EtIndonesia. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, pada tanggal 6 waktu setempat telah mengumumkan pengunduran dirinya. Namun, hingga kini belum dapat dipastikan siapa politisi Kanada yang akan menggantikan posisinya. Analisis media AS menyebutkan bahwa mantan Wakil Perdana Menteri Kanada, Chrystia Freeland, yang pernah menyebut Trump sebagai “bully”, kemungkinan besar akan memenangkan pemilihan pemimpin Partai Liberal Kanada dan menjadi perdana menteri baru.
Menurut laporan CNN, setelah Trudeau menjabat sebagai Perdana Menteri Kanada sejak tahun 2015, Chrystia Freeland menjabat berbagai posisi penting dalam kabinet Trudeau, termasuk Menteri Perdagangan Internasional, Menteri Luar Negeri, Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Urusan Antarpemerintah, serta Menteri Keuangan. Namun, pada 16 Desember 2024, Freeland mengundurkan diri dari kabinet Trudeau karena “perbedaan pandangan”.
Laporan tersebut mengutip hasil survei yang dirilis minggu lalu oleh pakar jajak pendapat Kanada, Nik Nanos, yang menunjukkan bahwa jika warga Kanada diminta memilih pemimpin Partai Liberal dari sembilan kandidat, Freeland akan menjadi kandidat dengan suara terbanyak. Partai Konservatif Kanada yang menjadi oposisi juga menganggap Freeland sebagai pesaing utama mereka.
Profesor kehormatan Universitas Toronto, Nelson Wiseman, dalam wawancara dengan CNN juga menyebutkan bahwa Chrystia Freeland mungkin adalah pejabat kabinet Trudeau dengan tingkat pengenalan publik tertinggi.
Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa selama masa jabatan pertama Trump, Chrystia Freeland, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Kanada, berselisih tajam dengan Trump terkait tarif impor baja dan aluminium. Bahkan, Freeland pernah secara terang-terangan menyebut Trump sebagai seorang “bully”. Sebagai balasan, Trump menyebut Freeland sebagai “orang beracun” dan menganggapnya sulit diajak bernegosiasi.
Terkait isu internasional, laporan tersebut menyoroti bahwa Freeland, yang memiliki darah Ukraina dari ibunya, secara konsisten mendukung Ukraina melawan agresi Rusia di berbagai forum publik. Sebagai pendukung kuat Ukraina, Freeland mendapat dukungan besar dari komunitas diaspora Ukraina di Kanada. Selama menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri, Freeland juga mendorong pembekuan aset Rusia dan mengalihkan dana tersebut untuk mendukung program di Ukraina. Selain itu, dia secara terbuka mendukung Ukraina bergabung dengan NATO, yang membuatnya menjadi salah satu dari 13 pejabat Kanada yang dikenakan sanksi oleh Pemerintah Rusia.
Namun, analisis juga menunjukkan bahwa meskipun Freeland adalah politisi yang sangat kompeten, dia mungkin akan kesulitan mendapatkan dukungan dari masyarakat Kanada karena kekecewaan mereka terhadap resesi ekonomi yang terjadi selama masa pemerintahan Partai Liberal, di mana dia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa saat Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya sebagai perdana menteri, dia juga meminta Gubernur Jenderal Mary Simon untuk menangguhkan sidang parlemen hingga pemilihan pemimpin baru Partai Liberal pada 24 Maret. Oleh karena itu, meskipun Freeland berhasil menjadi pemimpin Partai Liberal dan menggantikan posisi Trudeau sebagai perdana menteri, masa jabatannya kemungkinan akan sangat singkat.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa Kanada dijadwalkan mengadakan pemilu parlemen pada bulan Oktober tahun ini. Namun, Partai Liberal yang berkuasa saat ini tertinggal lebih dari 20% dari Partai Konservatif dalam perolehan suara. Diperkirakan Partai Liberal akan kehilangan kekuasaan setelah pemilu. Profesor Lori Turnbull dari Universitas Dalhousie berpendapat bahwa alih-alih fokus pada kebijakan yang akan dijalankan oleh pemimpin baru Partai Liberal dalam waktu sekitar enam bulan, lebih penting untuk melihat bagaimana kabinet perdana menteri baru akan menangani tantangan domestik dan internasional yang dihadapi Kanada.(jhn/yn)
ETIndonesia. Di tengah musim flu, Tiongkok saat ini menghadapi wabah flu H1N1 dan flu burung secara bersamaan. Shanghai telah mengumumkan larangan perdagangan unggas hidup selama tiga tahun. Berikut rincian beritanya.
Menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Tiongkok, sejak November 2024, ditemukan 23 kasus infeksi flu burung pada manusia, termasuk subtipe H9N2 dan H5N6. Sementara itu, kasus flu H1N1 meningkat tajam, dengan beberapa anak meninggal dunia akibat ensefalitis berat.
Shanghai mengumumkan larangan perdagangan unggas hidup mulai 1 Januari 2025 selama tiga tahun ke depan.
Risiko Penularan Antar Spesies dan Mutasi Virus
Para ahli memperingatkan potensi risiko penularan antar spesies dan mutasi virus yang lebih tinggi.
“Penyebaran virus flu burung H9N2 di kalangan unggas di Tiongkok daratan sangat umum. Saat ini, kasus infeksi H9N2 pada manusia meningkat secara signifikan, terutama pada anak-anak. Ini adalah hal yang sangat memprihatinkan. Selain itu, virus H5N6 yang bersifat sangat patogen juga perlu mendapat perhatian khusus,” ujar Mantan kepala laboratorium virologi Institut Penelitian Angkatan Darat Amerika Serikat, Lin Xiaoxu.
Menurut dokumen Komisi Perdagangan Shanghai, unggas hidup dari luar Shanghai harus dipotong di lokasi pemotongan terpusat sebelum masuk ke kota. Warga juga didorong untuk melaporkan pelanggaran aturan ini.
Lonjakan Kasus Flu H1N1
Kasus flu H1N1 juga meningkat tajam, dengan beberapa anak meninggal akibat ensefalitis berat, yang memicu kekhawatiran luas. Dokter anak di Tiongkok daratan mengingatkan masyarakat untuk segera membawa anak ke rumah sakit jika menghadapi tiga kondisi berikut:
Gangguan pernapasan: Jika pernapasan menjadi sangat cepat atau terlihat sulit bernapas, ini menunjukkan adanya gangguan serius pada fungsi paru-paru.
Kesadaran terganggu: Jika anak sulit diajak berkomunikasi atau tampak bingung, segera cari bantuan medis.
Kesulitan makan dan minum: Jika anak tidak mampu makan atau minum secara normal, ini juga menjadi alasan untuk segera ke rumah sakit.
Risiko Flu Burung dan Flu H1N1 pada Manusia
Flu burung disebabkan oleh virus influenza tipe A yang terutama menyerang burung, tetapi beberapa subtipe, seperti H5N1 dan H9N2, dapat menginfeksi manusia. Biasanya, manusia terinfeksi melalui kontak langsung dengan unggas hidup yang membawa virus atau melalui kontak dengan penderita yang telah terinfeksi.
Para ahli mengingatkan bahwa baik flu H1N1 maupun flu burung memiliki potensi mematikan, sehingga masyarakat perlu waspada terhadap perkembangan pandemi. (Hui)
EtIndonesia. Pada 8 Januari, Mike Waltz, penasihat keamanan nasional yang dicalonkan oleh Presiden terpilih Donald Trump, menyatakan bahwa Greenland memiliki arti strategis yang sangat penting bagi keamanan nasional Amerika Serikat. Sebelumnya, Trump pernah mengisyaratkan bahwa Amerika Serikat harus mengambil kendali atas Greenland.
Waltz mengatakan kepada Fox News: “Rusia berusaha menjadi penguasa Arktik dengan memiliki lebih dari 60 kapal pemecah es, beberapa di antaranya bertenaga nuklir. Sementara itu, Amerika Serikat hanya memiliki dua kapal, dan salah satunya baru saja terbakar.”
Waltz menekankan pentingnya Greenland, bukan hanya karena sumber daya alamnya yang melimpah seperti minyak dan gas alam, tetapi juga karena kawasan itu semakin strategis dengan munculnya rute pelayaran Arktik melalui Samudra Arktik akibat mencairnya lapisan es kutub.
“Amerika Serikat perlu memastikan keamanan rute-rute tersebut,” tambahnya.
Dia juga memperingatkan bahwa selain Rusia, Tiongkok juga aktif memperluas kehadirannya di wilayah Arktik dengan membangun kapal pemecah es baru dan mendorong aktivitas mereka lebih jauh ke utara.
“Ini melibatkan minyak, gas, dan keamanan nasional kita,” tegas Waltz.
Trump, yang akan dilantik pada 20 Januari, pada 7 Januari menolak untuk mengecualikan kemungkinan menggunakan cara militer atau ekonomi untuk mengamankan Greenland. Greenland, meski merupakan wilayah otonomi di bawah kedaulatan Denmark, sebelumnya menjadi perhatian Trump pada masa jabatan pertamanya. Dia bahkan mengusulkan agar Denmark menjual Greenland kepada Amerika Serikat. Namun, pemerintah Denmark dengan tegas menolak tawaran tersebut.
Perdana Menteri Greenland juga menyatakan bahwa pulau tersebut “tidak untuk dijual.” Meskipun demikian, pemerintah Greenland pada Rabu (8/1) mengakui perubahan dinamika keamanan di kawasan Arktik. Mereka menyatakan harapan untuk bekerja sama dengan pemerintahan Trump yang akan datang serta dengan negara-negara anggota NATO lainnya untuk memastikan keamanan dan stabilitas kawasan.
Waltz menyoroti bahwa meskipun Denmark adalah sekutu Amerika Serikat, mereka tidak seharusnya memandang Greenland sebagai wilayah yang terpencil. Dia menekankan bahwa secara geografis, Greenland berada di Belahan Barat. Bahkan, beberapa Presiden Amerika sebelumnya pernah mencoba mengintegrasikan Greenland ke dalam Belahan Barat.
Dia juga menyebutkan bahwa Donald Trump Jr., putra dari Presiden terpilih, mengunjungi Greenland minggu ini. Menurut Waltz, penduduk setempat tampak antusias terhadap gagasan bahwa Greenland dapat menjadi bagian dari Belahan Barat.
Greenland merupakan bagian dari NATO dan terletak di jalur terpendek antara Eropa dan Amerika Utara, menjadikannya sangat penting secara strategis bagi militer Amerika Serikat, terutama dalam sistem peringatan dini rudal balistik.
Kesadaran akan nilai strategis Greenland semakin meningkat seiring dengan mencairnya lapisan es Arktik, membuka peluang eksplorasi sumber daya dan rute pelayaran baru yang sebelumnya tidak dapat diakses. Amerika Serikat, bersama sekutu NATO lainnya, terus berupaya menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan ini untuk mengimbangi ambisi geopolitik Rusia dan Tiongkok di wilayah Arktik.(jhn/yn)
ETIndonesia. Sejak Selasa (7/1/2024), kebakaran hutan melanda wilayah Los Angeles, California, Amerika Serikat. Kobaran api melahap banyak rumah warga. Lebih dari 100.000 orang terpaksa mengungsi. Hingga saat ini, kebakaran telah menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka.
Kebakaran Meluas dengan Cepat
“Lokasi saya saat ini adalah Altadena di California Selatan. Sejak Selasa (7/1/2024) malam pada pukul 18.00, kebakaran hutan mulai meluas. Di belakang saya, rumah ini menjadi korban kebakaran. Meskipun api belum sepenuhnya padam, bangunan tersebut telah hancur total,” demikian Wartawan NTDTV Zhang Boyuan melaporkan langsung dari Altadena, California Selatan.
Pada Rabu pagi, sebuah sinagoga dan pusat komunitas di Pasadena hangus dilalap api. Petugas pemadam kebakaran terus berjuang untuk mengendalikan kobaran api.
Rekaman di lokasi menunjukkan api yang menyala hebat menyebar dengan cepat terbantu oleh angin kencang. Bangunan demi bangunan terbakar habis, menyisakan reruntuhan.
Kehancuran yang disebabkan oleh Kebakaran Palisades di dekat Los Angeles pada 9 Januari 2024. John Fredricks / The Epoch Times
Keadaan Darurat Diumumkan
Gubernur California, Gavin Newsom, telah mengumumkan keadaan darurat di negara bagian tersebut.
Kebakaran juga menyerang sebuah pusat bantuan hidup (assisted living), tetapi semua penghuni dengan disabilitas berhasil dievakuasi dengan aman.
“Saya berlari ke lantai tiga dan dua untuk mengangkat orang-orang, membantu mereka berdiri, karena banyak dari mereka menggunakan kursi roda,” ujar karyawan pusat bantuan, Zion Brown.
Sisa-sisa logam yang meleleh dari sebuah mobil yang disebabkan oleh Kebakaran Palisades di dekat Los Angeles, California, pada 9 Januari 2024. John Fredricks / The Epoch Times
“Eaton Fire” Meluas
Kebakaran yang disebut sebagai “Eaton Fire” ini berpusat di komunitas Altadena. Dalam beberapa jam, area yang terbakar meluas dari 200 acre menjadi 1.000 acre.
Seorang wanita yang membantu orangtuanya memadamkan api di rumah mereka mengatakan bahwa ia belum pernah melihat kebakaran seburuk ini sebelumnya.
“Itu adalah seluruh hidupmu. Semua kenangan itu tidak bisa kembali lagi. Aku berharap mereka (tetangga) masih hidup,” ujar Penduduk setempat, Lynne Levin-Guzman.
Kehancuran yang disebabkan oleh Kebakaran Palisades melanda lingkungan di dekat Los Angeles, California, pada 9 Januari 2024. John Fredricks / The Epoch Times
Di wilayah Sylmar, di Lembah San Fernando, barat laut Los Angeles, kebakaran terjadi di dekat sebuah rumah. Penduduk di sekitar lokasi segera dievakuasi.
Penyebab dan Dampak Kebakaran
Para ahli memperingatkan bahwa musim kebakaran di California semakin panjang, sebagian karena vegetasi menjadi kering dan mudah terbakar.
“Salah satu dampak berbahaya dari angin Santa Ana adalah efek pengeringannya, yang membuat vegetasi menjadi kering,” kata Lindon Pronto, pakar senior manajemen kebakaran dari European Forest Institute.
Presiden AS, Joe Biden, menyatakan bahwa pemerintah federal akan melakukan segala upaya untuk membantu mengendalikan empat kebakaran besar di Los Angeles dan membantu warga yang terkena dampak untuk membangun kembali.
“Kami siap melakukan apa pun untuk menahan kebakaran ini, membantu rekonstruksi, dan memastikan keadaan kembali normal,” katanya.
Kebakaran hutan skala besar melanda wilayah Los Angeles Selatan di California, Amerika Serikat Rabu (8/1). Ribuan rumah terbakar, dengan setidaknya 5 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka. Mantan Presiden Donald Trump kembali mengkritik Gubernur California Gavin Newsom, menyatakan bahwa masalah kebakaran hutan ini seharusnya sudah dapat diatasi sejak lama.
ETIndonesia. Api besar yang ditiup angin kencang dengan cepat melahap pohon-pohon dan bangunan. Kawasan tersebut diselimuti asap tebal dan lautan api, membuat warga merasa seolah-olah sedang menghadapi hari kiamat.
Salah satu lokasi terdampak adalah “Pacific Palisades,” sebuah kawasan elite di wilayah Los Angeles yang terletak di tepi laut dan pegunungan. Kawasan ini terkenal dengan pemandangannya yang indah serta menjadi tempat tinggal banyak bintang Hollywood dan tokoh terkenal lainnya.
Namun kini, jalan-jalan dipenuhi oleh petugas pemadam kebakaran yang berjuang melawan api. Karena angin kencang dan cuaca kering, kebakaran ini dalam hitungan jam telah meluas hingga 3.000 hektar. Diketahui lebih dari 1.000 bangunan telah terbakar, dan hampir 40.000 orang menerima perintah evakuasi. Lalu lintas pun lumpuh total.
Sebuah mobil dan rumah terbakar dalam Kebakaran Eaton di daerah Altadena, Los Angeles County, California pada 8 Januari 2025 (Josh Edelson / AFP)
“Orang-orang meninggalkan mobil mereka di Palisades Avenue. Bukit-bukit dan pohon palem terbakar. Semua ini terjadi secara bersamaan. Anginnya sangat kencang. Petugas pemadam kebakaran telah melakukan yang terbaik,” ujar seorang warga yang sedang dievakuasi.
Aktor Mark Hamill, yang terkenal lewat perannya di Star Wars, mengunggah di media sosial bahwa ini adalah kebakaran terburuk sejak tahun 1993. Ia juga memberi kabar bahwa dirinya dan keluarganya telah dievakuasi dengan selamat.
Sementara itu, rumah pasangan selebriti acara realitas Spencer Pratt dan Heidi Montag hangus terbakar dalam kebakaran tersebut.
Pada 7 Januari 2025, kebakaran hutan terjadi di dekat Pacific Palisades. Pada pukul 18:39, kebakaran telah mencapai 2.921 acre (1.182 hektar) dengan penahanan 0%. Sebuah jalan raya utama ditutup dan seluruh area tertutup asap. (David Swanson / AFP via Getty Images)
“Saya melihat rumah saya terbakar melalui kamera pengawas,” kata Spencer Pratt.
Saat ini, kebakaran hutan meluas di empat wilayah: Eaton, Palisades, Hurst, dan Woodley. Meski petugas pemadam kebakaran telah bekerja keras, tingkat pengendalian api hampir nol. Gubernur California telah mengumumkan keadaan darurat.
“Kami memperkirakan – semoga saja perkiraan kami salah – bahwa angin kencang dapat memicu kebakaran lainnya secara bersamaan,” ujar Gubernur Newsom.
Presiden AS Joe Biden pada Rabu (8 Januari) saat menerima laporan bencana di California mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu pemadaman api dan rekonstruksi pasca-bencana.
Para ahli menyebutkan bahwa iklim yang semakin kering di California Selatan adalah penyebab utama kebakaran hutan di musim dingin.
Sementara itu, badai musim dingin pertama tahun baru melanda wilayah tengah Amerika Serikat hingga pesisir Atlantik, dari Kansas hingga Washington D.C. Salju tebal menutupi berbagai wilayah, dengan beberapa daerah mencatat curah salju lebih dari 30 cm. Hal ini menyebabkan gangguan lalu lintas dan penutupan jalan. Suhu dingin ekstrem juga memperumit pemulihan listrik dan pembersihan jalan. (Hui)
EtIndonesia. Presiden Prancis Macron saat memberikan pidato di Paris kepada beberapa duta besar yang ditempatkan di Prancis, menyerukan pendirian sebuah aliansi militer Eropa baru sebagai pengganti NATO.
Pada 6 Juni, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyampaikan pidato di Paris kepada beberapa duta besar yang ditempatkan di Prancis, menyerukan pembentukan aliansi militer Eropa baru sebagai pengganti NATO. Aliansi ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan pertahanan Eropa dan menghadapi Rusia serta ancaman-ancaman lain yang semakin mendesak.
Macron mengatakan: “Kita tidak bisa hanya bergantung pada Amerika Serikat atau negara lain,” dan menyebutkan bahwa fokus pertahanan Amerika Serikat akan beralih ke Laut Tiongkok, bukan lagi di perbatasan Eropa.
Macron menekankan bahwa Eropa harus membangun kemampuan pertahanannya sendiri, dan bekerja sama dengan Prancis, Inggris, Italia, Polandia, negara-negara Baltik, serta semua negara yang ingin bergabung untuk membentuk angkatan bersenjata Eropa.
Dia menyebutkan bahwa Eropa harus menunjukkan ambisi yang lebih besar dalam kerja sama pertahanan dan meningkatkan investasi di dalam Uni Eropa. Macron menekankan bahwa ini bukanlah pesan yang sama seperti NATO, tetapi untuk memastikan kemampuan pertahanan Eropa yang mandiri, yang memungkinkan Eropa memainkan peran lebih besar dalam urusan keamanan global.
Macron menyatakan bahwa Ukraina harus melakukan pembicaraan yang realistis mengenai masalah teritorial dan menekankan bahwa ini adalah tanggung jawab Ukraina sendiri. Dia menyerukan Amerika Serikat untuk membantu membawa Rusia ke meja perundingan dan mengatakan bahwa Eropa harus memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina. Macron memperingatkan bahwa konflik ini “tidak akan ada solusi cepat,” dan dengan tegas menentang segala usulan yang menyarankan Ukraina untuk menyerah. Dia mengatakan bahwa solusi semacam itu tidak akan menguntungkan Eropa atau Amerika Serikat.
Macron menjelaskan visinya terhadap strategi tahun ini. Dia menegaskan bahwa penyelesaian konflik Ukraina membutuhkan keterlibatan langsung dari Ukraina dan Eropa, dan mengatakan bahwa Amerika Serikat harus membujuk Rusia untuk duduk di meja perundingan. Ia menyatakan bahwa setiap solusi yang ditemukan harus mempertimbangkan posisi Ukraina dan memastikan bahwa Kyiv memiliki posisi yang kuat dalam perundingan. Macron menegaskan, “Tidak akan ada solusi cepat yang mudah,” dan mengkritik calon presiden Amerika Serikat, Trump, yang mengusulkan untuk segera mengakhiri perang. Ia memperingatkan bahwa jika negara-negara Barat berkompromi karena “kelelahan,” itu akan merusak reputasi internasional mereka secara serius.
Macron akhirnya menegaskan kembali bahwa penyerahan Ukraina tidak akan membawa dampak positif bagi Eropa atau Amerika Serikat, dan menekankan bahwa mendukung Ukraina sangat penting dalam menjaga keamanan Eropa. (jhn/yn)
EtIndonesia. Para eksekutif perusahaan yang menghadiri pameran Consumer Electronics Show (CES) di Amerika Serikat menyatakan bahwa untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan tarif Presiden terpilih Donald Trump, para pemasok otomotif global sedang mempertimbangkan langkah-langkah untuk memindahkan kapasitas produksi ke Amerika Serikat dan mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan dari Tiongkok.
Selama delapan tahun terakhir, industri otomotif telah mengalami dampak kebijakan proteksionisme Amerika, mulai dari tarif yang diterapkan selama masa jabatan pertama Trump hingga berbagai kebijakan di bawah pemerintahan Biden, termasuk usulan pelarangan penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras Tiongkok dalam kendaraan terkoneksi. Sebagian besar kebijakan ini secara langsung menargetkan Beijing.
Namun, kebijakan tarif yang direncanakan Trump akan melangkah lebih jauh. Dia berencana memberlakukan tarif 10% pada semua barang impor ke Amerika Serikat dan tarif hingga 60% untuk barang dari Tiongkok. Pada akhir November tahun lalu, Trump juga menyatakan bahwa dia mungkin akan memberlakukan tarif 25% pada barang impor dari Kanada dan Meksiko.
Dampak pada Biaya Produksi
Tarif yang tinggi ini sulit sepenuhnya dibebankan kepada konsumen dan akan membuat komponen otomotif yang diproduksi di pasar berbiaya rendah kehilangan daya saing harga. Bagi Tiongkok, kebijakan ini dapat membuat produk mereka hampir mustahil untuk dijual di Amerika Serikat.
Paul Thomas, Presiden Bosch wilayah Amerika Utara—pemasok suku cadang otomotif terbesar di dunia—mengomentari dampak kebijakan ini.
“Siapa pun bisa menghitung. Jika tarifnya 10%, 20%, atau bahkan 60%, berapa banyak skenario yang tetap masuk akal? Kami harus memutuskan tindakan untuk setiap skenario tersebut,” katanya.
Thomas menambahkan bahwa Bosch sudah mulai mempersiapkan langkah-langkah untuk menyesuaikan kebijakan ini bahkan sebelum Trump resmi menjabat. Sebagai contoh, dia menyebutkan bahwa Bosch saat ini mungkin memproduksi komponen kontrol elektronik untuk General Motors di Malaysia atau pasar lain yang serupa. Namun, kini mereka sedang mempertimbangkan untuk memindahkan produksi ke Meksiko, Brasil, atau lokasi lain di mana Bosch telah memiliki fasilitas manufaktur.
“Bosch, seperti banyak pemasok dan produsen otomotif lainnya, akan menunggu hingga Trump resmi dilantik pada 20 Januari untuk membuat keputusan besar,” tambah Thomas.
Pada masa jabatan pertamanya, Trump pernah memperingatkan bahwa dia mungkin akan mengenakan tarif pada negara-negara tertentu atau produsen otomotif tertentu untuk mendorong peningkatan produksi di Amerika Serikat.
Pada awal 2017, ketika Toyota mengumumkan rencana untuk memproduksi Corolla di Meksiko untuk pasar Amerika, Trump secara terbuka menentangnya.
“Tidak mungkin! Bangun pabrik di Amerika Serikat, atau Anda akan membayar pajak perbatasan yang tinggi,” tulisnya di media sosial.
Tidak lama kemudian, Toyota mengubah rencananya dan mengumumkan proyek kerja sama dengan Mazda untuk membangun pabrik di Alabama, Amerika Serikat, dengan investasi sebesar 1,6 miliar dolar AS.
Pandemi COVID-19 mempercepat upaya para pemasok utama untuk meningkatkan produksi lokal, guna menghindari gangguan rantai pasok dan risiko tarif. Misalnya, di bawah pemerintahan Biden, Inflation Reduction Act (IRA) mendorong banyak pemasok untuk meningkatkan investasi di Amerika Serikat demi memenuhi syarat subsidi kendaraan listrik.
CEO Continental (produsen komponen transportasi asal Jerman), Nikolai Setzer, menyatakan bahwa setelah bertahun-tahun menerapkan produksi lokal, perusahaan mereka percaya dampak tarif Trump terhadap mereka akan lebih kecil dibandingkan perusahaan lain. Namun, Continental tetap mempertimbangkan kemungkinan untuk mengganti komponen impor dengan yang diproduksi secara lokal demi menghindari tarif.
“Selama kami dapat lebih banyak melakukan produksi lokal dengan cara yang masuk akal, kami pasti akan melakukannya,” tambah Setzer.
Respon Honda dan Panasonic
Honda, yang memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar 200.000 kendaraan di Meksiko dengan 80% diekspor ke Amerika Serikat, juga mempertimbangkan untuk memindahkan lokasi produksi mereka. Noriya Kaihara, Wakil Presiden Eksekutif Honda, mengatakan bahwa tarif dapat memaksa mereka memindahkan produksi dari Meksiko ke Jepang atau lokasi lain.
Di sisi lain, Panasonic Energy, pemasok baterai kendaraan listrik untuk Tesla, telah memindahkan sebagian besar rantai pasokan mereka ke Amerika Utara. Allan Swan, Presiden Panasonic Energy wilayah Amerika Utara, menyatakan bahwa langkah pertama mereka untuk menyesuaikan kebijakan tarif Trump adalah mengurangi ketergantungan pada pemasok dari Tiongkok.
“Kami memang memiliki beberapa pemasok dari Tiongkok, tetapi jumlahnya sangat kecil, dan kami berencana untuk semakin mengurangi ketergantungan tersebut,” ungkap Swan.
Panasonic memiliki fasilitas produksi di Nevada, Amerika Serikat, dan berencana membuka pabrik kedua di Kansas tahun ini.
Kesimpulan
Kebijakan tarif baru yang direncanakan oleh Trump telah mempercepat restrukturisasi rantai pasok global, terutama dalam industri otomotif. Dengan tarif tinggi yang dirancang untuk mengurangi ketergantungan pada Tiongkok dan meningkatkan produksi lokal di Amerika Serikat, banyak produsen otomotif global tengah mempertimbangkan strategi baru untuk tetap kompetitif. Sementara langkah ini menciptakan tantangan besar, upaya lokalisasi produksi juga dapat membuka peluang investasi baru di Amerika Serikat. (jhn/yn)
Serangan terhadap Falun Gong tak akan terbatas di Amerika Serikat semata. Jika berhasil, serangan di negara-negara lain juga akan mengikuti pendekatan serupa
ETIndonesia. Seorang sumber di Kementerian Keamanan Publik Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang memiliki hati nurani pada 8 Januari 2025 mengungkapkan kepada Epoch Times, bahwa serangan rezim PKT terhadap Shen Yun dan Falun Gong di luar negeri tak sesederhana seperti yang terlihat.
Sumber itu membeberkan rezim PKT paling takut, jika pemerintah Amerika Serikat secara resmi meluncurkan penyelidikan atas penyiksaan yang dialami oleh para praktisi Falun Gong di Tiongkok.
Mengapa? dikarenakan nantinya akan menjadi akhir dari rezim mereka. Rezim PKT berupaya untuk mendorong Amerika Serikat agar menjatuhkan hukuman kepada Falun Gong demi lolos dari kejahatan HAM besar-besaran yang mereka lakukan.
Bermula dari Menonton Video Shen Yun
Sejak Agustus 2024, The New York Times menerbitkan sembilan artikel yang menyerang Shen Yun dalam waktu lima bulan. Hal ini sejalan dengan rencana PKT untuk melakukan represi lintas negara terhadap Falun Gong. Sumber internal kementerian (bernama samaran Shen Liang) melalui berbagai saluran mendapatkan informasi dari seorang pejabat tingkat tinggi sistem 610 bahwa masalah ini lebih kompleks daripada yang terlihat.
“Rezim PKT tiba-tiba meluncurkan serangan skala besar terhadap Falun Gong di luar negeri, bukan hanya untuk menyerang Shen Yun dan Falun Gong. Konspirasi mereka jauh lebih dalam,” ujar Shen Liang kepada Epoch Times.
Menurut Shen Liang, asal-usul masalah ini bermula ketika seseorang membawakan video pertunjukan Shen Yun ke PKT dan menunjukkannya kepada orang dekat Xi Jinping. Orang-orang yang menonton video tersebut terkesan dan merekomendasikannya kepada Xi Jinping. Namun, bagian dalam video yang dianggap menentang Partai Komunis telah dihapus sebelumnya, sehingga Xi tidak menyadari bahwa itu adalah pertunjukan dari kelompok Falun Gong. Setelah menonton, Xi terlihat tertarik.
“Pada pertemuan budaya berikutnya, Xi bahkan menyebutkan bahwa konten dalam pertunjukan itu sangat bagus dan meminta kementerian untuk belajar dari acara tersebut. Namun, ketika seseorang memberitahukan kepada Xi bahwa itu adalah Shen Yun, sebuah pertunjukan dari kelompok Falun Gong, lalu Xi marah besar. Ia lantas memarahi mereka dikarenakan sebagai kelompok sipil, mereka mampu membuat pertunjukan sebaik itu, sementara kementerian tidak memberikan hasil apa-apa meski mendapat banyak dana dari negara,” ungkap Shen Liang.
“Setelah itu, tidak ada yang berani menonton Shen Yun lagi,” lanjutnya. Namun, insiden ini membuat banyak pejabat marah dan menimbulkan kebencian terhadap Shen Yun. Akibatnya, kampanye serangan melalui The New York Times dimulai sebagai bentuk pelampiasan, tanpa melibatkan polisi atau dinas keamanan negara pada tahap awal.
Shen Liang juga mengungkapkan bahwa setelah insiden ini menyebar, situasinya menjadi lebih kompleks. Beberapa pihak mulai memanfaatkan situasi untuk kepentingan mereka sendiri. Kepala Kementerian Keamanan Negara Tiongkok Chen Yixin, misalnya, segera meningkatkan isu ini dengan menyerahkan daftar “sepuluh dosa besar” Falun Gong kepada Xi Jinping.
“Salah satu poin utama yang diajukan oleh Chen Yixin adalah bahwa jika Falun Gong tidak diberantas, dan jika Amerika Serikat bekerja sama dengan Falun Gong untuk menyelidiki penyiksaan terhadap mereka di PKT, seluruh tindakan rezim PKT akan terbongkar di mata dunia internasional. Tidak hanya itu, semua pemimpin utama Partai Komunis Tiongkok, termasuk Xi Jinping sendiri, bisa dihadapkan pada pengadilan internasional. Chen Yixin sangat mengetahui kebrutalan yang dialami oleh praktisi Falun Gong, termasuk praktik pengambilan organ secara paksa,” jelas Shen Liang.
Sebelumnya, Epoch Times melaporkan bahwa gelombang baru serangan terhadap Shen Yun dimulai pada musim semi 2024 dan dirancang oleh Menteri Keamanan Negara yang baru, Chen Yixin. Chen yang gagal dalam beberapa kebijakan domestiknya mulai memanfaatkan isu Falun Gong.
Chen menyarankan kepada Xi Jinping, “Kita harus memberantas Falun Gong sepenuhnya di seluruh dunia, dan memastikan mereka tidak punya tempat berpijak. Jika Amerika Serikat dapat menghukum Falun Gong dengan menyatakan mereka sebagai aliran sesat, maka semua hal yang terjadi di Tiongkok, termasuk pengambilan organ secara paksa, tidak akan ada yang mempersoalkan lagi.”
“Ini adalah asal muasal rencana jahat tersebut. Insiden Shen Yun hanyalah pemicu. Alasan sebenarnya rezim PKT dan Xi Jinping memutuskan untuk menyerang kalian adalah untuk menutupi kejahatan besar yang telah mereka lakukan terhadap jutaan praktisi Falun Gong di Tiongkok,” tambahnya.
Para praktisi Falun Dafa di Jakarta memperagakan pengambilan organ tubuh yang dialami praktisi Falun Dafa di Tiongkok. Kegiatan digelar di depan Kedubes Tiongkok, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan
Pada 1999, mantan pemimpin PKT Jiang Zemin meluncurkan kampanye politik untuk memberantas Falun Gong, menyerukan seluruh elemen partai, militer, dan negara untuk “menghapus Falun Gong.” Di balik tirai gelap, pelanggaran HAM besar-besaran, termasuk praktek pengambilan organ dari praktisi Falun Gong. Kejahatan besar ini terus berlangsung hingga sekarang.
Pada 2019, China Tribunal, sebuah lembaga independen yang berbasis di London, menyimpulkan bahwa pengambilan organ secara paksa yang diakui negara telah terjadi di Tiongkok dalam skala besar, dengan praktisi Falun Gong sebagai sumber utama organ.
Counsel China Tribunal Hamid Sabi (Kiri) dan ketua Sir Geoffrey Nice QC, pada hari pertama dengar pendapat di London pada 8 Desember 2018. (Justin Palmer)
Pada 27 Maret 2023, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mengesahkan Stop Forced Organ Harvesting Act (H.R.1154) dengan suara mayoritas besar, menjadi langkah legislatif pertama untuk menghukum praktik brutal ini.
Shen Liang menyimpulkan, “Tidak peduli seberapa buruk mereka, Anda harus mengakui bahwa rencana mereka sangat cerdik. Langkah demi langkah, semuanya masuk akal. Tujuan mereka adalah untuk menghancurkan Falun Gong melalui pengadilan di Amerika. Jika satu kasus berhasil, lebih banyak kebohongan akan dibuat, dan akhirnya Falun Gong secara keseluruhan akan hancur. Jika pemerintah Amerika Serikat menolak Falun Gong, maka semua kejahatan yang terjadi di Tiongkok tidak akan ada yang mengejar, tidak menarik perhatian internasional, dan mustahil menyeret pelaku ke pengadilan. Sekarang Anda bisa memahami betapa keji dan tak tahu malu mereka.”
Shen Liang mengatakan kepada Epoch Times bahwa serangan The New York Times terhadap Falun Gong merupakan tindakan yang mempertaruhkan segalanya, termasuk reputasi dan keberadaan mereka. Awalnya, target mereka hanya Shen Yun, tetapi sekarang situasinya berkembang menjadi permusuhan tanpa akhir dengan Falun Gong.
Shen Liang menegaskan bahwa sebenarnya Falun Gong tidak memiliki masalah besar. “Master Li dan Falun Gong secara keseluruhan benar-benar tidak bermasalah. Semua orang yang sadar akan menyadari hal ini. The New York Times pasti juga mengetahuinya,” ujarnya.
“Yang paling penting adalah kenyataan bahwa Falun Gong telah dianiaya secara brutal di Tiongkok, dan itu adalah fakta. The New York Times pasti menyadarinya. Bahkan, mereka mungkin memiliki informasi lebih banyak daripada kalian tentang pengambilan organ secara paksa. Sebagai media besar dengan sejarah panjang, mereka memiliki sumber daya yang mendalam. Dalam situasi seperti ini, jika mereka tetap menyerang Falun Gong, jelas ada sesuatu yang sangat besar di baliknya,” tambah Shen Liang.
Praktisi Falun Gong berkumpul di depan markas besar PBB untuk memprotes penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Gong dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh rezim tersebut, dalam pertemuan Majelis Umum tahunan di New York City pada 25 September 2024. Sunny Zhao / The Epoch Times
Shen Liang juga memperingatkan bahwa jika kebenaran akhirnya terungkap dan bukti tentang penganiayaan brutal terhadap Falun Gong dipublikasikan, reputasi The New York Times yang telah dibangun selama seratus tahun akan runtuh dan mereka akan dihujat di seluruh dunia. Namun demikian, di tengah risiko ini, mereka terus menyerang Falun Gong. Ini bukan hanya soal uang atau kendali rezim PKT.
Transaksi Gelap dengan Beberapa Politikus Amerika Serikat
Menurut Shen Liang, ada transaksi rahasia antara pejabat tinggi PKT dan beberapa politikus Amerika Serikat. Dalam transaksi ini, mereka membantu rezim PKT menyerang Falun Gong di Amerika Serikat dengan imbalan keuntungan tertentu dari PKT. Namun, rincian pastinya masih belum diketahui.
“Banyak orang dalam sudah mengetahui tentang hal ini. Sebagian besar materi yang digunakan The New York Times berasal dari petugas intelijen PKT yang menyusup ke Falun Gong. Bahkan, beberapa insiden diciptakan oleh mereka sendiri, seperti menyuap mantan anggota Shen Yun untuk membuat pernyataan palsu,” ujarnya.
Shen Liang menyarankan pemerintah Amerika Serikat untuk menyelidiki latar belakang kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang merusak. Ia mengatakan ini adalah masalah yang sangat penting untuk keamanan nasional Amerika Serikat.
Titik Lemah Rezim PKT
Shen Liang mengungkapkan bahwa banyak orang-orang Amerika Serikat tidak benar-benar memahami rezim PKT. Kebijakan ekonomi Amerika Serikat terhadap Tiongkok tidak efektif karena para pemimpin tinggi rezim tidak peduli dengan penderitaan rakyat biasa.
“Mengungkap aset pejabat PKT di luar negeri juga tidak akan berdampak besar. Mereka bisa dengan mudah menyebutnya sebagai ‘kebohongan dan konspirasi Amerika’ karena rakyat biasa sudah terlanjur dicuci otak,” ujarnya.
Shen Liang menekankan bahwa rezim PKT tidak akan pernah menganggap Amerika sebagai pesaing biasa. Sejak 2018, mereka sudah mengadopsi kebijakan bahwa konflik dengan Amerika Serikat adalah perjuangan hidup dan mati. Menurutnya, Amerika belum sepenuhnya menyadari hal ini.
“Hal yang paling ditakuti oleh rezim PKT adalah jika pemerintah Amerika Serikat mendukung Falun Gong secara penuh dan menyelidiki kejahatan mereka terhadap Falun Gong di dalam negeri. Ini adalah titik lemah terbesar mereka,” ungkapnya.
Sejak tahun 1999, Falun Gong tidak pernah menyerah pada penganiayaan rezim PKT. Mereka terus berjuang secara damai dan telah menyebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia.
Pada 25 Juni 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dengan suara bulat menyetujui Falun Gong Protection Act melalui mekanisme voice vote.
Kekejaman yang Tidak Berperikemanusiaan
“Selama bertahun-tahun, mungkin ada jutaan orang yang tewas di tangan rezim PKT. Saya sendiri telah menyaksikan pengambilan organ dan penyiksaan. Itu benar-benar tidak manusiawi. Jika ini terungkap, dunia pasti akan menghancurkan rezim PKT,” kata Shen Liang.
Dia juga menjelaskan bahwa alasan pejabat seperti Chen Yixin dan Wang Xiaohong sangat agresif melawan Falun Gong adalah karena mereka ingin menutupi kejahatan mereka sendiri sekaligus mengambil keuntungan pribadi dari situasi ini.
“Rezim PKT sangat takut kejahatan mereka terhadap rakyat, terutama terhadap Falun Gong, diketahui oleh dunia internasional. Jika bukti ini terungkap, mereka tidak akan bisa lolos dari pengadilan internasional. Dunia tidak akan memberi mereka tempat berlindung, dan rakyat Tiongkok sendiri juga tidak akan memaafkan mereka,” tuturnya.
Upaya Terakhir Rezim PKT
Shen Liang mengatakan bahwa hubungan PKT-Amerika Serikat kini telah berubah dari sekadar konflik ekonomi menjadi konfrontasi langsung. Dengan perubahan geopolitik internasional, terutama setelah kejatuhan Rusia, rezim PKT merasa perlu untuk memastikan bahwa titik lemah mereka tidak dieksploitasi oleh Amerika Serikat.
Oleh karena itu, Shen Liang menyebutkan bahwa rezim PKT berusaha memanfaatkan konflik politik di Amerika untuk memutus hubungan antara pemerintah Amerika Serikat dan Falun Gong. Mereka berharap ini akan menjadi langkah terakhir yang mampu melindungi kepentingan mereka. “Ini adalah rencana paling licik yang mereka pikirkan,” katanya.
Mengapa Serangan Rezim PKT Semakin Mendesak Sebelum Trump Berkuasa
Shen Liang menjelaskan bahwa serangan terhadap Falun Gong hanya akan semakin intensif, dan berbagai masalah akan terus terungkap. Dengan kelompok sebesar Falun Gong, tidak mungkin setiap anggotanya bertindak sempurna. Rezim PKT sering kali menggunakan kesalahan satu individu untuk memperbesar masalah, mengaitkannya dengan seluruh kelompok Falun Gong, dan kemudian menyerang mereka. Ini adalah salah satu taktik paling umum yang digunakan oleh rezim PKT.
“Lihat saja Shen Yun, kelompok sebesar itu, yang berhasil mereka rekrut hanya beberapa orang. Namun, rezim PKT menggunakan orang-orang ini untuk menyerang seluruh Shen Yun, bahkan seluruh Falun Gong. Hal seperti ini tidak dapat kalian hindari. Belum lagi ada banyak agen mereka yang menyusup ke dalam untuk merusak dari dalam. Jika perlu, mereka bahkan dapat menciptakan kejahatan palsu, seperti insiden self-immolation (membakar diri) di Tiananmen. Kalian tidak akan bisa menjelaskan hal itu. Semua ini adalah taktik licik yang dikuasai rezim PKT,” jelasnya.
Trump dan Peningkatan Serangan Rezim PKT
Menurut Shen Liang, setelah Donald Trump menang pemilu, serangan rezim PKT terhadap Falun Gong meningkat secara signifikan dan menjadi lebih mendesak. Mereka khawatir bahwa Falun Gong akan menjalin kerja sama dengan Trump. Jika pemerintah Amerika secara resmi mendukung Falun Gong dan mulai menyelidiki penyiksaan yang dialami Falun Gong di Tiongkok, maka itu akan menjadi akhir bagi rezim PKT.
Trump akan resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari mendatang. Pada 19 Juli 2019, selama masa jabatan pertamanya, Trump bertemu dengan para korban penganiayaan agama, termasuk Zhang Yuhua, seorang praktisi Falun Gong.
Rencana Serangan Rezim PKT Terhadap Falun Gong Secara Global
Shen Liang juga mengungkapkan bahwa serangan terhadap Falun Gong tidak akan terbatas di Amerika Serikat semata. Jika mereka berhasil di Amerika Serikat, negara-negara lain di dunia kemungkinan akan mengikuti pendekatan serupa. Khususnya di Taiwan, rezim PKT telah mulai merencanakan dan menjalankan aksinya di sana. Serangan ini adalah strategi “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui” bagi rezim PKT, mirip dengan yang mereka lakukan di Amerika Serikat.
EtIndonesia. Seorang dokter terkenal dari Denmark, Thomas Bartholin, menemukan fenomena seorang wanita Italia yang tubuhnya memancarkan cahaya tahun 1669. Pada tahun 1930-an, di Italia juga ditemukan seorang wanita dengan tubuh yang tampak dikelilingi oleh cahaya. Cahaya ini terlihat sangat jelas, terutama saat dia keluar di malam hari. Fenomena aneh ini menarik perhatian besar masyarakat.
Untuk membuktikan apakah “cahaya aura tubuh” benar-benar ada, seorang dokter asal London, Inggris, bernama Walter J. Kilner, melakukan eksperimen. Dia menggunakan sepotong kaca yang telah dilapisi dengan pewarna dicyanine untuk mengamati tubuh manusia. Hasilnya, dia menemukan adanya cahaya aura sekitar 15 milimeter di sekitar tubuh manusia. Cahaya ini tampak samar namun penuh warna, dan sangat memukau. Yang menarik, bentuk dan warna aura ini berubah sesuai dengan kondisi kesehatan seseorang.
Pada tahun 1980-an, Jepang, Amerika Serikat, dan negara lainnya mulai menggunakan peralatan teknologi canggih untuk meneliti “cahaya aura tubuh” dan mencoba mengungkap misterinya. Sebuah lembaga bernama “Japan Science and Technology Agency” menggunakan tabung pengganda fotoelektron yang sangat sensitif untuk mendeteksi cahaya lemah serta perangkat pencitraan. Mereka berhasil menangkap gambar “cahaya aura tubuh” dan menyebutnya sebagai “bioluminesensi tubuh manusia”. Jepang memanfaatkan pemantauan bioluminesensi ini untuk memahami metabolisme tubuh manusia dan mengukur kondisi fisiologis seseorang.
Seorang ahli biologi di era Uni Soviet, Sergeyev, menggunakan alat temuannya yang dapat merekam perubahan medan magnet dan elektrostatik yang terhubung dengan elektrokardiogram. Alat ini menunjukkan bahwa beberapa bagian tubuh memancarkan cahaya terang yang sesuai dengan 741 titik akupunktur dalam peta pengobatan tradisional Tiongkok.
Penelitian tentang cahaya aura tubuh ini tidak lagi hanya sekedar rasa ingin tahu, tetapi telah menjadi tindakan ilmiah yang sangat berguna. Dalam sebuah eksperimen, seorang peminum alkohol diambil foto auranya. Hasilnya menunjukkan bahwa selama proses minum alkohol, aura di jari-jari orang tersebut berubah secara bertahap. Pada awalnya, auranya terang dan jelas, tetapi kemudian menjadi tidak harmonis dan akhirnya memudar seiring dengan semakin banyak alkohol yang diminum.
Profesor Fumio Inaba, seorang ahli medis Jepang, menemukan bahwa pola makan seseorang juga memengaruhi aura tubuhnya. Dengan menggunakan alat yang mampu menghitung jumlah foton dalam materi, dia menemukan bahwa orang dari negara maju seperti Eropa dan Amerika Utara memiliki aura yang lebih terang dibandingkan orang dari negara-negara dengan tingkat kehidupan rendah, seperti Amerika Selatan, yang auranya cenderung lebih redup.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa berbagai bagian tubuh memiliki intensitas cahaya aura yang berbeda, dan aura tubuh berubah berdasarkan kondisi tertentu. Misalnya, aura di lengan sedikit lebih gelap daripada cahaya biru muda di kepala, sementara aura di tangan dan kaki lebih terang daripada aura di bagian tubuh lainnya seperti lengan, atau batang tubuh. Dalam keadaan emosional yang berbeda, warna auranya juga berubah: biru muda saat tenang, oranye-kuning saat marah, dan oranye-merah saat ketakutan.
Perubahan usia juga memengaruhi aura. Aura tubuh meningkat seiring bertambahnya usia hingga mencapai puncaknya pada usia paruh baya, kemudian berangsur-angsur melemah. Selain itu, aura orang biasa lebih lemah dibandingkan dengan aura atlet yang memiliki tubuh kuat.
Penelitian menunjukkan bahwa perubahan pola pikir dan niat seseorang juga memengaruhi aura tubuh. Misalnya, jika seseorang memiliki pikiran untuk menyerang orang lain dengan pisau, ujung jarinya akan memancarkan aura merah. Pada saat yang sama, korban potensial dengan intuisi tinggi akan menunjukkan aura oranye-merah pada ujung jarinya, dengan bentuk yang melengkung seperti sedang menderita. Tubuh korban juga akan menunjukkan aura biru-putih. Jika seorang pelaku kebohongan, auranya akan bersinar bergantian dengan berbagai warna.
Aura tubuh juga terkait dengan kesehatan. Aura merah cerah menunjukkan kondisi tubuh yang sehat, sedangkan aura kusam menunjukkan penyakit serius. Berbagai eksperimen menunjukkan bahwa warna dan bentuk aura tubuh berubah sesuai dengan kondisi kesehatan, aktivitas fisiologis, dan psikologis seseorang. Biasanya, aura pada orang dewasa muda lebih terang dibandingkan dengan bayi atau lansia. Aura tubuh orang yang kuat lebih terang dibandingkan dengan orang yang lemah, dan atlet memiliki aura yang lebih terang dibandingkan dengan orang biasa. Selain itu, bagian tubuh seperti tangan dan kaki memiliki aura yang lebih terang dibandingkan bagian tubuh lainnya.
Setiap manusia, dari lahir hingga meninggal dunia, memancarkan cahaya yang sangat lemah ini. Cahaya ini berubah seiring pertumbuhan usia, kondisi kesehatan, serta perubahan fisiologis seperti rasa lapar atau tidur. Ketika seseorang meninggal, auranya akan hilang beberapa saat setelah kematian. Pada tubuh manusia yang sehat, cahaya lemah ini biasanya simetris di kedua sisi tubuh, tetapi penyakit dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada cahaya ini. (jhn/yn)
EtIndonesia. Sepasang suami istri di Tiongkok barat daya telah ditahan karena membuat video yang menyedihkan tentang kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri untuk meningkatkan lalu lintas daring.
Polisi di Kunming, Provinsi Yunnan, menempatkan suami, bermarga Cai, dan istrinya, bermarga Li di bawah penahanan administratif lima hari setelah mereka memalsukan video dan menyebabkan dampak negatif pada masyarakat, lapor outlet berita daratan The Paper.
Cai mengaku kepada polisi bahwa dia cemburu pada selebritas daring yang mendapat untung besar dari streaming langsung.
Dengan harapan menarik perhatian daring, dia dan istrinya menulis naskah dan menampilkan drama pendek yang disutradarai sendiri dalam video tersebut.
Salah satu klip mereka yang paling viral memperlihatkan Li, yang digambarkan muak dengan kekerasan dalam rumah tangga Cai, melarikan diri dari rumah tetapi segera ditangkap olehnya dan ditahan di sebuah ruangan kecil.
Dalam video tersebut, wanita itu terlihat duduk di sudut rumah kumuh, terisak-isak. Berbalut selimut kotor, wanita itu meminta makanan kepada suaminya, tetapi permintaannya ditolak.
Cai mengatakan bahwa dia mengarang klip kontroversial itu untuk mendapatkan lebih banyak pengikut.
Akun pasangan itu tidak dapat ditemukan di platform video pendek terkemuka dan tidak jelas berapa banyak penggemar yang telah mereka kumpulkan sebelum ditutup.
Sejak video palsu itu menjadi viral di internet daratan, Kementerian Keamanan Publik mencantumkan tugas untuk menindak rumor daring dan membersihkan lingkungan daring sebagai prioritas untuk tahun 2024.
Pada bulan April, pihak berwenang mengatakan bahwa polisi di seluruh negeri telah melakukan lebih dari 1.500 penangkapan dan memecahkan 10.000 kasus sejak peluncuran kampanye yang menargetkan rumor daring.
Pada bulan September, polisi di Provinsi Liaoning timur laut menahan empat orang selama 10 hari karena membuat video palsu tentang latar belakang keluarga yang menyedihkan dari salah satu anggota kelompok itu.
Akun media sosial mereka memperoleh lebih dari satu juta pengikut dalam waktu singkat sebelum mereka mulai menjual barang melalui siaran langsung.
Banyak akun diblokir karena mengarang atau menyebarkan informasi palsu.
Kasus yang menonjol melibatkan seorang selebritas daring dengan alias Thurman Maoyibei yang mengarang cerita bahwa dia menemukan beberapa buku pelajaran yang ditinggalkan oleh seorang anak laki-laki Tiongkok bernama Qin Lang di toilet umum di Paris.
Setelah video tersebut menjadi viral di media sosial daratan, blogger tersebut mengatakan dalam video lain bahwa dia telah menghubungi keluarga anak laki-laki tersebut dan mengembalikan buku pelajaran tersebut kepadanya.
Rangkaian video yang menarik perhatian luas di negara tersebut kemudian ternyata sepenuhnya palsu. Akun wanita tersebut diblokir secara permanen setelah dia meminta maaf.
“Para influencer daring ini menggunakan segala cara untuk menarik perhatian, mengabaikan standar moral,” kata seorang pengamat daring tentang kasus terbaru tersebut.
Orang lain memiliki pandangan yang sama: “Sangat buruk membuat video memancing yang menyedihkan. Akibatnya, orang-orang yang benar-benar miskin merasa sulit untuk menerima bantuan dari masyarakat karena banyak orang tidak percaya kepada orang lain.” (yn)
EtIndonesia. Seorang pria Shanghai, Tiongkok, terkejut saat mengetahui apartemen yang di sewakan dua tahun lalu telah berubah menjadi kandang ayam dan rusak parah.
Bayangkan jika Anda menghabiskan seluruh tabungan untuk membeli dan merenovasi apartemen, lalu menyewakannya dengan untung kecil, tetapi ternyata penyewanya telah menggunakannya untuk beternak ayam. Kedengarannya seperti lelucon, tetapi ini adalah kisah nyata seorang pria Tiongkok yang baru-baru ini diberitahu oleh tetangganya bahwa ada suara-suara aneh dan bau busuk yang berasal dari apartemen yang disewakannya kepada seorang penyewa dua tahun lalu.
Karena merasa puas menerima uang sewa bulanan tepat waktu, pria itu baru memeriksa flat tersebut bulan lalu dan terkejut saat mendapati banyak ayam berkeliaran dan terbang di sekitar tempat itu.
“Baunya busuk sekali,” kata pemilik rumah yang marah itu kepada Dianshi News. “Baik lantai maupun dindingnya rusak parah. Perlu perbaikan dan harus didekorasi ulang sepenuhnya, jika tidak, tidak akan ada yang bisa tinggal di sana.”
Pemilik rumah, yang namanya tidak diungkapkan oleh media Tiongkok, mengeluh bahwa uang sewa yang diterimanya dari penyewa selama dua tahun terakhir tidak cukup untuk menutupi biaya renovasi yang diperlukan, dan saat ini dia meminta saran daring tentang cara menangani situasi tersebut.
Salah satu tetangga pria itu, seorang wanita bermarga Wu, mengatakan kepada wartawan bahwa dia dan tetangga lainnya telah mengeluh kepada pengelola gedung tentang bau busuk yang keluar dari apartemen, tetapi yang dilakukan penyewa hanyalah menutup jendela properti. Sementara itu, kerusakan pada lantai dan dinding apartemen terus berlanjut.
“Saya sangat sedih bahwa rumah yang saya hias dengan susah payah hancur seperti ini untuk pertama kalinya saya menyewakannya,” keluh pemilik rumah, seraya menambahkan bahwa dia menelepon polisi setelah mengetahui situasi tersebut.
Secara hukum, pemilik rumah dapat membawa penyewa ke pengadilan dan menuntut kompensasi atas kerusakan parah pada propertinya, tetapi tidak ada jaminan bahwa mereka akan dapat memberikan kompensasi. (yn)
EtIndonesia. Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2022 mengungkapkan kaitan yang lemah namun masuk akal antara mengupil dan peningkatan risiko terkena demensia.
Dalam kasus ketika mengupil merusak jaringan internal, spesies bakteri yang penting memiliki jalur yang lebih jelas ke otak, yang merespons kehadiran mereka dengan cara yang menyerupai tanda-tanda penyakit Alzheimer.
Ada banyak peringatan di sini, salah satunya adalah sejauh ini penelitian pendukung didasarkan pada tikus dan bukan manusia, tetapi temuannya jelas layak diselidiki lebih lanjut – dan dapat meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana Alzheimer dimulai, yang masih menjadi misteri.
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh para ilmuwan dari Universitas Griffith di Australia melakukan uji coba dengan bakteri yang disebut Chlamydia pneumoniae, yang dapat menginfeksi manusia dan menyebabkan pneumonia.
Bakteri tersebut juga telah ditemukan di sebagian besar otak manusia yang terkena demensia yang terjadi pada tahap lanjut.
Telah dibuktikan bahwa pada tikus, bakteri dapat menjalar ke saraf penciuman (yang menghubungkan rongga hidung dan otak). Terlebih lagi, ketika terjadi kerusakan pada epitel hidung (jaringan tipis di sepanjang atap rongga hidung), infeksi saraf menjadi lebih parah.
Hal ini menyebabkan otak tikus menyimpan lebih banyak protein amiloid-beta – protein yang dilepaskan sebagai respons terhadap infeksi. Plak (atau gumpalan) protein ini juga ditemukan dalam konsentrasi yang signifikan pada orang dengan penyakit Alzheimer.
“Kami yang pertama kali menunjukkan bahwa Chlamydia pneumoniae dapat langsung naik ke hidung dan masuk ke otak, yang dapat memicu patologi yang mirip dengan penyakit Alzheimer,” kata ahli saraf James St John dari Griffith University di Australia pada bulan Oktober 2022, saat penelitian tersebut dirilis.
“Kami melihat hal ini terjadi pada model tikus, dan buktinya berpotensi menakutkan bagi manusia juga.”
Para ilmuwan terkejut dengan kecepatan C. pneumoniae berkembang biak di sistem saraf pusat tikus, dengan infeksi terjadi dalam waktu 24 hingga 72 jam. Diperkirakan bahwa bakteri dan virus melihat hidung sebagai jalur cepat menuju otak.
Meskipun belum pasti apakah efeknya akan sama pada manusia, atau bahkan plak amiloid-beta merupakan penyebab Alzheimer, penting untuk menindaklanjuti petunjuk yang menjanjikan dalam upaya untuk memahami kondisi neurodegeneratif umum ini.
“Kita perlu melakukan penelitian ini pada manusia dan memastikan apakah jalur yang sama bekerja dengan cara yang sama,” kata St John.
“Ini adalah penelitian yang telah diusulkan oleh banyak orang, tetapi belum selesai. Yang kita tahu adalah bahwa bakteri yang sama ini ada pada manusia, tetapi kita belum mengetahui bagaimana mereka bisa sampai di sana.”
Mengupil bukanlah hal yang langka. Faktanya, mungkin sebanyak 9 dari 10 orang melakukannya… belum lagi banyak spesies lain (beberapa sedikit lebih mahir daripada yang lain). Meskipun manfaatnya belum jelas, penelitian seperti ini seharusnya membuat kita berpikir ulang sebelum memutuskan.
Penelitian selanjutnya mengenai proses yang sama pada manusia sedang direncanakan – tetapi hingga saat itu, St John dan rekan-rekannya menyarankan bahwa mengupil dan mencabut bulu hidung “bukan ide yang bagus” karena potensi kerusakan yang ditimbulkannya pada jaringan pelindung hidung.
Satu pertanyaan penting yang akan dijawab oleh tim adalah apakah peningkatan endapan protein amiloid-beta merupakan respons imun alami dan sehat yang dapat dibalikkan saat infeksi dilawan.
Alzheimer adalah penyakit yang sangat rumit, sebagaimana terlihat dari banyaknya penelitian mengenai penyakit ini dan berbagai sudut pandang yang diambil para ilmuwan dalam upaya memahaminya – tetapi setiap penelitian membawa kita sedikit lebih dekat untuk menemukan cara menghentikannya.
“Begitu Anda berusia lebih dari 65 tahun, faktor risiko Anda akan meningkat, tetapi kami juga mencari penyebab lain, karena bukan hanya usia – tetapi juga paparan lingkungan,” kata St John.
“Dan kami pikir bakteri dan virus itu penting.”
Penelitian ini dipublikasikan dalam Scientific Reports. (yn)
ETIndonesia. Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada 8 Januari 2025 mengatakan seorang jurnalis Italia yang sempat ditahan di Iran pada bulan lalu, akhirnya dibebaskan dan sedang dalam perjalanan pulang.
Cecilia Sala, seorang jurnalis berusia 29 tahun dari surat kabar harian Il Foglio, ditahan pada 19 Desember 2024. Ia dikurung di Penjara Evin, Tehran.
Pernyataan dari kantor Meloni pada 8 Januari menyebutkan bahwa pesawat yang membawa Sala lepas landas dari Tehran, Iran, pada 8 Januari setelah “pekerjaan intensif melalui jalur diplomatik dan intelijen.”
Editornya, Claudio Cerasa, mengatakan bahwa Sala berada di Iran untuk “meliput sebuah negara yang dia kenal dan cintai.”
Pada Desember 2024, Cerasa menyerukan pembebasan Sala, dengan mengatakan bahwa “jurnalisme bukanlah kejahatan” dan mendesak otoritas Italia “membawa Cecilia Sala pulang.”
Pada 27 Desember 2024, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan Kedutaan Besar dan Konsulat Italia di Tehran memantau situasi dan menyebutkan bahwa Sala “dalam kondisi kesehatan yang baik” setelah kunjungan konsuler.
Pihak berwenang Iran awalnya tidak mengakui penahanan Sala. Pejabat Italia menahan diri untuk tidak merilis detail lebih lanjut pada saat itu, dengan alasan upaya untuk menyelesaikan situasi secara diplomatis.
Penangkapan Sala terjadi tiga hari setelah pengusaha Iran Mohammad Abedini, 38, ditangkap di Bandara Malpensa Milan atas permintaan Amerika Serikat. Abedini diduga memasok suku cadang drone yang oleh Washington disebut digunakan dalam serangan 2024 yang menewaskan tiga tentara AS di Yordania.
Abedini masih ditahan di Italia tetapi meminta pengadilan di Milan untuk memberinya tahanan rumah sambil menunggu sidang ekstradisi.
Media pemerintah Iran mengklaim bahwa Abedini adalah seorang pengusaha yang menghabiskan waktunya antara Iran dan Swiss dan tiba dengan penerbangan dari Istanbul.
Pada 3 Januari, Kementerian Luar Negeri Iran memanggil duta besar Italia terkait penahanan Abedini, menurut laporan media pemerintah Iran.
Media pemerintah Iran melaporkan bahwa seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Iran mendesak Italia untuk “menolak kebijakan sandera Amerika” dan tidak bekerja sama dengan permintaan AS, yang disebutnya “bertentangan dengan hukum internasional.”
Tehran juga mendesak pemerintahan Meloni untuk membebaskan Abedini sesegera mungkin untuk “mencegah kerusakan pada hubungan bilateral.”
Serangan Drone di Yordania
Departemen Kehakiman AS (DOJ) dalam pernyataan pada 19 Desember 2024 mengatakan bahwa Abedini adalah salah satu dari dua warga Iran yang didakwa atas tuduhan terkait serangan drone di pangkalan militer AS di Yordania.
DOJ menyatakan bahwa Abedini dan pria lainnya terlibat dalam “skema untuk mengekspor komponen elektronik canggih secara ilegal dari Amerika Serikat ke Iran.”
Masing-masing didakwa dengan satu tuduhan konspirasi untuk melanggar sanksi terhadap Iran dan tiga tuduhan pelanggaran sanksi.
Abedini juga didakwa dengan empat tuduhan tambahan pelanggaran sanksi, satu tuduhan konspirasi untuk memberikan dukungan material kepada organisasi teroris asing yang mengakibatkan kematian, dan satu tuduhan pemberian dan percobaan pemberian dukungan material kepada organisasi teroris asing yang mengakibatkan kematian.
Tiga tentara yang tewas dalam serangan itu adalah Sersan William Rivers, 46, dari Carrollton, Georgia; Spesialis Kennedy Sanders, 24, dari Waycross, Georgia; dan Spesialis Breonna Moffett, 23, dari Savannah, Georgia. Lebih dari 40 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Iran membantah keterlibatan. Sebuah kelompok bernama Iraqi Islamic Resistance mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Reporter Barat sering menghadapi tantangan besar dan ancaman penahanan sewenang-wenang saat bekerja di Iran.
Sejak krisis Kedutaan Besar AS pada 1979, Iran sering menggunakan tahanan dengan hubungan Barat sebagai alat negosiasi dengan negara lain.
Pada September 2023, lima warga Amerika yang ditahan di Iran dibebaskan sebagai pertukaran untuk lima warga Iran dalam tahanan AS, serta pembebasan aset Iran senilai $6 miliar yang dibekukan.
Kasus lain, termasuk Roxana Saberi pada 2009 dan Jason Rezaian pada 2014, melibatkan tuduhan mata-mata palsu dan persidangan tertutup. Saberi ditahan selama 100 hari sebelum dibebaskan, dan Rezaian menjalani lebih dari 540 hari penahanan sebelum pertukaran tahanan mengamankan kebebasannya.
Melanie Sun, Emel Akan, Reuters, dan The Associated Press berkontribusi pada laporan ini.
ETIndonesia. Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan mengatakan militernya akan melancarkan serangan terbaru di Suriah terhadap kelompok militan Kurdi YPG jika kelompok tersebut gagal membubarkan diri dan meletakkan senjata.
“Ultimatum yang kami berikan kepada mereka sudah jelas,” kata Fidan dalam pernyataannya yang dikutip oleh kantor berita Anadolu pada 8 Januari. “Kami telah menyampaikannya melalui Amerika dan media.”
“Mereka yang diklasifikasikan sebagai pejuang teroris internasional—yang berasal dari Turkiye, Iran, dan Irak—harus segera meninggalkan [Suriah].”
YPG adalah cabang Suriah dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang selama beberapa dekade telah melancarkan pemberontakan bersenjata melawan negara Turkiye.
Ankara, bersama dengan Brussels dan Washington, menganggap PKK sebagai kelompok teroris.
Beberapa tahun terakhir, Turkiye, yang merupakan anggota NATO, meluncurkan beberapa serangan di Suriah utara—yang berbatasan sepanjang 565 mil—dengan tujuan “menetralkan” PKK dan afiliasi Suriahnya.
Ankara menuduh kedua kelompok tersebut berupaya menciptakan wilayah otonom di kawasan tersebut yang berpotensi digunakan untuk melancarkan serangan terhadap target-target di Turkiye.
Meskipun memiliki hubungan erat dengan kelompok teroris PKK, YPG adalah komponen utama dari Pasukan Demokratik Suriah, yang dipersenjatai dan didukung oleh Amerika Serikat.
Pasukan Demokratik Suriah didirikan pada tahun 2015 untuk membantu pasukan AS di timur laut Suriah—yang saat ini diperkirakan berjumlah sekitar 2.000 tentara—melawan kelompok teroris ISIS.
ISIS, yang merupakan cabang ideologis dari kelompok teroris al-Qaeda, menguasai wilayah luas di Suriah dan negara tetangganya, Irak, pada periode 2014 hingga 2019.
Washington sering menggambarkan YPG—yang membuat Ankara kesal—sebagai “mitra yang dapat diandalkan” dalam perang melawan ISIS.
Kemitraan ini sering memicu gesekan dengan Turkiye, yang berulang kali mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan dukungannya terhadap kelompok tersebut. (asr)