Home Blog Page 1952

Pebalap Formula1 ini Kunci Gelar Juara Dunia Walau Finis Peringkat Sembilan

0

EpochTimesId – Pebalap Inggris, Lewis Hamilton hanya berhasil finish pada peringkat ke-sembilan pada balapan Formula1 seri Grand Prix Meksiko. Balapan yang digelar di Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (30/10/2017) dinihari WIB itu dimenangi oleh Max Verstappen.

Verstappen naik podium bersama Valtteri Bottas (Mercedes) dan Kimi Raikkonen (Ferrari). Sementara kandidat juara dunia lainnya, Vettel juga gagal naik podium, karena finis di peringkat ke-empat.

Walau hanya finish peringkat sembilan, pebalap Mercedes ini berhasil memastikan diri sebagai juara dunia Formula1 2017. Dia berhasil mengumpulkan 333 poin, sehingga tidak mungkin lagi dilampaui oleh vettel.

Selisih sebanyak 56 poin tidak mungkin lagi disusul oleh Sebastian Vettel yang menguntit di peringkat ke-dua klasemen sementara. Balapan musim ini masih menyisakan dua seri lagi, yaitu GP Brasil dan Abu Dhabi. Sayangnya, jika berhasil menjuarai dua seri tersisa, raihan poin maksimal Vettel hanyalah 327.

Gelar juara dunia ini merupakan koleksi ke-empat bagi pebalap 32 tahun itu. Sebelumnya Hamilton juga jadi juara dunia pada 2008, 2014, dan 2015. Sehingga dia kini menjadi pebalap Inggris tersukses di F1.

Dia memiliki rekor yang lebih baik dari pebalap Inggris lainnya, Sir Jackie Stewart dengan tiga gelar. Namun, pencapaiannya pada ajang balap jet darat masih kalah dari Michael Schumacher dengan tujuh gelar juara dan Juan Manuel Fangio dengan 5 gelar juara dunia. (waa)

 

 

Tangis Mengharukan Kembalinya Pelarian Tawanan ISIS Saat Disambut Pihak Keluarga

0

Epochtimes.id- Sekitar Dua puluh enam sandera Suriah yang melarikan diri dari penculikan ISIS disambut dengan hangat oleh pihak keluarga pada Minggu (29/10/2017) waktu setempat oleh pihak keluarga di provinsi Homs, Suriah.

Mereka termasuk di antara setidaknya 70 orang yang diculik dan disandera. Mereka melarikan diri dari teroris ISIS dari sebuah lokasi rahasia di padang pasir sebelah timur kota al-Qaryatayn ketika tentara Suriah dan milisi pro-pemerintah menguasai kota tersebut pada 21 Oktober lalu.

Sedangkan sandera lainnya yang ditawan ISIS masih tak diketahui keberadaannya, menurut keterangan pejabat setempat.

Al-Qaryatayn terletak hampir 300 kilometer barat kota Deir al-Zor, target saat ini dari pasukan Bashar al-Assad, dengan jet-jet Rusia dan milisi yang didukung Iran, dalam serangan mereka terhadap ISIS.

Sekitar 200 orang hadir di al-Qaryatayn pada 29 Oktober lalu untuk menyambut kepulangan sandera ini.

Menurut wartawan Reuters, orangtua menangis saat mereka memeluk anak laki-lakinya kembali sementara kerabat dan penduduk setempat melemparkan permen dan gula di udara dalam perayaan.

“Alhamdulillah telah mengembalikannya,” kata seorang pria tua saat ia memeluk seorang pemuda. Sebagian besar penduduk menolak untuk diwawancarai.

Otoritas Suriah mengatakan pejihad telah membalas dendam setelah dipaksa keluar setelah tiga minggu bertempur di pinggiran al-Qaryatayn. Militan membalas dengan membantai puluhan penduduk kota tersebut.

Seorang pejabat senior setempat mengatakan para sandera melarikan diri setelah mereka berhasil melewati seorang militan jihadis Irak saat dia tidur siang. Sandera kemudian menyita senjatanya serta menembak mati militan itu.

Namun kegembiraan kembalinya sandera masih dibayangi oleh eksekusi yang disaksikan di kota tersebut. Beberapa minggu terakhir ketika itu para teroris mengumpulkan pejabat lokal dan anggota pasukan keamanan, polisi dan anggota keluarga mereka dan mengeksekusi mereka di siang bolong.

“Kami lupa kegembiraan kami saat memikirkan mimpi buruk yang kami alami,” kata Ghosn, seorang pejabat pemerintah setempat kepada Reuters TV. Dia mengatakan pejabat kota telah mengidentifikasi setidaknya 70 dari 130 orang yang dibunuh selama aksi balas dendam ISIS. (asr)

Musik, Movie, Wanita Menyetir Antara Lain Cara Putra Mahkota Transformasi Arab Saudi

0

Epochtimes.id- Mohammed bin Salman adalah pria yang mungkin akan segera menjadi raja Arab Saudi pada masa mendatang.

Dia mencatat jalan baru yang lebih modern bagi sebuah negara yang sangat konservatif sehingga selama beberapa dekade tidak ada konser atau pemutaran film dan wanita yang berusaha menyetir ditangkap.

Pangeran meraih berita utama dalam beberapa hari terakhir. Dia menyatakan akan membawa kembali kepada Islam moderat.

“Kami hanya ingin kembali kepada apa adanya, Islam moderat yang terbuka untuk dunia, terbuka untuk semua agama,” katanya di aula megah Ritz-Carlton.

“Kami tidak akan menyia-nyiakan 30 tahun hidup kita dalam menghadapi ide-ide ekstremis. Kita akan menghancurkan mereka hari ini.”

Seperti ini cara putra mahkota Pangeran bin Salman untuk mengubah wajah Arab Saudi:

1) Sejak menduduki kursi pangerang kerajaan dengan dukungan ayahnya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah mendorong perubahan yang bisa mengantarkan era baru bagi salah satu sekutu terpenting Amerika Serikat.

Dia mengenalkan konser musik dan film yang dipandang sebagai kekuatan di balik keputusan raja untuk memberi hak bagi perempuan mengemudi kenderaan pada tahun depan.

2) Agenda Prince Mohammed sedang meningkatkan aliansi al-Saud yang telah lama berjalan dengan pendirian kaisar kerajaan untuk mendukung sinkronisasi dengan kapitalisme global. Dia juga berusaha menarik perhatian investor internasional bahkan mungkin wisatawan non-Muslim.

4) Dalam “Visi 2030” Pangeran Mohammed meletakkan sebuah visi untuk “sebuah negara yang toleran dengan Islam sebagai konstitusi dan moderasinya sebagai metodenya.”

5) Banyak yang sekarang berubah di bawah putra mahkota saat ia mengkonsolidasikan kekuatan yang lebih besar dan bersiap untuk mewarisi takhta.

Ada rencana untuk membangun tujuan wisata Laut Merah di mana peraturan ketat tentang pakaian wanita kemungkinan tidak akan berlaku. Wanita akan diberi akses yang lebih besar terhadap olahraga.

6) Lebih dari setengah dari 20 juta warga Arab Saudi berusia di bawah 25 tahun, yang berarti jutaan orang muda Saudi akan memasuki angkatan kerja dalam dekade yang akan datang.

Kerajaan berusaha menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan mengatasi berbagai jenis keluhan yang memicu pemberontakan di negara-negara Arab lainnya dimana pengangguran merajalela dan warga negara tidak banyak bicara dalam pemerintahan.

7) Versi baru Saudi “Islam moderat” ini dapat dipahami sebagai salah satu yang dapat diterima untuk reformasi ekonomi.

8) Istilah-istilah seperti “reformasi,” “transparansi” dan “akuntabilitas” – semua digunakan oleh pangeran dalam mempromosikan Visi 2030 – namun tidak berarti bahwa Arab Saudi bergerak menuju liberalisme, demokrasi, pluralisme, atau kebebasan yang lebih luas.

Sementara itu, Pangeran Mohammed menghadapi publik Saudi yang tetap konservatif secara agama. Itu berarti dia masih membutuhkan dukungan publik dari ulama tertinggi negara tersebut untuk memposisikan reformasinya. (asr)

Sumber : Associated press/India Times

Pebalap Indonesia Kembali Jajal Mobil F1 pada Free Practice Meksiko

0

EpochTimesId – Pebalap Indonesia Sean Gelael, kembali menjajal mobil Formula1 milik Tim Toro Rosso, akhir pekan kemarin. Dia menjalankan tugas terakhirnya sebagai pebalap penguji pada latihan bebas pertama (FP1), Jumat (27/10/2017) waktu setempat.

Ini adalah debut pertamanya di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Meksiko. Pengenalan karakter sirkuit Meksiko sudah dilakukan dengan latihan simulator di markas tim Toro Rosso.

“Meski hanya latihan bebas, tekanan untuk saya di Meksiko tetap besar. Saya harus menjalani program tim dengan baik. Apalagi sebelumnya saya tidak pernah tampil di sini,” kata Sean, dikutip dari rilis Gelaelized, Selasa (31/10/2017).

Sirkuit Hermanos memiliki panjang lintasan 4,3 kilometer. Sirkuit ini baru kembali menggelar F1 pada tahun 2015 setelah sempat berhenti pada tahun 1992.

Trek Meksiko terletak di pegunungan dengan ketinggian 2,200 meter di atas permukaan laut. Sirkuit paling tinggi di ajang F1 ini mengalahkan Sirkuit Interlagos, Brasil, yang berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.

Sean menutup sesi latihan bebas dengan catatan waktu tercepat satu menit 21,639 detik. Torehan waktunya lebih bagus dibanding rekan setimnya Brendon Hartley, dengan catatan waktu satu menit 21,747 detik.

Bagi Sean, sesi FP1 di Meksiko merupakan penampilannya yang keempat sekaligus yang terakhir musim ini bersama tim yang bermarkas di Faenza, Italia itu. Sebelumnya Sean juga membuat pekerjaan bagus di sirkuit Marina Bay Singapura, Sepang Malaysia, dan Austin Amerika Serikat.

Dari empat penampilannya bersama tim Toro Rosso, Sean mengaku menimba banyak pengalaman dan pembelajaran. Sean merasakan sensasi atmosfer lingkungan F1. Dia juga mendapat tantangan yang tidak mudah karena beberapa sirkuit seperti Marina Bay, Austin dan Autodromo Hernanos Rodriguez merupakan lintasan yang baru pertama kali dia coba.

Gelaelized.

“Ya ada beberapa masalah yang saya hadapi di Meksiko. Mobil sepertinya agak sulit diprediksi dan dikendalikan. Kami punya masalah di power dan balancing. Saya juga sempat terjebak traffic dengan kendaraan lain saat berupaya push. Ya, ini pelajaran dan pengalaman yang luar biasa,” beber Sean.

Setelah menyelesaikan program FP1 bersama tim Toro Rosso, Sean akan kembali fokus untuk balapan terakhir Formula 2 yang akan berlangsung di sirkuit Yas Marina Uni Emirat Arab pada tanggal 24-26 November 2017 mendatang.

Ini adalah musim penuh keduanya di ajang Formula 2, Sean bersama tim Pertamina Arden. Sean sudah mengoleksi 17 poin dan berada di peringkat 15. Musim sebelumnya Sean juga menempati peringkat 15 klasemen pebalap bersama tim Pertamina Campos Racing. (waa)

Pembunuhan Massal Terburuk Sepanjang Masa

0

Seorang penulis yang mengungkapkan kematian jutaan orang Tiongkok selama Great Leap Forward (Lompatan Jauh Ke Depan) mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok telah merilis lebih banyak dokumen yang merinci pertumpahan darah dan kelaparan.

Puluhan juta orang meninggal saat Lompatan Jauh ke Depan, proyek milik mantan pemimpin proyek Partai Komunis Tiongkok, Mao Zedong, dari tahun 1958-1962, ketika dia berpikir bahwa dia dapat mengalihkan pekerja pertanian pedesaan Tiongkok ke dalam kolektif massal.

Sementara kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa Holocaust milik Adolf Hitler, atau pembersihan oleh Joseph Stalin, atau “Teror Kelaparan” di Ukraina, atau mungkin pembantaian penduduk asli Amerika di dalam Dunia Baru, adalah pembunuhan massal terburuk dalam sejarah, Mao tampaknya mengalahkan mereka semua dalam rentang waktu yang lebih singkat lagi.

Lompatan Jauh ke Depan membunuh sebanyak 45 juta orang, menurut sejarawan Frank Dikötter, penulis “Mao’s Great Famine,” yang menulis sebuah perbaruan tentang penelitiannya dalam artikel “History Today” yang diterbitkan pada 8 Agustus.

Sebagaimana Dikötter merangkum “Mao’s Great Leap Forward”:

Mao berpikir bahwa dia bisa melontarkan negaranya melewati para pesaingnya dengan menggiring penduduk desa ke seluruh penjuru negeri menuju kelompok rakyat besar yang hidup bersama. Dalam mengejar hayalan surga, semuanya dikumpullkan. Orang-orang memiliki pekerjaan, rumah, tanah, barang-barang dan mata pencaharian yang diambil dari mereka. Dalam kantin kolektif, makanan, didistribusikan melalui sendok takaran sesuai jasa dan manfaat, menjadi senjata yang digunakan untuk memaksa orang mengikuti setiap keputusan partai tersebut. Karena insentif untuk bekerja telah dihapus, pemaksaan dan kekerasan digunakan untuk memaksa para petani yang kelaparan untuk melakukan pekerjaan dengan proyek irigasi yang direncanakan dengan buruk sementara ladang-ladang terbengkalai.

Namun kebijakan tersebut ternyata menjadi bencana, menewaskan puluhan juta orang karena kelaparan. Tapi bukan hanya kelaparan yang menyebabkan banyak orang meninggal, karena rekaman baru menunjukkan bahwa beberapa juta orang juga disiksa sampai mati atau dieksekusi dengan cepat dalam kerangka waktu yang sama.

Misalnya, dia menulis, “Seorang anak laki-laki mencuri segenggam gandum di desa Hunan [dan] bos setempat Xiong Dechang memaksa ayahnya untuk menguburnya hidup-hidup.” Sang ayah kemudian meninggal karena kesedihan beberapa hari kemudian.

Dalam contoh lain yang lebih brutal, seorang pria bernama Wang Ziyou dituduh menggali kentang, jadi petugas memotong salah satu telinganya, dan “kakinya terikat dengan kawat besi, sebuah batu seberat sepuluh kilogram dijatuhkan di punggungnya dan kemudian Dia dicap dengan alat sangat panas,” catatan Dikötter.

Sementara itu, selama Lompatan Jauh ke Depan, makanan – atau karena itu – digunakan sebagai cara untuk membunuh.

“Di seluruh negeri mereka yang terlalu sakit untuk bekerja secara rutin diputus dari persediaan makanan. Orang sakit, rentan dan lansia dilarang masuk kantin, karena para kader menemukan inspirasi dalam diktum Lenin: ‘Barang siapa yang tidak bekerja tidak akan makan,’ “tulis Dikötter.

Menurut catatan sejarah pertemuan pimpinan Partai Komunis Tiongkok, Mao benar-benar menyadari apa yang sedang terjadi, dan masih memerintahkan lebih banyak gandum untuk diperoleh.

Dikötter juga menemukan bukti baru pelanggaran PKT di awal tahun 1950-an. Di banyak desa di Tiongkok, para pemimpin disiksa, dipermalukan, dan dihukum dan tanah mereka dibagikan kepada aktivis PKT, yang menggunakan petani dan preman untuk melakukan kebrutalan mereka. “Ketika sampai pada cara orang dibunuh, beberapa dikuburkan hidup-hidup, ada yang dihukum mati, ada yang dipotong-potong, dan di antara mereka yang dicekik atau dihancurkan sampai mati, beberapa mayat digantungkan di pepohonan atau pintu,” Liu Shaoqi, perintah kedua Partai, seperti dikutip, tampaknya mencatat kekerasan yang meluncur di luar kendali.

Beberapa tahun kemudian, menanggapi kegagalan Lompatan Jauh ke Depan dan krisis ekonomi yang diikuti Mao akan meluncurkan Revolusi Kebudayaan-nya yang menghancurkan, yang berlangsung dari tahun 1966 sampai 1976, menciptakan kultus pribadinya untuk “menghancurkan orang-orang berwenang yang mengambil jalankan kapitalis” dan memperkuat ideologinya sendiri, sesuai dengan arahan awal.

Sedikitnya sebanyak dua juta orang meninggal dan jutaan lainnya dipenjarakan, menurut Dikötter.

Namun pembunuhan massal bukanlah yang terburuk.

“Bagaimanapun  intinya adalah pasti bahwa dibandingkan dengan “Mao’s Great Famine’’ yang terjadi lebih awal dari ’58 sampai ’62, yang tampaknya merupakan angka yang agak rendah. Tapi intinya adalah tidak banyak kematian yang menggambarkan Revolusi Kebudayaan, itu adalah trauma,” katanya kepada NPR pada Mei 2016.

“Itu adalah caya dimana orang dibuat untuk saling bermusuhan satu sama lain, diwajibkan untuk mencela anggota keluarga, kolega, teman. Itu tentang kehilangan, kehilangan kepercayaan, kehilangan persahabatan, kehilangan kepercayaan pada orang lain, kehilangan kemampuan mengantisipasi dan meramalkan kinerja dalam hubungan sosial. Dan itu benar-benar tanda yang ditinggalkan oleh Revolusi Kebudayaan. “

Beberapa dekade setelah Revolusi Kebudayaan dan Mao, cara membunuh PKT tampaknya belum berhenti. Pada bulan Juni, sebuah laporan sanagt mengejutkan menunjukkan bahwa sebanyak 1,5 juta transplantasi organ – terutama dari praktisi Falun Gong, terbunuh dalam proses tersebut – kemungkinan telah terjadi di Tiongkok. “Kesimpulan akhir dari yang sudah diperbaharui, dan bahwsanya karya kami sebelumnya, adalah bahwa Tiongkok terlibat dalam pembunuhan massal orang-orang yang tidak bersalah,” kata rekan penulis laporan David Matas. (ran)

ErabaruNews

Pilot Perang Dunia Kedua 96 Tahun Terbangkan Pesawat Untuk Terakhir Kali

0

EpochTimesId – Seorang veteran pilot pesawat tempur era Perang Dunia II, George Harvey, memiliki impian terbang dengan pesawat untuk terakhir kalinya pada usia senja. Pria berusia 96 itu, akhirnya mendapatkan keinginannya pada salah satu landasan terbang milik RAF.

Harvey bertugas di RAF dari tahun 1939. Dia pernah menerbangkan Beaufighter, Meteor, dan Mosquito selama Perang Dunia ke-2.

Pengasuhnya, Claire Nias, meminta sang veteran itu untuk menulis daftar keinginan di buku catatan ketika berobat ke sebuah rumah sakit. “Saya ingin terbang untuk terakhir kali sebelum dimasukkan dalam ‘mantel-kayu’ (peti mati),” tulis Harvey.

Jadi, Nias memutuskan untuk mencoba mewujudkan keinginan veteran tersebut, dengan menghubungi RAF Lossiemouth.

Menyentuh langit untuk terakhir kalinya ada dalam bucket-list George Harvey. (RAF Lossiemouth-Crown copyright reserved)

Perwira terbang Chloe McFarlane yang bekerja di pangkalan tersebut, menyadari bahwa tidak mungkin dia terbang dengan pesawat tempur canggih jenis Typhoons. Maka dia akhirnya menghubungi Moray Flying Club di barak Kinloss di Skotlandia.

Dalam sebuah posting Facebook, RAF Lossiemouth menjelaskan bagaimana Harvey tidak kehilangan humor militernya saat lepas landas menuju langit, dalam ‘penerbangan terakhirnya’.

“Ketika dia melihat Cessna, dia bercanda. Walau hanya ini yang bisa kita dapatkan, kita harus tetap melakukannya,” Tulis RAF Lossiemouth.

Letnan Penerbang Ian Bright, mendapat tugas menjadi pilot bagi Harvey. Dia mengaku bahwa ini adalah sebuah kehormatan besar bagi nya, karena dipercaya terbang bersama veteran Perang Dunia II.

“Dia benar-benar memiliki karakter yang fantastis yang membuat kita semua bahagia… dia masih memiliki sarkasme militer yang brutal,” kata Bright.

“Begitu mengudara, sangat jelas bahwa banyak kenangan menghampiri Mr. Harvey. Kurasa dia sempat minum air mata yang membasahi pipinya,” imbuh Bright.

Sang Veteran bahkan diberikan kesempatan untuk mengendalikan pesawat untuk beberapa saat, di bawah pengawasan Letnan Bright. Mereka pun mendarat dengan selamat, tanpa mengalami masalah kesehatan yang berarti.

Selesai terbang untuk yang terakhir kalinya, Harvey diajak makan siang bersama. Dia pun diminta menceritakan pengalamannya kepada tim pendukung pangkalan udara.

“Saya mengalami hari yang paling fantastis; Sangat menyenangkan bisa terbang lagi,” ujarnya.

Dia menceritakan pengalamannya mendaratkan pesawat bomber tanpa roda. Karena roda pesawat rusak selama bertempur. (waa)

Kelompok Teror Boko Haram Membunuh 16 Warga di Kamerun dan Nigeria

0

Epochtimes.id- Sedikitnya 16 orang tewas dalam serangan dan serangan bunuh diri di Kamerun dan Nigeria pada Senin waktu setempat. Aksi ini merupakan kekerasan terbaru yang dipersalahkan kepada kelompok teroris Boko Haram.

Seorang anggota milisi sipil mengatakan 11 orang telah “disembelih” pada hari Minggu-Senin di desa Gouderi, di wilayah Kolofata, Kamerun.

“Serangan Boko Haram di Gouderi adalah tindakan balas dendam,” kata anggota milisi tersebut, yang meminta untuk tidak diidentifikasi karena alasan keamanan seperti ditulis AFP.

“Para jihadis bertindak setelah penangkapan di daerah beberapa rekan mereka,” tambahnya.

Warga sipil juga merupakan sasaran seorang pembom bunuh diri di sebuah masjid di Ajiri Yala, 15 kilometer utara ibukota negara bagian Borno, Maiduguri, di timur laut Nigeria.

Pemimpin Satuan Tugas Bersama Sipil (CJTF) setempat membantu militer dengan keamanan mengatakan bahwa serangan tersebut terjadi sekitar pukul 4:30 pagi waktu setempat.

“Seorang pembom bunuh diri laki-laki yang menyamar sebagai jamaah memasuki masjid saat orang berkumpul untuk sholat subuh,” kata Modu Bukar kepada AFP melalui telepon.

“Dia meledakkan bahan peledaknya, dia membunuh lima orang dan melukai beberapa lainnya,” tambahnya.

Boko Haram biasanya tidak pernah mengklaim bertanggung jawab. Namun kelompok ini menggunakan bom bunuh diri sebagai taktik sering terjadi selama pemberontakan delapan tahunnya untuk mendirikan sebuah negara Islam garis keras.

Pada Minggu lalu, seorang anggota CJTF yang bertugas di sebuah pos pemeriksaan di daerah Muna Maiduguri terbunuh dan satu lainnya terluka saat dua wanita yang diikat bahan peledak meledakkan dirinya.

Sehari sebelumnya, seorang sumber militer mengatakan, tentara menimbulkan kerugian besar kepada kontingen besar pejuang Boko Haram di dekat desa Gonnee, Yobe.

Akhir pekan sebelumnya, 14 orang terbunuh saat tiga wanita meledakkan bahan peledak mereka di dekat kamp Muna Garage. Tempat tinggal ini merupakan rumah bagi puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal akibat kekerasan tersebut.

PBB memperingatkan baru-baru ini bahwa serangan terhadap pengungsi internal (IDPs) di kamp-kamp di seluruh wilayah merupakan “perhatian utama”. (asr)

Gedung Putih Sebut Dakwaan Penasihat Khusus Jaksa Agung Tidak Terkait dengan Presiden Trump

0

EpochTimesId – Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders mengatakan bahwa dakwaan yang dibuat oleh Penasihat Khusus Jaksa Agung Amerika Serikat tidak ada hubungannya dengan Gedung Putih. Penasihat Khusus Robert Mueller mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah membuat tiga dakwaan, terkait kasus dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan Presiden Amerika, Senin (30/10/2017) waktu setempat.

Dakwaan ditujukan terhadap Paul Manafort dan rekan bisnis Richard Gates terkait dengan konsultasi politik dan upaya lobi mereka untuk Ukraina antara tahun 2006 dan 2015.

Menurut dakwaan tersebut, keduanya tidak mendaftar sebagai agen asing untuk pekerjaan mereka dan mencoba menyembunyikan puluhan juta dolar dalam pembayaran dari pemerintah AS. Namun, dakwaan terhadap kedua tanggal itu terjadi sebelum mereka bergabung dalam tim kampanye Trump.

“Pengumuman hari ini tidak ada hubungannya dengan presiden, tidak ada hubungannya dengan kampanye presiden,” kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.

Manafort dipekerjakan oleh tim kampanye Donald Trump sebagai manajer acara untuk konvensi nasional RNC pada bulan Maret 2016. Manafort dipilih karena pengalamannya dalam mengelola tingkat konvensi untuk Gerald Ford, Ronald Reagan, dan George H.W. Semak.

Dia kemudian dipromosikan menjadi ketua kampanye, namun terpaksa mengundurkan diri hanya beberapa bulan kemudian karena tersangkut skandal penggelapan. Dia diduga menerima $US 12,7 juta dalam bentuk uang tunai dari Ukraina, namun tidak diungkap dalam laporan keuangan pribadi dari Ukraina antara 2007 dan 2012.

“Mereka berpengalaman dalam menangani dan mengorganisir sejumlah kampanye. Paul Manafort dipilih untuk memimpin proses delegasi, yang dia lakukan. Dan dia dipecat tidak lama setelah itu,” kata Sanders.

Orang ketiga yang telah didakwa adalah George Papadopoulos, yang telah bekerja untuk kampanye tersebut dalam kapasitasnya sebagai sukarelawan. Papadopoulos didakwa berbohong kepada FBI tentang kontaknya dengan seorang profesor Rusia, seorang wanita Rusia yang diduga menjabat di Kementerian Luar Negeri Rusia.

Surat dakwaan tersebut mengatakan bahwa Papadopoulos berhubungan dengan orang-orang Rusia ini. Dalam dakwaan juga disebutkan bahwa dia berbohong dalam sebuah pertemuan kebijakan luar negeri yang dihadiri Trump, bahwa dia memiliki kontak yang dapat membantu mengadakan pertemuan dengan Vladimir Putin.

Namun, Papadopoulos tidak menerima tawarannya, dan tidak ada pertemuan antara Trump dan Putin yang terjadi selama kampanye berlangsung.

“Dia Papadopoulos memang menawarkan, dan tidak ada yang terjadi selain penawaran itu, yang menurut saya menunjukkan bahwa ; satu, tingkat kepentingannya dalam kampanye, dan dua, menunjukkan peran kecil apa yang dia miliki dalam mengkoordinasikan sesuatu secara resmi untuk kampanye tersebut,” kata Sanders.

Sanders mengatakan bahwa Papadopoulos tidak dibayar oleh tim kampanye. Keterlibatannya juga sangat terbatas dalam tim kampanye Trump.

“Individu ini adalah sukarelawan dewan penasihat, yang hanya bertemu satu kali dalam setahun. Dewan penasihat hanya bertemu satu kali pada tanggal 31 Maret 2016,” kata Sanders.

Surat dakwaan tersebut juga mengatakan bahwa Papadopoulos diberitahu oleh profesor Rusia di London bahwa orang-orang Rusia memiliki hubungan rahasia dengan Hillary Clinton dalam bentuk ribuan email. Namun, dakwaan tersebut tidak mengandung bukti bahwa dia telah mengkomunikasikan informasi ini kepada tim kampanye Trump.

Sanders mengatakan bahwa skandal kolusi Rusia sebenarnya adalah kampanye Clinton dan Komite Nasional Demokrat yang membayar intelijen Rusia agar melawan dan menghambat tim kampanye Donald Trump.

The Washington Post melaporkan pada 24 Oktober 2017 bahwa kampanye Clinton dan DNC telah menyewa FusionGPS untuk membuat sebuah dokumen tentang Trump. Dokumen tersebut mengandalkan seorang pejabat pemerintah Rusia dan seorang mata-mata Rusia untuk mendapatkan informasi. Seorang mantan mata-mata Inggris yang pernah bekerja di Rusia dipekerjakan oleh FusionGPS untuk kontak-kontaknya di dalam Kremlin.

Pembayaran ke FusionGPS oleh kampanye Clinton disembunyikan dari FEC karena mereka disalurkan melalui sebuah firma hukum dan dinyatakan sebagai biaya legal.

“Ada bukti jelas dari kampanye Clinton yang berkolusi dengan intelijen Rusia untuk menyebarkan fitnah dan menyerang presiden untuk mempengaruhi pemilihan,” kata Sanders.

Berkas yang berisi banyak klaim sensasional, yang sebagian besar diantaranya diduga kuat palsu, disebarkan ke organisasi media dan politisi utama dalam upaya untuk memengaruhi media massa Amerika Serikat agar menyerang Trump. (waa)

Girder Flyover Tol Pasuruan-Probolinggo Ambruk, Tim Evaluasi Desain dan Metode Kerja Diturunkan

0

Epochtimes.id– Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan luka-luka akibatnya ambruknya Girder Flyover Tol Pasuruan-Probolinggo, Minggu (29/10/2017).

Kementrian PUPUR juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk penanganan korban lebih lanjut. Atas insiden ini, seperti ditulis laman Kementerian ini, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan evaluasi desain, test dan metode kerja yang dilakukan oleh kontraktor.

Kementerian PUPR meminta kepada seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan kontraktor pelaksana untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sebagaimana telah diatur dalam  Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.

Di samping itu Kementerian PUPR meminta BUJT dan kontraktor pelaksana untuk menyusun langkah-langkah pengendalian dan meningkatkan pengawasan pelaksanaan metode kerja dan prosedur K3  dilakukan secara ketat dalam kegiatan konstruksi jalan tol guna mencegah berulangnya kejadian serupa.

Atas insiden ini,  PT. Waskita Karya menjelaskan pemasangan girder di Kecamatan Grati, Pasuruan memiliki panjang 50,80 meter dalam proses erection menggunakan 2 buah mesin crane berkekuatan 250 ton dan 150 ton. Pemasangan sudah dimulai sejak  Sabtu (28/10/2017) dan menyelesaikan 3 girder.

Pada ke tiga girder yang sudah dilakukan erection dilakukan pemasangan bracing. Pemasangan girder ke-4 dilanjutkan Minggu (29/10/2017).

Saat girder ke-4 tersebut sedang diatur untuk ditempatkan pada dudukannya, ia mengenai girder yang telah terpasang dan menyebabkan tali crane putus dan girder ketiga menyentuh girder lain yang sudah terpasang dan berakibat keempat girder jatuh secara bersamaan.

Peristiwa tersebut mengakibatkan korban jiwa 1 orang meninggal dan 2 orang dirawat di rumah sakit.

Jalan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 km merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa. Pemegang hak konsesi ruas tol ini adalah PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol selaku badan usaha jalan tol  (BUJT) yang kepemilikannya 100 persen oleh PT Waskita Toll Road.

Bertindak selaku Kontraktor adalah PT. Waskita Karya, konsultan supervisi adalah PT. Virama Karya dan Konsultan PMI PT Monoheksa.

Atas kejadian ini, korban meninggal dunia dan luka adalah :

A. Korban jiwa :
1. Heri Sunandar (27) asal Kalimantan Timur, Karyawan PT Waskita Karya sebagai mekanik.

B. Korban luka-luka :
2. SUGIYONO (47) asal Probolinggo, Karyawan PT Waskita Karya sebagai sopir pikap, mengalami luka patah pada kaki

3. NURDIN (35) asal Sumatra Selatan Kru PT Pancang Sakti sebagai tukang las, mengalami luka pada punggung.

Pihak PT Waskita Karya memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia termasuk memberikan jaminan kepada istri dan anak korban untuk melanjutkan pendidikannya.

Sedangkan terhadap korban luka-luka sudah dievakuasi ke RSUD Bangil Pasuruan untuk penanganan. PT Waskita Karya juga memberikan santunan kepada korban dan keluarga. (asr)

Seorang Perempuan Nyaris Tersedak Kawat Logam Ketika Minum Starbucks

0

EpochTimesId – Seorang wanita mengaku menemukan kawat logam ketika minum kopi di sebuah gerai Starbucks di London, Inggris. Dia bahkan nyaris tersedak kawat itu.

Perempuan itu bersama suaminya sedang berkunjung dari Hardwicke pada pagi hari, 25 Oktober. Dia memesan Fruit Frappuccino Mango Passion pada gerai yang terledak di Tavistock Square.

Saat dia meneguk minumannya, ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya. Setelah dia berhasil melepaskannya dan mengeluarkan dari mulutnya, dia kaget setelah menyadari itu adalah potongan kawat logam yang bengkok.

Suaminya, Matt Miller, 27, lalu menge-tweet gambar objek tersebut pada 25 Oktober 2017 dengan komentar, “@Starbucks saat Anda tersedak sepotong logam dari minuman Starbucks Anda …”

Namun, Miller kemudian menghapus tweet-nya.

“Saya sudah mendapat pesan sepanjang hari dari wartawan sehingga diharapkan dengan menghapusnya tidak ada orang lain yang akan menghubungi saya,” jelasnya melalui Twitter.

“Saya terkejut dan khawatir saat melihat logam itu. Istriku yang meminumnya dan mengeluarkan logam itu dari tenggorokannya,” kata Miller seperti dikuti The Epoch Times dari Gloucestershire.

Minumannya terbuat dari teh Teavana, jus campur, dan es.

“Kami prihatin mendengar kejadian ini dan telah memulai penyelidikan untuk mengetahui apa yang terjadi,” kata juru bicara Starbucks. “Kami telah menghubungi pelanggan secara langsung untuk meminta maaf dan berharap bisa segera kembali ke toko.”

Miller pun menerima voucher seharga 15 Euro (atau sekitar $US 20) sebagai permohonan maaf dari perusahaan tersebut. Seperti pesannya melalui twitter kepada The Epoch Times.

Ini bukan pertama kalinya sesuatu yang tidak lazim ditemukan di minuman Starbucks.

Pada bulan Juni, penyidik ​​program Watchdog BBC menemukan bakteri feses dalam tiga dari 10 sampel minuman es dari Starbucks.

Mereka juga menguji toko kopi Caffè Nero and Costa. Tiga dari 10 sampel Caffè Nero juga mengandung bakteri tersebut dan tujuh dari 10 sampel Costa terkontaminasi, seperti diberitakan oleh BBC.

Costa mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya telah memperbarui pedoman penanganan es. Mereka juga sudah memesan mesin penyimpanan dan pembuatan es yang baru.

Starbucks dan Caffe Nero mengatakan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan sendiri atas klaim tersebut.

Bakteri feses umumnya tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun mengandung kontaminasi air limbah dan berpotensi mengandung bakteri dan virus berbahaya, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat.

“Karena sulit, makan waktu, dan mahal untuk diuji secara langsung untuk mengetahui adanya sejumlah besar patogen, air biasanya diuji apakah mengandung bakteri fekal,” kata Badan EPA di situsnya. (waa)

Cerita Tentang Aturan Siswa : Spirit of Discretion and Conscientiousness

0

“Standar untuk Menjadi Siswa dan Anak yang Baik” (Di Zi Gui) adalah buku teks tradisional Tiongkok untuk anak-anak yang mengajarkan moral dan etika anak-anak. Itu ditulis oleh Li Yuxiu di masa Dinasti Qing, pada masa pemerintahan Kaisar Kang Xi (1661-1722). Dalam seri ini, kami menyajikan beberapa cerita kuno Tionghoa yang menjadi contoh pelajaran berharga yang diajarkan di bab ketiga Di Zi Gui “Perhatian dalam Kehidupan Sehari-hari.”

Di Zi Gui menunjukkan pentingnya rincian perhatian saat melakukan gerakan atau tindakan:

Sibaklah tirai secara perlahan
Tanpa menimbulkan kebisingan
Buatlah belokan secara luas
Tanpa menyentuh sudut
Saat memegang bejana kosong
Peganglah seolah-olah penuh
Saat memasuki ruangan kosong
Masuklah seolah-olah terisi.

Sekalipun terdengar seperti ini, ini benar-benar mengajarkan sebuah prinsip penting, bahwa kita harus tetap bersikap baik, bahkan ketika tidak ada orang yang melihatnya atau saat kita tidak diawasi oleh orang lain.

Keutamaan ini diwujudkan oleh cendekiawan Tiongkok kuno Yang Zhen, yang menolak menerima hadiah emas meski tidak ada orang lain di sekitar.

Menolak Hadiah Emas di Tengah Malam

Yang Zhen adalah seorang ilmuwan terkenal dari Dinasti Han Timur. Yang Zhen kehilangan ayahnya di usia muda, dan tumbuh dalam kemiskinan. Tapi dia memiliki semangat untuk belajar dan sangat rajin, mengumpulkan banyak pengetahuan dan menjadi seorang cendekiawan terpelajar. Sebenarnya, ada ungkapan populer di antara para ilmuwan pada saat itu bahwa “Yang Zhen adalah Konfusius wilayah Guanxi”

Yang Zhen mengajar selama lebih dari 20 tahun sebelum akhirnya menjadi pejabat pemerintah. Karena usianya di atas lima puluh tahun saat itu, banyak orang, termasuk Yang Zhen sendiri, tidak mengharapkannya diterima untuk jabatan resmi. Tapi reputasi baik Yang Zhen diketahui oleh Jenderal Deng Zhi, yang mengundangnya untuk menjadi pejabat. Kemudian, Yang Zhen menjabat sebagai kepala Kabupaten Jinzhou dan Kabupaten Donglai.

Yang Zhen sangat adil dan jujur, dan tidak mencari keuntungan pribadi. Dia membekali diri dengan ketat dengan prinsip menjadi “pejabat tangan yang bersih,” atau orang yang tidak rusak.

Apa yang kamu katakan? Surga tahu, bumi tahu, kau tahu, dan aku tahu. Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa tidak ada orang lain yang tahu? Meskipun tidak ada orang lain di sini, bukankah hati nurani kita ada di sini?

– Yang Zhen, setelah menolak sogokan

Selagi menjabat sebagai kepala Jinzhou, Yang bertemu seorang pria Wang Mi yang dia temukan sangat berbakat. Jadi di bawah rekomendasinya, Wang Mi dipromosikan ke posisi hakim Kabupaten Changyi.

Kemudian, Yang Zhen dipromosikan ke posisi kepala Kabupaten Donglai. Dalam perjalanan ke Donglai, dia melewati Changyi, dimana dia disambut hangat oleh Wang Mi.

Di malam hari, Wang Mi berkunjung ke Yang Zhen. Kedua pria itu terserap dalam percakapan yang menyenangkan selama berjam-jam, sampai mereka menyadari betapa sudah larut malam. Saat Wang Mi hendak pergi, dia mengeluarkan beberapa emas dan berkata, “Ini adalah kesempatan langka untuk bertemu dengan Anda, penasihat agung saya. Saya telah menyiapkan sedikit hadiah untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya atas bimbingan Anda.”

Yang Zhen menjawab, “Karena saya tahu bakat Anda, saya merekomendasikan Anda untuk sebuah posisi resmi, dengan harapan Anda bisa bersikap adil dan tidak korupsi. Apa yang Anda lakukan sekarang bertentangan dengan harapan saya terhadap Anda. Cara terbaik yang bisa Anda bayar kepada saya adalah dengan melayani negara dengan baik, alih-alih memberi saya sesuatu.”

Namun, Wang Mi berkeras, “Saat ini tengah malam, tidak ada orang lain yang tahu tentang ini kecuali Anda dan saya. Tolong terima ini.”

Yang Zhen segera menjadi sangat keras dan berkata, “Apa yang kamu katakan? Surga tahu, bumi tahu, kau tahu, dan aku tahu. Bagaimana Anda bisa mengatakan bahwa tidak ada orang lain yang tahu? Meskipun tidak ada orang lain di sini, bukankah hati nurani kita di sini? “

Setelah mendengar ini, Wang Mi memerah karena malu dan langsung tergesa-gesa pergi dengan emasnya.

Kemudian, Yang Zhen dipindahkan ke kabupaten Zhuo. Dia sangat jujur dan adil, dan seluruh keluarganya menjalani kehidupan yang sederhana.

Teman-temannya mencoba membujuknya untuk meninggalkan kekayaan kepada keturunannya, tapi dia menjawab sambil tersenyum, “Saya meninggalkan reputasi saya sebagai pejabat yang tidak rusak sebagai warisan bagi anak-anak saya, bukankah itu cukup kaya?.”

Mudah untuk mematuhi prinsip etika seseorang di depan orang lain tapi sulit untuk bersikap konsisten saat seseorang sendirian. Penolakan dari hadiah emas oleh Yang Zhen menunjukkan semangat teladannya untuk tetap tegak dan jujur, bahkan saat dia tidak diawasi oleh orang lain, sebuah nilai yang layak dipelajari.

Guan Ning Melempar Emas Jauh di Lapangan Sawah

Ketelitian dan fokus penting saat melakukan tugas. Di Zi Gui menjelaskan:

Jangan terburu-buru apapun
Tergesa berarti banyak kesalahan
Takut bukan hal yang sulit
Tidak meminta saran maupun menjelaskan keraguan

Contoh yang bagus adalah tokoh bersejarah Guan Ning, yang dikenal sangat fokus dalam pekerjaan dan budayanya.

Guan Ning adalah seorang sarjana selama periode Tiga Kerajaan. Dari usia muda, ia mengembangkan kebiasaan melakukan sesuatu dengan sangat hati-hati dan konsentrasi.

Guan Ning memiliki teman sekelas bernama Hua Xin, dan keduanya biasa belajar dan bertani bersama. Suatu hari saat Guan Ning sedang mengais padi sawah, dia menabrak sebuah batu yang ternyata merupakan sebongkah emas. Dia melemparkan emas keluar dari sawah dan terus mencangkul.

Hua Xin melihat Guan Ning membuang bongkahan emas itu dan mengangkatnya. Dia memeriksanya dari semua sudut dan kemudian melihat teman sekelasnya untuk waktu yang lama sebelum dia juga memutuskan untuk membuangnya.

Mengapa Guan Ning membuang bongkahan emas itu? Ini karena dia adalah orang yang saleh. Dia memperlakukan pertanian sebagai bagian dari praktik budidaya dan menyambut baik kesulitan pertanian sebagai sukacita. Dia melihat sebongkah emas, yang akan memberinya kehidupan yang nyaman, sebagai ujian dan gangguan dari pekerjaan pertaniannya, dan karena itu dari praktik kultivasinya.

Guan Ning Memotong Tikar

Pada kesempatan lain, kedua temannya sedang belajar bersama saat mereka mendengar suara genderang dan gong di luar jendela mereka. Suara itu berasal dari prosesi besar pejabat tinggi dan penjaga kehormatan mereka yang lewat.

Guan Ning terus fokus pada bukunya, tapi Hua Xin hampir tidak bisa duduk diam. Akhirnya, dia tidak bisa menahan diri lalu pergi keluar untuk menyaksikan arak-arakan, sampai prosesi berjalan jauh.

Ketika Hua Xin kembali, Guan Ning mengeluarkan sebuah pisau dan memotong tikar yang mereka duduki bersama menjadi dua, dan berkata, “Kita seharusnya tidak lagi berteman.”

Konfusius pernah berkata, “Jangan bekerja dengan orang-orang yang memiliki nilai yang berbeda dari Anda.” Mo Zi juga pernah berkata, “Seseorang yang tinggal di dekat tinta menjadi berwarna hitam pekat”, yang berarti seseorang pasti akan terpengaruh oleh perilaku teman-temannya.

Setelah mengamati perilaku Hua Xin dalam berbagai situasi, Guan Ning menyadari bahwa mereka terlalu berbeda dalam kepribadian. Hua Xin mudah terganggu oleh uang dan kekuasaan, dan ceroboh dalam sikapnya untuk belajar, yang akan membuat Guan Ning sulit untuk mempertahankan fokusnya sendiri dalam pekerjaannya.

Oleh karena itu, Guan Ning memotong tikar menjadi dua, dan membuat keputusan untuk menjauh dari Hua Xin. Sejak saat itu, “putus dengan teman dengan memutuskan tikar” menjadi sebuah ungkapan yang mengacu pada akhir persahabatan. (ran)

ErabaruNews

Perusahaan Bus Leicester Sesalkan Aksi Surfer Bus yang Viral di Sosial Media

0

EpochTimesId – Operator bus Leicester First menyesalkan aksi dua orang berselancar di belakang sebuah bus. Perusahaan bus menilai aksi mereka tidak pintar dan berbahaya.

Peselancar itu tertangkap kamera oleh pengguna Facebook Dan Hamilton, yang tengah berkendara di samping bus. Rekaman tersebut menunjukkan dua pria yang menempel di bagian belakang bus saat berputar melalui jalan protokol yang padat.

Video itu diposkan dengan komentar: “MATE!!! Apa yang baru saja saya saksikan? Surfer Bus.”

Peringatan : video ini mungkin berisi bahasa yang tidak sopan.

https://www.facebook.com/100010131103205/videos/541529382861427/

Video tersebut ditonton lebih dari 131.000 di Facebook hingga Senin (30/10/2017) waktu setempat. Video yang diunggah Selasa, 24 Oktober itu telah dibagikan lebih dari 2.000 kali dengan lebih dari 800 komentar di bawahnya.

Perusahaan bus First Leicester pun segera menyampaikan kecaman kepada peselancar setelah rekaman tersebut muncul dan viral di sosial media.

“Ini adalah tindakan tanpa pikiran, yang jelas berbahaya bagi orang-orang yang berpegangan pada bagian belakang bus dan juga pengguna jalan lainnya,” ujar Sarah East, kepala operasi untuk First Leicester, seperti dikutip dari Leicester Mercury.

“Tidak mungkin pengemudi kami mengamati kegiatan ini berlangsung di bagian belakang bus dan karena keseriusan masalah ini, kami akan meneruskan bukti yang kami dapatkan dari rekaman CCTV dan video media sosial dengan polisi,” imbuhnya.

Bus dalam video viral itu bernomor 54. Ketika itu, bus melaju di antara Beaumont Center dan Goodwood di Leicester.

Hamilton, yang mem-video aksi tersebut, mengatakan kepada Mirror, “Tentu ini sangat berbahaya, tapi saat itu saya merasa ini benar-benar lucu dan menarik.”

“Pengemudi lain di sekitar saya tertawa mendengar apa yang sedang mereka lakukan. Saya tidak tahu siapa pemuda itu atau dari mana asalnya. Mereka muncul begitu saja di belakang bus.

“Semuanya, mereka pasti bertahan selama dua pertiga mil. Mereka turun di setiap pemberhentian untuk beristirahat tapi tidak ketahuan.”

Ini bukan pertama kalinya orang tertangkap kamera menempel ke belakang bus. Pada bulan September 2017, commuter Ciaran Farrelly merekam seorang pria muda yang berselancar sambil berpegangan pada bagian belakang Bus Dublin, seperti diberitakan oleh Independent.ie. Seorang juru bicara dari Otoritas Keselamatan Jalan menyebutnya sebagai perilaku tolol.

Pada tahun 2012, video rekaman remaja berselancar pada sebuah bus di Perth, Skotlandia, juga muncul sosial media. Salah satu pembalapnya terlihat terjatuh dari bagian belakang bus, dan terguling-guling.

Menurut Daily Mail, rekaman tersebut dipublikasikan oleh Laman Facebook Perth Memes. (waa)

Nama-nama dan Lembaga Pelaku Pelanggaran HAM Serius Serta Terkait Perbudakan dan Penindasan Disponsori Korut

0

Epochtimes.id– Sejumlah nama-nama dari berbagai lembaga dan Kementerian Korea Utara dinyatakan sebagai pelaku pelanggaran HAM serius yang diungkap dalam laporan dua tahunan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang dirilis pada 26 Oktober.

Setiap enam bulan, Kemenlu AS harus melapor kepada anggota kongres mengenai nama perorangan dan kegiatan yang secara serius melanggar hak-hak dasar warga Korea Utara.

Laporan pada Kamis lalu membidik sejumlah nama-nama dan lembaga tempat mereka bekerja. Sungguh ironi dengan nama lembaga dibandingkan dengan apa yang mereka lakukan.

Komando Keamanan Militer atau Military Security Command (MSC) yang bekerja di bawah Kementerian Keamanan Negara Korut adalah lembaga yang membantu memastikan setiap warga Korea Utara terus-menerus merasa tidak aman dengan memata-matai loyalitas kepada rezim.

Secara teknis, lembaga ini dibuat untuk memantau personil militer untuk kegiatan anti-rezim dan menyelidiki kejahatan politik di militer. Namun demikian, lingkup kewenangan diperluas yang mencakup kepada warga negara untuk mengungkap siapa pun yang memiliki kecenderungan anti-partai atau anti-negara.

dampak sanki PBB terhadap korea utara
Korea Utara menonton sebuah pernyataan diktator Kim Jong Un di sebuah layar televisi di luar stasiun kereta api di Pyongyang, Korea Utara, pada 22 September 2017. (ED JONES / AFP / Getty Images)

Laporan Departemen Luar Negeri menyebutkan, bukti membeberkan MSC menggali informasi melalui penyiksaan. Sedangkan mereka yang dituduh oleh lembaga ini karena melakukan kejahatan politik dapat dieksekusi tanpa pengadilan.

MSC juga mengoperasikan kamp penjara khusus di mana personil militer ditahan tanpa batas waktu tanpa diadili karena melakukan pelanggaran politik.

Sosok sebagai aktor MSC adalah Jo Kyong Chol, salah satu malaikat Korea Utara yang disebut malaikat kematian.

Departemen Luar Negeri juga menggunakan ungkapan tersebut dalam laporan sebelumnya, mengacu pada orang yang berbeda yang memimpin Divisi Inspeksi dari Departemen Organisasi dan Bimbingan.

Pria itu, Min Byong Chul, dia mengawasi dan secara pribadi melakukan penyelidikan terhadap orang-orang berprofil tinggi di Partai Pekerja Korea Utara yang berkuasa. Dia mengarahkan pembersihan anggota partai yang tidak setia, sering mengirim mereka ke penjara atau eksekusi tanpa pengadilan.

Dia juga mengumpulkan anggota keluarga mereka, mengirim mereka ke kamp-kamp penjara politik tanpa diadili. Cara ini adalah sebuah praktik yang digunakan rezim Korea Utara untuk menanamkan ketakutan yang mendalam kepada calon pembangkang siapapun.

Bendera Korea Utara di kedutaan Korut di Kuala Lumpur, Malaysia 11 Maret 2017 (Manan Vatsyayana/AFP/Getty Images)

Laporan baru ini mengatakan Jo sebagai “malaikat kematian” lainnya menyebabkan pelanggaran di dalam kompleks industri pertahanan Korea Utara.

Seperti Min, Jo juga memainkan peran sentral yang mengarahkan pembersihan dan mengumpulkan anggota keluarga sebagai target untuk dipenjara.

Wakil Jo di MSC adalah Sin Yong Il, yang tugas utamanya adalah untuk terus mengawasi upaya penyensoran rezim Korut.

Di luar penyensoran, Sin mengawasi penculikan warga Korea Utara di luar negeri yang dicurigai mencari suaka.

Warga Korea Utara yang hilang dari jumlah Korea Selatan dalam jumlah ratusan. Beberapa diketahui telah kembali ke Korea Utara, namun lebih banyak lagi yang tidak diketahui keberadaannya.

Departemen luar negeri AS juga mencantumkan Departemen Tenaga Kerja Korut, yang diketahui mengelola angkatan kerja tanpa bayaran.

Departemen negara menyetujui Jong Yong Su, Menteri Tenaga Kerja Korea Utara untuk bekerja dengan Komisi Perencanaan Negara “untuk menerapkan sistem ekonomi berdasarkan kerja paksa.”

Usaha itu termasuk brigade kerja paksa yang bekerja tanpa bayaran hingga 14 jam sehari selama tujuh hari seminggu.

Diktator Korut, Kim Jong-Un. (Photo : EpochTimes)

Dikarenakan sudah dijatuhi sanksi, maka sebagian besar jalur perdagangan barang Korea Utara terpotong. Maka Korut menjadi lebih bergantung pada pekerja sewaannya dan Departemen Luar Negeri memilih Kim Kang Jin, Direktur Biro Konstruksi Eksternal, atas perannya dalam perdagangan budak Korea Utara.

Biro tersebut mengelola perusahaan konstruksi yang mengirim buruh dari Korea Utara untuk bekerja di negara-negara di seluruh dunia.

Para pekerja ini menghadapi kondisi kerja yang berbahaya dan kemelaratan dengan sebagian besar gaji mereka dipulangkan kembali ke rezim tersebut dan sisanya diserahkan kepada manajer di tempat mereka.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menggambarkan mereka sebagai “budak yang disponsori negara,” dan memberi nama Kim bertanggung jawab atas kebijakan yang membuat mereka seperti itu.

Kim Jong Un presiden korea utara
Diktator Korea Utara Kim Jong Un dan pejabat komunis lainnya di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara Korea Utara. (Kantor Berita Pusat Korea)

Daftar nama lainnya yang dibeberkan AS adalah Ri Thae-chol adalah wakil menteri pertama Kementerian Keamanan Rakyat (MPS) dan seorang kolonel jenderal di Angkatan Darat Korea.

Dalam laporan 6 Juli 2016, Departemen Luar Negeri mengidentifikasi MPS sebagai bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia dan penyensoran yang serius. Ri melapor langsung kepada menteri keamanan rakyat dan mengkomunikasikan kebijakan ke seluruh kementerian melalui kepala staf.

Ri secara langsung mengawasi 50 biro MPS karena membatasi kebebasan berekspresi dan melakukan gerakan dan mengoperasikan kamp kerja paksa yang dikenal karena penganiayaan dan penyiksaan.

Nama lainnya, Ku Sung Sop (AKA Ku Young Hyok) adalah konsul Korea Utara di Shenyang, Tiongkok. Sebelum bertugas dalam jabatan ini, Ku adalah direktur Kementerian Keamanan Negara untuk Kontra Intelijen Asing.

Menurut laporan pemerintah asing, tanggung jawab utama Ku di Tiongkok meliputi pengawasan dan pemantauan pekerja luar negeri, yang dipaksa bekerja berjam-jam dan mendapatkan gaji mereka dipotong oleh pemerintah DPRK, dan mengawasi pemulangan paksa pencari suaka Korea Utara di Tiongkok.

Kim Min Chol adalah sekretaris kedua di kedutaan rezim Korut di Vietnam dan perwakilan keamanan Kementerian Keamanan Negara.

Diktator komunis Korea Utara Kim Jong Un (Foto yang dirilis oleh Korea Utara)

Tanggung jawab Kim di kedutaan termasuk partisipasi langsung dalam pemulangan paksa dan penghilangan orang di Vietnam dari pencari suaka Korea Utara.

Menurut pemerintah asing, pada tahun 2013, dia memimpin penculikan misionaris Korea Selatan Kim Jong Wook, yang kemudian dijatuhi hukuman kerja paksa di Korea Utara.

Chol Hyun Construction adalah perusahaan Korea Utara, bertindak atas nama pemerintah  Korut, yang mengekspor pekerja dari DPRK ke negara lain, terutama di negara-negara Teluk dan Afrika.

Dosa Chol Hyun Construction adalah mewajibkan para pekerjanya di Kuwait untuk mencatat jam kerja yang sangat panjang (rata-rata, 14 jam per hari) dan membatasi pekerjanya ke tempat tinggal mereka saat mereka tidak bekerja.

Laporan yang sama menunjukkan bahwa pekerja ini dibayar dengan gaji rendah.

Sebuah laporan media Korea Selatan juga menyebutkan pekerja Korea Utara di Timur Tengah, termasuk pegawai Konstruksi Chol Hyun berada dalam kondisi seperti budak, termasuk gaji dan paspor yang ditahan oleh petugas keamanan Korut yang ditugaskan sebagai pengawas lokasi, ransum makanan yang sedikit dan pembatasan ketat atas kebebasan beraktivitas. (asr)

Sumber : The Epochtimes

Memahami Lima Elemen ‘Teori Segalanya’ Menurut ‘Tiga Karakter Klasik’

0

“Tiga Karakter Klasik” atau “San Zi Jing” adalah teks klasik Tiongkok yang paling terkenal untuk anak-anak. Ditulis oleh Wang Yinlian (1223-1296) selama Dinasti Song, telah diingat oleh generasi Tiongkok, baik tua maupun muda. Sampai tahun 1800-an, “Tiga Karakter Klasik” adalah teks pertama yang akan dipelajari setiap anak.

Teks tiga karakter berirama, singkat, dan sederhana memungkinkan pembacaan dan penghafalan mudah dibaca. Hal ini memungkinkan anak-anak untuk mempelajari karakter umum, struktur tata bahasa, pelajaran dari sejarah Tiongkok, dan yang terpenting, bagaimana cara melakukannya sendiri.

Lima Elemen, sebuah konsep sentral dalam pemahaman tradisional Tionghoa tentang karakteristik dan perubahan alami, ciri-ciri di “San Zi Jing”:

Kita berbicara tentang musim semi dan musim panas, kita berbicara tentang musim gugur dan musim dingin.
Keempat musim ini berputar tanpa henti.
Kita berbicara tentang utara dan selatan, kita berbicara tentang timur dan barat.
Keempat arah ini sesuai dengan posisi tengah.
Kita berbicara tentang air, api, kayu, logam, dan bumi.
Lima elemen ini berasal dari numerologi.
Kita berbicara tentang kebajikan dan kebenaran, kepatutan, kebijaksanaan, dan integritas.
Kelima kebajikan ini tidak boleh dikompromikan (ditawar).

Ahli fisika terbesar sejarah, seperti Stephen Hawking dan Albert Einstein, menghabiskan hidup mereka untuk mencari “teori segalanya.” Ini adalah Holy Grail yang menjelaskan segala sesuatu di alam semesta – dari cara kerja otak manusia, hingga pembentukan gunung dan laut. dan kelahiran dan kematian planet dan bintang.

Menariknya, ribuan tahun yang lalu, orang-orang Tiongkok kuno telah memiliki “teori segalanya” mereka sendiri – Lima Elemen, sebuah teori abstrak berdasarkan peraturan numerologi Tiongkok dari I-Ching, Book of Changes.

Teori ini menjelaskan bahwa lima elemen – logam, kayu, air, api, dan bumi – merupakan segala sesuatu di alam semesta kita. Tertanam dalam teori adalah konsep saling menumbuhkan dan saling menghambat – setiap elemen mendorong salah satu saudaranya dan menghambat yang lain.

Misalnya, air membantu kayu tumbuh, dan kayu membantu nyala api. Tapi api melelehkan logam, dan air memadamkan api. Bersama-sama, elemen saling menjaga, menjaga keseimbangan kekuatan yang harmonis.

Secara tipikal sederhana di permukaan, teori lima unsur mengandung banyak lapisan kompleksitas dan abstrak, sehingga sangat serbaguna yang bisa diterapkan pada hampir semua aspek kehidupan. Dari pengobatan tradisional Tionghoa, musik, masakan, geomansi, arsitektur, hingga filsafat, teori yang mencakup semua ini menyelaraskan budaya Tionghoa.

teori lima elemen dalam budaya tiongkok
Tablet, dalam bahasa Mandarin dan Manchu, untuk dewa lima elemen di Kuil Surga. (Vmenkov / CC-BY SA 3.0)

Seni dan Arsitektur

Seperti novel Dan Brown, simbolisme kelima elemen itu ada dimana-mana di seluruh seni dan arsitektur Tionghoa, namun tidak terlihat oleh mata yang tidak tahu. Ini semua dibuat lebih jelas saat kita memahami simbol yang terkait dengan setiap elemen.

Kota Terlarang, istana kekaisaran Tiongkok, dibangun dengan warna hijau, kuning, dan merah yang kaya. Tapi warna-warna ini tidak hanya dipilih untuk kesenangan estetika – mereka mewakili unsur-unsur kayu, bumi, dan api, dan kejadian baik yang menyertainya.

Tembok merah Kota Terlarang tersebut menandai kemakmuran dan kemeriahan unsur api. Atap kuning melambangkan elemen bumi, dan bumi dianggap mewakili pusat alam semesta. Warna kuning di bumi demikian melambangkan posisi sentral kaisar. Dengan cara yang sama, jubah tradisional kaisar juga bernuansa kuning kekaisaran.

Tapi tidak semua atap di kota itu berwarna kuning – istana para pangeran diberi atap dengan ubin hijau, yang mewakili elemen kayu. Karena kayu melambangkan pertumbuhan dan vitalitas, kayu merupakan simbol yang tepat untuk menumbuhkan remaja.

Perpustakaan Kekaisaran berada dalam warna hitam yang tidak biasa, warna yang beberapa orang anggap tidak menguntungkan. Tapi hitam dikaitkan dengan unsur air, dan air – yang juga mewakili musim dingin dan penyimpanan – secara simbolis melindungi perbendaharaan buku perpustakaan yang sangat mudah terbakar.

Masakan dan Pengobatan

Lima elemen teori membentuk inti dari masakan Tiongkok dan pengobatan tradisional, karena bertujuan untuk mencapai keseimbangan atau keseimbangan antara selera dan energi tubuh. Setiap elemen dikaitkan dengan rasa, organ tubuh vital, dan kekayaan energi.

Misalnya, logam dikaitkan dengan rasa tajam atau pedas, paru-paru, dan sifat kekeringan. Mengapa panas dan pedas terasa enak saat musim hujan yang dingin dan basah? Menurut teori, makanan pedas kuat di unsur logam, dan melawan iklim dengan sifat pengeringan dan pendinginan dingin. Herbal seperti jahe, bawang putih, bawang merah, dan mustard mengurangi kemamatan di dalam paru-paru, merangsang sirkulasi dan meningkatkan nafsu makan-sempurna untuk cuaca dingin dan basah.

Tapi saat musim panas dan kemarau datang, kita mendambakan makanan manis dan pendinginan seperti sup kacang hijau, air tawar jelai, chin chow herbal, dan tau huay. Itu karena makanan ini memiliki sifat lembab dan manis dari bumi dan sifat pendingin air, untuk melawan iklim panas dan pengeringan.

Masakan Tiongkok yang benar-benar bagus berusaha untuk mencapai keharmonisan makanan dan citarasa yang sempurna yang meningkatkan vitalitas dan umur panjang. Misalnya, kerang segar kukus halus, yang mengandung sifat asin dan pendinginan elemen air, dilengkapi dengan rasa pedas dan hangat dari bawang putih, jahe, dan daun bawang dari unsur logam.

Dengan nada yang sama, pengobatan tradisional Tiongkok menekankan bahwa gejala dan tanda penyakit mencerminkan ketidakseimbangan organ tubuh dan energinya, yang masing-masing dapat dipetakan ke berbagai bagian dari lima sistem unsur tersebut.

Yang sedang diungkapkan, hal di atas hanyalah penyederhanaan garis besar masakan dan obat-obatan Tiongkok. Dikembangkan selama ribuan tahun, sistem ini jauh lebih kompleks dan canggih, dan semuanya didasarkan pada “teori segalanya”.

Lima Konstanta Konfusianisme

Kita berbicara tentang kebajikan dan kebenaran, kepatutan, kebijaksanaan, dan integritas.
Kelima kebajikan ini tidak boleh dikompromikan.

Prinsip di balik kelima unsur tersebut juga telah diterapkan pada filsafat Tiongkok, khususnya kepada Lima Konstanta Konfusianisme.

Dua ratus tahun setelah Konfusianisme asli di era pra Dinasti Qin, Konfusianisme diangkat ke ideologi resmi selama Dinasti Han. Diwakili oleh filsuf Dong Zhongshu, sistem pemikiran ini mengintegrasikan teori Yin dan Yang dan Lima Elemen.

Dong percaya bahwa alam semesta diatur oleh undang-undang ini dan orang itu juga harus menyesuaikan diri dengan mereka. Dia mempelopori konsep bahwa lima konstanta atau kebajikan berhubungan dengan lima elemen teori, sebagai berikut:

Kebajikan – Kayu, untuk tumbuh dan memberi alam

Kebenaran – Logam, untuk kekuatan dan kekuatan pantang menyerahnya

Kepatutan – Water, untuk sifatnya yang patuh dan menghormati

Kebijaksanaan – Api, karena kecerahannya

Integritas – Bumi, untuk sifatnya yang kuat dan mendasar, konsisten dan tak tergoyahkan

Seperti keseimbangan harmonis dari lima elemen, manusia harus memiliki kelima kebajikan pada tingkat fundamental. Tapi di tingkat masyarakat, Dong percaya bahwa setiap strata masyarakat harus memiliki koordinasi nilai tertentu agar masyarakat dapat berfungsi sebaik mungkin.

Misalnya, orang-orang berpangkat tinggi harus menekankan kebajikan, kepatutan, dan integritas. Berada dalam posisi berkuasa atas orang lain yang tak terhitung jumlahnya, para penguasa harus memiliki kebajikan untuk memastikan bahwa masyarakat terpelihara.

Mereka yang berpangkat lebih rendah, seperti orang biasa atau anak-anak dalam keluarga, harus menekankan kebenaran, kebijaksanaan, dan integritas. Kebijaksanaan adalah pengetahuan tentang moralitas, yang tanpanya seseorang tidak bisa menjadi pribadi berkebajikan. Menerima pendidikan moral harus menjadi prioritas di kalangan kaum muda.

Semua jajaran, bagaimanapun, harus menekankan integritas. Seperti unsur bumi, Dong merasa bahwa integritas adalah fondasi bagi empat kebajikan lainnya, dan bahwa tanpa kejujuran dan integritas, kebajikan lain akan melemahkan dan menghancurkan.

Ide filosofis Dong tentang kosmologi dan tata kelola diabadikan dalam karyanya, ” Luxuriant Dew of the Spring and Autumn Annals”, Embun Mewah dari Musim Semi dan Musim Gugur, yang ditulis oleh dirinya sendiri dan penulis lainnya. Gagasannya diterima secara luas dan dijadikan filsafat ortodoks pemerintahan Tiongkok selama beberapa ratus tahun. (ran)

ErabaruNews

Empat Pria Australia Ini Nekad Berenang dan Masuk ke Perangkap Buaya yang Diberi Umpan

0

Epochtimes.id- Empat pria Australia yang terdokumentasi dalam sebuah foto nekad berenang ke perairan yang diketahui sebagai habitat buaya. Bahkan pria ini nekad masuk ke perangkap buaya itu yang sudah dipasang dengan umpan.

Peristiwa ini membuat Wali kota setempat kesela. Dia menyebut ulah para pria ini bodoh dan berbahaya. Walikota ini jengkel dan menyebutkan para prai tersebut sedang berusaha untuk memperebutkan kejuaraan “Penghargaan idiot abad ini.”

Foto-foto para pria yang berenang-renang untuk bersenang-senang dan masuk ke perangkap di Port Douglas Marina telah beredar secara online, membuat Walikota Douglas Shire Julie Leu tertegun.

“Saya benar-benar terkesima, ini adalah perilaku yang sangat bodoh dan berbahaya. Saya bertanya-tanya apakah rekan-rekan ini memperjuangkan penghargaan idiot tahun ini atau penghargaan idiot abad ini, ” katanya kepada radio ABC beberapa waktu lalu.

Foto-foto yang beredar menunjukkan trio pria ini sedang bermain-main di air. Mereka juga duduk di mulut perangkap buaya di marina.

Lokasi ini tak jauh dari tempat seorang wanita Queensland bernama Anne Cameron, 79, penderita demensia hilang di area itu.

Buaya dengan panjang 4.3 meter diduga telah memangsa wanita ini. Si buaya membawanya kurang dari dua minggu yang lalu saat terjebak di Sungai Mowbray, sebelah selatan Port Douglas.

Menteri Lingkungan Queensland, Steven Miles menyatakan ketidakpercayaannya. Dia men-tweet gambar tersebut dengan pesan : “Srsly? Daging yang kita masukkan ke dalam jebakan ini adalah umpan. Untuk buaya Jangan berenang di dalamnya! Ini bodoh dan ilegal. ”

Berdasarkan hukum di Australia, pria ini masing-msing bisa didenda $ 15.000 dan dihukum karena mengganggu perangkap buaya. (asr)

Sumber : The Australian