Home Blog Page 178

Lebih dari 250.000 Tamu Hadir dengan Tiket, Lebih Sedikit Demonstran Diperkirakan pada Pelantikan Trump Sebagai Presiden AS 

Jumlah demonstran diperkirakan lebih sedikit dibandingkan pelantikan Trump pada 2017, menurut pihak berwenang.

ETIndonesia —Pihak berwenang memperkirakan akan ada lebih dari 250.000 tamu dengan tiket pada pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari, dan demonstran yang hadir lebih sedikit dari yang diperkirakan.


“Kami mendorong orang-orang untuk datang lebih awal karena jumlah kerumunan yang kami antisipasi,” kata Kepala Polisi Capitol AS, Thomas Manger, dalam konferensi pers pada 13 Januari tentang upacara tersebut bersama Walikota Washington, Muriel Bowser, serta otoritas federal dan lokal lainnya.


Pelantikan Presiden Joe Biden pada 2021 dilakukan dalam skala kecil karena kekhawatiran terkait pandemi COVID-19.


Pelantikan Trump pada 2017 mendatangkan antara 300.000 hingga 600.000 orang, menurut seorang ahli analisis kerumunan. Acara tersebut diwarnai oleh demonstrasi besar-besaran.


Meskipun pelantikan mendatang akan tetap disertai protes, jumlah peserta diperkirakan tidak akan sebanyak yang diprediksi.


Manger memperkirakan sekitar 10.000 hingga 15.000 orang akan menghadiri People’s March on Washington, sebuah protes yang dijadwalkan pada 18 Januari di Lincoln Memorial.


Jumlah ini menurun dari angka 50.000 yang sebelumnya diajukan oleh penyelenggara dalam aplikasi izin mereka.


Manger menyebut bahwa sebuah organisasi bernama We Fight Back memperkirakan sekitar 10.000 orang akan menghadiri protes mereka di pusat kota Washington pada Hari Pelantikan.

Kepala Polisi Metropolitan, Pamela Smith, memperkirakan akan ada sekitar selusin demonstrasi pada 20 Januari.

Ia mengatakan bahwa People’s March diperkirakan menarik “mungkin 25.000 orang atau kurang,” dengan mencatat bahwa itu adalah “acara terbesar” dari jenisnya yang dijadwalkan berlangsung.


Manger mengatakan kepada The Epoch Times bahwa tidak ada indikasi kelompok ekstrem—seperti mereka yang memprotes Konvensi Nasional Demokratik (DNC) pada 2024—kemungkinan hadir di Washington dalam beberapa hari mendatang.


Protes anti-DNC yang berlangsung dengan kekerasan di luar konsulat Israel di Chicago, yang diorganisir oleh kelompok anarkis “Behind Enemy Lines” dan organisasi pro-Hamas Samidoun, menyebabkan puluhan penangkapan, termasuk banyak individu dengan hubungan ke Pantai Barat.


“Kami siap untuk menghadapi hal tersebut,” kata Manger mengenai kemungkinan adanya protes serupa.

“Ancaman terbesar bagi kita semua tetaplah individu pelaku tunggal,” tambah Kepala Polisi Capitol AS tersebut.


Agen Biro Investigasi Federal (FBI) Dave Sundberg memberikan jaminan keamanan menjelang Hari Pelantikan, mengingat dua percobaan pembunuhan yang dihadapi Trump saat kampanye.
“Kami saat ini tidak melacak ancaman spesifik atau kredibel terhadap upacara pelantikan atau kompleks Capitol,” kata Sundberg kepada wartawan.


Pihak berwenang mencatat bahwa pelantikan ini hanyalah salah satu dari rangkaian acara Keamanan Khusus Nasional (NSSE) lokal yang baru-baru ini digelar.

Dua acara keamanan sebelumnya adalah pemakaman Presiden Jimmy Carter dan sertifikasi hasil pemilihan presiden 2024 pada 6 Januari.


Agen Layanan Rahasia AS Matt McCool, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor Washington, mengatakan bahwa pagar untuk NSSE mendatang akan melengkapi pagar yang sudah dipasang setelah acara tersebut.

“Lebih dari 30 mil (48.270 meter.) pagar anti-panjat akan digunakan untuk pelantikan, lebih banyak dari NSSE mana pun sebelumnya,” kata McCool.

Ia juga menyebut bahwa drone akan menjadi bagian dari kegiatan agensinya.

“Jangan terkejut jika Anda melihat perangkat ini selama pelantikan atau saat latihan dalam beberapa hari ke depan,” kata McCool.

Sumber : Theepochtimes.com

Jadwal Pelantikan Trump Sebagai Presiden AS Resmi Dirilis

ETIndonesia. Akhir pekan pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan dimulai dengan pertunjukan kembang api di dekat lapangan golfnya di Virginia utara dan diakhiri dengan tiga acara pesta pelantikan.

Jadwal pelantikan Presiden terpilih Donald Trump dirilis pada 13 Januari 2025 : 

18 Januari 2025

  • Resepsi dan pertunjukan kembang api akan diadakan di Trump National Golf Club di Sterling, Virginia.
  • Resepsi untuk calon anggota Kabinet dan makan malam yang diselenggarakan oleh Wakil Presiden terpilih JD Vance.

19 Januari 2025

  • Trump akan meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington, tempat para anggota militer dimakamkan.
  • Reli kemenangan di Capital One Arena, markas Washington Wizards dan Washington Capitals.
  • Trump akan menjadi tuan rumah makan malam dengan cahaya lilin.

20 Januari  2025 (Hari Pelantikan)

  • Hari dimulai dengan kebaktian di Gereja St. John’s.
  • Setelah kebaktian, Trump akan minum teh di Gedung Putih bersama Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden.
  • Pada pukul 12.00, Trump akan mengucapkan sumpah jabatan di Gedung Capitol AS. Sumpah tersebut berbunyi:
    “Saya bersumpah (atau berjanji) dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan melaksanakan tugas Presiden Amerika Serikat dengan setia, dan sejauh kemampuan saya, akan melestarikan, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat.”
  • Setelah berpamitan dengan Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, Trump akan mengadakan upacara penandatanganan di dekat ruang Senat, di mana ia kemungkinan akan menandatangani nominasi untuk mempercepat konfirmasi anggota Kabinetnya.
  • Makan siang akan diselenggarakan oleh Komite Kongres Gabungan untuk Acara Pelantikan, yang mengorganisir kegiatan pelantikan, termasuk upacara pengambilan sumpah.
  • Sebelum parade dari Capitol ke Gedung Putih, Trump akan memeriksa pasukan.
  • Parade di sepanjang Pennsylvania Avenue.
  • Di Gedung Putih, Trump akan mengadakan upacara penandatanganan, di mana ia diharapkan menandatangani sejumlah perintah eksekutif.
  • Trump akan menghadiri dan memberikan pidato di tiga pesta pelantikan: Commander in Chief’s Ball, Liberty Inaugural Ball, dan Starlight Ball.

21 Januari 2025

  • Trump akan menghadiri Kebaktian Doa Nasional, menandai akhir dari rangkaian acara pelantikan.

Sumber : Theepochtimes.com

Perusahaan Utilitas Digugat Gara-gara Kebakaran Mengerikan di Area Los Angeles

0

Gugatan tersebut menuduh perusahaan gagal mematikan aliran listrik pada jaringan kabelnya, yang memicu salah satu kebakaran besar yang melanda California Selatan.

ETIndonesia. Beberapa gugatan diajukan pada 13 Januari di Pengadilan Tinggi Los Angeles terhadap perusahaan utilitas listrik Southern California Edison (SCE), menuduh perusahaan tersebut menyebabkan salah satu dari dua kebakaran besar di California Selatan.

Gugatan tersebut menuduh perusahaan gagal mematikan aliran listrik pada jaringan kabelnya, yang memicu Kebakaran Eaton. Kebakaran ini telah menghanguskan lebih dari 14.000 hektar di lingkungan Altadena, timur laut Los Angeles, dan menyebabkan setidaknya 16 kematian sejak kebakaran itu muncul seminggu yang lalu.

Pihak berwenang belum menentukan penyebab resmi kebakaran tersebut. Namun, video yang diambil pada menit-menit awal kebakaran menunjukkan kobaran api besar tepat di bawah menara listrik.

Salah satu gugatan diajukan atas nama Jeremy Gursey, yang rumahnya di Altadena hancur akibat kebakaran tersebut.

Gugatan itu menuduh Kebakaran Eaton disebabkan oleh kegagalan SCE “mematikan aliran listrik pada jaringan distribusi dan/atau transmisi udara yang melintasi Eaton Canyon pada malam ketika Kebakaran Eaton dimulai, meskipun peringatan Red Flag [Situasi yang Sangat Berbahaya] telah dikeluarkan oleh National Weather Service sehari sebelumnya.”

Gugatan lain atas nama beberapa pemilik rumah dan penyewa menuduh bahwa “Edison lalai mematuhi standar keselamatan listrik dan kebakaran.”

Pengacara Evangeline Iglesias, penduduk lain yang kehilangan rumahnya di Altadena, juga mengajukan gugatan pada hari Senin.

Jeff Monford, juru bicara SCE, mengatakan kepada The Epoch Times, “SCE memahami bahwa gugatan terkait Kebakaran Eaton telah diajukan, tetapi belum menerima pemberitahuan resmi terkait hal tersebut.”

“SCE akan meninjau pengaduan tersebut ketika diterima. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” kata Monford, “Hati kami bersama komunitas kami selama kebakaran yang menghancurkan ini. … Tim SCE, kontraktor, dan mitra bantuan bekerja keras untuk memulihkan listrik bagi pelanggan kami dengan aman.”

Kebakaran Eaton terjadi sekitar pukul 18.15 pada 7 Januari.

SCE mengajukan laporan kepada Komisi Utilitas Publik California (CPUC) pada 9 Januari terkait Kebakaran Eaton setelah menerima permintaan pelestarian bukti dari pengacara perusahaan asuransi.

Dalam laporannya, SCE menyatakan, “SCE mengajukan laporan ini sebagai langkah kehati-hatian karena insiden ini mungkin memenuhi kriteria pelaporan teknis,” dengan merujuk pada pemberitahuan dari penasihat hukum serta “publikasi daring yang tampaknya menunjukkan bahwa peralatan SCE mungkin terkait dengan penyebab kebakaran ini.”

SCE juga menyatakan bahwa “analisis awal SCE terhadap informasi sirkuit listrik untuk jaringan transmisi yang aktif di area tersebut selama 12 jam sebelum waktu kebakaran yang dilaporkan menunjukkan tidak ada gangguan atau anomali listrik maupun operasional hingga lebih dari satu jam setelah waktu kebakaran yang dilaporkan.”

Laporan terbaru oleh Kantor Analis Legislatif California menyebutkan bahwa biaya terkait kebakaran hutan menjadi salah satu penyebab utama kenaikan tarif listrik perumahan di California, menjadikannya tertinggi kedua di negara itu setelah Hawaii.

Menurut undang-undang California dan kebijakan CPUC, perusahaan utilitas bertanggung jawab atas kebakaran hutan yang disebabkan oleh peralatan mereka, terlepas dari apakah mereka ditemukan lalai atau tidak. Undang-undang dan kebijakan negara bagian tersebut juga memungkinkan perusahaan utilitas membebankan biaya kepada pelanggan melalui kenaikan tarif.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa perusahaan utilitas California telah “menghabiskan jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya” untuk mitigasi kebakaran hutan, dan tarif listrik sering kali meningkat sebagai akibatnya.

Beberapa kebakaran hutan terbesar dan paling merusak dalam sejarah California, termasuk Kebakaran Camp 2018, Kebakaran Kincade 2019, dan Kebakaran Dixie 2021 di California Utara; Kebakaran Thomas 2017 dan Kebakaran Woolsey 2018 di California Selatan; serta Kebakaran Witch 2007 di San Diego County, semuanya disebabkan oleh kabel listrik atau peralatan milik perusahaan utilitas.

Laporan ini juga memuat kontribusi dari The Associated Press

Sumber : Theepochtimes.com

Ini Daftar Selebriti yang Rumahnya Hancur Akibat Kebakaran Terparah di Los Angeles 

0

ETIndonesia. Semakin banyak peshor melaporkan kehilangan rumah mereka akibat kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat yang melanda Pacific Palisades, sebuah kawasan elit tempat tinggal para selebriti.

Wilayah ini, yang terletak di antara Santa Monica dan Malibu di bagian utara Los Angeles, sekitar 20 mil barat daya dari tanda Hollywood yang terkenal, memiliki beberapa properti termahal di Amerika Serikat, dengan harga rumah rata-rata $4,5 juta atau Rp 69,75 miliar, menurut data dari Realtor.com.

Mark Hamill, Paris Hilton, dan Billy Crystal semuanya melaporkan kehilangan rumah mereka.
Selebriti lain yang memiliki tempat tinggal di Pacific Palisades termasuk Michael Keaton, Tom Hanks, Reese Witherspoon, Bradley Cooper, Adam Sandler, Jennifer Aniston, Miles Teller, dan Eugene Levy.

Kebakaran mencapai Pacific Palisades pada  Selasa (7/1/2025). “Jangkauan api yang jauh, pertumbuhan cepat, bangunan terancam, angin kencang,” peringatan dari pejabat kota, sementara SCE mulai memadamkan listrik di beberapa area karena cuaca kebakaran yang berbahaya akibat angin sangat kencang.

Pada Rabu (8/1/2025), Kota Malibu mengeluarkan pernyataan publik bahwa kebakaran belum terkendali, dan meminta semua penduduk bersiap untuk evakuasi cepat jika kondisi kebakaran memburuk.

Di hari yang sama, Paris Hilton membagikan kabar di Instagram bahwa dia merasa “hancur tanpa kata-kata” saat mengenali rumahnya dalam laporan berita.

“Duduk bersama keluarga saya, menonton berita, dan melihat rumah kami di Malibu terbakar habis di TV secara langsung adalah sesuatu yang tidak seharusnya dialami oleh siapa pun,” tulis Hilton. “Rumah ini adalah tempat kami membangun begitu banyak kenangan berharga.”

“Meski kehilangan ini begitu besar, saya tetap bersyukur bahwa keluarga dan hewan peliharaan saya selamat. Hati dan doa saya tertuju pada setiap keluarga yang terkena dampak kebakaran ini,” tambahnya.

Saat lebih banyak penduduk Los Angeles diminta untuk mengungsi, ikon “Star Wars” Mark Hamill membagikan di Instagram bahwa dia telah meninggalkan rumahnya pada Selasa bersama istrinya, Marilou, dan anjing mereka, Trixie.

“Mengungsi dari Malibu begitu mendadak hingga ada api kecil di kedua sisi jalan saat kami mendekati PCH,” tulisnya. Hamill menyebut ini sebagai “kebakaran paling mengerikan sejak tahun ’96.”

Aktor yang pernah dinominasikan Oscar, James Woods, menulis di X bahwa dia baru saja selesai merenovasi rumahnya bulan lalu. Setelah mengungsi, dia mengira rumahnya telah hancur saat semua alarm kebakaran rumahnya berbunyi sekaligus melalui ponselnya.

“Rasanya seperti ujian jiwa, kehilangan segalanya sekaligus, harus saya akui,” tulis aktor tersebut sambil membagikan video yang diambil dari rumahnya.

Woods juga mengkritik pemerintah dalam sejumlah unggahan. “Hampir tidak ada,” tulis Woods. “Ketika ditanya berapa banyak hidran yang mendapatkan air penuh, ini adalah jawaban dari kepala pemadam kebakaran … Dan bangunan itu terbakar.”

Billy Crystal dan istrinya, Janice, mengatakan kepada majalah People bahwa rumah mereka selama 46 tahun telah habis terbakar.

“Kami membesarkan anak-anak dan cucu kami di sini. Setiap sudut rumah kami dipenuhi dengan cinta. Kenangan indah yang tak bisa diambil.”

Pada Rabu malam, aktor “Halloween” Jamie Lee Curtis tampil di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon untuk membagikan kisahnya.

“Ini benar-benar bencana di California Selatan,” katanya. “Banyak, banyak sekali teman yang sekarang kehilangan rumah mereka.”

Aktris lain yang terdampak adalah Kate Beckinsale. “Mendengar angin tadi malam, saya berdoa,” tulisnya di sebuah unggahan Instagram pada  Rabu.

“Saya tahu itu akan buruk … tetapi keterkejutan melihat seluruh Palisades hancur sangat mengerikan,” katanya, sambil meratapi kehancuran sekolah, toko, dan restoran di kawasan tersebut.

“Pacific Palisades adalah komunitas yang sangat unik di Los Angeles, banyak keluarga dengan anak kecil dan hewan peliharaan.”

Sumber :   NTD News

Seniman Tato Picu Kontroversi dengan Menato Gadis Berusia 9 Tahun

EtIndonesia. Seorang seniman tato di Arizona dikecam karena menato bendera Amerika di lengan seorang gadis berusia 9 tahun setelah gadis itu meminta potret Trump di lehernya.

Sebuah video yang diunggah di media sosial oleh seorang seniman tato di salon Black Onyx Empire Tattoo di Yuma, Arizona, AS, telah menarik banyak perhatian daring karena memperlihatkan seorang gadis berusia sembilan tahun menato lengannya.

Dibagikan oleh seniman yang dikenal dengan nama ‘cutzsosa’ di Instagram, video tersebut memicu perdebatan sengit tentang menato anak di bawah umur, bahkan dengan izin orangtua mereka.

Menurut seniman tersebut, gadis itu dan orangtuanya datang ke salon tato tersebut dari luar kota khusus untuk membuat tato. Awalnya, gadis itu ingin membuat potret Donald Trump di lehernya, tetapi Sosa diduga meyakinkannya untuk membuat sesuatu yang lebih patriotik, yaitu bendera AS di lengannya.

Sosa baru-baru ini memberi tahu Mail Online bahwa dia mentato lengan gadis itu setahun yang lalu dan menyuruhnya untuk berpikir selama setahun apakah dia benar-benar ingin menatonya dan jika dia memang ingin, dia akan mempertimbangkannya.

Gadis itu kembali bersama orangtuanya bulan lalu dan meminta untuk memperbaiki warna merah pada bendera Amerika miliknya. Dia juga berubah pikiran tentang tato leher yang awalnya dia minta.

Secara teknis, semua 50 negara bagian AS memiliki undang-undang yang melarang anak di bawah umur untuk ditato, tetapi beberapa negara bagian, seperti Arizona, memiliki pengecualian untuk anak-anak yang mendapatkan persetujuan orangtua mereka untuk ditato. Jadi Sosa tidak melakukan sesuatu yang ilegal, tetapi beberapa rekannya bertanya-tanya apakah keputusannya itu etis.

“Itu adalah salah satu hal yang paling membuat frustrasi tentang bidang karier kami dan di Arizona yang tidak memiliki peraturan,” kata Ben Shaw dari Alliance of Professional Tattooists. “Itu dapat membuat kami para profesional mendapatkan reputasi yang buruk. Jika Anda melihat seorang anak berusia 10 tahun dengan tato profesional dan mereka mengatakan bahwa mereka menatonya di tempat tato, itu merendahkan kami secara keseluruhan.”

Setelah foto anak berusia 9 tahun yang ditato menjadi viral di media sosial, Sosa mencoba menepis kritikan terhadapnya, dengan mengklaim bahwa gadis itu dan orangtuanya berasal dari Turki dan mereka memiliki tradisi membuat tato. Meski begitu, seniman tato itu mengakui bahwa keputusannya yang kontroversial untuk menato gadis muda itu menuai lebih banyak kritikan daripada yang diharapkannya.

“Tidak seperti saya menato anak berusia 9 tahun setiap hari,” jelas Sosa. “Saya tidak menato anak-anak saya. Saya tidak mendorong anak-anak untuk datang dan membuat tato.”

“Saya mendapat banyak kebencian karenanya. Karyawan saya juga mendapat kebencian karenanya. Bisnis saya, saya mendapat begitu banyak ulasan buruk di Google,” imbuh seniman itu. (yn)

Sumber: odditycentral

OJK Dukung Program Hunian untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

0

Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat perannya dalam mendukung program pemerintah menyediakan hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dalam kebijakan terbarunya, OJK menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pembiayaan perumahan melalui berbagai regulasi strategis.

“Salah satu langkah konkret yang diambil adalah memberikan fleksibilitas kepada Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). LJK diperkenankan menyesuaikan kebijakan kredit sesuai dengan manajemen risiko yang telah diterapkan. Per November 2024, sebanyak 2,35 juta rekening kredit baru telah disalurkan kepada debitur yang sebelumnya memiliki riwayat kredit non-lancar. Hal ini menunjukkan keberhasilan pendekatan inklusif dalam memperluas pembiayaan KPR,” jelas Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, M. Ismail Riyadi.

1.                 Peran Penting SLIK dalam Pembiayaan

Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) menjadi pilar penting dalam mendukung penyaluran kredit perumahan. SLIK memberikan informasi netral yang membantu mengurangi asimetri informasi antara debitur dan pemberi kredit, mencegah moral hazard, serta memperlancar proses pembiayaan. Namun, OJK menekankan bahwa penggunaan SLIK hanyalah salah satu komponen dalam analisis kelayakan debitur dan bukan penentu tunggal dalam keputusan kredit.

OJK juga membuka kanal pengaduan melalui Kontak 157 untuk menangani kendala dalam pengajuan KPR, termasuk pelaporan data yang belum diperbarui di SLIK. Satuan tugas khusus bersama Kementerian Perumahan dan stakeholder lain akan dibentuk untuk mempercepat penyelesaian masalah tersebut.

2.                 Kebijakan Strategis untuk Mendukung KPR

Beberapa kebijakan yang telah diterapkan OJK guna mendorong pembiayaan sektor perumahan antara lain:

  1. Penilaian Kualitas Aset yang Lebih Fleksibel: Kualitas KPR dengan plafon hingga Rp5 miliar kini dapat dinilai berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan bunga, sebagaimana diatur dalam POJK No.40/POJK.03/2019.
  2. Bobot Risiko yang Lebih Rendah untuk KPR: Kredit properti rumah tinggal dikenakan bobot risiko ATMR yang lebih rendah dibandingkan kredit lainnya. Skema granular dalam SEOJK No.24/SEOJK.03/2021 memungkinkan penurunan bobot risiko seiring pembayaran cicilan, meningkatkan ruang permodalan bank.
  3. Pencabutan Larangan Kredit Tanah: Larangan kredit untuk pengadaan tanah telah dicabut sejak Januari 2023, memberi keleluasaan bagi pengembang perumahan untuk memperoleh pembiayaan, dengan tetap menerapkan manajemen risiko yang ketat.

3.                 Dukungan Likuiditas dan Penyempurnaan Skema Pembiayaan

Melalui kerja sama dengan stakeholder terkait, OJK akan membahas skema dukungan likuiditas untuk program pembangunan 3 juta rumah. Salah satu inisiatif yang dipertimbangkan adalah penyempurnaan skema Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) di pasar modal, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan yang besar.

Dengan kebijakan yang inklusif dan fleksibel, OJK optimistis dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan akses perumahan bagi MBR serta memperkuat stabilitas sektor pembiayaan perumahan di Indonesia. Masyarakat diharapkan semakin mudah memiliki hunian layak dengan dukungan kebijakan progresif ini.

Studi Baru: Minum Lebih Banyak Teh Hijau Setiap Hari Menurunkan Risiko Lesi Otak Akibat Demensia

EtIndonesia. Sebuah studi baru menghubungkan minum teh hijau dengan berkurangnya lesi materi putih di otak para lansia Jepang, yang berpotensi memberikan tingkat perlindungan terhadap demensia.

Para peneliti dari berbagai lembaga di Jepang bekerja sama untuk menganalisis data dari 8.766 relawan berusia di atas 65 tahun, yang dikumpulkan sebagai bagian dari survei yang dilakukan antara tahun 2016 dan 2018.

Konsumsi teh hijau dan kopi yang dilaporkan sendiri oleh para peserta dibandingkan dengan hasil pemindaian otak menggunakan pencitraan resonansi magnetik (MRI), yang mengukur volume otak secara keseluruhan dan karakteristik lima wilayah otak yang berbeda.

Meskipun statistik ini tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat secara langsung – studi ini hanya melihat satu cuplikan pada suatu waktu – penyesuaian dilakukan untuk faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, olahraga, dan tingkat pendidikan, yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara jumlah teh hijau yang dikonsumsi dan volume relatif lesi yang merusak di seluruh otak.

“Studi cross-sectional ini menemukan hubungan yang signifikan antara lesi materi putih otak bagian bawah dan konsumsi teh hijau yang lebih tinggi, tetapi tidak konsumsi kopi, pada orang dewasa yang lebih tua tanpa demensia, bahkan setelah disesuaikan dengan faktor-faktor pengganggu,” tulis para peneliti dalam makalah yang mereka terbitkan.

Rata-rata, mereka yang minum tiga cangkir teh hijau per hari memiliki 3 persen lebih sedikit lesi materi putih dibandingkan dengan mereka yang minum satu cangkir per hari. Mereka yang minum tujuh hingga delapan cangkir per hari memiliki 6 persen lebih sedikit lesi, dibandingkan dengan mereka yang minum satu cangkir sehari.

Sejauh menyangkut pola statistik, perbedaannya signifikan. Namun, konsumsi teh hijau tampaknya tidak memengaruhi volume hipokampus atau volume otak total, yang juga dapat mengindikasikan penurunan kognitif.

Penting untuk dicatat juga bahwa konsumsi teh hijau tampaknya tidak membuat perbedaan pada orang yang didiagnosis dengan depresi, atau dengan varian gen APOE4 yang terkait dengan penyakit Alzheimer.

Mengingat penelitian sebelumnya yang menghubungkan teh hijau dengan tekanan darah rendah, dan penelitian lain yang mengaitkan tekanan darah rendah dengan penurunan risiko demensia, setidaknya satu mekanisme yang bertanggung jawab atas hasil tersebut bisa jadi kardiovaskular.

“Selain itu, teh hijau mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi, yang berdampak negatif pada tekanan darah, sehingga menunjukkan bahwa teh hijau mungkin memiliki dampak yang lebih bermanfaat pada lesi materi putih,” tulis para peneliti.

Kita sebelumnya telah melihat teh hijau dikaitkan dengan pengelolaan kadar berat badan dan membunuh sel kanker, dan tampaknya kami belum selesai menemukan potensi manfaat dari minuman ini – yang kami tahu memiliki bahan antioksidan seperti katekin di dalamnya.

Para peneliti tidak berhenti di sini: semua peserta dalam penelitian saat ini adalah orang Jepang, yang berarti pola tertentu dalam genetika dan gaya hidup. Penelitian selanjutnya dapat membuka analisis untuk kelompok orang yang lebih luas.

“Temuan kami menunjukkan bahwa minum teh hijau, terutama tiga gelas atau lebih per hari, dapat membantu mencegah demensia,” tulis para peneliti. “Meskipun demikian, penelitian longitudinal prospektif lebih lanjut dan penelitian dasar diperlukan untuk memvalidasi hasil kami.”

Penelitian ini telah dipublikasikan di npj Science of Food. (yn)

Sumber: sciencealert

Kabel Laut Taiwan dan Eropa Terus Dirusak, Ahli Menganalisis Tujuan Partai Komunis Tiongkok

0

Pada awal Januari 2025, kabel laut di luar pelabuhan Keelung, Taiwan, diputuskan oleh kapal kargo yang terdaftar di Kamerun. Banyak yang mempertanyakan apakah ini melibatkan kapal Tiongkok yang “terdaftar” sebagai pelaku. Ini merupakan salah satu dari serangkaian insiden kapal Tiongkok yang diketahui merusak kabel laut di seluruh dunia. Para ahli mengatakan bahwa tujuan utama dari tindakan ini mungkin bukan hanya untuk mengisolasi Taiwan melalui “area abu-abu.”

ETIndonesia. Otoritas Taiwan, pada 3 Januari melaporkan bahwa kapal kargo Shunxing 39 merusak kabel laut internasional di luar pantai Keelung dan di timur laut Yehliu. Meskipun kapal ini terdaftar dengan bendera Kamerun, kapal tersebut dimiliki oleh perusahaan Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong.

Dikarenakan cuaca buruk dan keterbatasan hukum internasional, Badan Penjaga Pantai Taiwan tidak dapat memeriksa kapal tersebut. Kapal tersebut kemudian berlayar ke Busan, Korea Selatan, dan mencoba menyembunyikan pergerakannya dengan menggunakan dua sistem identifikasi otomatis (AIS). Taiwan telah meminta Korea Selatan untuk membantu penyelidikan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penjaga Laut Taiwan, Ye Yunhu, menyatakan, “Ketika kami melihat kapal tersebut, kami berhubungan dengan pintu kabin, dan diketahui bahwa semua awak kapal adalah warga negara Tiongkok. Ini sangat aneh karena ini bukan pertama kalinya Tiongkok memutuskan kabel ini.”

Chueh Heming, Wakil Menteri Departemen Pengembangan Digital Taiwan, menekankan bahwa kerusakan kabel ini membutuhkan “serangkaian kesalahan yang berulang,” yang menunjukkan bahwa ini bukanlah kecelakaan.

Pihak Taiwan menganggap ini sebagai bagian dari taktik “area abu-abu” yang baru muncul, dengan tujuan untuk mengganggu infrastruktur komunikasi Taiwan dan mendapatkan keunggulan dalam tekanan militer atau diplomatik.

“Ini adalah bagian dari tindakan ‘area abu-abu’ Tiongkok terhadap Taiwan. Pertama, ini menyebabkan kesulitan bagi komunikasi rakyat, memperburuk citra pemerintah Taiwan dan membuat rakyat kurang percaya pada pemerintah; kedua, komunikasi ini akan berperan penting dalam situasi darurat atau tindakan militer, dan dengan mengganggu ini, dapat memperlambat atau menyulitkan respons komunikasi,” ujar Peneliti dan Direktur Institut Penelitian Keamanan Nasional Taiwan, Shen Mingshi. 

Ye Yunhu mengindikasikan bahwa jika ini berhubungan dengan pemerintah Tiongkok, kemungkinan besar mereka sedang melakukan simulasi operasi militer.

Ye Yunhu berkata, “Jika kita memutuskan kabel, berapa lama waktu yang diperlukan untuk memulihkannya? Apa yang akan kalian lakukan ketika kabel diputuskan? Jika semua kabel laut Taiwan diputuskan secara bersamaan, berapa lama dampaknya akan terasa? Seberapa besar kerugiannya? Dengan informasi ini, saya bisa memperkirakan.”

Pada Oktober 2023, kapal kargo Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong, Newnew Polar Bear, merusak dua kabel laut dan satu pipa gas antara Finlandia dan Estonia.

Pada November tahun lalu, dua kabel laut juga diputuskan di Laut Baltik, dengan kapal Tiongkok Yipeng 3 yang terlibat. Namun, ketika pihak berwenang Swedia mencoba untuk memeriksa kapal tersebut, mereka gagal, dan kapal itu akhirnya melanjutkan pelayarannya.

Shen Mingshi menyatakan, “Ini mungkin merupakan tindakan yang diinginkan oleh Rusia, untuk mengganggu komunikasi dan hubungan negara-negara Baltik atau negara-negara NATO di Eropa Timur, hanya saja dilakukan oleh kapal Tiongkok.”

Ye Yunhu menyebutkan bahwa pihak intelijen AS dan Eropa memiliki pandangan yang berbeda tentang insiden di Laut Baltik. Apa pun kebenarannya, Taiwan harus memperkuat infrastrukturnya sendiri.

Ye Yunhu mengatakan, “Negara-negara Eropa pun merasa curiga terhadap Tiongkok! Jika ini terjadi sekali, mungkin bisa dimaklumi, tapi terjadi dua kali berturut-turut, semuanya melibatkan kapal yang terdaftar di Tiongkok, dan sekarang ditambah dengan kejadian pada 3 Januari ini. Dari sudut pandang Taiwan, kita perlu berpikir lebih jauh, mungkin kita harus mengembangkan satelit dengan lebih aktif, agar tidak terlalu bergantung pada kabel laut untuk komunikasi.”

Beberapa orang juga mengungkapkan bahwa pemerintah PKT pernah merilis paten terkait “pemutusan kabel laut” lima tahun yang lalu, yang memicu kehebohan.

Elisabeth Braw, seorang akademisi dari lembaga think tank AS, Atlantic Council, menulis di Wall Street Journal, bahwa Tiongkok tampaknya berusaha merusak tatanan laut untuk mengubah perdamaian dunia yang dipimpin oleh AS setelah Perang Dunia II. Selain kabel laut yang diputuskan di Eropa Utara, Beijing juga terus mengganggu kapal-kapal negara tetangga di Laut Tiongkok Selatan. Sementara di Laut Merah, ketika kelompok Houthi yang didukung Iran menyerang kapal-kapal dagang Eropa dan AS, Beijing tidak menunjukkan perhatian.

Ye Yunhu mengatakan, “Jika ini adalah strategi pemerintah PKT, mereka seolah-olah menyalakan api di mana-mana, yang pada akhirnya bisa mendorong masyarakat internasional, baik melalui organisasi maritim internasional atau perjanjian kabel laut, untuk mengubah perjanjian tersebut. Mungkin mereka akan memungkinkan pihak yang terikat perjanjian untuk menindak pemutusan kabel di laut terbuka.”

Elisabeth Braw menyatakan bahwa 80% perdagangan global berlangsung di laut. Baik teman atau musuh PKT, semuanya harus mengutuk tindakan PKT sebelum ketertiban laut memburuk dan tidak bisa diperbaiki. (hui)

Sumber ; NTDTV.com

Merkurius Mungkin Memiliki Air Beku di Kawah, Ungkap Wahana Antariksa yang Terbang Melintasinya

EtIndonesia. Sebuah wahana antariksa baru-baru ini terbang melintasi Merkurius membuat para ahli yakin bahwa planet yang paling dekat dengan Matahari tersebut memiliki “air beku” di permukaannya — dan mereka bersemangat untuk mengamatinya lebih dekat di tahun-tahun mendatang.

Misi BepiColombo keenam — yang diluncurkan oleh Badan Antariksa Eropa dan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang — berhasil memeriksa serangkaian kawah dalam di dekat kutub utara Merkurius.

Kamera pemantau wahana tersebut berhasil melewati zona “terminator” yang keras di planet tersebut, memisahkannya dari kegelapan dan cahaya Matahari yang sangat kuat.

Begitu berada di sisi yang lebih cerah, tempat-tempat cekung yang gelap, tempat para ahli melihat tanda-tanda air beku di dasar yang dingin, menjadi jauh lebih terlihat.

Bekas-bekas lubang di planet tersebut adalah apa yang disebut ESA sebagai “beberapa tempat terdingin di Tata Surya.” Situasi yang menggigil ini akan diselidiki lebih lanjut, kata para ahli.

“Selama beberapa minggu ke depan, tim BepiColombo akan bekerja keras untuk mengungkap sebanyak mungkin misteri Merkurius dengan data dari penerbangan lintas ini,” kata Geraint Jones dari ESA, ilmuwan proyek untuk BepiColombo.

Para ahli ESA menetapkan bahwa lekukan kuno tersebut kemungkinan besar terbentuk oleh aliran lava ekstrem dan dampak batuan luar angkasa sekitar 3,7 miliar tahun yang lalu.

Mereka percaya pemadatan lava inilah yang menyebabkan kantong-kantong dalam di permukaan Merkurius.

Misi BepiColombo keenam ini — yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 — dimaksudkan untuk memberi wahana antariksa ayunan gravitasi yang dibutuhkannya agar dapat kembali ke Merkurius pada akhir tahun 2026.

Pada saat itu, wahana antariksa akan terbagi menjadi dua pengorbit dan mengarahkan planet tersebut untuk mempersiapkan operasi ilmiah pada tahun 2027. Kemudian, wahana antariksa akan mengumpulkan data Merkurius selama satu tahun atau lebih. (yn)

Sumber: nypost

Terobosan Mengejutkan: Teknologi Tiongkok Mampu Memotong Kabel Bawah Laut Secara Instan!

0


EtIndonesia. Dalam sebuah laporan terbaru, ditemukan paten baru yang diajukan oleh Tiongkok yang mengungkapkan sebuah inovasi teknologi dari para insinyur Tiongkok. Paten tersebut merinci perangkat yang diklaim mampu memutus kabel bawah laut secara cepat dan dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan metode tradisional.

Latar Belakang Kejadian Pemutusan Kabel

Insiden pemutusan kabel bawah laut baru-baru ini telah mengundang perhatian dunia. Pada bulan November tahun lalu, dua kabel telekomunikasi vital di Laut Baltik mengalami kerusakan; salah satunya menghubungkan Jerman dengan Finlandia, dan yang lainnya menghubungkan Swedia dengan Lituania. Banyak analis dan pejabat negara menduga bahwa pemutusan kabel tersebut merupakan tindakan yang disengaja.

Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, mengatakan: “Tidak ada yang mempercayai bahwa kabel-kabel tersebut terputus secara tidak sengaja.” 

Di Swedia, Menteri Pertahanan Sipil, Carl-Oskar Bohlin menyebutkan kepada saluran TV4 bahwa penyelidikan awal menemukan adanya kapal kargo dengan bendera Tiongkok yang melintas tepat di titik pemutusan kabel. Waktu dan lokasi kejadian pun seolah-olah cocok dengan lintasan kapal tersebut.

Insiden Terkait di Lepas Pantai Taiwan

Kejadian serupa kembali terjadi pada tanggal 9 Januari 2025 di lepas pantai Taiwan. Walaupun pemerintah Taiwan belum mengungkap bukti yang kuat, kecurigaan pun mencuat. Pemerintah menduga bahwa sebuah kapal sewaan asal Tiongkok mungkin memiliki keterkaitan dengan kerusakan pada salah satu kabel bawah laut di wilayah tersebut. Kejadian-kejadian ini semakin meningkatkan kekhawatiran terhadap keamanan infrastruktur telekomunikasi yang vital.

Paten Inovatif dari Tiongkok

Majalah Newsweek Amerika Serikat kemudian mengulas mengenai paten yang diajukan. Pada tahun 2020, seorang insinyur dari Zhejiang Shouzhou College di Tiongkok mengajukan paten atas perangkat tunda (drag device) yang dikhususkan untuk memotong kabel bawah laut. Perangkat ini memiliki desain yang unik, menyerupai tombak yang dilengkapi dengan pisau pemotong tajam.

Menurut penjelasan dalam paten, metode pemotongan kabel tradisional biasanya melibatkan proses identifikasi lokasi kabel, penggalian, dan pengambilan kabel tersebut untuk kemudian dipotong. Proses yang kompleks ini mengharuskan penggunaan peralatan mahal dan memerlukan biaya tinggi. Melihat keterbatasan tersebut, para penemu merasa perlu menciptakan perangkat yang tidak hanya cepat tetapi juga ekonomis untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Pihak yang mengajukan paten menyatakan bahwa penemuan ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran terhadap dugaan aktivitas ilegal di sepanjang pesisir Tiongkok yang berpotensi menargetkan kabel-kabel bawah laut. Meski begitu, sejumlah ahli masih meragukan motif dan urgensi pengembangan teknologi ini.

Langkah Preventif dan Kesiapan NATO

Seiring dengan kekhawatiran akan potensi gangguan pada infrastruktur telekomunikasi penting, NATO baru-baru ini meningkatkan kehadirannya di wilayah Laut Baltik. Langkah tersebut merupakan respons strategis untuk mencegah ancaman serangan hibrida yang dapat merusak sistem komunikasi dan infrastruktur vital di kawasan tersebut.

Kesimpulan

Inovasi perangkat pemotong kabel bawah laut yang diajukan oleh Tiongkok ini menambah dimensi baru dalam perdebatan internasional mengenai keamanan infrastruktur telekomunikasi global. Dengan metode pemotongan yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah, teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah taktik dalam operasi-operasi bawah laut. Namun, di balik potensi inovasi tersebut, berbagai pihak tetap waspada dan terus melakukan pengawasan agar inovasi ini tidak disalahgunakan untuk kepentingan yang merugikan keamanan internasional.

Dengan berbagai perkembangan ini, perhatian dunia kini tertuju pada bagaimana teknologi dan strategi geopolitik saling berinteraksi di era modern yang penuh dengan tantangan di bidang keamanan dan komunikasi.

Intel Korsel : Sekitar 3.000 Tentara Korut Tewas atau Terluka di Rusia, Diperintahkan Bundir Jika Tertangkap

0

Laporan Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) menyebutkan kabar tentang pengiriman tentara Korea Utara untuk mendukung Rusia secara diam-diam menyebar di Korea Utara. Sejauh ini, perkiraan terbaru menunjukkan lebih dari 300 tentara Korea Utara telah tewas dan sekitar 2.700 lainnya terluka. Salah satu penyebab utama tingginya jumlah korban adalah kurangnya pemahaman tentang peperangan modern

ETIndonesia. Laporan Yonhap News menyebutkan bahwa analisis video medan perang terbaru menunjukkan bahwa strategi penggunaan pasukan Korea Utara oleh militer Rusia menyebabkan korban besar. Taktik seperti serangan tanpa dukungan tembakan artileri dan penembakan drone jarak jauh yang tidak efektif menjadi penyebab kerugian besar di pihak Korea Utara.

NIS juga mengungkapkan bahwa tentara Korea Utara yang tewas ditemukan membawa catatan bertuliskan perintah untuk meledakkan diri jika tertangkap musuh. Dalam salah satu contoh, seorang tentara Korut yang hampir ditangkap pasukan Ukraina berteriak “Jenderal Kim Jong-un” sambil mencoba meledakkan granat tangan, namun akhirnya ditembak mati oleh pasukan Ukraina.

Selain itu, beberapa catatan juga mengungkapkan keinginan tentara tersebut untuk bergabung dengan Partai Buruh Korea dan harapan mereka mendapatkan pengampunan.

Berdasarkan pengakuan dua tentara Korea Utara yang baru-baru ini ditawan, pemerintah Korut tidak menjanjikan gaji kepada mereka yang dikirim ke Rusia, tetapi hanya memberikan imbalan berupa “kehormatan sebagai pahlawan.”

Mengenai kemungkinan tentara Korut yang ditawan beralih setia ke Korea Selatan, NIS menyatakan bahwa kedua tentara tersebut adalah bagian dari Biro Intelijen Korea Utara dan belum menunjukkan niat untuk membelot. NIS menegaskan akan menghormati keinginan mereka, dan jika ada yang menunjukkan minat untuk membelot, akan bekerja sama dengan pihak Ukraina untuk proses lebih lanjut.

Menurut laporan dari Central News Agency, keluarga tentara yang dikirim ke Rusia mengungkapkan kekhawatiran mereka, sementara sebagian masyarakat berharap bantuan dari Rusia dapat memperbaiki kondisi kehidupan mereka. Pemerintah Korea Utara juga dilaporkan memberikan kompensasi berupa makanan dan kebutuhan hidup kepada keluarga tentara yang dikirim.

NIS memprediksi bahwa keuntungan ekonomi dan militer Korea Utara dari dukungan mereka kepada Rusia akan segera habis. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un diperkirakan akan mengunjungi Rusia lagi pada paruh pertama tahun ini. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Gempa Geopolitik: Putin Cegah NATO, Ukraina Tembus Kursk & Sandera Dipertaruhkan!

0

EtIndonesia. Pada tanggal 12 Januari 2025, Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa Uni Eropa tengah mengkhawatirkan kemungkinan pemerintahan baru pasca era Trump dapat mengubah kebijakan dukungan terhadap Ukraina. Pernyataan ini menimbulkan spekulasi mengenai arah kebijakan luar negeri Eropa ke depan, khususnya terkait aliansi strategis di kawasan Eurasia.

Pernyataan Tegas dari Presiden Putin

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Rusia, Vladimir Putin, secara terbuka menegaskan bahwa Moskow tidak akan menyerang negara-negara NATO. Menurutnya, serangan semacam itu sama sekali tidak mempunyai “arti” dan hanya merupakan bagian dari upaya politisasi oleh “politikus Barat”. 

“Politikus Barat kerap kali menggunakan bayangan Rusia untuk menakut-nakuti masyarakat dan mengalihkan perhatian, namun orang bijak tahu bahwa hal itu tidak benar,” ucap Putin dengan nada yang meyakinkan.

Aktivitas Militer Ukraina di Wilayah Kursk

Sementara itu, sebuah lembaga pemikiran (think tank) dari Amerika Serikat melaporkan bahwa pasukan Ukraina telah melancarkan kembali serangan di setidaknya tiga area strategis di wilayah Kursk. Pada tanggal 5 Januari 2025, pasukan Ukraina berhasil mencatat kemajuan taktis yang signifikan, menandakan bahwa upaya militer mereka di medan perang tersebut terus intensif dengan pengerahan pasukan dan sumber daya senjata yang besar.

Penangkapan Tentara Korea Utara Pertama Kalinya

Dalam perkembangan yang mengejutkan, Ukraina dinilai telah menangkap dua tentara Korea Utara untuk pertama kalinya. Seorang prajurit Ukraina yang menjadi saksi langsung menyampaikan bahwa kedua tentara tersebut menunjukkan tingkat disiplin, ketertiban, dan profesionalisme yang bahkan dilihat lebih tinggi bila dibandingkan dengan rekan-rekan mereka asal Rusia. Temuan ini tentunya memberikan dimensi baru dalam dinamika konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

Mendekati Masa Transisi Kepemimpinan AS: Upaya Diplomatik dan Pembebasan Sandera

Hanya delapan hari sebelum Presiden Trump dilantik, dia terus mendorong jalannya pembicaraan antara pihak Palestina dan Israel. Dalam serangkaian pertemuan, Biden juga mengadakan dialog intensif dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan tujuan mendesak tercapainya kesepakatan pembebasan sandera—termasuk sandera dari Timur Tengah dan warga negara Amerika—sebelum pelantikan Trump. Netanyahu sendiri menginformasikan bahwa delegasi Doha Israel sedang dalam progres untuk menemukan titik temu dalam negosiasi.

Perwakilan negosiasi mengungkapkan bahwa dua hari ke depan dianggap sangat krusial untuk mencapai kesepakatan yang diharapkan. Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Sullivan, menyatakan kepada CNN bahwa meskipun Israel dan Hamas hampir mencapai kesepakatan, masih terdapat beberapa hambatan yang harus diselesaikan dalam “garis finish”. 

“Sebelum Trump dilantik, masih ada peluang untuk mencapai kesepakatan, tetapi ada kemungkinan juga tidak tercapai,” kata Sullivan dengan nada penuh kehati-hatian.

Optimisme dari Mike Pence dan Dukungan dari Pihak Terkait

Mantan Wakil Presiden AS, Mike Pence, menyampaikan optimismenya pada hari Sabtu, memprediksi bahwa kesepakatan pembebasan sandera kemungkinan besar akan diumumkan dalam hari-hari terakhir masa jabatan Biden—mungkin pada hari pertama atau kedua dalam hitungan mundur terakhir. Pernyataan Pence ini semakin menambah tekanan di meja negosiasi yang tengah berlangsung.

Kantor Perdana Menteri Israel melalui pernyataan resminya juga menekankan rasa terima kasih kepada Presiden Trump atas upayanya dalam mendorong “misi suci” untuk membebaskan sandera. Pada hari yang sama, Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, telah tiba di Israel untuk mendorong kesepakatan tersebut. 

Sejumlah organisasi yang mewakili keluarga sandera dan korban juga menggelar konferensi pers, menyerukan agar pihak Israel dan Amerika Serikat tidak hanya membebaskan sebagian, melainkan seluruh sandera. 

Salah satu wakil keluarga sandera menyampaikan: “Presiden Trump adalah sahabat sejati rakyat Israel. Dia telah memilih untuk berada di pihak kebenaran. Kita harus membiarkan kebebasan menang atas tirani, dan keadilan menang atas kejahatan.”

Kesimpulan

Rentetan peristiwa ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika geopolitik saat ini, dengan berbagai kekuatan regional dan internasional saling berinteraksi dalam upaya menjaga stabilitas serta mencari solusi bagi berbagai konflik. Dari pernyataan tegas Rusia hingga serangan strategis Ukraina, serta upaya intensif pembebasan sandera oleh pihak-pihak terkait, situasi global terus bergulir dengan tantangan dan kesempatan baru yang harus dihadapi bersama oleh komunitas internasional.

Wanita Thailand Menenangkan Anjing Liar yang Ketakutan oleh Kembang Api,  Melelehkan Hati Netizen

EtIndonesia. Seorang wanita Thailand telah menghangatkan hati banyak orang dengan menghibur seekor anjing liar yang ketakutan oleh kembang api Tahun Baru, sambil menyuarakan kekhawatiran tentang kemungkinan risiko perayaan meriah tersebut terhadap kesehatan hewan.

Pada malam Tahun Baru, wanita tersebut, yang menggunakan akun @mo_may_story di Tiktok, mengunggah di dunia maya bahwa seekor anjing berlari ke pelukannya untuk menenangkannya saat kembang api meledak di langit malam.

Dia terus menepuk-nepuk anjing itu, yang tampak ketakutan oleh kembang api dalam video tersebut, yang telah ditonton 5 juta kali dalam lima hari.

Dia mengatakan bahwa dia pergi ke lapangan terbuka untuk melihat kembang api Tahun Baru dengan lebih baik, dan melihat anjing itu mencari tempat berteduh tanpa daya.

@mo_may_story งงไปหมด สงสารมากไม่ได้มีแค่ตัวเดียวนะคะ หลายตัวมากๆวิ่งเตลิดแล้วพลุก็ไม่หมดสักที มีตัวนี้ที่เราจอดรถแล้วเค้าวิ่งไปมา พอเราเรียกน้องก็ค่อยๆคลานมาหาให้เราปลอบจนพลุหมด 🥹#ปีใหม่2525 #หมาจร #คนรักหมา #จุดพลุปีใหม่ #พลุปีใหม่ #ฟีดดดシ ♬ เสียงต้นฉบับ – Mo_May_story

Karena khawatir anjing itu akan tertabrak mobil, dia menghentikan mobilnya dan menyambut hewan itu dalam pelukannya.

Dia terus menghibur anjing itu selama sekitar setengah jam, hingga kembang api berakhir. Dia mengatakan dia tidak bisa melepaskannya karena jantungnya “berdetak sangat cepat”, dan dia tampak lebih baik ketika dia pergi.

Wanita itu masih khawatir tentang anjing itu, kembali beberapa hari kemudian dan secara mengejutkan menemukan anjing itu dan pemiliknya. Ternyata dia bukan anjing liar.

Momen mengharukan antara anjing dan seseorang menyentuh banyak orang di dunia maya.

“Saya berharap setiap hewan kecil bisa dipeluk seperti ini. Saya merasa kasihan pada mereka,” kata seorang pengamat di dunia maya.

“Terima kasih telah bersikap baik kepada anak-anak kecil itu. Saya harap Anda memiliki seseorang untuk menghibur Anda ketika Anda memiliki masalah, seperti apa yang Anda lakukan pada anjing itu,” kata yang lain.

Orang ketiga mengungkapkan kekhawatirannya bahwa “lebih banyak anjing liar mungkin muncul setelah festival, berlarian ketakutan oleh kembang api dan tidak dapat menemukan jalan pulang”.

Beberapa menyerukan agar perayaan kembang api dibatasi pada periode waktu yang lebih pendek, dan dilarang pada tengah malam, karena menghasilkan suara keras yang dapat berakibat fatal bagi hewan peliharaan.

Dilaporkan pada November lalu bahwa seekor anak anjing berusia tujuh bulan di Chiang Mai ketakutan setengah mati oleh suara kembang api yang dinyalakan untuk merayakan Loy Krathong, sebuah festival yang merayakan bulan purnama di bulan lunar ke-12.

Pemiliknya mengatakan anjingnya mati setelah seseorang melemparkan kembang api yang menyala di depan rumahnya.

Seorang pengguna media sosial Tiongkok mengatakan dia kehilangan anjingnya ketika temannya mengajaknya jalan-jalan pada Malam Tahun Baru Imlek, karena dia terkejut oleh kembang api, berlari ke jalan masuk, dan tertabrak mobil. (yn)

Sumer: scmp

Ribuan Objek Terbang Tak Dikenal Mengudara di Chengdu, Tiongkok,  Bentuknya Beragam Menyebabkan Spekulasi

0

Pada 11 Januari 2025, sejumlah besar objek terbang tak dikenal yang bersinar muncul di langit Chengdu, Sichuan, Tiongkok.  Saksi mata melaporkan bahwa jumlahnya mencapai ribuan dan memiliki bentuk yang beragam. Jejak pergerakannya juga berbeda-beda, yang memicu spekulasi bahwa ini mungkin adalah pesawat luar angkasa.

ETIndonesia. Video yang beredar menunjukkan bahwa pada  11 Januari siang, langit di Distrik Longquan Yi di Chengdu dipenuhi dengan banyak objek bercahaya yang berkelap-kelip, menarik perhatian warga yang berhenti untuk mengamati.

Seorang wanita yang melihat langit dipenuhi objek bercahaya tersebut terkejut dan bertanya, “Apa itu?” Seorang pria menjawab, “Mungkin itu pesawat luar angkasa.” Wanita itu menanggapi, “Sepertinya iya, banyak sekali.”

Seorang pria yang merekam video menjelaskan bahwa ia sedang keluar untuk berjemur saat melihat banyak benda bercahaya di langit. 

“Banyak sekali, mungkin ada ribuan. Mereka bergerak, tapi saya tidak tahu itu apa,” kata pria tersebut.

Dia juga menambahkan bahwa bentuk objek-objek bercahaya itu berbeda-beda, ada yang berbentuk bulat dan ada yang elips, serta pergerakannya juga bervariasi, ada yang cepat dan ada yang lambat.

Bukan hanya pada siang hari, pada 12 Januari malam, banyak warga Chengdu juga melihat objek bercahaya tak dikenal di langit yang berkedip-kedip.

Seorang netizen mengomentari, “Koordinat: Guangyuan. Saya juga melihat satu malam ini, sama seperti yang terlihat di Chengdu. Saya melihatnya lama, saya rasa itu UFO.”

Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan tanggapan terhadap fenomena aneh ini.

Pada 21 April 2023, di Distrik Longquan Yi, Chengdu juga pernah terjadi fenomena serupa, di mana objek bercahaya berbentuk panjang melayang di langit malam, dan terus berubah bentuk.

Pada saat itu, banyak warga yang merekam fenomena ini dan mengunggahnya ke media sosial, menarik perhatian banyak orang. Banyak yang berpendapat bahwa objek bercahaya itu mungkin merupakan pesawat luar angkasa. (Hui)

Sumber : NTDTV.com