Home Blog Page 187

Pengakuan Mengejutkan Tentara Korea Utara yang Ditawan, Zelenskyy Serukan Pertukaran Tawanan dengan Kim Jong-un

EtIndonesia. Pada Oktober tahun lalu, Korea Utara mengirimkan pasukan elitnya ke Rusia untuk bertempur. Setelah menerima pelatihan militer dasar di berbagai lokasi, mereka dikerahkan ke wilayah Kursk untuk melawan pasukan Ukraina.

Pada 9 Januari, pasukan Ukraina berhasil menangkap dua tentara Korea Utara di wilayah Kursk. Keduanya berusia 20 dan 26 tahun dan kini telah dibawa ke Kyiv untuk menjalani perawatan. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mempublikasikan rekaman interogasi mereka di media sosial dengan bantuan penerjemah dari dinas intelijen Korea Selatan.

Dalam unggahannya di platform X, Zelenskyy secara khusus menulis pesan dalam bahasa Korea, menyerukan kepada Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, untuk mempertimbangkan pertukaran tawanan, yaitu tentara Korea Utara yang ditawan dengan tawanan perang Ukraina.

Menurut laporan Yonhap News, dua tentara Korea Utara tersebut adalah bagian dari pasukan elit. Salah satu dari mereka adalah prajurit berusia 20 tahun yang tertangkap dengan membawa kartu identitas palsu sebagai tentara Rusia dari Republik Tuva, Siberia. Sedangkan yang berusia 26 tahun adalah seorang penembak jitu yang terluka di bagian rahang dan tidak bisa berbicara. Dia hanya dapat berkomunikasi melalui anggukan, gelengan kepala, atau tulisan.

Pada 12 Januari, Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengungkapkan hasil interogasi tentara Korea Utara tersebut. Dalam pengakuannya, mereka menyebutkan bahwa pasukan Korea Utara mengalami kerugian besar selama pertempuran di Rusia. Zelenskyy kemudian mengunggah artikel dalam tiga bahasa—Inggris, Ukraina, dan Korea—di platform X, menawarkan kepada Kim Jong-un untuk menukar tawanan perang Ukraina yang berada di Rusia dengan tentara Korea Utara yang ditawan Ukraina.

Zelenskyy menyatakan bahwa jika Kim Jong-un bersedia memulai proses pertukaran tawanan perang, Ukraina siap menyerahkan tentara Korea Utara kepada pihak Korea Utara. Zelenskyy menegaskan bahwa tidak ada yang dapat membantah fakta bahwa Rusia saat ini sangat bergantung pada bantuan militer dari Korea Utara. Dia juga menambahkan bahwa tanpa bantuan tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan mampu melakukan banyak hal.

Selain itu, Zelenskyy mengusulkan opsi lain bagi tentara Korea Utara yang tidak ingin kembali ke negaranya. Dia mengatakan bahwa mereka dapat diberikan kesempatan untuk menyebarkan kebenaran tentang pengalaman mereka selama perang, dengan tujuan mempromosikan perdamaian. Namun, Zelenskyy tidak memberikan detail lebih lanjut tentang opsi ini.

Zelenskyy juga membagikan video interogasi selama 2 menit 55 detik yang diunggah di Facebook. Interogasi tersebut dilakukan oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dengan bantuan penerjemah dari NIS Korea Selatan. Dalam video itu, seorang pria Korea Selatan bertindak sebagai penerjemah lisan.

Berikut adalah isi percakapan interogasi yang diterjemahkan:

Tentara Korea Utara, usia 20 tahun:

Penerjemah: Apakah kamu tahu sekarang berada di mana?
Tentara: (menggelengkan kepala)
Penerjemah: Kamu sekarang berada di Ukraina.
Tentara: (mengangguk)
Penerjemah: Apakah kamu tahu bahwa kamu sedang berperang melawan tentara Ukraina?
Tentara: (menggelengkan kepala)
Penerjemah: Tidak tahu?
Tentara: (mengangguk pelan)
Penerjemah: Apa perintah yang diberikan oleh komandarmu? Apakah disebutkan kamu harus melawan siapa?
Tentara: Melakukan pelatihan seperti dalam pertempuran sungguhan.
Penerjemah: Kamu sudah di garis depan sejak 3 Januari, kan?
Tentara: (mengangguk pelan)
Penerjemah: Dari 3 Januari di garis depan?
Tentara: (mengangguk)
Penerjemah: Sampai kapan? Hingga kamu tertangkap?
Tentara: (mengangguk) 3 Januari… (mengernyit kesakitan), saya melihat rekan-rekan saya tewas di dekat saya, lalu saya bersembunyi di bunker dan terluka pada 5 Januari.
Penerjemah: Apakah kamu ingin kembali ke Korea Utara?
Tentara: (ragu-ragu) Orang-orang Ukraina sangat baik…
Penerjemah: Ukraina tidak buruk, ya? Tempat ini cukup baik?
Tentara: (ragu sejenak) Saya ingin tinggal di sini.
Penerjemah: Sekarang, kami, termasuk teman-teman Ukraina di sini, saya, dan para guru juga ada di sini. Jika kamu berbicara dengan mereka, kami bisa mencoba membuatmu tinggal di sini. Tapi kamu harus menjaga kesehatanmu dan makan tepat waktu, ya? Kami akan sering menjengukmu.
Tentara: Kalian tidak akan mengirim saya pulang, kan?
Penerjemah: Pulang? Apakah kamu ingin pulang?
Tentara: Jika disuruh, saya akan pergi.
Penerjemah: Jika diminta untuk tinggal di Ukraina, apakah kamu akan tinggal?
Tentara: (mengangguk)

Tentara Korea Utara, usia 26 tahun (dengan rahang diperban):

Penerjemah: Apakah kamu tidak memiliki keluarga di Korea Utara?
Tentara: (mengangguk) Uh… uhmm…
Penerjemah: Ada keluarga?
Tentara: (mengangguk lagi) Uhmm.
Penerjemah: Apakah orang tuamu tahu di mana kamu sekarang?
Tentara: (menggelengkan kepala)
Penerjemah: Apakah kamu ingin kembali ke Korea Utara?
Tentara: (mengangguk, matanya bergerak gelisah)

Menurut laporan CNN, baik Moskow maupun Pyongyang belum secara resmi mengakui keberadaan pasukan Korea Utara di Rusia. Berdasarkan estimasi Ukraina dan negara-negara Barat, sekitar 11.000 tentara Korea Utara telah dikerahkan ke wilayah Kursk. Sejak Ukraina melancarkan serangan lintas perbatasan pada Agustus tahun lalu, pasukan Ukraina telah berhasil merebut ratusan kilometer persegi wilayah. (jhn/yn)

Model Pria Tiongkok yang Dikabarkan Hilang, Yang Zeqi Berhasil Ditemukan, Informan Ungkap Kisah Penipuan di Myanmar

0

Seorang informan mengungkapkan bahwa seorang model pria asal Tiongkok, Yang Zeqi, yang sebelumnya dilaporkan hilang di perbatasan Thailand-Myanmar telah ditemukan. Ia diketahui terjebak di kawasan Hengsheng, Myawaddy, Myanmar. Polisi Thailand sedang mengupayakan penyelamatan

ETIndonesia. Seorang model asal Tiongkok Yang Zeqi (25 tahun) dilaporkan hilang lebih dari 20 hari lalu di perbatasan Thailand-Myanmar. Menurut keluarganya, kasusnya mirip dengan aktor Tiongkok Wang Xing, yang juga dibujuk untuk datang ke Thailand dengan alasan syuting, lalu kehilangan kontak.

Wang Xing sebelumnya berhasil diselamatkan dan kembali ke Tiongkok. Ia mengungkap bahwa masih ada lebih dari 50 warga Tiongkok yang terjebak di kawasan penipuan siber di Myanmar.

Blogger anti-penipuan, Hao Zhendong, mengungkap di media sosial bahwa ayah Yang Zeqi, Yang Haitao, terbang ke Bangkok pada 10 Januari untuk menyelamatkan putranya. Ia bekerja sama dengan firma hukum Wenhua yang sebelumnya menangani kasus Wang Xing, dan telah melaporkan kasus tersebut kepada pihak berwenang.

Yang Haitao, seorang veteran militer, melakukan perjalanan luar negeri pertamanya untuk mencari anaknya yang terjebak di kawasan penipuan tersebut.

Polisi Kerajaan Thailand mengumumkan pada 9 Januari bahwa mereka telah membuka penyelidikan terkait hilangnya Yang Zeqi.

Menurut catatan pos imigrasi Mae Sot, Yang Zeqi tiba di pos pemeriksaan pada 20 Desember 2024. Meskipun petugas memberikan peringatan dalam bahasa Mandarin untuk menghindari penipuan, Yang mengaku datang untuk berwisata.

Hao Zhendong menyebutkan bahwa lokasi Yang Zeqi kini telah diketahui di kawasan Hengsheng di Myawaddy. Mengingat status ayahnya sebagai veteran dan meningkatnya perhatian publik, ia memprediksi bahwa Yang Zeqi mungkin akan dibebaskan tanpa tuntutan tebusan besar. Jika prosesnya lancar, dia mungkin segera kembali ke Tiongkok.

Kawasan Penipuan dengan Penjagaan Ketat

Kawasan Hengsheng, juga dikenal sebagai “Kawasan Gajah” atau “Resor Gajah”, terletak di timur laut Myawaddy dekat Sungai Moei.

Video yang beredar menunjukkan bahwa kawasan tersebut dikelilingi tembok setinggi 4 meter dengan kawat berduri, dijaga oleh banyak petugas bersenjata yang berpatroli. Para pekerja biasa bahkan tidak diizinkan mendekati tembok tersebut.

Gerbang utama kawasan ini tampak mewah dengan pencahayaan terang di malam hari, dan terdapat banyak bangunan bertingkat dua hingga tiga di dalamnya.

Menurut laporan Hubei Daily pada 2023, seorang pria Tiongkok bernama Xing Weilin pernah diculik ke kawasan tersebut pada September 2022. Ia diberitahukan bahwa seseorang telah “membeli” dirinya dengan harga RMB. 300.000 .

Selama berada di kawasan tersebut, Xing Weilin mengalami kekerasan fisik. Ia akhirnya melarikan diri dengan melompat dari tembok setinggi sekitar 5 meter, meski mengalami banyak patah tulang. Ia berhasil kabur setelah seorang penduduk setempat membantunya pergi dengan imbalan uang.

Xing menceritakan bahwa kawasan tersebut memiliki fasilitas seperti kantin, pasar swalayan, kasino, KTV, dan rumah bordil, namun harga barang di sana sangat mahal. Sebotol bir yang biasanya seharga RMB.1 hingga 2 di Tiongkok dijual seharga RMB.10 hingga 20 , sementara potong rambut bisa mencapai RMB.100.

Petunjuk Hilangnya Yang Zeqi

Setelah hilang kontak, keluarga Yang Zeqi mengatakan bahwa pada 29 Desember, ia sempat melakukan panggilan video dengan mereka, menyatakan bahwa dirinya dalam kondisi “aman”. Namun, nadanya terdengar aneh dan terlihat ada luka di sudut matanya, diduga akibat pemukulan.

Pada awal tahun baru, ia sempat meninggalkan pesan di situs berita untuk memberitahu pacarnya. Tak lama kemudian, pacarnya menerima pesan WeChat darinya yang menyebutkan “jangan hubungi lagi,” menunjukkan kemungkinan bahwa ponselnya telah dikuasai orang lain.

Yang Zeqi berangkat dari Bandara Daxing Beijing menuju Thailand pada  20 Desember 2024 dini hari. Ia tiba di Bandara Suvarnabhumi Bangkok pukul 06:16 waktu setempat dan dijemput oleh kendaraan yang diatur tim produksi.

Di sore hari, ia berpindah ke kendaraan kedua yang juga diatur oleh tim produksi. Lokasi terakhirnya menunjukkan bahwa ia telah mencapai perbatasan Thailand-Myanmar.

Keesokan harinya, Yang Zeqi sempat mengirimkan pesan darurat kepada temannya sebelum kehilangan kontak dan mematikan teleponnya. Teman tersebut segera menghubungi orang tua Yang dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Terulangnya terus-menerus kasus penipuan yang melibatkan warga Tiongkok di Thailand serta penculikan ke kawasan penipuan di Myanmar membuat masyarakat Tiongkok khawatir akan keamanan di Thailand, hingga mempengaruhi niat mereka untuk berwisata ke sana. Asosiasi Biro Perjalanan Thailand (ATTA) memperkirakan bahwa jumlah wisatawan Tiongkok ke Thailand pada libur tahun baru turun 10% hingga 20%. (Hui)

Sumber : NTDTV.com 

Wabah Flu Burung Mematikan di Tiongkok, Dokter Sebut Situasi Hampir Tak Terkendali

ETIndonesia. Baru-baru ini, berbagai virus menyebar di Tiongkok, menyebabkan banyak anak-anak menderita kondisi serius, bahkan beberapa meninggal dunia karena ensefalitis akibat flu. Seorang dokter yang mengetahui situasi tersebut mengungkapkan bahwa flu burung H5N1 yang mematikan kini hampir tidak terkendali. Ditambah lagi banyak wilayah mulai membangun zona isolasi secara besar-besaran.

“Saya ingin memberi peringatan bahwa pasien flu di klinik dan rumah sakit semakin banyak,” ujar seorang dokter dari Tiongkok. 

Pada 11 Januari, seorang dokter bernama Liu mengungkapkan kepada Epoch Times bahwa ia telah menangani lebih dari 100 kasus H5N1. Flu burung ini telah menyebar luas dan sulit dikendalikan. Dia mengatakan pihak berwenang akan segera mengumumkan situasi tersebut, dan zona isolasi besar telah dibangun di sepanjang jalan tol.

Dokter Liu memperingatkan bahwa laporan resmi dari pemerintah tidak perlu terlalu dipercaya. Saat ini, berbagai penyakit pernapasan menyebar, termasuk varian baru COVID-19, infeksi saluran pernapasan manusia, dan H5N1. 

Menurutnya, H5N1 akan menjadi salah satu virus paling berbahaya di masa depan. Dia juga menekankan pentingnya pengobatan yang tepat untuk mencegah kondisi parah dan kematian.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC), hingga 30 November tahun lalu, hanya satu kasus flu burung H5N1 yang terdeteksi di Guangxi.

“Tiongkok memiliki kredibilitas rendah secara internasional. Angka-angka yang mereka laporkan sering kali perlu dikalikan 100 kali lipat. Dengan pertanian intensif mereka, manusia, babi, dan sapi sering berada dalam jarak yang sangat dekat, sehingga berbagai penyakit menular baru seperti flu burung dan flu babi sangat mungkin muncul,” ujar Dokter Jiang Guan-yu dari Rumah Sakit Kota Taipei. 

Flu burung memiliki tingkat mutasi tinggi dan dapat menyebar dengan mudah di antara manusia dan hewan. “Ketika satu kasus ditemukan, sebetulnya jumlah kasus bisa jauh lebih banyak,” tambah Jiang.

Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1996, H5N1 telah menginfeksi lebih dari 900 orang di Tiongkok hingga Juni 2024, dengan lebih dari setengahnya meninggal dunia.

Pada 7 Januari, Amerika Serikat melaporkan kematian pertama akibat infeksi H5N1 pada manusia.

Lin Xiaoxu, mantan kepala laboratorium virologi Angkatan Darat AS, menyatakan kekhawatirannya bahwa flu burung di Tiongkok bisa berpotensi menular antar manusia secara berkelanjutan.

Baru-baru ini, pemerintah Shanghai mengumumkan larangan perdagangan unggas hidup selama tiga tahun. Langkah ini mencerminkan kekhawatiran bahwa flu burung bisa menyebar di antara manusia.

Saat ini, berbagai virus sedang mewabah di Tiongkok. Pada 12 Januari, CDC Tiongkok menyatakan bahwa virus flu yang beredar sebagian besar adalah virus influenza A H1N1.

Di media sosial Tiongkok, banyak kasus ensefalitis yang disebabkan oleh demam flu pada anak-anak telah terungkap.

“Sudah lima anak dirawat di ruang gawat darurat karena flu, beberapa di antaranya harus menggunakan ventilator, dan ada yang tidak dapat diselamatkan,” ujar seorang dokter di Shanghai. 

Namun demikian, otoritas PKT menutup-nutupi berita ini.

“Rumah sakit anak penuh sesak dengan pasien demam dan flu. Tidak ada tempat tidur kosong. Sulit menerima kenyataan bahwa seorang anak bisa tiba-tiba meninggal dunia seperti ini,” ujar seorang warga Tiongkok mengungkapkan. 

Lin Xiaoxu menilai bahwa kemungkinan besar ensefalitis ini disebabkan oleh infeksi flu burung dengan virulensi tinggi seperti H5N1 atau H5N6. 

“Situasi ini sangat mengkhawatirkan dan seharusnya menjadi perhatian dunia,” ujarnya. (hui)

Sumber : NTDTV.com 

Bocah Laki-laki yang Bisa Melihat Masa Depan setelah Matanya Buta !

EtIndonesia. Menurut surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung, di sebuah kota terpencil di Jerman, ada seorang anak laki-laki bernama Christiansen. Christiansen kecil mengalami rabun jauh pada mata kirinya sejak lahir. Ketika usianya menginjak 9 tahun, dia mendengar bahwa teknologi laser dapat sepenuhnya menyembuhkan rabun jauh bawaan seperti yang dia alami. Bersama keluarganya, dia pun pergi ke sebuah rumah sakit mata di Jerman untuk menjalani perawatan.

Namun, sayangnya, operasi tersebut gagal, dan mata kirinya menjadi buta. Suatu hari, ketika masih berada di rumah sakit, Christiansen tiba-tiba berkata kepada seorang perawat bahwa mata kirinya bisa melihat sesuatu. 

Perawat, yang mengira dia hanya berkhayal, bertanya: “Apa yang kamu lihat?” 

Christiansen menjawab bahwa ketika dia menutup mata kanannya, mata kirinya melihat seorang anak laki-laki yang lebih tua darinya berada di kamar rumah sakit itu. Anak laki-laki tersebut memiliki mata kanannya yang tertutup perban dan memiliki kebiasaan makan kotoran hidungnya, yang membuat Christiansen merasa jijik.

Karena merasa khawatir dengan kondisi psikologis Christiansen, perawat yang baik hati itu menyarankan agar dia dipindahkan ke bangsal psikologi. Namun, hanya sehari setelah Christiansen dipindahkan, kamar rumah sakit yang sebelumnya dia tempati dihuni oleh seorang anak laki-laki lain yang sedikit lebih tua darinya. Anak itu memang baru saja menjalani operasi pada mata kanannya dan masih memakai perban. Lebih mengejutkan lagi, perawat beberapa kali memergoki anak tersebut sedang makan kotoran hidungnya, persis seperti yang diceritakan Christiansen sebelumnya.

Kejadian ini membuat perawat merasa ada sesuatu yang luar biasa. Dia kemudian menceritakan kemampuan mata kiri Christiansen kepada orang lain, yang segera menjadi perbincangan luas dan menarik perhatian para ilmuwan.

Dalam penyelidikan lanjutan, para ilmuwan menemukan bahwa kemampuan mata kiri Christiansen untuk “melihat masa depan” tidak selalu dapat digunakan kapan saja. Kemampuan itu tampaknya dipengaruhi oleh suasana hati atau faktor lain yang tidak diketahui. Karena kemampuan tersebut diperoleh secara tidak sengaja, para ilmuwan pun tidak tahu bagaimana melatihnya agar bisa digunakan secara leluasa. Meski tidak mendapatkan banyak petunjuk yang lebih berharga, para ilmuwan tetap antusias, karena kemampuan ini mungkin sekali lagi membuktikan keberadaan alam semesta paralel.

Setelah penelitian lebih lanjut, para ilmuwan menyimpulkan bahwa gambar-gambar yang dilihat oleh mata kiri Christiansen kemungkinan berasal dari alam semesta paralel. Dalam teori mereka, garis waktu di alam semesta paralel tidak sinkron dengan garis waktu di alam semesta kita. Apa yang dilihat oleh Christiansen adalah gambaran masa depan yang akan segera terjadi di dunia ini, yang memberinya semacam kemampuan “melihat masa depan.”

Apakah Alam Semesta Paralel Benar-Benar Ada?

Para ilmuwan pun tidak yakin. Jika dikatakan tidak ada, banyak peristiwa yang tampaknya membuktikan bahwa alam semesta paralel memang ada. Namun jika dikatakan ada, mereka belum menemukan cara untuk masuk ke dalamnya atau bagaimana meneliti keberadaannya. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan modern, semakin banyak ilmuwan mulai percaya bahwa alam semesta paralel adalah nyata. Namun, menemukan cara untuk memasuki alam semesta paralel tampaknya masih di luar jangkauan teknologi kita saat ini.

Dalam sejarah Tiongkok kuno, keberadaan alam semesta paralel telah menjadi bagian dari kepercayaan tertentu. Beberapa peramal atau orang dengan kemampuan supranatural dipercaya mampu memprediksi masa depan, dan banyak ramalan mereka terbukti benar. Sains modern menjelaskan fenomena ini sebagai kemampuan khusus para peramal untuk melihat ke alam semesta paralel. Karena waktu di alam semesta paralel tidak sama dengan waktu di dunia kita, peramal tersebut dapat melihat peristiwa yang telah terjadi di masa lalu atau yang akan terjadi di masa depan.(jhn/yn)

Gadis Remaja Menceritakan Momen Kakinya Putus Saat Diserang Hiu yang Mengerikan

EtIndonesia. Seorang gadis remaja di Colorado menceritakan momen mengerikan kakinya putus saat diserang hiu yang mengerikan.

Pada bulan Agustus lalu, Annabelle Carlson yang berusia 15 tahun melakukan perjalanan menyelam ke Lighthouse Reef di Teluk Honduras, di lepas Pantai Belize.

Perjalanan bersama keluarganya dan seorang pemandu wisata itu seharusnya menjadi hari yang menyenangkan, tetapi berakhir tragis setelah dia meninggalkan kapal dan diserang hiu.

Annabelle adalah penyelam yang rajin dan telah menyelam sebanyak 20 kali, dan dia mengatakan kepada NBC News bahwa dia terbiasa melihat hiu di bawah air.

Berbicara tentang serangan itu, remaja itu mengatakan kepada NBC News: “Saat saya menyentuh air — seperti hiu — seperti hiu yang keluar dari bawah kapal. Saat itu saya sedang menghadap kapal. Hiu itu mulai menyerang tangan saya.

“Dia menggigit tangan saya. Dan itu agak aneh jadi saya mulai memukulnya untuk mencoba melepaskannya.”

Ibu Annabelle, Kellie Carlson, yang menyadari putrinya dalam bahaya serius.

“Saya ada di sana karena saya mengambil ponsel untuk mengambil gambar mereka melompat. Begitu dia menyentuh air, hiu itu menyerangnya dan saya berteriak, ‘Seseorang tolong. Tolong dia!'” katanya.

Cobaan mengerikan itu berlangsung selama 30 detik, tetapi terasa seperti seumur hidup bagi Annabelle.

“Rasanya hampir seperti tidak berdaya,” kata remaja Colorado itu. “Sulit. Menakutkan. Sama sekali tidak sakit. Rasanya seperti ditarik-tarik, yang aneh. Rasanya seperti saya sedang bermain tarik tambang sedikit… Adrenalin saya begitu memuncak hingga, seperti, saya bahkan tidak merasakan hiu kedua menyerang kaki saya.”

Sementara itu, Kelly tampak sangat takut bahwa dia mungkin akan kehilangan putrinya.

“Begitu mereka mengangkatnya, saya langsung tahu bahwa saya harus melakukan apa saja untuk menyelamatkan hidupnya. Karena pada dasarnya kakinya hilang dari lutut hingga pergelangan kakinya,” katanya kepada NBC News.

“Semua jaringan lunak dari lutut hingga pergelangan kakinya hilang, dan yang tersisa hanyalah tulang kering dan tulang betisnya. Saya tidak yakin dia akan selamat karena tubuhnya pucat pasi.”

Mereka yang berada di perahu mulai melemparkan tabung selam ke dalam air untuk mengalihkan perhatian hiu – yang jenisnya belum teridentifikasi – yang memungkinkan Annabelle selamat.

Remaja tersebut telah menjalani tujuh operasi selama beberapa bulan terakhir dan kakinya diamputasi. (yn)

Sumber: unilad

Petani di India yang Merasa Jengkel Mulai Mengenakan Kostum Beruang untuk Melindungi Tanaman dari Monyet

EtIndonesia. Para petani mengenakan kostum beruang untuk menakut-nakuti monyet — dan melindungi tanaman mereka.

Para petani, yang tinggal di negara bagian Uttar Pradesh, India, mulai mengenakan kostum tersebut saat berpatroli di ladang mereka bulan lalu.

Penduduk desa mengumpulkan uang untuk membeli kostum beruang, yang dikenakan oleh para petani secara bergantian.

Sebuah video yang diambil di Dhaurahra, distrik Lakhimpur Kheri, India Utara, memperlihatkan seorang petani melindungi tanaman sawi, buncis, gandum, dan tebu mereka.

Para petani mengklaim bahwa monyet telah menjadi masalah serius di daerah tersebut, yang berulang kali merusak tanaman.

Meskipun telah mengajukan keluhan, baik kepala desa, petugas blok, maupun pejabat kehutanan tidak mengambil tindakan apa pun untuk mengatasi masalah tersebut, klaim penduduk setempat.

Akibatnya, para petani memutuskan untuk menangani masalah tersebut sendiri dengan menggunakan kostum beruang untuk melindungi tanaman mereka siang dan malam.

Sebagai tanggapan, Direktur Lapangan Dudhwa, Lalit Verma, menyatakan bahwa para petani diberi edukasi selama pertemuan dan diberi saran tentang metode untuk melindungi tanaman mereka dari monyet. (yn)

Sumber: nypost

Lebih dari 250.000 Tamu Hadir dengan Tiket, Lebih Sedikit Demonstran Diperkirakan pada Pelantikan Trump Sebagai Presiden AS 

Jumlah demonstran diperkirakan lebih sedikit dibandingkan pelantikan Trump pada 2017, menurut pihak berwenang.

ETIndonesia —Pihak berwenang memperkirakan akan ada lebih dari 250.000 tamu dengan tiket pada pelantikan Presiden terpilih Donald Trump pada 20 Januari, dan demonstran yang hadir lebih sedikit dari yang diperkirakan.


“Kami mendorong orang-orang untuk datang lebih awal karena jumlah kerumunan yang kami antisipasi,” kata Kepala Polisi Capitol AS, Thomas Manger, dalam konferensi pers pada 13 Januari tentang upacara tersebut bersama Walikota Washington, Muriel Bowser, serta otoritas federal dan lokal lainnya.


Pelantikan Presiden Joe Biden pada 2021 dilakukan dalam skala kecil karena kekhawatiran terkait pandemi COVID-19.


Pelantikan Trump pada 2017 mendatangkan antara 300.000 hingga 600.000 orang, menurut seorang ahli analisis kerumunan. Acara tersebut diwarnai oleh demonstrasi besar-besaran.


Meskipun pelantikan mendatang akan tetap disertai protes, jumlah peserta diperkirakan tidak akan sebanyak yang diprediksi.


Manger memperkirakan sekitar 10.000 hingga 15.000 orang akan menghadiri People’s March on Washington, sebuah protes yang dijadwalkan pada 18 Januari di Lincoln Memorial.


Jumlah ini menurun dari angka 50.000 yang sebelumnya diajukan oleh penyelenggara dalam aplikasi izin mereka.


Manger menyebut bahwa sebuah organisasi bernama We Fight Back memperkirakan sekitar 10.000 orang akan menghadiri protes mereka di pusat kota Washington pada Hari Pelantikan.

Kepala Polisi Metropolitan, Pamela Smith, memperkirakan akan ada sekitar selusin demonstrasi pada 20 Januari.

Ia mengatakan bahwa People’s March diperkirakan menarik “mungkin 25.000 orang atau kurang,” dengan mencatat bahwa itu adalah “acara terbesar” dari jenisnya yang dijadwalkan berlangsung.


Manger mengatakan kepada The Epoch Times bahwa tidak ada indikasi kelompok ekstrem—seperti mereka yang memprotes Konvensi Nasional Demokratik (DNC) pada 2024—kemungkinan hadir di Washington dalam beberapa hari mendatang.


Protes anti-DNC yang berlangsung dengan kekerasan di luar konsulat Israel di Chicago, yang diorganisir oleh kelompok anarkis “Behind Enemy Lines” dan organisasi pro-Hamas Samidoun, menyebabkan puluhan penangkapan, termasuk banyak individu dengan hubungan ke Pantai Barat.


“Kami siap untuk menghadapi hal tersebut,” kata Manger mengenai kemungkinan adanya protes serupa.

“Ancaman terbesar bagi kita semua tetaplah individu pelaku tunggal,” tambah Kepala Polisi Capitol AS tersebut.


Agen Biro Investigasi Federal (FBI) Dave Sundberg memberikan jaminan keamanan menjelang Hari Pelantikan, mengingat dua percobaan pembunuhan yang dihadapi Trump saat kampanye.
“Kami saat ini tidak melacak ancaman spesifik atau kredibel terhadap upacara pelantikan atau kompleks Capitol,” kata Sundberg kepada wartawan.


Pihak berwenang mencatat bahwa pelantikan ini hanyalah salah satu dari rangkaian acara Keamanan Khusus Nasional (NSSE) lokal yang baru-baru ini digelar.

Dua acara keamanan sebelumnya adalah pemakaman Presiden Jimmy Carter dan sertifikasi hasil pemilihan presiden 2024 pada 6 Januari.


Agen Layanan Rahasia AS Matt McCool, agen khusus yang bertanggung jawab atas kantor Washington, mengatakan bahwa pagar untuk NSSE mendatang akan melengkapi pagar yang sudah dipasang setelah acara tersebut.

“Lebih dari 30 mil (48.270 meter.) pagar anti-panjat akan digunakan untuk pelantikan, lebih banyak dari NSSE mana pun sebelumnya,” kata McCool.

Ia juga menyebut bahwa drone akan menjadi bagian dari kegiatan agensinya.

“Jangan terkejut jika Anda melihat perangkat ini selama pelantikan atau saat latihan dalam beberapa hari ke depan,” kata McCool.

Sumber : Theepochtimes.com

Jadwal Pelantikan Trump Sebagai Presiden AS Resmi Dirilis

ETIndonesia. Akhir pekan pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan dimulai dengan pertunjukan kembang api di dekat lapangan golfnya di Virginia utara dan diakhiri dengan tiga acara pesta pelantikan.

Jadwal pelantikan Presiden terpilih Donald Trump dirilis pada 13 Januari 2025 : 

18 Januari 2025

  • Resepsi dan pertunjukan kembang api akan diadakan di Trump National Golf Club di Sterling, Virginia.
  • Resepsi untuk calon anggota Kabinet dan makan malam yang diselenggarakan oleh Wakil Presiden terpilih JD Vance.

19 Januari 2025

  • Trump akan meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington, tempat para anggota militer dimakamkan.
  • Reli kemenangan di Capital One Arena, markas Washington Wizards dan Washington Capitals.
  • Trump akan menjadi tuan rumah makan malam dengan cahaya lilin.

20 Januari  2025 (Hari Pelantikan)

  • Hari dimulai dengan kebaktian di Gereja St. John’s.
  • Setelah kebaktian, Trump akan minum teh di Gedung Putih bersama Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden.
  • Pada pukul 12.00, Trump akan mengucapkan sumpah jabatan di Gedung Capitol AS. Sumpah tersebut berbunyi:
    “Saya bersumpah (atau berjanji) dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan melaksanakan tugas Presiden Amerika Serikat dengan setia, dan sejauh kemampuan saya, akan melestarikan, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat.”
  • Setelah berpamitan dengan Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris, Trump akan mengadakan upacara penandatanganan di dekat ruang Senat, di mana ia kemungkinan akan menandatangani nominasi untuk mempercepat konfirmasi anggota Kabinetnya.
  • Makan siang akan diselenggarakan oleh Komite Kongres Gabungan untuk Acara Pelantikan, yang mengorganisir kegiatan pelantikan, termasuk upacara pengambilan sumpah.
  • Sebelum parade dari Capitol ke Gedung Putih, Trump akan memeriksa pasukan.
  • Parade di sepanjang Pennsylvania Avenue.
  • Di Gedung Putih, Trump akan mengadakan upacara penandatanganan, di mana ia diharapkan menandatangani sejumlah perintah eksekutif.
  • Trump akan menghadiri dan memberikan pidato di tiga pesta pelantikan: Commander in Chief’s Ball, Liberty Inaugural Ball, dan Starlight Ball.

21 Januari 2025

  • Trump akan menghadiri Kebaktian Doa Nasional, menandai akhir dari rangkaian acara pelantikan.

Sumber : Theepochtimes.com

Perusahaan Utilitas Digugat Gara-gara Kebakaran Mengerikan di Area Los Angeles

0

Gugatan tersebut menuduh perusahaan gagal mematikan aliran listrik pada jaringan kabelnya, yang memicu salah satu kebakaran besar yang melanda California Selatan.

ETIndonesia. Beberapa gugatan diajukan pada 13 Januari di Pengadilan Tinggi Los Angeles terhadap perusahaan utilitas listrik Southern California Edison (SCE), menuduh perusahaan tersebut menyebabkan salah satu dari dua kebakaran besar di California Selatan.

Gugatan tersebut menuduh perusahaan gagal mematikan aliran listrik pada jaringan kabelnya, yang memicu Kebakaran Eaton. Kebakaran ini telah menghanguskan lebih dari 14.000 hektar di lingkungan Altadena, timur laut Los Angeles, dan menyebabkan setidaknya 16 kematian sejak kebakaran itu muncul seminggu yang lalu.

Pihak berwenang belum menentukan penyebab resmi kebakaran tersebut. Namun, video yang diambil pada menit-menit awal kebakaran menunjukkan kobaran api besar tepat di bawah menara listrik.

Salah satu gugatan diajukan atas nama Jeremy Gursey, yang rumahnya di Altadena hancur akibat kebakaran tersebut.

Gugatan itu menuduh Kebakaran Eaton disebabkan oleh kegagalan SCE “mematikan aliran listrik pada jaringan distribusi dan/atau transmisi udara yang melintasi Eaton Canyon pada malam ketika Kebakaran Eaton dimulai, meskipun peringatan Red Flag [Situasi yang Sangat Berbahaya] telah dikeluarkan oleh National Weather Service sehari sebelumnya.”

Gugatan lain atas nama beberapa pemilik rumah dan penyewa menuduh bahwa “Edison lalai mematuhi standar keselamatan listrik dan kebakaran.”

Pengacara Evangeline Iglesias, penduduk lain yang kehilangan rumahnya di Altadena, juga mengajukan gugatan pada hari Senin.

Jeff Monford, juru bicara SCE, mengatakan kepada The Epoch Times, “SCE memahami bahwa gugatan terkait Kebakaran Eaton telah diajukan, tetapi belum menerima pemberitahuan resmi terkait hal tersebut.”

“SCE akan meninjau pengaduan tersebut ketika diterima. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” kata Monford, “Hati kami bersama komunitas kami selama kebakaran yang menghancurkan ini. … Tim SCE, kontraktor, dan mitra bantuan bekerja keras untuk memulihkan listrik bagi pelanggan kami dengan aman.”

Kebakaran Eaton terjadi sekitar pukul 18.15 pada 7 Januari.

SCE mengajukan laporan kepada Komisi Utilitas Publik California (CPUC) pada 9 Januari terkait Kebakaran Eaton setelah menerima permintaan pelestarian bukti dari pengacara perusahaan asuransi.

Dalam laporannya, SCE menyatakan, “SCE mengajukan laporan ini sebagai langkah kehati-hatian karena insiden ini mungkin memenuhi kriteria pelaporan teknis,” dengan merujuk pada pemberitahuan dari penasihat hukum serta “publikasi daring yang tampaknya menunjukkan bahwa peralatan SCE mungkin terkait dengan penyebab kebakaran ini.”

SCE juga menyatakan bahwa “analisis awal SCE terhadap informasi sirkuit listrik untuk jaringan transmisi yang aktif di area tersebut selama 12 jam sebelum waktu kebakaran yang dilaporkan menunjukkan tidak ada gangguan atau anomali listrik maupun operasional hingga lebih dari satu jam setelah waktu kebakaran yang dilaporkan.”

Laporan terbaru oleh Kantor Analis Legislatif California menyebutkan bahwa biaya terkait kebakaran hutan menjadi salah satu penyebab utama kenaikan tarif listrik perumahan di California, menjadikannya tertinggi kedua di negara itu setelah Hawaii.

Menurut undang-undang California dan kebijakan CPUC, perusahaan utilitas bertanggung jawab atas kebakaran hutan yang disebabkan oleh peralatan mereka, terlepas dari apakah mereka ditemukan lalai atau tidak. Undang-undang dan kebijakan negara bagian tersebut juga memungkinkan perusahaan utilitas membebankan biaya kepada pelanggan melalui kenaikan tarif.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa perusahaan utilitas California telah “menghabiskan jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya” untuk mitigasi kebakaran hutan, dan tarif listrik sering kali meningkat sebagai akibatnya.

Beberapa kebakaran hutan terbesar dan paling merusak dalam sejarah California, termasuk Kebakaran Camp 2018, Kebakaran Kincade 2019, dan Kebakaran Dixie 2021 di California Utara; Kebakaran Thomas 2017 dan Kebakaran Woolsey 2018 di California Selatan; serta Kebakaran Witch 2007 di San Diego County, semuanya disebabkan oleh kabel listrik atau peralatan milik perusahaan utilitas.

Laporan ini juga memuat kontribusi dari The Associated Press

Sumber : Theepochtimes.com

Ini Daftar Selebriti yang Rumahnya Hancur Akibat Kebakaran Terparah di Los Angeles 

0

ETIndonesia. Semakin banyak peshor melaporkan kehilangan rumah mereka akibat kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat yang melanda Pacific Palisades, sebuah kawasan elit tempat tinggal para selebriti.

Wilayah ini, yang terletak di antara Santa Monica dan Malibu di bagian utara Los Angeles, sekitar 20 mil barat daya dari tanda Hollywood yang terkenal, memiliki beberapa properti termahal di Amerika Serikat, dengan harga rumah rata-rata $4,5 juta atau Rp 69,75 miliar, menurut data dari Realtor.com.

Mark Hamill, Paris Hilton, dan Billy Crystal semuanya melaporkan kehilangan rumah mereka.
Selebriti lain yang memiliki tempat tinggal di Pacific Palisades termasuk Michael Keaton, Tom Hanks, Reese Witherspoon, Bradley Cooper, Adam Sandler, Jennifer Aniston, Miles Teller, dan Eugene Levy.

Kebakaran mencapai Pacific Palisades pada  Selasa (7/1/2025). “Jangkauan api yang jauh, pertumbuhan cepat, bangunan terancam, angin kencang,” peringatan dari pejabat kota, sementara SCE mulai memadamkan listrik di beberapa area karena cuaca kebakaran yang berbahaya akibat angin sangat kencang.

Pada Rabu (8/1/2025), Kota Malibu mengeluarkan pernyataan publik bahwa kebakaran belum terkendali, dan meminta semua penduduk bersiap untuk evakuasi cepat jika kondisi kebakaran memburuk.

Di hari yang sama, Paris Hilton membagikan kabar di Instagram bahwa dia merasa “hancur tanpa kata-kata” saat mengenali rumahnya dalam laporan berita.

“Duduk bersama keluarga saya, menonton berita, dan melihat rumah kami di Malibu terbakar habis di TV secara langsung adalah sesuatu yang tidak seharusnya dialami oleh siapa pun,” tulis Hilton. “Rumah ini adalah tempat kami membangun begitu banyak kenangan berharga.”

“Meski kehilangan ini begitu besar, saya tetap bersyukur bahwa keluarga dan hewan peliharaan saya selamat. Hati dan doa saya tertuju pada setiap keluarga yang terkena dampak kebakaran ini,” tambahnya.

Saat lebih banyak penduduk Los Angeles diminta untuk mengungsi, ikon “Star Wars” Mark Hamill membagikan di Instagram bahwa dia telah meninggalkan rumahnya pada Selasa bersama istrinya, Marilou, dan anjing mereka, Trixie.

“Mengungsi dari Malibu begitu mendadak hingga ada api kecil di kedua sisi jalan saat kami mendekati PCH,” tulisnya. Hamill menyebut ini sebagai “kebakaran paling mengerikan sejak tahun ’96.”

Aktor yang pernah dinominasikan Oscar, James Woods, menulis di X bahwa dia baru saja selesai merenovasi rumahnya bulan lalu. Setelah mengungsi, dia mengira rumahnya telah hancur saat semua alarm kebakaran rumahnya berbunyi sekaligus melalui ponselnya.

“Rasanya seperti ujian jiwa, kehilangan segalanya sekaligus, harus saya akui,” tulis aktor tersebut sambil membagikan video yang diambil dari rumahnya.

Woods juga mengkritik pemerintah dalam sejumlah unggahan. “Hampir tidak ada,” tulis Woods. “Ketika ditanya berapa banyak hidran yang mendapatkan air penuh, ini adalah jawaban dari kepala pemadam kebakaran … Dan bangunan itu terbakar.”

Billy Crystal dan istrinya, Janice, mengatakan kepada majalah People bahwa rumah mereka selama 46 tahun telah habis terbakar.

“Kami membesarkan anak-anak dan cucu kami di sini. Setiap sudut rumah kami dipenuhi dengan cinta. Kenangan indah yang tak bisa diambil.”

Pada Rabu malam, aktor “Halloween” Jamie Lee Curtis tampil di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon untuk membagikan kisahnya.

“Ini benar-benar bencana di California Selatan,” katanya. “Banyak, banyak sekali teman yang sekarang kehilangan rumah mereka.”

Aktris lain yang terdampak adalah Kate Beckinsale. “Mendengar angin tadi malam, saya berdoa,” tulisnya di sebuah unggahan Instagram pada  Rabu.

“Saya tahu itu akan buruk … tetapi keterkejutan melihat seluruh Palisades hancur sangat mengerikan,” katanya, sambil meratapi kehancuran sekolah, toko, dan restoran di kawasan tersebut.

“Pacific Palisades adalah komunitas yang sangat unik di Los Angeles, banyak keluarga dengan anak kecil dan hewan peliharaan.”

Sumber :   NTD News

Seniman Tato Picu Kontroversi dengan Menato Gadis Berusia 9 Tahun

EtIndonesia. Seorang seniman tato di Arizona dikecam karena menato bendera Amerika di lengan seorang gadis berusia 9 tahun setelah gadis itu meminta potret Trump di lehernya.

Sebuah video yang diunggah di media sosial oleh seorang seniman tato di salon Black Onyx Empire Tattoo di Yuma, Arizona, AS, telah menarik banyak perhatian daring karena memperlihatkan seorang gadis berusia sembilan tahun menato lengannya.

Dibagikan oleh seniman yang dikenal dengan nama ‘cutzsosa’ di Instagram, video tersebut memicu perdebatan sengit tentang menato anak di bawah umur, bahkan dengan izin orangtua mereka.

Menurut seniman tersebut, gadis itu dan orangtuanya datang ke salon tato tersebut dari luar kota khusus untuk membuat tato. Awalnya, gadis itu ingin membuat potret Donald Trump di lehernya, tetapi Sosa diduga meyakinkannya untuk membuat sesuatu yang lebih patriotik, yaitu bendera AS di lengannya.

Sosa baru-baru ini memberi tahu Mail Online bahwa dia mentato lengan gadis itu setahun yang lalu dan menyuruhnya untuk berpikir selama setahun apakah dia benar-benar ingin menatonya dan jika dia memang ingin, dia akan mempertimbangkannya.

Gadis itu kembali bersama orangtuanya bulan lalu dan meminta untuk memperbaiki warna merah pada bendera Amerika miliknya. Dia juga berubah pikiran tentang tato leher yang awalnya dia minta.

Secara teknis, semua 50 negara bagian AS memiliki undang-undang yang melarang anak di bawah umur untuk ditato, tetapi beberapa negara bagian, seperti Arizona, memiliki pengecualian untuk anak-anak yang mendapatkan persetujuan orangtua mereka untuk ditato. Jadi Sosa tidak melakukan sesuatu yang ilegal, tetapi beberapa rekannya bertanya-tanya apakah keputusannya itu etis.

“Itu adalah salah satu hal yang paling membuat frustrasi tentang bidang karier kami dan di Arizona yang tidak memiliki peraturan,” kata Ben Shaw dari Alliance of Professional Tattooists. “Itu dapat membuat kami para profesional mendapatkan reputasi yang buruk. Jika Anda melihat seorang anak berusia 10 tahun dengan tato profesional dan mereka mengatakan bahwa mereka menatonya di tempat tato, itu merendahkan kami secara keseluruhan.”

Setelah foto anak berusia 9 tahun yang ditato menjadi viral di media sosial, Sosa mencoba menepis kritikan terhadapnya, dengan mengklaim bahwa gadis itu dan orangtuanya berasal dari Turki dan mereka memiliki tradisi membuat tato. Meski begitu, seniman tato itu mengakui bahwa keputusannya yang kontroversial untuk menato gadis muda itu menuai lebih banyak kritikan daripada yang diharapkannya.

“Tidak seperti saya menato anak berusia 9 tahun setiap hari,” jelas Sosa. “Saya tidak menato anak-anak saya. Saya tidak mendorong anak-anak untuk datang dan membuat tato.”

“Saya mendapat banyak kebencian karenanya. Karyawan saya juga mendapat kebencian karenanya. Bisnis saya, saya mendapat begitu banyak ulasan buruk di Google,” imbuh seniman itu. (yn)

Sumber: odditycentral

OJK Dukung Program Hunian untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

0

Jakarta — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat perannya dalam mendukung program pemerintah menyediakan hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Dalam kebijakan terbarunya, OJK menegaskan komitmennya untuk memperluas akses pembiayaan perumahan melalui berbagai regulasi strategis.

“Salah satu langkah konkret yang diambil adalah memberikan fleksibilitas kepada Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). LJK diperkenankan menyesuaikan kebijakan kredit sesuai dengan manajemen risiko yang telah diterapkan. Per November 2024, sebanyak 2,35 juta rekening kredit baru telah disalurkan kepada debitur yang sebelumnya memiliki riwayat kredit non-lancar. Hal ini menunjukkan keberhasilan pendekatan inklusif dalam memperluas pembiayaan KPR,” jelas Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi, M. Ismail Riyadi.

1.                 Peran Penting SLIK dalam Pembiayaan

Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) menjadi pilar penting dalam mendukung penyaluran kredit perumahan. SLIK memberikan informasi netral yang membantu mengurangi asimetri informasi antara debitur dan pemberi kredit, mencegah moral hazard, serta memperlancar proses pembiayaan. Namun, OJK menekankan bahwa penggunaan SLIK hanyalah salah satu komponen dalam analisis kelayakan debitur dan bukan penentu tunggal dalam keputusan kredit.

OJK juga membuka kanal pengaduan melalui Kontak 157 untuk menangani kendala dalam pengajuan KPR, termasuk pelaporan data yang belum diperbarui di SLIK. Satuan tugas khusus bersama Kementerian Perumahan dan stakeholder lain akan dibentuk untuk mempercepat penyelesaian masalah tersebut.

2.                 Kebijakan Strategis untuk Mendukung KPR

Beberapa kebijakan yang telah diterapkan OJK guna mendorong pembiayaan sektor perumahan antara lain:

  1. Penilaian Kualitas Aset yang Lebih Fleksibel: Kualitas KPR dengan plafon hingga Rp5 miliar kini dapat dinilai berdasarkan ketepatan pembayaran pokok dan bunga, sebagaimana diatur dalam POJK No.40/POJK.03/2019.
  2. Bobot Risiko yang Lebih Rendah untuk KPR: Kredit properti rumah tinggal dikenakan bobot risiko ATMR yang lebih rendah dibandingkan kredit lainnya. Skema granular dalam SEOJK No.24/SEOJK.03/2021 memungkinkan penurunan bobot risiko seiring pembayaran cicilan, meningkatkan ruang permodalan bank.
  3. Pencabutan Larangan Kredit Tanah: Larangan kredit untuk pengadaan tanah telah dicabut sejak Januari 2023, memberi keleluasaan bagi pengembang perumahan untuk memperoleh pembiayaan, dengan tetap menerapkan manajemen risiko yang ketat.

3.                 Dukungan Likuiditas dan Penyempurnaan Skema Pembiayaan

Melalui kerja sama dengan stakeholder terkait, OJK akan membahas skema dukungan likuiditas untuk program pembangunan 3 juta rumah. Salah satu inisiatif yang dipertimbangkan adalah penyempurnaan skema Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) di pasar modal, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan yang besar.

Dengan kebijakan yang inklusif dan fleksibel, OJK optimistis dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan akses perumahan bagi MBR serta memperkuat stabilitas sektor pembiayaan perumahan di Indonesia. Masyarakat diharapkan semakin mudah memiliki hunian layak dengan dukungan kebijakan progresif ini.

Studi Baru: Minum Lebih Banyak Teh Hijau Setiap Hari Menurunkan Risiko Lesi Otak Akibat Demensia

EtIndonesia. Sebuah studi baru menghubungkan minum teh hijau dengan berkurangnya lesi materi putih di otak para lansia Jepang, yang berpotensi memberikan tingkat perlindungan terhadap demensia.

Para peneliti dari berbagai lembaga di Jepang bekerja sama untuk menganalisis data dari 8.766 relawan berusia di atas 65 tahun, yang dikumpulkan sebagai bagian dari survei yang dilakukan antara tahun 2016 dan 2018.

Konsumsi teh hijau dan kopi yang dilaporkan sendiri oleh para peserta dibandingkan dengan hasil pemindaian otak menggunakan pencitraan resonansi magnetik (MRI), yang mengukur volume otak secara keseluruhan dan karakteristik lima wilayah otak yang berbeda.

Meskipun statistik ini tidak menunjukkan hubungan sebab dan akibat secara langsung – studi ini hanya melihat satu cuplikan pada suatu waktu – penyesuaian dilakukan untuk faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, olahraga, dan tingkat pendidikan, yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara jumlah teh hijau yang dikonsumsi dan volume relatif lesi yang merusak di seluruh otak.

“Studi cross-sectional ini menemukan hubungan yang signifikan antara lesi materi putih otak bagian bawah dan konsumsi teh hijau yang lebih tinggi, tetapi tidak konsumsi kopi, pada orang dewasa yang lebih tua tanpa demensia, bahkan setelah disesuaikan dengan faktor-faktor pengganggu,” tulis para peneliti dalam makalah yang mereka terbitkan.

Rata-rata, mereka yang minum tiga cangkir teh hijau per hari memiliki 3 persen lebih sedikit lesi materi putih dibandingkan dengan mereka yang minum satu cangkir per hari. Mereka yang minum tujuh hingga delapan cangkir per hari memiliki 6 persen lebih sedikit lesi, dibandingkan dengan mereka yang minum satu cangkir sehari.

Sejauh menyangkut pola statistik, perbedaannya signifikan. Namun, konsumsi teh hijau tampaknya tidak memengaruhi volume hipokampus atau volume otak total, yang juga dapat mengindikasikan penurunan kognitif.

Penting untuk dicatat juga bahwa konsumsi teh hijau tampaknya tidak membuat perbedaan pada orang yang didiagnosis dengan depresi, atau dengan varian gen APOE4 yang terkait dengan penyakit Alzheimer.

Mengingat penelitian sebelumnya yang menghubungkan teh hijau dengan tekanan darah rendah, dan penelitian lain yang mengaitkan tekanan darah rendah dengan penurunan risiko demensia, setidaknya satu mekanisme yang bertanggung jawab atas hasil tersebut bisa jadi kardiovaskular.

“Selain itu, teh hijau mengandung lebih sedikit kafein daripada kopi, yang berdampak negatif pada tekanan darah, sehingga menunjukkan bahwa teh hijau mungkin memiliki dampak yang lebih bermanfaat pada lesi materi putih,” tulis para peneliti.

Kita sebelumnya telah melihat teh hijau dikaitkan dengan pengelolaan kadar berat badan dan membunuh sel kanker, dan tampaknya kami belum selesai menemukan potensi manfaat dari minuman ini – yang kami tahu memiliki bahan antioksidan seperti katekin di dalamnya.

Para peneliti tidak berhenti di sini: semua peserta dalam penelitian saat ini adalah orang Jepang, yang berarti pola tertentu dalam genetika dan gaya hidup. Penelitian selanjutnya dapat membuka analisis untuk kelompok orang yang lebih luas.

“Temuan kami menunjukkan bahwa minum teh hijau, terutama tiga gelas atau lebih per hari, dapat membantu mencegah demensia,” tulis para peneliti. “Meskipun demikian, penelitian longitudinal prospektif lebih lanjut dan penelitian dasar diperlukan untuk memvalidasi hasil kami.”

Penelitian ini telah dipublikasikan di npj Science of Food. (yn)

Sumber: sciencealert

Kabel Laut Taiwan dan Eropa Terus Dirusak, Ahli Menganalisis Tujuan Partai Komunis Tiongkok

0

Pada awal Januari 2025, kabel laut di luar pelabuhan Keelung, Taiwan, diputuskan oleh kapal kargo yang terdaftar di Kamerun. Banyak yang mempertanyakan apakah ini melibatkan kapal Tiongkok yang “terdaftar” sebagai pelaku. Ini merupakan salah satu dari serangkaian insiden kapal Tiongkok yang diketahui merusak kabel laut di seluruh dunia. Para ahli mengatakan bahwa tujuan utama dari tindakan ini mungkin bukan hanya untuk mengisolasi Taiwan melalui “area abu-abu.”

ETIndonesia. Otoritas Taiwan, pada 3 Januari melaporkan bahwa kapal kargo Shunxing 39 merusak kabel laut internasional di luar pantai Keelung dan di timur laut Yehliu. Meskipun kapal ini terdaftar dengan bendera Kamerun, kapal tersebut dimiliki oleh perusahaan Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong.

Dikarenakan cuaca buruk dan keterbatasan hukum internasional, Badan Penjaga Pantai Taiwan tidak dapat memeriksa kapal tersebut. Kapal tersebut kemudian berlayar ke Busan, Korea Selatan, dan mencoba menyembunyikan pergerakannya dengan menggunakan dua sistem identifikasi otomatis (AIS). Taiwan telah meminta Korea Selatan untuk membantu penyelidikan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penjaga Laut Taiwan, Ye Yunhu, menyatakan, “Ketika kami melihat kapal tersebut, kami berhubungan dengan pintu kabin, dan diketahui bahwa semua awak kapal adalah warga negara Tiongkok. Ini sangat aneh karena ini bukan pertama kalinya Tiongkok memutuskan kabel ini.”

Chueh Heming, Wakil Menteri Departemen Pengembangan Digital Taiwan, menekankan bahwa kerusakan kabel ini membutuhkan “serangkaian kesalahan yang berulang,” yang menunjukkan bahwa ini bukanlah kecelakaan.

Pihak Taiwan menganggap ini sebagai bagian dari taktik “area abu-abu” yang baru muncul, dengan tujuan untuk mengganggu infrastruktur komunikasi Taiwan dan mendapatkan keunggulan dalam tekanan militer atau diplomatik.

“Ini adalah bagian dari tindakan ‘area abu-abu’ Tiongkok terhadap Taiwan. Pertama, ini menyebabkan kesulitan bagi komunikasi rakyat, memperburuk citra pemerintah Taiwan dan membuat rakyat kurang percaya pada pemerintah; kedua, komunikasi ini akan berperan penting dalam situasi darurat atau tindakan militer, dan dengan mengganggu ini, dapat memperlambat atau menyulitkan respons komunikasi,” ujar Peneliti dan Direktur Institut Penelitian Keamanan Nasional Taiwan, Shen Mingshi. 

Ye Yunhu mengindikasikan bahwa jika ini berhubungan dengan pemerintah Tiongkok, kemungkinan besar mereka sedang melakukan simulasi operasi militer.

Ye Yunhu berkata, “Jika kita memutuskan kabel, berapa lama waktu yang diperlukan untuk memulihkannya? Apa yang akan kalian lakukan ketika kabel diputuskan? Jika semua kabel laut Taiwan diputuskan secara bersamaan, berapa lama dampaknya akan terasa? Seberapa besar kerugiannya? Dengan informasi ini, saya bisa memperkirakan.”

Pada Oktober 2023, kapal kargo Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong, Newnew Polar Bear, merusak dua kabel laut dan satu pipa gas antara Finlandia dan Estonia.

Pada November tahun lalu, dua kabel laut juga diputuskan di Laut Baltik, dengan kapal Tiongkok Yipeng 3 yang terlibat. Namun, ketika pihak berwenang Swedia mencoba untuk memeriksa kapal tersebut, mereka gagal, dan kapal itu akhirnya melanjutkan pelayarannya.

Shen Mingshi menyatakan, “Ini mungkin merupakan tindakan yang diinginkan oleh Rusia, untuk mengganggu komunikasi dan hubungan negara-negara Baltik atau negara-negara NATO di Eropa Timur, hanya saja dilakukan oleh kapal Tiongkok.”

Ye Yunhu menyebutkan bahwa pihak intelijen AS dan Eropa memiliki pandangan yang berbeda tentang insiden di Laut Baltik. Apa pun kebenarannya, Taiwan harus memperkuat infrastrukturnya sendiri.

Ye Yunhu mengatakan, “Negara-negara Eropa pun merasa curiga terhadap Tiongkok! Jika ini terjadi sekali, mungkin bisa dimaklumi, tapi terjadi dua kali berturut-turut, semuanya melibatkan kapal yang terdaftar di Tiongkok, dan sekarang ditambah dengan kejadian pada 3 Januari ini. Dari sudut pandang Taiwan, kita perlu berpikir lebih jauh, mungkin kita harus mengembangkan satelit dengan lebih aktif, agar tidak terlalu bergantung pada kabel laut untuk komunikasi.”

Beberapa orang juga mengungkapkan bahwa pemerintah PKT pernah merilis paten terkait “pemutusan kabel laut” lima tahun yang lalu, yang memicu kehebohan.

Elisabeth Braw, seorang akademisi dari lembaga think tank AS, Atlantic Council, menulis di Wall Street Journal, bahwa Tiongkok tampaknya berusaha merusak tatanan laut untuk mengubah perdamaian dunia yang dipimpin oleh AS setelah Perang Dunia II. Selain kabel laut yang diputuskan di Eropa Utara, Beijing juga terus mengganggu kapal-kapal negara tetangga di Laut Tiongkok Selatan. Sementara di Laut Merah, ketika kelompok Houthi yang didukung Iran menyerang kapal-kapal dagang Eropa dan AS, Beijing tidak menunjukkan perhatian.

Ye Yunhu mengatakan, “Jika ini adalah strategi pemerintah PKT, mereka seolah-olah menyalakan api di mana-mana, yang pada akhirnya bisa mendorong masyarakat internasional, baik melalui organisasi maritim internasional atau perjanjian kabel laut, untuk mengubah perjanjian tersebut. Mungkin mereka akan memungkinkan pihak yang terikat perjanjian untuk menindak pemutusan kabel di laut terbuka.”

Elisabeth Braw menyatakan bahwa 80% perdagangan global berlangsung di laut. Baik teman atau musuh PKT, semuanya harus mengutuk tindakan PKT sebelum ketertiban laut memburuk dan tidak bisa diperbaiki. (hui)

Sumber ; NTDTV.com