina hingga 2030, serta penempatan pasukan darat Inggris ke Ukraina. Pimpinan militer Inggris memperkirakan perlunya sekitar 100.000 pasukan, meskipun ada keraguan mengenai kesiapan rekrutmen. Para jenderal juga mendesak peningkatan belanja pertahanan karena sumber daya militer Inggris dianggap belum memadai.

Seruan untuk Mandiri: Pidato Presiden Zelenskyy dan Respons Eropa

Pada 15 Februari 2025, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyampaikan pidato tegas yang menyerukan pembentukan pasukan bersenjata Eropa. Dia memperingatkan bahwa era dukungan jangka panjang Amerika kepada Eropa telah usai. Sementara itu, menurut laporan dari Politico News, pernyataan dari pejabat Trump di Eropa menandakan bahwa hubungan Amerika-Eropa tengah mengalami perpecahan. 

Mantan Duta Besar Jerman untuk Amerika, Wolfgang Isengart, menilai bahwa para pemimpin Eropa harus belajar untuk mandiri dan mengakui tanggung jawab atas krisis yang tengah melanda Uni Eropa. 

Isengart menambahkan: “Mungkin Eropa harus mengalami pukulan agar bisa lebih proaktif dan mandiri.”

Analisis dari The Guardian menyoroti bahwa perbedaan pandangan antara Eropa dan pemerintahan Trump tidak hanya terkait isu Rusia, melainkan juga menyangkut perbedaan mendasar dalam nilai dan demokrasi. Kini, para pejabat Eropa tidak lagi dapat menyembunyikan perbedaan strategis mereka dengan kebijakan pemerintah Trump.

Diplomasi di Timur Tengah: Trump, Rubio, dan Visi Gaza

Pada 16 Februari 2025, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, mengadakan pertemuan di Yerusalem dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk mengonfirmasi visi Trump terhadap Gaza dan sikapnya terhadap kelompok Hamas. Dalam pertemuan tersebut, Rubio dan Netanyahu juga menyepakati posisi bersama terkait Iran.

Pertemuan tersebut berlangsung intensif, dimulai dengan diskusi satu lawan satu antara Rubio dan Netanyahu, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan yang lebih luas yang juga dihadiri oleh Presiden Israel, Isaac Herzog. Netanyahu menyampaikan apresiasi atas bantuan Presiden Trump yang mendorong Hamas untuk melepaskan tiga sandera di Gaza pada 15 Februari, serta atas dukungan tegas Rubio terhadap kebijakan Israel di wilayah Gaza. 

Netanyahu menyatakan : “Saya dan Rubio, bersama staf kami, membahas banyak isu secara konstruktif, dengan Iran menjadi topik paling penting.”

Rubio menegaskan bahwa di balik setiap aksi kekerasan dan gangguan stabilitas yang mengancam perdamaian di wilayah tersebut, terdapat peran manipulatif Iran. 

Da menambahkan: “Amerika Serikat tidak akan pernah membiarkan Iran memiliki senjata nuklir.” 

Dalam konferensi pers, Rubio menyatakan bahwa Presiden Trump telah secara tegas menuntut pembebasan sandera di Gaza, dengan ancaman serangan yang sangat menghancurkan jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi. Selain itu, sikap tegas Amerika terhadap Hamas ditegaskan dengan pernyataan bahwa kelompok tersebut tidak boleh terus beroperasi sebagai kekuatan pemerintahan atau militer dan harus diberantas.

Visi ambisius Trump untuk mengubah Gaza juga menjadi topik hangat. Pada 11 Februari, dalam pertemuan di Gedung Putih bersama Raja Abdullah dari Yordania, Trump menyatakan hak Amerika Serikat untuk mengambil alih Gaza, dengan harapan kawasan tersebut dapat dikembangkan menjadi resor dan pusat bisnis yang menguntungkan. Diskusi antara Netanyahu dan Rubio pun mencerminkan upaya bersama untuk mewujudkan visi tersebut.

Kesimpulan

Dengan dinamika geopolitik yang terus berubah, langkah-langkah diplomatik yang diambil oleh Washington, Eropa, dan Timur Tengah menunjukkan betapa kompleksnya tantangan keamanan global saat ini. Sementara Eropa berupaya menegaskan kemandirian dalam menghadapi pergeseran kebijakan Amerika, Washington tampak memfokuskan strateginya pada kekuatan baru di Asia dan pengendalian pengaruh Iran di Timur Tengah. Semua pihak kini berada di persimpangan penting yang menentukan arah masa depan keamanan dan stabilitas regional serta global.

Mengapa Kolesterol dalam Makanan Bukan Musuh

0

Penelitian menunjukkan bahwa kolesterol dalam makanan memiliki sedikit dampak terhadap kadar kolesterol dalam darah. Jadi, apa yang sebenarnya memengaruhinya?

Zena le Roux

Meskipun kolesterol selama ini disalahkan sebagai penyebab penyakit jantung dan banyak orang disarankan untuk menghindari telur serta lemak hewani, kenyataannya kolesterol memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Kolesterol membantu menstabilkan membran sel, mendukung produksi hormon steroid seperti kortisol, testosteron, dan estrogen, serta berperan dalam proses penyembuhan alami tubuh. Selain itu, kolesterol membantu produksi vitamin D saat kulit terpapar sinar matahari, melawan peradangan, dan melindungi saraf.

Namun, masalah sebenarnya mungkin bukan pada makanan yang kita konsumsi, melainkan bagaimana tubuh memproses dan mengelola kolesterol.

Memahami Kolesterol

“Kolesterol itu sendiri tidak berbahaya; masalah muncul ketika kolesterol LDL mengalami oksidasi,” kata Jodi Duval, seorang dokter naturopati dan pemilik Revital Health, kepada The Epoch Times.

LDL (low-density lipoprotein), yang sering disebut sebagai “kolesterol jahat”, diproduksi oleh hati dan dikirim ke bagian tubuh yang membutuhkan perbaikan. LDL berfungsi sebagai agen penyembuhan dan bahan dasar regenerasi sel. Namun, ketika LDL mengalami oksidasi, ia menjadi berbahaya.

Kolesterol menjadi teroksidasi saat berinteraksi dengan oksigen. Proses ini melibatkan spesies oksigen reaktif (ROS) atau radikal bebas yang merusak partikel LDL, membuatnya berbahaya. LDL yang teroksidasi memicu peradangan dan penumpukan plak di arteri, yang berkontribusi terhadap aterosklerosis—penyebab utama penyakit jantung.

Menurut Duval, kadar kolesterol harus dikelola dalam konteks sindrom metabolik, resistensi insulin, atau faktor risiko kardiovaskular lainnya.

Perlu diingat bahwa kolesterol bukan hanya satu angka; ia hadir dalam berbagai bentuk, termasuk LDL dan high-density lipoprotein (HDL). HDL dikenal sebagai “kolesterol baik” karena membantu mengeluarkan kelebihan kolesterol dari aliran darah dan mengangkutnya ke hati untuk diproses.

Pola Makan dan Kolesterol dalam Darah

Kolesterol dalam makanan telah diperdebatkan sejak tahun 1960-an, ketika pedoman pertama kali merekomendasikan pembatasan asupan kolesterol.

Namun, penelitian pada akhir 1990-an menantang nasihat ini dengan menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kolesterol dalam makanan dan kadar kolesterol dalam darah. Ketika asupan kolesterol meningkat, tubuh mengimbanginya dengan mengurangi penyerapannya dan menurunkan produksinya sendiri, dengan hati berperan sebagai pusat pengatur keseimbangan ini. Mekanisme ini menunjukkan bahwa pola makan saja bukanlah faktor utama yang memengaruhi kadar kolesterol dalam darah.

“Bagi kebanyakan orang, jumlah kolesterol yang dikonsumsi hanya memiliki dampak kecil terhadap jumlah kolesterol yang beredar dalam aliran darah,” kata Dr. Garrett Garner, seorang dokter kandungan dan direktur medis di SimpleFix, sebuah platform farmasi daring.

Dalam satu studi kasus, seorang pria berusia 88 tahun mengonsumsi 25 butir telur per hari (sekitar 4.500 miligram kolesterol), tetapi tetap memiliki kadar kolesterol darah yang normal dan tidak mengalami aterosklerosis yang signifikan. Tubuhnya beradaptasi dengan mengurangi penyerapan kolesterol, meningkatkan produksi asam empedu (senyawa yang membantu pencernaan lemak), dan menurunkan produksi kolesterolnya sendiri.

Meskipun ini merupakan kasus ekstrem dan tidak berlaku untuk kebanyakan orang, sebuah studi pada April 2024 meneliti efek konsumsi lebih dari 12 butir telur yang diperkaya per minggu dibandingkan dengan kurang dari dua butir per minggu. Studi ini melibatkan 140 peserta yang memiliki atau berisiko tinggi terkena penyakit kardiovaskular. Setelah empat bulan, hasil penelitian tidak menunjukkan perbedaan dalam kadar LDL, HDL, atau indikator utama kesehatan kardiovaskular lainnya antara kedua kelompok.

Peran Utama Hati

Karena pola makan memiliki peran yang lebih kecil dalam pengelolaan kolesterol dibandingkan yang diyakini sebelumnya, penting untuk fokus pada kemampuan hati dalam mengatur kadar kolesterol.

“Jika Anda memiliki masalah kolesterol, itu biasanya terkait dengan seberapa cepat hati memproduksi atau menghilangkan kolesterol dari aliran darah,” kata Dr. Gabrielle Lyon, seorang dokter keluarga bersertifikat, kepada The Epoch Times.

Hati adalah organ utama yang mengendalikan kolesterol dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan kadar kolesterol.

Namun, proses ini dipengaruhi oleh faktor genetik, pola makan, gaya hidup, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya, sehingga pengelolaan kolesterol menjadi isu yang kompleks, tambah Lyon.

Daripada hanya berfokus pada penurunan kadar kolesterol, lebih penting untuk menangani penyebab yang mendasarinya.

Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol tidak secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol darah karena hati akan menyesuaikan produksinya. Namun, pola makan tetap penting, terutama dalam mengelola peradangan. Peradangan kronis dapat mengganggu kemampuan hati dalam mengatur kolesterol, sehingga pola makan anti-inflamasi dapat membantu memulihkan keseimbangan.

Menangani Akar Permasalahan

Menurut Duval, tiga strategi utama berikut dapat membantu mengatasi ketidakseimbangan kolesterol:

  1. Mengurangi Peradangan Peradangan yang tinggi menyebabkan hati melepaskan lebih banyak LDL ke jaringan yang rusak. Untuk mengurangi peradangan sistemik, konsumsi makanan anti-inflamasi yang kaya akan lemak omega-3 (misalnya ikan berlemak dan biji rami) serta antioksidan (misalnya buah beri, kunyit, dan teh hijau). Hindari makanan yang memicu peradangan seperti gula rafinasi, lemak trans, dan makanan ultra-proses.
  2. Meningkatkan Fungsi Hati Memastikan hati berfungsi optimal akan mendukung kemampuannya dalam mengatur kadar kolesterol dengan efektif. Suplemen berikut dapat mendukung fungsi hati:
    • Milk thistle membantu detoksifikasi hati dan mengurangi stres oksidatif.
    • Kurkumin mengurangi peradangan hati dan meningkatkan aliran empedu.
    • N-acetylcysteine (NAC) meningkatkan kadar glutathione, antioksidan utama hati.
  3. Menerapkan Gaya Hidup Sehat Mengontrol kadar kolesterol juga memerlukan aktivitas fisik yang teratur dan kebiasaan sehat lainnya, seperti:
    • Berolahraga secara rutin untuk meningkatkan metabolisme lemak di hati dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
    • Mengonsumsi cukup air untuk mendukung produksi empedu dan ekskresi kolesterol.
    • Mengelola stres untuk menurunkan kadar kortisol, yang dapat memicu peradangan, mengubah metabolisme lemak, dan mengganggu keseimbangan kolesterol.
    • Menghindari merokok untuk mengurangi stres oksidatif dan peradangan yang berkontribusi pada ketidakseimbangan kolesterol.
    • Memperhatikan faktor genetik, karena dapat memengaruhi metabolisme kolesterol dan memerlukan pendekatan manajemen yang lebih personal.

Daripada menghindari telur dan lemak hewani, pendekatan makan yang seimbang memungkinkan tubuh mengatur kolesterol secara alami. Ini berarti memprioritaskan makanan padat nutrisi sambil menghindari konsumsi berlebihan dari satu kelompok makanan tertentu. Pada saat yang sama, menangani faktor-faktor yang mendasari—seperti peradangan dan fungsi hati—akan membantu tubuh mengelola kolesterol dengan lebih efektif.

Menlu AS : Ketika Pembicaraan Damai Berlanjut, Ukraina dan Eropa Akan Dilibatkan dalam Negosiasi

0

Etindonesia. Para pemimpin Eropa akan mengadakan pertemuan darurat mengenai Ukraina sementara para pemimpin Amerika Serikat dan Rusia bertemu di Arab Saudi untuk membahas perang Rusia–Ukraina.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio pada  Minggu mengatakan bahwa proses negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina belum benar-benar dimulai, jika pembicaraan berlanjut, Ukraina dan negara-negara Eropa lainnya akan dilibatkan.

Pada 16 Februari, pemerintah Prancis menyatakan akan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin Eropa pada 17 Februari untuk membahas perang Rusia–Ukraina dan keamanan Eropa. Ini terjadi setelah pensiunan Letnan Jenderal Keith Kellogg, utusan khusus Trump untuk Ukraina dan Rusia, tidak melibatkan Eropa dalam negosiasi mengenai masa depan Ukraina setelah bertahun-tahun berperang dengan Rusia.

Rubio meredakan kekhawatiran Eropa tentang kemungkinan dikecualikan dari pembicaraan awal antara Rusia dan Amerika Serikat, yang dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.

Kremlin pada  Minggu menyatakan bahwa makna penting dari panggilan telepon antara Putin dan Trump adalah bahwa sekarang Rusia dan Amerika Serikat akan berbicara tentang perdamaian, bukan perang.

“Ini adalah sinyal kuat bahwa sekarang kita akan mencoba menyelesaikan masalah melalui dialog,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada reporter TV Kremlin, Pavel Zarubin, dalam sebuah klip yang dirilis pada  Minggu. “Sekarang kita akan berbicara tentang perdamaian, bukan perang.”

Utusan Timur Tengah AS Steve Witkoff dan penasihat keamanan nasional Mike Waltz dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu malam, kata Witkoff dalam wawancara dengan Fox News.

Rubio mencatat bahwa ia memang sudah memiliki jadwal perjalanan resmi ke Arab Saudi sebelumnya. Sementara itu, komposisi delegasi Rusia belum ditentukan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron akan menjadi tuan rumah pertemuan darurat para pemimpin Eropa pada  Senin untuk membahas perang di Ukraina.

Kepresidenan Prancis pada  Minggu mengatakan bahwa Macron menyerukan “pembicaraan konsultasi” yang akan membahas perubahan pendekatan AS terhadap Ukraina serta risiko yang terkait terhadap keamanan benua Eropa.

Menurut enam diplomat Eropa, Macron telah mengundang setidaknya Inggris, Jerman, Polandia, Italia, Denmark (yang mewakili negara-negara Baltik dan Skandinavia), kepemimpinan Uni Eropa, serta Sekretaris Jenderal NATO. Mereka mengatakan tujuan pertemuan tersebut adalah untuk membahas bantuan langsung yang dapat diberikan kepada Ukraina serta peran Eropa dalam memberikan jaminan keamanan bagi Kyiv dan kawasan Eropa secara keseluruhan.

Pemerintahan Trump mendorong sekutu Eropa di NATO untuk mengambil peran utama dalam menjamin keamanan kawasan, karena Amerika Serikat memprioritaskan keamanan perbatasan dan menghadapi pengaruh politik serta militer dari Tiongkok.

Sehari sebelumnya, utusan Trump untuk Ukraina mengatakan bahwa Eropa tidak akan dimasukkan dalam pembicaraan damai untuk Ukraina, tetapi itu tidak berarti bahwa “kepentingan mereka tidak dipertimbangkan, digunakan, atau dikembangkan.”

Dalam konferensi keamanan global di Munich, Kellogg mengatakan bahwa Amerika Serikat akan bertindak sebagai perantara dalam pembicaraan antara Ukraina dan Rusia.

“Saya berasal dari aliran realisme,” kata Kellogg mengenai kemungkinan Eropa mendapatkan tempat dalam negosiasi. “Saya rasa itu tidak akan terjadi.”

Beberapa pemimpin Eropa menolak kemungkinan dikecualikan.

“Tidak ada cara di mana kita dapat mengadakan diskusi atau negosiasi tentang Ukraina, masa depan Ukraina, atau struktur keamanan Eropa tanpa keterlibatan orang-orang Eropa,” kata Presiden Finlandia Alexander Stubb kepada wartawan di Munich.

“Tapi ini berarti bahwa Eropa harus mulai bertindak. Eropa harus lebih sedikit berbicara dan lebih banyak bertindak.”

Kuesioner yang dikirimkan Kellogg kepada negara-negara Eropa “akan memaksa Eropa untuk berpikir,” kata Stubb.

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mendesak negara-negara Eropa untuk terlibat.

“Dan kepada teman-teman saya di Eropa, saya ingin mengatakan: ikutlah dalam debat ini, bukan dengan mengeluh apakah kalian akan diundang atau tidak ke meja perundingan, tetapi dengan memberikan proposal konkret, ide-ide, serta meningkatkan anggaran pertahanan,” katanya.

Kellogg mengatakan bahwa konsesi wilayah dari Rusia dan cara menargetkan pendapatan minyaknya dapat menjadi bahan diskusi dalam upaya mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

“Rusia pada dasarnya adalah negara petro,” katanya, menambahkan bahwa Barat perlu berbuat lebih banyak untuk menegakkan sanksi terhadap Rusia secara efektif.

Pejabat AS dan Rusia akan bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang untuk melanjutkan pembicaraan damai, menurut anggota Kongres AS Michael McCaul. Setelah bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance di Jerman pada 14 Februari, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa negaranya tidak diundang ke pembicaraan di Arab Saudi dan bahwa Kyiv akan berkonsultasi dengan mitra strategisnya sebelum berdialog dengan Rusia.

Rubio, Waltz, dan Witkoff akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, kata McCaul. Pembicaraan ini bertujuan untuk mengatur pertemuan antara Trump, Putin, dan Zelenskyy guna “akhirnya membawa perdamaian dan mengakhiri konflik ini,” katanya.

Reuters berkontribusi dalam laporan ini.

Paus Fransiskus Dibawa ke Rumah Sakit karena  Bronkitis Setelah Kesulitan Berbicara

0

EtIndonesia —Paus Fransiskus dibawa ke rumah sakit pada Jumat lalu untuk melanjutkan pengobatan bronkitis yang sedang diidapnya, kata Vatikan, setelah dilaporkan mengalami kesulitan berbicara dalam salah satu pertemuannya di pagi hari.

“Paus Fransiskus dirawat di Policlinico Agostino Gemelli untuk menjalani beberapa tes diagnostik yang diperlukan dan melanjutkan perawatannya terhadap bronkitis, yang masih berlangsung, dalam lingkungan rumah sakit,” kata Vatikan dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan kantor berita Reuters.

Fransiskus, yang berusia 88 tahun, menjabat sebagai paus sejak 2013, telah beberapa kali mengalami influenza dan masalah kesehatan lainnya dalam dua tahun terakhir. Saat masih muda, ia menderita radang selaput paru-paru (pleuritis) dan harus menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-parunya. Dalam beberapa waktu terakhir, ia rentan terhadap infeksi paru-paru.

Awal bulan ini, Fransiskus mengatakan kepada para peziarah dalam audiensi mingguan bahwa ia menderita “flu yang cukup parah,” yang kemudian dijelaskan oleh Vatikan sebagai bronkitis.

Pada  Jumat, sebelum pergi ke rumah sakit, Paus mengadakan beberapa pertemuan, salah satunya dengan Mark Thompson, CEO saluran berita CNN. CNN melaporkan bahwa Paus “tetap sadar secara mental, tetapi mengalami kesulitan berbicara dalam waktu lama karena masalah pernapasan.”

Paus juga bertemu dengan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Kardinal Luis Tagle, seorang pejabat senior Vatikan, serta dengan sebuah kelompok filantropi Katolik yang berbasis di Puerto Rico.

Video pertemuan Paus dengan Fico menunjukkan Fransiskus duduk di meja di kediamannya di Vatikan, tersenyum, dan berbicara dengan suara lembut.

Paus mengalami dua kali jatuh dalam beberapa bulan terakhir di kediamannya di Vatikan, menyebabkan memar di dagunya pada Desember dan cedera di lengannya pada Januari.

Meskipun menghadapi berbagai masalah kesehatan dan mobilitas yang berkurang, Fransiskus tetap menjalani jadwal yang padat, termasuk perjalanan ke luar negeri. Pada September, ia menyelesaikan tur selama 12 hari ke Asia Tenggara dan Oseania, yang menjadi perjalanan terpanjang dalam masa kepausannya.

Rumah sakit Gemelli di Roma, yang merupakan rumah sakit terbesar di kota itu, memiliki suite khusus untuk merawat para paus. Fransiskus menghabiskan sembilan hari di sana pada Juni 2023 ketika ia menjalani operasi untuk memperbaiki hernia perut.

Laporan oleh Joshua McElwee.

Pria di Taiwan Mengeluh Ada Darah dalam Urinenya, Dokter Menemukan Serpihan Makanan di Dalam Kandung Kemih

EtIndonesia. Seorang dokter di Taiwan terkejut saat menemukan serpihan makanan – termasuk telur, rumput laut, dan biji jagung – di dalam kandung kemih seorang pasien.

Pada tanggal 13 Februari, ahli urologi dr. Huang Weilun membagikan kasus yang tidak biasa tersebut di Facebook. Pasien tersebut telah mengunjungi kliniknya di Kaohsiung, Taiwan sebelum Tahun Baru Imlek, mengeluhkan hematuria (darah dalam urine).

Pasien tersebut menjalani sistoskopi–di mana sebuah alat tipis dan fleksibel dimasukkan ke dalam uretra–yang menunjukkan adanya serpihan makanan di dalam kandung kemihnya.

Menurut dr. Huang, pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa pasien tersebut menderita fistula kolon-vesikal, yaitu hubungan atau saluran abnormal antara kolon dan kandung kemih.

Dia menduga pasien tersebut mengalami sembelit jangka panjang, yang menyebabkan peradangan pada divertikulum kolon. Hal ini menyebabkan divertikulum kolon menempel pada kandung kemih, membentuk fistula yang memungkinkan feses dan materi yang tidak tercerna masuk ke saluran kemih.

Untuk menangani kondisi pasien, dr. Huang dan tim bedah kolorektal mengangkat dan memperbaiki kolon sigmoid pasien dan sebagian kandung kemihnya.

Karena fistula terletak sangat dekat dengan ureter kiri, tim harus menanamkannya kembali di tempat lain di kandung kemih.

Prosedur yang rumit ini memakan waktu enam jam untuk berhasil memisahkan jalur tinja dan urine.

Setelah kasus aneh tersebut, dr. Huang menekankan pentingnya kesehatan usus untuk fungsi sistem kemih secara keseluruhan.

Dia memperingatkan bahwa sembelit kronis tidak hanya memengaruhi pencernaan tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi saluran kemih dan bahkan pembesaran prostat.

“Sembelit dan prostat saling terkait”, tulis dr. Huang dalam postingannya. (yn)

Sumber: mustsharenews

Bocah ‘Nakal’ di Tiongkok Telepon Polisi, Mengaku Telah Dirampok Setelah Ayah Menyimpan Uang Angpaonya

EtIndonesia. Seorang bocah lelaki di Tiongkok barat laut telah menghibur media sosial dengan menelepon polisi untuk melaporkan bahwa seorang “orang jahat”, yang ternyata adalah ayah bocah itu, telah merampok uang angpao Tahun Baru Imlek miliknya.

Merupakan praktik ritual di Tiongkok bahwa selama periode liburan Tahun Baru, kerabat yang sudah dewasa memberikan amplop merah atau angpao berisi uang tunai kepada anak di bawah umur untuk menyampaikan harapan baik bagi generasi muda.

Di banyak keluarga, hadiah dari kerabat tersebut disimpan oleh orangtua anak tersebut.

Pada awal Februari, polisi di Lanzhou, Provinsi Gansu, menerima telepon dari seorang bocah lelaki yang mengatakan: “Ada orang jahat di rumahku dan dia telah merampok uangku.”

Usia bocah yang tidak disebutkan namanya itu tidak diungkapkan dalam laporan oleh outlet berita The Paper.

Petugas yang menerima telepon itu juga mendengar suara seorang pria yang berteriak: “Dasar bocah nakal, kau menelepon polisi!”

Beberapa menit kemudian, ketika petugas tiba di rumah anak laki-laki itu, dia bersorak dan berkata sambil menunjuk ayahnya: “Paman Polisi, Anda datang begitu cepat. Tolong tangkap orang jahat ini segera.”

“Maaf, Kamerad Polisi. Anak saya tidak berpendidikan baik,” kata ayah anak laki-laki itu kepada petugas. “Saya tidak menyangka dia benar-benar akan menelepon polisi.”

Ayahnya menjelaskan bahwa anak laki-laki itu bertengkar dengannya tentang siapa yang harus menyimpan uang angpaonya.

Bocah itu menggunakan ponsel ayahnya untuk menelepon polisi.

Perselisihan mereka diselesaikan melalui mediasi polisi.

“Biarkan ayahmu menyimpan uang untukmu. Ketika kamu butuh uang, mintalah dia untuk memberimu dan mencatat semua pengeluaranmu, oke?” kata petugas kepada anak laki-laki itu.

Mereka menyarankan agar sang ayah memperbaiki metode pendidikannya.

Bocah laki-laki itu bukan satu-satunya anak di Tiongkok yang melaporkan orangtuanya ke polisi.

Pada bulan Januari, seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di daerah otonomi Ningxia Hui di Tiongkok utara tengah menelepon polisi untuk melaporkan bahwa ayahnya menimbun kapsul opium di rumah setelah dia dimarahi karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Penggeledahan polisi di rumah mereka mengungkap narkotika ilegal yang menurut sang ayah dia simpan untuk keperluan pengobatan.

Pria itu dibawa untuk diinterogasi, tetapi nasibnya masih belum jelas. (yn)

Sumber: scmp

Gadis Berusia 1 Tahun di Tiongkok Menjalani Operasi Setelah Dokter Menemukan Janin di Otaknya

EtIndodnesia. Dokter di Tiongkok tidak punya pilihan selain melakukan operasi pada seorang balita ketika mereka menemukan janin di dalam otaknya.

Sebuah artikel yang diterbitkan dalam American Journal of Case Reports pada 21 Juni 2024 melaporkan kasus seorang gadis berusia satu tahun yang menderita fetus in fetu (FIF), atau janin parasit.

Menurut artikel tersebut, “malformasi langka” tersebut dapat ditemukan di tempat-tempat yang tidak biasa seperti tengkorak atau mulut.

Anak tersebut lahir melalui operasi caesar karena lingkar kepalanya yang besar, yang pertama kali diamati oleh dokter selama pemeriksaan pranatal sang ibu pada usia kehamilan 33 minggu.

Pada usia 12 bulan, lingkar kepala balita tersebut berukuran 56,6 cm.

Karena itu, dia mengalami kesulitan berdiri, berjalan, atau duduk sendiri dan hanya dapat memiringkan kepalanya sedikit.

Selain itu, kemampuan bicara anak perempuan itu lambat berkembang dan hanya bisa mengucapkan kata “ibu”. Dia juga tidak bisa mengendalikan isi perutnya.

Saat dokter melakukan pemindaian CT, mereka menemukan massa besar dengan struktur tulang internal di dalam otak anak perempuan itu.

Setelah menjalani tes tambahan, dokter memastikan bahwa ini adalah kasus FIF yang langka, di mana janin yang cacat berada di dalam tubuh kembarannya yang tumbuh normal.

Menurut International Society of Ultrasound in Obstetrics and Gynecology, FIF sangat langka dan hanya terjadi pada 1 dari 500.000 kelahiran hidup.

Setelah menjalani tes tambahan, dokter melakukan operasi bedah pada anak perempuan berusia satu tahun itu untuk mengangkat janin di dalam kepalanya.

Tim berhasil mengangkat janin yang telah tumbuh menjadi beberapa organ, termasuk tulang belakang, mata, mulut, dan lengan.

Namun, anak perempuan berusia satu tahun itu tidak pernah sadar kembali setelah operasi.

Dia menderita beberapa kali kejang yang digambarkan sebagai “sulit dikendalikan” dan meninggal 12 hari setelah operasi.

Dalam kasus serupa pada Oktober 2024, dokter menemukan dua bayi kembar di dalam perut seorang bayi perempuan berusia tiga hari di India.

Menurut Times of India, rumah sakit segera memulai prosedur untuk mengeluarkan bayi kembar tersebut demi menyelamatkan bayi perempuan tersebut tetapi tidak berhasil. (yn)

Sumber: mustsharenews

Permainan Video Memiliki Tingkat Keberhasilan 80% dalam Mengidentifikasi Anak Autis

EtIndonesia. Dokter mungkin akan segera dapat mendiagnosis anak autis menggunakan alat permainan video pelacak gerakan baru, yang dapat membedakan anak autis dari teman sebayanya yang tidak autis dengan tingkat keberhasilan 80 persen.

Permainan tersebut juga mampu membedakan anak autis dari anak ADHD – dua diagnosis yang sering kali membingungkan – dengan akurasi 70 persen.

Alat tersebut diberi nama Computerized Assessment of Motor Imitation, atau CAMI. Dalam permainan tersebut, seorang anak diminta untuk mengikuti gerakan seluruh tubuh karakter di layar yang menyerupai tarian selama 1 menit. Sementara itu, dua kamera – satu di depan, satu di belakang – merekam gerakan anak tersebut, dan kemudian sistem CAMI menilai skor imitasi anak tersebut.

Nilainya bervariasi dari nol, yang berarti tidak ada imitasi sama sekali, hingga 1, yang berarti imitasi ‘sempurna’, berdasarkan kemampuan peneliti yang terlatih untuk meniru avatar tersebut.

Sementara pemahaman tradisional tentang autisme sering kali berfokus pada kesulitan komunikasi sosial, penelitian telah menunjukkan bahwa kesulitan sensori-motorik berperan besar dalam kondisi tersebut, dan bahkan mungkin mendasari beberapa tantangan komunikasi.

Anak autis sering kali mengalami kesulitan meniru gerakan dan ekspresi, yang melalui bahasa tubuh merupakan komponen utama komunikasi manusia.

“CAMI memanfaatkan kesulitan sensori-motorik ini, menunjukkan bahwa kesulitan tersebut tidak dialami oleh anak-anak dengan ADHD,” kata peneliti psikologi Universitas Nottingham Trent, Bahar Tunçgenç.

Penelitian tersebut menguji alat tersebut pada 183 anak berusia 7 hingga 13 tahun. Di antara kelompok ini, 21 anak didiagnosis tunggal dengan gangguan spektrum autisme (ASD), 35 didiagnosis tunggal dengan ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), 63 mengalami ASD dan ADHD yang terjadi bersamaan, dan 65 bersifat neurotipikal, yang berarti mereka tidak didiagnosis.

Anak-anak dinilai untuk gejala autisme dan ADHD menggunakan alat diagnosis tradisional, bersama dengan skor CAMI berdasarkan kinerja mereka dalam permainan video.

Di antara anak autis, terdapat hubungan yang kuat antara skor CAMI yang rendah dan peningkatan gejala autisme, terutama ukuran pengaruh sosial, serta perilaku terbatas dan berulang.

Namun, skor CAMI yang rendah tidak dikaitkan dengan ciri ADHD atau kemampuan motorik. Di sisi lain, untuk anak neurotipikal, skor CAMI terkait erat dengan kurangnya perhatian dan kemampuan motorik.

Kelompok ADHD menerima skor CAMI yang lebih tinggi daripada anak-anak dengan ASD dan ADHD, tetapi skor mereka tidak berbeda secara signifikan dari kelompok ASD saja, yang menunjukkan bahwa sistem tersebut mungkin memerlukan beberapa penyempurnaan sebelum dapat diandalkan untuk diagnosis.

“Yang benar-benar membuat CAMI begitu menarik adalah kesederhanaannya,” kata Tunçgenç. “Video game sudah sangat populer. Permainan ini menyenangkan bagi anak-anak dan memberikan hasil yang cepat yang mudah ditafsirkan oleh dokter. Harapan saya adalah CAMI pada akhirnya dapat digunakan dalam praktik klinis di mana-mana.”

Penelitian ini dipublikasikan di British Journal of Psychiatry. (yn)

Sumber: sciencealert

AS Hapus Pernyataan Tidak Mendukung Kemerdekaan Taiwan dari Lembar Fakta Kemenlu 

0

Departemen Luar Negeri AS pada  Minggu menyatakan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk memberi informasi kepada publik tentang “hubungan tidak resmi” AS dengan Taiwan.

Etindonesia. Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini menghapus sebuah pernyataan dari lembar fakta di situs webnya yang sebelumnya menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.

Lembar fakta yang diterbitkan pada 13 Februari, setelah Presiden Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada 20 Januari, telah menghapus frasa “kami tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.”

Lembar fakta yang diperbarui menyatakan, “Kami menentang perubahan sepihak terhadap status quo dari kedua belah pihak.” Selain itu, dinyatakan bahwa “kami mengharapkan perbedaan di Selat Taiwan diselesaikan melalui cara damai, tanpa paksaan,  dengan cara yang dapat diterima oleh masyarakat di kedua sisi Selat.”

“Kami terus memiliki kepentingan mendalam dalam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.”

Lembar fakta tersebut menegaskan kembali komitmen AS untuk menyediakan “artikel dan layanan pertahanan yang diperlukan” guna membantu Taiwan mempertahankan kemampuan pertahanan dirinya, termasuk kapasitas untuk menolak “setiap penggunaan kekuatan atau bentuk paksaan lain” yang dapat mengancam keamanan Taiwan dan rakyatnya.

Halaman tersebut juga merevisi pernyataan mengenai sikap AS terhadap partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional, dengan menyatakan bahwa AS akan mendukung keanggotaan Taiwan “jika memungkinkan.”

Departemen Luar Negeri AS pada Minggu mengatakan bahwa perubahan ini adalah bagian dari upaya rutin untuk “memberi informasi kepada publik tentang hubungan tidak resmi kami dengan Taiwan.”

“Amerika Serikat berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan kepada beberapa media.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok belum mengeluarkan pernyataan terkait perubahan lembar fakta ini.

Pada tahun 2022, pemerintahan Biden sebelumnya juga menghapus pernyataan mengenai kemerdekaan Taiwan dari lembar fakta Departemen Luar Negeri, tetapi kemudian dimasukkan kembali setelah rezim Tiongkok mengecam perubahan tersebut sebagai “manipulasi politik.”

Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang belum pernah menguasai Taiwan, menganggap pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai provinsi yang membangkang dan tidak mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekuatan untuk mengendalikan Taiwan.

Amerika Serikat tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, tetapi terikat oleh Undang-Undang Hubungan Taiwan tahun 1979 untuk menyediakan kapabilitas yang diperlukan bagi Taiwan dalam mempertahankan diri.

Menurut kebijakan “Satu Tiongkok” Washington, yang dipandu oleh Undang-Undang Hubungan Taiwan, Amerika Serikat mengakui tetapi tidak mendukung prinsip “Satu Tiongkok” versi Beijing, yang menyatakan bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok dan harus dipersatukan dengan daratan melalui cara apa pun yang diperlukan.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Lin Chia-lung, pada  Minggu menyambut baik pembaruan lembar fakta ini dan berterima kasih kepada Washington atas “dukungan dan sikap positifnya terhadap hubungan AS-Taiwan.”

Lin juga mengeluarkan pernyataan pada 16 Februari yang memuji para menteri luar negeri Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan atas pernyataan bersama mereka yang menyerukan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

Ketiga negara tersebut menyatakan bahwa mereka menentang “upaya sepihak apa pun untuk memaksa atau memaksakan perubahan terhadap status quo” dan menyatakan dukungan bagi partisipasi Taiwan dalam “organisasi internasional yang sesuai.”

Lin menyatakan bahwa Taiwan “menyambut baik perhatian berkelanjutan komunitas internasional terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan” di tengah kekhawatiran terhadap “ancaman terhadap status quo akibat tekanan ekonomi dan tindakan abu-abu Tiongkok.”

PKT telah meningkatkan aktivitas militernya di sekitar Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Menghadapi kampanye intimidasi militer yang berkelanjutan, Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan bahwa mereka mendeteksi 41 pesawat tempur Tiongkok, 9 kapal, dan 1 kapal resmi beroperasi di sekitar pulau tersebut pada 17 Februari. Kementerian tersebut menyatakan bahwa 28 dari pesawat tersebut melintasi garis median dan memasuki Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan, sehingga memaksa Taiwan untuk mengerahkan pesawatnya guna memantau pergerakan mereka.

Setelah pelantikan Trump pada 20 Januari, Angkatan Laut AS mengerahkan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke, USS Ralph Johnson, serta kapal survei oseanografi kelas Pathfinder, USNS Bowditch, melintasi Selat Taiwan dari 10 hingga 12 Februari. Para pengamat menyatakan bahwa pengerahan dua kapal Angkatan Laut ini menunjukkan keberlanjutan kebijakan AS di Selat Taiwan.

Reuters dan Alex Wu berkontribusi dalam laporan ini

Sumber : Theepochtimes.com

Suku Kanibal Kuno Merayakan Kemenangan Pertempuran dengan Memakan Otak Musuhnya

EtIndonesia. Memakan otak manusia mungkin tampak hanya ada di film zombi, tetapi sebuah studi baru menemukan bahwa prajurit Eropa melakukan hal itu 18.000 tahun yang lalu, menurut studi “noodle” dalam jurnal Scientific Reports.

Orang-orang yang dimaksud, Magdalenian, dilaporkan melakukan bentuk kanibalisme tengkorak ini sebagai cara untuk merayakan kemenangan atas musuh mereka dalam pertempuran.

Telah diperkirakan bahwa beberapa bagian Eropa prasejarah adalah dunia yang memakan manusia. Namun, teori tersebut belum dikonfirmasi hingga baru-baru ini, ketika sebuah tim peneliti internasional menganalisis bekas luka pada sisa-sisa manusia — termasuk tengkorak — dari Gua Maszycka, di Polandia, Popular Mechanics melaporkan.

Lebih dari 68% dari 63 fragmen tulang manusia yang diperiksa dilaporkan mengandung manipulasi “yang terkait dengan konsumsi manusia, seperti penghilangan berkas otot, otak, dan sumsum tulang,” menurut pernyataan yang diterjemahkan oleh Catalan Institute of Human Paleoecology and Social Evolution.

“Lokasi dan frekuensi bekas potongan dan patah tulang yang disengaja pada kerangka adalah bukti nyata eksploitasi nutrisi pada tubuh, yang menepis hipotesis perawatan pemakaman tanpa konsumsi,” kata Francesc Marginedas, kepala dan peneliti di Catalan Institute.

Mayat-mayat tertentu ini telah “dimanipulasi secara intensif” untuk mengekstrak semua jaringan dan memanfaatkan “kontribusi kalorinya,” tulis para peneliti. “Proses pemotongan berlangsung segera setelah kematian tanpa waktu yang disediakan bagi tubuh untuk membusuk atau mengering.”

Mungkin yang paling menarik adalah fragmen tengkorak dan mandibula, yang “memperlihatkan modifikasi yang terkait dengan pengulitan, penghilangan daging, dan disartikulasi,” tulis para penulis.

Sementara itu, tengkorak-tengkorak itu memperlihatkan takik dan tanda-tanda lain yang terbentuk saat otak dikeluarkan.

Ketika membahas Hannibal Lectering prasejarah ini, suku-suku memprioritaskan bagian yang paling bergizi, temuan tersebut menunjukkan, Daily Mail melaporkan.

Bangsa Magdalenian mungkin tidak mencari ketenangan pikiran semata-mata untuk tujuan gastronomi, namun — mungkin ada aspek ritualistik dalam melahap materi abu-abu juga.

“Kanibalisme adalah perilaku yang didokumentasikan pada berbagai waktu dalam evolusi manusia,” Palmira Saladie, rekan penulis studi dan peneliti Institut Catalan mengatakan dalam sebuah pernyataan. “Dalam konteks prasejarah, hal itu dapat menanggapi kebutuhan bertahan hidup dan praktik ritual atau bahkan dinamika kekerasan antarkelompok.”

Dalam kasus ini, penulis berspekulasi bahwa konflik antarsuku telah mencapai puncaknya karena sumber daya yang langka di tengah Zaman Es, yang berarti kanibalisme perang kemungkinan besar terjadi.

Hipotesis ini selanjutnya didukung oleh fakta bahwa sisa-sisa tersebut dicampur dengan bangkai hewan daripada disajikan dengan cara ritualistik, yang selanjutnya menunjukkan praktik menyantap teman lama untuk makan malam selama masa sulit.

Ditambah lagi fakta bahwa ada lima tempat peninggalan di Eropa dari zaman itu yang memiliki bukti jelas tentang kanibalisme, dan jelaslah bahwa kebiasaan mengerikan itu merupakan bagian penting dari budaya daerah pada saat itu. (yn)

Sumber: nypost

‘Porter’ Anjing Husky di Tiongkok Menjadi Bintang Internet dengan Membantu Tamu Homestay Mengangkut Barang Bawaan

EtIndonesia. Seekor anjing Husky di Tiongkok telah menjadi selebritas internet dengan membantu tamu mengangkut barang bawaan mereka ke hotel homestay.

Layanan yang tidak biasa ini telah menarik banyak wisatawan dan menghasilkan pendapatan hingga 200.000 yuan (sekitar Rp 446 juta) selama periode tiga hari.

Dijuluki Hakimi, porter berkaki empat ini dibesarkan oleh Xu, pemilik homestay di kota wisata terkenal Lijiang, Provinsi Yunnan, di Tiongkok barat daya.

Anjing lucu ini tidak hanya menarik banyak perhatian di media sosial tetapi juga telah berubah menjadi iklan hidup untuk homestay tersebut, mendatangkan banyak wisatawan.

Xu mengatakan kepada Cover News bahwa homestay tersebut memiliki sembilan kamar dan bahwa dia mulai memelihara anjing tersebut setelah dibuka.

“Ketika Hakimi datang ke rumah kami, dia sangat energik. April lalu, ketika saya membawanya keluar untuk bermain dan memiliki ide untuk membuatnya mencoba menarik troli, yang mengejutkan saya, dia langsung belajar,” kata Xu.

“Kami tidak pernah melatihnya. Awalnya, dia kadang-kadang akan terbalik atau menabrak orang, tetapi dia membaik melalui latihan. Keterampilannya telah meningkat. Dia juga jarang merusak barang-barang di rumah, mungkin karena dia menghabiskan energinya di luar,” imbuhnya.

Xu mengungkapkan bahwa Hakimi sangat menikmati “bekerja” dan bersemangat melakukannya. Setiap kali dia menarik troli, dia menjadi bersemangat, seolah-olah dia akan keluar untuk bermain.

Rute kerja rutinnya hanya sekitar 200 meter, dari Gerbang Selatan Kota Tua Lijiang ke tempat tinggalnya.

“Kami hanya membawanya keluar untuk mengangkut barang bawaan saat tamu memintanya. Banyak tamu yang memintanya, dan anjing tersebut biasanya melakukannya sekitar tiga hingga enam kali sehari,” kata Xu, seraya menambahkan bahwa sekitar 80 persen tamu di tempat tinggalnya datang khusus untuk layanan Hakimi.

Ketenaran anjing tersebut di media sosial juga sama sekali tidak terduga.

Awalnya, Xu mengunggah video Hakimi yang mengangkut barang bawaan secara daring hanya untuk bersenang-senang, tetapi yang mengejutkannya, video tersebut dengan cepat menjadi populer.

“Setiap video ditonton antara satu hingga 10 juta kali. Hakimi telah menjadi ‘pembawa keberuntungan kecil’ bagi rumah singgah tersebut. Pada puncaknya, rumah singgah tersebut menghasilkan pendapatan daring sebesar 200.000 yuan hanya dalam tiga hari,” kata Xu.

Warga internet Tiongkok telah mengungkapkan rasa sayang mereka kepada Husky dan memuji kecerdasannya, kepribadiannya yang suka bermain, dan sifatnya yang ramah.

Seseorang berkata: “Nenek moyang Husky pastilah orang yang istimewa sehingga menghasilkan anjing yang berbakat seperti itu!”

“Saat berbelok di tikungan, dia bahkan menoleh ke belakang ke barang bawaannya, menggunakan inersia untuk memposisikan dirinya. Dengan cara ini, dia dapat menuruni bukit dengan mulus tanpa menabrak. Dia sangat pintar!” kata yang lain. (yn)

Sumber: scmp