Home Blog Page 150

Kasus Aneh Pria yang Kulitnya Berubah Menjadi Abu-abu Masih Menjadi Misteri

EtIndonesia. Pria berusia 84 tahun yang datang ke rumah sakit Hong Kong dengan komplikasi akibat penyumbatan aliran urin membuat dokter bingung karena warna abu-abu yang tampaknya tidak berhubungan pada kulit, mata, dan kukunya.

Warna yang tidak biasa itu bukanlah hal baru. Bahkan, warna pucatnya yang samar dilaporkan muncul lima tahun sebelumnya.

Tes darah segera mengungkap penyebabnya – perak. Pada konsentrasi lebih dari 40 kali lipat dari yang ditemukan pada kebanyakan orang, tubuh pria itu benar-benar jenuh dengan logam, menyebabkannya membentuk butiran kecil teroksidasi tepat di bawah kulitnya di membran kelenjar keringat, pembuluh darah, dan serat kulit.

Dikenal sebagai argyria, penumpukan perak sistemik di jaringan tubuh jarang terjadi, tetapi masih belum diketahui. Dalam kasus ekstrem, seseorang dapat memiliki area kulit yang terbuka dan tampak sangat biru.

Secara historis, kondisi tersebut memengaruhi para pengrajin dan penambang yang bekerja erat dengan logam tersebut, namun dalam sejumlah kasus, unsur tersebut diserap dari obat-obatan yang mengandung perak karena sifat antimikrobanya.

Perak koloid terus digunakan tanpa bukti ilmiah yang mendukung kemanjurannya, dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memperingatkan bahwa bahan tersebut saat ini tidak dianggap sebagai cara yang aman atau efektif untuk mengobati penyakit atau kondisi apa pun.

Itu tidak berarti ‘pengobatan’ berbasis perak tidak tersedia di seluruh dunia, sering kali dipasarkan sebagai suplemen makanan yang mengklaim dapat membantu mengeluarkan racun atau membantu pertahanan tubuh.

Logam tersebut umumnya diserap secara internal melalui paru-paru, kulit, atau sistem pencernaan sebagai partikel bermuatan, mengendap jauh dan luas saat diangkut ke seluruh tubuh. Di mana pun radiasi UV dari sinar matahari dapat mencapai, ion perak dapat menangkap elektron dan berubah menjadi bentuk yang dapat bereaksi untuk membentuk senyawa yang memantulkan warna abu-abu kusam atau biru.

Seperti yang dilaporkan dalam studi kasus yang baru-baru ini diterbitkan, pria berusia 84 tahun itu dirawat karena tumor prostat jinak, meskipun satu-satunya obat yang dia konsumsi adalah antiandrogen umum yang disebut finasteride, yang seharusnya tidak mengandung apa pun yang mirip dengan perak.

Setelah bekerja selama bertahun-tahun sebagai pelayan, pasien tersebut tidak menunjukkan adanya sumber kontaminasi perak yang jelas di tempat kerjanya. Karena tidak ada tetangganya yang menunjukkan perubahan warna kulit yang sama, paparan di lingkungan rumahnya juga tidak mungkin terjadi.

Untungnya, kondisi tersebut tidak mungkin berdampak signifikan pada kesehatan jangka panjang pasien. Selain efek kosmetik yang samar, penumpukan perak relatif jinak, tetapi dalam konsentrasi tertinggi, paling berpotensi memengaruhi penyerapan beberapa antibiotik dan obat-obatan seperti tiroksin.

Meski demikian, pria itu akan kesulitan menghilangkan warna abu-abunya jika dia mau. Saat ini, tidak ada tindakan yang diketahui yang dapat menghilangkan penumpukan perak dari tubuh.

Dari mana asalnya masih menjadi misteri, untuk saat ini. Namun, dengan diagnosis dalam catatan medisnya, dokter pasien pasti akan terus memantau status peraknya selama bertahun-tahun mendatang.

Studi kasus ini dipublikasikan di The New England Journal of Medicine. (yn)

Sumber: sciencealert

Tanah Longsor di Klungkung dan Denpasar, Bali, 4 Orang Tewas, 1 Orang Hilang dan 4 Dirawat Intensif

0

DENPASAR– Sebanyak delapan warga menjadi korban dalam kejadian bencana tanah longsor di dua lokasi di  Bali selama dua hari ini, Minggu (19/1/2025) dan Senin (20/1/2025). Adapun lokasi pertama adalah di Kabupaten Klungkung dan yang kedua di Kota Denpasar.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, merilis dalam laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Senin (20/1) pukul 18.00 WIB, peristiwa tanah longsor di Kabupaten Klungkung menyebabkan 4 orang meninggal dunia, 1 dalam pencarian dan 4 lainnya harus mendapatkan perawatan intensif karena mengalami luka.

Upaya pencarian dan pertolongan korban tanah longsor di Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu (19/1). Foto: BPBD Kabupaten Klungkung

Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Pikat, Kecamatan Dawan pada Minggu (19/1) pukul 18.00 WITA, di mana sebuah pondok tertimpa bebatuan besar hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Klungkung, Basarnas, TNI, Polri, PMI dan warga setempat berupaya mencari korban yang masih dinyatakan hilang sesaat setelah kejadian. Pencarian itu kemudian dihentikan karena faktor cuaca ditambah medan yang cukup curam dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

Tim gabungan melakukan pencarian dan pertolongan para korban tanah longsor di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Senin (20/1). Foto: BPBD Kota Denpasar

Upaya pencarian korban kemudian dilanjutkan pada hari ini dan membuahkan hasil. Dari hasil pencarian dan pertolongan tersebut, maka jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi empat orang.

Tim gabungan melakukan pencarian dan pertolongan para korban tanah longsor di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Senin (20/1). Foto: BPBD Kota Denpasar

Peristiwa tanah longsor berikutnya terjadi di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar pada, Senin (20/1) pukul 07.00 WITA. Pada kejadian itu, sebanyak 4 warga meninggal dunia, 1 dinyatakan hilang dan 3 lainnya luka-luka.

Berdasarkan laporan visual, material tanah longsor dari atas tebing menimbun rumah yang ditinggali para korban. Dari hasil kaji cepat, sebanyak lima rumah rusak terdampak.

Tim gabungan melakukan pencarian dan pertolongan para korban tanah longsor di Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, Senin (20/1). Foto: BPBD Kota Denpasar

Tim gabungan dari BPBD Kota Denpasar bersama Basarnas, Tagana, TNI, Polri, PMI, relawan dan masyarakat berupaya melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Para korban luka segera dilarikan ke Rumah Sakit Surya Usadha.

Sementara itu, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dan disertai petir masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Provinsi Bali. Kondisi cuaca itu dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah lonsor.

Pemerintah daerah bersama masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi yang merujuk pada upaya mitigasi. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari dua jam maka warga yang tinggal di lereng tebing maupun bantaran sungai agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman demi mencegah potensi risiko bencana.

Di samping itu, monitoring sungai dan saluran irigasi maupun drainase agar dapat dilakukan secara berkala. Jika terdapat penyumbatan aliran sungai maupun saluran air sesegera mungkin agar dibersihkan demi mencegah terjadinya banjir.

Monitoring tanggul dan tebing juga diharapkan dapat dilakukan secara intensif. Jika terdapat retakan dan rekahan tanggul maupun tebing segera diambil tindakan cepat untuk penyelamatan warga dan menambal atau memperkuat ketahanan bersama instansi terkait. Masyarakat juga diharapkan dapat selalu memperbarui informasi prakiraan cuaca dari instansi terkait. (Bnpb)

Warga di Nanjing, Tiongkok Mengalami Kelumpuhan Wajah Setelah Terinfeksi “Flu A”, Dokter Peringatkan Risiko Efek Samping

ETindonesia. Pandemi di Tiongkok terus meningkat. Baru-baru ini, beberapa warga di Nanjing mengalami kelumpuhan wajah setelah terinfeksi “Flu A”. Gejala tersebut meliputi sudut mulut yang miring, kesulitan menutup mata, dan lain-lain. Dokter memperingatkan bahwa jika tidak ditangani tepat waktu, kondisi ini bisa meninggalkan efek samping seperti wajah asimetris atau kelemahan otot.

Menurut laporan dari Yangtze Evening News, seorang warga Nanjing bernama Zhang (42 tahun) baru-baru ini mengalami demam, batuk, dan nyeri tubuh. Ia kemudian didiagnosis dengan “Flu A”. Namun, selama masa perawatan, ia tiba-tiba menyadari bahwa sisi kiri wajahnya menjadi kaku, tidak bisa tersenyum normal, sulit menutup mata, serta mengalami rasa sakit di belakang telinga.

Zhang kemudian menjalani perawatan di departemen neurologi Rumah Sakit Angkatan Udara Wilayah Timur dan didiagnosis mengalami kelumpuhan wajah.

Direktur departemen neurologi, Jiao Dongsheng, menyebutkan bahwa departemennya baru-baru ini menerima beberapa pasien dengan kondisi serupa, yang semuanya mengalami kelumpuhan wajah tak lama setelah terjangkit flu. 

“Gejala-gejalanya meliputi sudut mulut miring, kesulitan menutup mata, perbedaan ukuran mata, hilangnya garis kerutan di dahi, hingga penurunan indra pengecap di ujung lidah. Beberapa pasien bahkan mengalami kesulitan menelan air, kebocoran saat minum, atau air liur yang terus-menerus keluar. Karena kelumpuhan otot wajah, sisa makanan juga sering tertinggal di dalam mulut, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.”

Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pasien kelumpuhan wajah akan menunjukkan perbaikan signifikan dalam 7-10 hari. Namun, sekitar 1/3 pasien membutuhkan waktu 1-2 bulan untuk sembuh total. Jika tidak ditangani dengan cepat, sekitar 10% pasien dapat mengalami efek samping seperti asimetri wajah atau kelemahan otot wajah.

“Beberapa orang awalnya mengira itu hanya sakit gigi. Namun, ketika gejalanya memburuk dan mereka datang ke rumah sakit, mereka sudah melewatkan waktu terbaik untuk perawatan,” kata Jiao Dongsheng. Ia mengingatkan bahwa orangtua yang terinfeksi flu harus segera mencari perawatan medis, dikarenakan selain kelumpuhan wajah, mereka juga berisiko mengalami stroke akut.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa sebuah rumah sakit di Nanjing baru-baru ini menerima beberapa pasien kelumpuhan wajah,  sebagian besar sebelumnya terinfeksi flu sekitar 7-10 hari sebelum keluhan muncul.

Berita tentang kelumpuhan wajah setelah terinfeksi Flu A ini memicu perhatian publik. Beberapa warganet daratan Tiongkok menulis, “Flu A sedang parah akhir-akhir ini, kita harus waspada.” Yang lain berkata, “Saya baru saja kena, pagi ini saya sadar wajah saya lumpuh.” Ada pula yang mengatakan, “Ibu saya juga mengalaminya.”

Sebelumnya, selama pandemi COVID-19  banyak orang juga melaporkan kelumpuhan wajah setelah terinfeksi virus tersebut. Hal ini menyebabkan banyak orang curiga bahwa istilah “Flu A” yang digunakan dalam laporan resmi sebenarnya adalah kode lain untuk COVID-19.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terus menutupi kebenaran tentang situasi pandemi di dalam negeri, dan media setempat jarang melaporkannya. Namun, sejak akhir 2024, beberapa wilayah di Tiongkok kembali mengalami lonjakan kasus demam, dengan banyak rumah sakit penuh sesak. Bahkan, staf krematorium di media sosial mengungkapkan bahwa jumlah kematian baru-baru ini meningkat, sehingga masyarakat diimbau untuk waspada.

Pada 16 Januari, media pemerintah PKT,  Xinhua, secara mengejutkan melaporkan langkah-langkah pencegahan pandemi yang dilakukan oleh mekanisme pencegahan dan pengendalian Dewan Negara PKT, di mana COVID-19 kembali disebutkan. Mereka juga menyerukan penguatan pengendalian pandemi di perbatasan, tempat penginapan, perjalanan, dan restoran, serta memastikan kesiapan penanganan medis dan keadaan darurat.

Pada 17 Januari, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengakui adanya penyebaran penyakit saluran pernapasan, tetapi menyatakan bahwa “Human metapneumovirus (HMPV) ” bukanlah virus baru dan hanya mencakup sebagian kecil kasus. Fenomena aneh ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar Tiongkok sedang mengalami gelombang pandemi baru. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Asal Usul Cincin Bumi Misterius Berusia 1.400 Tahun Akhirnya Terungkap

EtIndonesia. Beberapa cincin bumi kuno yang aneh di Australia yang mungkin berusia lebih dari seribu tahun telah terungkap asal usulnya.

Cincin aneh tersebut ditemukan di pinggiran kota yang sekarang dikenal sebagai Melbourne, dengan makna di baliknya yang sudah lama tidak diketahui, meskipun para ilmuwan akhirnya mengungkap alasan di balik penciptaannya.

Sayangnya bagi penggemar makhluk luar angkasa, jawabannya bukanlah sesuatu yang luar biasa, meskipun itu membuka mata.

Sebuah studi baru yang diterbitkan awal bulan ini di Australian Archaeology telah mengungkapkan bahwa cincin kuno tersebut awalnya diciptakan oleh suku Aborigin Wurundjeri Woi-wurrung Australia, berabad-abad yang lalu.

Cincin besar yang ditemukan di Negara Wurundjeri Woi-wurrung di pinggiran Kota Sunbury ini telah lama menjadi misteri, karena cincin serupa telah ditemukan di Inggris dan bahkan Kamboja.

Dipercayai bahwa orang-orang kuno yang tinggal di daerah ini akan menggali dan menyusun tanah, yang kemudian akan membentuk lingkaran besar yang berdiameter ratusan meter.

Meskipun hampir 100 telah ditemukan, diperkirakan ratusan cincin ini berada di seluruh Australia, yang akan hancur selama penjajahan Eropa.

Cincin yang tersisa sekarang memiliki kepentingan budaya dan sejarah yang signifikan bagi kelompok Aborigin di negara ini, sebagai pengingat sejarah mereka.

Para peneliti dan tetua budaya Wurundjeri Woi-wurrung menjelaskan bahwa hal itu mencerminkan pendudukan, penjajahan, penentuan nasib sendiri, adaptasi, dan ketahanan masyarakat.

Para ilmuwan di balik penelitian ini percaya bahwa memahami sepenuhnya cincin bumi melibatkan pemahaman wawasan budaya Aborigin tentang tanah, dan pengaruh yang dimiliki nenek moyang mereka di wilayah tersebut.

Mereka mencatat bahwa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa itu adalah ‘lokasi suci’, tetapi menemukan bahwa tidak banyak dari nilai-nilai budaya dan perspektif lanskap yang didokumentasikan.

Kini, penggalian unik dari salah satu cincin ini menemukan bahwa cincin itu terbentuk di suatu tempat ‘antara 590 dan 1.400 tahun lalu’, dan bahwa orang Aborigin pada saat itu membersihkan lahan dan tanaman sambil mengikis tanah dan batu untuk membuat gundukan cincin.

Batu-batu juga disusun dengan melapisi batu, karena temuan yang dipublikasikan menemukan bahwa api unggun akan dinyalakan di sini, sementara perkakas batu akan digunakan untuk memindahkan benda-benda di dalam cincin.

Dipercaya oleh para peneliti bahwa batu-batu itu dapat digunakan pada tanaman dan hewan, juga berpotensi digunakan untuk melukai kulit manusia dalam upacara.

Sebagai kesimpulan, mereka menulis: “Hasilnya menyatukan pemahaman orang Wurundjeri Woi-wurrung tentang lanskap budaya biik wurrda dan bukti arkeologis untuk api budaya, pemotongan, pemindahan, penginjakan, dan penggunaan perkakas oleh Leluhur mereka di cincin tersebut.”

Para ilmuwan menambahkan bahwa ‘Sunbury Rings’ dan tujuannya mungkin telah memudar, tetapi sebaliknya telah digantikan oleh pemahaman tentang pentingnya budaya daerah tersebut, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi oleh penduduk asli. (yn)

Sumber: ladbible

Perjanjian Gencatan Senjata Israel-Hamas: Warga Palestina Kembali ke Rumah dan Bantuan Kemanusian Masuk ke Gaza 

ETIndonesia. Gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang disepakati untuk Jalur Gaza mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025), meskipun tertunda tiga jam. Ribuan orang yang terpaksa mengungsi akhirnya kembali ke rumah mereka, sementara truk-truk yang membawa bantuan mulai memasuki Gaza.

Perjanjian gencatan senjata yang awalnya dijadwalkan pada pukul 06:30 GMT (08:30 waktu setempat) pada 19 Januari, tertunda karena Hamas belum menyerahkan daftar nama sandera yang akan dibebaskan hingga menit terakhir.

Pada 19 Januari 2025, pendukung Israel dan kerabat sandera berkumpul di Tel Aviv, Israel, untuk menyaksikan siaran langsung Hamas yang membebaskan tiga sandera pertama setelah 15 bulan. (ORI AVIRAM/Middle East Images/AFP melalui Getty Images)

Selama penundaan tersebut, militer Israel terus beroperasi di Gaza. Otoritas pertahanan setempat melaporkan bahwa 19 orang tewas dan 25 lainnya terluka.

Negara-negara penengah gencatan senjata seperti Qatar akhirnya mengonfirmasi bahwa perjanjian gencatan senjata telah mulai berlaku, meskipun terlambat hampir tiga jam dari jadwal semula. Organisasi non-profit Israel “Forum Keluarga Sandera dan Orang Hilang” telah mengonfirmasi identitas tiga sandera wanita yang akan dibebaskan.

Sementara itu, Hamas juga sedang menunggu daftar dari Israel mengenai “90 wanita dan anak-anak” yang akan dibebaskan.

Warga Palestina merayakan pembebasan sekitar 90 tahanan saat mereka tiba dengan bus Palang Merah di kota Beituniya, Tepi Barat yang diduduki, di pinggiran Ramallah pada 20 Januari 2025. (ZAIN JAAFAR/AFP melalui Getty Images)

Seorang tahanan Palestina disambut oleh Keluarga. (ZAIN JAAFAR/AFP melalui Getty Images)

Setelah lebih dari 15 bulan berperang, perang antara Israel dan Hamas telah membuat sebagian besar penduduk Gaza mengungsi, dengan banyak yang harus berpindah tempat berkali-kali. Kini, ribuan warga lokal membawa tenda, pakaian, dan barang-barang pribadi kembali ke rumah mereka.

Di utara Gaza, di daerah Jabalia, ratusan warga berbondong-bondong memasuki jalanan yang dipenuhi debu, kembali ke rumah mereka yang hancur, di tengah reruntuhan bangunan yang seolah menunjukkan pemandangan akhir dunia.

Di kota utama di selatan, Khan Yunis, orang-orang merayakan kepulangan mereka. Salah satu warga mengatakan, “Saya sangat, sangat senang. Saya ingin pulang dan mencium tanah Gaza. Saya sangat merindukan kembali ke Kota Gaza dan bertemu keluarga kami.”

Orang-orang berjalan melalui reruntuhan kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 19 Januari 2025. (ABOOD ABUSALAMA/Middle East Images/AFP via Getty Images)

Hamas memulai serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 dan menculik banyak sandera, termasuk 33 orang yang akan dibebaskan selama fase pertama gencatan senjata yang berlangsung selama 42 hari. Sebagai gantinya, Israel akan membebaskan sekitar 1900 tahanan Palestina.

Setelah beberapa bulan perundingan, Israel dan Hamas akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan perantara dari negara-negara seperti Qatar, AS, dan Mesir. Gencatan senjata ini dimaksudkan sebagai langkah menuju penghentian permanen perang, meskipun tahap kedua gencatan senjata belum ditentukan.

Dalam pidato televisi pada 18 Januari, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa fase pertama gencatan senjata selama 42 hari ini adalah “gencatan senjata sementara,” tetapi jika diperlukan, AS akan mendukung Israel untuk melanjutkan perang.

Pejabat PBB mengatakan bahwa beberapa menit setelah gencatan senjata diberlakukan, truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan mulai memasuki Gaza pada 19 Januari.

Carl Skau, Wakil Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia yang berbasis di Roma, mengatakan kepada AFP, “Kami berusaha secepat mungkin untuk menyelamatkan satu juta orang.” Program Pangan Dunia mulai mengirim truk ke Gaza. Ia menambahkan, “Perjanjian ini memungkinkan 600 truk setiap hari…  semua pos pemeriksaan akan dibuka.”

Menteri Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan setelah gencatan senjata berlaku, 600 truk akan memasuki Gaza setiap hari, 50 di antaranya mengangkut bahan bakar. (Hui)

Tiga Perempuan Israel yang Disandera Dibebaskan, Bertemu Keluarga dalam Pelukan

Pada Minggu (19/1/2025), di hari ketika kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai diterapkan, tiga perempuan Israel yang disandera dibebaskan dan kembali ke Israel, di mana mereka bertemu kembali dengan keluarga mereka.

ETIndonesia. Pada Minggu (19 Januari), tiga perempuan Israel yang merupakan kelompok sandera pertama yang dibebaskan oleh Hamas, diantar menggunakan kendaraan Palang Merah Internasional. Mereka melewati perbatasan dan diserahkan kepada pihak Israel.

Gambar yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan ketiga sandera turun dari kendaraan Palang Merah dan disambut oleh personel militer Israel.

“Kesepakatan Timur Tengah (gencatan senjata) yang pertama kali saya usulkan pada Mei tahun lalu akhirnya membuahkan hasil pagi ini. Gencatan senjata di Gaza telah berlaku, dan hari ini kita menyaksikan para sandera dibebaskan,” ujar Presiden Amerika Serikat Joe Biden. 

Di Tel Aviv, Israel, ribuan warga Israel berkumpul di alun-alun di luar markas besar pertahanan untuk menyaksikan perkembangan pembebasan sandera melalui siaran langsung televisi. Ketika melihat ketiga sandera melewati perbatasan dan berhasil diserahkan, banyak dari mereka bersorak, saling berpelukan, bahkan menangis terharu.

Ketiga perempuan yang dibebaskan adalah Romi Gonen (24 tahun), Emily Damari (28 tahun), yang memiliki kewarganegaraan ganda Inggris-Israel, dan Doron Steinbrecher (31 tahun).

Militer Israel kemudian merilis foto-foto ketiga sandera tersebut saat mereka bertemu kembali dengan keluarga mereka. Dalam foto, keluarga yang akhirnya bersatu kembali tampak berpelukan dengan penuh haru, menangis bahagia.

Sebelumnya, di hari yang sama, keluarga dari para sandera yang dibebaskan berkumpul bersama untuk menyaksikan siaran langsung pembebasan tersebut melalui televisi, dengan penuh harapan menanti kepulangan orang-orang tercinta mereka.

Saat ini, ketiga perempuan yang dibebaskan tersebut sedang menjalani rekam medis.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengunggah pesan di platform X untuk mengucapkan selamat atas kembalinya ketiga perempuan tersebut. Ia menyatakan bahwa momen ini adalah hasil perjuangan dan pengorbanan para prajurit yang berani. Netanyahu juga berjanji, “Kami akan membawa pulang setiap orang.” (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Dokter yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Membantu Korban Kecelakaan Lalu Lintas Beberapa Jam Kemudian

EtIndonesia. Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun pergi ke tempat pacuan kuda dekat San Diego, AS, dengan ayahnya. Mereka menghabiskan seluruh akhir pekan di sana dan baru pulang pada pukul 10 malam, keduanya sudah sangat lelah. Anak itu ingat ayahnya mengemudi sambil menderek trailer, dan dia duduk di kursi penumpang untuk menemani ayahnya. Namun, karena kelelahan, dia memutuskan untuk berbaring di sofa belakang untuk beristirahat. 

Saat mereka melintasi jalan raya panjang dan lurus dekat Hemet, California, mobil tiba-tiba melakukan pengereman mendadak yang membuat anak laki-laki yang sedang tertidur terbangun, membuatnya sangat bingung karena mereka seharusnya belum sampai rumah. Tiba-tiba, dia mendengar teriakan histeris seorang wanita yang ketakutan.

Ayahnya segera membangunnya dan memintanya untuk menelepon polisi dan menginstruksikan agar dia tetap berada di dalam mobil, ayahnya lalu berjalan keluar. 

Anak laki-laki itu melihat ke arah ayahnya berjalan, sekitar 20 kaki di depan, ada dua mobil yang bertabrakan dari arah berlawanan, mengeluarkan asap, dan puing-puing mobil berserakan di mana-mana. 

Dia melihat ayahnya berlari ke salah satu mobil dan berteriak, bertanya tentang kondisi korban. Wanita yang berteriak itu terjebak di dalam mobil, pintu mobil penyok karena tabrakan. 

Ayahnya menunjukkan kekuatan luar biasa, membuka pintu mobil yang tersangkut, lalu mencoba berbicara dengan wanita itu. Setelah itu, ayahnya berdiri di depan mobil untuk sementara waktu, lalu berjalan ke mobil lain, tetapi tidak memberikan bantuan lebih lanjut, yang membuatnya merasa bingung.

Kemudian, ayahnya berlari kembali ke mobil dan bertanya apakah putranya sudah menelepon polisi. Karena dia tidak menghubungi kantor polisi, ayahnya sendiri yang menelepon dan menunggu petugas penyelamat tiba di tempat kejadian. 

Tak lama kemudian, mobil polisi, truk pemadam kebakaran, dan ambulans tiba satu per satu. Mereka menyelamatkan gadis berusia 16 tahun dari mobil dan seorang pria dengan bagian bawah tubuh yang hancur. Seluruh proses itu memakan waktu sekitar satu jam. 

Karena anak laki-laki dan ayahnya adalah satu-satunya saksi di tempat kejadian, ayahnya memberikan beberapa keterangan kepada pihak terkait. Saat itu, kapten pemadam kebakaran mendekati dan bertanya mengapa mereka tidak menyelamatkan orang-orang dari mobil lebih dulu. 

Ayahnya menjelaskan bahwa ketika dia hendak melakukannya, seorang dokter wanita berkata kepadanya untuk tidak memindahkan orang-orang tersebut, leher mereka harus tetap stabil, jadi dia membiarkan korban tetap tidak bergerak. 

Petugas kesehatan bertanya lagi dengan nada kaget, “Dokter mana? Anggota tim kami?” 

Ayahnya menjawab: “Bukan, dokter yang bersama saya. Setelah kejadian itu, dia ada di samping saya, memberitahu saya untuk tidak memindahkan siapa pun.”

Petugas ingin tahu dokter wanita itu pergi ke mana dan dari mana asalnya, tapi ayahnya semakin bingung. 

Saat itu, anak laki-laki itu memotong pembicaraan mereka, berkata: “Ayah, tidak ada orang di samping mu, aku terus memperhatikanmu. Setelah berdiskusi sebentar, ayahnya ingat bahwa dokter wanita itu mengenakan semacam seragam militer yang mirip dengan pakaian penerbangan, yang membuat petugas semakin bingung, kemudian dia pergi ke arah timnya.

Beberapa saat kemudian, petugas kembali dan ingin tahu apakah seragam dokter wanita itu memiliki logo Mercy Air, meskipun tidak ada helikopter yang mendarat. 

Ayahnya mengatakan bahwa dia melihat dokter wanita dengan seragam yang memiliki ciri khas itu. Mendengar ini, petugas mengambil napas dalam-dalam dan memberi tahu mereka bahwa beberapa jam sebelumnya, sebuah helikopter Mercy Air telah jatuh di sebuah gunung yang berjarak satu jam berkendara dari sana, seluruh awak pesawat tewas, salah satu dari mereka sesuai dengan deskripsi dokter wanita yang dilihat ayahnya. 

Mereka bertiga menyimpulkan bahwa dalam kecelakaan tersebut, seorang wanita yang sudah meninggal telah membantu orang-orang di lokasi mengatasi kesulitan, meskipun dia sudah tidak ada lagi, tetapi dia tetap membuat orang-orang yang hadir tetap tenang, membantu setiap orang yang terluka dalam kecelakaan mobil itu setelah hidupnya berakhir. (jhn/yn)

Induk Anjing yang Putus Asa Membawa Anaknya yang Tak Sadar ke Klinik Hewan

EtIndonesia. Sebuah klinik hewan di Turki baru-baru ini membagikan kisah mengharukan tentang seekor anjing liar yang menggendong anak anjingnya yang tak sadarkan diri di mulutnya dan meninggalkannya di pintu klinik seolah-olah memohon pertolongan.

Jika bukan karena rekaman video viral yang terekam oleh kamera CCTV, kebanyakan orang mungkin menganggap kisah ini terlalu mengharukan untuk menjadi kenyataan.

Sebuah klinik hewan di lingkungan Adnan Kahveci, Beylikduzu, di Provinsi Istanbul, Turki, baru-baru ini melaporkan salah satu kasusnya yang paling luar biasa. Pada tanggal 13 Januari, seorang penyayang binatang membawa seekor anak anjing yang mereka temukan di jalan, dengan klaim bahwa anak anjing itu adalah satu-satunya yang selamat dari kawanan anjing liar.

Klinik tersebut bergegas untuk merawat anak anjing itu, tetapi kemudian induknya muncul di depan pintu dengan anak anjing lain yang tak sadarkan diri di mulutnya. Seorang petugas melihat hewan yang putus asa itu dan bergegas untuk merawat anaknya, yang menderita hipotermia dan memiliki detak jantung yang sangat rendah.

Rekaman kamera pengawas dari dalam klinik menunjukkan induk anjing yang khawatir mengikuti staf dokter hewan ke klinik dan mengawasi mereka saat mereka merawat bayinya yang tak sadarkan diri. Beruntung, dr. Baturalp Oghan dan timnya berhasil menyelamatkan anak anjing kecil itu dan kini seluruh keluarga tersebut tengah menjalani pemulihan di klinik.

“Sejauh ini semuanya berjalan dengan baik. Perawatan untuk anak anjing dan saudaranya akan terus berlanjut sedikit lebih lama. Selama masa ini, kami tidak menerima pengunjung karena kesehatan mereka,” kata dr. Oghan. “Induk anjing tersebut tengah dalam pemulihan yang baik. Kisahnya telah menarik minat banyak orang, dia adalah anjing yang sangat cerdas dan penyayang. Kisah ini menunjukkan cinta yang dimiliki induk anjing terhadap anak-anaknya.”

Tampaknya, susu induk anjing tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh anak anjing, yang menyebabkan beberapa anak anjing mati, sehingga klinik tersebut melengkapi makanan kedua anak anjing yang masih hidup dengan susu formula.

Setelah video induk anjing yang berdedikasi itu menjadi viral di dunia maya, klinik tersebut mendapat banyak panggilan telepon dari para pencinta hewan yang khawatir dan kini berharap dapat menemukan rumah selamanya bagi seluruh keluarga anjing itu. (yn)

Sumber: odditycentral

Trump Dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat, Serukan ‘Revolusi Akal Sehat’

Mantan presiden, pejabat asing, dan pengusaha teknologi menghadiri acara bersejarah di Rotunda Capitol

ETIndonesia —Donald Trump,  resmi dilantik sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat pada 20 Januari 2025. Ia menyerukan “revolusi akal sehat” saat memulai masa jabatan kedua yang bersejarah dan tidak berturut-turut.

“Saya kembali ke kursi kepresidenan dengan keyakinan dan optimisme bahwa kita berada di awal era baru yang menggairahkan menuju kesuksesan nasional. Gelombang perubahan sedang melanda negeri ini,” kata Trump dalam pidato pelantikannya.

“Pesan saya kepada rakyat Amerika hari ini adalah bahwa sudah waktunya bagi kita untuk kembali bertindak dengan keberanian, semangat, dan vitalitas dari peradaban terbesar dalam sejarah.”

Pesan tersebut memiliki nada yang lebih optimistis dibandingkan pidato pelantikan Trump pada tahun 2017, yang menggambarkan Amerika sebagai negara yang memburuk akibat tingginya angka kejahatan dan imigrasi ilegal yang tidak terkendali.

Meskipun Trump kembali menyinggung banyak isu yang pernah ia sampaikan pada tahun 2017, pidato pelantikannya kali ini membayangkan masyarakat yang lebih kuat dan makmur sebagai hasil dari kepemimpinannya.

“Kita memiliki pemerintahan yang memberikan pendanaan tak terbatas untuk pertahanan perbatasan asing, tetapi menolak untuk mempertahankan perbatasan Amerika, atau yang lebih penting, rakyatnya sendiri,” kata Trump, sambil mengkritik kinerja pemerintah di bidang pendidikan, layanan kesehatan, dan tanggap darurat.

“Semua ini akan berubah. Mulai hari ini, dan akan berubah dengan sangat cepat. Dari saat ini, kemunduran Amerika telah berakhir.”

Upacara pelantikan, yang biasanya diadakan di luar West Front Capitol, dipindahkan ke Rotunda karena cuaca musim dingin.

Suhu udara tercatat 24 derajat Fahrenheit dengan faktor angin dingin 11 derajat di bawah langit yang sebagian besar berawan saat upacara dimulai.

Beberapa tamu menyaksikan prosesi secara jarak jauh dari Capital One Arena yang terletak di dekatnya karena keterbatasan tempat duduk di dalam Rotunda.

Pelantikan Presiden Ronald Reagan pada tahun 1985 dan William H. Taft pada tahun 1909 juga diadakan di dalam ruangan karena cuaca buruk.

Trump, ditemani istrinya, Melania Trump, dan kelima anaknya, meletakkan tangan di atas Alkitab yang diberikan oleh ibunya serta Alkitab Lincoln untuk mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung, John Roberts.

Trump berjanji untuk menjalankan tugas-tugas jabatan presiden dengan setia serta “memelihara, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat” sebaik mungkin.

Beberapa saat sebelumnya, JD Vance dilantik sebagai wakil presiden ke-50 oleh Hakim Agung Brett Kavanaugh.

Trump kembali ke Gedung Putih untuk memimpin negara yang tengah menghadapi inflasi tinggi dan imigrasi ilegal yang mencetak rekor, situasi yang menjadi latar kemenangan Trump namun sekaligus menjadi tantangan besar bagi presiden yang baru dilantik.

Seluruh mantan presiden dan wakil presiden yang masih hidup menghadiri upacara pada 20 Januari tersebut.

Hubungan antara Trump dan Presiden yang akan lengser, Joe Biden, dilaporkan tegang, meskipun keduanya tampak berbincang dengan ramah saat tiba di Capitol.

Biden dijadwalkan berangkat ke Santa Ynez, California, menggunakan pesawat kepresidenan setelah pelantikan.

Mengikuti Tradisi Kepresidenan, Biden Tinggalkan Surat untuk Presiden Baru di Oval Office Sebelum Tinggalkan Gedung Putih. 

Biden akan menyampaikan pidato perpisahan di acara bersama stafnya di Joint Base Andrews sebelum bertolak ke California.

Trump memilih untuk tidak menghadiri pelantikan Biden pada tahun 2021, dengan menyatakan bahwa pemilu telah dicurangi. Sebelum meninggalkan Washington, Trump mengatakan kepada wartawan, “Semoga ini bukan perpisahan jangka panjang.”

Pengumuman kampanye ketiga Trump pada November 2022 memulai dua tahun perjalanan kampanye yang penuh gejolak.

Hanya beberapa hari setelah itu, mantan presiden didakwa dalam salah satu dari empat kasus pidana yang diajukan terhadapnya selama upayanya untuk mencalonkan diri kembali. Trump bersikeras bahwa semua tuduhan tersebut adalah bagian dari “perburuan penyihir” yang bermotif politik. Lawan-lawan Trump mengatakan bahwa hal itu membuktikan bahwa “tidak ada seorang pun yang berada di atas hukum.”

Biden mengakhiri kampanye kepresidenannya pada 21 Juli 2024, di bawah tekanan dari para pemimpin Partai Demokrat. Wakil Presiden Kamala Harris, dengan dukungan Biden, mencalonkan diri 15 hari kemudian, menciptakan kampanye presiden kedua yang hanya berlangsung selama 92 hari.

Selama kampanye, Trump dan sekutunya memandang kritik terhadap dirinya sebagai lambang kehormatan.

Setelah Trump dijerat atas tuduhan konspirasi di Atlanta pada Agustus 2023, foto mugshot-nya menjadi fenomena viral.

Vonis Trump pada 30 Mei 2024 atas pemalsuan catatan bisnis di New York semakin memperkuat citranya di mata pendukungnya sebagai orang luar Washington yang bertujuan mengguncang tatanan politik.

Selama kampanye, Harris menggambarkan Trump sebagai elit dan dirinya sebagai sekutu kelas pekerja yang pernah bekerja di McDonald’s. Sebagai tanggapan, Trump mengenakan celemek di atas kemeja putih dan dasi merahnya untuk menyajikan kentang goreng di McDonald’s pada 20 Oktober 2024.

Ketika Biden menyebut pendukung Trump sebagai “sampah” pada 30 Oktober 2024, Trump mengenakan rompi oranye dan berfoto sambil melambaikan tangan dari atas truk sampah. Pendukungnya mulai menghadiri rapat umum dengan mengenakan rompi oranye dan kantong sampah.

Momen paling dramatis dalam kampanye terjadi pada 13 Juli 2024, ketika peluru melukai telinga Trump dalam percobaan pembunuhan yang gagal di sebuah rapat umum di Pennsylvania. Trump bangkit dari lantai dengan telinga berdarah, mengepalkan tangan, dan berteriak, “Fight! Fight! Fight!” yang menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah modern Amerika.

Dengan membangun koalisi tak terduga antara miliarder dan kelas pekerja Amerika, Trump memenangkan semua tujuh negara bagian yang menjadi medan pertempuran dalam pemilu 5 November 2024 untuk mengklaim masa jabatan presiden non-berturut-turut yang langka.

Beberapa pemimpin nasional dan tokoh politik asing hadir, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak setidaknya tahun 1874, ketika Departemen Luar Negeri AS mulai mencatat hal-hal semacam itu. Presiden Argentina Javier Milei dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menghadiri acara tersebut.

Pemimpin rezim komunis Tiongkok, Xi Jinping, menolak hadir tetapi mengirim wakilnya, Han Zheng, sebagai perwakilan khusus.

Para pemimpin teknologi, termasuk Sundar Pichai dari Google, Jeff Bezos dari Amazon, Mark Zuckerberg dari Meta, Tim Cook dari Apple, dan Sam Altman dari OpenAI juga hadir, bersama Elon Musk dan Vivek Ramaswamy, yang dipilih untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan Trump.

Para ahli memperkirakan masa jabatan kedua Trump akan berbeda dari yang pertama, bukan dalam arah, tetapi dalam efektivitas.

“Trump kini memiliki pemahaman  sangat baik yang tidak ia miliki pada masa jabatan pertamanya tentang apa itu kekuasaan dan bagaimana cara menggunakannya,” kata Michael A. Genovese, profesor ilmu politik dan hubungan internasional serta presiden Global Policy Institute di Loyola Marymount University, kepada The Epoch Times.

Namun, Biden menggunakan kewenangan eksekutif secara luas selama hari-hari terakhir masa jabatannya, dengan cara yang memperumit pelaksanaan agenda Trump.

Pada 6 Januari, Biden menandatangani perintah yang melarang ekstraksi minyak di tambahan 628 juta hektare tanah federal, sebuah langkah yang tampaknya dimaksudkan untuk melawan rencana Trump meningkatkan produksi energi domestik.

Biden juga menggunakan kekuasaan presiden secara luar biasa setelah pemilu.

Ia memberikan pengampunan kepada putranya, Hunter Biden, pada 1 Desember 2024, meskipun ia pernah berjanji tidak akan melakukannya. Hunter Biden  dihukum atas tuduhan federal terkait senjata api dan penghindaran pajak.

Pada hari terakhir masa jabatannya, Biden memberikan pengampunan pidana preventif kepada Anthony Fauci, pensiunan Jenderal Mark Milley, dan anggota komite khusus DPR AS yang menyelidiki pelanggaran Capitol pada 6 Januari 2021.

Selama momen terakhir masa kepresidenan Biden, saat ia duduk di Rotunda menunggu pelantikan Trump, Gedung Putih mengumumkan bahwa Biden juga telah memberikan pengampunan preventif untuk lima anggota keluarganya.

Trump berencana mengambil sekitar 100 tindakan eksekutif dalam dua hari pertamanya menjabat, dimulai segera setelah pelantikan.

Pada rapat umum 19 Januari, Trump berjanji akan mencabut perintah eksekutif Biden “dalam hitungan jam” setelah menjabat, dengan fokus khusus pada inisiatif terkait diversity, equity, and inclusion (DEI) atau keragaman, kesetaraan, dan inklusi.

Tindakan eksekutif awal lainnya bertujuan untuk membatasi imigrasi ilegal.

Trump akan menandatangani perintah yang menjelaskan bahwa pemerintah federal tidak mengakui kewarganegaraan lahir untuk anak-anak yang lahir dari imigran ilegal, mendeklarasikan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan, mengerahkan militer untuk membantu mengamankan perbatasan, mengembalikan kebijakan Remain in Mexico yang sebelumnya diterapkan Trump, dan melanjutkan pembangunan tembok perbatasan.

Dalam pidatonya, Trump mengatakan ia akan menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan kartel narkoba asing sebagai organisasi teroris asing dan akan menggunakan Alien Enemies Act tahun 1798 untuk melenyapkan keberadaan semua geng dan jaringan kriminal asing di Amerika Serikat.

Sumber : Theepochtimes.com

Wakil Presiden AS Bertemu dengan Wapres Tiongkok Sebelum Upacara Pelantikan

0

EtIndonesia. Tim transisi Trump -Vance mengumumkan bahwa Wakil Presiden terpilih AS, JD Vance, bertemu dengan Wakil Presiden Tiongkok, Han Zheng, pada hari Minggu, 19 Januari, untuk membahas “fentanyl, keseimbangan perdagangan, dan stabilitas regional”.

Han Zheng akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Trump pada hari Senin, 20 Januari. Bulan lalu, Trump mengundang pemimpin Tiongkok, Xi Jinping, untuk menghadiri pelantikannya, tetapi Xi memilih untuk mengutus wakilnya. 

Tim transisi Trump-Vance dalam sebuah pernyataan menyatakan bahwa Vance menyambut kunjungan Han Zheng ke AS dan kehadirannya dalam upacara pelantikan. Pernyataan itu mencatat bahwa kedua belah pihak membahas “serangkaian isu termasuk fentanyl, keseimbangan perdagangan, dan stabilitas regional,” tetapi tidak memberikan detail lebih lanjut.

Pihak Beijing belum mengeluarkan pernyataan. Praktik perdagangan tidak adil oleh Tiongkok, serta fentanyl dan obat-obatan sintetis yang diproduksi secara ilegal di Tiongkok dan masuk ke AS, adalah salah satu isu paling kontroversial antara kedua negara. 

Pemerintahan Biden mempertahankan semua tarif yang diberlakukan oleh Trump selama masa jabatannya yang pertama terhadap barang-barang Tiongkok dan menambah tarif pada produk yang dibuat di Tiongkok, termasuk kendaraan listrik, semikonduktor, dan baja. 

Saat mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024, Trump juga bersumpah untuk terus menangani masalah terkait, mengancam akan mengenakan tarif lebih dari 60% pada barang-barang Tiongkok, dan tambahan 10% lagi jika otoritas Tiongkok tidak menghentikan ekspor fentanyl.

Menurut data dari Pusat Statistik Kesehatan Nasional (National Center for Health Statistics) di bawah CDC, sejak tahun 2013, fentanyl telah menyebabkan peningkatan drastis dalam tingkat kematian akibat overdosis opiat sintetis di AS, dari 1 orang per 100.000 penduduk pada tahun 2013 menjadi 22.7 orang per 100.000 penduduk pada tahun 2022.  

Menurut data dari National Institute on Drug Abuse, pada tahun 2022 saja, fentanyl dan opiat sintetis lainnya menyebabkan kematian 73,838 orang di AS. Beberapa tahun yang lalu, fentanyl dan bahan kimia prekursor dari Tiongkok kebanyakan dikirim ke AS dalam paket kecil. Baru-baru ini, para penjahat mulai menggunakan negara-negara dan wilayah di Pasifik sebagai titik transit untuk mengirim secara massal. 

Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Komite Khusus untuk Masalah Tiongkok di Dewan Perwakilan Rakyat pada April 2024, otoritas Tiongkok memiliki saham di beberapa perusahaan yang secara terbuka mengiklankan penjualan obat-obatan ilegal ke Amerika dan memberikan subsidi kepada perusahaan-perusahaan ini. Pada bulan Desember, komite tersebut mengajukan tiga rancangan undang-undang untuk mengatasi krisis ini.

Pertemuan Vance dengan Han Zheng diadakan setelah Trump melakukan “pembicaraan yang sangat baik” dengan Xi Jinping pada 17 Januari, di mana Trump dan Xi membahas “keseimbangan perdagangan, fentanyl, TikTok, dan banyak masalah lainnya.”

Trump menulis di platform media sosial Truth Social bahwa dia berharap untuk “menyelesaikan banyak masalah” dengan Xi, dan mereka akan “melakukan segala kemungkinan untuk membuat dunia lebih damai dan lebih aman.” 

Menurut media resmi Tiongkok, Xi menekankan pada “kepentingan bersama” dan “ruang kerja sama” antara AS dan Tiongkok dalam percakapan itu, sambil meminta Trump untuk “menangani dengan hati-hati” masalah Taiwan, yang Tiongkok klaim memiliki kedaulatan atasnya. 

Seorang peneliti dan direktur dari Institut Keamanan Nasional Taiwan di Taiwan National Security Research Institute, Shen Ming-shih, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa penekanan Tiongkok pada isu Taiwan adalah upaya untuk menetapkan batasan, berharap AS tidak ikut campur; AS ingin Beijing menyelesaikan masalah ini yang berkaitan dengan politik dan ekonomi domestik AS, tetapi kedua belah pihak tidak akan melakukan pertukaran atau kompromi karena ini adalah masalah kepentingan negara yang berbeda.

Shen Ming-shih mengatakan: “Berdasarkan Taiwan Relations Act dan kepentingan AS, kebijakan AS terhadap Taiwan tidak akan berubah, tetapi jika Beijing tidak bekerja sama dalam menyelesaikan masalah narkoba, perang informasi, dan perdagangan, AS akan menjatuhkan sanksi hukum.” (jhn/yn)

AS Keluar dari WHO pada Hari Pertama Trump Menjabat Sebagai Presiden AS

Pemerintahan Trump mengutip kesalahan penanganan pandemi COVID-19 oleh WHO dan krisis kesehatan global lainnya sebagai alasan penarikan diri tersebut.

ETIndonesia. Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang baru saja dilantik mengeluarkan perintah eksekutif pada  Senin (21/1/2025)  untuk menarik Amerika Serikat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menghentikan pendanaan AS di masa depan untuk organisasi PBB tersebut.

Perintah tersebut mengutip “kesalahan penanganan WHO terhadap pandemi COVID-19 yang muncul di Wuhan, Tiongkok dan krisis kesehatan global lainnya” sebagai alasan di balik penarikan AS. Ia juga menyatakan bahwa WHO gagal untuk “mengadopsi reformasi yang sangat dibutuhkan” dan tidak dapat menunjukkan kemandirian dari “pengaruh politik yang tidak tepat” dari negara-negara anggota.

“Selain itu, WHO terus menuntut pembayaran yang sangat memberatkan dari Amerika Serikat, jauh di luar proporsi dengan pembayaran yang dinilai oleh negara lain. Tiongkok, dengan populasi 1,4 miliar, memiliki 300 persen populasi Amerika Serikat, namun menyumbang hampir 90 persen lebih sedikit kepada WHO,” kata perintah eksekutif Trump.

Presiden terpilih Donald Trump berbicara dalam Rapat Umum Kemenangan Make America Great Again di Capital One Arena sehari sebelum pelantikannya di Washington pada 19 Januari 2025. John Fredricks / The Epoch Times

Trump memulai proses penarikan pertama dari WHO pada masa jabatan pertamanya di tahun 2020. Presiden Joe Biden membalikkan keputusan tersebut setelah menjabat pada tahun 2021.

Perintah terbaru menyatakan bahwa pemerintahan Trump akan meminta kepada PBB agar surat presiden yang mencabut pemberitahuan penarikan tahun 2020 dicabut. (asr)

Sumber : Theepochtimes.com

Trump Akan Mendeklasifikasi Dokumen Rahasia Pembunuhan Kennedy


EtIndonesia.
Presiden Trump, yang kembali ke Gedung Putih, memberikan “bom kejutan” lainnya pada perayaan di Washington kemarin (19/1), dengan berjanji akan mendeklasifikasi dokumen rahasia terkait salah satu insiden paling misterius dan kontroversial dalam sejarah Amerika Serikat—pembunuhan John F.Kennedy.

Trump: Akan Mempublikasikan Dokumen Rahasia, Termasuk Tentang Kennedy dan Lainnya

Menurut laporan terbaru dari Reuters, Trump menyatakan pada tanggal 19 bahwa dia akan mempublikasikan “dokumen rahasia” terkait dengan pembunuhan yang bersejarah dari John F. Kennedy, Robert Kennedy, dan Martin Luther King Jr. dalam beberapa hari mendatang.

Presiden Trump berjanji: “Kami akan mengatasi masalah penyalahgunaan berlebihan dokumen rahasia oleh pemerintah. Kami akan mempublikasikan banyak dokumen rahasia: pembunuhan Presiden John F. Kennedy, pembunuhan Robert Kennedy, pembunuhan Martin Luther King,  serta banyak topik lain yang sangat menarik perhatian publik.” 

Pernyataan Trump ini akan memiliki dampak yang mendalam.

Sampai saat ini, dokumen rahasia terkait pembunuhan mantan Presiden Kennedy belum sepenuhnya dipublikasikan. Selama masa jabatan pertama Trump dari tahun 2017 hingga 2021, dia telah mencoba untuk mempublikasikan beberapa dokumen, namun karena penentangan kuat dari CIA dan FBI, dokumen-dokumen tersebut akhirnya ditutup-tutupi dengan alasan “keamanan nasional”. 

Janji “deklasifikasi” kali ini dari Trump, berarti dia akan kembali berhadapan dengan kekuatan politik yang kuat tersebut. Terkait dengan kematian Kennedy, telah lama ada keraguan bahwa kematian Kennedy bukan semata-mata sebuah pembunuhan, melainkan melibatkan permainan politik dan persaingan kepentingan yang lebih dalam.

Keterkaitan yang misterius antara Martin Luther King dan kasus pembunuhan Kennedy

Sebenarnya, Trump, saat berkampanye untuk pemilihan presiden, dalam wawancara pada tanggal 25 Oktober tahun lalu dengan podcast paling berpengaruh di Amerika, “The Joe Rogan Experience,” menyatakan bahwa jika dia menang dalam pemilihan November, dia akan membuka dokumen rahasia tentang pembunuhan mantan Presiden Kennedy dan pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr.

Trump mengungkapkan dalam acara tersebut bahwa meski dia telah mendeklasifikasi beberapa dokumen selama masa jabatan pertamanya, beberapa “orang rasional” telah menasihatinya untuk tidak sepenuhnya mempublikasikannya, termasuk saat itu Menteri Luar Negeri Mike Pompeo. 

“Beberapa orang menelepon saya dan berkata, ‘Tuan, lebih baik tidak melakukan itu.’ Saya memang telah mendeklasifikasi beberapa dokumen, tetapi saya juga menerima saran untuk menunda publikasi penuh,” Trump mengatakan. “Tapi jika saya terpilih kali ini, saya akan mempublikasikan semua dokumen.” 

Mengenai mengapa tidak sepenuhnya mendeklasifikasi selama masa jabatan pertamanya, Trump menjelaskan bahwa pertimbangan utamanya termasuk informasi pribadi individu yang masih hidup dan informasi sensitif yang mungkin berhubungan dengan keamanan nasional. 

Dia juga mengungkapkan bahwa selain kasus pembunuhan Kennedy, ada juga dokumen rahasia terkait pembunuhan Martin Luther King yang juga mendapat perhatian. 

Presiden Kennedy dibunuh pada tahun 1963 di Dallas, Texas, sementara Martin Luther King dibunuh pada tahun 1968 di Memphis, Tennessee. Kedua pembunuhan yang menggemparkan dunia ini masih menyisakan banyak misteri yang belum terpecahkan, terus menarik perhatian dan diskusi dari masyarakat luas.

Pemimpin gerakan hak-hak sipil Amerika, Martin Luther King, ditembak mati pada tanggal 4 April 1968 di sebuah motel di Tennessee. Tersangka, James Earl Ray, menggunakan senapan Remington untuk menembak Martin Luther King. Janda Martin Luther dan beberapa orang percaya bahwa Pemerintah Amerika terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Pada tahun 1993, Lloyd Jowers menyatakan bahwa James Earl Ray hanyalah kambing hitam. Pada tahun 1999, juri dalam sebuah kasus gugatan memutuskan bahwa Lloyd Jowers dan orang lain (termasuk lembaga pemerintah) adalah bagian dari rencana pembunuhan Martin Luther.

Pada tahun 2000, Departemen Kehakiman membatalkan putusan juri Memphis karena kurangnya bukti. Pada tanggal 4 April 1968, Senator New York Robert F. Kennedy berbicara tentang pembunuhan Martin Luther saat berkampanye untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat, sebelum terbang ke Indianapolis. Dia diberitahu tentang pembunuhan Martin Luther.

Kepala kepolisian Indianapolis mengatakan kepada Kennedy bahwa mereka tidak bisa memberikan perlindungan dan bahwa berbicara tentang itu terlalu berisiko. Kennedy memutuskan untuk melanjutkan rencana semula, pidatonya hanya berlangsung 4 menit 57 detik.

Robert F. Kennedy adalah orang pertama yang memberitahukan kepada audiens tentang kematian Martin Luther, membuat beberapa penonton menjerit dan meratap. Beberapa asisten Kennedy bahkan khawatir berita itu akan menyebabkan kekacauan besar di tempat tersebut.

Pidato itu dianggap memiliki pengaruh positif dalam mencegah kerusuhan di Indianapolis, meskipun banyak kerusuhan terjadi di seluruh negeri, dan dia sendiri tewas dibunuh dua bulan kemudian. 

Sekarang, “konspirasi dalam” dalam politik Amerika sedang perlahan terungkap dengan janji “deklasifikasi” dari Trump. Apa pun hasilnya, perang untuk kebenaran sejarah ini pasti akan menjadi salah satu bab paling mengejutkan dalam sejarah politik Amerika. (jhn/yn)

Trump Menyebut Dirinya ‘Diselamatkan oleh Tuhan untuk Make America Great Again’

Presiden Amerika Serikat Donald Trump langsung merujuk pada upaya pembunuhan pada Juli 2024 selama pidato pelantikannya pada Senin (20/1/2025). 

ETIndonesia. Dalam pidatonya, Trump mengatakan bahwa dia percaya selamat dari upaya pembunuhan pada Juli 2024 di sebuah kampanye sebagai pertanda  dari Tuhan untuk Make America Great Again atau “membuat Amerika hebat kembali.”

Trump selamat dari penembakan saat kampanye tahun 2024 di Butler, Pennsylvania, yang melukai telinga kanannya, menyebabkan satu orang tewas, dan dua lainnya terluka. Dalam insiden itu, Trump sedikit memiringkan kepalanya saat peluru melintas dekat kepalanya dan mengenai telinganya.

Dalam pidato  Senin, Trump mengatakan bahwa dia yakin dirinya diselamatkan dari upaya pembunuhan tersebut karena suatu alasan.

“Hanya beberapa bulan yang lalu, di sebuah lapangan indah di Pennsylvania, peluru seorang pembunuh menembus telinga saya, tetapi saat itu saya merasa, dan sekarang saya lebih yakin, bahwa hidup saya diselamatkan untuk suatu alasan. Saya diselamatkan oleh Tuhan,” katanya sambil mengingat insiden itu.

Trump pidato usai pelantikan sebagai Presiden AS (NTD)

“Saya diselamatkan oleh Tuhan untuk membuat Amerika hebat kembali.”

Itu adalah upaya pembunuhan pertama yang ditujukan kepada Trump dalam dua bulan terakhir. Pada September 2024, detail Secret Service Trump menghadapi seseorang yang oleh FBI kemudian disebut sebagai calon pembunuh, Ryan Routh, di dekat lapangan golfnya di Florida dengan membawa senapan.

Jaksa kemudian mengatakan bahwa Routh berniat menembak Trump dan mengutip sebuah catatan yang ditinggalkan Routh kepada seorang kenalannya beberapa bulan sebelumnya. Routh tidak sempat melepaskan tembakan dan melarikan diri dari tempat kejadian dengan kendaraan sebelum akhirnya ditangkap beberapa jam kemudian.

Penembak yang menembaki Trump di Butler kemudian diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Crooks, seorang pria Pennsylvania berusia 20 tahun yang kemudian ditembak mati oleh agen Secret Service yang membalas tembakan. Pejabat FBI belum mengungkapkan motifnya, jika ada, dan hanya sedikit rincian tentang Crooks yang dirilis ke publik. Keluarganya belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut.

Beberapa hari setelah upaya pembunuhan di Butler, presiden mengatakan kepada kerumunan: “Saya seharusnya tidak berada di sini malam ini. Tidak seharusnya berada di sini … Saya berterima kasih kepada Anda, tetapi saya, dan saya akan memberi tahu Anda, saya berdiri di depan Anda di arena ini hanya karena kasih karunia Tuhan Yang Mahakuasa.”

“Di belakang saya dan ke kanan ada layar besar yang menampilkan grafik tentang penyeberangan perbatasan selama kepemimpinan saya. Angkanya benar-benar luar biasa. Untuk melihat grafik itu, saya mulai, seperti ini, menoleh ke kanan, dan bersiap-siap untuk sedikit lebih jauh berputar, yang sangat beruntung tidak saya lakukan, ketika saya mendengar suara desing keras dan merasakan sesuatu menghantam saya dengan sangat keras di telinga kanan saya.”

“Saya berkata pada diri sendiri, ‘Wow, apa itu? Itu pasti peluru,’ dan saya menggerakkan tangan kanan saya ke telinga, lalu menurunkannya. Tangan saya penuh dengan darah. Itu benar-benar darah di mana-mana. Saya langsung tahu ini sangat serius, bahwa kami sedang diserang. Dan dalam satu gerakan, saya langsung menjatuhkan diri ke lantai. Peluru terus beterbangan, saat agen Secret Service yang  pemberani bergegas ke panggung, dan mereka benar-benar melakukannya, mereka bergegas ke panggung.”

Dalam pidato pelantikannya, Trump juga mengungkapkan tindakan yang akan segera diambil. Hal ini mencakup mengeluarkan Keputusan Presiden terkait imigrasi ilegal dan perbatasan, pengeboran sumber energi, memberikan gaji kembali kepada pasukan yang dipecat karena mandat vaksin, dan lainnya. (asr)

Sumber : Theepochtimes.com

Trump Berpotensi Menggulingkan Rezim Venezuela? Mungkin Dilakukan Tanpa Menggunakan Satu Pun Tentara

0

EtIndonesia. Pada Jum’at (10/1), Presiden Venezuela Nicolás Maduro mengambil sumpah jabatan untuk masa jabatan ketiganya, namun komunitas internasional secara umum tidak mengakui keabsahannya. 

Menurut media Amerika Axios yang baru-baru ini mendapat informasi, Trump berencana membuat Maduro mengikuti jejak Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mundur dan melarikan diri, bahkan mungkin tanpa menggunakan satu pun tentara AS. Menurut laporan Axios, seorang penasihat Trump yang terlibat dalam diskusi kebijakan luar negeri menyatakan, kami tidak keberatan melihat Maduro di Moskow bertetangga dengan Assad.

Calon Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, yang pernah masuk dalam daftar target pembunuhan oleh Maduro, menyatakan, rezim otoriter Venezuela sudah bersekutu dengan Tiongkok, Rusia, dan Iran, selain itu, Iran sedang memproduksi drone di Venezuela. 

Penasehat Trump yang terlibat dalam negosiasi kebijakan luar negeri itu, saat membahas situasi di Venezuela, mengatakan bahwa ini tidak boleh berlanjut, karena Maduro sedang menghancurkan negaranya… ada banyak masalah pengungsi, dia mengirimkan penjahat ke AS, produksi minyak menurun, dan di sana juga ada Rusia, Kuba, dan orang-orang Tiongkok.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa kelompok kepentingan minyak dan investor pada akhir tahun lalu memulai kampanye tekanan, mereka mencoba meredakan hubungan antara AS dan Venezuela. Mereka mengusulkan pada November tahun lalu untuk meminta AS melonggarkan sanksi dan mendapatkan lebih banyak produk minyak seperti aspal dari Venezuela; dan pihak Venezuela akan setuju untuk memperlambat kecepatan imigrasi, atau menerima jutaan imigran yang dideportasi oleh AS. Namun, Trump tampaknya tidak terlalu antusias dengan perjanjian yang dicapai dengan Maduro.

Bulan lalu Trump mengatakan kepada wartawan, produksi energi kita 50 kali lebih banyak dari pada Venezuela, kita tidak perlu membeli energi dari Venezuela. Sementara itu, dia berencana mengirim kembali organisasi kejahatan lintas negara dari negara itu, “Tren de Aragua” ke negara asalnya.

Pada 9 Januari, setelah pemimpin oposisi Venezuela María Corina Machado ditahan untuk sementara waktu, Trump mengeluarkan peringatan di platform sosialnya Truth Social, menyatakan bahwa Venezuela tidak boleh menyakiti dia: “Pahlawan kebebasan tidak seharusnya terluka, harus dijamin keamanan dan hidupnya.” 

Maduro juga pernah mengancam akan menyerang Puerto Rico yang dilindungi oleh AS. Menanggapi ini, tim Trump tampak santai, hanya tersenyum dan bertanya: “Untuk apa Maduro ingin menyerang Puerto Rico?”

AS menawarkan hadiah 25 juta dolar untuk penangkapan Maduro

Penantang Maduro dalam pemilihan presiden Juli lalu adalah Edmundo Gonzalez Urrutia, yang diakui oleh AS dan sebagian besar negara Amerika Latin sebagai pemenang yang sah; dia mengecam Maduro sebagai “diktator yang memproklamirkan diri” dan “melancarkan kudeta.”

Menteri Luar Negeri AS ketika itu Antony Blinken mengkritik upacara pelantikan itu sebagai “ilegal” dan mengumumkan putaran baru sanksi terhadap rezim Maduro. 

Hanya Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel dan Presiden Nikaragua Daniel Ortega, dua pemimpin regional penting, yang hadir dalam pelantikan presiden Maduro, menunjukkan tanda-tanda isolasi Maduro. Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengirim telegram selamat, sementara sekutu kiri tradisional, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, sengaja absen. 

Kubu Gonzalez mengatakan bahwa menurut hasil penghitungan suara, dia menang dengan margin yang besar dalam pemilihan presiden dan diakui oleh AS dan negara lain sebagai presiden terpilih. Selain itu, pengamat pemilu internasional juga mengkritik pemilihan ini sebagai tidak demokratis. 

AS akan meningkatkan hadiah informasi tentang keberadaan Maduro atau Menteri Dalam Negeri Diosdado Cabello menjadi 25 juta dolar, dan menambahkan hadiah 15 juta dolar untuk Menteri Pertahanan Vladimir Padrino Lopez. Ketiga hadiah ini berkaitan dengan tuduhan penyelundupan narkoba yang diajukan oleh AS pada tahun 2020. (jhn/yn)

Ukraina: 100 Hari Pertama setelah Pelantikan Trump akan Menjadi Masa Paling Berbahaya dalam Konflik Ukraina-Rusia

EtIndonesia. Ukraina menyerang Rusia, mencoba membuktikan bahwa Ukraina masih memiliki kemampuan untuk menyaingi militer Rusia, untuk mendapatkan lebih banyak dukungan. 

Belakangan ini, militer Ukraina menyatakan bahwa mereka telah melancarkan “serangan terbesar sejak konflik meletus” terhadap wilayah Rusia. Diketahui bahwa target serangan militer Ukraina baru-baru ini adalah fasilitas penyimpanan minyak, kilang minyak, pabrik kimia, dan pabrik amunisi penting di dalam wilayah Rusia dengan kedalaman dari 200 hingga 1.100 kilometer. Selain itu, militer Ukraina juga mengumpulkan sejumlah besar pasukan dan melancarkan serangan baru di Kursk. 

Seorang sumber dari kantor presiden Ukraina mengatakan bahwa dalam minggu mendatang, konflik Ukraina-Rusia akan semakin meningkat, dan 100 hari setelah Trump dilantik akan menjadi periode paling tegang dan berbahaya dari konflik.

Baru-baru ini beredar kabar bahwa Presiden Rusia Putin kemungkinan besar akan bertemu dengan Trump, namun asisten Presiden Rusia Ushakov mengklaim bahwa kemungkinan pembicaraan antara Putin dan Trump bergantung pada pertemuan tertutup antara Gedung Putih dan kantor presiden Rusia terlebih dahulu, kemudian memutuskan, termasuk dialog antar pemimpin lebih lanjut. Jadi sekarang Rusia sedang menunggu sampai Trump memasuki Gedung Putih.

Meskipun Trump mengatakan tidak mungkin menyelesaikan perang Ukraina-Rusia dalam 24 jam setelah menjabat, dia sebelumnya berjanji bahwa hal pertama yang akan dilakukannya setelah masuk ke Gedung Putih adalah menangani konflik Ukraina-Rusia. 

Sekarang, terlepas dari betapa intensnya konflik Ukraina-Rusia saat ini, selama Trump memiliki tekad dan Putin bersedia bekerja sama, masih mungkin untuk mengakhiri perang ini. Lagipula, tidak peduli seberapa besar antusiasme negara-negara Eropa mendukung Ukraina, jika Amerika Serikat melepaskan tangannya, mereka juga akan kesulitan menyediakan senjata dan dana yang dibutuhkan Ukraina untuk berperang.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan, baru-baru ini menyatakan bahwa meskipun Amerika Serikat tidak ingin melakukan ini, Amerika Serikat memang dapat memutus bantuan kepada Ukraina. Pernyataan ini jelas merupakan representasi dari administrasi Biden untuk “menjelaskan” kepada Trump, bahwa Amerika Serikat dapat menekan Ukraina untuk menghentikan konflik ini. 

Meskipun Ukraina meniup trompet serangan balik, sulit untuk merebut kembali semua wilayah sebelum pembicaraan AS-Rusia. Setelah Trump menjabat, jika dia mencapai semacam kesepakatan dengan Putin mengenai perang Ukraina-Rusia, konflik ini sangat mungkin berakhir dengan pengkhianatan terhadap kepentingan Ukraina. (jhn/yn)