Home Blog Page 1479

Biografi Kaisar Wu dari Dinasti Han Kaisar Masa Jaya (9)

0

TIM KEBUDAYAAN THE EPOCH TIMES

Menaati Konfusius, Mengadakan Sekolah, Merekrut Orang Berbakat

1.Menaati “Prinsip Tiga Generasi”, untuk mewujudkan tanggung jawab “mendidik” seluruh negeri, terlebih dahulu mengadakan pendidikan pejabat pusat, lalu diterapkan secara meluas di seluruh daerah.

2.Menetapkan pejabat doktoral mengajar lima puluh orang murid resmi. Pemimpin ritual memilih rakyat yang  berusia 18 tahun ke atas, berpenampilan baik untuk dijadikan murid pejabat doktoral, membebaskan mereka dari kerja paksa dan pajak negara.

3.Membentuk murid pendengar yang “seperti murid”. Para pemuda unggul yang “terpelajar, menghormati senioritas, taat pada pemerintah dan ajaran, direstui oleh kampung halaman, tidak memalukan berada dimana saja”, direkomendasikan oleh daerah dan wilayah, setelah diperiksa kebenarannya oleh pengawas daerah dan bangsawan lalu dilaporkan kepada pimpinan pejabat doktoral (Pemimpin Ritual), untuk menjadi murid pendengar. Murid pendengar tidak ditentukan jumlahnya.

4.Secara rutin mengadakan ujian dan sistem rekrut. Ditetapkan setelah genap setahun diadakan ujian, bagi yang menguasai lebih dari satu kitab, maka bisa mengisi kekosongan pejabat sastra, yang brilian dapat menjadi pejabat  luar.  Bagi yang kurang pintar dan tidak bisa menguasai satu kitab, diperintahkan drop out.

Kaisar Wu menerima usulan dari Gongsun Hong, mendirikan akademi imperium di ibukota, dan memilih 5 orang ahli ajaran Konfusius yang menguasai lima kitab sebagai pejabat doktoral, 50 orang pemuda yang paling unggul menjadi murid pejabat doktoral (mahasiswa). 

Pelajaran yang diajarkan kepada para murid adalah lima kitab (Wu Jing, red.) bagi yang lulus ujian salah satu bidang ilmu akan diberi gelar pejabat konsultan tingkat rendah, bagi yang berprestasi akan diangkat menjadi pelayan kaisar, yang lebih unggul lagi akan diangkat secara pengecualian. Mulai dari membangun akademi imperium sejak awal dinasti, hingga menetapkan “doktoral lima kitab”, sampai dibentuknya sistem murid doktoral di tahun Yuan Guang (134 SM), sistem akademi imperium pun akhirnya mencapai sempurna.

Yang sejalan dengan diadakannya akademi imperium adalah, di daerah dan wilayah juga satu persatu mulai mendirikan sekolah, membentuk pejabat pendidik, menempatkan murid bagi pejabat pendidik. Di seluruh batas lingkup kekaisarannya Kaisar Wu mendorong pendidikan versi Konfusius, sekaligus memerankan fungsi penting dalam membangkitkan perkembangan ajaran Konfusius.

Karena pejabat doktoral adalah pejabat imperium, maka muridnya yang berprestasi juga bisa menjadi pejabat, bidang ilmu lima kitab itu pun terkait erat dengan politik dan karir. Di dalam dinasti Han, banyak pejabat ternama sebelumnya  adalah murid dari mahaguru atau pejabat doktoral, sehingga pada masa itu muncul kondisi banyak “pangeran,  pejabat tinggi, pejabat administrasi yang sangat berpendidikan” seperti disebut dalam kitab “Hanshu: Ru Lin Zhuan”. 

Khususnya Gongsun Hong yang disebutkan di atas, dengan pengalaman inspiratifnya diangkat sebagai menteri dan diberi gelar bangsawan di masa tuanya, telah menciptakan suasana mempelajari kitab di kalangan para sastrawan pada zaman itu.

Seiring dengan perkembangan ekonomi dan bertambah kuatnya imperium, skala akademi imperium pada Dinasti Han Barat juga terus membesar, murid pejabat doktoral di masa Dinasti Han Barat mencapai ribuan orang, di akhir masa Dinasti Han Timur meningkat menjadi 30.000 orang. 

Akademi imperium tidak hanya menjadi tempat pembinaan pejabat  dan para ahli Konfusius bagi imperium, juga menjadi pondasi bagi cita-cita Kaisar Wu untuk menyatukan seluruh Tiongkok.  

Lewat pengembangan akademi imperium, menempatkan doktoral lima kitab dan para muridnya serta berbagai tindakan politik lainnya, Kaisar Wu berhasil menggantikan ajaran Huang-Lao dengan ajaran  Konfusius, dan menjadi pemikiran pemerintahan ortodoks bagi imperium di Tiongkok. Status arus utama ajaran Konfusius ini terus berlanjut hingga ke Dinasti Qing tanpa ada perubahan.

Menghargai berbagai aliran

Kaisar Wu menerapkan “hapus segala aliran, hanya menaati Konfusius” bukan berarti otokratis secara budaya, ia tidak hanya tidak menyingkirkan ajaran lain, terlebih lagi tidak mengambil tindakan ekstrem memusnahkan aliran lain, yang dimaksud “hapus segala aliran” hanya memberhentikan para pejabat akademis aliran lain. 

Dengan prasyarat Konfusius sebagai akademisi resmi kekaisaran, dalam hal budaya, ilmu pengetahuan, dan pemikiran, Kaisar Wu justru menerapkan kebijakan “menghargai ajaran berbagai aliran”. 

Pemikiran pengelolaannya tidak hanya ada prinsip kekaisaran, juga ada Konfusius, termasuk aliran lain yakni Legalisme (Fajia), Taoisme, aliran Yin-Yang dan lain-lain. 

Sebenarnya ajaran Konfusius sendiri memiliki pemikiran toleransi yang sangat kuat, satu kitab “Yi Jing” (I-Ching, red.) dari kelima kitabnya juga merupakan kitab klasik dari aliran Taoisme dan Yin-Yang, sedangkan “Shu Jing” juga merupakan kitab klasik hukum administrasi dari tiga dinasti yakni Dinasti Xia, Dinasti Shang, dan Dinasti Zhou.

Dalam kitab “Shiji: Gui Che Lie Zhuan” disebutkan: “Sejak menjabat  hingga kini, membuka lebar jalan bidang ilmu, menghargai aliran lain, orang yang menguasai satu bidang ilmu bisa mengabdi.” 

Setelah Kaisar Wu naik  takhta, hanya  mengangkat pejabat pendidikan yang  menerapkan ajaran Konfusius, sedangkan  di bidang  lain dibuka jalan selebar mungkin, segala aliran direkrut, merekrut orang yang  mahir berdasarkan bidang tertentu yang dikuasai. Ada yang dapat mendampingi dan menunjukkan niat kedekatan hubungan yang baik; ada yang sampai pejabat menteri menampilkan keahliannya baik dalam akademis maupun militer. 

Seperti pejabat tua dinasti sebelumnya yang  menganut  ajaran Huang-Lao yakni Ji An, masih diperhitungkan di masa pemerintahan Kaisar Wu, dengan berbagai jabatannya. Pejabat yang terkenal tegas yakni Zhang Tang, adalah perwakilan Fajia (Legalisme), sangat tegas dalam menegakkan hukum namun  sangat jujur dan bersih, sangat dipercaya oleh Kaisar Wu dengan berbagai jabatan. 

Zhufu Yan sangat mahir dalam melobi, karena menulis rekomendasi bagi kekaisaran sehingga dengan status rakyat sipil diangkat sebagai pejabat luar, dalam setahun empat kali mengalami pengecualian dinaikkan jabatannya. Dan di kalangan masyarakat, Kaisar Wu tetap mengizinkan berbagai aktivitas aliran lain.(sud)

Bersambung

https://www.youtube.com/watch?v=Pdr7ox0vyP0

Pemkot Surabaya Pertanyakan PPKM, Satgas Pusat Tegaskan Kebijakan Ini Bersifat Wajib

0

ETIndonesia – Daerah yang menolak menerapkan Pelaksaanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali diperintahkan segera mematuhi. Karena daerah yang diperintahkan untuk menerapkan PPKM adalah bagian dari daerah zona merah atau risiko tinggi.

“Bagi pihak manapun yang menolak kebijakan dari pusat yang disusun berdasarkan data ilmiah untuk segera mengindahkan instruksi pemerintah, karena instruksi ini bersifat wajib,” tegas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kebijakan PPKM Jawa dan Bali dijelaskan, dibuat untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19. Kebijakan tersebut dirancang sedemikian rupa untuk kepentingan sektor kesehatan dan ekonomi. Dan bisa dilihat, berdasarkan grafik yang dipaparkan, dimana Pulau Jawa dan Bali merupakan zona merah dan kontributor terbesar di tingkat nasional dan menambahkan kasus positif tertinggi.

“Bukan saja pemerintah daerah, masyarakat dari daerah tersebut bisa melihat dengan jelas tingkat kedaruratan penyebaran Covid-19 di daerah yang wajib dibatasi kegiatannya,” lanjut Wiku.

Diketahui untuk indikator penetapan wilayah PPKM Jawa dan Bali, diantaranya tingkat kematian diatas rata-rata tingkat kematian nasional, tingkat kesembuhan dibawah rata-rata tingkat kesembuhan nasiona, tingkat kasus aktif diatas rata-rata tingkat kasus aktif nasional dan tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy ratio untuk intensive care unit (ICU) dan ruang isolasi diatas 70%. (asr)

https://www.youtube.com/watch?v=IaU5Z5tj14A

Sebuah Salib Perak Menyelamatkan Nyawa Bocah Berusia 9 Tahun

0

Bencana alam, pandemi, pengangguran, kelaparan, dan kehilangan orang-orang yang dicintai adalah beberapa masalah yang membuat tahun 2020 menjadi tahun yang sulit bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Tetapi di Provinsi Tucumán, Argentina, sebuah peristiwa luar biasa berdampak pada sebuah keluarga pada malam Tahun Baru, dan orang-orang ini tidak ragu-ragu untuk mengklasifikasikannya sebagai keajaiban malam Tahun Baru yang sebenarnya.

Apa yang terjadi dengan putra mereka, Tiziano kecil, 9 tahu, ini akan membuat orangtuanya tidak akan pernah melupakan tahun 2020.

Sekitar pukul 10:00 malam, Tiziano Medina kecil bersama orangtuanya menunggu pergantian tahun, ketika tiba-tiba dia diterjang proyektil di dadanya. Itu akan membuat luka fatal bagi siapa pun, tetapi tidak bagi bocah berusia 9 tahun ini.

“Saya menyentuh dada saya dan saya merasakan sesuatu yang menyakitkan, saya merasa itu adalah sesuatu dan tiba-tiba saya melihat ke bawah dan melihat bahwa itu adalah proyektil yang rusak,” kenang Tiziano.

Anak laki-laki itu terluka oleh “tembakan” di pintu masuk rumahnya, tetapi tetap sadar seperti tidak terjadi apa-apa.

Awalnya, keluarganya menduga bahwa itu adalah roket petasan, tetapi ketika mereka melihat proyektil dan luka tersebut, mereka segera membawa putranya ke rumah sakit.

Tiziano dibawa ke Rumah Sakit del Niño Jesús, di selatan ibu kota Tucuman, dengan ditemani ayahnya David Medina.

Setelah dirawat, para dokter mengatakan bahwa itu adalah “luka dangkal di dada, yang disebabkan oleh senjata api”.

Bagaimana bocah itu bisa selamat dari takdir yang bisa mengambil nyawanya? Bagi keluarganya, itu adalah keajaiban.

Proyektil tidak menembus tubuh bocah itu, berkat kalung salib yang tergantung di dadanya. Benda perak itu mencegah cedera menjadi fatal dan, kurang dari satu jam setelah masuk rumah sakit, bocah itu kembali ke rumahnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2020 bersama keluarganya.

Senang karena masalah itu tidak lebih dari sekadar ketakutan besar, tetapi pada saat yang sama juga terkejut

Bibi Tiziano telah berbagi cerita dengan seorang jurnalis José Romero Silva yang menyebabkan kisah Tiziano menyebarkannya di jaringannya, membuatnya melampaui batas Argentina.

Serangkaian foto membuktikan keajaiban yang disaksikan oleh keluarga Madinah. Salib telah menyelamatkan Tiziano dari kematian dan sekarang ibunya mengaku lebih beriman dari sebelumnya.

“Dia ada di sini, terima kasih Tuhan. Bagi kami itu adalah keajaiban bahwa dia ada di sini dan saya berterima kasih kepada Tuhan karena telah memilikinya, karena telah memiliki dia di sini […] Bagi kami itu adalah berkah besar, bahwa apa pun bisa terjadi dan bagi kami itu adalah keajaiban, mungkin bagi orang lain itu adalah keberuntungan, kesempatan ” kata Alejandra, ibu Tiziano, penuh emosional.

Tidak diragukan lagi bahwa 2020 akan menjadi tahun yang dikenang selamanya oleh banyak orang dan dengan cara yang istimewa bagi keluarga ini yang merasa bahwa Tiziano kecil terlahir kembali di malam Tahun Baru.(yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

Tolong Lebih Banyak Dante Sekarang! (Bagian-3) Biarkan Keindahan Dimulai

0

JAMES SALE

Dalam artikel terakhir kami, kami melihat bagaimana masalah kehendak bebas manusia dimainkan di Neraka Dante. Pada dasarnya, Neraka adalah tempat di mana orang mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi apa yang mereka inginkan malah menjebak mereka dalam kecanduan dan paksaan mereka sendiri. Mereka tidak lagi bebas karena mereka telah memilih — secara bebas — untuk terobsesi dengan diri mereka sendiri dan harga diri mereka sendiri sehingga tidak dapat lagi melihat kenyataan sebagaimana adanya.

Faktanya, orang-orang di Neraka menyangkal kenyataan. Mereka menyangkal tanggung jawab atas tindakan mereka sendiri, biasanya menyalahkan orang lain; mereka menyangkal kemungkinan komunikasi dengan orang lain, biasanya berbicara kepada diri mereka sendiri dalam lingkaran pembenaran diri; dan mereka menyangkal penciptaan, artinya, subordinasi mereka pada kekuatan yang lebih tinggi.

Berbicara tentang realitas, penulis Kristen, G.K. Chesterton, mengamati bahwa “fakta sebagai fakta tidak selalu menciptakan semangat realitas, karena realitas adalah roh.” “Roh” ini persis seperti yang disangkal oleh orang-orang di Neraka ketika masih berada dalam daging, karena perhatian utama mereka selalu pada keuntungan materi mereka sendiri. 

Ilustrasi Gustave Doré tentang Purgatory untuk Canto 19 dari “Divine Comedy” Dante. (Domain publik)

Jadi, poin  St. Augustine, “Seseorang bisa kehilangan hal- hal baik dalam hidup ini di  luar  keinginannya; tetapi jika dia kehilangan berkat abadi, dia melakukannya dengan persetujuannya sendiri, ”persis seperti yang ditegaskan Dante dalam penggambarannya tentang Neraka.

Tapi bagaimana dengan Api Penyucian? Bagaimana ini berbeda dari Neraka?

Una Lagrimetta: Satu Air Mata

Jelasnya, saat kita mempelajari Api Penyucian (Purgatory) Dante, ternyata ada kemiripannya. Pertama, dosa-dosa itu tampak akrab: kesombongan, iri hati, murka, nafsu, dan sebagainya. Kedua, para narapidana di Api Penyucian juga menderita. Namun, sifat penderitaan pada dasarnya berbeda, dan di sini kita menyentuh kecerdasan persepsi psikologis Dante.

Perbedaan esensial antara penderitaan di Neraka dan Api Penyucian ada dua. Mereka yang ada di Api Penyucian telah mengembangkan kapasitas untuk menjadi sadar diri. Alih-alih menyangkal bahwa mereka memiliki masalah, mereka malah mengakui bahwa merekalah masalahnya. Mereka gagal; mereka telah berbuat salah.

Buonconte da Montefeltro, terbunuh dalam pertempuran Campaldino. Ilustrasi, 1861, oleh Gustave Doré untuk “Divine Comedy” Dante. (Domain publik)

Kedua, mereka sekarang menyesal, benar- benar menyesal. Memang, “kesalahan” mereka menjadi masalah penyesalan yang intens, sekaligus fokus. Di Neraka, penderitaan dilawan, dibenci, dan tidak dipahami sama sekali dalam kaitannya dengan pilihan yang  dibuat dalam hidup; namun di Api Penyucian, ini dibalik.

Contoh yang sangat mengharukan dari penyesalan ini terjadi dalam Canto 5 dari “Purgatorio”. Yang menggambarkan akhir dari Buonconte da Montefeltro, seorang pria yang terkenal jahat. Setelah bertarung di pihak yang kalah dalam pertempuran Campaldino, dan terluka parah di tenggorokan, dia mati-matian mencoba menghindari musuh-musuhnya yang mengejarnya melalui rawa-rawa. Akhirnya, karena kelelahan, dia jatuh — kehilangan penglihatan dan kemampuan bicara — jatuh dalam kematian.

Tetapi ketika Montefeltro jatuh,  dia menjelaskan, “Saya memiliki rahmat / Untuk mengakhiri atas nama Maria saat saya jatuh” (versi Clive James). Dan kita tahu bahwa atas nama Maria ini bukanlah lontaran kata semata, melainkan perubahan psikologis yang mendalam. Karena iblis mengklaim jiwanya, begitulah cara kita mengetahui bahwa dia adalah orang jahat, dia diselamatkan oleh malaikat karena suatu alasan: seperti yang dikatakan iblis, karena “una lagrimetta”, satu air mata.

“The Late Repenters,” 1861, oleh Gustave Doré. Ilustrasi untuk Canto 5 dari “Divine Comedy” Dante. (domain publik)

Saat Montefeltro memanggil Bunda Maria untuk menyelamatkannya, dia melakukannya dengan satu air mata, menunjukkan  bahwa pada saat sebelum kematian yang sebenarnya, dia telah bertobat. Dia menyesal, karena dia menyadari apa yang telah dia lakukan, dan ini menjadi penyelamatnya.

Sekarang, di Api Penyucian Montefeltro akan menderita, tetapi masih ada  harapan.  Tidak ada harapan di Neraka, tetapi begitu seseorang menjadi sadar diri dan melihat diri sendiri apa adanya, maka dinamika baru bekerja.

Dinamika psikologis dan spiritual baru ini beroperasi di seluruh Api Penyucian karena setiap penghuninya memahami diri mereka sendiri dan kesalahan mereka tanpa menipu diri sendiri. Dalam Canto 5, efeknya sangat dramatis karena setiap jiwa yang ditemui Dante telah meninggal secara tiba-tiba dan mati dengan kejam, meninggalkan pertobatan hingga saat-saat terakhir.

Pertobatan pada menit-menit terakhir ini sendiri  menjadi  penyebab  lebih  banyak  harapan. Ini berarti bahwa siapa pun, pada titik mana pun, termasuk yang paling akhir, dapat membalikkan nasib gelap mereka sendiri jika mereka berpaling dari pembenaran diri obsesif ego mereka sendiri.

Kembali ke awal

Mungkin perwujudan paling mulia dari arti harapan baru ini terjadi di bagian paling akhir dari Api Penyucian – yaitu, bukan bagian akhir dari puisi “Purgatorio”, tetapi dalam Canto 26 di mana Api Penyucian literal berakhir.

Dante, selama tujuh Canto yang tersisa dan terakhir, meninggalkan penderitaan manusia dan memasuki surga bumi. Ini tidak sama dengan berada di Surga; sebaliknya, ini membawa umat manusia kembali ke tempat kita mulai— ke Firdaus yang asli. 

“Terrestrial Paradise,” 1861, oleh Gustave Doré. Ilustrasi untuk Canto 28 dari “Divine Comedy” Dante. (Domain publik)

Semua “kejatuhan” ke Neraka dan semua pendakian melalui Api Penyucian hanya membawa kita kembali ke tempat awal mula umat manusia, di mana, jika kita tidak jatuh, kita mungkin tetap — sangat tidak bersalah — selamanya.

Dalam arti yang mendalam, meskipun itu semacam Taman Firdaus, namun masih merupakan batasan (karena itu, masih berada di Api Penyucian) pada sifat manusia dan jiwa manusia. Dengan “jatuh”, secara paradoks, takdir yang lebih besar menunggu di Surga, yang berada di luar dan di atas Api Penyucian.

Jadi, untuk kembali ke titik berpaling dari obsesi ego, saat Dante mendaki gunung api penyucian, orang terakhir yang menderita yang ditemui Dante dalam perjalanannya adalah Arnaut Daniel, sang penyair. 

Penyair ini terkenal dijelaskan oleh Dante sebagai (il) “miglior fabbro,” atau “pembuat yang lebih baik”. (Ungkapan ini terkenal digunakan oleh T.S. Eliot sebagai penghormatan kepada Ezra Pound dalam “The Wasteland”.)

Arnaut terbakar dalam api yang menakutkan Dante. Apa yang api itu bersihkan adalah nafsu. Ini adalah rintangan terakhir sebelum mencapai surga terestrial, atau Taman Firdaus, seperti semula sebelum Kejatuhan.

‘Bertentangan dengan hukum keberadaan saya’

Tetapi sebelum kita mengomentari pertemuan antara Dante dan Arnaut dan signifikansinya, kita perlu mempertimbangkan pengamatan mendalam mantan vikaris dan Anggota Parlemen Inggris Christopher Bryant: “Saya mulai memahami bahwa melawan Tuhan berarti bertentangan dengan hukum keberadaan saya sendiri.”

Pemahaman ini merupakan penangkal yang diperlukan untuk berpikir tentang Tuhan sebagai kekuatan eksternal dan hukuman semata. Sebaliknya, alasan lain mengapa orang-orang di Neraka berada di Neraka adalah karena mereka tidak hanya melanggar orang lain, tetapi juga diri mereka sendiri. Bertentangan dengan hukum keberadaan seseorang, pada akhirnya, kehilangan jiwa seseorang. Dan Arnaut ini mengerti.

Sebuah lukisan dinding, 1749, oleh Simon Benedict Faistenberger, di langit-langit Gereja St. Ulrich di Pillersee, Tyrol, Austria. Perawan Maria memberikan sabuk pertobatan hitam kepada St. Augustine dan ibunya St. Monica. Di bagian bawah, dengan sabuk ini St. Nicholas dari Tolentino membebaskan jiwa-jiwa dari api penyucian. (Wolfgang Sauber / CC BY-SA 3.0)

Yang terjadi adalah Arnaut dengan ang- gun mengakui Dante, menjelaskan kondisinya, dan meminta Dante untuk mengingat penderitaannya pada waktunya. Dalam hal ini, dia secara efektif memperingatkan Dante untuk mengindahkan nafsu Dante sendiri sebelum terlambat. Dan kemudian Arnaut segera melangkah kembali ke api yang memurnikan atau, seperti yang diungkapkan beberapa orang, api yang mensucikan.

Intinya adalah Arnaut ingin kembali ke dalam nyala api, sesakit apa pun itu; ia memahami bahwa penderitaan diperlukan untuk melepaskannya pada kehidupan yang lebih tinggi yang sekarang ia dambakan.

Dengan kata lain, dia ingin menderita untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi. Kita dapat melihat bahwa perilaku ini benar-benar kebalikan dari para pecandu dan kompulsif di Neraka, di mana kecanduan itu sendiri adalah metode mereka untuk menumpulkan penderitaan. Mereka tidak mengalami dunia kecuali dengan ketentuan yang ditetapkan secara artifisial.

Bahwa posisi Arnaut secara psikologis, belum lagi secara spiritual, haruslah  sehat.  Tetapi  jangan sampai kita ragu, pertimbangkan pernyataan psikiater dan penyintas Holocaust, Viktor Frankl: “Fenomena yang tersebar luas seperti depresi, agresi, dan kecanduan tidak dapat dipahami kecuali kita mengenali kekosongan eksistensial yang mendasari mereka.”

Hal ini mengarah pada pemikiran psikoanalis James Hollis: “Kebenaran fundamental dari psikologi, yang darinya ego kita berulang kali dilenyapkan, adalah bahwa paling umum melalui penderitaan kita cukup terulur untuk tumbuh secara spiritual. Jalan menuju kemudahan yang terus menerus menghasilkan jebakan kecanduan yang melingkar.”

Api Penyucian dan jalan menuju keindahan

Api penyucian, adalah tempat di mana kita mulai membalikkan kecanduan ini dan menjadi orang yang dirancang untuk kita — orang yang  hidup menurut hukum kodrat kita sendiri. Untuk menjadi sadar diri, kita berusaha untuk memenuhi hukum itu: menjadi diri kita yang sebenarnya.

Dan ketika itu terjadi, sesuatu yang luar biasa terjadi. Penderitaan masuk ke pengampunan dan keindahan akan muncul. Itulah sebabnya di Barat, Plotinus menyatakan bahwa keindahan adalah atribut jiwa yang pertama; dan di Timur, mereka berbicara tentang keindahan diri yang hakiki. Singkatnya, jiwa selalu, jika dilihat dengan benar, indah. 

Jadi, setelah penyucian selesai, seseorang — Dante — dimampukan untuk memasuki  surga bumi. Di sini, di Canto 27, dalam beberapa baris pertama, seorang “malaikat kegembiraan” muncul menyanyikan “Beati mundo corde” (“Berbahagialah orang yang suci hatinya”), yang sekarang adalah yang dibersihkan; tetapi, secara signifikan, dalam terjemahan Mark Musa, “keindahan hidup dari suaranya terdengar jelas.” 

Begitu penderitaan selesai, kita melihat keindahan, kita mendengar keindahan, dan lingkungan alam kita adalah keindahan.

Dan ini membawa kita kembali ke kutipan Bryant, “Saya jadi mengerti bahwa melawan Tuhan berarti bertentangan dengan hukum keberadaan saya sendiri,” dan pada satu poin terakhir tentang kebebasan berkehendak.

Kehendak bebas bukanlah sembarang “lakukan apa pun yang Anda suka, kapan pun Anda mau”; namun itu mengikuti “hukum keberadaan saya sendiri”. Agar bebas, kita mengikuti hukum!

Kedengarannya sangat paradoks, tetapi akal sehat memberi tahu kita bahwa itu sebenarnya masuk akal. Semua makhluk lebih bahagia ketika mereka mengikuti hukum kodrat mereka sendiri, itulah sebabnya melihat mereka di kebun binatang bisa sangat menjengkelkan. 

Kalau begitu untuk hewan, lalu apa lagi bagi kita yang punya “alasan”?

Saat kita melangkah melampaui surga  terestrial menuju surgawi, apa yang harus Dante ajarkan kepada kita tentang psikologi untuk saat ini? Ini adalah topik artikel terakhir kami tentang mahakarya Dante, “The Divine Comedy”. (nul)

James Sale adalah seorang pengusaha Inggris yang perusahaannya, Motivational Maps Ltd., beroperasi di 14 negara. Dia adalah penulis lebih dari 40 buku tentang manajemen dan pendidikan dari penerbit internasional besar termasuk Macmillan, Pearson, dan Routledge. Sebagai seorang penyair, ia memenangkan hadiah pertama dalam kompetisi The Society of Classical Poets ‘2017 dan berbicara pada Juni 2019 di simposium pertama grup yang diadakan di Klub Princeton, New York.

Ibu Tunggal yang Sederhana dengan Dua Anak Ini Memiliki Rumah Pertama Berkat Saluran YouTube Mereka

YouTube adalah platform di mana pengguna dapat berbagi video, jejaring sosial ini berdampak besar pada masyarakat. Itulah mengapa beberapa pengguna mengambil kesempatan untuk menghasilkan pendapatan dengan membuat video yang menarik.

Sebuah keluarga petani miskin di Kolombia memutuskan untuk menjelajah ke Internet, untuk mendapatkan sumber daya yang cukup agar bisa dapat bertahan dari kuncian yang disebabkan oleh pendemi.

Pada April 2020, Nubia, seorang ibu tunggal, dan dua anaknya, Jaime dan Arley memulai. Hari ini, mereka berhasil membeli sebidang tanah dari uang hasil dari saluran mereka.

Melalui wawancara dengan media lokal, mereka mengungkapkan dampak langsung YouTube kepada keluarganya, sejak video percontohan mereka menjadi viral. Pertama, pengikut mereka memberi mereka sepeda motor, sepeda, dan bahkan seekor lembu.

Sekarang mereka telah bisa membeli sebidang tanah sendiri untuk membangun rumah baru mereka.

Dan ternyata, Nubia dan anak-anaknya sudah memiliki pengikut lebih dari 715 ribu, dan videonya rata-rata ditonton 150 ribu orang.

Mereka datang ke YouTube untuk memberi tahu orang-orang bahwa, di alam, ada banyak sekali produk yang dapat mereka tanam di rumah mereka sendiri, dengan teknik dan kebun yang berbeda.

“Hal terbaik dari pengalaman ini adalah kami mengangkat nama petani dan kami menjual produk mereka tanpa perantara,” kata Jaime, putra keluarga tersebut.

Sekarang, keluarga yang tinggal di Chipaque, di Kolombia, ini berencana untuk membangun rumah yang bagus dan terus membuat konten untuk saluran mereka.

Dari pedesaan tempat mereka tinggal, mereka memberikan pencerahan kepada pengikut mereka tentang perawatan tanaman, cara membuat taman, semua pekerjaan di lapangan, cara menanam buah-buahan, sayuran, dan segala bentuk pengelolaan diri.

“Dengan kehidupan sehari-hari, kami memiliki banyak hal untuk ditunjukkan kepada dunia, pada saat banyak orang tertarik untuk menghidupkan tanaman dari rumah mereka, atau memanen buah untuk menghindari kenaikan harga di supermarket,” kata Nubia.

Saat ini, ketiganya adalah Youtuber terkenal di dunia Hispanik, memperoleh jumlah pelanggan dan penayangan tertinggi dibandingkan dengan banyak orang lain yang mengisi jaringan. (yn)

Sumber: viralistas

Video Rekomendasi:

Pria Berbicara Tentang Hidup dengan Wajah Orang Asing Setelah Transplantasi

0

Seorang pria kulit hitam pertama yang menerima transplantasi wajah penuh telah berbicara tentang bagaimana rasanya hidup dengan wajah orang asing, mengatakan dia melihat ‘orang lain’ ketika dia melihat ke cermin.

Kembali pada tahun 2013, Robert Chelsea sedang menunggu mobilnya mendingin di sisi jalan bebas hambatan di Los Angeles, AS, ketika seorang pengemudi mabuk menabrak kendaraannya, yang membakarnya.

Chelsea, yang duduk di dalam mobil, mengalami luka bakar pada lebih dari 60 persen wajah dan tubuhnya, juga kehilangan bibir, sebagian hidung dan telinga kirinya.

Pada 2019, dia tidak hanya menjadi orang kulit hitam pertama yang menerima transplantasi wajah penuh, tetapi juga, pada usia 68 tahun, adalah yang tertua.

Dalam film dokumenter baru berjudul ‘I Am Robert’, yang dirilis di BBC Reels, Chelsea telah berbicara tentang bagaimana rasanya hidup dengan wajah orang lain.

“Saat saya bercermin, saya tahu itu saya, tapi saya melihat orang lain,” jelasnya.

Wajah baru ini juga tidak datang tanpa masalah, karena Chelsea merasa sulit untuk minum dan menutup bibir, sementara penglihatannya yang tidak jelas membuatnya sulit untuk menonton TV.

Ada juga masalah kesehatan serius yang berkembang setelah menjalani transplantasi.

“Sejak transplantasi, saya mengidap diabetes, yang memengaruhi ginjal saya,” kata Chelsea. “Sungguh menakjubkan jumlah organ dalam yang terpengaruh akibat transplantasi wajah.”

Putri Chelsea, Ebony, pada awalnya prihatin dengan wajah baru ayahnya, tetapi segera belajar untuk menghadapi perubahan tersebut.

“Awalnya saya pikir itu konyol,” katanya dalam film tersebut.

Dia melanjutkan: “Hal-hal tertentu mengejutkan saya. Bayangkan memiliki seorang pria, itu adalah ayahmu selama 31 tahun, dan kemudian Anda bangun dan itu adalah pria lain di sana.

“Sangat menyedihkan bahwa dia harus membuka mulutnya agar aku menyadari bahwa itu adalah ayahku.”

Chelsea mengatakan orang-orang yang dikenalnya ‘selama bertahun-tahun’ juga ‘tidak tahu’ siapa dirinya jika mereka tidak mengenali suaranya.

Dia menjelaskan: “Memiliki transplantasi wajah memiliki potensi besar untuk mengubah hidup. Siapapun yang memiliki sesuatu yang berbeda … Saya ingin mereka memiliki harapan.

“Saya masih mencoba untuk membiasakan diri dengan wajah baru ini, mengetahui bahwa itu benar-benar datang dari orang lain – dan keluarga yang sangat baik untuk mengizinkan orang yang mereka cintai berbagi wajah dan seluruh tubuhnya dengan komunitas donor.

“Saya sangat senang bahwa saya telah mengalaminya dan saya akan melewatinya. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.” (yn)

Sumber: ladbible

Video Rekomendasi:

Bukan PSBB, Pemerintah Pakai Istilah Baru PPKM Jawa-Bali, Apa Bedanya?

0

ETindonesia. Tren perkembangan kasus Covid-19 belakangan membuat pemerintah mengambil kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pemerintah menetapkan kebijakan melalui instruksi Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Pulau Jawa dan Bali mulai 11 – 25 Januari 2021.  Sebelumnya, sangat familiar dengan istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah beserta seluruh elemen masyarakat mematuhi kebijakan ini.

“Perlu dipahami saat ini kita kembali menerapkan tahapan menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19, yaitu tahal prakondisi. Timing, prioritas dan koordinasi pusat -daerah,” tegasnya memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (7/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Pembatasan kegiatan masyarakat berfokus pada beberapa sektor, yaitu tempat kerja atau perkantoran, kegiatan belajar mengajar, restoran atau tempat makan, mall atau pusat perbelanjaan dan tempat ibadah. Untuk sektor essensial dan kegiatan konstruksi diizinkan tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. 

PPKM ini harus terus dilakukan pengawasan dan evaluasi agar dapat ditentukan langkah selanjutnya. Apabila peningkatan kasus positif di Pulau Jawa dan Bali dapat dikendalikan dengan baik, maka kondisi kasus Covid-19 di tingkat nasional dapat menurun drastis.

“Dan ini tentunya menjadi modal penting agar masyarakat kembali produktif,” imbuh Wiku. 

Hal ini juga menjadi bentuk tanggungjawab pemerintah daerah terhadap komitmen nasional dalam terus melakukan perbaikan penangan Covid-19. Dan Meskipun instruksi ini ditujukan pada beberapa daerah di Jawa dan Bali, namun pembatasan kegiatan masyarakat  ini tidak terbatas hanya untuk daerah-daerah tersebut. 

“Kepada seluruh pemerintah daerah dan masyarakatnya, agar sama-sama memantau dan mengevaluasi perkembangan kasus Covid-19 serta keterpaikam tempat tidur ruang ICU dan isolasi rumahbsakit rujukan di wilayahnya masing-masing,” pesan Wiku. (asr)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=b1LpPPNSbDY

Disiapkan Langkah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

0

ETIndonesia- Negara-negara di berbagai belahan dunia saat ini menghadapi ancaman gelombang ketiga pandemi Covid-19 atau third wave. Gelombang ketiga ini menunjukkan bahwa kenaikan kasus secara signifikan pada suatu periode tertentu dan jika terjadi, maka lonjakan kasus untuk kali ketiganya terjadi.

“Indonesia saat ini berusaha sebaik mungkin untuk tidak mengalami lonjakan dengan melakukan berbagai upaya,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan Jakarta Selasa (5/1/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Berbagai upaya tersebut diantaranya, pertama, pembuatan pedoman rekayasa pelayanan kesehatan jika terjadi lonjakan kasus dan menyesuaikan besaran kenaikan kasus. 

Kedua, koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 mulai dari tingkat nasional sampai tingkat kelurahan/desa untuk mendukung upaya perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan. “Ini sampai ke tingkat mikro, dengan menggunakan sistem pelaporan perubahan perilaku untuk menghasilkan data yang realtime supaya dapat dilakukan tindakan dengan cepat,” ujarnya. 

BACA JUGA:  Pakar : Gunakan Nama ‘Virus Komunis Tiongkok’ untuk Menuntut Tanggung Jawab Rezim Komunis Tiongkok atas Krisis Global

Ketiga, pembatasan mobilitas di dalam negeri dan luar negeri untuk mencegah imported case. Pencegahan mulai dari daerah atau negara dengan kasus varian baru. Pembatasan ini melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No. 3 Tahun 2020 dan No. 4 Tahun 2020. 

Upaya pemerintah ini tidak akan berhasil tanpa partisipasi dari masyarakat. Sehingga masyarakat diminta kerjasamanya untuk disiplin mematuhi peraturan yang dibuat. Karena kepatuhan adalah modal dalam meningkatkan produktivitas masyarakat yang aman Covid-19.  

Disamping itu, untuk perkembangan beberapa negara di dunia yang telah mengalami third wave, terlihat peningkatan kasus dengan cakupan lapisan masyarakat yang lebih luas. Mulai bermunculannya klaster-klaster pada kegiatan sektor sosial ekonomi yang mulai dibuka setelah ada pelandaian kasus. 

Seperti di Jepang, kontribusinya dari klaster tempat kerja. Kasus aktifnya tercatat 38.920 (16,15%). Diperlukan upaya persiapan mitigasi yang baik dalam mengantisipasi datangnya Third wave. Mitigasi dalam menangani pandemi Covid-19, yang baik meliputi upaya kuratif melalui persiapan fasilitas kesehatan yang memadai dan utamanya upaya preventif. Upaya preventif ini berupa penegakan disiplin protokol kesehatan yang baik. 

Meskipun suatu negara yang maju dengan fasilitas kesehatan yang lengkap, nyatanya belum tentu mampu menopang perkembangan kasus jika tidak disertai dengan kepatuhan protokol kesehatan. Dan upaya 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan), harus sama-sama saling melengkapi.  (asr)

Video Dramatis Menunjukkan Laba-laba Pemburu Bertarung dengan Tawon Raksasa Sampai Mati

0

Momen yang luar biasa saat laba-laba pemburu berhadapan langsung dengan tawon raksasa dalam pertarungan sampai mati.

Rekaman dramatis dari pertempuran antara dua hewan besar yang menyeramkan itu ditangkap oleh sebuah keluarga di Australia pada Hari Natal.

Mereka sedang menikmati makan siang yang meriah di taman rumah mereka di Sydney saat dua hewan itu menarik perhatian mereka.

Dalam klip yang menakjubkan, salah satu anggota keluarga terdengar bertanya,: “Siapa yang menang?” Saat pertarungan berlangsung di depan mata mereka – dengan laba-laba pemburu dalam posisi terlentang.

Tawon kemudian menyengat lawannya beberapa kali, saat keluarga tersebut terkesiap,: “Oh tidak.” Dan anggota keluarga lainya berkomentar,: “Kita tidak bisa mengganggu alam.”

Setelah pertempuran singkat – tetapi dramatis -, tawon itu mengklaim kemenangannya setelah membunuh laba-laba pemburu dengan banyak sengatan.

Salah satu anggota keluarga terdengar berkata,: “Sudah selesai, sudah selesai, kakinya melengkung.”

Tetapi dalam pertempuran itu tawon tersebut tidak lolos tanpa cedera, karena dapat terlihat berjalan dengan terpincang-pincang.

Anggota keluarga yang mengunggah klip yang menakjubkan itu menulis: “Saya dan keluarga saya sedang menikmati makan siang kami di luar, ketika dari sudut mata saya, saya melihat seekor laba-laba pemburu besar menerjang dari dekat semak-semak dan di atas seekor tawon. yang menguntitnya.”

“Saat mereka mulai bertarung sampai mati, aku mengeluarkan ponselku dan berhasil merekam seluruh kejadian!” (yn)

Sumber: TheSun

Video Rekomendasi:

Investigasi WHO Soal Sumber Virus Diblokir, Komunis Tiongkok Tolak Para Ahli Masuk ke Tiongkok

0

Liu Minghuan

Otoritas Komunis Tiongkok telah menyembunyikan bahwa epidemi yang menyebabkan pandemi wabah global. Sebelumnya, komunitas internasional telah berulang kali meminta untuk menyelidiki asal mula virus di Wuhan, Tiongkok, tempat epidemi itu berasal, tetapi Komunis Tiongkok menolaknya. 

Pada 5 Januari 2021 lalu,  Organisasi Kesehatan Dunia – WHO menyatakan bahwa otoritas Komunis Tiongkok belum menyetujui para ahli WHO  masuk ke Tiongkok guna mempelajari asal mula virus Komunis Tiongkok. WHO sangat kecewa dengan penolakan tersebut.

The Liberty Times melaporkan bahwa pada Desember tahun lalu WHO mengumumkan akan membentuk tim investigasi ahli untuk kembali ke Wuhan, Tiongkok guna menyelidiki asal muasal virus Komunis Tiongkok. Diperkirakan tim WHO akan berangkat pada Januari 2021. 

Saat itu, WHO  mengungkapkan bahwa Tiongkok menyambut baik hal tersebut. Namun, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus  pada konferensi pers online di Jenewa pada hari Selasa 5 Januari 2021 lalu mengatakan, “Hari ini kami mengetahui bahwa pejabat Tiongkok (Komunis Tiongkok) belum menyelesaikan izin yang diperlukan bagi tim untuk tiba di Tiongkok.”

“Saya telah melakukan kontak dengan pejabat senior Tiongkok (Komunis Tiongkok), dan saya sekali lagi menjelaskan bahwa misi ini adalah prioritas WHO,” kata Tedros. 

Setelah wabah virus Komunis Tiongkok menyebar dari Wuhan, Hubei, otoritas Komunis Tiongkok secara konsisten menolak kelompok ahli internasional  memasuki Wuhan guna menyelidiki asal-usul virus. Komunis Tiongkok berulang kali mencoba membuang sumber virus ke luar negeri.

Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Tiongkok,  Wang Yi dalam sebuah wawancara dengan dua media pemerintah utama, mengklaim bahwa semakin banyak penelitian telah menunjukkan bahwa epidemi kemungkinan besar akan menjadi wabah di berbagai lokasi di seluruh dunia.

The Voice of America melaporkan bahwa pernyataan Wang Yi dianggap mengatur nada untuk penyelidikan WHO yang akan datang ke sumber virus Partai Komunis Tiongkok. WHO akan mengirim tim ahli ke Tiongkok pada Januari tahun ini  guna menyelidiki sumber virus. Kritikus khawatir karena pengaruh Komunis Tiongkok di WHO, dan survei tersebut akan ditutup-tutupi.

Menurut dokumen internal Komunis Tiongkok yang diperoleh Associated Press, Pemimpin Tiongkok, Xi Jinping memerintahkan kontrol ketat terhadap semua penelitian tentang asal-usul virus Komunis Tiongkok dan dengan penuh semangat mempromosikan bahwa virus tersebut berasal dari luar Tiongkok.

Menurut laporan dari “Daily Mail” Inggris, Matthew Pottinger, wakil penasihat keamanan nasional untuk pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump  menyebutkan dalam konferensi video minggu lalu bahwa  para pejabat Tiongkok sekarang mengakui bahwa virus itu tidak berasal dari apa yang dikatakan pejabat itu di awal yakni di Pasar Makanan Segar Tiongkok Selatan. Virus tersebut mungkin disebabkan oleh “kebocoran atau kecelakaan” dari Institut Penelitian Virus Wuhan, yang berjarak sekitar 18 kilometer dari pasar makanan segar itu. (hui)

Video Rekomendasi :

Vaksin Sinopharm Memiliki 73 Efek Samping, Paling Tidak Aman di Dunia

0

Fang Xiao

Media resmi Tiongkok CCTV dan People’s Daily melaporkan bahwa dari data yang ada menunjukkan bahwa tingkat perlindungan vaksin Wufei yang dikembangkan oleh Sinopharm Group adalah 79,34%, aman, efektif, dapat diakses, dan terjangkau. Kualitasnya mencapai level Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan standar yang relevan dari Food and Drug Administration. 

Komisi Kesehatan Nasional menjamin vaksin tersebut akan mengakumulasi 3 juta dosis sebelum beredar di pasaran. Hasilnya membuktikan bahwa vaksin tersebut tidak aman dan menimbulkan reaksi merugikan dalam persentase tertentu.

Pada tanggal 5 Januari 2021, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi mengungkapkan bahwa tiga perusahaan Sinopharm Zhongsheng Beijing Company, Sinopharm Zhongsheng Wuhan Company, dan Beijing Kexing Zhongwei Company telah memulai mode akselerasi. 

Saat ini, 18 perusahaan di Tiongkok daratan secara berturut-turut telah meluncurkan kapasitas produksi vaksin baru. Konstruksi, kapasitas produksi dapat memenuhi permintaan vaksinasi skala besar di Tiongkok daratan.

Namun, Tao Lina, pakar vaksin Tiongkok, baru-baru ini mengunggah versi elektronik instruksi vaksin tersebut di Weibo. Tanggal persetujuannya adalah 30 Desember 2020. Nama produknya adalah “Zhong Ai Kewei”.

Tao Lina mengkritik bahwa tidak ada vaksin aktif yang memiliki efek samping lebih merugikan daripada “Zhong Ai Kewei”. 

“Setelah membacanya, saya menghirup AC. Saya menghitung kolom Reaksi Merugikan. Total ada 73 jenis efek samping terhadap seluruh tubuh,” kata Tao Lina.

Selain rasa sakit yang biasa terjadi di tempat suntikan dan sakit kepala, efek samping yang serius seperti tekanan darah tinggi, kehilangan penglihatan, kehilangan rasa dan inkontinensia urin lebih mungkin terjadi.

Tao Lina juga mengatakan bahwa vaksin Tiongkok telah menjadi vaksin paling tidak aman di dunia dalam satu kejadian. Dokter lain dengan bercanda menyebut soal itu sebagai “pelepasan tanggung jawab yang panjang.”

Instruksi menyebutkan bahwa “sakit kepala sangat umum”. Efek samping yang umum seperti nyeri di tempat suntikan, demam, kelelahan, nyeri otot, nyeri sendi, batuk, dispnea, mual, diare, sembelit, gatal-gatal pada kulit, dan kemungkinan tekanan darah tinggi, kemunduran penglihatan efek samping yang serius seperti penurunan rasa, kehilangan rasa dan inkontinensia urin. Ada juga efek samping langka seperti eritema.

Pernyataan Tao Lina tersebut menyebabkan dampak besar di media sosial. Netizen memposting ulang dan mengomentari, tetapi sebagian besar postingan telah dihapus pada tanggal 5 Januari 2021 malam.

Informasi publik menunjukkan bahwa Tiongkok National Pharmaceutical Group Co., Ltd. adalah satu-satunya perusahaan farmasi pusat yang dikelola langsung oleh Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara dari Dewan Negara Komunis Tiongkok. Atau anak perusahaan sekunder yang dikendalikan. Tiongkok National Biology memiliki enam perusahaan perseroan terbatas lembaga penelitian produk biologi di Beijing, Changchun, Chengdu, Lanzhou, Shanghai dan Wuhan.

Pada tanggal 30 Desember 2020 lalu, vaksin non aktif virus Komunis Tiongkok dari Perusahaan Sinopharm Beijing telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat Negara Komunis Tiongkok untuk daftar bersyarat. 

Menurut pejabat itu, uji klinis fase ketiganya mengklaim efek perlindungan 79%. Sebelumnya, vaksin virus yang tidak aktif dari Perusahaan Sinopharm Zhongsheng Wuhan dan Perusahaan Beijing Kexing Zhongwei telah disetujui untuk penggunaan darurat. Vaksin dari tiga perusahaan tersebut  telah mulai memvaksinasi populasi kunci.

 Zhong Nanshan, seorang ahli Komunis Tiongkok, berkomentar soal vaksin itu.

Zhong Nanshan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CCTV bahwa menaruh semua harapan pada vaksin itu adalah salah. Setelah vaksinasi, tidak ada yang tahu apakah antibodi akan terinfeksi atau apakah memiliki gejala. Tidak ada yang tahu apakah infeksinya tidak memiliki gejala, tetapi apakah akan ditularkan ke manusia, tidak ada yang tahu. 

Lin Xiaoxu, mantan peneliti virologi di Institut Penelitian Angkatan Darat Amerika Serikat, mengatakan kepada grup media The Epoch Times bahwa kuncinya sekarang adalah membuat data transparan. 

Komunis Tiongkok hanya mengatakan satu kalimat dalam siaran pers dan tidak melihat beberapa laporan yang sesuai. 

“Bagaimana data 79,34% ini keluar? Apakah ini kelompok pengendali vaksin? Atau apakah ini vaksin yang sebenarnya? Berapa banyak orang yang telah terinfeksi di sini, dan berapa angka spesifiknya? Tanpa nomor tertentu, keaslian tingkat perlindungan ini bisa sangat bervariasi. “

Lin Xiaoxu percaya bahwa Zhong Nanshan mungkin melihat beberapa data internal. Mungkin dia akan melindungi dirinya sendiri di masa depan, jadi Zhong Nanshan pertama kali mengatakan dan menunjukkan yang sebenarnya.

Lin Xiaoxu menganalisis lebih lanjut bahwa untuk banyak vaksin, lebih dari 50% institusi medis pemerintah memperbolehkan utnukmenggunakannya. Vaksin flu yang paling umum digunakan memiliki tingkat perlindungan 50% hingga 70%, yang berfluktuasi setiap tahun. Tentu saja dapat digunakan jika melebihi rasio ini. 

“Kuncinya sekarang adalah data Tiongkok dapat dipercaya atau tidak,” pungkas Lin Xiaoxu. (hui)

Trump Terus Menindak Komunis Tiongkok, Melarang 8 Perangkat Lunak Termasuk Alipay dan WeChat Pay

0

Luo Tingting

Trump menandatangani perintah eksekutif pada 5 Januari 2020 yang berjudul “Selesaikan ancaman yang ditimbulkan oleh aplikasi dan perangkat lunak lain yang dikembangkan atau dikendalikan oleh perusahaan Tiongkok”, dan melarang penggunaan delapan aplikasi Tiongkok untuk transaksi perdagangan.

Aplikasi yang dilarang termasuk: Alipay, CamScanner, QQ Wallet, SHAREit, Tencent QQ, VMate, WeChat Pay dan WPS Office.

Reuters melaporkan bahwa langkah pemerintahan Trump adalah untuk mengekang ancaman aplikasi Tiongkok terhadap Amerika, terutama di bidang data sensitif.

Alipay yang dimiliki oleh Ant Group memiliki lebih dari 1 miliar pengguna, Pemerintah AS khawatir jika pembeli AS membeli barang melalui Alipay, identitas dan data pribadi mereka dapat dikumpulkan.

Trump menyatakan dalam perintah eksekutif bahwa aplikasi ini tidak hanya memiliki izin untuk mendapatkan informasi pribadi dari pengguna, tetapi juga memungkinkan pemerintah Tiongkok untuk melacak lokasi karyawan federal dan kontraktor serta membuat file informasi pribadi.

Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross mengatakan, mendukung komitmen Presiden Trump untuk melindungi privasi dan keselamatan warga Amerika dari ancaman Komunis Tiongkok. Departemen Perdagangan akan menggunakan kekuasaan yang diberikan oleh perintah eksekutif, untuk melanjutkan misi memastikan keamanan negara, ekonomi, dan rakyat.

Ross mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan telah mulai menerapkan instruksi dalam perintah eksekutif, termasuk menyelidiki transaksi terlarang tertentu terkait dengan aplikasi perangkat lunak terkait di Tiongkok.

Perintah eksekutif mewajibkan Kementerian Perdagangan untuk menentukan transaksi mana yang akan dilarang, dan Kementerian Perdagangan memiliki waktu 45 hari untuk mengambil tindakan. Tetapi seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters, bahwa Departemen Perdagangan berencana untuk mengambil tindakan sebelum 20 Januari 2021.

Pada awal Agustus tahun lalu, Bloomberg mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut yang mengungkapkan, bahwa pemerintahan Trump khawatir Ant Group dan platform teknologi keuangan Tiongkok lainnya akan memungkinkan Komunis Tiongkok memperoleh bank dan data pribadi ratusan juta orang. Selain itu, mengancam keamanan nasional Amerika Serikat. Ia berencana untuk membatasi dan menerapkan rencana tersebut terhadap Ant Group dan Tencent Holdings. 

Pemerintahan Trump telah lama mewaspadai ancaman terhadap aplikasi Tiongkok. Pada Agustus 2020, Trump juga mengeluarkan dua perintah administratif yang melarang WeChat dan TikTok. Trump dengan tegas menunjukkan bahwa WeChat dan TikTok adalah spyware.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O’Brien juga mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pemerintah Komunis Tiongkok mengharuskan perusahaan komersial besar dan kecil untuk mendukung tujuan politik Komunis Tiongkok. Bahkan, memaksa perusahaan swasta untuk membantu militer. Perintah eksekutif AS terbaru, akan melarang melakukan transaksi terkait termasuk layanan pembayaran dengan orang yang disebutkan di atas. (Hui)

Keterangan Foto : Pada 5 Januari, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memblokir delapan aplikasi Tiongkok (APP), termasuk Alipay dan WeChat Pay, dan melarang penggunaan perangkat lunak ini untuk transaksi. (HECTOR RETAMAL / AFP melalui Getty Images)

Video Rekomendasi :

Pengguna TikTok Memberi Seorang Wanita Tunawisma Apartemen Setelah Menggalang Dana Tunai

Seorang pengguna TikTok memberi hadiah apartemen kepada seorang wanita tunawisma setelah meluncurkan kampanye crowdfunding, setelah melihatnya di jalan tanpa sepatu.

Setelah melihat wanita itu berjalan tanpa alas kaki, Isaiah Garza (@isaiahgarzaintl) memutuskan untuk melakukan sesuatu – awalnya memberinya sejumlah uang dan sepasang sepatu baru serta sejumlah uang tambahan.

Pengguna ini terus mengunjunginya secara teratur, setiap kali memberikan kebutuhan lebih lanjut seperti uang, smartphone, perlengkapan mandi, dan pakaian, sebelum akhirnya mengejutkannya dengan apartemen.

Wanita itu, bernama Robin, telah menjadi tunawisma selama lebih dari 10 tahun, setelah terpaksa hidup di jalanan menyusul hubungan yang penuh kekerasan.

Sebuah video TikTok menunjukkan apa yang terjadi selama pertemuan pertama mereka, dengan Isaiah menghentikan mobilnya untuk bertanya pada Robin: “Saya punya pertanyaan untuk Anda. Jadi saya di sini hanya menyebarkan cinta sekarang. Apakah saya bisa memberi Anda sesuatu? uang tunai dan membelikanmu sepasang sepatu baru? “

Robin, yang tampak terkejut, menjawab: “Ya!”

Dia kemudian kembali untuk menawarkan lebih banyak bantuan, bertanya padanya: “Bagaimana Anda menyukai sepatu baru yang saya dapatkan untuk Anda?”

“Mereka baik-baik saja,” jawab Robin, sambil memamerkan tendangannya.

Isaiah kemudian menjelaskan bahwa dia ingin berbuat lebih banyak untuk membantunya, dengan mengatakan: “Baiklah, aku sudah memberitahumu saat aku kembali lagi untuk menemuimu, aku akan membelikanmu baju baru, dan aku juga akan memberimu uang tunai lagi. “

Klip berikut menunjukkan Isaiah mengeluarkan beberapa pakaian, termasuk beberapa jeans bagus, kaus kaki dan atasan yang ‘lucu’, dan bahkan seikat bunga.

“Oh, aku tidak akan melupakanmu,” kata Robin padanya.

Setelah mengenal Robin, Isaiah membuat penggalangan dana GoFundMe untuk membantunya untuk meninggalkan kehidupan di jalanan.

Sambil menunggu dana masuk, dia terus memeriksa wanita itu untuk melihat apakah ada hal lain yang dia butuhkan – menempatkannya di hotel selama beberapa malam, memberinya smartphone baru dan mengatur janji melakukan perawatan rambut dan kukunya.

Akhirnya, dengan bantuan dari pengikut TikToknya, Isaiah berhasil mengumpulkan lebih dari 58.000 dollar (sekitar Rp 817 juta) untuk Robin – cukup untuk mendapatkan Robin sewa apartemen, furnitur, makanan, dan lainnya selama dua tahun.

“Aku memberimu sebuah apartemen,” katanya dalam sebuah video. “Sudah siap untuk pergi sekarang. Aku akan membawamu.”

Saat diberikan rumah barunya, Robin memberi tahu Isaiah dan para pengikutnya.

@isaiahgarzaintl

PART 1: Robin has been homeless for 10 years. Today we got her an apartment thanks to my followers/gofund/tiktok 💕##giveback ##HolidayDecor

♬ This Wisp Sings by Winter Aid but slowed down – lastmanstanley

Kisah Robin menjadi viral di TikTok, di mana Isaiah membagikan pembaruan rutin tentang hidupnya dengan empat juta pengikutnya.

Di halaman GoFundMe, Isaiah juga membagikan foto Robin di apartemennya, mengatakan: “Saya mengambil foto Robin menikmati rumah barunya minggu lalu. Dia sekarang memiliki 100 channel di tv barunya untuk bersantai dan menonton film. Dia belum bisa melakukan itu selama bertahun-tahun!”

“Dia dan saya telah mendiskusikan banyak hal untuk tahun baru ini. Lebih penting lagi, kami menemukan cara untuk mendapatkan penghasilan barunya melalui sponsor TikTok dan dia memiliki bisnis baru yang saya bantu.

“Kami berencana untuk membuatnya aman secara finansial selama 20-30 tahun ke depan dan juga memberinya begitu banyak kebahagiaan.” (yn)

Sumber: ladbible

Video Rekomendasi:

Kongres AS Sahkan Biden sebagai Presiden Terpilih, Trump: Transisi Tertib, Terus Berjuang

0

Zhang Bei

Kongres Amerika Serikat menyatakan bahwa calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden memenangkan suara electoral college. Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump menyatakan bahwa pemerintah akan memiliki transisi yang tertib, tetapi dia akan terus berjuang.

Pada Kamis 7 Januari 2021 sekitar pukul 3:30 pagi waktu setempat, Wakil Presiden Mike Pence, Ketua Senat dan Ketua Konferensi Gabungan, mengumumkan bahwa Biden telah memenangkan 306 suara elektoral dan Donald Trump telah menerima 232 suara. Pengumuman pemungutan suara oleh Presiden Senat tunduk pada pemilihan penuh Presiden dan Wakil Presiden.

Sebelumnya, anggota parlemen Republik keberatan dengan suara elektoral di Arizona dan Pennsylvania. Kedua majelis kembali ke ruangan masing-masing untuk berdebat, tetapi tantangan itu akhirnya ditolak.

Mengenai tantangan Arizona, Senat menolaknya dengan suara yang sangat banyak 93: 6 dan Dewan Perwakilan Rakyat menolaknya dengan suara perbandingan 303: 121. Demikian pula, untuk tantangan Pennsylvania, Senat menolaknya dengan suara 92: 7 dan Dewan Perwakilan menolaknya dengan suara  282: 138.

Selama debat Dewan Perwakilan Rakyat di Pennsylvania, beberapa pernyataan yang dibuat oleh Anggota Kongres dari Partai Demokrat Conor Lamb dianggap provokatif, yang menyebabkan pertengkaran antara dia dan seorang Anggota Kongres dari Partai Republik. 

Anggota Kongres Partai Republik akhirnya dikeluarkan dari ruang sidang karena mencegah Lamb untuk terus berbicara.

Setelah Kongres mengumumkan hasilnya, PresidenAmerika Serikat saat ini, Donald  Trump mengeluarkan pernyataan melalui Wakil Kepala Staf Gedung Putih, Dan Scavino. Sementara akun Twitter Trump diblokir.

Pernyataan Trump itu berbunyi, “Meskipun saya sama sekali tidak setuju dengan hasil pemilu dan fakta akan memberi kesaksian bagi saya, transisi pada 20 Januari akan tertib. Saya selalu mengatakan bahwa pertarungan akan terus memastikan bahwa hanya suara sah yang dihitung. Ini mewakili AS. Akhir masa jabatan pertama terbesar dalam sejarah presiden, tetapi untuk ‘Amerika Hebat Lagi’, ini hanyalah awal dari pertempuran kita! ” (hui)

Keterangan Foto : Presiden AS Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat Biden (Joe Biden). (JIM WATSON, SAUL LOEB / AFP melalui Getty Images)

Video Rekomendasi :

https://www.youtube.com/watch?v=zobMTsx1b2U

Foto dari Perusahaan Elektronik AS Menunjukkan Mesin Dominion adalah ‘Made in China’

0

Jing Zhongming

Sejumlah kecurangan dalam pemilihan umum AS tahun 2020, telah dilakukan secara sistemik. Diantaranya, sistem pemungutan suara Dominion paling patut dicurigai. Beberapa hari yang lalu, Patrick Byrne, pendiri raksasa e-commerce AS ‘Overstock’ dan penyelidik kecurangan pemilu memposting foto di Twitter yang menunjukkan bahwa mesin Dominion adalah Made in China.

Patrick Byrne, pendiri raksasa e-commerce AS ‘Overstock’ pada hari Senin 4 Januari 2021 memposting foto sebuah di Twitter gudang yang berisi sejumlah karton kemasan yang ditumpuk di atas rak-rak. Di karton itu tertera tulisan “DOMINION VOTING” dan “MADE IN CHINA” …..

Byrne dalam komentar tweet menyebutkan : Mesin Dominion : Made in China (Sacramento, California).

Sacramento adalah ibu kota California. Foto tidak menunjukkan tanggal pengambilan gambar, tetapi ada tanda air / stempel 2020.

Byrne pernah menyatakan di Twitter bahwa pada 18 Desember 2020, ia menghadiri pertemuan di Gedung Putih dengan mantan penasihat keamanan nasional Gedung Putih Michael Flynn dan pengacara terkenal Sidney Powell. Dia mengungkapkan bahwa dirinya menemukan bahwa beberapa staf Gedung Putih telah memberikan saran yang menyesatkan Presiden Trump. (sin)

Keterangan Foto : Patrick Byrne, pendiri raksasa e-commerce AS ‘Overstock’ dan penyelidik kecurangan pemilu AS. (Otabius Williams/Epoch Times)