Home Blog Page 161

Seluruh Penumpang Pesawat American Airlines yang Bertabrakan dengan Heli Militer Blackhawk Diperkirakan Tewas

0

Kepala pemadam kebakaran Washington mengatakan mereka “beralih dari operasi penyelamatan menjadi operasi pemulihan.”

 ETIndonesia. Kepala pemadam kebakaran distrik dalam konferensi pers pada  Kamis mengatakan bahwa kemungkinan tidak ada korban selamat dalam tabrakan di udara antara pesawat penumpang dan helikopter di atas Sungai Potomac dekat Washington, Amerika Serikat, Rabu (29/1/2025) malam. 

“Kita sekarang berada pada titik di mana kita beralih dari operasi penyelamatan menjadi operasi pemulihan. Pada titik ini, kami tidak yakin ada korban selamat dari kecelakaan ini,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Medis Darurat DC, John Donnelly, pada konferensi pers pagi.

“Pada titik ini, kami tidak yakin ada korban selamat dari kecelakaan ini.”

Para pejabat  menemukan 27 jenazah dari pesawat dan satu dari helikopter, katanya. Dokter forensik setempat kini bekerja untuk menyatukan kembali jenazah dengan anggota keluarga dan orang-orang terkasih mereka sementara upaya pencarian dan penyelamatan berlanjut.

Penerbangan American Airlines 5342, yang dioperasikan oleh PSA Airlines, membawa 60 penumpang dan empat awak ketika jatuh sekitar pukul 21.00  ET dengan helikopter Angkatan Darat AS saat mendarat di Bandara Nasional Reagan di Crystal City, Virginia, sekitar 5 mil dari Washington. Pesawat tersebut melakukan perjalanan dari Wichita, Kansas, ke Bandara Nasional Reagan pada  Rabu.

Beberapa menit sebelum jet itu mendarat, pengontrol lalu lintas udara bertanya kepada Penerbangan American Airlines 5342 apakah bisa mendarat di landasan pacu yang lebih pendek, dan para pilot setuju. Pengontrol mengizinkan jet untuk mendarat, dan situs pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa pesawat telah menyesuaikan pendekatannya ke landasan pacu baru.

Helikopter itu adalah UH-60 Blackhawk yang berbasis di Fort Belvoir di Virginia, menurut Angkatan Darat AS. Tiga anggota awak berada di dalam helikopter, demikian Angkatan Darat AS merilis.

Pesawat lainnya adalah jet bermesin ganda Bombardier CRJ-701 buatan Kanada dan diproduksi pada tahun 2004. Pesawat ini dapat dikonfigurasi untuk membawa hingga 70 penumpang.

Menteri Transportasi Amerika Serikat Sean Duffy, yang berbicara pada konferensi pers, mengatakan pesawat dan helikopter berada dalam “pola penerbangan standar” sebelum tabrakan, menambahkan bahwa “ini adalah malam yang cerah tadi malam.”

“Penerbangan American Airlines yang tiba untuk mendarat berada dalam pola penerbangan standar saat datang ke DCA, jadi ini tidak biasa dengan pesawat militer yang terbang di sungai dan pesawat yang mendarat di DCA,” kata menteri, menggunakan akronim DCA untuk Bandara Nasional Reagan.

Duffy mengatakan dia yakin tabrakan bisa dicegah ketika ditanya tentang postingan Truth Social dari Presiden mengenai mengapa kecelakaan itu terjadi.

“Kami akan menunggu semua informasi masuk dari sudut pandang ini, tetapi untuk mendukung apa yang dikatakan presiden, apa yang telah saya lihat sejauh ini, apakah saya pikir ini bisa dicegah? Tentu saja,” kata Duffy.

Dalam konferensi pers, Duffy juga mengatakan bahwa badan pesawat American Airline ditemukan “terbalik” dalam “tiga bagian berbeda” di sekitar “air setinggi pinggang.” Upaya pemulihan badan pesawat sedang berlangsung sebelum Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) memulai proses analisisnya, katanya.

“Saat pemulihan badan pesawat itu terjadi, NTSB akan mulai menganalisis pesawat itu, bermitra dengan FAA [Administrasi Penerbangan Federal] dengan semua informasi yang kami miliki untuk mendapatkan hasil terbaik bagi rakyat Amerika,” katanya.

NTSB akan menjadi agen utama dalam menyelidiki kecelakaan itu ke depan, kata Walikota Washington Muriel Bowser pada konferensi tersebut. Dia mengatakan dia berharap badan tersebut akan memberi penjelasan tentang temuan mereka pada hari Kamis.

CEO American Airlines Robert Isom mengatakan maskapainya berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat, negara bagian, dan federal dan “bekerja sama sepenuhnya” dengan penyelidikan NTSB.

“Apa pun yang bisa kami lakukan, kami lakukan,” kata Isom, mencatat bahwa perusahaan mengirim tim ke Washington dan dia juga akan bepergian ke sana.

Kecelakaan fatal pesawat komersial di Amerika Serikat jarang terjadi. Yang terakhir adalah pada tahun 2009 di dekat Buffalo, New York. Semua 45 penumpang dan empat awak tewas ketika pesawat baling-baling Bombardier DHC-8 jatuh ke sebuah rumah. Satu orang di darat juga tewas.

Pada satu titik, Duffy ditanya apakah pelancong harus merasa aman menuju wilayah Washington setelah kejadian tersebut.

“Bisakah saya menjamin masyarakat penerbangan Amerika bahwa AS memiliki wilayah udara paling aman dan terjamin di dunia? Dan jawabannya adalah benar-benar ya, kami memilikinya,” katanya.

“Kami memiliki indikator awal tentang apa yang terjadi di sini, dan saya akan memberitahukan Anda dengan keyakinan penuh [bahwa] kami memiliki wilayah udara teraman di dunia.”

Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

Sumber : Theepochtimes.com 

Kolaborasi Kanwil IV KPPU dengan FEB Unair: Pengabdian Mahasiswa FEB Unair Peduli Usaha Mikro Kecil

Surabaya, 30 Januari 2025 – Program Pengabdian Masyarakat “Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) bersama Kantor Wilayah IV KPPU (Kanwil IV): Peduli Usaha Kecil dan Mikro” menjadi program terbaru yang diinisiasi Kanwil IV dengan FEB UNAIR sebagai bentuk implementasi kerjasama yang sudah terjalin dengan baik diantara kedua belah pihak. Program ini telah dimulai sejak pendaftaran dibuka pada tanggal 23 Desember 2024 dan resmi dimulai pada 2 Januari 2025 hingga resmi ditutup hari ini, 30 Januari 2025. Acara penutupan program yang digelar di Aula K.R.T. Fadjar Notonegoro FEB UNAIR ini dihadiri oleh Kanwil IV, Wakil Dekan I FEB UNAIR, Dosen FEB UNAIR, serta mahasiswa FEB UNAIR yang telah rampung dalam menyelesaikan program Pengabdian Masyarakat dimaksud. Acara dibuka dengan dengan laporan kegiatan sekaligus sambutan yang disampaikan oleh Dr. Wisnu Wibowo, S.E, M.Si, yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan I FEB UNAIR dan dilanjutkan oleh sambutan Kanwil IV yang diwakili oleh Romi Pradhana Aryo selaku Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil IV KPPU. Adapun dalam sambutannya, Dr. Wisnu Wibowo, S.E, M.Si mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasi penuh atas kolaborasi dengan KPPU dalam menyukseskan Program Pengabdian Masyarakat FEB Unair.
“Program ini sangat layak dan pantas untuk diteruskan oleh KPPU dan FEB UNAIR”, ucapnya. Hal itu karena selain dapat meningkatkan wawasan pada mahasiswa dalam dunia usaha dan UMK, program ini juga memperkuat keterampilan mereka dalam menganalisis masalah serta merumuskan strategi bisnis. Kegiatan ini menjadi bagian dari kerja sama jangka panjang antara FEB Unair dan KPPU dalam memperkuat persaingan usaha yang sehat di berbagai wilayah.
Program ini melibatkan 61 mahasiswa dari berbagai program studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dengan persentase partisipasi program studi Ekonomi Islam (30%), Akuntansi (44%), Manajemen (8%), dan Ekonomi Pembangunan (18%). Wisnu menyebutkan bahwa kegiatan ini mencakup 11 kabupaten/kota di empat provinsi, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali, dengan Surabaya menjadi daerah dengan partisipasi Usaha Mikro Kecil (UMK) terbanyak. Terhitung sebanyak 172 pelaku UMK telah mendapatkan pendampingan oleh mahasiswa peserta program dalam berbagai aspek, seperti: Digitalisasi, Pemasaran, Keuangan Digital, Branding. “Pada era sekarang, selain masyarakat perlu untuk menyesuaikan digitalisasi, tetapi digitalisasi juga memerlukan penyesuaian, terutama masalah utama kerap terjadi dalam kegiatan usaha yang memiliki keterbatasan SDM operasional. Menciptakan identitas kokoh dibalik branding dan labelling juga menjadi prioritas utama. Dengan terjamahnya improvisasi pada tiap aspek tersebut, diyakini dapat meningkatkan daya saing para perlaku usaha kecil di era digital seperti sekarang”, ungkap Wisnu.
Romi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kerjasama yang terjalin dengan FEB UNAIR sehingga bisa melibatkan mahasiswa sebagai perwakilan untuk terjun langsung secara praktik dalam mendukung keberlangsungan UMK dan memperkuat peran KPPU khususnya dalam pengawasan persaingan usaha serta kemitraan yang sehat sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta UU Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Romi menegaskan bahwa Kanwil IV akan terus berfokus pada pengembangan ekonomi digital, energi, pangan, serta dukungan terhadap UMK sebagai bagian dari agenda strategis tahun 2025. “Program ini bertujuan guna melatih intuisi mahasiswa dalam berpikir, memecahkan persoalan, menyusun solusi serta empati terhadap kondisi usaha mikro dan kecil di sekitar, serta melatih komitmen, integritas serta penerapan ilmu yang telah ditempuh di kampus”, jelas Romi. Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil IV ini mengapresiasi para mahasiswa peserta program ini yang telah mengidentifikasi permasalahan kemudian menyusun program dan aksi nyata bagi para pelaku usaha mikro dan kecil di sekitar, sehingga kehadiran Kanwil IV KPPU dan FEB UNAIR dapat diketahui dan dirasakan masyarakat.
Dalam acara ini juga menampilkan penayangan dokumentasi berupa rekapitulasi sebagai bentuk apresiasi mahasiwa selama program berjalan, dan sekaligus penyerahan sertifikat kepada perwakilan mahasiswa yang telah berkontribusi dalam program pengabdian masyarakat ini. Pemaparan hasil program pengabdian secara lengkap dan runtut dipaparkan oleh 2 kelompok mahasiswa perwakilan, mengenai program pengabdian masyarakat.
Kelompok 13: Sudut Peduli UMK (Sagtita Audiyah, Nuril Auliya, Fidela Albina)
Fokus utama yakni memberdayakan UMK, melalui : a) Digitalisasi, b) Branding, dan c) Pengelolaan keuangan. Berdasarkan observasi program Pengabdian Masyarakat (3-20 Januari 2025), ditemukannya identifikasi masalah bahwa mayoritas UMK masih menggunakan sistem tradisional. Berakar dari situ, Kelompok 13 ingin membantu dalam adaptasi digitalisasi kepada mitra UMK.
Hasil dan Dampak yang terealisasi, beberapa UMK seperti contoh: Nasi Jagung Ibu Yuli, Nasi Pecel Ibu Sumini, Jamu Ibu Wiji, mulai meng-implementasikan penjualan digital, seperti mempunyai platform online melalui WhatsApp Bussiness, pembayaran menggunakan QR-code, dan pengaksesan i-Menu. Dengan program ini, UMKM mitra mendapatkan peningkatan daya saing dan keterampilan digital untuk pengembangan usaha jangka panjang. Selain itu, mahasiswa FEB Unair juga memberikan bantuan seperti pembuatan banner, sticker sebagai pemenuhan kebutuhan branding. Walaupun selama berjalannya program Kelompok 13 menghadapi banyak tantangan dan resiko, tetapi mereka berhasil menggaet sebanyak 17 mitra UMKM.
Kelompok 5: Pemberdayaan UMK di Ponorogo
Pemaparan hasil oleh Kelompok 5 memiliki inti yang kurang lebih sama dengan Kelompok 13. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui: a) Digitalisasi, 2) Branding, dan 3) Kolaborasi dengan mitra pemasaran. Dengan Fokus utama adalah membantu UMKM seperti Keripik Tempe Arum, Ceriping Pisang Mekar Sari, Azka Thoreng, dan Rumah Harapan Mulya dalam aspek pemasaran, legalitas, dan efisiensi produksi.
Beberapa kendala yang diidentifikasi meliputi keterbatasan bahan baku, pemasaran yang masih bergantung pada metode tradisional, serta belum adanya legalitas usaha seperti NIB. Solusi yang direlaisasikan oleh Mahasiswa adalah sosialisasi digitalisasi dengan adaptasi pengguna WhatsApp Business untuk pembuatan katalog online, desain logo dan kartu nama identitas usaha sebagai bentuk branding, serta pencarian mitra pemasaran seperti Swalayan Surya Slahung dan Galeri Batik Soemowarso.
Dampak dari program ini cukup signifikan, dengan peningkatan jangkauan pemasaran, produk yang lebih profesional, serta keberlanjutan mitra usaha. Harapannya, program ini dapat terus berkembang dan menjadi langkah awal untuk kompetisi nasional dalam bidang pengabdian masyarakat. Selain itu, program ini juga mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam pemberdayaan UMKM serta memperkuat sinergi antara FEB Unair dan KPPU dalam menciptakan persaingan usaha yang sehat dan inklusif.
Program ini direncanakan untuk diajukan ke kompetisi nasional seperti PPK Ormawa. FEB Unair juga mendorong partisipasi lebih luas dari organisasi mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat serupa. Mahasiswa yang turut serta dalam program ini berpeluang mendapatkan konversi SKS serta penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi apabila berhasil
Acara resmi ditutup oleh Dyah Paramita, S.I.Kom, M.Si selaku Kepala Bagian Administrasi Kanwil IV KPPU. Dyah turut mengapresiasi sinergi antara FEB UNAIR dan Kanwil IV KPPU serta berharap agar kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan UMK yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi di era digital. Dengan demikian, program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi perkembangan UMK di berbagai daerah serta memperkuat peran mahasiswa dalam kontribusi sosial dan ekonomi.

Setelah 12 Tahun Menempuh Pendidikan di Sekolah Fei Tian, Dua Anaknya Kini Jadi Musisi Profesional – Sang Ibu Penuh Rasa Syukur

0

EtIndonesia. Di Sydney, Australia, seorang ibu keturunan Tionghoa merasa penuh rasa syukur setelah kedua anaknya menghabiskan 12 tahun belajar di Sekolah Fei Tian di New York, dan kini menjadi musisi profesional di Shen Yun Performing Arts. Melihat perjalanan panjang anak-anaknya, dia merasa sangat berterima kasih atas pendidikan yang telah mereka terima.

Tracy Li, seorang wirausawahan, mengatakan: “Saya benar-benar merasa tenang ketika dua anak saya bersekolah di Fei Tian. Namun, masuk ke sekolah ini bukanlah hal yang mudah. Sekolah ini memiliki seleksi yang sangat ketat, hanya mereka yang dianggap memiliki potensi untuk berkembang yang bisa diterima.”

Tracy, yang tinggal di Sydney, Australia, menjelaskan bahwa kedua anaknya diterima di Akademi Seni Fei Tian saat mereka berusia belasan tahun. Salah satu anaknya belajar flute dan yang lainnya belajar klarinet. Setelah lulus, mereka melanjutkan pendidikan ke Universitas Fei Tian dan menyelesaikan program pascasarjana di sana. Kini, mereka bekerja sebagai musisi profesional penuh waktu di Shen Yun Performing Arts.

Belajar musik membutuhkan latihan yang keras, sesuatu yang sangat dirasakan Tracy dalam perjalanan anak-anaknya.

Tracy Li menambahkan: “Mereka sering mengatakan kepada saya, ‘Mama, jika kami tidak berlatih satu hari, kami sendiri akan mengetahuinya. Jika kami tidak berlatih dua hari, guru kami akan mengetahuinya. Dan jika kami tidak berlatih selama tiga hari, para penonton akan menyadarinya.’ Untuk menjadi seorang seniman sejati, seseorang harus berusaha keras dan tidak bisa hanya mengandalkan bakat saja.”

Sekolah Fei Tian Menanamkan Nilai Moral Tradisional

Tracy sangat menyukai sistem pendidikan di Fei Tian. Dia menilai bahwa sekolah ini sangat menekankan nilai moral dan karakter, yang menurutnya penting dalam membentuk kepribadian anak-anak.

“Sekolah ini sangat memperhatikan pendidikan karakter, mengajarkan anak-anak untuk memiliki moralitas yang baik, berpikir untuk orang lain, dan menjadi pribadi yang baik. Selain itu, mereka juga belajar bahasa Mandarin dan budaya tradisional Tiongkok,” ungkapnya.

Tracy juga menyebutkan bahwa siswa di Fei Tian mendapatkan beasiswa penuh, termasuk akomodasi dan makanan gratis. Mereka juga mendapatkan kesempatan mengikuti magang dan tur pertunjukan keliling dunia bersama Shen Yun Performing Arts.

“Di sekolah biasa, hampir tidak mungkin bagi anak-anak untuk bisa berkeliling dunia dan tampil dalam pertunjukan internasional. Tetapi di Fei Tian, mereka mendapat kesempatan luar biasa ini. Anak-anak sangat gembira karena bisa melihat dunia, belajar tentang berbagai budaya dan tradisi di berbagai negara. Saya sendiri ikut bahagia untuk mereka,” katanya.

Menolak Tawaran Dunia Modeling, Memilih Tetap di Fei Tian

Tracy membagikan satu kisah menarik tentang putrinya. Setelah beberapa tahun belajar di Fei Tian, suatu hari mereka berdua berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan di New York. Saat itu, seorang agen dari perusahaan model menghampiri putrinya dan menawarinya kesempatan untuk menjadi model profesional. Namun, putrinya menolak tawaran tersebut dan tetap memilih untuk melanjutkan karier musiknya di sekolah Fei Tian dan Shen Yun.

Tracy masih ingat perkataan putrinya: “Mama, aku tidak mau. Aku lebih memilih untuk tetap di sekolah Fei Tian dan Shen Yun. Aku suka memainkan flute. Aku merasa di Shen Yun, aku bisa melakukan sesuatu yang berarti, bisa berkeliling dunia, dan melakukan hal yang benar-benar aku cintai.”

Tracy merasa sangat bangga dengan keputusan anaknya.

“Saya merasa putri saya sangat berbakti dan penuh rasa syukur. Ia tidak melupakan asal-usulnya dan sangat menghargai pendidikan yang telah ia terima. Itu membuat saya sangat bahagia,” ujarnya. (jhn/yn)

OpenAI Mengonfirmasi: DeepSeek Mencuri Data, Menimbulkan Kekhawatiran Keamanan

0

EtIndonesia. Beberapa hari terakhir, media Barat ramai membahas model kecerdasan buatan (AI) yang diluncurkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), yaitu DeepSeek. Namun, dengan gaya bahasa mirip pernyataan kementerian luar negeri dan sistem penyensoran diri yang ketat, model AI ini menjadi bahan lelucon di berbagai kalangan.

Menurut konfirmasi dari OpenAI, terdapat bukti bahwa DeepSeek telah mencuri data milik OpenAI.

Pada hari Rabu (29/1), Bloomberg mengutip sumber yang menyatakan bahwa Microsoft dan OpenAI sedang menyelidiki apakah DeepSeek menggunakan cara tidak sah untuk memperoleh data.

Pada musim gugur 2024, peneliti keamanan Microsoft mengamati bahwa individu yang diduga memiliki hubungan dengan DeepSeek menggunakan API (Application Programming Interface) OpenAI untuk mencuri sejumlah besar data.

Dalam sistem kerja yang sah, pengembang perangkat lunak dapat mengintegrasikan model kecerdasan buatan OpenAI ke dalam aplikasi mereka dengan membeli lisensi API berbayar.

Namun, OpenAI kemudian mengonfirmasi kepada Financial Times bahwa DeepSeek kemungkinan menggunakan teknik “distilasi” untuk mencuri data, yang jelas merupakan pelanggaran terhadap ketentuan layanan OpenAI.

Mantan kepala operasional PayPal David Sacks yang diangkat Trump sebagai kepala kecerdasan buatan (AI) dan kripto, pada Selasa (28/1) juga menyatakan bahwa terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahwa DeepSeek telah mencuri data.

Lai Jianping, mantan pengacara di Beijing dan Ketua Aliansi Demokratik Kanada, menyatakan: “Ini adalah kasus di mana DeepSeek diduga mencuri model milik OpenAI. Saya pikir, ini sangat mungkin terjadi. Mereka mampu melatih model AI dalam waktu singkat, yang berarti mereka memiliki keterampilan dan kemampuan untuk ‘memotong jalur’. Namun, saya lebih melihat ini sebagai bentuk inovasi palsu yang tidak nyata.”

Lai Jianping menambahkan: “Banyak negara dan individu menyadari bahwa DeepSeek memiliki risiko mencuri atau mengeksploitasi data pribadi. Data yang diproses menggunakan DeepSeek berpotensi dikumpulkan dan dapat menimbulkan risiko keamanan besar bagi pengguna, komunitas mereka, bahkan negara mereka.”

Selain itu, DeepSeek juga memicu kekhawatiran keamanan internasional.

Menteri Sains Australia, Ed Husic, pada Selasa mengungkapkan bahwa produk AI asal Tiongkok masih memiliki banyak pertanyaan yang belum terjawab, terutama dalam hal “manajemen data dan privasi”, sehingga perlu diwaspadai.

Selain itu, DeepSeek secara ketat menyensor topik sensitif terkait politik Tiongkok, seperti Tragedi Tiananmen, Xi Jinping, dan berbagai isu Partai Komunis Tiongkok. AI ini menolak menjawab pertanyaan tersebut atau mengalihkan pembicaraan, yang menjadi perhatian besar di kalangan pemerhati teknologi dan kebebasan berekspresi.Menurut Jiang Pinchao, seorang penulis koleksi nasional Perpustakaan Kongres AS, “DeepSeek ini seperti ‘Pinduoduo’ dalam dunia internet, yang berarti bahwa ia adalah produk negara yang dikendalikan oleh Partai. Pada akhirnya, itu tetap merupakan milik Pemerintah Tiongkok.” (jhn/yn)

Tiongkok Diam-diam Membangun Laboratorium Penelitian Fusi Nuklir Laser, Para Ahli Menyoroti Tujuan Strategisnya

0

EtIndonesia. Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Tiongkok sedang membangun laboratorium penelitian fusi nuklir berskala besar secara rahasia di Mianyang, Sichuan. Para ahli menilai bahwa langkah ini menunjukkan ambisi besar Tiongkok untuk mengejar dan melampaui Amerika Serikat dalam bidang teknologi.

Pada 28 Januari, Reuters mengutip pernyataan Everett, seorang peneliti di Pusat Analisis Angkatan Laut AS, yang menyebutkan bahwa citra satelit menunjukkan Tiongkok tengah membangun fasilitas eksperimental besar bernama “Laboratorium Peralatan Utama Fusi Nuklir Laser” di Mianyang, Sichuan.

Laboratorium ini terdiri dari ruang eksperimen utama dan empat ruang yang dilengkapi dengan fasilitas laser.

Proses yang sedang diuji adalah menembakkan laser berkekuatan tinggi ke dalam ruang eksperimen utama, yang berisi isotop hidrogen, sehingga memicu reaksi fusi nuklir dan menghasilkan energi.

Menurut Everett, skala eksperimen ini mungkin sebanding dengan fasilitas “National Ignition Facility (NIF)” yang dibangun oleh Lawrence Livermore National Laboratory di California, AS.

Seorang blogger militer AS, Mark, mengomentari proyek ini mengatakan: “Penelitian tentang fusi nuklir berbasis laser ini sebenarnya tidak berkaitan dengan pengembangan senjata nuklir. Senjata nuklir umumnya meledak menggunakan bom atom sebagai pemicunya. Tetapi ambisi Tiongkok sangat besar, mereka selalu ingin melampaui apa yang dimiliki AS.”

Pada tahun 2022, Departemen Energi AS mengumumkan bahwa dalam eksperimen di fasilitas NIF, energi yang dihasilkan oleh reaksi fusi nuklir telah melebihi energi yang dikonsumsi, yang dianggap sebagai terobosan bersejarah.

Blogger militer lainnya, Zhou Ziding, menyoroti tren Tiongkok dalam meniru inovasi AS mengatakan: “Kita dapat melihat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok terus meniru dan mengejar riset teknologi yang dilakukan AS.”

Baik AS maupun Tiongkok adalah penandatangan Traktat Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif (CTBT), yang melarang pengujian senjata nuklir dalam kondisi apa pun. Namun, penelitian fusi nuklir berbasis laser tidak termasuk dalam larangan tersebut.

Namun, menurut laporan Associated Press (AP) tahun lalu, analisis citra satelit dan dokumen Pemerintah Tiongkok mengungkapkan bahwa Tiongkok sedang membangun prototipe reaktor nuklir berbasis darat untuk kapal perang besar di Leshan, Sichuan.

Para analis menilai bahwa proyek ini dapat menjadi indikasi bahwa Tiongkok sedang mengembangkan kapal induk bertenaga nuklir pertamanya.

Karena Tiongkok cenderung tertutup dalam penelitian nuklirnya, ekspansi nuklir mereka telah memicu kekhawatiran global.Wang He, seorang kolumnis the Epoch Times, menegaskan:“AS sebagai negara demokrasi pertama di dunia yang diatur oleh konstitusi, telah memberikan harapan bagi komunitas internasional. Namun, Tiongkok justru ingin menghancurkan segalanya. Jika Tiongkok menguasai teknologi canggih ini, dampaknya terhadap umat manusia akan menjadi bencana besar.” (jhn/yn)

Podcaster, Blogger, dan Influencer Diizinkan Liputan Pers di Gedung Putih di Bawah Peraturan yang Baru

0

Ribuan jurnalis independen mengajukan permohonan untuk mendapatkan tempat di samping media arus utama. “Audiens kami nyata, dan kami berbicara untuk rakyat,” kata salah satu dari mereka.

.

ETIndonesia. Lebih dari 7.400 orang, banyak di antaranya adalah jurnalis yang mewakili media independen dan berbagai outlet dari seluruh dunia, telah meminta akses ke briefing pers Gedung Putih setelah aturan diperlonggar, menurut seorang pejabat Gedung Putih dalam email kepada The Epoch Times pada 29 Januari.

Di antara mereka yang mengajukan kredensial, banyak yang mengumumkan pengajuan mereka di media sosial.

“Acara kami mengalahkan media korporasi setiap hari dalam jumlah penonton,” tulis komentator politik konservatif Benny Johnson pada 28 Januari di platform media sosial X. “Terima kasih kepada Gedung Putih karena mengakui kekuatan berita independen. Audiens kami nyata, dan kami berbicara untuk rakyat.”

Beberapa tokoh lain yang mengaku telah mengajukan permohonan termasuk analis konservatif Chester Tam, jurnalis investigatif James O’Keefe, dan reporter independen Alex Berenson.

“Sepertinya kalian ingin saya mengajukan pertanyaan kepada Gedung Putih,” tulis Berenson kepada pelanggan emailnya. Ia mengatakan bahwa ia mengajukan permohonan kredensial setelah mengadakan jajak pendapat dengan para pendukungnya sehari sebelumnya. “Dan dengan selisih 5 banding 1, kalian ingin saya ada di sana,” katanya.

Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengumumkan kebijakan akses media yang baru pada 28 Januari dalam konferensi pers pertamanya sejak Presiden Donald Trump menjabat.

“Prioritas Gedung Putih ini adalah menghormati Amandemen Pertama,” katanya. “Dan sebagai sekretaris pers termuda dalam sejarah berkat Presiden Trump, saya sangat bangga membuka ruangan ini untuk suara-suara media baru guna menyebarkan pesan presiden kepada sebanyak mungkin warga Amerika.”

Satu kursi yang sebelumnya digunakan oleh staf kini akan disediakan untuk media baru, yang mencakup podcaster, blogger, influencer media sosial, dan media yang kurang terwakili, menurut Leavitt.

Ia mengatakan bahwa jutaan warga Amerika Serikat tidak lagi bergantung pada sumber media tradisional dan mulai beralih ke gaya baru pembuat konten berita.

“Gedung Putih Trump akan berbicara kepada semua outlet media dan tokoh media, bukan hanya media arus utama yang duduk di ruangan ini,” kata Leavitt.

Ia mengundang jurnalis dari outlet yang tidak memiliki tempat tetap di pengarahan pers untuk mengajukan permohonan melalui situs web baru yang telah diluncurkan.

Ribuan orang menanggapi ajakan tersebut dan kini menunggu jawaban. Belum diketahui bagaimana permohonan tersebut akan diproses atau berapa banyak tokoh media baru yang akan disetujui permohonannya.

Langkah ini merupakan perubahan besar dibandingkan bagaimana pemerintahan sebelumnya menangani komposisi ruang pers.

“Ini langkah cerdas. Di masa lalu, presiden dari Partai Republik membiarkan outlet sayap kiri mendominasi ruang pengarahan, membuat pemerintahan mereka terus berada dalam posisi defensif,” tulis Christopher Rufo di X pada 28 Januari. “Sekarang, partai yang berkuasa memastikan bahwa ruang pengarahan lebih seimbang dan kompetitif.”

Trump telah menghadapi media sejak kampanye presidennya pada tahun 2016, mempopulerkan frasa “berita palsu” dan secara terbuka mengkritik jurnalis serta outlet media yang ia anggap meliput secara tidak adil.

Sumber : Theepochtimes.com 

Pertunjukan Putri Duyung di Yunnan Diserang Ikan Raksasa, Akuarium Bayar Uang Tutup Mulut

EtIndonesia. Seorang penampil “putri duyung” asal Rusia, Masha (22 tahun), mengalami insiden mengerikan di sebuah akuarium di Yunnan, Tiongkok. Saat sedang melakukan pertunjukan di dalam tangki air, kepalanya tiba-tiba digigit oleh seekor ikan raksasa. Beruntung, dia berhasil melepaskan diri dengan cepat. Namun, meskipun mengalami luka, dia tetap dipaksa untuk melanjutkan pertunjukan, sementara pihak akuarium berusaha menutupi kejadian ini dengan memberikan uang sebagai kompensasi.

Menurut laporan, insiden ini terjadi di Xishuangbanna Mekong River Underwater World, Yunnan. Rekaman video dari peristiwa mengerikan ini telah tersebar luas di internet.

Laporan dari Daily Mail pada 28 Januari mengungkapkan bahwa saat kejadian, Masha sedang mengenakan bikini di bagian atas dan ekor ikan di bagian bawah. Dia tengah berenang dengan anggun di dalam tangki air sambil melambaikan tangan kepada para penonton. Di luar akuarium, banyak orang tua membawa anak-anak mereka untuk menyaksikan pertunjukan.

Ketika Masha perlahan naik ke permukaan air, seekor ikan raksasa yang berenang di atasnya tiba-tiba membuka moncongnya dan menggigit kepalanya. Penonton yang menyaksikan kejadian ini langsung berteriak ketakutan. Setelah berjuang selama beberapa detik, Masha berhasil melepaskan diri dan segera muncul ke permukaan air.

Akibat serangan tersebut, kacamata renang dan penjepit hidungnya tertelan oleh ikan. Dia mengalami luka yang cukup jelas di kepala, leher, dan area sekitar matanya.

Namun, media Rusia melaporkan bahwa meskipun mengalami luka dan kesakitan, pihak akuarium tetap memaksa Masha untuk kembali ke dalam air dan melanjutkan pertunjukan. Setelah insiden itu, pihak akuarium hanya memberikan kompensasi sebesar 700 yuan sebagai “kompensasi atas tekanan emosional” dan melarang Masha untuk mengungkapkan detail insiden ini ke publik.

Akuarium Mekong dilaporkan memelihara berbagai jenis ikan asli dari Sungai Mekong dan Sungai Yangtze, termasuk spesies amfibi yang langka. Hingga saat ini, jenis ikan raksasa yang menyerang Masha belum dapat dipastikan. (jhn/yn)

 Ahmad al-Sharaa, Pemimpin Pemberontak yang Menjatuhkan Assad Ditunjuk sebagai Presiden Sementara Suriah

ETIndonesia. —Faksi-faksi Suriah yang menjatuhkan Presiden Bashar Assad bulan lalu menunjuk seorang mantan pemimpin pemberontak  sebagai presiden sementara  Suriah pada  Rabu (29/1/2025) untuk mewujudkan persatuan saat mereka menghadapi tugas besar membangun kembali Suriah setelah hampir 14 tahun dilanda perang saudara.

Para mantan pemberontak juga membatalkan konstitusi Suriah yang diadopsi di bawah pemerintahan Assad, dengan menyatakan bahwa piagam baru akan segera dirancang.

Dikutip dari The Associated Press, penunjukan Ahmad al-Sharaa, yang pernah berafiliasi dengan kelompok teroris al-Qaeda, sebagai presiden Suriah “dalam fase transisi” diumumkan setelah pertemuan faksi-faksi mantan pemberontak di ibu kota Suriah, Damaskus.

Pengumuman ini disampaikan oleh juru bicara sektor operasi militer dari pemerintahan de facto baru Suriah, Kolonel Hassan Abdul Ghani, seperti dilaporkan oleh kantor berita resmi SANA. Mekanisme pasti yang digunakan oleh faksi-faksi untuk memilih al-Sharaa sebagai presiden sementara tidak dijelaskan.

Sebelumnya dikenal sebagai Abu Mohammed al-Golani, al-Sharaa adalah pemimpin kelompok  Hayat Tahrir al-Sham (HTS), yang memimpin serangan kilat yang menjatuhkan Assad pada awal Desember. Kelompok ini sebelumnya berafiliasi dengan al-Qaeda tetapi sejak itu telah menyangkal hubungan masa lalunya.

Dalam beberapa tahun terakhir, al-Sharaa berusaha menampilkan dirinya sebagai pendukung pluralisme dan toleransi serta berjanji melindungi hak-hak perempuan dan minoritas agama.

Amerika Serikat sebelumnya menawarkan hadiah $10 juta bagi siapa pun yang dapat menangkap al-Sharaa, tetapi membatalkannya bulan lalu setelah delegasi AS mengunjungi Damaskus dan bertemu dengannya. Diplomat senior AS untuk Timur Tengah, Barbara Leaf, mengatakan setelah pertemuan itu bahwa al-Sharaa tampak sebagai sosok yang “pragmatis.”

Berbicara dalam pertemuan  Rabu, al-Sharaa, yang mengenakan seragam militer, menekankan “tugas berat dan tanggung jawab besar” yang dihadapi oleh para penguasa baru Suriah.

Di antara prioritas untuk membangun kembali Suriah, katanya, adalah “mengisi kekosongan kekuasaan secara sah dan legal” serta “mempertahankan perdamaian sipil dengan menegakkan keadilan transisi dan mencegah serangan balas dendam” setelah pemerintahan Assad yang penuh bencana.

Warga Suriah turun ke jalan di Damaskus dan tempat lain untuk merayakan pengumuman tersebut, membunyikan klakson mobil dan dalam beberapa kasus menembakkan senjata ke udara. Banyak yang menyatakan dukungan mereka untuk al-Sharaa.

“Orang ini cerdas dan memiliki pemahaman yang baik. Dia adalah pemimpin pertempuran yang membebaskan Suriah,” kata Abdallah al-Sweid, yang turut merayakan di Lapangan Umayyad, Damaskus. “Dia adalah seseorang yang pantas menjadi presiden.”

Namun, ada pula yang mengkritik cara penunjukan tersebut dan kurangnya kejelasan mengenai langkah selanjutnya, bahkan di antara mereka yang bersukacita atas kejatuhan Assad.

“Masalahnya bukan pada keputusan itu sendiri, tetapi pada waktunya, janji-janji sebelumnya, dan kebingungan yang terjadi,” kata Mohammad Salim Alkhateb, seorang pejabat dari Koalisi Nasional Pasukan Revolusi dan Oposisi Suriah—sebuah kelompok oposisi Assad yang berbasis di pengasingan.

Qatar menjadi negara pertama yang bereaksi terhadap penunjukan al-Sharaa, yang memang telah diperkirakan sebelumnya, dengan menyatakan bahwa mereka menyambut baik keputusan yang bertujuan “meningkatkan konsensus dan persatuan di antara semua pihak di Suriah.” Pernyataan itu juga menambahkan bahwa langkah ini seharusnya membantu membuka jalan bagi “transisi kekuasaan secara damai melalui proses politik yang komprehensif.”

Negara-negara Barat, meskipun telah  memulihkan hubungan dengan Damaskus setelah kejatuhan Assad, masih bersikap hati-hati terhadap penguasa baru Suriah yang berbasis Islamis.

Abdul Ghani, juru bicara pemerintahan baru, juga mengumumkan pada  Rabu bahwa konstitusi Suriah yang diadopsi pada tahun 2012, di bawah pemerintahan Assad, telah dibatalkan. Ia mengatakan bahwa al-Sharaa diberi wewenang untuk membentuk dewan legislatif sementara hingga konstitusi baru dirancang.

Semua kelompok bersenjata di negara itu akan dibubarkan, kata Abdul Ghani, dan akan dimasukkan ke dalam institusi negara.

Sejak kejatuhan Assad, HTS telah menjadi partai penguasa de facto dan telah membentuk pemerintahan sementara yang sebagian besar terdiri dari pejabat dari pemerintahan lokal yang sebelumnya mereka jalankan di provinsi Idlib, wilayah yang sebelumnya dikuasai pemberontak.

Pemerintah sementara  berjanji akan meluncurkan proses inklusif untuk membentuk pemerintahan dan konstitusi baru, termasuk mengadakan konferensi dialog nasional dan mengundang berbagai komunitas Suriah, meskipun belum ada tanggal yang ditetapkan.

Dengan runtuhnya tentara Suriah setelah kejatuhan Assad, al-Sharaa menyerukan pembentukan tentara nasional dan pasukan keamanan yang baru. Namun, masih ada pertanyaan besar tentang bagaimana pemerintahan sementara dapat menyatukan berbagai kelompok pemberontak yang memiliki pemimpin dan ideologi masing-masing.

Persoalan yang lebih rumit adalah mengenai kelompok-kelompok Kurdi yang didukung AS. Mereka mendirikan wilayah otonom sendiri sejak awal perang saudara Suriah dan tidak pernah sepenuhnya berpihak pada pemerintah Assad maupun pemberontak yang berusaha menjatuhkannya. Sejak kejatuhan Assad, bentrokan antara pasukan Kurdi dan kelompok bersenjata pro-Turki yang bersekutu dengan HTS di Suriah utara semakin meningkat.

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi tidak hadir dalam pertemuan faksi-faksi bersenjata Suriah pada  Rabu, dan belum ada komentar langsung dari kelompok tersebut.

Dalam pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos bulan ini, Asaad al-Shibani, menteri luar negeri baru Suriah sekaligus pejabat HTS, mengatakan bahwa negaranya membutuhkan bantuan dari komunitas internasional untuk memulai kembali pembangunan setelah perang saudara yang brutal.

Sumber : Theepochtimes.com 

“Mata-mata Tiongkok” Ditangkap di Philipina: “Ini Hanya Setitik dari Puncak Gunung Es”

0

EtIndonesia. Baru-baru ini, beberapa warga negara Tiongkok ditangkap di Philipina karena diduga terlibat dalam aktivitas spionase. Pihak berwenang Philipina menyatakan bahwa jaringan mata-mata Tiongkok di negara mereka sangat luas, dan ini hanya permulaan dari pengungkapan lebih besar.

Menurut laporan GMA News pada Selasa (28/1), beberapa orang Tiongkok terlihat mencurigakan di sebuah resor di Provinsi Palawan, dekat Laut China Selatan. Mereka menggunakan ponsel untuk mengambil gambar secara diam-diam, bahkan ada yang menyembunyikan kamera di pohon kelapa. Semua foto dan video tersebut ditujukan ke area keluar-masuk kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai Philipina.

Militer Philipina (AFP) dan Biro Investigasi Nasional (NBI) segera menangkap mereka atas dugaan kegiatan spionase. Saat ditangkap, para tersangka sempat berbohong dan mengaku sebagai warga Taiwan.

Pihak Philipina mengklaim bahwa mereka memiliki banyak bukti, termasuk foto-foto markas militer, peralatan tempur, dan kapal perang di ponsel para tersangka.

Pada hari Rabu (29 Januari), Dewan Keamanan Nasional Philipina (NSC) mengonfirmasi bahwa jaringan mata-mata Tiongkok tersebar luas di Philipina, dan dalam waktu dekat lebih banyak kasus akan diungkap serta tindakan lanjutan akan dilakukan.

Pekan lalu, dalam operasi kontra-spionase, Biro Investigasi Nasional Philipina menangkap seorang pria Tiongkok berusia 39 tahun beserta dua rekannya dari Philipina.

Investigasi menunjukkan bahwa pria Tiongkok tersebut menggunakan perangkat pemetaan topografi berpresisi tinggi serta teknologi pemodelan 3D untuk mengumpulkan data tentang pangkalan militer dan infrastruktur strategis di Philipina.

Juru bicara Angkatan Bersenjata Philipina mengungkapkan bahwa tersangka, yang bernama Deng, telah tinggal di Philipina selama lebih dari 10 tahun dan menikah dengan seorang perempuan Philipina. Selama bertahun-tahun, ia menyamar sebagai pengusaha untuk menutupi operasi spionasenya.

Polisi Nasional Philipina (PNP) saat ini sedang menyelidiki apakah kasus ini memiliki keterkaitan dengan insiden spionase lain yang terjadi pada tahun 2024.

Pada Juli tahun lalu, seorang wali kota keturunan Tionghoa di Kota Bamban, Philipina, Guo Huaping (郭華萍), melarikan diri setelah diduga memiliki latar belakang yang mencurigakan dan berhubungan dengan kelompok kriminal dari Tiongkok. Dia akhirnya ditangkap di Indonesia pada September.

Sementara itu, ketegangan antara Philipina dan Tiongkok di Laut China Selatan semakin meningkat.

Pada hari Rabu, Departemen Pertahanan Philipina mengumumkan bahwa mereka sedang berdiskusi dengan Selandia Baru mengenai Perjanjian Status Kunjungan Pasukan (SOVFA), yang bertujuan untuk memperdalam kerja sama pertahanan dan militer guna menghadapi ancaman dari Tiongkok di kawasan tersebut. (jhn/yn)

DeepSeek Diduga Mencuri Teknologi OpenAI, Angkatan Laut AS Perintahkan Larangan Penggunaan

0

EtIndonesia. Perusahaan rintisan Tiongkok “DeepSeek” merilis model bahasa besar sumber terbuka atau open-source yang mengklaim berbiaya rendah, DeepSeek-R1, yang memicu keraguan dari rekan-rekan luar negeri dan kewaspadaan tinggi dari militer AS. Laboratorium penelitian AI AS, OpenAI.

Pada Jum’at (24/1), OpenAI mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh bukti kuat bahwa DeepSeek telah secara ilegal menggunakan model AI mereka. Sebagai respons, Angkatan Laut AS telah mengeluarkan perintah untuk melarang penggunaan teknologi DeepSeek dalam bentuk apa pun oleh personelnya.

Angkatan Laut AS Melarang Penggunaan DeepSeek

Menurut laporan media AS, pada 24 Januari 2025, Angkatan Laut AS mengeluarkan instruksi internal melalui email yang melarang seluruh anggotanya menggunakan produk atau teknologi DeepSeek, baik untuk kepentingan pekerjaan maupun penggunaan pribadi. Dalam memo tersebut, disebutkan bahwa teknologi DeepSeek memiliki potensi risiko keamanan dan permasalahan etika, sehingga seluruh personel dilarang mengunduh, menginstal, atau menggunakan model DeepSeek dalam bentuk apa pun.

Juru bicara Angkatan Laut AS, dalam pernyataannya kepada media, mengonfirmasi keberadaan larangan tersebut dan menegaskan bahwa kepatuhan terhadap kebijakan ini sangat penting bagi keamanan militer AS.

OpenAI dan Microsoft Menuduh DeepSeek Melakukan Pencurian Data

Pada 29 Januari, OpenAI mengonfirmasi kepada Financial Times bahwa mereka telah memperoleh bukti yang menunjukkan bahwa DeepSeek secara tidak sah menggunakan teknologi OpenAI. DeepSeek diduga mengembangkan model mereka menggunakan teknik distilasi (distillation) untuk menyalin dan mereplikasi teknologi OpenAI.

Sebelumnya, Bloomberg, pada 28 Januari, mengutip sumber anonim yang mengungkapkan bahwa Microsoft dan OpenAI tengah menyelidiki dugaan pencurian data yang dilakukan DeepSeek.

Menurut sumber tersebut, tim keamanan Microsoft menemukan aktivitas mencurigakan yang menunjukkan bahwa individu yang terafiliasi dengan DeepSeek telah menggunakan API OpenAI untuk mengekstrak sejumlah besar data. Microsoft telah melaporkan temuan ini ke OpenAI untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pada hari yang sama, David Sacks, kepala divisi AI pemerintahan Presiden Trump, mengonfirmasi bahwa bukti yang ada menunjukkan bahwa DeepSeek telah menggunakan teknik distilasi untuk mencuri data model OpenAI. DIa menambahkan bahwa perusahaan AI AS akan meningkatkan langkah-langkah keamanan mereka guna mencegah teknologi mereka disalin oleh perusahaan asing.

Sementara itu, OpenAI mengeluarkan pernyataan resmi yang menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan dari Tiongkok dan negara lainnya terus berusaha meniru teknologi pengembang AI Amerika, dan OpenAI akan mengambil langkah-langkah perlindungan lebih lanjut untuk menjaga kekayaan intelektual mereka.

Gedung Putih Mulai Investigasi terhadap DeepSeek

Menurut Reuters, Karoline Leavitt, juru bicara Gedung Putih, dalam konferensi pers pada 28 Januari, menyatakan bahwa Dewan Keamanan Nasional AS telah memulai investigasi terhadap DeepSeek guna menilai dampaknya terhadap keamanan nasional AS.

Para analis memperkirakan bahwa dalam waktu dekat, Pemerintah AS akan meningkatkan pengawasan terhadap model AI DeepSeek serta mempertimbangkan tindakan lebih lanjut untuk membatasi akses perusahaan tersebut ke teknologi dan pasar AS.

DeepSeek Mengklaim AI Mereka Lebih Murah, Tetapi Dipertanyakan oleh Pakar

DeepSeek, sebuah startup AI asal Tiongkok, merilis model AI DeepSeek-R1 pada 20 Januari 2025. Perusahaan mengklaim bahwa model mereka memiliki performa setara dengan ChatGPT, namun dengan biaya pengembangan hanya sepertiga puluh dari biaya yang dikeluarkan oleh OpenAI.

Namun, klaim ini segera menimbulkan skeptisisme dari para ahli. Banyak pihak yang meragukan bagaimana DeepSeek mampu mengembangkan model dengan performa tinggi dengan biaya yang sangat rendah tanpa melakukan praktik pencurian atau replikasi dari model AI yang sudah ada.

Dengan berkembangnya skandal ini, dunia AI internasional kini menantikan langkah-langkah lanjutan yang akan diambil oleh OpenAI, Microsoft, dan Pemerintah AS dalam menangani dugaan pencurian teknologi ini. (jhn/yn)

9 Jenis Kenangan yang Patut Dijaga

Kenangan, baik yang menyenangkan maupun menyakitkan, dapat membuat kita lebih menghargai diri sendiri pada saat ini dan menginspirasi masa depan kita

 Mike Donghia

Salah satu cara untuk melihat kehidupan adalah sebagai kumpulan kenangan. Baik Anda berusia 30, 50, atau 80 tahun, Anda tidak bisa kembali secara fisik ke masa lalu. Namun, ada satu cara untuk menghidupkan kembali kenangan tersebut. Kehidupan Anda saat ini adalah hasil dari semua keputusan dan pengalaman sebelumnya, jadi dengan menyadari momen ini, Anda sudah terhubung dengan masa lalu—setidaknya dengan bagian kecil di mana diri Anda dan masa kini bertemu.

Ada cara yang lebih jelas untuk mengenang masa lalu: melalui ingatan kita.

Karena kita mengalami kenangan secara teratur, mudah bagi kita untuk menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa. Padahal, kenangan bukanlah hal yang membosankan. 

Otak kita memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat kembali kejadian yang telah lama berlalu dalam sekejap. Bersamaan dengan ingatan tersebut, sering kali muncul berbagai emosi dan perasaan yang pernah kita alami pada saat itu, serta perasaan yang muncul ketika kita mengenangnya.

Beberapa kenangan membuat saya sangat bahagia, sementara yang lain mengingatkan saya pada masa-masa sulit dalam hidup. Ada yang membuat saya bangga, tetapi ada juga yang memalukan. Beberapa kenangan tidak bisa saya lupakan, bahkan jika saya menginginkannya. Sementara itu, ada juga kenangan yang ingin saya simpan selamanya karena begitu berharga.

Kenangan membentuk siapa kita. Mereka memberi kita identitas dan membantu menentukan apa yang kita inginkan di masa depan. Hidup tanpa kenangan akan terasa jauh lebih kosong. Karena itulah, seperti album foto yang mengingatkan kita pada petualangan besar maupun hari-hari biasa di masa lalu, setiap orang sebaiknya menyimpan katalog mental atau tertulis tentang kenangan paling berharga dalam hidup mereka.

9 Kenangan yang Patut Dijaga

  1. Kenangan Awal Bersama Sahabat
    Saya masih ingat bermain baseball di halaman belakang bersama tetangga saya di hari-hari musim panas yang terasa tak berujung. Bagi saya, kebahagiaan akan selalu memiliki unsur kenangan inti ini, dan untuk itu, saya bersyukur.
  2. Momen Saat Jatuh Cinta
    Kenangan awal dari cinta yang tumbuh adalah salah satu pengalaman emosional terkuat yang bisa dialami manusia: hasrat, ketertarikan, kebahagiaan, serta campuran antara rasa malu dan kekhawatiran. Simpan kenangan ini dan ingat bahwa inilah arti dari benar-benar hidup.
  3. Kenangan Paling Bahagia di Masa Kecil
    Pikirkan tentang rumah masa kecil Anda dan aktivitas yang sering dilakukan di sana. Bahkan momen sederhana seperti makan malam bersama keluarga atau mengerjakan tugas rumah bisa membangkitkan nostalgia. Salah satu kenangan favorit saya adalah malam Jumat bersama keluarga, di mana kami memasak makanan istimewa dan menonton acara favorit kami bersama-sama.
  4. Kegagalan atau Rintangan yang Pernah Dialami
    Saya lebih suka mengenang hal-hal yang menyenangkan, tetapi ada baiknya juga menyisakan ruang untuk hal-hal sulit. Kegagalan besar adalah bagian dari siapa diri kita dan membentuk kita dengan cara yang mungkin tidak kita sadari. Mereka bisa menjadi petunjuk bagi penemuan diri di masa depan.
  5. Saat Anda Gagal Memegang Nilai-Nilai Pribadi
    Ini adalah kenangan yang lebih menyakitkan. Mengecewakan diri sendiri, terutama dalam hal nilai-nilai inti, bisa menjadi pukulan bagi identitas kita dan menimbulkan pertanyaan besar tentang kehidupan. Jangan lupakan momen-momen ini, karena dengan menyadarinya, kita bisa mengatasinya.
  6. Membaca Buku yang Mengubah Hidup
    Saya pernah menuliskan buku-buku yang membentuk cara pandang saya terhadap dunia. Salah satu alasan saya melakukannya adalah agar saya bisa mengingat dan mengukuhkan cerita diri saya dalam pikiran. Saya mungkin akan membaca ulang buku-buku ini di masa depan untuk menjaga pelajaran yang telah saya peroleh tetap segar.
  7. Pencapaian Tersulit dalam Hidup
    Ingat momen paling membanggakan dalam hidup Anda? Mungkin itu adalah saat ketika Anda berhasil melakukan sesuatu yang sebelumnya Anda anggap mustahil. Ketika Anda bekerja lebih keras dari biasanya dan membuktikan pada diri sendiri bahwa Anda mampu menghadapi tantangan besar. Kenangan ini penting sebagai inspirasi untuk upaya di masa depan.
  8. Momen Paling Lucu yang Pernah Dialami
    Menurut saya, tawa adalah salah satu hal paling aneh sekaligus luar biasa dalam hidup manusia. Mengapa rasanya begitu menyenangkan? Saya berusaha menyimpan daftar mental tentang momen-momen paling lucu dalam hidup saya—ini sering menjadi bahan cerita yang bagus untuk dihidupkan kembali bersama teman-teman.
  9. Percakapan yang Membangun Hubungan
    Pada akhirnya, hidup adalah tentang cinta dan hubungan. Persahabatan sering kali terbentuk dari pengalaman bersama dan percakapan yang bermakna. Saya masih suka mengenang percakapan panjang di kamar asrama saat kuliah dan merasa bersyukur memiliki kenangan tersebut untuk dikenang kembali.

Mike Donghia dan istrinya, Mollie, menulis blog di This Evergreen Home, di mana mereka berbagi pengalaman tentang hidup sederhana, dengan penuh kesadaran, dan berfokus pada hubungan di dunia modern ini. Anda dapat mengikuti perjalanan mereka dengan berlangganan buletin dua kali seminggu.

Jutaan Orang di Seluruh Dunia Merayakan Tahun Baru Imlek

0

ETIndonesia. Suara petasan, dupa dibakar di kuil, dan para penari serta penabuh drum berparade pada  Rabu 29 Januari 2025 di Asia dan berbagai belahan dunia lainnya saat jutaan orang merayakan Tahun Baru Imlek.

Tahun Baru Imlek, yang juga disebut Tahun Baru Lunar, adalah waktu untuk mendoakan keberuntungan dan kesejahteraan di tahun yang akan datang, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Dikutip dari The Associated Press, kerumunan orang dengan jaket tebal memenuhi sebuah taman di Beijing pada hari yang cerah namun dingin. Beberapa orang membunyikan lonceng dan melempar koin ke dalam wadah berbentuk emas batangan untuk keberuntungan, sementara yang lain menikmati camilan tradisional dari kios makanan.

“Tahun lalu sangat sibuk bagi saya karena saya harus mengurus anak sekaligus pekerjaan saya,” kata Jiang Hecang, seorang warga Beijing.

 “Saya berharap anak saya tumbuh dengan sehat dan pekerjaan saya tetap stabil. Itu sudah cukup membuat saya bahagia.”

Di Malaysia, suara petasan menyambut tahun baru di luar Kuil Guan Di di ibu kota, Kuala Lumpur, diikuti dengan tarian barongsai yang bergerak mengikuti irama drum dan simbal kecil.

Etnis Tionghoa membawa batang dupa di depan mereka dan membungkuk beberapa kali di dalam kuil sebelum menancapkan dupa ke dalam pot emas yang dihiasi dengan rumit, sementara asap dupa naik ke udara dari ujung yang terbakar.

Ratusan orang mengantre pada malam Tahun Baru Lunar di Kuil Tao Wong Tai Sin di Hong Kong, berharap menjadi yang pertama menancapkan batang dupa di depan aula utama kuil pada pukul 23.00.

“Saya berharap keluarga saya diberkati. Saya berharap bisnis saya berjalan lancar. Saya berdoa untuk negara saya dan berharap semua orang damai. Saya berharap tahun yang akan datang lebih baik,” kata Ming So, yang setiap tahun mengunjungi kuil untuk ritual malam tersebut.

Secara tradisional, keluarga Tionghoa berkumpul untuk makan malam perayaan di rumah pada malam Tahun Baru. Pada hari Tahun Baru Imlek, banyak yang mengunjungi kuil untuk berdoa dan menghadiri festival kuil untuk menyaksikan pertunjukan serta membeli makanan ringan, mainan, dan pernak-pernik lainnya.

Banyak warga Tiongkok memanfaatkan liburan panjang ini untuk bepergian di dalam negeri maupun ke luar negeri. Ctrip, sebuah agen pemesanan online yang mengoperasikan Trip.com, menyebutkan bahwa destinasi luar negeri paling populer tahun ini adalah Jepang, Thailand, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Makau, dan Vietnam. (asr)

Sumber : Theepochtimes.com

Orang Buta Mengungkapkan Apa yang Dia Lihat dalam Mimpi dan Bagaimana Hal Itu Berubah Seiring Waktu

EtIndonesia. Seorang penyandang tunanetra yang menawarkan kesempatan kepada orang lain untuk menanyakan segala hal yang ingin mereka ketahui telah membuka diri tentang apa yang mereka lihat dalam mimpi, dan bagaimana penglihatan mereka berubah seiring waktu.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab melalui sebuah posting di halaman ‘Ask Me Anything’ Reddit, di mana pengguna, yang menggunakan nama pengguna ‘Macbooksareexpensive’, memposting: “Saya seorang tunanetra, tanyakan apa saja kepada saya.”

Tanggapan dengan cepat membanjiri, dan pengguna tersebut menjelaskan bahwa meskipun mereka tidak sepenuhnya buta sepanjang hidup mereka, mereka selalu hidup dengan ‘penglihatan yang sangat rendah’.

Kemudian, empat tahun lalu, mereka menggambarkan bahwa mereka menjadi buta total ‘secara acak’.

Mengenang momen saat mereka kehilangan semua penglihatan, pengguna tersebut menulis: “Eh, saat itu tengah hari dan seluruh penglihatan saya turun hingga 90% dan sisanya kabur hingga 100%, dan 10% penglihatan itu digunakan untuk membuat lampu seterang matahari, jadi itu tidak menyenangkan. Pokoknya, saya pikir saya buta keesokan harinya meskipun saya pikir saya melihat, saya pikir pikiran saya mempermainkan saya.”

Berharap untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang apa yang ‘dilihat’ oleh orang buta, seorang pengguna bertanya: “Saat Anda tidur, seperti apa mimpi Anda? Apakah Anda ‘melihat’ sesuatu? Saya sangat ingin tahu, karena mimpi saya sangat visual.”

Pengguna tersebut kemudian menanggapi dengan menjelaskan bahwa, ya, mereka ‘kadang-kadang’ melihat sesuatu dalam mimpi mereka, tetapi menambahkan: “Kualitasnya tidak setinggi dulu.”

Mereka melanjutkan: “Saya kira otak hanya memiliki beberapa tumpukan memori untuk dilepaskan [oleh karena itu] keadaannya menjadi lebih buruk.”

Macbooksareexpensive menjelaskan dalam postingan tersebut bahwa mereka mengidap Sindrom Charles Bonnet (CBS); suatu kondisi yang menyebabkan orang yang kehilangan sebagian atau seluruh penglihatannya mengalami halusinasi visual.

Mereka menulis: “Saya melihat warna acak yang dihasilkan dari otak saya, Google sindrom [Charles] Bonnet, saya kira saya mengejanya dengan benar lol [sic]. Bagi saya itu tidak buruk sama sekali, beberapa orang yang mengidapnya memiliki gambaran yang menakutkan, tidak dapat membayangkan betapa mengerikannya perasaan itu.”

OP tersebut melanjutkan dengan mengatakan bahwa mereka ‘tidak kehilangan mimpi yang jelas’, namun mereka ‘pasti’ kehilangan penglihatan mereka.

Diamenjelaskan: “Video game benar-benar menjadi terapi saya di masa lalu tetapi saya tidak dapat memainkannya lagi.”

Namun, mereka juga memiliki beberapa pengalaman positif sejak kehilangan penglihatan mereka, karena mereka menjelaskan bahwa mereka memiliki anjing yang ‘luar biasa’ untuk membantu mereka sehari-hari, serta ‘semakin dekat dengan Tuhan, dan mulai bermain catur’. (yn)

Sumber: unilad

Ilmuwan Mengakui Kesalahan yang ‘Sangat Memalukan’ dalam Studi Peralatan Dapur yang ‘Beracun’

EtIndonesia. Orang-orang diperingatkan untuk membuang peralatan dapur hitam mereka setelah sebuah studi menemukan bahwa peralatan dapur umum itu mengandung “zat adiktif yang beracun” — tetapi mungkin pernyataan itu terlalu terburu-buru.

Penulis penelitian tersebut, yang diterbitkan oleh Toxic-Free Future dan Institut Amsterdam untuk Kehidupan dan Lingkungan di Vrije Universiteit pada bulan Oktober, telah mengeluarkan koreksi setelah mengakui bahwa mereka membuat kesalahan matematika dalam perhitungan yang menyebabkan peringatan atas peralatan masak plastik.

Studi yang ditinjau sejawat tersebut menguji 203 produk rumah tangga yang terbuat dari plastik hitam dan menemukan bahwa 85 persen di antaranya memiliki kadar zat penghambat api yang dapat menyebabkan kanker dan mengganggu hormon yang tinggi – dengan kadar tertinggi ditemukan pada spatula hitam dan nampan sushi.

Sebagian besar zat penghambat ini dibuat dengan bahan kimia yang disebut Decabromodiphenyl ether (disebut sebagai BDE-209).

Megan Lieu, yang turut menulis penelitian tersebut, menjelaskan bahwa zat penghambat tersebut sama dengan yang ditemukan pada barang elektronik, seperti TV, ponsel, dan komputer.

“Bahan kimia penyebab kanker ini seharusnya tidak digunakan sejak awal, tetapi dengan daur ulang, zat tersebut memasuki lingkungan dan rumah kita dengan lebih dari satu cara,” katanya saat itu.

“Tingkat tinggi yang kami temukan mengkhawatirkan.”

Penelitian tersebut dengan cepat menjadi viral karena pengguna media sosial menyatakan keterkejutan dan mempertimbangkan apakah akan membuang barang rumah tangga tersebut atau tidak.

Namun, orang-orang di balik penelitian tersebut telah melakukan koreksi setelah membuat kesalahan saat menghitung dosis BDE-209, untuk orang dewasa dengan berat 60 kg.

Penelitian tersebut membandingkan asupan harian BDE-209 sebesar 34.700 nanogram sehari dari penggunaan peralatan yang terkontaminasi.

Dosis referensi adalah 7.000 nanogram sehari per kilogram berat badan Anda.

“Namun, kami salah menghitung dosis referensi untuk orang dewasa seberat 60 kg, awalnya memperkirakan dosis tersebut sebesar 42.000 ng/hari, bukan nilai yang benar sebesar 420.000 ng/hari,” amandemen tersebut menjelaskan.

“Akibatnya, kami merevisi pernyataan kami dari ‘asupan harian yang dihitung akan mendekati dosis referensi BDE-209 AS’ menjadi ‘asupan harian yang dihitung tetap lebih rendah satu orde besaran daripada dosis referensi BDE-209 AS.’

“Kami menyesali kesalahan ini dan telah memperbaruinya dalam manuskrip kami. Kesalahan perhitungan ini tidak memengaruhi kesimpulan keseluruhan makalah. Penulis ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.”

Kesalahan tersebut telah digambarkan sebagai “sangat memalukan” oleh dr. Ian Musgrave, seorang farmakolog molekuler dengan keahlian dalam toksikologi di Universitas Adelaide.

“Itu juga menunjukkan bahwa peninjau sejawat tidak cukup memperhatikan,” katanya kepada ABC.

Banyak pengguna media sosial yang terbagi pendapatnya atas temuan awal tersebut.

“Hanya beracun jika tergores. Coba tebak, warnanya hitam dan Anda tidak bisa melihat goresannya. Sangat beracun,” kata seorang pengguna media sosial.

Yang lain menambahkan: “Sudah berhenti menggunakannya bertahun-tahun lalu ketika semua orang mengira saya gila.”

“Sudah menggunakan peralatan makan plastik hitam selama bertahun-tahun tanpa masalah,” renung orang lain.

“Yah, kita semua pada akhirnya akan mati. ‍️ Segala hal bisa menyebabkan kanker akhir-akhir ini,” kata seseorang.

Pengguna media sosial lainnya berkomentar: “Jangan makan atau minum apa pun.”

“Oh, jangan lupakan pestisida, bahan kimia, dan hormon yang mereka masukkan ke dalam makanan kita, plastik yang digunakan untuk memanaskan makanan dalam microwave. Dan daftarnya masih panjang,” sela yang lain. (yn)

Sumber: nypost

Gadis Berusia 8 Tahun Penderita Diabetes Meninggal Setelah Orangtuanya Memutuskan untuk ‘Berdoa untuknya’ Alih-alih Memberikan Insulin

EtIndonesia. Orangtua seorang gadis berusia delapan tahun bersama 12 orang lainnya telah dihukum karena pembunuhan setelah gadis itu tidak diberi pengobatan untuk diabetesnya dan meninggal dunia.

Pada 7 Januari 2022, Elizabeth Struhs meninggal dunia di rumahnya di Toowoomba, sebelah barat Brisbane, Australia setelah menderita ketoasidosis diabetikum.

Pada hari Rabu (27 Januari 2024), diputuskan bahwa orangtua anak kecil itu, Jason dan Kerrie Struhs, dan anggota kelompok keagamaan tempat mereka menjadi bagian – yang disebut ‘The Saints’ – ‘merampas’ ‘satu hal yang pasti akan membuatnya tetap hidup’.

BBC melaporkan bahwa Elizabeth didiagnosis menderita diabetes tipe satu pada tahun 2019 setelah dirawat di rumah sakit dalam keadaan koma diabetes. Keluarganya diberi tahu saat itu tentang diagnosisnya dan diberi tahu bahwa dia akan membutuhkan suntikan insulin setiap hari.

Namun, pada tahun 2022, ketika Elizabeth mulai menunjukkan tanda-tanda gula darah tinggi, alih-alih memberikan insulin, orangtuanya dan anggota kelompok agama lainnya memilih untuk berdoa dan bernyanyi untuknya alih-alih memberinya hormon, dengan anak berusia delapan tahun itu menjalani enam hari tanpa suntikan insulin yang diresepkan.

Selama persidangan yang dimulai Juli lalu dan berlangsung beberapa bulan, jaksa memanggil 60 saksi dan mengungkapkan Elizabeth mengalami gula darah tinggi yang menyebabkan ketoasidosis diabetik dan kemudian kematiannya.

Ketoasidosis diabetik adalah ‘komplikasi serius diabetes’ yang ‘berkembang ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin,’ jelas Mayo Clinic.

“Insulin memainkan peran penting dalam membantu gula – sumber energi utama untuk otot dan jaringan lain – memasuki sel-sel dalam tubuh,” tambahnya.

Selama persidangan, jaksa menceritakan kembali kisah Elizabeth selama hari-hari terakhirnya, di mana anak kecil itu digambarkan muntah-muntah, mengalami kelelahan ekstrem, ‘sedikit bicara, butuh bantuan untuk pergi ke toilet dan mengompol’, bahkan kehilangan kesadaran.

Ketika Elizabeth meninggal, pengadilan mendengar kelompok agama tersebut percaya bahwa dia akan dibangkitkan yang diduga menjadi alasan mengapa pihak berwenang tidak dihubungi hingga 36 jam setelah dia meninggal.

Ayah Elizabeth mengatakan bahwa dia dan istrinya telah sepakat untuk ‘menghentikan insulin bersama-sama’, dan bahwa dia masih percaya putrinya akan dibangkitkan, mengatakan kepada pengadilan: “Bagi kalian semua, sepertinya Tuhan telah gagal. Namun, saya tahu Elizabeth hanya tidur dan saya akan melihatnya lagi. Karena Tuhan telah berjanji, dan dia telah disembuhkan.”

Empat belas anggota kelompok agama tersebut – termasuk ibu dan ayah Elizabeth – dinyatakan bersalah atas kematiannya, dan semuanya telah mengaku tidak bersalah.

Hakim Martin Burns berkata: “Tidak dapat diragukan lagi bahwa Elizabeth dirawat dengan penuh kasih sayang dalam hampir segala hal. Namun, karena keyakinannya yang kuat akan kekuatan penyembuhan Tuhan […] dia kehilangan satu hal yang pasti akan membuatnya tetap hidup.”

Ke-14 terdakwa saat ini akan dijatuhi hukuman bulan depan, dan jika terbukti bersalah, mereka masing-masing dapat menghadapi hukuman maksimal penjara seumur hidup. (yn)

Sumber: unilad