Home Blog Page 1417

Jurnalis Epoch Times Diserang oleh Pria dengan Pemukul Baseball di Hong Kong

Frank Fang

Seorang Jurnalis The Epoch Times  Hong Kong dipukuli oleh seorang pria tak dikenal yang memegang pemukul baseball pada Selasa (11/5/2021) siang. Insiden tersebut adalah serangan yang diyakini diatur oleh rezim Tiongkok sebagai upaya terbaru untuk membungkam pelaporan Epoch Times.

Sarah Liang berada di lantai pertama bangunan tempat tinggalnya ketika serangan itu terjadi pada siang itu. Penyerang mengayunkan pemukul ke arahnya lebih dari 10 kali sebelum kabur dengan mobil. Serangan itu berlangsung sekitar satu menit dan Liang menderita memar parah di kedua kakinya.

Serangan tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian serangan terhadap fasilitas dan jurnalis Epoch Times di Hong Kong — semuanya dicurigai diorganisir oleh Partai Komunis Tiongkok sebagai bagian dari kampanye untuk menggagalkan pemberitaan media independen di Hong Kong.

Liang Zhen menderita cedera kaki setelah diserang dan dilarikan ke rumah sakit (Liang Zhen / The Epoch Times)

Epoch Times Hong Kong adalah salah satu dari sedikit media independen di Hong Kong, dikenal karena melaporkan pertikaian politik, korupsi, dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh rezim komunis.

Liang dilarikan dengan ambulans ke Rumah Sakit Queen Elizabeth untuk perawatan. Sekitar pukul 15.00 sore waktu setempat, polisi tiba di rumah sakit untuk mendapatkan laporan Liang tentang serangan yang dialaminya. Pada pukul 18.30 waktu setempat, liang masih di rumah sakit.

Liang Zhen menderita cedera kaki setelah diserang. (Liang Zhen / The Epoch Times)

Seorang saksi mata bermarga Li mengatakan, dirinya keluar dari restoran terdekat ketika dia mendengar seorang wanita berteriak, “Tolong saya, saya dipukuli.”

Li mengatakan dirinya kemudian melihat seorang pria besar berusia 40-an membawa pemukul baseball melompat ke dalam mobil dan langsung kabur. Menurut Li, kendaraan penyerang adalah Mercedes-Benz hitam dengan nomor plat “TV3851”.

Siapa pun yang berada di balik serangan tersebut, kata Li, ingin mengirimkan peringatan kepada The Epoch Times dan mencegah media tersebut dalam pemberitaannya. Dia mengecam serangan  brutal dan tak manusiawi dan bersedia untuk bersaksi melawan penyerang jika diperlukan.

Liang Zhen menderita cedera kaki setelah diserang. (Liang Zhen / The Epoch Times)

Berbicara kepada media lokal di luar rumah sakit sekitar pukul 14.00 waktu setempat, Liang mengatakan serangan itu direncanakan karena pria lainnya tiba-tiba mulai menyerang ke arahnya pada 8 Mei di lokasi yang sama ketika dirinya diserang sehari sebelumnya. Pada kejadian sebelumnya, pria tersebut akhirnya berjalan pergi setelah menyadari  tongkat hitam yang tersembunyi di balik pakaiannya terjatuh saat ia sedang berlari.

Liang menyerukan kepada pemimpin Hong Kong Carrie Lam untuk memperhatikan kasusnya karena keamanan publik di Hong Kong yang tampaknya makin memburuk. Ia yakin penyerang terkait dengan Partai Komunis Tiongkok, dan rezim Tiongkok berusaha mengintimidasi dirinya dengan kekerasan.

Pada dua insiden terpisah selama sebulan terakhir, liang juga menjadi target penyerangan.  Pada 26 April, dia dibuntuti oleh seorang pria tak dikenal di luar stasiun metro lokal. Dua hari sebelumnya, seorang pengantar barang masuk ke gedung tempat tinggalnya dan mengetuk pintu rumahnya. Liang tak membuka pintunya setelah petugas pengiriman gagal mengidentifikasi dirinya.

Liang Zhen diwawancarai oleh media di luar rumah sakit setelah diserang dengan kejam dan dikirim ke dokter untuk pemeriksaan medis. (Pengambilan video)

Pabrik percetakan Epoch Times Hong Kong juga diserang oleh penyusup yang memegang palu pada 12 April 2021, memaksa fasilitas tersebut untuk menghentikan operasi selama beberapa hari. Kurang dari dua tahun sebelumnya, mesin percetakan yang sama juga dibakar oleh empat orang bermasker. Para penyerang belum ditemukan oleh polisi. Secara luas diyakini PKT berada di balik kedua serangan tersebut.

Guo Jun, direktur The Epoch Times Hong Kong, mengatakan tak ada keraguan partai Komunis Tiongkok berada di balik penyerangan terhadap Liang. Guo mengimbau kepada masyarakat internasional untuk memperhatikan keselamatan semua jurnalis yang bekerja di Hong Kong.

Guo mengatakan, Tujuan PKT dengan serangan yang barusan terjadi serta serangan lainnya adalah memaksa The Epoch Times untuk meninggalkan bisnisnya di Hong Kong. 

Keamanan staf di pabrik percetakan outlet menjadi perhatian lain. Guo menambahkan, ada kendaraan tak dikenal dan orang-orang terlihat di dekat fasilitas percetakan tersebut baru-baru ini.

The Epoch Times edisi bahasa Mandarin meminta Kepolisian Hong Kong menjalankan tugas mereka untuk menyelidiki semua kasus yang belum terselesaikan terkait Epoch Times Hong Kong.

“Kami menyerukan kepada masyarakat umum di Hong Kong untuk terus mendukung The Epoch Times,” bunyi pernyataan dari outlet tersebut.

“The Epoch Times tidak akan mundur dan akan terus menerbitkan laporan kebenaran dan melindungi Hong Kong,” ujarnya. 

Ia juga meminta komunitas internasional untuk membantu “mencegah meningkatnya kekerasan Partai Komunis Tiongkok terhadap media Hong Kong.”

Kota bekas koloni Inggris itu,  pernah menikmati kebebasan sipilnya yang kini mengalami penurunan secara drastis dari pers dan kebebasan lainnya. Pasalnya, rezim Tiongkok terus memperketat cengkeramannya atas Hong Kong. 

Secara khusus, pemberlakuan Undang-Undang keamanan nasional yang kejam dan tindakan lain oleh Beijing dalam satu tahun terakhir, membuat para pengamat mengatakan bahwa Hong Kong akan segera menjadi kota lain di daratan Tiongkok — sebuah hasil yang merupakan pelanggaran langsung atas janji Beijing di bawah perjanjian internasional untuk melestarikan kebebasan dan otonomi kota hingga Tahun 2047.

The Hong Kong Journalists Association  (HKJA), dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya, mengutuk kekerasan terhadap Liang dan “dengan sungguh-sungguh mendesak” polisi untuk segera menyeret penyerang ke pengadilan.

“Kebebasan pers adalah nilai inti kesuksesan Hong Kong. Kami tidak akan pernah mentolerir segala ancaman kekerasan terhadap media atau jurnalis,” tambah HKJA. (asr)

Ikuti Frank di Twitter: @HwaiDer

3.500 Unit Tabung Oksigen dari Indonesia Dikirim ke India

0

ETIndonesia- Kementerian Perindustrian menggandeng asosiasi dan pelaku industri untuk turut membantu India dalam memenuhi kebutuhan tabung oksigen guna perawatan pasien Covid-19. Kontribusi ini diharapkan meringankan dampak pandemi Covid-19 yang sedang melanda di India.

“Saat ini, India mengalami gelombang kedua pandemi Covid-19 yang dampaknya lebih parah dibanding pandemi gelombang pertama,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara Pelepasan Bantuan Tabung Oksigen ke India yang dilaksanakan di PT. Samator Gas, Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, Banten, Senin (10/05/2021).

Menperin menyebutkan, berdasarkan data yang diterimanya, setiap harinya jumlah penduduk India yang terinfeksi Covid-19 mencapai sekitar 400.000 orang, dengan tingkat kematian per hari sebanyak 3.900 orang. “Salah satu yang sedang dibutuhkan oleh India adalah gas oksigen untuk perawatan pasien Covid-19,” terangnya dalam siaran pers Kemenprin.

Oleh karena itu, Kemenperin bersama asosiasi dan pelaku industri menginisasi pengiriman bantuan berupa tabung oksigen ke India sebanyak 1.400 unit pada tahap pertama dari total 3.500 unit yang akan dikirim.

Pada tahap pertama ini, bantuan berasal dari inisiatif industri gas oksigen serta industri petrokimia dan industri tekstil yang berasal dari India. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, pembiayaan bantuan tersebut dari APBN.

“Tahap pertama ini sebanyak 1.400 tabung oksigen dengan kapasitas 6 meter kubik (setara 40 liter) yang akan dikirim dalam lima kontainer,” ungkapnya.

Adapun rincian daftar partisipasi industri dalam pengiriman bantuan tahap pertama adalah sebagai berikut: 

– Asosiasi Gas Industri Indonesia: Koordinasi pengadaan tabung dan isi Oksigen untuk 3.500 tabung;

– PT Samator: Koordinasi pengadaan tabung dan isi Oksigen untuk 3.500 tabung; 

– PT Indorama Ventures Indonesia: Pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer;

– PT Indo-Rama Synthetics, Tbk.: Pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer;

– PT Asia Pacific Fibers, Tbk.: Pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer;

– PT Indo Bharat Rayon (Aditya Birla Group) dan PT Mutu Gading Tekstil: Pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer; dan embiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer oleh Asosiasi Industri Karpet dan Sajadah.

Menurut Agus, selama ini India merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan. “Sudah sewajarnya jika kita turut membantu saudara-saudara kita di India yang sedang mengalami kesulitan,” tuturnya.

Agus menambahkan, Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan partisipasi pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya bantuan ini, terutama kepada asosiasi dan pelaku industri. Ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara pemerintah dengan pelaku industri.

“Kita mendoakan agar keadaan di sana cepat kembali terkendali. Dan untuk kita, mari kita ambil hikmah dan pelajaran dari musibah yang menimpa India agar kita tidak lengah dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, bantuan kepada India ini menjadi simbol persahabatan kedua negara. “Kita perlu saling membantu dalam periode sulit, terutama karena India merupakan mitra strategis perdagangan bagi Indonesia,” ujar Airlangga.

Ia menambahkan, hal ini juga menjadi pelajaran berharga bagi kita, sehingga pemerintah mengambil kebijakan peniadaan mudik untuk menekan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. (asr)

Pawai Mobil Digelar di Toronto dalam Rangka Memperingati Hari Falun Dafa Sedunia

0

 oleh Yi Ling

Falun Dafa disebarkan oleh Guru Li Hongzhi dari Kota Changchun, Tiongkok pada 13 Mei 1992. Kini telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Tahun ini menandai ulang tahun ke-29 penyebaran Falun Dafa yang bertepatan dengan hari ulang tahun ke-70 Guru Li Hongzhi.

Pada pagi hari itu, lebih dari 300 orang praktisi Falun Gong dengan melibatkan sekitar 120 kendaraan pribadi berkumpul di tempat parkir yang terletak di timur laut Toronto, siap untuk diberangkatkan mengikuti pawai. 

Ratusan bendera berwarna-warni biru dan kuning dengan tulisan “Hari Falun Dafa Sedunia” melambai-lambai tertiup angin, ada juga panel tampilan berdesain indah yang tampak menarik perhatian orang di bawah pancaran sinar matahari pagi itu.

Keterangan Foto : Pada 8 Mei, praktisi Falun Gong Toronto mengadakan pawai mobil untuk merayakan “Hari Falun Dafa Sedunia” dan memberi selamat ulang tahun kepada Guru. Gambar menunjukkan armada yang sudah siap diberangkatkan. (Epoch Times)

Pada 8 Mei, praktisi Falun Gong Toronto mengadakan pawai mobil untuk merayakan “Hari Falun Dafa Sedunia” dan memberi selamat ulang tahun kepada Guru. Gambar menunjukkan armada yang sudah siap diberangkatkan. (Epoch Times)

Sebelum keberangkatan, lebih dari 300 praktisi Falun mengadakan upacara pembukaan singkat. Mereka melipat tangan dan mengucapkan ucapan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi : “Selamat ulang tahun untuk Guru ! Falun Dafa adalah baik ! Sejati-Baik-Sabar adalah baik !”

Pawai tersebut berangkat pada pukul 1 siang waktu setempat, dibagi menjadi beberapa konvoi, yang menyebar ke wilayah timur, barat, selatan, dan utara, termasuk jalan-jalan utama yang di Area Greater Toronto seperti pusat kota Toronto, Scarborough, North York, dan daerah padat di sekitarnya. West Saga Kota, Vaughan, Kota Baru, Ajax, dan lainnya.

Sekelompok mobil dengan bendera yang berkibar tertiup angin menambah suasana hangat Kota Toronto yang sedang memasuki musim semi. Kemanapun konvoi lewat, disambut oleh warga di sepanjang jalan. Banyak pejalan kaki dan pengemudi mengacungkan jempol, melambaikan tangan, dan membunyikan klakson mobil. Beberapa orang juga berkeinginan untuk memahami Falun Gong dengan mendekati praktisi yang ditemui.

Koordinator acara Jiang Fan mengatakan bahwa, Hari Falun Dafa Sedunia adalah hari yang sangat penting. Kami-kami ini adalah orang yang telah menerima manfaat dari Falun Dafa. Tahun ini, karena epidemi, kami hanya dapat merayakan dan mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada Guru melalui kegiatan pawai mobil. Juga menunjukkan kepada dunia elegansi dari pengikut Dafa.

“Dafa sangat penting dalam hidup saya”

Keterangan Foto : “Setiap tahun pada Hari Dafa Sedunia, saya selalu mengatakan : ‘Terima kasih, Guru, saya telah melakukan yang terbaik dan saya ingin pulang bersama Anda’ ” (Yiling/Epoch Times)

Ms. Li, seorang praktisi yang berasal dari Beijing sudah memulai latihannya pada tahun 1996. Dia mulai menaruh perhatian terhadap Falun Gong setelah melihat sendiri perubahan yang dialami ibunya. Ia kemudian ikut berlatih Falun Dafa. “Dafa telah mengubah ibu saya, ia tidak lagi ikut campur soal pernikahan saya, dan memungkinkan saya untuk memiliki pernikahan yang bahagia”.

Ms. Li mengatakan bahwa, melalui mempraktekkan Falun Dafa, tidak hanya tubuh yang menjadi sehat, tetapi juga kepribadiannya pun berubah jadi lebih lemah lembut dan empati.

“Saya dulu memiliki tabiat tidak suka mengalah, mengejar kesempurnaan. Namun itu telah berubah semenjak berlatih Dafa. Saya menjadi lebih lembut, hati saya terasa lebih baik, juga membuat orang-orang di sekitar saya hidup lebih nyaman. Kepribadian saya juga telah berubah. Saya menjadi lebih tidak ragu dan terlalu bimbang”, katanya.

Ms. Li menderita radang sendi yang parah, akibat tinggal di tempat penampungan gempa Tangshan ketika dia masih kecil. Selama cuaca berangin atau hujan, kakinya sangat sakit sehingga ia tidak dapat berbuat apa-apa. Ia juga dihinggapi neurasthenia yang parah, sehingga tidak bisa tidur sepanjang malam. Namun itu semua lenyap setelah berkultivasi Dafa.

Ms. Li pernah 2 kali ditangkap oleh polisi komunis Tiongkok saat di daratan. “Orang lain bertanya mengapa saya begitu gigih berlatih Dafa, apakah harus belajar Dafa ? Saya katakan bahwa Dafa sangat penting dalam hidup saya. Apa yang diajarkan oleh Guru adalah kebenaran, dan saya secara pribadi telah merasakannya”.

“Saya berharap saya bisa menjadi orang yang lebih baik. Setiap tahun pada Hari Dafa Sedunia, saya selalu mengatakan : ‘Terima kasih Guru, saya telah berusaha sebaik mungkin untuk melakukannya, dan saya ingin pulang bersama Anda’ ” tutur Ms. Li.

Praktisi Falun Gong Toronto Wu Yanxia dan suaminya Gu Wang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi. (Yiling/Epoch Times)

Rasa syukur yang sulit diungkapkan melalui kata-kata

Pada 8 Mei, praktisi Falun Gong Ms. Wu mengatakan : “Saya memang agak terlambat menerima Dafa, tetapi saya menemukan bahwa Guru selama ini terus melindungi saya. Saya sangat beruntung dan tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya dengan kata-kata”. (Yiling/Epoch Times)

Ms. Wu (Eva Wu) dari Taiwan baru ikut berlatih Falun Gong saat dirinya studi di universitas pada tahun 2015. Eva Wu terkena migrain yang mengganggunya 2 sampai 3 kali dalam seminggu, sangat menderita.

Eva Wu mengatakan bahwa pada awal ia mengikuti latihan, dia tidak terlalu memikirkan gangguan yang dialami itu, setelah lebih dari 2 bulan berlatih, dia tiba-tiba menemukan bahwa sakit kepalanya hilang, migrain tidak mengganggunya lagi. “Dafa ini luar biasa ajaib, karena ia benar-benar tidak minum obat. Dulu ia harus mengkonsumsi obat migrain yang dijual kusus, obatnya cukup mahal, karena obat sakit kepala biasa tidak mempan”.

Umumnya orang Taiwan memiliki kepercayaan agama. Eva Wu pun sejak masih kecil percaya terhadap keberadaan kehidupan yang lebih tinggi dan cerdas, dan tahu bahwa dia harus menyembah Tuhan atau Buddha, meskipun keraguan tentang mengapa perlu melakukan penyembah kepada Tuhan atau Buddha acap muncul dalam benaknya.

“Setelah saya berlatih Dafa, membaca buku “Zhuan Falun”, saya mengerti segalanya”, kata Eva Wu.

Melalui kultivasi, Eva Wu merasakan ada banyak peningkatan dalam dirinya berperilaku. Sebelum berlatih, ia bukanlah orang yang memiliki kebiasaan tawar menawar atau hitung-hitungan dengan orang lain, setelah berlatih, awalnya ia masih berusaha untuk tahan atau bersabar, tetapi perlahan-lahan belajar untuk benar-benar melepas sehingga tidak lagi menjadi beban dalam pikirannya. 

“Saya memang agak terlambat menerima Dafa, tetapi saya menemukan bahwa Guru selama ini terus melindungi saya. Saya sangat beruntung dan tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya dengan kata-kata,” ujarnya. 

Pada 8 Mei, praktisi Falun Gong Toronto mengadakan pawai mobil untuk merayakan “Hari Falun Dafa Sedunia” dan memberi selamat ulang tahun kepada Guru. Gambar menunjukkan armada yang sudah siap diberangkatkan. (Epoch Times)

Menemukan makna kehidupan

Pada 8 Mei, praktisi Falun Gong Toronto Najmeh Hessami mengatakan : “Saya sangat berterima kasih kepada Guru yang sulit untuk dapat saya ungkapkan melalui kata-kata karena beliau memberi saya kesempatan untuk berlatih”. (Yiling / Epoch Times)

Najmeh Hessami adalah seorang agen real estat. Dia mengatakan : “Melalui latihan, ia memperoleh kesehatan fisik dan mental yang prima serta kedamaian batin. Ia dapat memahami hatinya dengan sangat dalam. Di saat menghadapi masalah baik dalam pekerjaan maupun kehidupan, ia selalu melakukan introspeksi diri, mencari apa yang kurang dalam diri sendiri, dan mencoba untuk menyingkirkannya. Karena itu, ia menjadi lebih penyayang dan toleran, membuat dirinya merasa lebih bahagia dan damai, sama seperti setiap hal baik dalam kehidupan”.

Najmeh Hessami mengatakan, bahwa karena kultivasi, dia telah mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam bisnisnya. Ia telah melihat peran dari tiga prinsip ‘Sejati-Baik-Sabar’ dalam bisnisnya. Orang tahu bahwa dirinya adalah agen real estat yang dapat dipercaya”.

Najmeh Hessami mengucapkan ungkapan sangat berterima kasih kepada Guru yang sulit untuk diungkapkan melalui kata-kata, karena beliau memberikan kesempatan untuk berlatih”. 

Praktisi Falun Gong asal Iran, Muhammad dengan air mata berlinang mengatakan : Ia merasa tersesat di alam semesta meskipun terus berusaha mencari makna dari kehidupan ini, tetapi ia tidak berhasil menemukannya. Dan tidak ada orang dapat memberikan jawaban kepada dirinya.

Ia lalu memandang langit dan bertanya, mengapa ia berada di bumi, mengapa ia berada di sini ? Sejak masa kanak-kanak hingga tumbuh dewasa, ia tidak dapat menemukan jawabannya. Penderitaan batin seperti ini telah menyertai dirinya selama ini, seperti anak yang hilang. Sampai ia bertemu Falun Dafa, semua pertanyaan yang ia temui dalam hidup, semuanya akhirnya terjawab”.

Muhammad mengatakan, sejak saat itu hingga hari ini, kesulitan yang ia hadapi dalam hidup, dapat teratasi melalui latihan. Sejak saat itu, tubuhnya tidak pernah sakit. Ia merasakan kebahagiaan di hati senantiasa menyertai dirinya dalam hidup. Meskipun ada juga masa-masa yang sangat sulit dan penuh tantangan. Tetapi hatinya tetap merasa senang, karena ia telah menemukan makna kehidupan yang sebenarnya.” (Sin)

https://www.youtube.com/watch?v=AOCRSmoLSLI

Trevor Loudon : Revolusi Sosialis Sedang Berlangsung di Amerika Serikat

0

Ella Kietlinska dan Joshua Philipp

Penulis dan pembuat film Trevor Loudon mengatakan, Amerika Serikat kini sudah berada di tengah-tengah revolusi komunis yang sedang berusaha memusatkan kekuasaan dengan menghadirkan setiap unsur pemerintah Amerika Serikat, dari tingkat terendah sampai tingkat atas, di bawah kendali cabang eksekutif.

“Oleh karena itu, kemerdekaan legislatif, kemerdekaan mahkamah agung, kemandirian sheriff dan polisi semuanya semuanya harus dihancurkan, dan kesetiaan angkatan bersenjata kepada Konstitusi harus dialihkan menjadi loyalitas kepada presiden,” kata Trevor Loudon dalam sebuah wawancara dengan program Crossroads The Epoch Times.

“Dan hal ini dipandu oleh kaum sosialis. Saya percaya hal ini dipandu oleh Partai Komunis Tiongkok,” kata Trevor Loudon. Revolusi tersebut menggunakan ras “daripada menggunakan kelas untuk membalikkan struktur-struktur yang ada dalam masyarakat dan memulai sesuatu yang baru.”

Teori eksploitasi Karl Marx, membagi orang-orang menjadi dua kelas yang berlawanan, kelas borjuasi dengan kelas kapital yang menindas kelas sosial yang rendah dan kelas pekerja.

Karena ada mobilitas antara kelas-kelas, karena para pekerja dapat membeli ekuitas di sebuah perusahaan atau memulai bisnisnya sendiri, teori ini belum mendapatkan banyak dukungan di Amerika Serikat, tetapi ras dapat digunakan untuk memecah belah masyarakat Amerika Serikat karena ras tidak dapat diubah, kata Trevor Loudon.

Gerakan Pendudukan Wall Street pada tahun 2011 berkembang atas dasar penindasan kelas dengan tujuan untuk melawan 1 persen orang terkaya atas nama 99 persen populasi yang tersisa. Walaupun gerakan tersebut memperoleh beberapa momentum, akhirnya gerakan tersebut gagal, lanjut Trevor Loudon.

Namun demikian, “anda memiliki pemain-pemain sepak bola kulit hitam yang multi-jutawan mengeluh mengenai penindasan kulit putih,” kata Trevor Loudon.

Presiden Joe Biden “menggunakan ras sebagai sebuah cara untuk menghancurkan struktur-struktur kekuasaan yang ada di militer, dan di masyarakat pada umumnya,” kata Trevor Loudon.

Menghancurkan Militer dan Polisi

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin memerintahkan pada Februari untuk “mundur” selama sehari di militer, untuk menilai ekstremisme dan rasisme di dalam barisan angkatan bersenjata dan mengarahkan komandan-komandan militer untuk menghabiskan waktu berbicara dengan pasukannya mengenai ekstremisme.

Menurut sebuah laporan Pentagon yang diterbitkan pada Maret, di dalam negeri para ekstremis menimbulkan sebuah ancaman serius bagi militer Amerika Serikat dengan berupaya menambah anggota-anggota layanan ke barisannya dan bergabung dengan angkatan bersenjata untuk meningkatkan keterampilan pertempurannya.

“Selain potensi kekerasan, supremasi kulit putih, dan nasionalisme kulit putih menimbulkan sebuah ancaman bagi ketertiban dan disiplin dalam militer,” demikian laporan itu menyatakan.

Tujuan kebijakan-kebijakan ini adalah untuk menciptakan sebuah militer yang loyal kepada rezim baru dan kepada sosialis Amerika Serikat yang  baru, demikian Trevor Loudon menjelaskan.

Mayoritas pangkat-pangkat yang lebih rendah di militer Amerika Serikat “pada dasarnya direkrut dari komunitas kulit putih dan sebagian besar di selatan Amerika Serikat. Mereka cenderung adalah umat Kristen yang taat, mereka cenderung konservatif secara politik dan sosial,” Trevor Loudon melanjutkan.

Oleh karena itu, militer perlu membersihkan atau meminimalkan basis yang lebih rendah dan membawa lebih banyak orang kulit berwarna, condong ke kiri, dan orang-orang yang akan setia kepada rezim baru, kata Trevor Loudon. Kepemimpinan militer Amerika Serikat telah diubah selama pemerintahan Obama, ketika para jenderal yang setia diganti dengan peretasan politik, globalis, dan kaum kiri, kata Trevor Loudon.

Seruan-seruan dari kelompok-kelompok sayap kiri radikal seperti Antifa dan Black Lives Matter untuk “mencabut anggaran polisi” memiliki tujuan yang sama, menurut Trevor Loudon.

Maksud di balik gerakan “mencabut anggaran polisi” adalah untuk menghilangkan patriotik, unsur-unsur konservatif di kepolisian, yang sebagian besar dijalankan oleh orang-orang yang patriotik, dan membuat polisi setia kepada sebuah pemerintah sosialis. Hingga akhirnya membuat polisi lebih mirip  seperti polisi komunis di Venezuela atau Kuba, yang dapat digunakan untuk menumpas pemberontakan, kata Trevor Loudon.

Sebuah batu sandungan besar dalam perjalanan menuju sosialisme adalah para gubernur yang konservatif dan para sheriff konservatif, demikian Trevor Loudon menjelaskan. Sheriff adalah salah satunya posisi terpenting di Amerika Serikat dan sheriff-sheriff daerah yang setia kepada Konstitusi, dapat melindungi negaranya dari peraturan-peraturan yang tidak berdasarkan undang-undang yang dipaksakan oleh pemerintah federal.

Meski tidak setuju dengan seruan untuk mencabut anggaran polisi, Joe Biden mendesak Senat untuk mengesahkan sebuah rancangan undang-undang reformasi polisi. Yang mana, akan melarang siasat-siasat polisi yang kontroversial seperti cara polisi menggunakan lengan atau kakinya untuk memiting leher seseorang dan penggeledahan/penangkapan tanpa pemberitahuan. Bahkan, menghilangkan kebal hukum yang memenuhi syarat untuk para petugas penegak hukum, sehingga memudahkan warga untuk mengejar klaim-klaim polisi yang berbuat salah.

Dalam kampanye kepresidenannya, Joe Biden berjanji akan membentuk sebuah komisi pengawasan polisi nasional, tetapi baru-baru ini ia menangguhkan rencana ini dan malah mendorong untuk meloloskan rencana undang-undang reformasi kepolisian.

Imigrasi Ilegal dan Pengeluaran secara Besar-besaran yang Menghancurkan Amerika Serikat

Mendorong imigrasi ilegal di perbatasan Selatan, juga merupakan sebuah strategi komunis yang bertujuan untuk menciptakan “sebuah blok suara secara besar-besaran” untuk Partai Demokrat yang bertujuan untuk mengubah Amerika Serikat menjadi negara satu partai, kata Trevor Loudon. “Seluruh rencana tersebut adalah untuk membanjiri basis suara konservatif.”

“Sebagian besar pemilihan umum dimenangkan atau dikalahkan oleh 5 juta suara atau kurang” kata Trevor Loudon, menambahkan bahwa 18 atau 20 juta pemilih baru dari Demokrat, dapat membuat negara-negara bagian Amerika Serikat yang konservatif seperti Texas atau Arizona menjadi “biru permanen.”

Perkiraan jumlah imigran ilegal yang tinggal di Amerika Serikat, bervariasi tergantung pada metodologi yang digunakan. Biasanya jumlah imigran ilegal diperkirakan sebesar sekitar 11 juta, tetapi sebuah penelitian yang dilakukan di Yale pada tahun 2018, dengan niat untuk melakukan “pemeriksaan kewarasan” atas perkiraan yang ada, menunjukkan bahwa jumlah sebenarnya dari imigran gelap mungkin lebih dari 22 juta.

Pengeluaran infrastruktur secara besar-besaran akan menenggelamkan dolar Amerika Serikat, menyebabkan kenaikan dalam suku bunga dan menghancurkan bisnis Amerika Serikat, kata Trevor Loudon. 

“Infrastruktur yang baru akan ada untuk menyerap para pekerja yang mengungsi, jadi setiap orang akan ditempatkan pada tingkat upah subsisten, seperti pendapatan dasar universal… untuk membangun sebuah pasukan orang-orang muda yang sepenuhnya bergantung pada negara.”

“Ini adalah sebuah program yang sangat dibanggakan oleh Stalin. Ini akan mengakhiri industri energi seperti yang kita kenal di negara ini, ini akan menghancurkan ekonomi dan menghancurkan anggaran militer Amerika Serikat,” kata Trevor Loudon.

Joe Biden mengusulkan paket infrastruktur senilai USD 2,3 triliun, juga dikenal sebagai Rencana Pekerjaan Amerika Serikat, yang tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki jalan dan jembatan, tetapi juga memfasilitasi peralihan ke energi yang lebih bersih dan kesejahteraan sosial yang diperluas.

Paket infrastruktur tersebut, bersama dengan paket keluarga senilai USD 1,8 triliun, serta paket pendidikan dan paket bantuan COVID-19 senilai USD 1,9 triliun, di mana total USD 6 triliun dalam pembelanjaan baru dan melebihi sekitar 4 kali lipat total anggaran federal, menurut Senator Mitt Romney.

Tujuan dari semua kebijakan ini adalah menghancurkan republik konstitusional Amerika Serikat sepenuhnya, kata Loudon, menambahkan bahwa tujuan akhirnya adalah komunisme dunia.

Trevor Loudon memprediksi bahwa Amerika Serikat sedang menuju sebuah model sosialis yang akan menjadi persilangan antara sistem Tiongkok dengan sistem Brasil, di bawah mantan presiden yang komunis bernama Luiz Inacio Lula da Silva, yang dikenal sebagai Lula.

“Brasil memiliki semacam riasan ras yang mirip dengan Amerika Serikat… Lula mempermainkan etnis minoritas tersebut melawan satu sama lain, dan ia meningkatkan beberapa pengorbanan untuk mewujudkan revolusinya.… Tetapi model pamungkasnya adalah model Tiongkok,” kata Trevor Loudon.

Para elit dan globalis Amerika Serikat menyukai model Tiongkok, karena  membawa sebuah negara otoriter yang dapat membuat para pekerja tetap di bawah kendali sambil tetap memberi ruang bagi orang-orang kaya untuk menghasilkan banyak uang, kata Trevor Loudon. Namun, Trevor Loudon berpikir bahwa pada akhirnya mereka “akan berbaris ke dinding dan menembak seperti orang-orang lain yang merusak sistem tersebut.”

Tetapi, Trevor Loudon percaya rakyat Amerika Serikat masih dapat menghentikan revolusi tersebut dan membalikkan tren-tren sosialis. Ia menguraikan strateginya untuk melakukan hal ini dalam sebuah artikel ditulis untuk The Epoch Times.

Menurut saran Trevor Loudon, negara-negara bagian yang memiliki badan-badan legislatif Republik ataupun gubernur yang baik, seperti Ron DeSantis di Florida dan Greg Abbott di Texas harus membentuk sebuah koalisi negara untuk melawan tindakan-tindakan pemerintah federal yang inkonstitusional,  tidak memisahkan diri, kata Trevor Loudon.

Trevor Loudon juga menganjurkan, untuk memboikot perusahaan-perusahaan yang tidak patriotik dan mendukung perusahaan-perusahaan yang patriotik, serta memboikot “segala sesuatu yang berasal dari Partai Komunis Tiongkok, sekarang juga, setiap produk, setiap investasi.”

Trevor Loudon menyimpulkan bahwa pertempuran melawan sosialisme “harus dilakukan secara politis, secara intelektual, dan secara spiritual; kita harus memahami bahwa kita sedang bertempur, di sini, di antara baik dan buruk. Anda harus memilih di sisi mana anda berada. (Vv)

Mengapa Biden Mendukung Pengabaian Paten Vaksin? Media Asing Ungkap Kisah di Baliknya

0

Chen Ting

Berita Pemerintah Amerika Serikat mendukung pengabaian perlindungan paten untuk vaksin virus COVID-19  memicu perdebatan sengit di dunia internasional. Media menunjukkan bahwa selama pembahasan keputusan ini di dalam tim Biden, terdapat perbedaan besar, dan pada akhirnya berdasarkan pertimbangan diplomatik, mereka memutuskan untuk mendukung pengalihan hak paten vaksin.

Keputusan ini tidak hanya menimbulkan tentangan dari perusahaan farmasi besar, mereka mengklaim bahwa membebaskan paten vaksin akan lebih merugikan daripada menguntungkan, dan dapat memungkinkan Komunis Tiongkok mendapatkan teknologi vaksin Amerika.

Jerman adalah negara ekonomi terbesar di Uni Eropa dan pusat produksi vaksin utama Eropa. Jerman juga menyatakan penentangannya terhadap pengecualian paten vaksin.

Jerman menyatakan bahwa hambatan sebenarnya dari kekurangan vaksin terletak pada teknologi dan kapasitas produksi, bukan paten. Pembebasan paten tidak akan meningkatkan produksi, dan dapat menghambat kesediaan perusahaan swasta untuk berinvestasi dalam penelitian.

Menurut Financial Times London, oposisi di tim Biden dipimpin oleh Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo.

Mereka yang terlibat dalam diskusi mengatakan kepada media bahwa Raimondo mengungkapkan keprihatinannya secara langsung terhadap keputusan tersebut. US Patent and Trademark Office atau Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat memberikan perhatian khusus pada dampak jangka panjang dari pengabaian perlindungan paten pada hak kekayaan intelektual Amerika Serikat.

David Kessler, kepala Operation Warp Speed ​​di pemerintahan Biden, mengatakan bahwa paten adalah “masalah rel ketiga” untuk industri farmasi dan dapat menyebabkan proses pengadilan yang mahal.

Maksud dari istilah “rel ketiga” menurut kamus Webster, mengacu pada jalur logam yang menyediakan listrik untuk kereta bawah tanah dan kendaraan listrik lainnya dan biasanya disebut “jalur ketiga”. 

Karena jalur ketiga membawa tegangan tinggi, rel tersebut mungkin tidak sengaja tersentuh akan menyebab orang meninggal. Demikian istilah tersebut juga digunakan untuk merujuk pada masalah kontroversial yang sering dielakkan oleh politisi.

Kembali ke topik. Kepala penasihat medis Presiden Biden dan pakar kesehatan masyarakat Amerika yang terkenal, Anthony Fauci, juga mengatakan kepada Financial Times dua hari sebelum mengumumkan keputusan bahwa dia khawatir hal ini dapat menyebabkan Amerika Serikat terlibat dengan perusahaan farmasi dan tuntutan hukum yang rumit untuk jangka panjang.

Pada awal Oktober tahun lalu, India dan Afrika Selatan mengusulkan kepada Organisasi Perdagangan Dunia – WTO apakah akan membuka sementara hak kekayaan intelektual terkait vaksin COVID-19. Namun usulan itu segera ditentang oleh banyak negara Eropa dan Amerika.

Setelah gelombang kedua epidemi pecah di India, India, Afrika Selatan dan negara-negara lain sekali lagi meminta pengecualian dari hak kekayaan intelektual atas vaksin dan obat-obatan terkait.

Financial Times menunjukkan bahwa Katherine Tai, Perwakilan Dagang Amerika Serikat, telah berkonsultasi dengan semua pihak tentang paten vaksin sejak bulan lalu. Dari pimpinan serikat pekerja hingga CEO produsen vaksin, banyak orang yang berpartisipasi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya ada dalam pemikiran Katherine Tai. Kedua belah pihak percaya bahwa dia mendukung argumen mereka.

Orang dalam di pemerintahan Biden mengatakan bahwa akhirnya membujuk presiden dan penasihat untuk mendukung keputusan itu berdasarkan pertimbangan diplomatik.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa Katherine Tai dan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat Jake Sullivan percaya bahwa melepaskan perlindungan paten vaksin adalah cara yang tidak terlalu beresiko yang dapat memberikan kemenangan diplomatik kepada pemerintahan Biden.

Mereka percaya bahwa pemerintah Biden belum mengekspor lebih banyak vaksin, juga belum menanggapi krisis COVID-19 di India secara memadai. Karena keputusan tersebut masih membutuhkan negosiasi yang panjang di dalam WTO, litigasi merupakan ancaman jangka panjang. Jika Inggris dan negara lain termasuk Uni Eropa terus menentang proposal ini, litigasi mungkin tidak akan terjadi sama sekali.

Bahkan, Presiden Biden mengutarakan niatnya untuk merelakan hak paten vaksin saat terpilih tahun lalu.

“Ini satu-satunya pendekatan yang manusiawi di dunia,” kata Biden pada Juli 2020.

Namun, hingga keputusan ini diumumkan secara resmi, sebagian besar pihak meragukan apakah Biden akan memenuhi janji kampanye tersebut.

Dunia internasional menunjukkan bahwa, terlepas dari apakah proposal tersebut akhirnya disahkan di antara anggota WTO, tindakan ini dapat berarti bahwa pemerintah  Amerika Serikat mungkin tidak lagi peduli dengan perusahaan farmasi di masa depan dan mengambil beberapa tindakan pada masalah seperti harga obat. (hui) 

https://www.youtube.com/watch?v=n6RS62AjIm8

7 Warga Meninggal Dunia dan 9 Terluka Akibat Longsor Tambang Emas di Solok Selatan, Sumatera Barat

ETIndonesia- Sebanyak tujuh warga meninggal dunia dan satu masih dalam proses pencarian setelah terjadi longsor tambang emas di Kimbahan Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Senin (10/5/2021). Selain itu, ada sembilan warga lainnya yang mengalami luka-luka atas peristiwa tersebut.

Berdasarkan laporan dari Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, Fikri, peristiwa tanah longsor di lokasi tambang emas tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas yang tinggi mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (9/5) sore hingga Senin (10/5) dini hari.

Usai mendapat laporan bencana tanah longsor tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Solok Selatan bersama unsur TNI, Polri dan masyarakat segera melakukan evakuasi para korban. Dalam hal ini, para korban telah dibawa dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) menuju Puskesmas Bidar Alam.

Adapun menurut Fikri, kondisi medan pascalongsor menyulitkan giat evakuasi dari TKP menuju kendaraan pertolongan.

“Medan yang cukup sulit untuk evakuasi korban dari TKP ke mobil rescue,” terang Fikri dalam keterangan tertulis yang diteruskan, Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Sementara itu, berdasarkan laporan secara visual yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bebatuan berukuran besar, material tanah dan beberapa potongan batang kayu masih terlihat di lokasi kejadian.

Selain itu, sebuah alat berat jenis eskavator yang diduga milik penambang juga masih ada di lokasi tersebut.

Tingkat Kerawanan dan Potensi Prakiraan Cuaca Solok Selatan

Menurut data InaRisk BNPB, Kabupaten Solok Selatan termasuk dalam wilayah yang memiliki potensi risiko bencana tanah longsor dalam indeks kategori sedang hingga tinggi.

Dalam catatan InaRisk, terdapat tujuh wilayah kecamatan yang masuk dalam Kawasan Risiko Bencana tanah longsor dengan luas bahaya mencakup hingga 208.764.

Sementara itu, berdasarkan hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat aktivitas fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia yang teramati bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang ekuatorial lainnya.

Adapun menurut BMKG, kondisi tersebut dapat menimbulkan potensi hujan dengan indeks kategori sedang hingga lebat terhitung mulai tanggal 10-17 Mei 2021.

Dalam hal ini Provinsi Sumatera Barat menjadi wilayah yang diperkirakan terdampak potensi cuaca tersebut. BMKG juga menambahkan bahwa untuk tiga hari kedepan, dampak banjir/bandang dengan kategori ‘waspada’ juga perlu diantisipasi khususnya untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan dan Papua. (asr)

Rongsokan Roket Long March Jatuh di Samudera Hindia, Akankah Ancaman Datang Lagi?

0

Changchun – NTDTV.com

Rongsokan roket Long March Komunis Tiongkok seberat 23 ton lepas kendali akhirnya jatuh ke Samudera Hindia.

Tepatnya pada pukul 10:24, roket Long March yang tidak terkendali masuk kembali ke atmosfer dan jatuh di Samudera Hindia dan perairan utara Maladewa.

Pada 29 April, roket Long March 5B Yao-2 diluncurkan dari Hainan, Tiongkok  membawa komponen stasiun luar angkasa “Tiangong” Komunis Tiongkok yang baru dibangun ke luar angkasa. Penguat inti roket lepas kendali dan berguling-guling di bumi, menyebabkan kekhawatiran global.

Sudut kemiringan orbit bangkai kapal adalah 41,5 derajat, yang berarti bahwa area yang luas seperti New York, Roma dan Beijing di utara serta Selandia Baru dan Chili di selatan terancam terkena.

Tang Jingyuan, seorang komentator tentang masalah terkini di Amerika Serikat mengatakan, “Setelah perkembangan teknologi roket, terutama jatuhnya bangkai roket besar tingkat kedua, pada kenyataannya, itu sepenuhnya dapat dikontrol secara teknis. Sejak adopsi teknologi baru di Eropa dan Amerika Serikat, pada tahun 1990 mulai sekarang, tidak akan ada lebih dari 10 ton puing-puing skala besar, terjatuh tidak terkendali. “

Pendorong roket Long March ini sangat besar, tingginya sekitar 10 lantai, dan beratnya 23 ton. Namun, Komunis Tiongkok tidak mengizinkan roket untuk menghidupkan mesinnya lagi pada tahap kedua, seperti negara-negara Eropa dan Amerika, untuk memandu roket kembali ke area tak berawak di bumi.

Menurut Zhang Yanting, mantan peneliti pascadoktoral di Stimson Think Tank di Washington, DC, benda ini berukuran sebesar 23 metrik ton. Benda ini harus dirancang dan dipertimbangkan dalam hal ini sehingga dapat jatuh ke area yang diinginkan saat kembali ke bumi. 

“Harus seperti ini… Daripada membicarakan tempat jatuhnya, katakanlah tak terkendali, menyebabkan kerugian bagi personel dan keselamatan,” katanya. 

Meski para ahli memperkirakan bahwa sebagian besar puing-puing akan terbakar dan hancur saat memasuki atmosfer, masih ada beberapa logam dan kaca yang belum hancur berjatuhan di bumi. Pada Mei tahun 2020, puing-puing roket Long March Tiongkok lainnya juga kembali ke Bumi secara tidak terkendali. Penggalan tersebut menghantam sebuah desa di Pantai Gading di Afrika Barat dan menghancurkan bangunan di sana.

Su Ziyun, Direktur Eksekutif Pusat Teknologi Strategis Terpadu Universitas Tamkang di Taiwan menilai bahwa Komunis Tiongkok  tidak bertanggung jawab. Dari perspektif teknologi luar angkasa Tiongkok, dapat berlabuh dengan stasiun orbit luar angkasa atau mendarat di permukaan bulan, yang berarti teknologi pengontrolnya pada dasarnya tidak ada masalah. Ini untuk menghemat apa yang disebut biaya. Mengharapkan atmosfer dapat membakar puing-puing roket, tetapi terbukti tidak berfungsi. 

Pada 6 Mei, Ketua Subkomite Pasukan Strategis dari Komite Angkatan Bersenjata DPR Amerika Serikat, Jim Cooper, secara terbuka mengutuk Komunis Tiongkok.

“Ia telah berulang kali dan terang-terangan mengabaikan keamanan ruang angkasa. Kali ini bahkan tidak memprediksi lokasi pendaratan roket Long March 5, apalagi membantu orang-orang di bumi,” komentar Jim Cooper. 

Tang Jingyuan menilai kali ini Komunis Tiongkok sangat ingin meluncurkan roket Long March dan membangun stasiun luar angkasa permanen. Di satu sisi, ia mencoba menunjukkan apa yang disebut keberhasilannya dalam pertempuran epidemi, di sisi lain ini juga untuk mempromosikan dan menutupi peringatan 100 tahun Komunis Tiongkok.

“Di bawah dorongan dari tujuan politik semacam ini, Komunis Tiongkok sebenarnya mengabaikan kehidupan manusia, kesehatan dan keselamatan, dan mengadopsi sikap yang tidak bertanggung jawab dan sangat nakal dalam masalah ini,” kata Tang Jingyuan.

Pada awal 2007 silam, Tiongkok melakukan uji coba rudal anti-satelit terlepas dari keamanan luar angkasa dan peraturan internasional, menghancurkan satelit orbit tinggi menjadi fragmen, menciptakan sejumlah besar sampah luar angkasa, dan meningkatkan risiko tabrakan dan kerusakan pada stasiun ruang angkasa manusia dan satelit.

Su Ziyun menilai bahwa  penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh Komunis Tiongkok pada hakikatnya sering melanggar nilai-nilai dan etika universal internasional. Ia hanya melayani pemerintah, tetapi melanggar batas-batas penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara rasional. Dalam masalah ruang angkasa juga sama. Jika Komunis Tiongkok tidak mengubahnya, di masa depan situasi serupa akan lebih sering muncul. 

Roket Long March mengangkut modul inti dari stasiun luar angkasa Tiangong kali ini. Menurut rencana Beijing, setidaknya 10 peluncuran serupa akan dibutuhkan sebelum stasiun luar angkasa dioperasikan pada tahun 2022. Ini juga berarti bahwa jika Komunis Tiongkok tidak mengubah rancangan roket, orang akan menghadapi ancaman bangkai roket Long March yang sangat besar jatuh. (hui)

Pipa Minyak Terbesar AS Diserang Hacker, AS Menyatakan Keadaan Darurat

NTDTV.com

Perusahaan pipa BBM terbesar di Amerika Serikat, “Colonial Pipeline” mengeluarkan pernyataan pada (7/5/2021), bahwa perusahaan itu menyatakan menghentikan operasinya setelah diserang oleh peretas. “Colonial Pipeline” mengonfirmasi, serangan tersebut melibatkan ransomware. Perusahaan cyber keamanan disewa untuk membongkar serangan tersebut. 

Jaringan pipa “Colonial Pipeline” membentang dari Texas ke New Jersey dengan panjang sekitar 8.850 kilometer. Sistem pipa ini mengangkut 2,5 juta barel bensin, solar. Bahan bakar jet, dan produk minyak lainnya setiap hari, memasok 45% dari kebutuhan AS bagian Timur.

Pemerintah Biden mengeluarkan keadaan darurat pada 9 Mei 2021 sebagai respon penutupan jaringan pipa tersebut. Otoritas setempat membebaskan berbagai pembatasan transportasi BBM melalui jalan darat di 18 negara bagian timur dan selatan Amerika Serikat. Sehingga memungkinkan bahan bakar dikirim melalui jalur darat untuk mencegah gangguan pasokan BBM. 

Namun demikian, para ahli memperingatkan: “Perintah pembebasan sementara dari Departemen Perhubungan untuk memungkinkan bahan bakar diangkut ke New York melalui jalan darat, tetapi jauh lebih tidak efisien daripada pasokan pipa.” Ahli mengingatkan, Jika masalah tidak diselesaikan, selain dikhawatirkan menyebabkan melonjaknya harga minyak, pasokan BBM Amerika Serikat juga akan terganggu.

Para ahli memperkirakan, harga bahan bakar mungkin naik 2-3% pada 10 Mei. Akan tetapi,  dampaknya akan jauh lebih buruk jika kondisinya masih terus berlanjut. 

Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo mengatakan, pemerintah federal bekerja sama dengan “Colonial Pipeline” untuk membantu perusahaan memulihkan saluran pipa secepat mungkin. Diharapkan, mampu  menghindari gangguan pasokan BBM. 

Serangan ransomware adalah sejenis malware yang menggunakan metode penipuan yang umum terjadi di Amerika Serikat. Metode ini menggunakan program enkripsi untuk mengunci sistem dan memeras korban untuk membayar uang tebusan untuk membuka kunci sistem enkripsi tersebut.

BBC News melaporkan, berbagai sumber mengonfirmasi bahwa pelaku insiden ini adalah kelompok penjahat dunia maya yang disebut “DarkSide.” Grup ini dikenal karena menyebarkan Ransomware. 

Pada tanggal 6 Mei, mereka menyusup ke jaringan internal “Colonial Pipeline”, mengambil hampir 100GB data dan mengunci beberapa komputer dan server. Mereka mengancam akan meletakkan data di Internet supaya terbongkar ke publik, jika tidak mendapatkan uang tebusan.

Senada dengan BBC, Reuters juga mengutip sumber yang mengungkapkan bahwa, organisasi yang dicurigai mungkin berasal dari kelompok peretas dari kelompok penjahat dunia maya profesional “DarkSide”.

Kelompok ahli keamanan siber yang melacak sisi gelap mengatakan bahwa, kelompok ini tampaknya terdiri dari penjahat online berpengalaman, yang terutama ingin memeras uang sebanyak mungkin dari target.

Lior Div, CEO dari Boston Information Security Enterprise Cybereason, pada  9 Mei mengatakan bahwa kelompok DarkSide, “relatif baru, tetapi sangat terorganisir.” Bahkan, merupakan kelompok yang “mengalami dan melakukan banyak hal.” Mereka biasanya “mengetahui siapa manajernya, dengan siapa mereka berbicara, di mana uangnya, dan siapa yang membuat keputusan.”

Namun demikian, insiden memilih untuk menyerang “Colonial Pipeline”, mungkin merupakan kesalahan besar bagi “DarkSide”. Sehingga, membuat pemerintah AS turun tangan dan FBI turun tangan bukan merupakan hal yang baik bagi sebuah transaksi. (hui)

Helikopter Pemadam Kebakaran Yunnan, Tiongkok Jatuh ke Danau Erhai Saat Mengambil Air Guna Memadam Kebakaran

0

oleh Luo Tingting

Laporan dari Biro Manajemen Darurat Kota Dali, Tiongkok, bahwa sekitar pada (10/5/2021) pukul 10:20 pagi, menyebutkan sebuah helikopter mengalami kecelakaan dan jatuh ke Danau Erhai saat mengambil air untuk memadam kebakaran hutan di Gunung Dashaba yang berada di Desa Wanqiao, Kota Dali, Yunnan.  

Saat ini, operasi penyelamatan dilakukan dan penyebab jatuhnya pesawat helikopter sedang dalam penyelidikan.

Dari video yang diposting di Internet terlihat bahwa helikopter pemadam kebakaran, tiba-tiba kehilangan kendali saat berada di atas Danau Erhai, berputar-putar kemudian jatuh setelah terdengar suara ledakan. Badan pesawat langsung dikelilingi oleh bola api. Seluruh proses hanya terjadi dalam beberapa detik.

Seorang wanita yang berada di tempat kejadian, merekam seluruh proses helikopter yang jatuh ke Danau Erhai. Ketika dia menyaksikan helikopter itu meledak dan dikelilingi oleh bola api, dia sampai berteriak. Kabarnya ada 4 orang di dalam helikopter tersebut, termasuk 2 pilot dan 2 mekanik.

Xiaoxiang Morning News merilis video, di mana seorang wanita menceritakan tentang situasi saat itu, Dia mengatakan bahwa ketika dia melihat helikopter jatuh, dia sempat dibuat terkejut dan gugup. 

Setelah itu, terlihat ada beberapa penduduk desa menggunakan perahu kecil untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak berhasil membuka pintu helikopter untuk menyelamatkan diri. Dia mengatakan bahwa sudah ada ambulans yang tiba di lokasi tetapi dirinya tidak tahu soal kondisi korban.

Hingga berita ini diturunkan, para pejabat belum mengumumkan situasi tentang korban.

Menurut Biro Manajemen Darurat Kota Dali, pada (9/5/2021) pukul 11:14 kebakaran hutan terjadi di Gunung Dashaba yang berada di Desa Wanqiao, Kota Dali, Yunnan. Api sudah dapat dipadamkan pada 10 Mei pukul 6:40 pagi waktu setempat. (sin)